BAB IV Kelompok 3
BAB IV Kelompok 3
BAB IV Kelompok 3
Dosen Pembimbing:
Lucy Dharmayanti,M.Farm.,Apt
Disusun Oleh
Kelompok 3 :
Tujuan :
Untuk mengetahui dan memahami teknik pengisolasianmikroba
Untuk mengetahui teknik pemindahan biakanmikroba dari wadah satu ke wadah
yang lain sehingga tidak bercampur dengan bakteri lain
Teori
Ketika kita ingin mempelajari sifat, morfologi, dari suatu bakteri , kita harus
memiliki isolat murni yang tidak tercampur dengan bakteri lain. Untuk mendapatkan
bakteri yang murni, maka dilakukan isolasi.
Isolasi adalah kegiatan untuk memisahkan bakteri yang diinginkan dengan
bakteri pengkontaminan. Tahapan awal untuk isolasi adalah inokulasi. Inokulasi
adalah tahapan penanaman bakteri yang akan dikembangkan ke dalam media.
Penanaman ini dapat menggunakan jarum ose maupun mikropipet. Alat yang
digunakan harus steril, sehingga benar-benar isolat murni yang didapat.
Oleh karena itu praktikum ini dilakukan agar praktikan dapat mengetahui dan
mengerti cara mengisolasi pertumbuhan mikroba dengan cara yang benar dan aseptis
dan dapat mempelajari pertumbuhan mikroba.
1. Isolasi Mikroorganisme :
a. Pengertian
Dalam populasi mikroba tidak terpisah sendiri menurut jenisnya, tetapi terdiri dari
campuran berbagai macam sel. Di dalam laboratorium populasi bakteri ini dapat
diisolasi menjadi kultur murni yang terdiri dari satu jenis yang dapat dipelajari
morfologi, sifat dan kemampuan biokimianya.
b. Teknik pengambilan sampel
Sebelum melakukan isolasi terlebih dahulu dilakukan pengambilan sampel :
1) Sampel tanah
Jika mikroorganisme yang diinginkan kemungkinan berada di dalam tanah,
maka cara pengambilannya disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan. Misal
jika yang diinginkan mikroorganisme rhizosfer maka sampel diambil dari
sekitar perakaran dekat permukaan hingga ujung perakaran.
Kehadiran mikroba di dalam tanah ada yang menguntungkan dan juga ada yang
merugikan, untuk mengetahui peranan mikroba tersebut, maka di samping
melakukan analisa kehadirannya, juga dilakukan percobaan terhadap sifat-
sifatnya. Mikroba di dalam tanah terdiri dari bakteri, actynomicetes, jamur,
algae, virus, ragi, protozoa, nematode dan antropoda memegang peran dalam
menyuburkan tanah, penguraian sisa-sisa tumbuhan atau hewan yang telah mati
sampai menjadi mineral. Kepentingan mempelajari mikrobiologi tanah adalah
untuk :
a) Populasi mikroba tanah baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif.
b) Asosiasi kehidupan antara mikroorganisme itu sendiri atau dengan tumbuhan
tinggi.
c) Penguraian bahan organik.
d) Sebagai salah satu sumber mikroba penghasil antibiotic
2) Sampel air
Pengambilan sampel air bergantung kepada keadaan air itu sendiri. Jika berasal
dari air sungai yang mengalami maka botol dicelupkan miring dengan bibir
botol melawan arus air. Bila pengambilan sampel dilakukan pada air yang
tenang, botol dapat dicelupkan dengan tali, jika ingin mengambil sampel dari
air keran maka sebelumnya keran dialirkan dulu beberapa saat dan mulut kran
dibakar.
Gambar GoresanKuadran
Metode Tebar
Setetes inoculum diletakkan dalam sebuah medium agar nutrient dalam
cawanpetridish dan dengan menggunakan batang kaca yang bengkok dan steril.
Inokulasi itu disebarkan dalam medium batang yang sama dapat digunakan
dapat menginokulasikanpinggan kedua untuk dapat menjamin penyebaran
bakteri yang merata dengan baik. Pada beberapa pinggan akan muncul koloni-
koloni yang terpisah-pisah.
1. Hot plate
2. Jarum ose
3. Cawan petri
4. Bunsen
5. Inkubator
6. Hand sprayer
7. Kertas
8. Erlenmeyer
9. Pipet volume
1. Alkohol (ethanol)
3. Medium NA
4. Medium PCA
Prosedur Kerja
2. Dinginkan suhu 50oC, hal ini dapat diperkirakan dengan menyentuh pada
3. Tuang agar cair tersebut ke dalam cawan petri steril secara aseptis (buka
cawan putri secukupnya, panaskan dulu mulut tabung reaksi dan pinggir
inginkan.
6. Dari lingkungan udara: buka tutup cawan petri selama 5 menit kemudian tutup
7. Dari lingkungan : ambil cutton bud secara aseptis, celupkan pada aquadesi
steril selama 1 menit, gosokan pada setiap sumber lingkungan (rambut, kulit,
tangan, kaki, meja, tasdll) yang kita inginkan, kemudian goreskan cotton bud
2. Dinginkan suhu 50oC, hal ini dapat diperkirakan dengan menyentuh pada
cawan petri secukupnya, panaskan dulu mulut tabung reaksi dan pinggir
inginkan.
c. 1. Buat suspensi sampel 10% dalam labuerlemeyer 250 ml, jika dalam bentuk
steril
Teknik isolasi mikroba adalah suatu usaha memisahkan mikroba di luar dari
lingkungan alamiahnya. Mikroorganisme dapat diperoleh dari lingkungan air, tanah,
udara, substrat yang berupa bahan pangan, tanaman dan hewan. Jenis
mikroorganisme dapat berupa bakteri, jamur, kapang, dan lain-lain. Populasi mikroba
di lingkungan sangat beraneka ragam, sehingga dalam mengisolasi diperlukan
beberapa tahap penamaan sehingga berhasil diperoleh koloni tunggal. Koloni tunggal
ini kemudian yang akan diperbanyak untuk suatu tujuan penelitian misalnya untuk
mengisolasi DNA mikroba yang dapat mendeteksi mikroba yang telah resisten
terhadap suatu antibiotik atau untuk mengetahui mikroba yang dipakai untuk
bioremediasiholokarbon.
Prinsip dari isolasi mikroba adalah memisahkan suatu jenis mikroba dengan
mikroba lain yang berasal dari campuran bermacam-macam mikroba. Hal ini dapat
dilakukan dengan menumbuhkannya dalam media padat karena dalam media padat,
sel-sel mikroba akan membentuk suatu koloni sel yang tetap pada tempatnya.
Dikenal beberapa cara atau metode untuk memperoleh bahkan murni dari suatu
biakan campuran dua diantaranya yang paling sering digunakan adalah metode cawan
gores dan metode cawantuang yang didasarkan pada prinsip pengeceran dengan
maksud untuk memperoleh spesial individu dengan anggapan bahwa setiap koloni
dapat terpisah dari satu jenis sel yang dapat diamati.
Pada praktikum kali ini dilakukan pengisolasianmikroba yang merupakan
suatu cara untuk memisahkan atau memindahkan tertentu dari lingkungannya, berasal
dari satu sel tunggal.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di dapatkan tahun koloni pada
media tumbuh dan bertambah banyak. Hal ini disebabkan bakteri yang ditimbulkan
pada media tumbuh karena media yang digunakan sesuai dengan karakteristik, suhu
pH, dan lingkungan yang dibutuhkan bakteri untuk tumbuh sehingga bakteri dapat
tumbuh dengan baik.
Setelah mikroba tumbuh pada media agar cawan dan setelah inkubasi terlihat
pertumbuhan bakteri dengan berbagai macam bentuk, ukuran dan berbagai ciri khas
yang lain.
Kesimpulan :
Adapun yang dapat disimpulkan dari percobaan ini adalah sebagai berikut :
- Teknik isolasi mikroorganisme adalah suatu usaha untuk menumbuhkan mikroba
di luar dari lingkungan alamiahnya, untuk memperoleh biakan murni. Biakan
murni yaitu mikroba yang sudah tidak tercampur lagi dengan mikroba lainnya.
- Teknik yang digunakan untuk teknik isolasi mikroba adalah teknik goresan.
DAFTAR PUSTAKA
3. Ambil aquades 9 ml
4. Masukan aquades kedalam tabung reaksi ke 1