Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan11 halaman

Jenis Tanaman

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 11

1.

Daun Dewa

Daun dewa (Gynura segetum (Lour.) Merr.) merupakan salah satu tanaman obat tradisonal yang
digunakan dalam mengobati beberapa jenis penyakit. Warna daun dewa hijau keunguan. Helai daun
berbentuk bulat lonjong, tekstur lunak berdaging, permukaannya berbulu halus dengan ujung daun
lancip dan tepi daun bertorah.

Kandungan: Alkaloida, saponin, tlavonoida, minyak atsiri, katekat, steroid dsb.

Khasiat: Infeksi kerongkongan, bisul, diabetes, hipertensi, analgesik, anti radang, liver, stroke, diuretik,
menghentikan pendarahan, penurun panas, pembersih racun, penyakit kulit sepert
2 Delima Putih

Delima (Punica granatum) adalah tanaman buah yang terkenal karena manfaatnya sebagai obat
tradisional. Tidak hanya enak dikonsumsi segar, delima putih juga baik untuk kesehatan tubuh.

Kandungan: Granatin, kalsium oksalat, pati, glukosa, maltosa, fruktosa, vitamin A dan C, tanin, mineral
dsb.

Khasiat: Mengobati radang kulit, radang tenggorokan, keputihan, antibakteri, antifungi, antikanker,
mengobati diare, antioksidan, dan lain-lain. Kulit kayu dan akarnya sebagai obat pencahar dan peluruh
cacing usus.

3 Gendola (Binahong Merah)


Gendola atau binahong merah merupakan tanaman obat yang tumbuh merambat dengan daun
berbentuk hati. Gendola memiliki banyak sekali manfaat dan telah lama dijadikan sebagai tanaman obat
tradisional.

Kandungan: Glucan, carotene, organic acid dan mucopolysacharida, saponin, vitamin A, B dan C,
flavonoida, polifenol.

Khasiat: Mengobati radang usus buntu, influenza, sembelit, anyang-anyangan atau kencing sedikit-
sedikit, buang air besar berdarah, dada terasa panas atau sesak, disentri, borok & bisul, radang kandung
kemih, abses, campak atau cacar air, pegal linu, rematik, dan radang selaput mata atau conjungtivitis.

4. Ginje
Ginje (Thevetia peruviana (Pers.) K. Schum.) adalah tanaman yang biasa digunakan sebagai obat
tradisional. Tanaman ini memiliki bunga berwarna kuning berbentuk corong. Ginje dimanfaatkan daun,
buah, kulit batang, akar, dan bijinya untuk keperluan medis.

Kandungan: Glikosida jantung, thevetin A dan B, peruvoside, neriifolin, lupeol asetat dsb.

Khasiat: Dimanfaatkan oleh penderita gagal ginjal, gagal jantung, radang di pinggir kuku (cantegan),
insektisida, demam, meredakan muntah, diuretik atau peluruh air seni, anti inflammatory (anti radang
atau mengilangkan bengkak) dan sebagai obat cacing.

5. Iris Kuning (Yellow Iris)


Tanaman yang memiliki nama Ilmiah Neomarica longifolia ini merupakan tanaman herba yang berasal
dari Amerika Selatan dan Afrika Barat. Selain memiliki bunga cantik berwarna kuning, Iris kuning juga
memiliki rimpang yang dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional.

Kandungan: Saponin, polifenol dan tanin.

Khasiat: Radang tenggorokan, hepatitis, menghaluskan kulit, obat kumur untuk menguatkan gigi dan lain
sebagainya.

6. Jinten

Jinten (Plectranthus amboinicus) adalah tanaman yang sering dijadikan sebagai bumbu masakan olahan
daging. Daunnya berdaging lunak dan beraroma khas. Jinten dimanfaatkan pula sebagai tanaman obat
tradisional.

Kandungan: Minyak atsiri mengandung karvakol, fenol, dan lain-lain.

Khasiat: Mengobati demam, batuk, asma, analgesik, memperlancar ASI, aprodisiaka, antiseptik, perut
kembung, dan lain-lain.
7. Beluntas

Tanaman yang memiliki nama Ilmiah Pluchea indica ini merupakan salah satu tanaman obat yang biasa
tumbuh liar di pekarangan rumah. Beluntas memiliki daun berwarna hijau dan bergerigi pada tepinya,
tingginya bisa mencapai 1-3 meter.

Kandungan: Saponin, tlavonoida, polivenol, alkaloida dan minyak atsiri.

Khasiat: Menghilangkan bau tak sedap, baik bau badan maupun bau mulut. Menurunkan demam, batuk,
mengatasi pegal, mengobati keputihan.

8. Jahe Kebo
Jahe kebo (Zingiber officinale Rosc) selain digunakan sebagai rempah-rempah juga dimanfaatkan sebagai
obat tradisional. Jahe kebo memiliki rimpang yang lebih gemuk/besar berwarna putih kekuningan.

Kandungan: Minyak atsiri, damar, mineral, sineol, zingiberin, lipidas, asam aminos, vitamin A, protein
dsb.

Khasiat: Mengobati impotensi, pegal, keracunan makanan, sakit pinggang, batuk, disentri, muntah-
muntah atau mual, sakit kepala, rematik.

9. Jenitri (Genitri)

Jenitri merupakan tanaman yang menghasilkan biji unik yang biasa dijadikan sebagai manik-manik
perhiasan. Buahnya berwarna ungu-biru dan digunakan sebagai obat tradisional.

Buah jenitri merupakan buah buni bulat berwarna hijau dan menghasilkan biji bulat berwarna coklat
tua. Bentuk biji unik dengan permukaan yang berulir dan berlekuk (disebut mukhi) mirip ukiran. Biji
jenitri keras dan dapat bertahan hingga 8 generasi. Jumlah mukhi bervariasi antara 1-11 dengan nama
yang berbeda-beda. Tekstur yang semakin rumit dengan ukuran biji semakin kecil akan membuat harga
biji jenitri semakin mahal.

Kandungan: Polifenol, saponin.


Khasiat: Peluruh lemak badan, menghilangkan stres, menetralisir polutan di udara dan bersifat anti
bakteri.

Baca lebih lanjut mengenai Khasiat Dan Manfaat Buah Dan Biji Genitri.

10. Lengkuas Merah

Lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum.) adalah kultivar dari tanaman lengkuas yang memiliki
rimpang berwarna merah dan berkhasiat sebagai obat tradisional.

Bunga memiliki mahkota berwarna merah berbentuk lonceng, berkelamin dua. Lengkuas merah ini
merupakan salah satu rempah yang menjadi salah satu tanaman toga di pekarangan rumah.

Khasiat: Obat panu, pelega perut, kurap, eksim, demam, radang telinga, dan meningkatkan gairah
seksual.

11. Temu Kunci


Temu kunci (Boesenbergia rotunda) adalah tanaman terna yang rimpangnya dimanfaatkan sebagai
rempah-rempah. Selain sebagai bumbu dapur, temu ireng juga digunakan dalam pengobatan
tradisional.

Kandungan: Minyak atsiri, saponin, flavonoid, dan polifenol.

Khasiat: Mengobati cacingan, sariawan, batuk kering, kurap, pencahar, peluruh kencing, mengurangi
rasa sakit, radang indung telur.

12. Jarak Merah


Tanaman yang memiliki nama Ilmiah Jatropha gossypifolia ini sering dijadikan obat tradisional. Daunnya
berwarna merah pada pucuk dan terdiri dari 3 lobe daun. Jarak merah memiliki buah seukuran cherry
yang mengandung racun.

Khasiat: Bijinya yang digunakan sebagai obat pencahar, perangsang muntah dan lepra. Daunnya
digunakan untuk merdakan demam, susah buang air besar, mengobati patokan ular, mengobati luka
bakar maupun lecet, penyakit kulit misalnya jamur dan kudis, mengobati sakit gigi, gusi berdarah dan
lain sebagainya.

13. Cong-Cong Belut

Cong-cong belut (Bridelia ovata decne) merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman
ini mampu tumbuh di pantai berpasir, savana, cemara kering atau hutan gugur dan hutan hujan basah.
Cong-cong belut banyak digunakan dalam pengobatan tradisional.
Kandungan: Tanin, saponin, alkaloida, flavonoida.

Khasiat: Obat pencahar, mengobati penyakit sifilis atau raja singa dan juga berkhasiat

14.

Anda mungkin juga menyukai