Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Askep Gerontik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN

GERONTIK PADA Ny. H DENGAN ASAM URAT DI RT 02


RW 04 KELURAHAN SINDANGSARI KECAMATAN
LEMBURSITU
KOTA SUKABUMI
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik

Agista Mawarni

NIM. C1AC21007

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI

KOTA SUKABUMI

2021
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Hj. Hamidah
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 63 tahun
Suku : Sunda
Alamat : RT. 02 RW. 04, Kelurahan Sindangsari,Kecamatan Lembursitu
Kota Sukabumi
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : Cerai mati
Tanggal Pengkajian : 02 Januari 2022
2. Status Kesehatan Saat Ini
Ny. H mengeluh nyeri pada daerah lutut khususnya sendi kaki kiri, nyeri
dirasakan saat banyak beraktivitas, skala nyeri, nyeri dirasakan hilang
timbul. Klien mengatakan kadang-kadang sesak nafas.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ny. H mengatakan tidak ada penyakit lain seperti hipertensi, diabetes dan
lain-lain, hanya penyakit asam urat yang dialami klien saat ini, klien juga
mengatakan 3 tahun yang lalu pernah mengalami 1 tahun tidak bisa
berjalan.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny. H mengatakan keluarganya memiliki riwayat penyakit asam urat.
5. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum
Ny. H berpakaian rapih, klien masih mampu melakukan aktivitas
sendiri tanpa dibantu orang lain
b. Status Gizi (BBI dan IMT)
BB : 68 Kg
Tinggi Badan : 130 cm
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 90 x / Menit
Respirasi : 22x / Menit
Suhu : 36,50C
Kesadaran : Composmentis 15 ( E4 M6 V5)
c. Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis, Ny. H sedang duduk dan mengobrol
Pemeriksaaan fisik per-sistem:
1) Integumen
Turgor kulit < 2 detik, kulit tipis, akral hangat, suhu tubuh 36,5º
C, warna kulit sawo matang, rambut berwarna hitam keputihan,
kuku rapi, kulit kaki tampak kering.
2) Sistem Hemopoietik (Darah)
Klien mengetahui golongan darahnya A
3) Kepala
Tampak bersih, bentuk wajah bulat, rambut berwarna hitam
keputihan, bentuk kepala simetris, tidak terdapat luka.
4) Mata
bentuk mata simetris, konjungtiva tidak anemis, penglihatan klien
normal.
5) Telinga
tampak bersih, kedua telinga simetris, tidak ada luka serta
benjolan, klien tidak mengalami penurunan fungsi pendengaran.
6) Mulut
mulut klien tampak bersih, tidak ada luka gusi, gigi terlihat tidak
rata akibat patah dan bolong.
7) Leher
Tidak terdapat benjolan, tidak terdapat luka, tidak terdapat
pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar getah bening dan tidak
terdapat pembesaran vena jugularis (jpv)
8) Payudara
Tidak ada masalah pada sistem payudara
9) Sistem pernapasan
Tidak ada pernapasan cuping hidung, hidung tampak bersih, tidak
ada benjolan disekitar hidung, pernapasan klien 22x/menit, klien
mengeluh sesak, suara paru vesikuler, pengembangan dada
simetris
10) Sistem kardiovaskuler
Tekanan darah klien 130/90 mmHg, nadi 90x/menit, suara
jantung lup dup tidak terdapat luka area dada, CRT < 2 detik,
akral hangat, tidak ada pembesaran jpv
11) Sistem gastrointestinal
klien dapat mengunyah dan menelan dengan baik, tidak terdapat
nyeri tekan di ulu hati, BAB 1x/hari
12) Sistem perkemihan
Klien tidak mengalami permasalahan dalam berkemih
13) Sistem genitoreproduksi (pria/wanita)
Tidak terkaji
14) Sistem musculoskeletal
Klien mengatakan nyeri pada kaki, terasa pegal dibagian lutut
kebawah sebelah kiri, klien tmenggunakan alat bantu untuk
berjalan.
Skala nyeri 4 (1-10)
Kekuatan otot : 5 5
5 3
15) Sistem saraf pusat
a) Syaraf Olfactorius
Klien mampu membedakan bau kayu putih dan parfum
b) Syaraf Optikus
Klien mampu menggerakan bola mata
c) Syaraf Okulomotorus
Klien dapat menggerakan bola mata keatas dan kebawah
d) Syaraf Troklearis
Klien dapat memutar bola mata, dan menggerakan mata ke
kiri dan kanan.
e) Syaraf Trigeminus
Klien dapat mengunyah makanan dengan baik. Serta dapat
menutup dan membuka bola mata
f) Syaraf Abdusen
Klien mampu menggerakan mata secara lateral
g) Syaraf Facialis
Klien mampu menjulurkan lidah tampak simetris,
memindahkan makanan dari kiri ke kanan
h) Syaraf Vestibulokoklearis
Klien dapat mendengar dengan suara sedang.
i) Syaraf Glosofaringeus
Klien mampu menelan makananya dengan baik, dan
membedakan rasa manis, pahit, asin, dan asam
j) Syaraf Vagus
Klien dapat menelan dengan baik
k) Syaraf Aksesorius
Klien dapat menggerakkan otot leher
l) Syaraf Hipoglosus
Klien dapat menggerakan lidah dan membedakan rasa dengan
baik
16) Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid

6. Pengkajian Psikososial dan Spiritual


a. Psikososial
1) kemampuan sosialisasi klien :
Selama interaksi klien menunjukan sikap koperatif dan berprilaku
baik dengan siapa saja
2) sikap klien pada orang lain :
Klien dapat bergaul dengan siapa saja di lingkungan luar
rumahnya.
3) harapan-harapan klien dalam melakukan sosialisasi :
Klien berharap sembuh dan tidak merasakan sakit lagi dan
berharap masih bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan tetangga
dan keluarga walaupun dengan keadaan sakit.
4) kepuasan klien dalam sosialisasi :
Klien merasa senang jika sudah bertemu dengan orang lain
ataupun berkomunikasi secara langsung.

b. Identifikasi Masalah Emosional :


No Pertanyaan Masalah Emosional Ya Tidak
1 Apakah klien mengalami sukar tidur? 
2 Apakah klien sering merasa gelisah? 
3 Apakah klien sering murung/menangis sendiri? 
4 Apakah klien sering was-was/khawatir? 

Jumlah 4

Setelah dilakukan pengkajian psikososial dengan mengidentifikasi


masalah emosional klien tidak memiliki masalah emosional
c. Spiritual :
1) Kaji agama
Klien mengatakan tidak ada permasalahan dalam keagamaan.
2) Kegiatan keagamaan
Klien sudah tidak mengikuti kegiatan keagamaan dikarnakan kaki
nya yang sakit, sebelum sakit klien selalu mengikuti kegiatan
keagamaan yaitu pengajian di masjid dekat dengan rumahnya,
klien juga mengatakan selalu ada yang mengundangnya untuk
mengaji di acara seperti, maulid nabi Muhammad swt, dll
3) Konsep/keyakinan klien tentang kematian
Menurut klien kematian adalah takdir yang sudah di tentukan
allah swt. Semua yang hidup akan mati dan kembali kepada allah
swt
4) Harapan-harapan klien
klien mengatakan ingin sembuh kembali supaya dapat melakukan
aktivitas seperti biasa lagi.

7. Pengkajian fungsional klien


a. KATS Indeks
SKOR KRITERIA
A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK & BAB), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi.
B Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi tersebut.
C Mandiri, kecuali mandi dan satu fungsi lagi yang lain.
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain.
F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi
yang lain.
G Ketergantungan untuk semua fungsi di atas
H Lain-lain ( minimal ada 2 ketergantungan yang tidak sesuai dengan
kategori diatas).

Interpretasi : Berdasarkan kartz index diatas klien termasuk


dalam kategori kartz index A yaitu Mandiri dalam makan, kontinensia
(BAK & BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan
mandi.
b. Modifikasi dari Barthel Indeks
Dengan Nilai
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan Klien
Frekuensi : 3x/hari
1 Makan 5 10 10 Jumlah : 1 porsi
Jenis : nasi, lauk pauk, sayur
Frekuensi : ± 1 Liter
2 Minum 5 10 10 Jumlah : ≤8 Gelas
Jenis : air putih
Berpindah dari
kursi roda ke
3 5 10 15
tempat tidur
sebaliknya
Personal toilet
(cuci muka,
4 menyisir 0 5 5 2x/hari
rambut, gosok
gigi)
Keluar masuk
toilet
(membuka
5 pakaian, 5 10 10
menyeka
tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 15 15 Frekuensi: 2x/hari
Jalan di
7 permukaan 0 5 5
datar
Naik turun Klien saat turun tangga harus
8 5 10 5
tangga di dampingi
Mengenakan
9 5 10 10 Dapat Melakukan
pakaian
Klien keluar masuk kamar
10 Kontrol BAK 5 10 10
mandi sendiri tanpa bantuan
Klien keluara masuk kamar
11 Kontrol BAB 5 10 10
mandi sendiri tanpa bantuan
Olahraga/ Melakukan aktivitas
12 5 10 10
Latihan sederhana di rumah
Rekreasi dan
Jenis : menonton tv,
13 pemanfaatan 5 10 10
mengobrol dengan keluarga
waktu luang
Total Skor 125

Keterangan:
1. Skor 130 : Mandiri
2. Skor 65–125: Ketergantungan Sebagian
3. Skor 60 : Ketergantungan Total
Interpretasi :
Berdasarkan test barthel index di atas klien mendapat skor 125 yaitu
termasuk dalam kategori ketergantungan sebagian

c. Pengkajian Status Mental Gerontik


No Pertanyaan Benar Salah
1. Tanggal berapa hari ini? 
2. Hari apa sekarang ? 
3. Apa nama tempat ini? 
4. Dimana alamat anda? 
5. Berapa umur anda? 
6. Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir) 
7. Siapa presiden indonesia sekarang? 
8. Siapa presiden sebelumnya ? 
9. Siapa nama ibu anda? 
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 
. dari setiap angka baru, semua secara menurun
Jumlah 9 0

Keterangan :
1. Salah 0–3 Fungsi Intelektual Utuh
2. Salah 4–5 Kerusakan Intelektual Ringan
3. Salah 6–8 Kerusakan Intelektual Sedang
4. Salah 9–10 Kerusakan Intelektual Berat
Interpretasi : Dari test status mental diatas klien memiliki skor salah 0
pertanyaan, sehingga klien termasuk dalam kategori Fungsi Intelektual
Utuh.

d. Pengkajian aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan


MMSE (Mini Mental Status Exam)
ASPEK NILAI NILAI
NO KRITERIA
KOGNITIF MAKSIMAL KLIEN
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun 2022
Musim
Tanggal
Bulan
Hari
Dimana kita sekarang
Orientasi 5 5
berada ?
 Negara Indonesia
Provinsi jawa barat
 Kota Sukabumi
 Rumah
Panti/Wisma
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek.
 Obyek balpen
 Obyek kertas
 Obyek Jam Tangan
3 Perhatian dan 5 5 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi
3 sampai 5 kali/tingkat
97
94
91
88
85

4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi


ketiga obyek pada no.2 tadi.
Bila benar 1 poin untuk
masing–masing obyek
 Obyek balpen
 Obyek kertas
 Obyek jam tangan
5 Bahasa 9 9 Tunjukan pada klien suatu
benda dan tanyakan pada klien
masing-masing namanya
 jaket
 sendal
Minta klien untung mengulang
kata berikut : ”tak ada jika, dan
atau tetapi”. Bila benar nilai
satu poin
 Pertanyaan benar 2 buah
“tak ada jika dan atau
tetapi”
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri
dari 3 langkah:
”ambil kertas di tangan anda,
lipat dua dan taruh dilantai”
 Ambil kertas
 Lipat dua
Taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk
suatu hal :
Tutup mata anda
Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat dan
menyalin gambar
 Tulis satu kalimat ” kamu
sedang apa?
Ny.E
 Menyalin gambar

JUMLAH
30

Keterangan :
> 23 : Aspek Kognitif Dan Fungsi Mental utuh
18–22 : Kerusakan Aspek Fungsi Mental Ringan
<17 : Terdapat Kerusakan Aspek Fungsi Mental Berat
Interpretasi: Berdasarkan test diatas didapatkan skor 30 sehingga
Mtermasuk dalam kategori Aspek Kognitif Dan Fungsi Mental utuh

e. Pengkajian Keseimbangan (Tineti,1998)


SKOR
Perubahan Posisi dan Gerakan Keseimbangan
Bisa Tidak
1. Bangun dari tempat duduk 
2. Duduk ke kursi dengan mata terbuka 
3. Bangun dari tempat duduk dengan mata tertutup 
4. Duduk di kursi dengan mata tertutup 
5. Menahan dorongan sternum dengan mata terbuka 
6. Menahan dorongan sternum dengan mata tertutup 
7. Perputaran leher 
8. Gerakkan menggapai sesuatu 
9. Membungkuk 
Komponen Gaya Berjalan dan Gerakan Bisa Tidak
1. Minta klien berjalan ke tempat yang ditentukan 
2. Ketinggian langkah kaki 
3. Kontinuitas langkah kaki saat berjalan 
4. Kesimetrisan langkah 
5. Penyimpangan jalur pada saat berjalan 
6. Berbalik 
JUMLAH 6 9

Nilai klien :
Kriteria : Skor 0 – 5 = Resiko Jatuh Rendah
6 – 10 = Resiko Jatuh Sedang
11 – 13 = Resiko Jatuh Tinggi
Interpretasi : Dari hasil pengkajian keseimbangan dan gaya berjalan
skor yang didapatkan Ny. H adalah 9 sehingga termasuk dalam
kategori resiko jatuh sedang.

B. ANALISA DATA
No Data Masalah
1 Ds : Nyeri kronis
- Klien mengatakan nyeri pada kaki dan (00133)
terasa sangat pegal.
- Nyeri dirasakan dibagian lutut ke
bawah sebelah kiri.
- Gerakan klien terbatas pada saat
kakinya sakit
- Skala nyeri 4 (1-10)
Do
- Klien menggunakan alat bantu untuk
berjalan.
- Bentuk kaki bagian kiri klien
mengalami deformitas

2 Ds : Resiko Jatuh
- Klien mengatakan pernah mengalami (00155)
tidak bisa berjalan selama 1 tahun
- Klien mengatakan gerakan klien
terbatas pada saat kakinya sakit
Do :
- Klien mengalami kelemahan otot
sebelah kiri

3 Ds : Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan
- Klien mengatakan kurang begitu
memahami tentang penyakit asam urat
Do :
- Klien tampak bingung ketika diberikan
pertanyaan seputar penyakit asam urat
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
NOC NIC
NO Diagnosis Kode Kode
Kriteria Hasil Kriteria Hasil
1 Domain 12 Domain IV : Domain: 1
Kenyamanan Pengetahuan Tentang Kesehatan Psiologis dasar
dan perilaku Level 2 : Kelas E
Kelas 1 Level 2 : Kelas Q Peningkatan kenyamanan fisik
Kenyamanan Fisik Perilaku sehat Level 3 : Intervensi
Level 3 : Outcomes 1400 Manajemen nyeri
Diagnosa 1605 Kontrol nyeri 1) Lakukan pengkajian nyeri
Keperawatan: Setelah dilakukan tindakan komprehensif yang meliputi
Nyeri kronis keperawatan, klien dapat lokasi, karakteristik, durasi
mengontrol nyeri dengan skala frekuensi kualitas intensitas dan
target outcome dipertahankan pada factor pencetus
2 ditingkatkan ke 4. 2) Ajarkan pengunaan non
160502 1) Mengenali kapan nyeri terjadi farmakologi seperti (terapi nafas
160501 2) Menggambarkan factor dalam, akupresure, kompres
penyebab hangat)
160509 3) Mengenali apa yang terkait 3) Kendalikan factor lingkungan
dengan gejala nyeri yang dapat mempengaruhi respon
160504 pasien terhadap ketidaknyamnan

2. Domain 11 Domain IV : Domain: 1


Keamanan/ Pengetahuan Tentang Kesehatan Keamanan
perlindungan dan perilaku Level 2 : Kelas V
Level 2 : Peningkatan kenyamanan fisik
Kelas 2 Kelas S Level 3 : Intervensi
Cedera fisik Level 3 : Outcomes 6490 Pencegahan jatuh
1828 Pengetahuan: pencegahan jatuh 1) Identifikasi baik kognitif maupun
Diagnosa Setelah dilakukan tindakan fisik daeri pasien yang mungkin
Keperawatan: keperawatan, klien paham meningkatkan potensi jatuh pada
Risiko jatuh mengenai pencegahan jatuh dengan lingkungan tertentu
skala target outcome dipertahankan 2) Identifikasi perilaku dan factor
pada 2 ditingkatkan ke 4. yang mempengaruhi risiko jatuh
182801 1) Penggunaan alat bantu yang 3) Sediakan pencahayaan yang
aman cukup dalam rangka
182803 2) Alas kaki yang tepat meningkatkan pandangan
182804 3) Penggunaan batang 4) Sediakan pegangan pada tangga
penggenggam/ grab bars yang dan pegangan pada tangan yang
benar dapat dilihat pasien
182820 4) Penggunaan tikar karet 5) Intruksikan keluarga akan
182821 5) Strategi untuk menjaga pentingnya pegangan tangan
permukaan lantai tetap aman untuk tangga, kamar mandi dan
jalur untuk berjalan.
6) Sarankan menggunakan alas kaki
yang aman.
3 Domain 1 Domain IV : 5250 Domain 3
Promosi Kesehatan Pengetahuan Tentang Kesehatan Perilaku
dan perilaku Level 2:
Kelas 2 Level 2: Kelas R
Manajemen Kesehatan Kelas S Bantuan Koping
Level 3 : Level 3 :
Diagnosa Outcomes Intervensi
Kesiapan meningktkan 1831 Pengetahuan: Manajemen Dukungan Pengambilan
manajemen kesehatan arthritis Keputusan
Tingkat pengetahuan keluarga 1. Bantu pasien mengidentifikasi
dipertahankan dari 2 (pengetahuan keuntungan dan kerugian dari
terbatas) menjadi 4 setiap alternatif pilihan
(pengetahuan banyak) : 2. Hormati hak-hak pasien untuk
183101 1. Faktor-faktor penyebab dan menerima atau tidak menerima
faktor yang berkontribusi informasi
183103 2. Tanda dan gejala awal penyakit 3. Informasikan pada pasien
183104 3. Tanda dan gejala memburuknya mengenai pandangan-pandangan
183106 penyakit atau solusi dengan cara yang jelas
183112 4. Manfaat manajemen penyakit dan mendukung
5. Latihan rutin yang efektif

Anda mungkin juga menyukai