Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan6 halaman

BAB IV Pembahasan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 6

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil pengamatan

Adapun hasil pengamatan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Pada Pecut kuda (Stachytarpheta sp.)


Gambar Pengamatan Bentuk akar Bentuk batang
Akar tunggang Bulat hingga lonjong
dengan tepi daun
bergerigi kecil dan
pangkal daunnya tidak
berteoreh

Bentuk Daun Dikotil/Monokotil

Bentuk batang
berkayu,meskipun kecil
seluruh permukaan
Dikotil
berwarna hijau tua dengan
warna daunnya.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheopyta
Kelas : Angiospermata
Ordo : Lamiales
Famili : Verbenaceae
Genus : Stachytarpheta
Spesies : Stachytarpeheta sp.

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Pada Bambu Hutan (Bambusoideae)


Gambar Pengamatan Bentuk akar Bentuk batang
Batangnya memiliki
Akar bambu bentuk silinder
berbentuk meruncing ke memanjang yang terdiri
arah pangkal dan pada atas beberapa ruas.
tiap ruas terdapat akar Batang ini muncul dari
dan kuncup. Kuncup akar-akar rimpang yang
pada bagian akar akan kemudian pada saat
berkembang dan tumbuh umurnya sudah mulai
menjadi rebung, menua, batangnya
kemudian tumbuh cenderung berongga
menjadi buluh baru. dan berubah menjadi
keras.

Bentuk Daun Dikotil/Monokotil


Daunnya adalah jenis pertulangan sejajar,
yakni ada satu tulang daun berukuran
besar yang berada di tengah dan tulang
daun kecil disekitarnya yang tersusun
secara sejajar. Ujung daun bambu Monokotil
berbentuk runcing, rata pada bagian tepi,
berbentuk lanset, serta teksturnya mirip
kertas.

Klasifikasi
Kingdom :Plantae
Filum :Spematophyta
Kelas :Monocotyledoneae
Ordo :Graminales
Family :Gramineae
Genus : Bambusa
Spesies : Bambusa sp.

Tabel 4.3 Hasil Pengamata pada pohon Ketapang ( Terminalia Catappa)


Gambar Pengamatan Bentuk akar Bentuk batang

Jenis akar tunggang


ketapang adalah akar
tunggang bercabang,
karena terdapat satu
pokok berbentuk kerucut Batang pohon ketapang
yang arah tumbuhnya berbentuk bundar atau
lurus ke bawah dan teres dan tumbuh secara
memiliki banyak cabang tegak lurus ke atas.
akar yang tumbuh ke
samping sebagai
penopang.

Bentuk Daun Dikotil/Monokotil

Daun ketapang dengan bentuk oval dan


memanjang, serta lancip pada bagian Dikotil
ujungnya.

Klasifikasi
Kingdom :Plantae
Filum :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Family :Combretaceae
Genus : Terminalia
Spesies :Terminalia catappa

Tabel 4.4 Hasil Pengamata pada Palem Hutan (Pinanga Coronata )


Gambar Pengamatan Bentuk akar Bentuk batang
Akar pohon palem
batang palem biasanya
tumbuh menusuk ke
tidak bercabang, tidak
dalam tanah dengan
beruas, dan tumbuh
jumlah yang terus
tegak lurus ke atas.
bertambah seiring
Batang ini tumbuh
bertambahnya usia.
sebagai batang tunggal
Kepadatan dan sistem
layaknya pohon kelapa
akarnya sangat rapat
dengan tinggi mencapai
sehingga mampu menjadi
15 hingga 20 meter.
penopang batang palem
Karakteristik batang
yang tumbuh tinggi.
palem besar pada
Bentuk akarnya silinder,
bagian bawah dan
tidak tunggang, tidak
meramping di bagian
berserabut, dan tidak
atasnya.
terlalu bercabang.

Bentuk Daun Dikotil/Monokotil


Daun pohon palem tersusun menyirip dan
majemuk. Tangkai daunnya dilengkapi
dengan pelepah yang menyelimuti bagian
batangnya. Daun pohon palem tersusun Monokotil
menyirip dan majemuk. Tangkai daunnya
dilengkapi dengan pelepah yang
menyelimuti bagian batangnya. 

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Cyrtostachys
Spesies : Cyrtostachys sp.

Tabel 4.5 Hasil Pengamatan pada Walikukung (Schoutenia ovata Korth)


Gambar Pengamatan Bentuk akar Bentuk batang

Kulit batang berwarna


Akar walikukun adalah coklat – perak dan
akar tunggang. Kulit memiliki kayu teras
batang berwarna coklat – yang tergolong berat –
perak dan memiliki kayu sangat berat, keras,
teras yang tergolong padat, halus dan tidak
berat – sangat berat, mudah patah. Kayu
keras, padat, halus dan teras berwarna coklat
tidak mudah patah. kemerahan hingga
coklat tua.

Bentuk Daun Dikotil/Monokotil

Duduk daun berseling dengan bentuk


daun bulat telur – oval. Pada bagian
atas berwarna kehijauan dan pada Mokotil

bagian bawah berwarna coklat


kemerahan

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Schoutenia
Spesies : Schoutenia sp.

Anda mungkin juga menyukai