Standar operasional prosedur pemasangan OGT (orogastrik tube) meliputi prosedur pemasangan selang dari mulut ke lambung untuk pasien yang tidak mampu makan melalui mulut. Tahapan prosedurnya meliputi persiapan, pemasangan selang dengan memperhatikan panjang dan posisi yang tepat, kemudian evaluasi dan terminasi prosedur. Tujuannya untuk memfasilitasi pemberian cairan dan nutrisi ke lambung pasien.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
86 tayangan4 halaman
Standar operasional prosedur pemasangan OGT (orogastrik tube) meliputi prosedur pemasangan selang dari mulut ke lambung untuk pasien yang tidak mampu makan melalui mulut. Tahapan prosedurnya meliputi persiapan, pemasangan selang dengan memperhatikan panjang dan posisi yang tepat, kemudian evaluasi dan terminasi prosedur. Tujuannya untuk memfasilitasi pemberian cairan dan nutrisi ke lambung pasien.
Standar operasional prosedur pemasangan OGT (orogastrik tube) meliputi prosedur pemasangan selang dari mulut ke lambung untuk pasien yang tidak mampu makan melalui mulut. Tahapan prosedurnya meliputi persiapan, pemasangan selang dengan memperhatikan panjang dan posisi yang tepat, kemudian evaluasi dan terminasi prosedur. Tujuannya untuk memfasilitasi pemberian cairan dan nutrisi ke lambung pasien.
Standar operasional prosedur pemasangan OGT (orogastrik tube) meliputi prosedur pemasangan selang dari mulut ke lambung untuk pasien yang tidak mampu makan melalui mulut. Tahapan prosedurnya meliputi persiapan, pemasangan selang dengan memperhatikan panjang dan posisi yang tepat, kemudian evaluasi dan terminasi prosedur. Tujuannya untuk memfasilitasi pemberian cairan dan nutrisi ke lambung pasien.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMASANGAN OGT (OROGASTRIK
TUBE)
Nama : Lutfiani Samaun
Kelas : B-Ners Lanjutan
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO JURUSAN KEPERAWATAN PRODI NERS LANJUTAN TAHUN 2021 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMASANGAN OGT (OROGASTRIK TUBE) Pengertian Melaksanakan tindakan pemasangan selang OGT (Orogastrik Tube) dari Rongga mulut sampai ke lambung Tujuan Pemasangan selang orogastrik tube (OGT) dilakukan pada anak atau bayi yang tidak sadar (koma), tidak mampu makan atau minum melalui mulut atau masalah dengan saluran pencernaan atas lainya. Prosedur kerja Tahap Pra Interaksi 1. Mengumpulkan data tentang pasien 2. Merencanakan pertemuan pertama dengan klien. Tahap Orientasi 1. Berikan salam dan perkenalkan diri. 2. Menjelaskan prosedur dan tujuan kepada keluarga klien. 3. Persiapan alat Selang OGT sesuai kebutuhan Air pelumas (air steriluntuk bayi) Spatel lidah Sarung tangan Penlight Spuit 20-50 cc Plester dan gunting Stetoskop Baskom berisi air Pengalas Tissue Bengkok Tahap Kerja 1. Dekatkan alat. 2. Persiapkan lingkungan, jaga privasi pasien dan ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. 3. Cuci tanganTempatkan anak pada pada posisi telentang dengan kepala sedikit hiperfleksi atau dalam posisi hidung menghadap ke langit – langit. 4. Pasang pengalas kepada anak, letakkan tissue dalam jangkauan dan dekatkan bengkok. 5. Memakai sarung tangan. 6. Mengukur panjang selang untuk memperkirakan panjang pemasangaan dan tandai titik dengan plester kecil. Dua metode standar pengukuran panjang adalah sebagai berikut: a. Mengukur dari hidung ke daun telinga dan kemudian ke ujung prosesus xifoideus. b. Mengukur dari hidung ke daun telinga dan kemudian ke titik tengah antara prosesus xifoideus dan umbilicus. 7. Beri tanda pada panjang selang yang sudah di ukur dengan menggunakan plester. 8. Lumasi OGT dengan air atau pelumas larut air. 9. Beri tahu keluarga bahwa selang akan segera dimasukan. 10. Masukan selang yang telah di lumasi dengan air atau pelumas larut air Melalui rongga mulut. 11. Jika terasa agak tertahan putar selang jangan di paksa untuk memasukan. 12. Lanjutkan memasang selang sampai melewati oroparing. 13. Jangan memaksa selang untuk masuk, jika ada hambatan atau klien tersedak, hentikan mendorong selang. Periksa posisi selang di belakang tenggorokan dengan menggunakan sudip dan penlight. a. Jika setelah selesai pasang OGT sampai ujung yang telah di tentukan periksa posisi selang dengan menggunakan dua cara sebagai berikut : Dengan spuit, injeksikan sedikit udara (0.5 – 1 ml untuk bayi prematur atau bayi yang sangat kecil, dan sampai 5 ml untuk anak yang lebih besar) kedalam selang sambil secara bersamaan mendengarkan dengan stetoskop di atas area lambung. b. Mengaspirasi pelan- pelan untuk mendapatkan isi lambung yang menunjukan penempatan yang tepat. Perhatika jumlah dan krakter cairan yang diaspirasi dan kembalikan cairan tersebut ke lambung. 14. Lepaskan sarung tangan 15. Fiksasi slang dengan plester pada pipi 16. Rapikan pasien 17. Rapikan alat-alat Tahap Terminasi 1. Evaluasi respon pasien 2. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya 3. Mengakhiri kegiatan dengan baik