Tugas Paper
Tugas Paper
Tugas Paper
Dosen Pengampu :
Setyo Budi Santoso, IR. MP
Disusun oleh:
(21013010069)
Prodi Akuntansi
~2022~
KATA PENGANTAR
Puji Syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat serta
karunia-Nya sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik. Tak lupa pula
kami kirimkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
kelompok pada mata kuliah Kewarganegaraan berjudul “Karakter Mahasiswa Yang
Kreatif dan Inovatif Di Era Pandemi Covid-19” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
pada waktunya. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Membangun Karakter Mahasiswa yang Kreatif dan Inovatif bagi para pembaca
dan juga bagi penyusun.
Kami mengucapkan terima kasih bapak Setyo Budi Santoso, IR. MP .Selaku
dosen Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai bidang studi yang kami tekuni.
Demikian, semoga tujuan dari penyusunan makalah ini dapat terwujud dan
memberikan manfaat bagi para pembaca. Akhir kata, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penyusun
2|
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
BAB I..................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................4
A. Latar Belakang.........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................5
C. Tujuan...................................................................................................................5
BAB II.................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..................................................................................................................6
BAB III..............................................................................................................................12
PENUTUP........................................................................................................................12
A. KESIMPULAN........................................................................................................12
B. SARAN...................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Covid-19 menyebabkan faktor ekonomi, dan pendidikan, tidak hanya itu interaksi
terhadap masyarakat menjadi susah dikarenakan masyarakat takut terpapar, ekonomi
masyarakat juga mengalami penurunan dalam omset dan penurunan pekerja pada
perusahaan, dan ini berpengaruh pada pendidikan yang mengalami perubahan dalam
pengajaran dan bisa membuat karakter mahasiswa berubah yang dikarnakan tidak ada
pemantauan di dalam pengajaran
4|Page
aktivitas pendidikan (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2020c,
2020a, 2020b)
Dalam makalah ini bertujuan untuk membangun karakter mahasiswa yang
tangguh, kreatif dan inovatif dalam kondisi pandemi Covid-19 supaya mahasiswa
terhindar dari karakter yang negatif dan menjadikan mahasiswa sebagai generasi emas
di masa depan untuk Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Faktor apa saja yang berpengaruh pada dampak Kasus Covid-19?
2. Apa dampak Covid-19 pada pendidikan di Indonesia?
3. Apakah kegiatan pendidikan yang dilakukan secara e-learning mempengaruhi
karakter mahasiswa?
4. Bagaimana upaya untuk membangun mahasiswa yang kreatif?
C. Tujuan
1. Memahami faktor yang dipengaruho dari dampak kasus Covid-19.
2. Mengetahui dampak dari Covid-19 pada pendidikan Indonesia.
3. Memahami dalam kegiatan yang dilakukan secara online dapat
mempemgaruhi karakter mahasiswa
4. Mengetahui upaya yang dilakukan untuk membangun mahasiswa yang
kreatif.
5|Page
BAB II
PEMBAHASAN
6|Page
mahasiswa tersebut apakah mahasiswa ini memahami apa yang di jelaskan oleh dosen
tersebut.
7|Page
membutuhkan jaringan yang stabil dan menguras cukup banyak paketan internet.
Pemerintah juga kadang memberikan paketan internet ke mahasiswa untuk digunakan
pengajaran e-learning saja.
Pembelajaran menggunakan elearning mempunyai dua sisi, kelebihan dan
kelemahan. Keuntungannya antara lain adalah e-learning merupakan media komunikasi
yang efektif, cepat dan kredibel untuk menyampaikan materi dari seorang pakar.
Mencakup area yang luas. Peserta memperoleh visualisasi lengkap pembicarannya.
Kelas tidak membutuhkan bentuk fisik lagi, semuanya dapat dibangun dalam aplikasi
Internet. Dapat diakses dari lokasi mana saja dan bersifat global.
Tidak ada batasan waktu dan tempat dengan karakteristik kelas tradisonal
dengan menggunakan mode komunikasi asynchronous seperti email, diskusi online,
mahasiswa dapat mengakses 24 jam setiap hari (Hartono, 2017). Lebih fleksibel, lebih
efisien dalam manajemen waktu dan mendukung pembelajaran mandiri (Bloomfield et
al cit Hidayah, 2019). Dapat diciptakan interaksi yang bersifat real time maupun non-
real time. Mengakomodasi keseluruhan proses belajar dan juga transaksi.
Materi dapat dirancang secara multimedia dan dinamis. Peserta belajar dapat
terhubung ke berbagai perpustakaan maya di seluruh dunia dan menjadikannya
sebagai media penelitian dalam meningkatkan pemahaman pada bahan ajar. Dosen
dapat secara cepat menambahkan referensi bahan ajar yang bersifat studi kasus, trend
industri dan proyeksi teknologi ke depan melalui berbagai sumber untuk menambah
wawasan peserta terhadap bahan ajarnya. (Hartono, 2017).
Pendidikan berbasis web dapat memberikan lingkungan yang aman sehingga
peserta tidak merasa terintimidasi dan peserta bebas mengemukakan pendapatnya
(Gerdprasert et al cit Hidayah, 2019). Lee dan Owens sebagaimana dikutip Elisa (2016)
mengatakan beberapa kelebihan e learning adalah akses untuk umum yaitu semua
orang dapat mengakses web dengan web browser artinya semua orang dapat
menyampaikan suatu materi dari mana saja dan kapan saja di seluruh dunia.
internet mudah digunakan, mudah dijangkau pengguna secara luas dengan
pengalaman komputer yang terbatas sekalipun. Jadi jika kita mau belajar dalam
menggunakan internet seperti dasar-dasar itu pasti akan mudah untuk kedepannya
dalam menggunakan internet tersebut.
8|Page
C. Kegiatan Pendidikan Yang Dilakukan Secara E-Learning Mempengaruhi
Karakter Mahasiswa
Kegiatan Pendidikan yang dilakukan secara e-learning bisa saja mempengaruhi
karakter mahasiswa dikarenakan dalam melakukan pembelajaran e-learning
mahasiswa jadi kurang bersosialisasi dengan teman dan dosen. Jadi mahasiswa
canderung introvert atau pendiam itu yang membuat mahasiswa susah bersosialisasi.
Maka peran orang tua di rumah untuk membuat mahasiswa memiliki karakter yang
tangguh, kreatif.
9|Page
Pandemi Covid-19 mendorong perubahan pembelajaran tatap muka langsung
diluar jaringan (luring) menjadi pembelajaran daring untuk semua mata kuliah. Hampir
90% responden dalam penelitian ini mengikuti lebih dari lima mata kuliah pembelajaran
daring. Hanya ada 10% responden yang mengikuti pembelajaran daring untuk lima
mata kuliah atau bahkan kurang. Untuk setiap mata kuliah, variasi lamanya waktu
pembelajaran daring yang dilaksanakan berkisar dari satu jam sampai lebih dari tiga
jam. Waktu selama dua hingga tiga jam dalam setiap pelaksanaan pembelajaran daring
dapat disetarakan dengan satu mata kuliah yang berbobot tiga SKS dan waktu yang
kurang dari dua jam atau satu jam setara dengan satu mata kuliah yang berbobot dua
SKS. Secara umum, dapat dituliskan bahwa lama waktu pembelajaran daring yang
diikuti mahasiswa cenderung bersesuaian dengan bobot SKS mata kuliah, sehingga
lama waktu pembelajaran daring setiap mata kuliah tidak jauh berbeda dengan lama
waktu pembelajaran luring.
Pembelajaran dalam jaringan (daring) yang dilaksanakan karena adanya
pandemi Covid-19 sangat mendadak dan tidak diperkirakan sebelumnya, sehingga
sangat memungkinkan memunculkan beberapa kekurangan. Pembelajaran daring
belum sepenuhnya dipersiapkan dengan baik oleh dosen dan mahasiswa dapat
menjadi salah satu penyebab terjadinya hambatan pembelajaran yang dirasakan oleh
mahasiswa. Berkaitan dengan tingkat hambatan pelaksanaan pembelajaran daring
pada awal masa pandemi Covid-19, responden memberikan jawaban yang beragam.
Demikian juga tingkat kesetujuan mereka terhadap pembelajaran daring.
10 | P a g e
pada kegiatan webinar seseorang dapat berinteraksi secara langsung melalui gambar
(video) ataupun text (chat) (Mansyur, Purnamasari, & Kusuma, 2019). Webinar merujuk
pada metode pendidikan online sinkron di mana orang berkumpul pada waktu tertentu
untuk mendengarkan, mengamati, dan berpartisipasi dalam presentasi suatu topik
(Izza, Ningrum, & Hariyati, 2019). Kelebihan kegiatan webinar antara lain a) hemat
biaya karena tidak ada biaya perjalanan; b) proses pendaftaran dan administrasi lebih
mudah; dan c) dapat diikuti oleh banyak peserta; d) dapat direkam (Durahman, Noer, &
Hidayat, 2019).
Selain itu, webinar banyak dimanfaatkan dalam bidang pembelajaran online karena
memungkinkan komunikasi realtime antara pembicara dan peserta, dapat diakses oleh
peserta potensial dari jarak jauh, dan memungkinkan penyimpanan informasi berbasis
web (Izza et al., 2019). Penelitian yang terkait webinar menyatakan bahwa webinar
dapat menjadi media baru dalam pedagogi, yaitu narasumber yang terhubung secara
online dengan siswa dari jarak jauh dapat menghadirkan nuansa baru (Mansyur et al.,
2019). Penggunaan webinar juga dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman
dalam proses pembelajaran (Izza et al., 2019).
Webinar dapat menjadi salah satu jawaban untuk meningkatkan kompetensi
(Harumiaty, 2016). Selama masa pandemi COVID-19 banyak webinar gratis ditawarkan
oleh Instansi Pemerintah, BUMN, Swasta maupun Perguruan Tinggi, dengan materi
yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat Widyaiswara untuk
mengikuti webinar dan persepsi mereka terhadap kegiatan webinar yang dikuti untuk
peningkatan kompetensi Widyaiswara selama WFH pada masa pandemi COVID-19.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi peningkatan
kompetensi Widyaiswara selama masa pandemi.
Selama masa pandemi COVID-19 banyak webinar gratis ditawarkan oleh Instansi
Pemerintah, BUMN, Swasta maupun Perguruan Tinggi, dengan materi yang beragam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat Widyaiswara untuk mengikuti webinar
dan persepsi mereka terhadap kegiatan webinar yang dikuti untuk peningkatan
kompetensi Widyaiswara selama WFH pada masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi peningkatan kompetensi Widyaiswara
selama masa pandemi.
11 | P a g e
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Covid-19 menyebabkan faktor ekonomi, dan pendidikan, tidak hanya itu interaksi
terhadap masyarakat menjadi susah dikarenakan masyarakat takut terpapar, ekonomi
masyarakat juga mengalami penurunan dalam omset dan penurunan pekerja pada
perusahaan, dan ini berpengaruh pada pendidikan yang mengalami perubahan dalam
pengajaran dan bisa membuat karakter mahasiswa berubah yang dikarnakan tidak ada
pemantauan di dalam pengajaran
Pendidikan tinggi menjadi bagian dari sistem pendidikan yang ada di Indonesia,
keberadaan pendidikan tinggi telah berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber
daya manusia, secara praktis pendidikan tinggi memiliki banyak jenisnya mulai dari
universitas sampai dengan sekolah tinggi .
Selama masa pandemi COVID-19 banyak webinar gratis ditawarkan oleh Instansi
Pemerintah, BUMN, Swasta maupun Perguruan Tinggi, dengan materi yang beragam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat Widyaiswara untuk mengikuti webinar
12 | P a g e
dan persepsi mereka terhadap kegiatan webinar yang dikuti untuk peningkatan
kompetensi Widyaiswara selama WFH pada masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi peningkatan kompetensi Widyaiswara
selama masa pandemi.
B. SARAN
Dosen perlu membuka wawasan tentang media sosial yang digunakan oleh
mahasiswa. Tujuannya meski mereka belajar dari rumah namun saya mengharapkan
mereka merasa nyaman, karena seperti kita ketahui, bagi anak milenial, media sosial
seperti sahabat bagi mereka. Beberapa mahasiswa yang diwawancarai mengenai
jumlah media sosial yang mereka miliki, ternyata setiap mahasiswa minimal memiliki
limhya media sosial, media sosial tersebut seperti facebook, Instagram, whatsapp,
youtube, line, dan sebagainya. Maka kita seharusnya memanfaatkan media-media
sosial tersebut sebagai media pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, W. (2020). Online and Remote Learning in Higher Education Institutes : A Necessity
in Online and Remote Learning in Higher Education Institutes : A Necessity in
light of COVID-19 Pandemic. Higher Education Studies, Canadian Center of
Science and Education, 10 No. 3(May). https://doi.org/10.5539/hes.v10n3p16
Azmira, B., & Solihah, M. (2019). Persepsi mahasiswa dan instruktur tentang
Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) instruktur Bahasa Ingris
di Indonesia. Teknodika, Jurnal Penelitian Teknologi Pendidikan, 17(1), 76–89.
https://doi.org/10.20961/teknodika.v17i1.35077
Bao, W. (2020). COVID-19 and online teaching in higher education: A case study of
Peking University. Human Behavior and Emerging Technologies, 2(2), 113–115.
https://doi.org/10.1002/hbe2.191
Brigges, S. (2014). The science of attention: How to capture and hold the attention of
easilydistracted students. https://www.opencolleges.edu.au/informed/features/30-
tricks-forcapturing-students-attention/
13 | P a g e
Langford, M., & Damsa, C. (2020). Online teaching in the time of COVID-19: Academic
teachers ’ experiences in Norway. Centre for Experiential Legal Learning (CELL),
University of Oslo.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020a). Surat Edaran Nomor
1 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran COVID 19 di Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020b). Surat Edaran Nomor
3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Wabah COVID-19 di Lingkungan Satuan
Pendidikan seluruh Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020c). Surat Edaran Nomor
4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat
Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19). Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Beetlestone, Florence. (2012). Creative Learning: Strategi Pembelajaran untuk
Melesatkan Kreativitas Siswa. Bandung: Nusa Media. CNN Indonesia.
Pengguna Internet Kala WFH Corona Meningkat 40 Persen di RI. Dalam
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200408124947-213-491594/penggun
ainternet- kala-wfh-corona-meningkat-40-persen-di-ri.
Hartono, S. (2017). Apa Saja Kelebihan Dan Kelemahan Penggunaan e-Learning.
Diakses dari https://sis.binus.ac.id/2017/01/18/apa-saja-kelebihan-dan-
kelemahan-penggunaan-e-learning/
Durahman, N., Noer, Z. M., & Hidayat, A. (2019). Aplikasi Seminar Online (Webinar)
Untuk Pembinaan Wirausaha Baru. Jurnal Manajemen Informatika (JUMIKA),
6(2).
14 | P a g e