Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Abstrak

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PEMASARAN USAHA AMPLANG HJ.

IMAH

Oleh :

Puspita Wulandari 20 63411 025


Dwi Rahmah Nur Laila Siam 20 63411 027
Thyan Thuwo 20 63411 047
Helvianah 20 63411 011

POLITEKNIK KOTABARU
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
2022
Abstrak
Penelitian ini dilakukan pada amplang Hj. Imah di Jl. Demang Leman di Kota Baru Kalimantan
Selatan yang merupakan usaha di bidang makanan yaitu amplang dan memiliki tujuan yaitu
untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan oleh Amplang Hj. Imah.
Sampel pada penelitian ini adalah pemilik usaha karyawan dan konsumen amplang Hj. Imah.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan teknik pengambilan
data observasi dan wawancara serta menggunakan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 4P yaitu
Product, Price, Place, dan Promotion, sedangkan teknik analisis dalam penelitian ini
menggunakan analisis SWOT.
Abstract
This research was conducted at Amplang Hj. Imah on Jalan Flamboyan in Kota Baru, South
Kalimantan, which is a business in the food sector, namely amplang and has the goal of knowing
and analyzing the marketing strategy implemented by Amplang Hj. Imah. The samples in this
study were business owners, employees and consumers of Hj. Imah amplang. The research
method used is qualitative using data collection techniques, observation and interviews and using
the 4P Marketing Mix method, namely Product, Price, Place and Promotion, while the analysis
technique in this study uses SWOT analysis.

Metode
Pada penelitian ini penulis difokuskan pada penentuan strategi pemasaran pada produk Amplang
Hj. Imah di jalan Demang Leman Kotabaru Kalsel. Sehingga peneliti akan menggunakan metode
penelitian kualitatif. Metode Kualitatif yang digunakan merupakan penelitian lapangan (field
research) dapat juga dianggap sebagai pendekatan luas sebagai metode untuk mengumpulkan
data kualitatif. Adapun tujuan dari penelitian kualitatif adalah untuk membuat pencandraan
secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.
Penelitian ini digunakan untuk mengetauhi bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh
usaha Amplang Hj. Imah dalam meningkatkan penjualan. Pada Penelitian ini penulis
menggunakan pendekatan analisis SWOT. Menurut Fredi Rangkuti (2004: 18) “Analisis SWOT
adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.
Pendekatan analisis SWOT ini bertujuan untuk mngumpulkan informasi aktual secara rinci
strategi pemasaran produk Hj. Imah untuk menghadapi persaingan produk pomade agar
diketahui secara pasti posisi organisasi yang sesungguhnya.
Pendahuluan
Pemasaran adalah sebuah bentuk kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan para pelaku usaha
dalam meningkatkan usahanya sehingga dapat berkesinambungan dan mendapatkan keuntungan.
Oleh sebab itu strategi pemasaran memiliki peran yang sangat vital bagi keberhasilan suatu
pelaku usaha. Strategi pemasaran yang akan di implementasikan harus ditinjau serta
dikembangkan sesuai dengan perkembangan sebuah pasar dan lingkungan sekitar yang
dimaksud.
Strategi pemasaran ini memiliki ruang lingkup yang luas diantaranya adalah strategi dalam
menghadapi persaingan, strategi harga, strategi produk, strategi pelayanan dan sebagainya.
Pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam jalannya kegiatan bisnis, oleh karena itu
strategi pemasaran yang telah ditetapan harus memiliki daya tarik konsumen agar bersedia
membeli produk yang ditawarkan, (Kotler dan Keller 2008:9)
Strategi pemasaran mengacu pada marketing mix atau bauran pemasaran dengan elemen 4P,
yaitu Product (Produk), Price (Harga), Promotion (Promosi), Place (Tempat). Sehingga dapat
memberikan ilustrasi yang jelas dan terukur tentang target pasar yang sedang dikerjakan suatu
pelaku usaha. Dinamika usaha saat ini dapat diartikan dengan berbagai macam persaingan dalam
seluruh bidang. Melihat situasi tersebut, mengakibatkan pelaku usaha sangat dituntut untuk
memiliki strategi yang tepat dalam memenuhi target volume memenuhi target volume
penjualannya. Dengan menggunakan metode analisis SWOT, Strengths (Kekuatan), Weakness
(Kelemahan), Opportunities (Peluang), Threats (Ancaman). Dapat memberikan ilustrasi yang
jelas dan terukur tentang masalah sedang dikerjakan suatu pelaku usaha dalam mengaplikasikan
kesempatan atau perpaduan pada beberapa target pasar. Karena melalui strategi pemasaran yang
diterapkan dalam suatu pelaku usaha adalah indikator keberhasilan perusahaan yang dimaksud.
Strategi pemasaran yang telah ditetapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai perkembangan
pasar dan lingkungan pasar agar menarik minat konsumen. Dengan demikian strategi pemasaran
harus mempunyai gambaran yang jelas tentang apa saja yang dilakukan perusahaan agar
memenuhi target pasar, maka dibutuhkan strategi pasar yang efektif
Strategi pemasaran merupakan salah satu dari beberapa cara untuk memenangkan keunggulan
dalam bersaing yang berkelanjutan baik dalam perusahaan yang memproduksi barang maupun
jasa. Strategi pemesaran dapat diartikan sebagai bentuk salah satu landasan yang digunakan
dalam penyusunan perencanaan perusahaan secara total.
Amplang Hj. Imah merupakan salah satu produk di bidang amplang dan kuliner oleh-oleh.
Amplang Hj. Imah memiliki banyak varian rasa yang masing-masing memiliki keunikan dari
segi tekstur, rasa dan penampilan luar yang berbeda-beda. Sangat disadari bahwa hal tersebut
sangat berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk makanan.
Hasil dan Pembahasan
Analisis Strategi Pemasaran
A. Product
Strategi produksi yang dilakukan Hj. Imah adalah memberikan pelayanan yang terbaik
bagi konsumen dengan mengutamakan kualitas produknya. Yang menjadi keunggulan
dari bisnis ini adalah varian produk yang ditawarkan banyak dan bisa memesan produk
sesuai dengan keinginana konsumen.

1. Jenis amplang yang diproduksi ?


2. Berapa varian rasa amplang yang dibuat ?
3. Berapa banyak produk yang dihasilkan dalam sekali produksi ?
4. Produk yang djual eceran atau grosir ?
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam sekali produksi ?
6. Apakah produk Amplangb Hj. Imah sudah dikenal banyak orang ?
7. Setelah diproduksi, Apakah ampang Hj. Imah bisa bertahan lama ?

B. Place
Pemilik menjadikan lahannya sendiri di Jl. Demang Leman Kotabaru untuk menjual
produknya. Keberhasilan Hj. Imah walaupun tempatnya tidak terlalu luas tetapi bisa
bertahan lama dan cukup sukses dalam bidang kuliner.

1. Kapankah pabrik dibangun ?


2. Tempat produksi menyewa atau milik sendiri ?
3. Aapakah lokasi pabrik ini strategis atau tidak ?

C. Price
Dalam melakukan strategi harga yang dilakukan Hj. Imah adalah melihat harga bahan
baku produknya lalu disesuaikan dengan biaya produksi produk tersebut. Dengan harga
yang cukup terjangkau ini harus didukung dengan kualitas produk yang dibuat untuk
bersaing dengan para pesaing yang bergerak dibidang yang sama. Kualitas produk yang
diberikan ke konsumen baik, hal ini akan berdampak terhadap penjualan maupun
keuntungan pada Hj. Imah tersebut.

1. Berapakah harga grosir dan ecerean Amplang Hj. Imah ?

D. Promotion
Dalam melakukan strategi promosinya, Amplang Hj. Imah memanfaatkan lokasi yang
strategis, yang banyak dilalui orang sebagai tempat untuk membuka usaha amplang. Hj.
Imah Plat nama yang cukup besar untuk menarik perhatian calon konsumen yang lewat.
Hj. Imah juga memberikan potongan harga terhadap konsumen yang memesan banyak
produk.
1. Dimana saja anda mendistribusikan produk Amplang Hj. Imah ?
2. Berapa banyak distributor yang bekerjasama dengan Amplang Hj. Imah ?
3. Apakah ada promosi di Medis Sosial ?
4. Pernahkah Amplang Hj. Imah mengikutik pameran ?
Analisis SWOT

STRENGHT WEAKNESS

1. Produksi milik sendiri 1. Waktu buka toko hanya dari jam


2. Lokasi strategis 06.00 – 16.00
3. Ada promosi di Media Sosial 2. Area parkiran sempit
(Instagram) 3. Susunan produk kurang rapi
4. Dapat menjual secara eceran dan 4. Kemasan kurang menarik
grosir 5. Toko sempit
5. Banyak varian rasa 6. Tidak ada kerja sama dengan
6. Bahan utama ikan tenggiri distributor
7. Harga di bawah standar
8. Amplang renyah(tidak keras)
9. Warna tidak pucat
10. Gurih di lidah
11. Kualitas pelayanan sangat baik
12. Mampu menjual 500/hari
13. Sudah tercatat dalam PIRT
14. Daya tahan produksi mampu
bertahan selama 3 bulan

OPPORTUNITY THREAT

1. Sering ikut serta dalam acara 1. Ada persaingan dengan amplang


pameran lainnya, dimana saingan utamanya
2. Produk dikenal oleh banyak orang yaitu Amplang Saijaan yang sudah
3. Banyak di jual di supermarket di cukup lama terkenal
dalam kota 2. Bahan baku Musiman
4. Banyak wisatawan yang datang ke 3. Perubahan harga tergantung bahan
Kotabaru untuk membeli oleh-oleh mentah “ semakin tinggi bahan
Amplang baku, maka harga tidak stabil”
5. Produk impor ke Martapura 4. Semakin tinggi harga bahan baku,
semakin sedikit permintaan
Kesimpulan
Kesimpulan yang diambil oleh peneliti berdasarkan hasil analisis pada Usaha Amplang yaitu
sebagai berikut : Dalam melakukan strategi pemasaran Amplang Hj. Imah menggunakan Bauran
pemasaran (Marketing Mix) 4P yang terdiri atas strategi produk, harga, tempat, dan promosi
serta melakukan analisis SWOT.

Anda mungkin juga menyukai