Lapor Leng Petro 20201
Lapor Leng Petro 20201
Lapor Leng Petro 20201
PENDAHULUAN
Petrologi merupakan cabang ilmu dalam Geologi yang mempelajari asal usul
atau origin, penyebaran, struktur, serta evolusi dari batuan yang menyusun kerak
bumi, baik kerak samudera maupun kerak benua. Dalam petrologi dibahas pula
mengenai sejarah atau proses pembentukan batuan tersebut. Batuan diartikan
sebagai bahan padat yang terbentuk secara alami yang disusun oleh satu atau
lebih kumpulan mineral tertentu. Oleh karena batuan disusun atas mineral-
mineral, maka penguasaan tentang dasar-dasar mineral sangat diperlukan dalam
pembelajaran petrologi.
Batuan adalah benda yang penting dan banyak tersebar dipermukaan bumi.
Batuan dapat dijumpai dihampir disemua tempat dimuka bumi ini. Bagi orang
awam, mempelajari batuan sepintas lalu terlihat tidak menarik, tetapi bagi orang-
orang yang mempelajari ilmu kebumian, batuan banyak menyimpan informasi
yang sangat menarik.
Adapun tujuan dari fieldtrip ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan
para praktikan dan untuk mengaktualisasikan dilapangan ilmu yang telah
didapatkan dilaboratorium.
1.3 Waktu, Letak dan Kesampaian Daerah
Praktikum ini diadakan pada hari Rabu tanggal 10 maret 2021. Kemuadian
letak praktikum lapangan ini didaerah sampara Kabupaten Konawe dan Motui
Kabpuatn Konawe Utara. Kesampaian daerah dari praktikum lapangan ini
dimulai dari stasiun 1 didaerah sampara Kabupaten Konawe sampai stasiun 7
didaerah Motui Kabupaten Konawe Utara dengan jarak 41 KM dan waktu tempuh
7 jam.
Adapun alat dan bahan serta kegunaan yang digunakan dalam fieldtrip ini
dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Adapun peneliti terdahulu pada daerah penelitian ini adalah sebagai berikut :
LANDASAN TEORI
2.2 Batuan
Batuan adalah benda yang penting dan banyak tersebar dipermukaan bumi.
Batuan dapat dijumpai dihampir disemua tempat dimuka bumi ini. Bagi orang
awam, mempelajari batuan sepintas lalu terlihat tidak menarik, tetapi bagi orang-
orang yang mempelajari ilmu kebumian, batuan banyak menyimpan informasi
yang sangat menarik.
2.2.1 Batuan Beku
Tabel 2.1 pembagian batuan beku berdasarkan tempat terbentuknya dan jenis
batuannya
Batuan beku dalam adalah batuan beku yang terbentuk didalam bumi.
Karakteristik dari batuan beku dalam mempunyai tekstur yang kasar (faneritik)
akibat mineral-mineral pembentuk batuan mempunyai waktu untuk membentuk
kristalnya dengan sempurna. Contoh batuan ini adalah granit, granodiorit, tonalit,
sienit, monzonit, diorit, gabro, dan peridotit.
Deret raksi bowen adalah suatu deret reaksi pembentukan mineral yang
dibuat oleh seorang petrologis bernama norman L. Bowen. Deret ini berisi
tentang urutan pembentukan mineral yang terbentuk dari hasil pendinginan
magma dan perbedaan kandungan magma, dengan asumsi dasar bawah semua
magma berasal dari magma induk yang bersifat basa. Mineral yang terbentuk
dengan kecepatan pendinginan yang lambat akan memiliki bentuk dan ukuran
kristal yang lebih besar.
PEMBAHASAN
Dijumpai batu lempung pada stasiun 1,2 dan 3 dengan karakteristik yaitu
warna lapuk hitam dan warna segarnya abu-abu. Setelah dibandingkan dengan
komparator ukuran butir batuan tersebut yaitu 1/256 mm dengan bentuk butir
yang veryrounded serta sortasi yang buruk. Kemas batuan tersebut tertutup dan
porositasnya rendah karena sulit menyerap air serta permeabilitasnya juga
rendah. Struktur batuan tersebut berlapis. Komposisi mineral pada batuan
tersebut adalah mineral lempung. Dari hasil deskripsi batuan tersebut maka
dapat dipastikan batuan tersebut adalah batu lempung.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran