BINA GERAK Tugas Pert 4-Gintan Rahmadhani-20003068
BINA GERAK Tugas Pert 4-Gintan Rahmadhani-20003068
BINA GERAK Tugas Pert 4-Gintan Rahmadhani-20003068
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Gintan Rahmadhani
(20003068)
2022
A. Pengertian Program Pengajaran
Program pengajaran bina gerak merupakan sebuah rancangan atau persiapan
yang dibuat oleh guru tentang pembelajaran bina gerak. Program pengajaran
mempunyai empat komponen utama, yaitu komponen tujuan, materi, metode atau
strategi, dan penilaian atau evaluasi. Setiap komponen tersebut dapat dikembangkan
menjadi sub komponen, sehingga jumlah komponen yang terdapat dalam sebuah
perencanaan pengajaran dapat bervariasi.
Beberapa prinsip dalam latihan gerakan melakukan aktivitas hidup sehari-hari yaitu:
1. Mulailah dengan apa saja yang dapat dilakukan sendiri oleh anak dengan cara
yang biasa dilakukannya atau dengan sedikit penyesuaian.
2. Rencanakanlah kegiatan setiap hari atau setiap minggu.
3. Catatlah bagaimana kegiatan anak untuk setiap aktivitas juga berapa lama
anak dapat melanjutkan kegiatannya.
4. Untuk perpanjangan waktu cukup menambah ± 5 menit
5. Untuk menambah aktivitas lainnya harus ada kepastian bahwa anak telah lebih
kuat keadaan fisiknya.
Dari hasil assesmen ditemukan kemampuan berbagai gerak anak tunadaksa yang
nyata-nyata dimiliki pada saat ini. Berdasarkan kemampuan tersebut, maka disusunlah
program pengembangan geraknya yang dapat dirancang secara individual maupun
secara kiasikal.
C. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program pengajaran bina gerak telah ditentukan dalam kurikulum
bina gerak untuk anak tunadaksa. Pembelajaran yang termuat merupakan penjabaran
dari pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang seoptimal mungkin harus dapat
dicapai dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dalam struktur program.
Pada proses belajar mengajar perlu diusahakan adanya tahap orientasi, tahap
pengenalan dan tahap kegiatan sehingga hasil belajar mencapai tujuan yang
diharapkan. Dalam pelaksanaannya, siswa yang sama jenis kelainannya dapat
dikelompokkan dalam satu kegiatan.
Proses belajar mengajar yang sifatnya terapi (penyembuhan), dilakukan oleh
tenaga fisioterapist dan tenaga okupasi. Namun apabila tidak ada, pelaksanaan
program bina gerak dapat dilakukan oleh guru yang telah ditatar. Pada intinya, semua
gerak sendi dan urutan gerak dalam melakukan kegiatan hidup sehari-hari harus
diajarkan dengan benar dan dilakukan dengan serasi sesuai dengan gerakan yang
normal. Urutan gerakannya dapat dilakukan berupa analisis tugas agar
Contoh: Analisa Tugas Memakai Baju
Tujuan : Agar anak dapat memakai baju sendiri
Urutannya:
1. Ambil baju (blus) dari gantungan baju
2. Tangan yang satu memegang ujung baju dan tangan yang lain dimasukkan ke
lubang lengan baju
3. Tarik baju sampai ke dekat tangan yang Belum dimasukkan
4. Tangan yang telah dimasukkan ke lengan baju memegang ujung baju dan
tangan yang lain dimasukkan ke dalam lubang baju.
5. Rapihkan posisi baju dengan kedua tangan
6. Pasang kancingnya satu persatu
Prerequisite:
1. Memahami konsep membuka dan menutup
2. Memahami konsep lubang
Agar tujuan dapat tercapai perlu dilakukan penilaian secara periodik sebagai
umpan balik mengenai:
1. Ketepatan pokok bahasan dengan kemampuan anak
2. Ketepatan dalam melaksanakan latihan atau pengajaran.
3. Ketepatan dalam memilih strategi pendekatan.
4. Ketepatan dalam menggunakan sarana dan alat bantu latihan.
5. Daya serap siswa atau kemampuan yang diharapkan/yang akan dicapai.
Dalam penilaian perlu dijelaskan bentuk penilaiannya, alat penilaian, kemampuan
yang akan dinilai, kriteria penilaian dan catatan hasil penilaian, serta tindak lanjutnya.
penilaian pelajaran bina gerak bagi siswa yang mengalami gangguan motoric baik
secara individual maupun klasikal. Sebelum membuat rancangannya perlu
mengadakan assesmen gerak untuk mengetahui tingkat kemampuan awal dan
kesulitan gerakannya. Hasil assesmen ini digunakan sebagai dasar pembuatan
program.
DAFTAR RUJUKAN
Suherman, Y. Pengajaran Bina Gerak Bagi Anak Dengan Gangguan Motorik.
https://123dok.com/document/oz14j98z-bpbi.html
Widati, S. BINA GERAK BAGI ANAK YANG MENGALAMI KELAINAN ALAT
GERAK. https://123dok.com/document/qojlr6mz-bina-gerak-bagi-mengalami-
kelainan-alat-gerak-widati.html
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195403101988032-
MIMIN_CASMINI/Hand_Out_Bina_Diri_dan_Bina_Gerak.pdf