Bab 1
Bab 1
Bab 1
EDUKASI MENGENAI MAKANA MURAH DAN BERGIZI DI KOTA
BUNGUS
Oleh:
Yesi Susanti 2110070150036
Novia Ramadhani Hsb 2110070150031
Estika Eva Etana 2110070100026
Nurfitriyani 2110070100036
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2022
ABSTRAK
Makanan adalah suatu kebutuhan yang mutlak. Karena makanan adalah kebutuhan primer
dari kehidupan manusia. Dalam penyajiannya, makanan yang dibutuhkan adalah makanan
yang sehat dan dengan cara pengolahan yang benar. Namun, saat ini banyak makanan yang
disajikan dengan tidak sehat, seperti penggunaan bahan baku, proses pengolahan serta waktu
penyimpanan yang lama. Sebuah retail makanan dan tempat makanan harus dapat memenuhi
kebutuhan akan makanan sehat tersebut, baik dalam bahan baku, proses pengolahan dan
waktu penyimpanan hingga disajikan kepada konsumen. Bahan baku yang sehat untuk
pengolahan makanan yang ditawarkan adalah bahan baku yang alami dan kaya akan nilai
gizi, yaitu gandum dengan proses pemanggangan. Proses penyajian yang unik ditawarkan
kepada konsumen, yaitu memberikan konsumen pengalaman untuk mengolah makanannya
secara swalayan dan langsung dikonsumsi, sehingga makanan masih fresh. Konsep interior
yang diusung berkaitan erat dengan produk dan konsep penyajian produk yaitu healthy.
Ruang display yang bertema natural mendukung erat Healthy Baking Center ini
TIM PELAKSANA
1. Ketua Pelaksana
Nama Lengkap : yesi susanti
Jenis Kelamin : Perempuan
NIM : 2110070150036
Program Studi : Farmasi Klinis
Tempat Tanggal Lahir :
Alamat E-mail : susanyesisusanti@gmail.com
Nomor Telepon/HP : 082213782364
2. Anggota Pelaksana 1
Nama Lengkap : Novia Ramadhani Hsb
Jenis Kelamin : perempuan
NIM : 2110070150031
Program Studi : Farmasi Klinis
Tempat Tanggal Lahir :
Alamat E-mail :noviahasibuan67@gmail.com
Nomor Telepon/HP :
3. Anggota Pelaksana 2
Nama Lengkap : estika Eva Etana
Jenis Kelamin : Perempuan
NIM : 2110070100026
Program Studi : pendidikan Dokter
Tempat Tanggal Lahir :
Alamat E-mail : 2110070100026@gmail.com
Nomor Telepon/HP :
4. Anggota Pelaksana 3
Nama Lengkap : Nurfitriani
Jenis Kelamin : Perempuan
NIM : 2110070100036
Program Studi : Pendidikan Dokter
Tempat Tanggal Lahir :
Alamat E-mail :
Nomor Telepon/HP :
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, peneliti ucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang
Maha Esa sehingga peneliti mampu menyelesaikan proposal penelitian ini. Proposal
penelitian ini tidak akan selesai tanpa bantuan dan dukungan dari beberapa pihak kepada
peneliti. Untuk itu, peneliti juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen
pembimbing yang senantiasa memberikan bimbingan di setiap proses pembuatan proposal.
Tidak lupa, peneliti juga ucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada teman-
teman satu bimbingan yang saling memberikan dukungan semasa proses bimbingan dan
pengerjaan proposal. Dukungan tanpa henti juga turut diberikan oleh orang tua dan saudara,
sehingga peneliti juga sangat berterima kasih atas segala bentuk dukungan tersebut.
Penyusunan proposal penelitian yang berjudul “Edukasi Mengenai Makanan Murah
Dan Bergizi Di Desa Bungus” tidaklah mudah untuk dilakukan. Namun, peneliti berusaha
semaksimal mungkin untuk melakukan studi di lapangan dengan tujuan untuk mencegah
pencemaran lingkungan dengan memberikan edukasi pentingnya pemilahan sampah.
Apabila dalam penulisan proposal penelitian ini terdapat beberapa kesalahan baik dari
segi teknis maupun isi, peneliti menghaturkan permohonan maaf. Besar harapan proposal
penelitian ini bisa dijadikan sebagai referensi bagi studi terkait dan dapat bermanfaat bagi
pembaca sekalian.
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
TIM PELAKSANA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat Pelaksanaan Program
BAB II TARGET DAN LUARAN
2.1 Target
2.2 Luaran
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan dan Pembekalan
3.2 Uraian Program
3.3 Rencana Aksi Program
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan yang bergizi adalah makanan yang berisi semua zat gizi yang penting dalam
jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sayur dan buah merupakan sumber
berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam
sayur dan buah berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh.
Sayur tertentu menyediakan karbohidrat, seperti wortel dan kentang sayur, sementara buah
tertentu juga menyediakan lemak tidak jenuh seperti alpukat dan buah merah. Oleh karena itu
konsumsi sayur dan buahmerupakan salah satu bagian penting dalam mewujudkan gizi
seimbang.
Pada anak usia sekolah, tubuh memerlukan zat gizi tidak hanya untuk proses kehidupan,
tetapi lebih dari itu juga untuk pertumbuhan dan perkembangan kognitif. Oleh sebab itu anak
memerlukan zat gizi makro seperti karbohidrat, lemak, dan protein; dan juga zat gizi mikro
seperti vitamin dan mineral . Bagi masyarakat Indonesia khususnya balita dan anak usia
sekolah dianjurkan untuk mengonsumsi sayur dan buah 300 – 400 gram per hari dan bagi
remaja dan orang dewasa sebanyak 400 – 600 gram per orang per hari. Sekitar dua-pertiga
dari jumlah anjuran konsumsi tersebut adalah porsi sayur . Konsumsi sayur dan buah pada
anak masih sangat minim dan masih belum sesuai dengan rekomendasi, oleh sebab itu
sekarang ini tengah berjalan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) oleh
Pemerintah yang salah satu bentuk kegiatannya adalah konsumsi sayur dan buah setiap hari.
Makanan menjadi kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi. Manusia tidak akan bisa
bertahan hidup tanpa mengkonsumsi makanan.
Makanan yang dikonsumsi harus mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh
sehingga menghasilkan energi untuk dapat digunakan dalam melakukan berbagai macam
aktivitas. Kualitas bahan makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Apabila bahan makanan yang dikonsumsi mengadung zat yang berbahaya bagi tubuh maka
akan menyebabkan berbagai macam penyakit. Perilaku dalam mengonsumsi makanan yang
mencakup wawasan, sikap dan dorongan seseorang dalam mengatur pola makannya disebut
kebiasaan konsumsi. Kebiasaan konsumsi terbentuk karena adanya kegiatan mengkonsumsi
makanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari . Kebiasaan ini pada dasarnya terbentuk dari
lingkungan keluarga. Orang tua memiliki peran penting dalam memberikan wawasan
mengenai makanan yang bergizi seimbang dan mengajarkan anak dalam memilih makanan
yang sehat. Hal ini sejalan dengan pendapat Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (2013)
yang menyatakan bahwa orang tua bertanggungjawab atas kesehatan atau status gizi anak dan
mengawasi pola pangan atau jajanan yang dipilih oleh anaknya, sehingga dibutuhkan
wawasan mengenai bahan makanan yang sehat serta dampak bagi tubuh apabila salah
mengkonsumsi.
Menurut data Badan Penelitian dan Pengembanpgan Kesehatan (Balitbangkes) dalam
Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015, konsumsi kelompok sayur dan olahannya pada
penduduk Indonesia masih rendah yaitu 57,1 gram/orang/hari, dan juga 2 pada kelompok
buah serta olahannya yaitu 33,5 gram/orang/hari. Data Riskesdas 2013 menyebutkan
sebanyak 93,5% penduduk usia >10 tahun mengonsumsi sayur dan buah dibawah anjuran.
1.3. Tujuan
. untuk mengeedukasi mengenai makanan murah dan bergizi dan mengetahui tingkat
pemahaman masyarakan Kecamatan Bungus mengenai makanan sehat dan bergizi
2.1 Target