Makalah Perang Saparua
Makalah Perang Saparua
Makalah Perang Saparua
MAKALAH
Tentang
PERANG SAPARUA DI AMBON
KELOMPOK 1
1. FATIHATUL F. MANTIKA
2. MUHAMMAD ATO ILLAH
3. MUHAMMAD BIMA PUTRA
4. MUHAMMAD ELIJAH FARHAN
5. DHIYAUL HAQ RIZQ RAMADHAN
6. MUHAMMAD FAYZUL HAQ
0
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat -Nya, sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Dan tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Nurzakratul Hayati selaku guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang telah
membimbing kami dalam pembuatan makalah ini. Serta tidak lupa pula kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS). Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
tentang “PERANG SAPARUA DI AMBON” bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Bahkan
kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini dapat menambah rasa Nasionalisme dan Cinta
terhadap Tanah Air dan Bangsa.
Bagi Kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan malah ini karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan Kami. Untuk itu Kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Kelompok 1
1
2
DAFTAR ISI
2
3
BAB I
PENDAHULUAN
Setelah Belanda menerima penyerahan dari Inggris pada 1816, kesejahteraan rakyat
Maluku langsung menurun. Rakyat pun mulai melakukan perlawanan, yang meluas ke berbagai
daerah di Maluku, seperti di Ambon, Seram, dan Hitu, dengan pusat perlawanan berada di
Saparua. Oleh karena itu, perlawanan ini disebut sebagai Perang Saparua, yang dipimpin
oleh Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura.
Perang Saparua termasuk salah satu pergolakan terbesar yang pernah dihadapi
Belanda selama menjajah Indonesia.
Rakyat dipaksa menyediakan garam, ikan asin, dan kopi bagi kapal-kapal perang
Belanda yang berlabuh di Ambon.
Adanya paksaan bagi para pemuda untuk menjadi serdadu Belanda di luar Maluku.
Adanya sikap arogan dan sewenang-wenang dari Residen Saparua, Van den Berg.
3
4
BAB II
ISI
4
5
BAB III
KESIMPULAN
Ketika masa kolonial Hindia Belanda mulai berlangsung di Indonesia, ada banyak
perlawanan-perlawanan besar dari pribumi untuk mempertahankan Indonesia. Seolah ingin
bangkit dari penjajahan, mereka melakukan perlawanan yang bisa dikategorikan berskala besar.
Salah satu perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia adalah perlawanan di
berbagai daerah Maluku, seperti di Ambon, Seram, dan Hitu, dengan pusat perlawanan
berada di Saparua,
Oleh karena itu, perlawanan ini disebut sebagai Perang Saparua, yang dipimpin
oleh Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura.
Perang Saparua termasuk salah satu pergolakan terbesar yang pernah dihadapi
Belanda selama menjajah Indonesia.
5
6
DAFTAR RUJUKAN
Ningsih, Widya Lestari (9 November 2021, 10:00 WIB). Perang Saparua: Penyebab,
Tokoh, Jalannya Perlawanan, dan Akhir. Kompas.com. Google Chrome.
Sedikit Mengenai Perang Saparua. 20 Januari 2017 23:02. #PotonganNostalgia || Mari
bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat
diingat. Google Chrome.
Darmawan, Joko. (2017). Sejarah Nasional: Ketika Nusantara Berbicara. Yogyakarta:
Penerbit Deepublish.