Bab I
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
baik secara biologis, psikologis maupun sosio budaya. UU No.36 tahun 2014
sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif
secara sosial dan ekonomi”. Dalam pengertian ini maka kesehatan harus
dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-unsur fisik, mental
kesehatan dan gaya hidup atau pada kebiasaan sehari-hari. Salah satu
sehari-hari, hal ini diduga sebagai salah satu penyebab terjadinya masalah
1
2
2014 adalah 4,8% dan 2,6% penduduk dari total populasi. Di Indonesia
Indonesia, kasus apendisitis pada tahun 2013 sebanyak 65.755 orang dan
buntu adalah umbai cacing yaitu organ berbentuk tabung, panjangnya kira-
fekalith (batu feses), hiperplasia jaringan limfoid, dan cacing usus. Obstruksi
3
Namun penyakit ini paling sering dijumpai pada dewasa muda antar umur
hidupnya. Insiden tertinggi terdapat pada laki-laki usia 10-14 tahun dan
wanita usia 15-19 tahun. Laki-laki lebih banyak menderita apendisitis dari
pada wanita pada usia pubertas dan pada usia 25 tahun. Apendisitis jarang
atau peri umbilikus yang disertai dengan muntah. Dalam 2-12 jam nyeri akan
beralih ke kuadran kanan bawah, yang akan menetap dan diperberat bila
juga terdapat konstipasi, tetapi kadang-kadang juga terjadi diare, mual dan
yang menetap. Namun dalam beberapa jam nyeri abdomen bawah akan
ditunjukkan satu titik dengan nyeri maksimal. Perkusi ringan pada kuadran
kanan bawah dapat membantu menentukan lokasi nyeri. Nyeri lepas dan
spasme biasanya juga muncul. Bila tanda rovsing, psoas, dan obturator
peritonitis atau abses. Insiden perforasi adalah 10%-32%. Insiden lebih tinggi
adalah anak kecil dan lansia. Perforasi secara umum terjadi 24 jam setelah
yang aktif terhadap kuman aerob dan anaerob. Baru setelah keadaan tenang
perut kanan bawah. Timbul keluhan Nyeri perut kanan bawah mungkin
dapat hilang atau timbul nyeri dalam waktu yang lama. Keluhan yang
mengambil topik dalam studi Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk
2. Tujuan Khusus
akibat apendisitis.
apendisitis.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
perkuliahan.
apendisitis.