MPC 15 Ardella Safilla
MPC 15 Ardella Safilla
MPC 15 Ardella Safilla
Formulasi Masker Clay Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.)
sebagai Antioksidan
Formulation of Clay Mask Rosella Flower Calyx Extract (Hibiscus sabdariffa L.)
as an Antioxidant
Abstrak
Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) diketahui memiliki banyak senyawa aktif yang berfungsi sebagai
antioksidan seperti flavonoid, polifenol, antosianin, dan vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk
membuat sediaan masker clay ekstrak kelopak bunga rosella yang memenuhi syarat evaluasi fisik dan
memiliki aktivitas antioksidan. Ekstrak kelopak bunga rosella dibuat dengan cara maserasi
menggunakan pelarut etanol 96%. Sediaan masker clay dibuat dengan variasi konsentrasi xanthan
gum sebesar 0%, 0,5% dan 1%. Evaluasi fisik yang dilakukan meliputi viskositas, daya sebar, waktu
kering, pH, dan homogenitas. Uji antioksidan sediaan masker clay dilakukan melalui metode 2,2-
difenil-1-pikrizilhidrazil (DPPH). Hasil yang diperoleh menunjukkan masker clay berbentuk semisolid,
homogen, daya sebar 5,1 ± 0,1 cm, waktu kering 13,666 ± 0,577 menit, pH 6,386 ± 0,180 dan viskositas
5,666 ± 0,577. Uji aktivitas antioksidan ekstrak kelopak bunga rosella sebelum dan sesudah
diformulasikan yaitu 75,97% dan 52,89%. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan
maka diperoleh formula sediaan masker clay ekstrak kelopak bunga rosella yang memenuhi
karakteristik fisik yang baik sehingga dapat disimpulkan bahwa kelopak bunga rosella dapat
dimanfaatkan sebagai bahan aktif masker clay.
Abstract
Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) was known as the flower which many active compounds that act as
antioxidants such as flavonoids, poliphenol, anthocyanins, and vitamin C. This study aims were to
prepare the clay mask of ethanolic extract of roselle calyx that qualified in physical properties and
15th Proc. Mul. Pharm. Conf. 2022. 25
e-ISSN: 2614-4778
Samarinda, 27-29 Mei 2022
Formulasi Masker Clay Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai Antioksidan
knowing the antioxidant activity. Roselle extract was prepared by maceration with ethanol 96%. Clay
mask preparations are made with variations in xanthan gum concentrations of 0%, 0.5% and 1%.
Physical properties observation includes viscosity, spreadability, pH, homogeneity and dry time.
Antioxidant activity of cream was carried out by 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) assay. The
results obtained showed a grayish-white, semi-solid consistency, typical aroma of oleum rosae,
homogeneous, spreadability 5,1 ± 0,1 cm, dry time 13,666 ± 0,577 minute, pH 6,386 ± 0,180 and
viscosity 5,666 ± 0,577. In the activity test, it was found that antioxidant effect of the extract of roselle
calyx before and after formulation is 75,97% and 52,89%. Based on the results, the formula for clay
mask extract of rosella calyx is obtained with good physical characteristics. So, it can be concluded
that extract of roselle calyx can be used as a active ingredients of clay mask.
DOI: https://doi.org/10.25026/mpc.v15i1.612
sabdariffa L.), bentonit, xanthan gum, kaolin, 2.4 Uji Antioksidan Ekstrak Kelopak Bunga
gliserin, titanium dioksida, DMDM hydantoin, Rosella dan Sediaan Masker Clay
oleum rosae, aquadest, aluminium foil, dan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella
kertas saring.
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian Aktivitas antioksidan dilakukan dengan
ini adalah cawan porselen, corong kaca, gelas menggunakan metode DPPH. Pengujian
ukur, kaca arloji, kaca objek, mortar dan dilakukan dengan membuat 40 ppm larutan
stemper, oven, pipet tetes, pipet ukur, propipet, DPPH, kemudian mengoptimalkan panjang
pH meter, sendok tanduk, spatel besi, gelombang pada 510-520 nm. Dibuat larutan
spektrofotometer UV-VIS, labu ukur, timbangan induk dengan melarutkan 0,1% ekstrak dan 5 g
analitik, viskometer rion, rotary evaporator dan masker clay dalam metanol pa 50 mL, larutan
sonikator. disaring kemudian diinkubasi dengan larutan
DPPH (1: 1) selama 30 menit dan diukur pada
2.2 Metode Ekstrasi panjang gelombang maksimum.
diamati berapa lama waktu yang dibutuhkan 3.2 Evaluasi Karakteristik Fisik
sediaan untuk mengering. Persyaratan waktu
mengering sediaan masker clay yaitu 10-25
menit.
Tabel 3.3 Evaluasi Karakteristik Fisik Formula Sediaan
2.5.6 Uji Viskositas Masker Clay Ekstrak Kelopak Bunga Rosella
Parameter Uji Formula
Viskositas sediaan diukur dengan Warna Putih keabu-abuan
menggunakan viskometer rion menggunakan Bentuk Semisolid
Aroma Khas oleum rosae
spedel no 2. Spesifikasi viskositas sediaan Homogenitas Homogen
semisolid berkisar antara 2.000- 50.000 cps Daya sebar (5-7 cm) 5,1 ± 0,1
atau 2-50 Pa.s. Waktu kering (10-25 menit) 13,666 ± 0,577
pH (4,5-7) 6,386 ± 0,180
Viskositas (2-50 Pa.s) 5,666 ± 0,577
3 Hasil dan Pembahasan