Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Resume Evolusi 3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rahmad Fajar

NPM : 2001081008

Kelas :A

Mata Kuliah : Evolusi

Resume Pertemuan Ke-3

Teori Kemunculan dan Kepunahan & Bukti Evolusi

Asal mula kemunculan secara umum dan beberapa organisme tertentu. Sebenarnya
tidak ada yang tahu pasti kapankah kehidupan pertama dimulai. Namun ada beberapa data
yang diperoleh oleh para ahli paleontologi melalui penemuan fosil tertua yang berumur 490
juta tahun yang lalu. Namun data ini masih merupakan dugaan sementara karena pada masa
itu tentu organisme masih sanagt sedikit dan habitat organisme masi ada di dalam air. Melalui
beberapa penemuan ini para peneliti memperkirakan bahwa kehidupan dimulai sejak 700 juta
tahun yang lalu yaitu saat dunia pada zaman pre-kambrium. Kehidupan pertama dimulai dari
air dimana terdapat organisme prokariotik dan organisme bersel satu seperti ganggang dan
lumut kerak. Lapisan yang mengandung fosil tertua (stromatolites) ditemukan di pantai
Arabia dan Australia. Penemuan ini berupa spora yang diperkirakan berusia 470 juta tahun
yang lalu. Hal ini menunjukkan bahwa ekosistem yang ada baru sekitar 480 juta tahun yang
lalu.

Konseptual mengenai era kemunculan dibagi menjadi 3 :

1. Era Paleozoikum (550 sampai 300 juta tahun yang lalu) disebut Kehidupan kuno
2. Era Mesozoikum (250 sampai 300 juta tahun yang lalu) disebut masa Reptilian
3. Era Mamalians (60 juta tahun yang lalu)

Kemudian dari 3 era tersebut kemunculan berbagai organisme dibagi lagi menjadi beberapa
zaman, yaitu :
a. Pre-kambium (650 juta tahun yang lalu), pada zaman ini kemunculan pertama kali
binatang bercangkang, kemunculan metazoa lunak yang dalam 3 juta tahun kemudian
berevolusi menjadi lebih kompleks.
b. Kambrium (550 juta tahun yang lalu). Pada zaman ini kemunculan pertama kali
chordata atau organisme yang memiliki noto-chord. Nah organisme ini merupakan
cikal bakal dari vertebrata.
c. Ordovisium (500 juta tahun yang lalu). Pada zaman ini kemunculan vertebrata pisces
namun belum sempurna dalam hal ini kelas agnatha, muncul juga keanekaragaman
famili metazoa.
d. Silur (450 juta tahun yang lalu). Pada zaman ini kemunculan tanaman darat pertama
(vaskular), kemunculan ikan berahang seperti kelas chondrichtyes dan osteichtyes.
e. Devon (400 jty). Pada zaman ini muncul pertama kali amfibi sebagai bukti dari
adanya evolusi yaitu organisme air yang berevolusi ke darat.
f. Karbon (350 jty). Pada zaman ini kemunculan pertama kali reptil dan berkembangnya
serangga. Kemudian pada periode ini juga ditemukan Amniotic egg atau telur
bercangkang keras yang mejadi hukti bahwa organisme sudah berhasil hidup di darat.
g. Permian (300 jty). Pada zaman ini kepunahan berbagai reptil karena keadaan bumi
yang kekeringan. Sehingga beberapa reptil beradaptasi dan menghasilkan berbagai
jenis reptil baru.
h. Triasic (259 jty). Pada zaman ini kemunculan pertama dari dinosaurus kemudian
disusul dengan kemunculan pertama mamalia, lalu ada juga terbentuknya Rocky
Mountains yang ada di Amerika Selatan. Adapun beberapa jenis pertama dari
dinosaurus ini yaitu Tyranosaurus, Spinosaurus dan Stegosaurus.
i. Jurassic (200 jty). Pada zaman ini dinosaurus berada pada masa kejayaan (Golden
Age of Dinosaurus diamana terdapat beragam jenis dinosaurus dan wilayah bumi
sebagian luas didiami oleh dinosaurus. Kemudian ada kemunculan pertama kali Aves/
burung.
j. Kapur (150 jty). Pada zaman ini merupakan kepunahan dari dinosaurus. Kemudian
terdapat kemunculan pertama primata, ular dan tumbuhan berbunga(Spermatophyta).
k. Tersier (65 jty). Merupakan zaman dimana terdapat keanekaragaman jenis mamalia.
Seperti kuda dan beberapa mamalia besar.
l. Kuarter (600 ribu tahun yang lalu) . Zaman dimana terdapat evolusi manusia yaitu
saat kejayaan para primata. Lalu adanya glasiasi pada kala pleistosen mengakibatkan
terjadinya zaman es.
Masa dan faktor kepunahan :

Kepunahan berarti hilangnya keberadaan suatu spesies karena adanya suatu hal.
Waktu kepunahan spesies tersebut ditandai dengan matinya individu terakhir dari spesies
tersebut, dimana spesies teresebut sebelumnya tidak berkembang biak dan membentuk
generasi baru. Kemudian yang disebut dengan kepunahan masssal adalah krisis biotik dimana
peristiwa yang menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati di bumi. Peristiwa
kepunahan massal ini biasanya ditandai jika spesies punah lebih dari 3%. Lalu melingkupi
wilayah ekologi yang luas dan terjadi dalam waktu yang sikat “dalam skala waktu geologi”.

Diperkirakan bumi telah mengalami 5 kali peristiwa kepunahan massal (the big five) :

1. Peristiwa Kepunahan Ordovisium-Silur, terjadi 450–440 juta tahun lalu, 70%


spesies musnah.

2. Peristiwa Kepunahan Devonian Akhir, terjadi 375–360 juta tahun lalu, ¾ spesies
di bumi musnah.

3. Peristiwa Kepunahan Perm-Trias, terjadi 252 juta tahun lalu, 96% spesies punah.

4. Peristiwa Kepunahan Trias-Jura, terjadi 201,3 juta tahun lalu, Menghilangnya


ammonoid bivalvia, gastropoda dan reptil laut.

5. Peristiwa Kepunahan Kapur–Tersier, 66 juta tahun lalu, kepunahan dinosaurus


oleh seleksi alam dan meteor.

Faktor-faktor penyebab kepunahan :

1. Pemisahan Pangea. Pemisahan pangea ini menyebabkan berkurangnya kuas pantai


dan perubahan cuaca sehingga beberapa besar organisme tidak mampu beradaptasi
terhada lingkungan barunya dan mengakibatkan kepunahan.
2. Vulkanisme. Meletusnya gunung-gunung berapi yang berasak dari pergeseran
lempeng bumi dan menyebabkan lava keluar. Dari letusan gunung berapi ini
menyebabkan perubahan temperatur dan pH permukaan bumi akibat abu vukanis
sehingga memusnahkan seluruh biodiversitas disekitarnya.
3. Meteoroid – Supernova. Meteorid adalah peristiwa jatuhnya benda asing luar angkasa
ke bumi karena tertarik gravitasi bumi. Supernova adalah peristiwa pecahnya bintang
tua. Pernah terjadi beberapa kali yaitu pada Kretasea-paleosen, Devonian-
Karboniferus ii dan permian-triasic. Meteorid dan supernova ini membawa iridium =
materi non-bumi bersifat toxin.
4. Glasiasi. Terpecahnya gletser dari kutub menuju sekuruh bumi dan semaki luas
mengakibatkan temperatur turun dan terjadi zaman es. Beberapa organisme tidak
mampu beradaptasi akhirnya punah deh.
5. Air bah. Diakibatkan oleh adanya curah hujan yang tinggi dan tsunami hingga terjadi
luapan air yang hampir menutupi seluruh daratan bumi sehingga beberapa organisme
darat punah.
6. Epidemi – pandemi. Sebuah wabah penyakit mematikan yang disebabkan oleh
bakteri, virus maupun jamur. Epidemi terjadi hanya pada suatu wilayah/negara
sedangkan pandemi terjadi global atau seluruh dunia.
7. Global warming atau pemanasan global. Global warming disebabkan oleh efek rumah
kaca. Dampaknya mengakibatkan lubang ozon pada atmosfer bumi dimana panas
matahari yang mengandung UV masuk ke bumi yang harusnya bisa dpantulkan
kembali ke angkasa malah diserap oleh bumi.
8. Kemunculan mamalia. Mengapa mamalia bisa mengakibatkan kepunahan? Karena
adanya kompetisi dengan para dinosaurus diamana para mamalia memiliki beberapa
keuntungan sehingga dinosaurus perlahan punah.
9. Manusia. Manusia sering kali melakukan perburuan dan pemanfaatan besar-besaran
(over-exploiting dan over-harvesting) terhadap keanekaragaman hayati untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga beberapa organisme punah.

Bukti Evolusi

Ada beberapa bukti-bukti pendukung teori evolusi diantaranya yaitu :

 Kesamaan embrio. Beberapa organisme memiliki proses embriologi yang sama


seperti fase zigot, morula, blastula, dan grastula.
 Anatomi dan domestikasi. Dari seggi anatominya beberapa spesies memiliki bentuk
berbeda tetapi strukturnya sama. Lalu domestikasi adalah penyempurnaan oleh
manusia dari awalnya liar menjadi terkontrol. Contohnya domestikasi kucing
 Variasi Organisme. Adanya variasi dari satu organisme atau varietas melalui
pewarisan sifat.
 Rudimentasi. Yaitu organ hewan yang masih tertinggal pada manusia, seperti rambut
badan, tulang ekor dan puting susu.
 Penemuan fosil. Fosil pada setiap lapisan menunjukkan perubahan mulai dari ukuran
tubuh, pemanjangan leher dan reduksi jari. Contoh pada kuda.
 Adaptasi. Contoh adaptasi dari paruh burung finch yang menyesuaikan dengan jenis
makanannya.
 Fisiologi. Yaitu kesamaan proses kerja dalam tubuh seperti kesamaan fotosintesis
mikroalga dan tanaman tingkat tinggi.

Kuis :

1. kenapa perbedaan makanan pada burung finch dapat merubah bentuk paruhnya ?

Penyesuain paruh ini dikarenakan untuk memudahkan dia (burung finch) dalam mencari
ataupun makan sehingga dapat tumbuh dan berkembaang.

2. Kenapa dinosaurus tidak mengerami telurnya?

Mungkin karena ukuran tubuhnya yang relatif besar sehingga takut jika telurnya dierami
akan pecah. Namun dinosaurus tidak meninggalkan begitu saja telurnya, dia berjaga disekitar
area sarangnya untuk menjaga dari serangan dinosaurus buas lain yang mengincar telurnya.

3. Apakah tubuh kamu berasal dari evolusi?

Kalau menurut bukti-bukti evolusi iya, karena dalam tubuh manusia terdapat peniggalan
bagian tubuh dari binatang yang belum hiang dan disebut rudimentasi. Seperti pada bagian
puting susu yang mengandung kelenjar mamae dan juga rambut ditubuh yang merupakan
peninggalan dari mamalia primata.

Anda mungkin juga menyukai