Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Menentukan Standar Laporan Keuangan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

MENENTUKAN STANDAR LAPORAN KEUANGAN

1. Pengertian Laporan Keuangan


Pengertian laporan keuangan menurut para ahli dapat dilihat sebagai beriku :
a. Mahmud M. Hanafi dan Abdul Halim
Menurut mereka laporan keuangan adalah suatu laporan yang diharapkan mampu
untuk memberikan informasi perusahaan. Serta di[adukan dengan informasi lain.
Contoh: industri, konidisi ekonomi.
b. Ikatan Akuntan Indonesia
Financial statement merupakan rangkaian yang menunjukan posisi keuangan serta
kinerja keuangan dalam suatu entitas. Tujuan dari laporan keuangan yaitu guna
memberikan informasi mengenai posisi keuangan (financial positition), kinerja
keuangan (financial performance) serta arus kas (cash flow). Dalam meraih tujuan ini,
pada laporan keuangan harus berisikan elemen yang terdiri atas aset, kewajiban,
beban, networth, pendapatan dan juga perubahan ekuitas serta arus kas.
c. Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Financial statement merupakan bagian dari suatu proses pelaporan keuangan yang
lengkap.
Hal itu termasuk di dalamnya: neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi
keuangan (arus kas, atau arus dana, catatan, serta laporan lain) dan juga materi
penjelasan yang di mana juga merupakan bagian integral darinya.
d. Kasmir
Menurut Kasmir (2013:7), financial statement merupakan sebuah laporan yang
menggambarkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau periode selanjutnya.
e. Kieso et. All (2011:5)
Menurut Kieso et. All (2011:5) menjelaskan bahwa pengertian laporan keuangan
adalah “The financial statement most frequently provided are (1) the statement of
financial statements position, (2) the income statement or statement of comrehensive
income, (3) the statement of cash flows, and (4) the statement of changes in equity.
Note disclosures are an integral part of each financial statement.”
f. M. Sadeli
Laporan keuangan merupakan suatu hasil dari proses akuntasi serta informasi
histories yang di dalamnya terdapat proses identifikasi, pengukuran, dan juga laporan
informasi ekonomi sebagai media pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang
tepat.
g. Sofyan S. Harahap (2009:105)
Menurut Harahap, laporan keuangan menunjukan kondisi dari keuangan serta hasil
usaha perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
h. Munawir Sjadzali
Laporan keuangan merupakan suatu proses akuntansi yang bisa dipakai sebagai alat
untuk mengkomunikasikan suatu data keuangan.
i. Farid dan Susanto (2011:2)
Laporan keuangan merupakan serangkaian informasi yang diharapkan mampu untuk
memberikan bantuan kepada pemakai dalam membuat keputusan ekonomi yang
sifatnya finansial.

Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Laporan keuangan


atau dalam bahasa inggris disebut financial statement merupakan hasil akhir dari suatu
proses pencatatan kegiatan transaksi keuangan dalam sebuah suatu perusahaan yang
menggambarkan keadaan keuangan perusahaan itu di satu periode akuntansi serta
merupakan gambaran umum tentang kinerja suatu perusahaan.

Ataupun laporan keuangan merupakan suatu produk akhir proses akuntansi dalam
sebuah perusahaan pada satu periode tertentu di mana informasi di dalamnya adalah hasil
pengumpulan sekaligus pengolahan data keuangan, dengan tujuan guna membantu
perusahaan membuat keputusan atau kebijakan yang tepat.

Dalam pengertian di atas, maka dapat kita garis bawahi bahwa :

Informasi dalam laporan keuangan sangat diperlukan oleh para pengguna guna
mengevaluasi serta membandingkan dampak dari kebijakan ekonomi yang sebelumnya
sudah dipakai. Laporan keuangan sangat dibuuthkan untuk meramal serta menilai apakah
di masa sekarang dan akan datang perusahaan akan mampu mendatangkan keuntungan
yang sama atau bahkan lebih. Informasi perubahan kedudukan keuangan juga bermanfaat
dalam menilai kegiatan investasi, pendanaan serta operasi perusahaan dalam periode
tertentu.

2. Tujuan Laporan Keuangan


Pada umumnya, tujuan dari pembuatan laporan keuangan ini tak lain guna
menunjukan mengenai informasi apa yang akan dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
Dalam tujuan itu, tak disebutkan secara detail ditujukan ke siapa informasi keuangan itu.
Tetapi, secara implisit bisa disimpulkan bahwa yang dituju merupakan pihak investor dan
kreditor.
A. Menurut pendapat dari PAI, tujuan dari pembuatan laporan keuangan terdiri atas lima
tujuan, antara lain:
a. Menyajikan informasi yang dapat dipercaya perihal aktiva serta kewajiban dan
kapital atau modal perusahaan.
b. Menyajikan laporan yang dapat dipercaya mengenai perubahan aktiva netto
perusahaan yang timbul akibat adanya aktivitas usaha untuk mendapatkan laba.
c. Menyajikan suatu informasi pada pengguna laporan guna memperkirakan potensi
keuntungan dari perusahaan.
d. Menyajikan suatu informasi penting lainnya yang meliputi kegiatan pendanaan
investasi.
e. Menyajikan informasi lebih dalam padapemakai laporan yang masih ada
hubunganya dengan keuangan. Contohnya mengenai kebijakan keuangan yang
dianut oleh perusahaan.
B. Menurut Kasmir (2014:10), tujuan dari pembuatan laporan keuangan terdiri atas tujuh
tujuan, antara lain:
a. Menyajikan informasi mengenai jenis serta jumlah aktiva (harta) yang dipunyai
perusahaan pada masa sekarang.
b. Menyajikan informasi mengenai jenis serta jumlah kewajiban dan juga modal
yang dipunyai perusahaan pada waktu ini.
c. Menyajikan informasi mengenai jenis serta jumlah pendapatan yang didapatkan
dalam suatu periode tertentu.
d. Menyajikan informasi mengenai jumlah biaya serta jenis biaya yang dikeluarkan
oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu.
e. Menyajikan informasi mengenai berbagai perubahan yang berlangsung kepada
aktiva, pasiva, serta modal perusahaan.
f. Menyajikan informasi mengenai kinerja manajemen perusahaan dalam suatu
perode.
g. Menyajikan informasi mengenai berbagai catatan atas laporan keuangan.
C. Sementara untuk tujuan kualitatif terdapat syarat yang harus di penuhi agar mampu
meraih tujuan laporan keuangan itu sendiri. Diantaranya yaitu:
a. Relevan
b. Dapat dimengerti
c. Daya uji
d. Netral
e. Tepat waktu
f. Daya banding
g. Lengkap
3. Fungsi Laporan Keuangan
Pada umumnya, fungsi dari laporan keuangan ini adalah sebagai alat untuk
membantu perusahaan dalam menilai keadaan keuangan perusahaan. Adapun beberapa
fungsi lainnya dari laporan keuangan ini, diataranya ialah sebagai berikut:
a. Sebagai Media Review

Financial statement bisa menyajikan informasi atau data yang komprehensif mengenai
kedudukan keuangan perusahaan.

Hal tersebut dapat menjadi ulasan tentang keadaan perusahaan secara menyeluruh, terutama
keadaan keuangan (aset, utang, biaya operasional, dan yang lainnya).

Sebagai Pedoman Membuat Keputusan


Salah satu fungsi paling penting dalam pembuatan laporan tentang keadaan keuangan perusahaan
yaitu sebagai media pertimbangan dalam pengambilan keputusan penting untuk perusahaan.

Membantu Menciptakan Strategi Baru

Financial statement juga bisa digunakan dalam membuat strategi baru oleh perusahaan dalam
usaha menaikan performa usahanya.

Meningkatan Kredibilitas Perusahaan

Perusahaan yang membuat financial statement akan menunjukkan bahwa perusahaan itu sudah
menerapkan sebuah sistem perekapan data yang terpercaya, akurat, serta tidak sembarangan
dalam pengambilan keputusan.

Para pemegang saham tentu akan lebih percaya untuk menginvestasikan uang mereka terhadap
perusahaan yang dipercaya dan mempunyai kredibilitas yang baik.

Selain itu adapun manfaat Laporan Keuangan menurut Fahmi (2012:5):

“Dengan terdapatnya laporan keuangan yang disediakan oleh pihak manajemen perusahaan maka
akan sangat membantu pihak pemegang saham dalam proses pengambilan keputusan, serta
sangat bermafaat dalam melihat keadaan pada saat ini ataupun dijadikan sebagai alat untuk
memprediksi keadaan masa yang akan datang”.

Anda mungkin juga menyukai