Askeb Stase 701-Nurul Ulfa
Askeb Stase 701-Nurul Ulfa
Askeb Stase 701-Nurul Ulfa
SURYANI
NIM: 2215901075
Proses Pencapaian
Keterampilan Tanda Tangan
No Kompetensi Hari/Tanggal Komentar Pembimbing Pembimbing
Pelaksanaan Bimbingan Mandiri Pembimbing Lapangan Lahan /
(B) (M) (CI) Institusi
1. melakukan pengkajian 09-01-2023 M
masalah remaja
2. Menejelaskan tentang 09-01-2023 M
masalah yang di hadapi
oleh remaja
3. Memberikan konseling 09-01-2023 M
tentang fungsi TT
4. Memberikan konseling 09-01-2023 M
tentang penanganan
pasca injeksi TT
5. Melakukan pencatatan 09-01-2023 M
dan pelaporan
STASE
ASUHAN KEBIDANAN REMAJA DAN PRA
NIKAH
NIM : 2215901075
N TTD
PUKUL KEGIATAN
O PEMBIMBING
Disusun oleh:
SURYANI
2215901075
Disusun oleh:
SURYANI
2215901075
Disusun oleh:
Nama : SURYANI
NIM : 2215901075
Kelas : ALIH JENJANG
Disetujui :
Kepala Ruangan
Tanggal : 18 Januari 2023
Di : Puskesmas Kokop ( Hj. Lilik Sulistiawati.ST.,Bd )
NIP. 197303031993022004
Pembimbing Institusi
Tanggal : 18 Januari 2023
Di : Puskesmas Kedungdung ( Alis Nurdiana, S.ST., M.Kes )
NIDN.0729068502
Pembimbing Kasus
Tanggal : 18 Januari 2023 ( Hj. Lilik Sulistiawati.ST.,Bd )
Di : Puskesmas Kedungdung NIP. 197303031993022004
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat dan hidayah-Nya
Program Studi Profesi Bidan STIKES Ngudia Husada Madura untuk memenuhi
target yang telah ditetapkan. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan Asuhan Kebidaman ini.
kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi peningkatan
SURYANI
2215901075
BAB I
PENDAHULUAN
baik jika dilakukan sebelum hamil. Syarat gizi sempurna pada masa
dkk. 2016).
Kondisi nutrisi yang kurang baik bagi ibu hamil akan menjadi
penyebab kesakitan dan kematian yaitu anemia dan kurang energi kronis
(KEK). Ibu hamil yang mengalami anemia dapat mengalami kejang sampai
kematian jika kekurangan zat besi. KEK masih merupakan masalah gizi
utama yang sering menimpa WUS. Seseorang dapat dikatakan KEK apabila
hasil dari pengukuran lingkar lengan atas (LILA) di bawah 23,5 cm.
Dampak dari wanita pranikah yang menderita KEK antara lain dapat
bayi berat lahir rendah (BBLR), kelahiran prematur, bayi lahir cacat hingga
Kabupaten Bangkalan”.
1.3 Tujuan
kebidanan pada remaja / pra nikah dengan kekurangan energi kronis sesuai
Mahasiswa mampu :
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Institusi Pendidikan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
cara bertahap dan sistematis, melalui suatu proses yang disebut manajemen
suatu proses pemecahan masalah, digunakan sebagai metode untukmengorg
2009) :
1. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan untuk memulai
informasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan
dengan kondisi klien. Yang terdiri dari data subjektif data objektif. Data
sebelumnya).
dikumpulkan.
terjadi.
diantisipasi.
6. Pelaksanaan langsung asuhan secara efesien dan aman. Pada langkah ini
dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian lagi oleh klien atau
merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa dan
fisik maupun psikis. Masa ini menuntut kesabaran dan pengertian yang
saja kesukaran bagi individual, tetapi juga bagi orang tua dan masyarakat.
Hal ini disebabkan masa remaja merupakan masa transisi antara kanak-
kanak dan dewasa. Masa transisi ini sering kali menghadapi individu yang
kanak-kanak, tapi dilain pihak ia harus bertingkah laku seperti orang dewasa
(Purwanto, 2003).
akan perubahan yang terjadi pada tubuhnya sendiri dan dorongan yang
cepat tertarik pada lawan jenis, dan mudah terangsang secara erotis.
kendali terhadap “ego”. Hal ini menyebabkan para remaja awal sulit
Tahap ini berusia 13-15 tahun. Pada tahap ini remaja sangat
atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimis atau pesimis, idealis
dari Oedipoes Complex (perasaan cinta pada ibu sendiri pada masa
jenis.
periode dewasa dan ditandai dengan pencapaian lima hal dibawah ini. 1)
perempuan. Hal ini menyebabkan pada saat matang anak laki-laki lebih
mempunyai bahu yang lebih lebar dari pada anak yang matang lebih awal
(Sarwono, 2011).
kesehatan pada ibu secara relative atau absolut satu atau lebih zat gizi.
Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak dari pada kebutuhan
wanita yang tidak hamil. Upaya mencapai gizi masyarakat yang baik atau
apa yang dimakan oleh masyarakat dan hal ini dapat berguna untuk
malnutrisi.
b. Beban kerja/aktifitas
yang otomatis memerlukan energi yang lebih besar dari pada mereka
yang hanya duduk diam saja. Setiap aktifitas memerlukan energi, maka
c. Penyakit /infeksi
Mekanismenya yaitu :
2. Peningkatan kehilangan cairan atau zat gizi akibat diare, mual, muntah
4. Pendapatan keluarga
kronik pada wanita usia subur (WUS) / ibu hamil adalah lingkar lengan atas
Ambang batas LiLA WUS dengan resiko KEK adalah 23,5 cm. Apabila
LiLA kurang dari 23,5 cm artinya wanita tersebut mempunyai resiko KEK
1. Tetapkan posisi bahu dan siku dengan menukuk siku, untuk tangan yang
digunakan yaitu tangan kiri, jika sampel kidal gunakan tangan kanan.
3. Kemudian lingkarkan pita LiLA pada bagian titik tengah lengan tersebut.
(Arisman, 2007)
S = Subjektif
Data subjektif adalah data yang diperoleh dari sudut pandang pasien
atau segala bentuk pernyataan atau keluhan dari pasien. Pada pasien bisu
O = Objektif
observasi bidan atau tenaga kesehatan lain. Yang termasuk dalam data
A = Assesment
subjektif dan data objektif. Analisa yang cepat dan akurat sangat diperlukan
P = Planning
analisa. Rencana asuhan ini meliputi rencana saat ini dan akan datang.
Lampiran 9
LEMBAR BIMBINGAN
NAMA : NURUL ULFA
NIM : 2215901055
RUANGAN : POLI KIA
PKM/ RS : PUSKESMAS KEDUNGDUNG BANGKALAN
TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN
Tanggal : 10 Januari 2023
Tempat : Poli KIA Puskesmas Kedungdung
Jam : 10:00 WIB
IDENTITAS PASIEN
I. DATA SUBJECTIVE
1. Keluhan Utama
2. Riwayat kesehatan
3. Riwayat mestruasi
Menarch : 14 tahun
Lama : 7 hari
Nyeri : Kadang-kadang
1. Pemeriksaan Umum
b. Kesadaran: Composmentis
Suhu : 36 0 C
Respirasi : 20x/menit
Nadi : 80x/menit
d. Berat Badan : 37 kg
e. TB : 152 cm
f. IMT : 16,01
g. LILA : 22 cm
2. Pemeriksaan Fisik
IV. PENATALAKSANAAN
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien: No. RM Ruang:
Umur: Tanggal: Poli KIA
Tanggal/Jam: Catatan Perkembangan Nama dan
(SOAP) Paraf
Nn . R S: Px mengatakan makan sudah lahap dan
19 tahun sesuai tupoksi yang dianjurkan bidan
17/01/2023 O:
08.30
Keadaan umum baik
A: Kesadaran komposmentis
BB : 37kg
P: Lila : 22,5 cm
NURUL ULFA
2215901055
Mengetahui,
Pembimbing Prodi Pembimbing Klinik
BAB IV
PEMBAHASAN
seseorang maka semakin baik pula keadaan gizinya. Hal ini didukung dengan
penelitian yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
yang berpengetahuan gizi rendah memiliki peluang 3,852 kali menderita KEK
sebagai wanita dewasa atau wanita usia subur (WUS) yang siap menjadi
dan kesejahteraan bayi yang akan lebih baik jika pencegahannya dilaksanakan
pada saat sebelum hamil. Wanita usia 20-35 merupakan usia sasaran yang paling
berlangsung menahun terutama pada wanita usia subur termasuk remaja putri.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
dimana
hasil pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) lebih dari 23,5cm. Oleh
masalah gizi.
anmnesa dan hasil pemeriksaan yaitu dengan lingkar lengan atas (LILA)
dibawah batas normal (23,5 cm) dan indeks massa tubuh (IMT).
dari zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) maupun zat gizi
mikro terutama vitamin A, vitamin D, asam folat, zat besi, seng, kalsium
dan yodium serta zat gizi mikro lain pada wanita usia subur yang
masa kehamilan.
dengan baik, pengkajian kembali pada klien apakah klien paham akan
5.2 Saran
tindakan yang bisa lebih tepat untuk mengatasi gizi kurang seperti
gizi seimbang.
mempelajari lebih dalam tentang gizi kurang dan penaganan yang tepat
dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Adrianingtias (2015) Hubungan Tingkat Konsumsi Energi Dan Zat Gizi Makro
(Karbohidrat, Protein Dan Lemak) Terhadap Status Gizi.
ALIS NURDIANA
Lampiran 12
Nilai akhir
Bangkalan, 18 Januari 2023
Pembimbing
ALIS NURDIANA
FORMAT PENILAIAN SEMINAR KASUS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
STIKES NGUDIA HUSADA MADURA
NAMA : SURYANI
NIM : 2215901075
TEMPAT PRAKTIK : Puskesmas Kokop
PEMBIMBING : Alis Nurdiana
N ASPEK PENILAIAN NILAI NILAI NILAI
O (0-100) X
BOBOT
I TULISAN 20 %
1. Ketepatan tata tulis termasuk kesalahan cetak
2. Cara penulisan rujukan yang tepat
3. Penggunaan bahasa yang tepat dalam tulisan
4. Pustaka yang digunakan relatif baru dan relevan
II ISI MATERI
1. BAB I : Pendahuluan 10 %
a. Kesesuaian judul dengan kasus
b. Latar belakang sesuai fakta, menarik dan disertai data-
data yang kuat
c. Tujuan dirumuskan secara sistematis
d. Ruang lingkup disusun sesuai kasus yang diambil
e. Studi kasus memiliki nilai manfaat untuk perkembangan
IPTEK
2. BAB II : Tinjauan Teori 10 %
a. Tinjauan pustaka eviadance based menggunakan Jurnal
Ilmiah minimal 5 dalam kurun waktu10 tahun terakhir
b. Tinjauan pustaka menggunakan referensi yang dalam
kurun waktu 10 tahun terakhir dan bisa dipercaya
c. Tinjauan teori asuhan kebidanan sesuai dengan kasus
yang diambil
3. BAB III : Metode 10 %
a. Ketepatan metode yang digunakan
b. Ketepatan dalam penentuan subjek studi kasus yang
diambil
c. Pengumpulan data dilakukan secara sistematik dan
lengkap
d. Analisa data dijelaskan sesuai jenis studi kasus yang
diambil
e. Pengambilan kasus sesuai etika (informed consent)
4. BAB IV : Tinjauan Kasus dan Pembahasan 10 %
a. Data Subjektif benar dan lengkap
b. Data Objektif benar dan lengkap
c. Data Penunjang sesuai kasus
d. Ketepatan dalam menentukan diagnosa
e. Ketepatan dalam menentukan Masalah dan Kebutuhan
NILAI NILAI X
NO ASPEK PENILAIAN NILAI
(0-100) BOBOT
f. Ketepatan dalam menentukan Perencanaan dan
Pelaksanaan Asuhan
g. Melakukan Evaluasi Asuhan dengan tepat
h. Ketajaman Analisa pada Pembahasan
i. Kemampuan membandingkan kajian teori dan praktik
5. BAB V : Penutup
10 %
a. Kesimpulan berorientasi dari tujuan asuhan yang
diberikan
b. Saran sesuai dengan hasil Asuhan
PENYAJIAN
III 10 %
1. Bahasa baik dan benar
2. Kesesuaian alokasi waktu
3. Kejelasan mengemukakan pendapat
4. Performend dan attitude/penampilan dan sikap
5. Kerjasama dalam kelompok
6. Penggunaan AVA
7. Penyajian variatif
RESPONSI
IV 20 %
1. Penguasaan teori dan kasus
2. Kemampuan mempertahankan pendapat yang rasional
NILAI AKHIR
Bangkalan, 18 Januari 2023
Pembimbing
ALIS NURDIANA
Lampiran 14: Penilaian Uji Stage Remaja Pra Nikah
LEMBAR PENILAIAN UJIAN STAGE KIE KESEHATAN PRA NIKAH
2 Menanyakan keluhan
Kesiapan pernikahan
3 Menyakan riwayat kesehatan
- Dahulu
- Sekarang
- Keluarga
4 Menanyakan riwayat menstruasi
5 Menanyakan aktifitas sehari-hari
- nutrisi
- personal higyene
6 Menanyakan riwayat psiko sosial spiritual
Kesiapan fisik
Kesiapan mental
Kesiapan material
DATA Obyektif
1. Keadaan umum: … Kesadaran: …
Tanda – Tanda Vital
Tekanan Darah …… Suhu… Respirasi…Nadi…
2. Berat Badan:
3. IMT …
Pemeriksaan Fisik
1 Sesuai kebutuhan
Asesment
NN .......konseling pra nikah
Penatalaksaan
1 Menjelaskan apa itu pelayanan kesehatan reproduksi
dan seksual bagi calon pengantin?
2 Menjelaskan tujuan pelaksanaan pelayanan kesehatan
reproduksi dan seksual bagi calon pengantin.
3 Menjelaskan manfaat adanya KIE kesehatan reproduksi
dan seksual bagi calon pengantin
4 Menayakan status imunisasi TT
5 Melakukan imunisasi TT
6 Melakukan pemeriksaan fisik (jika diperlukan)
7
Menjelaskan kesiapan fisik, mental, material
Jumlah Skor B
Nilai B (Jumlah Skor B x 2)
NILAI = ∑ Skor X 100
Total skor
ALIS NURDIANA
Lampiran 15
Pembimbing
ALIS NURDIANA
Lebih paham tentang masalah gizi yang terjadi pada remaja, mampu menjelaskan
dan menerapkan jenis-jenis makronutrisi dan mikronutrisi yang dibutuhkan oleh
tubuh.
Bagi saya, satu hal yang paling penting dalam learning outcome tersebut adalah:
Paham tentang materi yang dijelaskan serta mengimplementasikannya baik untuk
diri sendiri dn orang lain.
Saya mengidentifikasi sumber informasi menarik dalam topik pembelajaran ini
adalah:
Informasi menarik yang saya dapatkan dari mempelajari materi ini adalah masa
remaja dengan status gizi baik dan matang usia akan melahirkan generasi yang
baik.
Learning outcome yang paling saya butuhkan untuk terus saya kerjakan adalah :
Melalui mediasosial seperti halnya diketahui bahwa pada era saat ini sangat mudah
dalam memberikan informasi dan pengetahuan yang kita miliki lewat video-video
pendek sehingga lebih cepat dan mudah dimengerti oleh khalayak.
95% CI
95% CI = +/- 1,96 √[CER x (1-CER)/ #pasien kontrol + EER x (1-EER)/ # pasien
eksperimen]
3. Apakah hasil penelitian yang valid dan penting tersebut applicable (dapat
diterapkan) dalam praktek sehari-hari?
C. Evaluasi Pembelajaran
Dengan banyaknya ilmu yang di dapat pada masa praktik semakin menambah
pengetahuan dan komunikasi yang lebih baik lagi terhadap pasien