Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Makalah Teknologi Digital

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH FISIKA

TEKNOLOGI DIGITAL

KELOMPOK 1

 AMELIA KHAIRUNNISA

 ACHMAD DANIEL

 FRISKY SEPTIAWAN

 HAFIZAH ADDINY FARHAN

 NOVIA ELA

 RAHMAN ULYA

 RIDA NURFITA

XII IPA 2

MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 PADANG

TAHUN AJARAN 2022/2023

PADANG
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami

panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,

dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah

berjudul “Teknologi Digital” ini.

Makalah ini telah kami susun berdasarkan data dari berbagai sumber yang kami

dapatkan dan kami mencoba menyusun data-data itu hingga menjadi sebuah karya tulis

ilmiah sederhana yang berbentuk makalah. Selama proses pembutan makalah ini, banyak hal

yang kami dapatkan termasuk ilmu pengetahuan baru , tepatnya mengenal lebih dalam

tentang salah satu dari berbagai macam materi yaitu tentang “Teknologi Digital”.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan

baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan

terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki

makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang teknologi digital ini dapat

memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Padang, 6 januari 2023


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknologi digital saat ini berkembang pesat di era yang semakin canggih ini

sehingga perkembangan nya pun memberi manfaat kepada kita semua.

Perkembangan teknologi digital sangat berperan untuk membantu mempermudah

kehidupan manusia. Perkembangan teknologi digital saat ini terjadi dengan begitu

cepat dan memberikan dampak terhadap pola kehidupan masyarakat. Teknologi

digital sendiri adalah alat, sistem, perangkat, dan sumber daya elektronik yang dapat

menghasilkan, menyimpan, atau memproses data. Contoh dari teknologi digital yang

paling dekat dengan kita antara lain adalah media sosial, game online, multimedia

dan ponsel.

Teknologi digital telah berkembang lebih cepat daripada inovasi apa pun, dan

telah menjangkau sekitar 50 persen populasi dunia hanya dalam dua dekade. Dengan

meningkatkan konektivitas, inklusi keuangan, akses ke perdagangan dan layanan

publik, teknologi dapat membantu banyak dalam kehidupan.

Teknologi pada dasarnya tidak hanya mengacu pada penggunaan computer

terbaru, internet, ataupun handphone saja. Menurut kamus besar bahasa Indonesia

(KBBI), teknologi adalah segala sarana untuk menyediakan barang-barang yang

diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia. Sedangakan digital, mengacu pada

pengggunaan bilangan 0 dan 1 atau bilangan biner dalam sistem sinyal yang

digunakan.
Teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang menggunakan basis

sinyal elektrik komputer dalam programnya. Sinyal digital bersifat terpusutus putus

dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner ini akan membentuk kode

yang merepresentasikan suatu informasi. Kode-kode ini yang kemudian akan diolah

salah satunya menggunakan komputer. Misalnya gambar yang diambil menggunakan

kamera diubah menjadi bentuk digital dalam satuan pixel. Satuan terkecil data yang

disimpan digital dinyatakan 1 bit.

Salah satu yang terbantu dalam perkembangan teknologi digital ini adalah

bidang pendidikan. Pembelajaran digital adalah semua jenis pembelajaran yang

menggunakan teknologi. Itu bisa terjadi di semua bidang pembelajaran, seperti

teknologi digital fisika, yang akan kita bahas dalam artikel kali ini.

Sekolah memiliki peran yang besar dalam mengembangkan literasi digital

bagi para siswa. Sekolah perlu menyediakan sarana dan prasarana dalam bentuk

teknologi informasi dan komunikasi serta sumber daya yang memadai. Guru harus

dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung kegiatan

pembelajaran yang efektif dan bermakna. Oleh karena itu, guru sebagai komponen

yang terlibat secara langsung dalam pengembangan literasi digital siswa harus

dipersiapkan untuk memiliki literasi digital yang baik. Guru in-service dan pre-

service membutuhkan dukungan dan pelatihan profesional yang relevan. Mengingat

pentingnya literasi digital para guru maka penelitian ini memiliki dua tujuan utama

yaitu mendeskripsikan profil literasi digital para mahasiwa pendidikan fisika di tahun

pertama dan menganalisis faktor-faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap

profil literasi digital tersebut.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa itu teknologi digital?


2. Bagaimana penerapan fisika dalam teknologi digital?

3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan teknologi digital?

4. Bagaimana proses transmisi data?

5. Bagaimana perbedaan kerja teknologi analog vs teknologi digital?

6. Apa saja manfaat dari teknologi digital?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu teknologi digital.

2. Untuk mengetahui penerapan fisika dalam teknologi digital.

3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan teknologi digital.

4. Untuk mengetahui proses transmisi data.

5. Untuk mengetahui perbedaan kerja teknologi analog vs teknologi digital.

6. Untuk mengetahui manfaat dari teknologi digital


BAB II

DASAR TEORI

2.1 Pengertian Teknologi Digital

Kata "digital" berasal dari bahasa Latin - digitus, jari - dan mengacu pada

salah satu alat tertua untuk menghitung. Ketika informasi disimpan, ditransmisikan,

atau diteruskan dalam format digital, informasi itu diubah menjadi angka, yang pada

tingkat mesin paling dasar sebagai “nol dan satu.”

Definisi teknologi digital mencakup semua alat elektronik, sistem otomatis,

perangkat teknologi, dan sumber daya yang menghasilkan, memproses, atau

menyimpan informasi.

Teknologi pada dasarnyai tidak hanya mengacu pada penggunaan computer

terbaru, internet, ataupun handphone saja. Menurut kamus besar bahasa Indonesia

(KBBI), teknologi adalah segala sarana untuk menyediakan barang-barang yang

diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia. Sedangakan digital, mengacu pada

pengggunaan bilangan 0 dan 1 atau bilangan biner dalam sistem sinyal yang

digunakan.

Teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang menggunakan basis

sinyal elektrik komputer dalam programnya. Sinyal digital bersifat terpusutus putus

dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner ini akan membentuk kode

yang merepresentasikan suatu informasi. Kode-kode ini yang kemudian akan diolah
salah satunya menggunakan komputer. Misalnya gambar yang diambil menggunakan

kamera diubah menjadi bentuk digital dalam satuan pixel. Satuan terkecil data yang

disimpan digital dinyatakan 1 bit.

2.2 Penerapan Fisika dalam Teknologi Digital

Teknologi digital fisika merupakan teknologi digital yang melibatkan ilmu

fisika dalam prosesnya. Beberapa contoh teknologi digital fisika sebenarnya banyak

kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Melansir dari Jurnal Pramana Research Journal, yang berjudul Physics Behind

Digital Technology, yang ditulis oleh Sreelatha dan Showrilu, berbagai bentuk

penyimpanan seperti floppy disk, Hard disk, Compact disk adalah beberapa contoh

teknologi digital fisika, yang menerapkan konsep Magnetisme, Fisika Laser dan

Optik.

Semi konduktor dan mekanika kuantum yang merupakan konsep dalam ilmu

fisika, telah membuka jalan bagi pengembangan sirkuit terpadu. Karena penemuan

Giant Magneto Resistance, memungkinkan untuk mengecilkan hard disk dalam

beberapa tahun terakhir. Kepala pembaca yang sensitif diperlukan untuk dapat

membaca data dari hard disk kompak dalam beberapa tahun terakhir. Kepala

pembacaan yang sensitif dapat membaca data dari hard disk kompak yang digunakan

di laptop dan beberapa pemutar musik.

Dalam teknologi digital fisika berupa compact disc, laser inframerah

difokuskan ke piringan logam untuk menunjukkan 'lubang' dan 'tanah' yang mewakili

'0' dan '1'. Sinyal kembali diubah oleh sensor fotodioda. Pemindai membagi foto
menjadi piksel-piksel kecil. Ini menghasilkan array digit biner, yang masing-masing

mewakili kecerahan dan warna (RGB) piksel. Pada perangkat layar, konsep tabung

sinar katoda, kristal cair dan fisika Plasma memainkan peran penting.

Mendasarkan pada prinsip-prinsip fisika, ada kemajuan baru yang

menakjubkan dalam teknologi pencitraan. Teknologi ini memungkinkan dokter untuk

melihat ke dalam tubuh guna mengamati organ vital bekerja, mengidentifikasi

penyumbatan dan pertumbuhan, dan bahkan mendeteksi tanda-tanda penyakit yang

belum berkembang semua tanpa trauma operasi eksplorasi. Hasilnya, kemajuan luar

biasa telah terjadi dalam mendiagnosis penyakit penyelarasan dalam sejarah ilmu

kedokteran.

Pengolahan citra adalah teknik untuk menganalisis, meningkatkan,

mengompresi, dan merekonstruksi citra. Pengenalan pola adalah proses pengurangan

informasi. Penugasan pola visual atau logis ke kelas didasarkan pada fitur pola ini dan

hubungannya. Teknik ini banyak digunakan dalam astronomi, kedokteran, robotika

industri dan penginderaan jauh oleh satelit.

Pada transmisi sinyal digital kabel optik yang menggunakan konsep refleksi

internal total digunakan dengan cara diperpanjang. Teknik lain seperti transmisi

gelombang mikro dan transmisi IR juga bergantung pada konsep dasar fisika.

Kemampuan mereka untuk mengirimkan sejumlah data dinilai berdasarkan batasan

yang diberlakukan oleh prinsip-prinsip fisika.

Komputer sebenarnya juga terdapat teknologi digital fisika, karena untuk

mengirim dan menerima sinyal bekerja berdasarkan prinsip fisika. Mereka mengubah

gelombang radio analog menjadi sinyal digital yang diwakili oleh elektron yang

mendesing di sepanjang papan (board).


Navigasi GPS sensitif terhadap perhitungan nanodetik yang diturunkan dari

teori relativitas umum Einstein. PET Scan menggunakan pencitraan tubuh 3D yang

dimungkinkan oleh fisika partikel. Bahkan World Wide Web yang melayani Anda

adalah ciptaan Fisika yang disusun oleh Tim Berners –Lee sebagai CERN untuk

mentransfer file data fisika besar.

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Digital

Kelebihan Teknologi Digital

1. Pada saat transmisi, data dapat tetap utuh.

2. Sistem komunikasi dapat berlangsung secara fleksibel, sehingga tidak bergantung

jarak.

3. Efisien biaya

4. Peralatan pada teknologi digital cenderung lebih stabil, praktis, dengan ukuran

lebih kecil dan memiliki daya tahan yang baik.

5. Dengan adanya stasiun pengulang / repeater station maka Noise atau gangguan

berupa cuaca buruk dapat diminimalisir.

6. Tersedianya kapasitas transmisi yang besar

7. Berbagai informasi dapat dihantarkan dalam sebuah jaringan tunggal

melalui integrated service digital network (isdn)

Kekurangan Teknologi Digital

1. Pada proses digitalisasi informasi dapat terjadi kesalahan karena tidak

kompetibelnya satu alat dengan alat lainnya.


2. Teknologi analog yang masih mendominasi. Misalnya dalam hal komunikasi.

Karenanya, dibuat alat analog digital converter (adc) dan digital analog converter

(dac).

3. Biaya awal untuk mengadaptasi peralatan analog menjadi digital yang mahal.

Misalnya mengubah televisi dan radio.

2.4 Proses Transmisi Data

Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah

satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik. Untuk

mengetahui lebih jauh tentang transmisi data beserta proses dan langkah kerjanya.

Berikut ini merupakan beberapa hal yang berkaitan dengan proses ini:

a. Media Transmisi Data

Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini sendiri

memiliki beberapa macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat

internal komputer, sedangkan untuk eksternal komputer dalam transmisi data

dapat menggunakan kabel eksternal (Wired) serta Wi-Fi (Wireless/Nirkabel).

Kabel (Wired) Kabel / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses

transmisi data terdapat beberapa macam yang diantaranya adalah sebagai berikut:
 Kabel pilin: UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted

Pair, kabel ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan

komputer seperti di kantor-kantor / warnet-warnet. Selain UTP, STP (Shielded

Twisted Pair) yang didalamnya terdapat beberapa kawat dalam satu bendel

juga dapat digunakan untuk melakukan transmisi data.

 Koaksial (coaxial cable): Kabel ini terdiri dari dua macam konduktor yang

dipisahkan dengan menggunakan isolator.

 Serat optik: Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang

dapat mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi / data

menggunakan gelombang cahaya.

b. Nirkabel (Wireless)

Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided,

yang mana media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk

pemandu. Trasmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan

dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan antenna atau

transceiver.

 Radio

 Microwave

 Infra Merah (infra red)

2.5 Perbedaan Teknologi Analog VS Teknologi Digital

Perbedaan antara teknologi analog dan digital yaitu dalam teknologi analog,

data diubah menjadi ritme listrik dengan beberapa amplitudo, sedangkan dalam

teknologi digital informasi diubah ke dalam sistem biner, yaitu nol atau satu, di mana

setiap bit adalah simbol dari dua amplitudo.


2.6 Manfaat dari Teknologi Digital

Pemanfaatan Teknologi Digital di berbagai

bidang

1. Bidang Pendidikan

Tidaklah heran jika kita melihat

laboratorium komputer di SMP atau pun

SMA Indonesia, bahkan beberapa SD pun sudah memilikinya. Pentingnya

mempelajari teknologi canggih seperti teknologi digital sudah membuat Pelajaran

Komputer menjadi ilmu pengetahuan yang patut kita pelajari di zaman modern ini.

Pentingnya komputer dalam mendongkrak pendidikan sudah disadari oleh setiap

orang. Itulah sebabnya Komputer sudah mulai dipelajari oleh orang banyak

termasuk kaum pelajar yang masih muda demi persiapan diri menatap

perkembangan zaman yang seakan diinvasi oleh teknologi digital.

Tidak hanya di sekolah, di perkuliahan juga teknologi digital dipakai sebagai

bidang ilmu. Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer sebagai contohnya,

juga menjadi tempat pembelajaran bagaimana teknologi digital sudah menjadi

bidang pendidikan yang menuntun manusia ke arah dunia digital dengan ‘mata

terbuka’ dengan ilmu komputer yang diajarkan. Di jurusan lain juga, pentingnya

teknologi digital dimanfaatkan oleh mahasiswa/mahasiswi dalam pelajarannya. Di

saat perkuliahan, mahasiswa/mahasiswi sudah banyak menggunakan

laptop/komputer untuk mengerjakan tugas perkuliahan. Ada juga yang

memanfaatkannya untuk menyimpan data perkuliahan. Ada juga yang

menggunakannya untuk mempresentasikan bahan perkuliahan/tugas perkuliahan


di depan kelas dengan bantuan proyektor sebagai layar besar yang membuat orang

banyak bisa menyaksikan apa yang sedang dipresentasikan.

2. Bidang Bisnis

Pemanfaatan teknologi digital dalam bidang ini sudah mulai populer di

kalangan pebisnis atau pun pengusaha. Ketika kita membuka akun Facebook kita,

misalnya, kemungkinan besar apa yang tertera di homepage Facebook kita

merupakan foto-foto produk yang diperjual-belikan via internet dengan

memanfaatkan teknologi digital dan media sosial. Atau ketika kita mencari

informasi di internet dan membuka suatu situs, banyak juga tertera iklan dengan

maksud untuk memperjual-belikan produk tertentu. Pemanfaatan teknologi

canggih di bidang ini sudah jelas terlihat efektif. Apalagi sudah banyak orang

yang memanfaatkan situs belanja via online untuk membeli barang tertentu tanpa

harus susah payah pergi ke toko. Bagi pebisnis yang hanya punya modal cukup-

cukupan untuk menjalankan bisnisnya, kini sudah tidak perlu menjajakan

produknya dengan menyewa toko yang tentunya mahal harga sewanya. Cukup

buat situs, atau manfaatkan media sosial yang ada, pembeli yang berniat membeli

barang tanpa harus perlu ke tokonya bersedia menjadi pelanggan. Sungguh

bermanfaat. Komputer atau laptop sebagai barang canggih dari teknologi digital

sudah banyak sekali dimanfaatkan dalam bidang ini.

Dengan teknologi digital lainnya, seperti gadget atau pun telepon seluler yang

difasilitasi jaringan internet, pebisnis dan calon pembeli bisa dengan mudahnya

berkomunikasi tanpa harus bertemu secara langsung. Dengan memanfaatkan

gadget atau telepon genggam yang difasilitasi internet, calon pembeli bisa

mencari-cari barang yang ingin dicarinya dan ingin dibelinya via online. Calon

pembeli bisa menghubungi penjualnya dengan telepon seluler, dan menyepakati


harga. Pembeli cukup membayarnya dengan mentransferkan biayanya ke rekening

penjual dan tidak harus pergi ke bank atau pun ATM terdekat dalam proses

transaksi. Di internet yang bisa diakses dengan gadget miliknya, proses transaksi

bisa dilakukan dengan mudahnya. Sama-sama untung dan merasakan kemudahan

dalam pemanfaatan teknologi digital.

3. Bidang Sosial

Pemanfaatan teknologi digital sudah merambah di bidang sosial. Banyak

media dari teknologi digital yang sudah dimanfaatkan untuk kebutuhan sosial

secara umum. Misalnya saja, di masa euforia Piala Eropa tahun 2012 ini banyak

kita temukan acara yang sering kita sebut dengan ‘nonton bareng (nobar)’ Piala

Eropa mulai dari kafe, restoran, persimpangan jalan, bahkan di RT sekalipun.

Acara nonton bareng ini dibuat untuk mengakrabkan individu-individu dalam

suatu kebersamaan, dengan menonton Piala Eropa bersama-sama dalam satu layar

entah itu layar besar proyektor atau pun TV. Kebersamaan tersebut bisa

meningkatkan nilai sosial yang terus dijaga sebaik-baiknya. Keakraban yang

tercipta menjadi bukti bahwa bidang sosial juga membutuhkan pemanfaatan

teknologi digital.

4. Bidang Penelitian, Arsitektur, dan Bidang Keilmuan Lainnya

Di bidang penelitian sudah ada mikroskop, teleskop, teropong, dan sebagainya

yang sudah di-digital-kan. Apa yang kita lihat dengan mikroskop, misalnya, bisa

terpampang pada layar monitor yang menunjukkan apa yang kita lihat dengan

menggunakan mikroskop. Teleskop dan teropong juga demikian. Tapi di

Indonesia kemungkinan besar masih jarang atau malah belum ada sama sekali.

Tetapi dalam bidang penelitian, teknologi digital sudah sangat diperlukan demi

mendapatkan temuan-temuan baru. Pemanfaatan teknologi digital di Indonesia


dalam bidang penelitian akan mempengaruhi kemajuan ilmu pengetahuan di

Indonesia. Di bidang arsitektur sendiri, pemanfaatan teknologi digital dapat

membantu arsitek dalam pembentukan rancangan yang akan dibangun.

Penggunaan teknologi digital dapat membantu arsitek dalam menentukan desain

bangunan sampai ke tahap pembangunan rancangan tersebut. Teknologi digital

yang saat ini sudah mengenal sebutan 3D yang sudah realistis di layar monitor

telah memungkinkan arsitek untuk melakukan inovasi desain arsitektur yang

kompleks ditinjau dari segi bentuk, struktur, fungsi, material, dan lingkungan.

Teknologi digital saat ini sudah menampilkan bentuk rancangan dalam bentuk 3D

(tiga dimensi) yang memudahkan arsitek dalam membuat rancangan dan

bagaimana nantinya apabila sudah menjadi bangunan. Dengan pemanfaatan

teknologi digital yang berkembang pesat saat ini tentu saja bidang arsitektur

banyak terbantu.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Media Transmisi

Media transmisi adalah lintasan fisik yang menghubungkan pemancar dan

penerima. Melalui media transmisi ini, sinyal informasi yang ditransmisikan oleh

pemancar dikirimkan ke penerima pada jarak yang jauh. Media transmisi dapat berupa

media kawat, misalnya koaksial, dan serat optik, atau dapat juga tanpa kawat, misalnya

melalui udara. Karakteristik dan kualitas transmisi sinyal informasi, sangat bergantung

pada karakteristik dan kualitas dari sinyal itu sendiri dan juga dari media transmisi yang

digunakan.

1. Media Transmisi  Twisted Pair


Twisted pair dibentuk dari dua kawat tembaga terlindung yang dipilin dengan pola

spiral. Sejumlah pasangan kawat digabungkan dalam satu kabel. Panjang pilinan yang

berbeda dapat mengurangi interferensi crosstalk antara pasangan kawat yang saling

berdekatan di dalam kabel.

Gambar Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP)

Dibandingkan koaksial dan serat optik, twisted pair merupakan jenis yang peling

murah dan paling banyak digunakan, baik pada transmisi analog maupun digital.

Kelemahannya adalah keterbatasan pada laju data dan jarak jangkaunya. Jenis kabel

ini biasa digunakan pada jaringan telepon atau jaringan komunikasi di dalam gedung.

Karakteristik transmisi jenis media Twisted pair ini dapat diuraikan sebagai berikut:

 Pemanfaatan untuk sinyal analog memerlukan amplifier setiap 5-6 km, sedangan

untuk sinyal digital penguatan dibutuhkan setiap 2-3 km.

 Redaman sangat dipengaruhi oleh frekuensi, makin tinggi frekuensi yang

digunakan makin besar redamannya.

 Rentan terhadap interferensi dan derau. Interferensi dapat dikurangi dengan

menggunakan anyaman metalic sebagai pelindung.

Kabel twisted Pair


Ada 2 jenis seperti tampak pada gambar diatas, yakni UTP dan STP. UTP

rentan terhadap interferensi dari luar, biasanya digunakan untuk kabel telepon. STP

interferensinya lebih sedikit dibandingkan UTP karena menggunakan anyaman

metalik sebagai pelindung. Jenis ini memberikan kinerja yang lebih baik pada laju

data yang tinggi, namun lebih mahal dan lebih sulit dikerjakan dibandingkan dengan

UTP.

Kabel UTP dibedakan menjadi beberapa kategori. UTP kategori 3 biasanya

mempunyai panjang pilinan 7,5 sampai 10 cm. Karakteristik transmisi dapat mencapai

16 MHz, dimanfaatkan untuk transmisi suara (voice) di dalam gedung perkantoran.

Laju data dapat mencapai 16 Mbps dalam jarak yang terbatas. UTP kategori 4

mempunyai spesifikasi karakterisik transmisi sampai 20 MHz. UTP kategori 5

mempunyai panjang pilinan yang lebih ketat, yakni 0,6 – 0,85 cm, untuk mendapatkan

kinerja yang lebih baik. Karakteristik transmisi dapat mencapai 100 MHz,

dimanfaatkan untuk transmisi data di gedung2 baru. Laju data dapat mencapai 100

Mbps dalam jarak yang terbatas. UTP kategori 3 dan 5 biasanya digunakan pada LAN

(Local Area Network).

2. Media Transmisi Kabel Koaksial

Kabel koaksial terdiri dari 2 buah konduktor. Konduktor dalam terdiri dari kawat

tunggal tembaga, sedangkan konduktor luar berupa anyaman metal. Kedua konduktor

dipisahkan oleh material dielektrik, sedangkan lapisan terluar berupa selubung dengan

struktur yang dapat menghalangi derau dari luar, dan mengurangi interferensi dan

crosstalk. Dibandingkan dengan kabel twisted pair, kabel koaksial dapat beroperasi

pada daerah frekuensi yang lebih luas dengan jarak jangkauan yang lebih jauh.

Gambar Kabel Koaksial


Pemanfaatan kabel koaksial yang paling umum adalah pada TV kabel. Kabel ini

juga digunakan pada jaringan telepon jarak jauh, dan dapat membawa 10.000 kanal

suara sekaligus dengan menggunakan Frequency Division Multiplexing (FDM). Saat

ini, kabel koaksial juga digunakan pada Ethernet LAN dan backbone pada PSTN.

Berikut adalah karakteristik transmisi media ini:

 Digunakan baik untuk sinyal analog maupun digital.

 Dapat mendukung frekuensi dan laju data yang lebih tinggi dibandingkan kabel

twisted pair.

 Kinerja dibatasi oleh adanya redaman, derau thermal dan derau intermodulasi.

 Untuk transmisi jarak jauh, diperlukan amplifier pada setiap beberapa km.

 Spektrum yang dapat digunakan untuk pensinyalan analog dapat sampai 500 MHz

 Untuk transmisi digital, diperlukan repeater pada setiap beberapa km.

3. Media Transmisi Serat Optik

Serat optic adalah material fleksibel dan tipis, terbuat dari serat kaca murni,

sehingga meskipun kabel mempunyai panjang sampai beratus-ratus meter, cahaya

masih dapat dipancarkan dari ujung satu ke ujung lainnya. Helai serat kaca tersebut

didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia.

Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan

melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar

serat kaca.
Gambar Kabel Serat Optik Dan Proses Pemantulan Cahaya Di Dalamnya

Dari gambar diatas tampak bagian dari serat optic, yakni bagian terdalam (core)

terdiri dari satu atau lebih serat yang sangat tipis dengan diameter 8-100 μm.

kemudian bagian yang mengelilingi core, disebut cladding, terbuat dari lapisan plastik

atau gelas dengan sifat optic yang berbeda dari core ,berfungsi untuk menjaga agar

cahaya tidak keluar. Bagian terluar adalah jaket yang mengelilingi satu atau lebih

cladding, terbuat dari bahan palstik atau lainnya. Bagian ini menjaga kabel dari

kondisi lingkungan sekitar seperti kelembaban, abrasi, dan benturan.

Kabel serat optic mempunyai keunggulan dalam hal: redaman sangat kecil, tahan

terhadap derau, bandwidth yang sangat besar, sukar untuk di „tap‟ tanpa

merusakkannya, tidak ada korosi, lebih ringkas dan ringan dibandingkan dengan kabel

kawat. Sedangkan kelemahannya adalah: hanya bias dibengkokkan pada radius yang

terbatas, di luar itu, cahaya tidak bisa smpai di ujung lainya, atau bahkan patah. Kabel

serat optic juga sangat sulit untuk disambung, getaran mekanik dapat menimbulkan

sinyal derau.

Kabel fiber optik modern dapat membawa sinyal digital dengan jarak kurang lebih

60 mil (sekitar 100 Km). Pada jalur distribusi jarak jauh biasanya terdapat peralatan

tambahan (equipment hut) setiap 40-60 mil,yang berfungsi pick-up equipment yang

akan menampung, menguatkan sinyal, dan kemudian me- retransmit-kan sinyal ke

equipment selanjutnya.
Macam-Macam Perangkat dan Penyediaan Data

Beberapa contoh perangkat dan penyediaan data, yaitu :

a) Hard Disk

Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara

sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah

disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila

pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain, harddisk

memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data

tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk itu

sendiri juga terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah dalam

ukuran Byte (B).

Fungsi perangkat harddisk secara umum adalah untuk menyimpan data yang

dihasilkan oleh pemrosesan perangkat komputer/laptop. Di dalamnya, terdapat

sebuah ruang simpan utama dalam sebuah komputer. Dimana di situlah setiap data

dan informasi disimpan olehnya. Selain memiliki ruang utama, harddisk juga

mempunyai komponen-komponen bagian. Adalah semacam ruang kecil yang

terdiri atas direktori, folder, subdirektori, serta subfolder, yang digunakan untuk

peletakan data dan informasi dari ruang utama harddisk.

b) Flash Disk
Flash Disk adalah media penyimpan dari floppy driveB jenis lain yang

umumnya mempunyai kapasitas memori 128 MB s/d 64 GB, dengan

menggunakan interface jenis USBC (Universal Serial Bus), sangat praktis dan

ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya

agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA

dan LCD (Untuk Fitur MP3, Voice Recording dan FM Tuner) dan terdapat port

USB yang disediakan penutupnya yang berbentuk

sama dengan body utamanya. Flash disk termasuk

alat pemyimpanan data memory flash tipe

NAND (Umumnya digunakan pada Kamera

Digital), ada juga yang dikemas dalam

ukuran kecil menjadi Compact Flash, SD-

Card, MMC dan sejenisnya.

c) Floppy Disk

Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca disket sebagai tempat

menulis dan menyimpan data serta menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Pada

tahun 1990-an sampai dengan 2002 masih banyak menggunakan disket sebagai

media penyimpanan data dan menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Jenisnya

terdiri dari 5.1/4 inci (ukuran besar) = 360-720 kb dan 3.1/5 inci (ukuran kecil) =

1,4 Mb. Sejak tahun 2003 sampai sekarang, alat yang satu ini mulai tidak

digunakan lagi, karena kebanyakan orang lebih suka menggunakan flashdisk atau

CD/DVD bahkan eksternal harddisk dan memory card.

d) CD (Compact Disc)

Pengertian CD atau Compact Disc adalah piringan yang berwana perak ini di

buat dari lapisan plastik, yang di sinari oleh sinar laser. Nah, sinar laser ini
membuat lubag-lubang yang sangat kecil yang tidak bisa di lihat secara kasat

mata. Lubang-lubang tersebut akan membuat deretan kode yang berisi deretan

data-data. Karena membentuk lubang-lubang, maka tidak bisa di tutup lagi.

kemudian plastik-plastik itu akan di tutup lagi oleh cairan plastik, yang berguna

sebagi pemantul dan pelindung lubang-lubang tadi yang berbentuk data. Proses

pembuatannya di lakukan secara bertahap oleh mesin cetak.

e) DVD

DVD adalah singkatan dari Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc,

adalah media penyimpanan optik yang populer. Penggunaan utamanya untuk

menyimpan video dan data. Sesuai dengan namanya, ukuran fisik standarnya sama

dengan CD (Compact Disc), namun dengan kapasitas enam kali lipat dari CD.

Untuk membaca DVD menggunakan sinar laser pada panjang gelombang 650nm

(berwarna kemerahan)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Teknologi pada dasarnyai tidak hanya mengacu pada penggunaan komputer, internet,

ataupun handphone saja. Teknologi adalah segala sarana

untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi

kelangsungan hidup manusia. Sedangakan digital,

mengacu pada pengggunaan bilangan 0 dan 1 atau

bilangan biner dalam sistem sinyal yang digunakan oleh

system baik itu computer, internet maupun handphone.

4.2 Saran
Untuk lebih dipahami kembali teknologi digital yang telah ada pada saat ini agar kita

mengerti baik itu untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Perkembangan

teknologi sangat cepat pembaharuannya untuk itu kita perlu memahami bagaimana

perkembangan teknologi digital tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan, defri. KONSEP SISTEM KOMPUTER DAN SEJARAH PERKEMBANGAN

KOMPUTER.

Tim Penulis Tridaya. 2017. Modul Teruji dan Bermutu 12 SMA IPA. Bandung : tridaya

inovasi

Oktavia, Andini. dkk. 2015. Sejarah dan Perkembangan World Wide Web. Karawang
sumberbelajar.kemdikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai