Drama p5
Drama p5
Drama p5
Pada suatu hari disebuah sekolah sma terdapat siswa baru, Ia bernama tina.
Ia adalah murid pindahan dari desa dan tergolong siswa beprestasi. Tina masuk di SMA
itu dengan beasiswa yang di perolehnya.
Ibu ansel : “Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, namanya tina !
Pindahan dari SMA lain dan dia masuk disini dengan beasiswa”
Ibu ansel : “Amanda jaga omongan kamu !!!! tina silahkan isi bangku yang kosong”
(Amanda merupakan seorang murid yang suka membuat onar di sekolah itu dan juga
ketua geng diantara teman-temannya tetapi Amanda juga merupakan siswa berprestasi
yang selalu mendapat ranking satu, Ia menjadi berperilaku buruk karena kekangan dari
orang tua yang selalu mengharuskan untuk mendapat nilai sempurna)
Saat Amanda mengetahui Tina adalah murid yang pintar dan berprestasi ia merasa iri
dan tersaingi karena ia merasa posisi nya akan tergantikan oleh Tina dalam
mendapatkan juara 1 di kelas itu serta ia juga akan mendapat amarah dari orang
tuanya.
Ketika tina sedang dalam perjalanan menuju tempat duduknya, tiba-tiba amanda
menyandung kaki tina, tina pun terjatuh dan semua isi kelas menertawainya.
Ibu ansel : “Sudah-sudah jangan menertawakan teman baru kita !!! Buka tugas kemarin
Para siswa pun membereskan buku dan keluar untuk istirahat terkecuali tina,naufal,
amanda dan teman-temannya. Amanda dan teman-temannya pun mendatangi tempat
duduk tina & naufal.
Amanda : “Tugas kami, lu kerjakan sekarang juga !!! harus benar semua, jangan ada
yang salah, ngerti lu!!” (sambil amanda sedikit mendorong tina)
Tina : “Tapi kan ini tugas individu, masa aku yang harus mengerjakan tugas Kalian”
Ketika lala hendak memukul tina, annisa ,noya, dan nerfa tidak sengaja melihat mereka
dari kejuhan dan langsung menghampiri mereka.
Nerfa : “Tapi ini kan masih lingkungan sekolah, sebagai teman gw berhak ikut dalam
permasalahan kalian”.
felis : “Halah, Lu semua gak usah sok sok-an jadi pahlawan deh”
annisa : “Masa iyaa kami diem aja liat kalian bully orang!!!”
felis : “ Dih apa apaan lo semua Berisik, gak usah sok ikut-ikutan deh”
(Ibu ansel pun mendatangi suara keributan tersebut)
Ibu ansel : “Kalian ini berisik sekali, ada apa ini sebenarnya?”
Noya : “Ini bu, amanda dan teman- temannya sedang membully tina”
Naufal : “Iya bu... ini amanda menyuruh tina untuk mengerjakan tugasnya”
Ibu ansel : “Oke amanda, adit, felis, lala. Kalian berempat ikut ibu sekarang ke ruang
bk”
(amanda, adit, felis,dan lala pun mengikuti ibu ansel. sesampainya di ruang bk mereka
berhadapan dengan pak ahmad )
Pak ahmad : “Sudah berapa kali kalian saya peringatkan untuk tidak melakukan
pembullyan. Saya sudah lelah melihat kalian, biar kalian jera... kalian bapak hukum
membersihkan seluruh toilet yang ada disekolah ini.”
lala : “iya nih bapak pasti sedang bercanda pastiii, masa suruh besihin toilet sihh pak?”
Pak ahmad: “bapak serius sedang tidak bercanda, Sudah sekarang silahkan kalian
kerjakan hukuman kalian”
(Ditoilet)
Amanda : “Tenang aja, setelah pulang sekolah kita beri mereka pelajaran”
(Ketika pulang sekolah seluruh siswa sudah pulang kecuali tina dan naufal karena
sedang mengerjakan tugas kelompok. Saat amanda dan teman-temannya berjalan
menuju ke kelas mereka melihat tina dan naufal yang sedang berduaan di dalam kelas
pun memiliki rencana buruk untuk memfitnah mereka berdua )
Felis : “Apa kita foto saja terus di edit dan di tempelin di mading sekolah”
Adit : “iya itu ide bagus, kan mereka tadi sudah bikin kita di hukum”
(Felis pun mengeluarkan hp nya dan langsung memfoto tina dan naufal yang sedang
mengerjakan tugas di kelas)
Keesokan harinya para siswa berkumpul di depan mading sekolah, guru bk yang
melihat itu pun langsung menghampiri
Annisa : “ini pak foto naufal dan tina berduaan di dalam kelas, ini pasti editan pak, tidak
mungkin tina dan naufal seperti ini”
Pak Ahmad : “Sudah sudah hal ini akan bapak tindak lanjuti”
(Bel masuk pun berbunyi dan seluruh siswa masuk ke kelas masing masing)
Saat jam pelajaran pertama di mulai Tina dan Naufal di panggil pak Ahmad untuk
keruang bk, lalu tina dan naufal segera keruang bk
Bu Ansel : “Tina dan naufal kalian berdua di minta pak Ahmad untuk segera keruang
bk”
Sesampainya di ruang bk, tina dan naufal langsung duduk menemui pak Ahmad untuk
menanyakan perihal perlu apa memanggil mereka berdua.
Tina dan naufal pun duduk di kursi yang tersedia di depan pak Ahmad
Pak Ahmad : apakah kalian sudah tahu rumor yang sedang beredar tentang kalian
berdua?”
Naufal : “ Iya pak ini kami berdua tetapi kami tidak melakukan hal seperti itu kami hanya
sedang mengerjakan tugas”
Tina : “ Iya pak betul kami hanya mengerjakan tugas bersama tidak bermacam-macam”
Amanda : “Eh tadi tina dan naufal disuruh ke ruang BK diapain ya”
Annisa, Noya dan Nerfa yang mendengar hal tersebut langsung menghampiri
Annisa : “Kalian kenapa si jahat banget sama tina dan naufal, sampai setega itu”
Annisa, Noya, dan Nerfa mengadu hal tersebut ke Pak Ahmad dan pak Ahmad
menindak lanjuti hal tersebut.
Noya : “ Pak Ahmad, ternyata foto tentang naufal dan tina itu hanya editan dan yang
menyebar foto itu Amanda dan teman- temannya”
Pak Ahmad : “Wahh bener – bener itu anak tidak ada kapoknya”
Amanda dan teman – temannya di panggil ke ruang bk dan segera pergi ke ruang BK
Pak Ahmad : “ Amanda kamu ini ga ada kapok kapoknya hal seperti ini tidak layak
untuk di bercandakan, orang tua kamu akan saya panggil untuk datang ke sekolah”
Amanda : “Jangan pak saya berjanji tidak akan membuat onar lagii, pliss jangan pak”
Pak Ahmad : “Saya beri kesempatan satu kali lagi kalau kalian masih membuat onar di
sekolah ini lagi, kalian akan saya keluarkan dari SMA ini. Kalian harus minta maaf
dengan tina dan naufal”
Saat akan pulang Amanda merenungkan kesalahannya dan amanda berinisiatif untuk
meminta maaf kepada tina dan naufal
Amanda : “ guys gw ngerasa bersalah banget ini kita mintaa maaf saja ya, lagi pula
dengan kita bikin onar terus gaakan buat kita untung”
Adit : “Iya kita minta maaf aja gw juga ngerasa bersalah banget”
(Ketika dikelas)
Amanda : “Aduh”
Felis : “Kenapa?”
Tina : “Tadi pas di jalan, karena gak ada yang punya, yaudah aku ambil”
Amanda : “Wah makasih ya . Ehm tin, gw mau minta maaf , ya selama ini gw bikin
masalah mulu sama lu dan sebenarnya yang bikin foto itu gw, tapi gw bener bener
minta maaf banget sama lu dulu gw ngga suka sama lu karena gw takut kalo lu bakal
ngalahin gw buat jadi juara kelas dan itu nanti berdampak gw bakal di marahin sama
orang tua gw , Dah lu semua minta maaf juga sana (Sambil nunjuk anggota gank nya”.
Felis : “Nah gini kan seru semua pada berteman, gak bermusuhan lagi, Iyaa gak guys”
(Tamat)
Pesan moral dari cerita ini adalah, jangan pernah kita berbuat buruk kepada sesame,
karena perbuatan yang kita kerjakan akan menjadi boomerang buat kita. Maka dari itu
lebih baik semua berteman baik tanpa ada masalah.
Narator
-Handreyanto Prasetyo
Ketua gank
Anggota Gank
Saksi mata
Guru bk
Guru kelas
- Ibu Ansel (Nimas Arimbi)
Korban