Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Makalah Perang Saparua

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

0

MAKALAH

Tentang
PERANG SAPARUA DI AMBON

KELOMPOK 1
1. FATIHATUL F. MANTIKA
2. MUHAMMAD ATO ILLAH
3. MUHAMMAD BIMA PUTRA
4. MUHAMMAD ELIJAH FARHAN
5. DHIYAUL HAQ RIZQ RAMADHAN
6. MUHAMMAD FAYZUL HAQ

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN) 1 KOTA BIMA


TAHUN PELAJARAN 2022

0
1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat -Nya, sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Dan tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Nurzakratul Hayati selaku guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang telah
membimbing kami dalam pembuatan makalah ini. Serta tidak lupa pula kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS). Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
tentang “PERANG SAPARUA DI AMBON” bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Bahkan
kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini dapat menambah rasa Nasionalisme dan Cinta
terhadap Tanah Air dan Bangsa.
Bagi Kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan malah ini karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan Kami. Untuk itu Kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Kota Bima, 27 Mei 2022

Kelompok 1

1
2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………… 1

Daftar Isi …………………………………………………………………… 2

Bab I. Pembukaan …………………………………………………………………… 3

Bab II Isi …………………………………………………………………… 4

Bab III Kesimpulan …………………………………………………………………… 5

Daftar Rujukan …………………………………………………………………… 6

2
3

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Terjadinya Perang SAPARUA di Ambon

Setelah Belanda menerima penyerahan dari Inggris pada 1816, kesejahteraan rakyat
Maluku langsung menurun. Rakyat pun mulai melakukan perlawanan, yang meluas ke berbagai
daerah di Maluku, seperti di Ambon, Seram, dan Hitu, dengan pusat perlawanan berada di
Saparua. Oleh karena itu, perlawanan ini disebut sebagai Perang Saparua, yang dipimpin
oleh Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura.

Perang Saparua termasuk salah satu pergolakan terbesar yang pernah dihadapi
Belanda selama menjajah Indonesia.

Perang Saparua dilatarbelakangi oleh banyak faktor, yaitu sebagai berikut.:

 Semakin diperketatnya kebijakan monopoli perdagangan, Pelayaran Hongi, dan kerja


paksa, sehingga rakyat semakin menderita.

 Pemerintah kolonial berencana menghapus sekolah-sekolah desa dan memberhentikan


guru untuk menghemat anggaran.

 Rakyat dipaksa menyediakan garam, ikan asin, dan kopi bagi kapal-kapal perang
Belanda yang berlabuh di Ambon.

 Adanya paksaan bagi para pemuda untuk menjadi serdadu Belanda di luar Maluku.

 Adanya permasalahan dalam peredaran uang kertas yang semakin mempersulit


kehidupan rakyat.

 Adanya sikap arogan dan sewenang-wenang dari Residen Saparua, Van den Berg.

3
4

BAB II
ISI

Tokoh Perang Saparua

Akibat tindakan sewenang-wenang yang dilakukan Belanda, rakyat Maluku semakin


terdorong untuk melancarkan perlawanan.
Para tokoh dan pemuda Maluku kemudian mengadakan serangkaian pertemuan rahasia.
Misalnya pertemuan di Pulau Haruku dan di Pulau Saparua pada 14 Mei 1817. Dalam pertemuan
tersebut, mereka sepakat untuk melawan dan Pattimura dipercaya sebagai pemimpin perlawanan.
Selain itu, terdapat tokoh-tokoh lain yang berjasa besar dalam Perang Saparua, yaitu
Anthonie Rhebok, Thomas Pattiwael, Lucas Latumahina, Said Perintah, Ulupaha, dan Christina
Martha Tiahahu.

Jalannya Perang Saparua

Perlawanan dimulai dengan menghancurkan kapal-kapal Belanda di pelabuhan. Setelah


itu, para pejuang Maluku menuju Benteng Duurstede di Pulau Saparua.
Dalam pertempuran yang terjadi pada 15 Mei 1817 itu, Residen Van den Berg, yang
memimpin pasukan Belanda, tewas dan Benteng Duurstede berhasil direbut pejuang Maluku.
Belanda kemudian mendatangkan 300 pasukan dari Ambon yang dipimpin oleh Mayor Beetjes.
Akan tetapi, bantuan itu kembali dilumpuhkan oleh para pejuang yang dipimpin oleh Pattimura.
Bahkan Mayor Beetjes tewas dalam pertempuran. Kemenangan ini semakin meningkatkan
semangat para pejuang dan perlawanan semakin meluas di Maluku.
Di Saparua, perang terus berlanjut hingga Agustus 1817 dan Belanda terus mendatangkan
bantuan. Salah satunya bantuan sekitar 1.500 pasukan dari Ternate dan Tidore. Dengan adanya
bantuan itu, Pattimura mulai terkepung sehingga harus mengganti strategi. Benteng Duurstede
kembali ke tangan Belanda. Strategi perang yang digunakan oleh Pattimura dan Christina Martha
Tiahahu di Maluku adalah strategi perang gerilya.

Akhir Perang Saparua

Setelah berbulan-bulan terlibat pertempuran, Belanda berusaha menyelesaikan


menyelesaikan perang dalam waktu dekat. Bahkan Belanda akan memberikan hadiah sebesar
1.000 gulden kepada pihak yang berhasil menangkap Pattimura.
Akibat pengkhianatan yang dilakukan seorang warga, Belanda mengetahui
persembunyian Pattimura dan berhasil menangkapnya beserta para pejuang lainnya pada
November 1817. Pattimura akhirnya dijatuhi hukuman mati pada Desember 1817 di Benteng
Victoria, Ambon. Peristiwa ini menandai berakhirnya Perang Saparua.
 

4
5

BAB III

KESIMPULAN

Ketika masa kolonial Hindia Belanda mulai berlangsung di Indonesia, ada banyak
perlawanan-perlawanan besar dari pribumi untuk mempertahankan Indonesia. Seolah ingin
bangkit dari penjajahan, mereka melakukan perlawanan yang bisa dikategorikan berskala besar.

Salah satu perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia adalah perlawanan di
berbagai daerah Maluku, seperti di Ambon, Seram, dan Hitu, dengan pusat perlawanan
berada di Saparua,

Oleh karena itu, perlawanan ini disebut sebagai Perang Saparua, yang dipimpin
oleh Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura.

Perang Saparua termasuk salah satu pergolakan terbesar yang pernah dihadapi
Belanda selama menjajah Indonesia.

Dengan dibantu oleh Rakyat Maluku Kapitan Pattimura dapat mengalahkan


penjajah, tapi karena adanya penghianatan mengakibatkan Perang Saparua mengalami
kekalahan dengan tertangkapnya Kapitan Pattimura

5
6

DAFTAR RUJUKAN

 Ningsih, Widya Lestari (9 November 2021, 10:00 WIB). Perang Saparua: Penyebab,
Tokoh, Jalannya Perlawanan, dan Akhir. Kompas.com. Google Chrome.
 Sedikit Mengenai Perang Saparua. 20 Januari 2017 23:02. #PotonganNostalgia || Mari
bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat
diingat. Google Chrome.
 Darmawan, Joko. (2017). Sejarah Nasional: Ketika Nusantara Berbicara. Yogyakarta:
Penerbit Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai