LKPD KD 3.12
LKPD KD 3.12
LKPD KD 3.12
(LKPD)
Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan
1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
A. Petunjuk Belajar
B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca pemodelan teks ulasan, siswa dapat menganalisis struktur teks
ulasan (orientasi, tafsiran, evaluasi, rangkuman) dengan tepat.
2. Setelah menganalisis struktur teks ulasan (orientasi, tafsiran, evaluasi,
rangkuman), siswa dapat mengkaji kaidah kebahasaan (kata sifat, kata benda, kata
kerja, metafora, kalimat majemuk setara & campuran, dan kalimat rujukan) dalam
teks ulasan dengan cermat.
3. Setelah mengkaji kaidah kebahasaan dalam teks ulasan, siswa dapat mengkritisi
teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, dan karya seni daerah) berdasarkan kualitas
karya dengan tepat.
4. Setelah mengkritisi teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, dan karya seni daerah)
yang diperdengarkan dan dibaca, siswa dapat mengkategorikan kualitas karya
(film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah, dll.) berdasarkan kekurangan dan
kelebihannya dengan tepat.
5. Setelah mengkategorikan kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni
daerah, dll.) berdasarkan kekurangan dan kelebihannya, siswa dapat membuat
kerangka teks ulasan dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaannya.
2
C. Informasi Pendukung (Ringkasan Materi)
3
D. Tugas/Soal
KEGIATAN 1
Tugas Individu
a. Saksikanlah tayangan video ulasan film Hafalan Shalat Delisa!
b. Cermati pemodelan teks ulasan film Hafalan Shalat Delisa!
c. Setelah mencermati teks, ambillah potongan-potongan paragraf yang telah disediakan
dalam amplop!
d. Carilah pasangan berupa struktur dari teks ulasan film Hafalan Shalat Delisa!
e. Bacakanlah hasil kerja di depan kelas!
KEGIATAN 2
Tugas Kelompok
a. Bacalah teks ulasan dari berbagai karya, berupa: Surat Kecil untuk Tuhan (novel)
b. Analisislah struktur teks ulasan yang didapatkan!
c. Kajilah kaidah kebahasaan dalam teks ulasan yang didapatkan, berupa: kata sifat, kata
benda, kata kerja, metafora, kalimat majemuk setara & campuran, dan kalimat
rujukan!
d. Setelah mengkaji, kritisilah teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, dan karya seni
daerah) berdasarkan kualitas karya dengan mempertimbangkan kekurangan dan
kelebihan karya!
e. Ungkapkan kembali teks ulasan tersebut dengan memperhatikan strukturnya
Jawab:
Struktur Teks Ulasan
Judul: ……………………………………………………………………………………
Orientasi ………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
4
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
Tafsiran ………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
Evaluasi ………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
Rangkuman ………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………...
5
………………………………………………………………………...
Kaidah Kebahasaan:
No. Kebahasaan Kata Kalimat
……….. …………………………………………………….....
……….. …………………………………………………….....
……….. …………………………………………………….....
……….. …………………………………………………….....
……….. …………………………………………………….....
……….. …………………………………………………….....
……….. …………………………………………………….....
……….. …………………………………………………….....
……….. …………………………………………………….....
……….. …………………………………………………….....
……….. …………………………………………………….....
……….. …………………………………………………….....
5. Metafora …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
6. Kalimat …………………………………………………………………...
Majemuk
…………………………………………………………………...
6
Setara & …………………………………………………………………...
Campuran
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
7. Kalimat …………………………………………………………………...
Rujukan
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
Kualitas Karya:
Kekurangan Kelebihan
…………………………………………... …………………………………………...
…………………………………………... …………………………………………...
…………………………………………... …………………………………………...
…………………………………………... …………………………………………...
…………………………………………... …………………………………………...
…………………………………………... …………………………………………...
…………………………………………... …………………………………………...
…………………………………………... …………………………………………...
…………………………………………... …………………………………………...
7
KEGIATAN 3
2)
Emak dan Sepotong Roti adalah cerpen karya Caswati, seorang mahasiswa
sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gajah Mada. Ia lahir di
Jakarta 23 September dan bertempat tinggal di GMNU, Jalan H.O.S
Cokroaminoto TR III/890B, Gg. Ngadimulyo, Sudagaran, Yogyakarta. Cerpen
ini menceritakan tentang perjuangan hidup seorang wanita tua yang telah
ditinggal suaminya. Beliau harus bekerja keras membanting tulang untuk
menyambung hidup dan untuk membiayai sekolah kedua anaknya, Dani dan
Dina. Mereka berdua sangat sayang dan berbakti pada orang tua mereka.
Penggalan teks di atas termasuk dalam bagian struktur ….
a. Tafsiran
b. Rangkuman
c. Orientasi
d. Evaluasi
a. Kata “pari” pada cerpen ini maksudnya yaitu pohon padi, seharusnya kata
“pari” di cetak miring, “pari”. Cerpen ini benar – benar menyentuh hati para
pembacanya. Cerpen ini memberi semangat hidup pagi para manusia yang
sudah kehilangan semangat hidupnya. Cerpen ini juga menggambarkan kasih
sayang seorang ibu kepada anaknya. Selain itu, cerpen ini juga menggambarkan
berbaktinya seorang anak pada orang tuanya.
b. Puisi Asrul Sani ini menggambarkan kedalaman cinta sekaligus doa seorang
ibu kepada sang anak. Baris Pertama dan Kedua Menggambarkan bahwa si Ibu
melepas kepergian sang anak dengan do’a, agar sang anak dapat menuntut ilmu
dan mencari banyak pengalaman yang nantinya bisa berguna bagi
8
kehidupannya nanti. Kata dunia luas dan laut lepas memiliki makna yang
sama, yakni kehidupan yang luas dan tak lepas dari segala cobaan yang
menerjang.
c. Surat Kecil untuk Tuhan adalah sebuah buku yang diangkat dari kisah nyata
perjuangan seorang gadis remaja Indonesia bernama Gita Sesa Wanda Cantika
atau Keke melawan kanker ganas. Keke yang baru berusia 13 tahun adalah
seorang gadis cantik, pintar dan mantan artis penyanyi cilik yang tiba-tiba
divonis mengalami kanker jaringan lunak yang pertama kali terjadi di
Indonesia. Kanker itu menyerang wajahnya dan membuat parasnya yang cantik
mejadi seperti monster, dokter pun mengatakan kalau hidupnya hanya tinggal
beberapa bulan saja.
4)
Scene yang dahsyat dari film “Hafalan Shalat Delisa” jangan bandingkan
dengan teknologi 3D film Amerika untuk mendeskripsikan tsunami tersebut-
membuat saya terhenyak. Seandainya saja saya yang shalat pada saat terjadi
bencana, apakah saya akan lari atau tetap shalat dengan risiko mati dalam
keadaan shalat sulit dibayangkan. Film berlatar belakang bencana tsunami yang
melanda Aceh dan berbagai tempat di Asia Tenggara ini menewaskan ratusan
ribu jiwa teks
Penggalan dan meninggalkan dukadalam
di atas termasuk yang mendalam.
bagian struktur ….
a. Evaluasi
b. Orientasi
c. Rangkuman
d. Tafsiran
a. Dalam cerita carangan ini dalang membuat sendiri alur cerita yang biasanya
diambil dari cerita rakyat atau kehidupan sehari-hari.
9
b. Keke yang baru berusia 13 tahun adalah seorang gadis cantik, pintar dan
mantan artis penyanyi cilik yang tiba-tiba divonis mengalami kanker jaringan
lunak yang pertama kali terjadi di Indonesia.
c. Kata dunia luas dan laut lepas memiliki makna yang sama, yakni kehidupan
yang luas dan tak lepas dari segala cobaan yang menerjang.
6) Cerpen ini memberi semangat hidup bagi para manusia yang sudah kehilangan
semangat hidupnya.
Kalimat di atas termasuk dalam kaidah kebahasaan ….
b. Kata kerja
c. Kalimat rujukan
d. Kata benda
d. Bait keempat, maknanya juga tak jauh berbeda dengan bait ketiga.
c. Baris-baris selanjutnya, bermakna ketika sang anak sudah cukup ilmu dan
mampu memimpin dirinya sendiri serta dibutuhkan banyak orang (sukses
hidupnya) maka sudah kewajiban bagi sang anak untuk berbakti kepada
keduaorangtua yang telah berjasa membesarkan, mengayomi dan senantiasa
10
mendo’akan sang anak.
d. Sejak kecelakaan itu terjadi, Emak menjadi pendiam dan sesekali dijumpai
bahwa Emak sedang menangis.
d. Bait keempat, maknanya juga tak jauh berbeda dengan bait ketiga.
E. Penyelesaian
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
11