Makalah: "Iman Kepada Hari Akhir"
Makalah: "Iman Kepada Hari Akhir"
Makalah: "Iman Kepada Hari Akhir"
Disusun Oleh :
Kelompok 4
Ketua : Bela Safitri
Anggota :
1. Yuni Amelia
2. Yuvita Andini
3. Nor Intan Komalasari
4. Dwi Arum
5. Anggi Asmalia S
6. Ajay Dermawan
Dengan menyebut nama Allah Swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
serta karunia-Nya kepada kami. Sehingga kami bisa menyelesaikan makalah kami dengan
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Ibu Nuraini, S.Pd selaku guru Pendidikan Agama Islam telah membimbing kami dalam
menyelesaikan makalah ini. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
Dalam penyusunan makalah kami ini masih sangat jauh dari kata sempurna,
dikarenakan keterbatansan pengetahuan dan pengalaman kami. Maka kritik dan saran yang
dapat membuat makalah kami ini menjadi lebih baik senantiasa kami harapkan.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Beriman kepada Hari Akhir” ini
Penulis
ii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULULAN...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.9 Kaitan Perilaku Jujur, Bertanggung Jawab, dan Adil pada Hari Akhir.........14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir. Iman kepada hari akhir
adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia.
Pada saat itu baik dan buruknya perilaku seseorang akan dicatat bergantung bagaimana kadar
Iman kepada hari akhir merupakan sesuatu yang wajib kita imani sebagai umat muslim.
Orang muslim meyakini Dunia mempunyai saat terakhir dimana dia terhenti adanya, dan
mempunyai hari lain yang tidak mempunyai penghabisan, kemudian datanglah kehidupan
kedua, yaitu hari lain dinegeri akhirat. pada hari tersebut, Allah SWT. membangkitkan semua
makhluk, mengumpulkan mereka semua kepadanya untuk dihisab, orang-orang baik dibalas
dengan kenikmatan abadi di Surga, dan orang jahat dibalas dengan siksa yang menghinakan
di
Neraka. Itulah interprentasi yang harus kita yakini.Hari kiamat didahului kemunculan
tanda-tandanya, seperti kelurnya Al-Mahdi, Ad-dajjal, Ya’juj dan Ma’juj, turunnya Nabi Isa
as, keluarnya hewanbesar kemunculan matahari dari barat dan tanda-tanda lainya, dilanjutkan
sangkakala kebangkitan dan berdiri dihadapan Allah Tuhan semesta alam, dilanjutkan dengan
pembagian buku cacatan amal perbuatan. ada orang yang menerimanya dengan tangan kanan
dan ada orang yang menerimanya dengan tangan kiri dilanjutkan dengan peletakan timbangan
titian, danrentetan ini berakhir dengan menetapkan penghuni surga disurga, dan menetapnya
kubur karena peristiwa kematian sebenarnya sudah merupakan kiamat kecil, dan juga karena
orang- orang yang sudah meninggal dunia telah memasuki bagian dari proses hari akhir, yaitu
proses transisi dari kehidupan di dunia menuju kehidupan di akhirat atau alam barzakh. Maka
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang dirumuskan dalam makalah ini
adalah:
9. Apa kaitan antara perilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil pada hari Akhir?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Yang dimaksud hari akhir adalah kehidupan yang kekal setelah kehidupan di dunia
yang fana ini berakhir, termasuk semua proses peristiwa yang terjadi hari itu, mulai dari
kehancuran alam semesta dan seluruh isinya, serta berakhirnya seluruh kehidupan
(qiamah), kebangkitan seluruh umat manusia dari alam kubur ba’ats di kumpulkannya
seluruh manusia dari padang mahsyar, perhitungan seluruh amal perbuatan manusia di
dunia atau hisab, penimbangan amal perbuatan tersebut untuk mengetahui perbandingan
amal baik dan amal buruk (wazn) sampai kepada pembalasan surga dan neraka.
Iman sendiri artinya percaya, sedangkan Hari Akhir artinya hari yang paling akhir.
Bisa di simpulkan Iman kepada Hari Akhir artinya mempercayai dan meyakini bahwa
seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hari akhir
Hari Akhir juga sering disebut sebagai hari Kiamat, hanya Allah yang mengetahui
kapan datangnya hari kiamat itu, tidak ada satu pun manusia yang mengetahui
kedatangannya. Kerena kejadian Hari Akhir merupakan rahasia Allah swt. Sebagaimana
dalam surah Al-A'raf/7 ayat 187 Allah swt menjelaskan sebagai berikut.
3
َ
ۡعل ُم
ۡون ل َها ن ُم ع ّ¸ل و ²اَۡ rكثََ rر ا نل َّا كاَrن ¸ف ۡس َ
ـــٔل ل تَۡ rا ¸ت ۡي ُك ۡم ¸ا َّل َب ۡغتَrة˝
¸س ن قُ ۡل ّ َما َها ۡند ل لـ ك ى ۡوَنك
ا ¸ك ع ۡل ع ۡن ح
4
Artinya :
Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak
ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu
sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang
Meyakini Hari Akhir perlu ditingkatkan setiap saat, karena semua makhluk Allah swt
pasti berakhir, termasuk hari akan mengalami akhir. Ingat pesan Rasulullah Saw kepada
kita agar memanfaatkan lima hal sebelum datangnya lima hal. Berikut pesan beliau.
ح
ص ك ق ¸مك و غ ك ق ¸رك َف َرا غك ق ْ ك ¸مك ش َبا ك ق: ْم ْب ْم ¸نrَغت
كrََيات
ْب ل غ سقَ نَا ْبل ْق و حت ْبل وه َب ْب ل سا ل „س ْم
¸ل و ق ْو َر خ خ
¸تك ش
ْب ل
َم
Artinya :
sebelum datang waktu tuamu,(2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, (3)
Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, (4) Masa luangmu sebelum datang
ل
²
ل
¸
ت
6
Artinya: Sesungguhnya hari Kiamat pasti akan datang. Tidak ada keraguan tentangnya,
b. Surah Az-Zumar 68
ُر
¸ق َيا ْخ ¸اrُ¸ه ا ُ َّم نrُۗ ث َم ا َْل ْر ض ْ ˜ا م² ْ ن ¸ع ْ و ُن ¸فخ ى ال
ْون
˚م ْن ْم رى ْي ذَا² ¸فخ ّلال ى ا¸ ن َء ْن و² ق ¸فى ال م و
ظ
ش ت س ص ¸ر
ّل م و ص
Artinya: Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit
dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ia ditiup sekali lagi.
Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah).
Artinya: Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak
dapat ditolak kedatangannya. Kamu tidak memperoleh tempat berlindung pada hari itu
Artinya: "Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran,dan gunung-gunung seperti bulu
7
yang dihambur-hamburkan."
8
e. Surah Ad-Dukhan ayat 41
ص ُر
ْو َم ل ُي ْغ ْول ْ ْول ْ َل ُه ْم
ْو ُي ْن و ٔاr¸ن ي ˝ى ن ˝ى ي ًـ
َن
م ش م
ع
Artinya: (yaitu) hari (ketika) seorang teman setia sama sekali tidak dapat memberi manfaat
sedikit pun kepada teman lainnya dan mereka tidak akan mendapat pertolongan.
Artinya: "Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah
bumi (menjadi begini)?', pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya
Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke
luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka
(balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan
¸ر
ت ُكrَ ۗ َو َما ُيدْ لَ السا عَة ُم ع ة قُ ْلr¸ ۗ ك ¸ن سَـٔل
ْي ˝با
ْون ل ¸ر ْي ل¸ّال َع َها ْند َّ
الناس ال ع ا¸َّن َما ساع
ك ع
ْل
9
'Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah'. Dan tahukah
kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya."
10
h. Surat An-Naml ayat 87
“Wa Yawma yunfakhu fis Suuri fafazi'a man fis samaawaati wa man fil ardi illaa man
shaaa'al laah; wa kullun atawhu daakhiriin.” Artinya: "Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup
sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa
yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan
diri."
م ْن ¸فى ا ْ قل ُب
َ َّا ¸ت ْ ْي واَ ل² َّن ال ساrَوا
ْو ¸ ر ث َّ
َه ا ن ال ع ي ˚
َية ل
ْب ب َعة
ر
“Wa annas Saa'ata aatiya tul laa raiba fiiha wa annal laaha yab'asuman fil qubuur.”
Artinya: "Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya;
Artinya : (1) Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari)
Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar. (2) (Ingatlah) pada hari ketika kamu
11
melihatnya (goncangan itu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai
terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran
kandungannya,
12
dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak
“Allah tabaraka wa ta’ala menggenggam bumi pada hari kiamat, Allah melipat langit
dengan tangan kanan-Nya, kemudian Allah berkata; ‘Aku lah Sang Raja, manakah para
Dari Abdullah bin Mas’ud dan Abu Musa radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya pada saat dekat hendak terjadi kiamat akan
ada hari-hari dimana ketika itu kebodohan merata, ilmu diangkat, dan banyak terjadi al-
1. Ad-dukhan, yaitu munculnya kabut tebal dijelaskan dalam Al-Qur’an surat ad-
Dukhan ayat 10. Allah SWT berfirman: “(Maka tunggulah hari ketika langit membawa
kabut yang nyata) maka kala itu bumi menjadi tandus kelaparan serta paceklik makin
olah ada sesuatu yang berupa kabut di antara langit dan bumi.”
2. Ad-Dajjal, yaitu munculnya sosok Dajjal. Dajjal akan menyebarkan fitnah di muka
bumi. Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada satu pun mahluk sejak Adam diciptakan
hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR. Muslim)
13
3. Matahari terbit dari barat dan terbenam ditimur. Dari Abdullah bin Amr, dia
berkata, aku hafal dari Rasulullah SAW: "Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama
muncul (menjelang Kiamat) ialah terbitnya matahari dari Barat dan munculnya binatang
melata menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu
terjadi, maka tidak lama sesudah itu yang lainnya pun segera terjadi."
4. Ad-Dabbah, yaitu munculnya binatang yang bisa berbicara layaknya manusia. Dari
Abdullah bin Amr, dia berkata, aku hafal dari Rasulullah SAW: "Sesungguhnya pertanda
yang pertama-tama muncul (menjelang Kiamat) ialah terbitnya matahari dari Barat dan
munculnya binatang melata menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari
keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu yang lainnya pun segera
terjadi."
5. Tiga gerhana bulan, yaitu terjadi tiga gerhana bulan dalam satu waktu dan tiga
6. Turunnya Nabi Isa a.s. Nabi Isa akan memimpin dunia sebagai tanda-tanda kiamat
dalam Islam yang ditegaskan dalam Al-Qur’an. Dalam Al-Quran surat an-Nisa ayat 159,
Allah SWT berfirman: “Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman
kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi
saksi mereka”
7. Munculnya Ya'juj dan Ma'juj. Dijelaskan, adanya tanda-tanda kiamat dalam Islam
ini tertuang dalam Al-Qur’an surat al-Kahfi ayat 94. Allah SWT berfirman: “Mereka
berkata, Wahai Zulkarnain! Sungguh, Ya'juj dan Ma'juj itu (makhluk yang) berbuat
14
8. Api dari lembah 'Adn, yaitu muncul api ini menggiring manusia sampai ke tempat
mereka berkumpul. "Dan yang terakhirnya adalah api yang keluar dari Yaman,
9.Gempa di muka bumi saat hari kiamat, dijelaskan dalam Al Quran surat Al Hajj
ayat 1 yang yang artinya :Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh,
guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar.
10. Kehancuran Kakbah, tanda-tanda kiamat yang terakhir adalah hancurnya Kakbah.
Hal itu sesuai dalam hadits riwayat Hakim dan Abu Ya'la, oleh Abu Sa'id Al Khudri RA,
"Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Kakbah ini tidak lagi didatangi orang untuk
menunaikan ibadah haji." Dalam hadits riwayat Muslim dan Bukhari, dari Abu Hurairah
RA, Rasulullah SAW bersabda, "Kakbah diruntuhkan oleh Dzu Suwaiqatain dari
Habasyah."
Kita pasti mati dan mati tidak dapat kita tolak. Satu alamat yang tidak berubah
dilangit yaitu Tuhan. Satu alamat yang tidak pula berubah rubah dibumi yaitu Kubur.
Kemana pun kita akan melangkah, kemana pun kita akan bersembunyi namun bila tiba
waktunya tepat pada saat itu pintu kubur menganga menunggu kedatangan kita. Mati
adalah laksana suatu gerbang perbatasan diantara hidup yang fana ini, akan menuju
kehidupan yang maha luas dan baqaa (akhirat). Kita takut menghadapi mati hanyalah
karna melihat bangkai terhampar, mukanya telah pucat kuning karena darah dalam
badannya tak berjalan lagi. Kita takut mengenang mati karna memikirkan akan
dimasukan keliang lahat dan akan tinggal sepi sendiri. Mati hanyalah pindah dari satu
tempat ketempat yang lain, tidak mengurangi kesadaran serta perasaannya, bahkan
15
bertambah jelas dan nyata baginya,
16
sebab dia telah terlepas dari ikatan belenggu. Karena kehidupan setelah mati itu ada yaitu
nantinya kita akan berada di alam akhirat, kehidupan yang kekal adanya.
Alam Kubur dikenal juga dengan Alam Barzakh, yaitu alam pembatas antara alam
kehidupan dunia dengan akhirat. Atau tempat manusia setelah mati sebelum mereka
dibangkitkan dari kubur. Atau alam keempat (alam ruh – alam rahim – alam dunia –
alam barzakh – alam akhirat ) yang pasti dialami oleh setiap manusia.Setelah seseorang
memasuki Alam Kubur, dia akan ditanya oleh Malaikat Munkar dan Nakir tentang
Tuhan, Agama dan Nabi-Nya. Yang menentukan bisa atau tidaknya seseorang
menjawab pertanyaan tersebut adalah iman dan amal shalehnya selama hidup di dunia.
Setiap orang lulus dalam ujian alam kubur akan merasakan kenikmatan, sebaliknya
yang tidak lulus akan merasakan adzab dan penderitaan. Kenikmatan atau siksa yang
diberikan kepada seseorang di alam kubur, akan dirasakan oleh roh dan badannya juga.
Suatu gambaran peristiwa sang sungguh mengerikan, namun kedatangannya tidak bisa
17
c. Ba’ats ( Hari Kebangkitan Manusia )
Setelah manusia mati, kemudian masuk fase berikutnya yaitu fase kebangkitan
atau yaumul ba’ats, dimana semua manusia di bangkitkan dari alam kubur. Setelah
tiupan terompet Malaikat Isafil yang kedua dibangkitkanlah seluruh manusia dari
pula jin, iblis, dan malaikat. Menurut sebagian ulama juga dihidupkan kembali
orang-orang kafir
munafiq berkata :
من ص ْل سلُ ْون² ما وعدَ ال ۜ ¸دنَا ْ ْن َب² ي َو ْيَلنَا م² َقاُل ْوا
َّر و ح د ُم ْر َا مrهذ² َنا نrََعث
ق ا َْرق
م
Artinya: Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari
tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang Dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan
Mahsyar, untuk menunggu perhitungan (Hisab) amal perbuatan mereka di dunia. Pada
saat itu keadaan manusia akan berbeda-beda, sesuai dengan perbedaan amalnya di
dunia.
Perhitungan amal perbuatan manusia sesuai dengan “kitab” yang berisi catatan
amal perbuatan mansuia, kitab tersebut diberikan kepada seluruh manusia. Ada
manusia yang menerima kitab dari sebelah kanan, dan ada juga yang menerima kitab
18
dari sebelah kiri. Setelah amal perbuatan manusia dihitung kemudian dilakukan
19
f. Pembalasan (jaza)
Setelah penimbangan dan melalui as-shirath, maka setiap orang akan merasakan
pembalasan dari Allah SWT. sesuai dengan hasil penimbangannya. Siapa yang amal
kebaikannya lebih berat dari amal kejahatannya maka dia akan langsung masuk surga
tanpa harus merasakan dulu siksa Allah SWT. di neraka. Sebaliknya siapa yang amal
kejahatannya lebih banyak dari amal baiknya dia akan masuk neraka.
Meyakini terhadap hari Akhir secara Ijmali adalah meyakini hari Akhir secara
umum. Artinya, “hari” adalah termasuk dari ciptaan Allah swt. Semua ciptaan Allah
swt memiliki dua sifat, yaitu; sifat awal dan sifat akhir. Sifat awal yakni permulaan
sesuatu ketika diciptakan. Dan sifat akhir yakni sesuatu yang habis masa berlakunya/
Beriman kepada hari Akhir secara tafsili artinya meyakini terhadap semua hal
yang berkaitan dengan hari Akhir secara terperinci. Dapat kita contohkan percaya
adanya fitnah kubur, percaya adanya tiupan sangkakala malaikat Israfil, percaya adanya
20
a. Berusaha menjadi manusia yang baik selama hidup didunia, yakni berbakti kepada
b. Menyadarkan sesama umat muslim akan adanya hari akhir sebagai kehidupan yang
hakiki dan sebagai tujuan setiap umat muslim yang hidup didunia.
c. Mendorong manusia untuk memperbanyak amal shaleh selama hidup dodunia dan
d. Menjadikan manusia bersikap berhaati-hati dalam hidup didunia sehingga akan selalu
taat kepada petunjuk-petunjuk agama dan membatasi diri terhadap kesenangan hidup
didunia
membuat manusia memiliki tujuan hidup yang jelas. Maksudnya, bahwa semua hal
yang dilakukannya ketika hidup didunia akan dibalas setelah manusia meninggal.
2.9 Kaitan Perilaku Jujur, Bertanggung Jawab, dan Adil pada Hari Akhir
1. Perilaku Jujur
Perilaku jujur adalah perilaku yang amat mulia, jujur berarti berkata benar
sesuai antara lisan dan hatinya. Beriman kepada hari akhir memiliki kaitan erat
dengan perilaku jujur, umat Islam yang beriman kepada hari akhir akan senantiasa
berlaku jujur. Karena kejujuran dapat mendorong seorang berperilaku baik dan hanya
Bertanggung jawab berarti sikap berani menghadapi segala resiko dari apa yang
dilakukan. Bagi umat Islam yang beriman kepada hari akhir, akan menumbuhkan
sikap positif seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Sikap positif tersebut adalah
tanggung jawab. Sehingga beriman kepada hari akhir sangat berkaitan dengan sikap
21
tanggung
22
jawab seseorang. Karena hari akhir pasti akan terjadi, dan pada hari akhir setiap amal
3. Perilaku Adil
Adil menurut bahasa Arab disebut ‘Adl, yang berarti sama dengan seimbang.
Umat Islam yang beriman kepada hari akhir secara benar, sungguh-sungguh dan
sepenuh hati dapat mendorong seseorang berperilaku adil. Sehingga beriman kepada
hari akhir memiliki keterkaitan yang sangar erat dengan perilaku adil. Karena setelah
hari akhir pasti akan terjadi suatu peristiwa yang di sebut Yaumul hisab, Yaumul
mizan, Yaumul jaza. Pada hari-hari tersebut, semua amal perbuatan manusia didunia
akan dihitung, ditimbang dan dibalas dengan pembalasan yang seadil-adilnya. Tidak
23
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hari akhir adalah kehidupan yang kekal setelah kehidupan di dunia yang fana ini
berakhir, sedangkan Iman kepada Hari Akhir artinya mempercayai dan meyakini bahwa
seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Tanda-tanda hari
akhir dimulai dari Ad-Dukhan, Ad-Dajjal, Ad-Dabbah, Matahari terbit dari barat, Tiga
gerhana bulan. Turunnya Nabi Isa a.s, Yaj’juj dan Ma’juj, Api dari lembah ‘And, Gempa
bumi, Dan hancurnya Kakbah. Sesudah terjadinya hari akhir akan ada kehidupan di alam
akhirat, kehidupan yang kekal adanya. Beriman kepada hari akhir ada 2 cara yakni,
ijmali dan tafsili. Beriman kepada hari akhir dapat memberikan kita banyak hikmah
dalam kehidupan kita, dan setiap orang yang beriman kepada hari akhir pasti memiliki
24
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/35677526/MAKALAH_BERIMAN_PADA_HARI_AKHIR
https://news.detik.com/berita/d-5153689/10-tanda-tanda-kiamat-menurut-islam-sesuai-urutan
https://adoc.pub/makalah-aqidah-iman-kepada-hari-akhir.html
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Sadi dan H.M. Nasikin
25