3 195410261 BAB II - Firman Saputro
3 195410261 BAB II - Firman Saputro
3 195410261 BAB II - Firman Saputro
Pengggunaan pustaka tersebut dapat ditinjau dari beberapa aspek seperti objek
penelitian, metode yang digunakan serta hasil dan kesimpulan yang diperoleh dalam
penelitian.
sebuah perangkat i-beacon yang diletakkan pada kendaraan serta sebuah perangkaat
Raspberry pi yang dipasang pada pintu masuk parkiran sehingga setiap kendaraan yang
dan dikirim ke server sebagai pengguna tempat parkir. Dengan adanya peneliti22an
tersebut diharapkan oleh penulis aktivitas parkir dapat ditampilkan dalam bentuk
Pada tahun 2019 Yonathan Sihombing, dkk melakukan penilitan dengan topik
6
7
Pada tahun 2019 juga dilakukan penelitian oleh Syarif Maulan, dkk dengan topik
Berikutnya pada tahun 2016 Fauza Ikhwanul Muslim melakukan penelitian dengan
penulis menggunakan NFC pada smartphone sebagai media untuk melakukan absensi
diantaranya jarak komunikasi NFC yang hanya 10 cm serta tidak semua perangkat
Pada tahun 2016 Hendri Ariyanto dari STMIK AKAKOM melakukan penelitian
dengan topik berupa “Aplikasi Presensi Mahasiswa Berbasis Web”. Dalam penelitian
mahasiswa. Proses presensi dilakukan dengan mahasiswa memasukan NIM dan Nama
pada form presensi yang telah disediakan pada website, sehingga memberikan
kemudahan bagi seorang dosen untuk melihat dan mengecek kehadiran mahasiswa
dengan studi kasus di lingkungan Universitas Teknologi Digital Indonesia. Target dari
menggunakan aplikasi ini untuk melakukan presensi pada kegiatan perkuliahan tatap
muka dengan cara mengaktifkan bluetooth yang ada pada smartphone dan melakukan
Bahasa
Yang Dikerjakan Peneliti
No Penulis Objek Pemrograman
Sebelumnya
/ Teknologi
1 Haryadi Tempat Pengembangan Penggunaan I- Beacon,
Amran Parkir Beacon Pada Sistem Parkir Raspberry Pi
Darwito, Elektronik
Hendy
Briantoro ,
Dea Ayu
Berlinda
(2017)
2 Yonathan Transportasi Pembangunan Aplikasi Mobile Beacon,
Sihombing, Pariwisata Memanfaatkan Geofencing Android, Web
Andri Beacon Sebagai Media
Heryandi Informasi dan Pemesanan
(2019) Transportasi di Tahura IR. H.
Djuanda
Menurut (Tata Sutabri, 2005), Absensi adalah tingkat kehadiran pegawai yang
berkenaan dengan tanggung jawab. Dalam penerapan mesin absensi ini dibutuhkan
absensi. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk
diperlukan.
10
2.2.2 Beacon
informasi menggunakan Bluetooth Low Energy (BLE) versi 4. Menurut (Menon dkk,
2017), Beacon merupakan modul dengan penggunaan energi yang lebih efisien serta
ekonomis. BLE pada Beacon akan membuat area sinyal regional secara otomatis.
Ketika sebuah device yang sama-sama memiliki BLE masuk ke area Beacon, maka
Beacon akan mengirimkan sinyal kepada device tersebut. Beacon dapat diletakkan di
permukaan apapun karena bentuknya yang simple dan kecil. Beacon merupakan
sebuah perangkat BLE yang dapat memberikan notifikasi berupa proximity yang
dianggap tidak mungkin sebelumnya. Beacon dianggap lebih baik dari GPS (Global
Positioning System) karena tingkat akurasinya lebih akurat sampai 2-100 meter.
Beacon juga dapat mendeteksi device apapun yang memiliki BLE. Beacon merupakan
teknologi yang dinilai lebih baik dari NFC. Jika saja NFC hanya dapat berkomunikasi
2.2.3 Framework
untuk tujuan tertentu yang sudah siap untuk digunakan, sehingga pembuatan aplikasi
dapat dilakukan dengan lebih cepat karena kode programnya tidak di buat dari awal.
Beberapa alasan dari digunakannya framework dalam membuat aplikasi adalah sebagai
berikut.
2.2.4 Laravel
yang ditujukan untuk pengembangan aplikasi berbasis web dengan menerapkan konsep
Model View Controller (MVC). Framework ini dibuat oleh Taylor Otwell dan pertama
kali dirilis pada tanggal 9 Juni 2011. Laravel berlisensi open source yang artinya bebas
digunakan tanpa harus melakukan pembayaran. Alamat website resmi dari framework
Resource Controller, Class Auto Loading, View Composers, Blade, IoC Containers,
Migration, Database Seeding, Unit Testing, Automatic Pagination, Form request, dan
2.2.5 PHP
bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan
berada pada server. PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman
website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat
halaman itu diminta oleh client. Semua script PHP dieksekusi pada server di mana
script tersebut dijalankan. Kode PHP diawali dengan . Pasangan kedua kode inilah
12
yang berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag inilah, pihak server dapat
(Anhar, 2010).
2.2.6 Flutter
dikembangkan oleh Google. Sama seperti React Native, framework ini dapat
digunakan untuk membuat serta mengembangkan aplikasi mobile yang bisa berjalan
pada device iOS dan Android. Bahasa yang digunakan yaitu Dart. Flutter mendukung
penggunaan paket bersama yang diberikan oleh pengembang lain ke dalam Flutter dan
2.2.7 Dart
yang dirancang oleh Lars Bak dan Kasper Lund. Bahasa pemrograman ini
dikembangkan sebagai bahasa pemrograman aplikasi yang dapat dengan mudah untuk
dipelajari dan disebarkan. Bahasa pemrograman Dart dapat digunakan secara bebas
oleh para developer, karena bahasa ini dirilis secara open-source oleh Google di bawah
pemrograman C.
13
2.2.8 Bootstrap
ataupun website yang bersifat responsive secara cepat, mudah dan gratis. Kata
‘responsive’ disini berarti bahwa tampilan web (lebar dan susunan isinya) dapat
berubah secara otomatis sesuai dengan lebar layar yang menampilkannya. (Husein
Alatas, 2015).
2.2.9 XAMPP
berbasis PHP yang cukup populer. Xampp sendiri merupakan hasil produk dari Apache
Friends yang sepenuhnya dapat diakses secara gratis serta dapat berjalan pada sistem
operasi cross-platform (Windows, Linux, MacOS) . Software ini hadir dalam satu buah
bundel yang berisi semua tools yang diperlukan untuk mengelola website seperti
Visual Studio Code adalah text editor yang bersifat freeware yang
dikembangkan oleh Microsoft. Visual Sudio Code dapat berjalan pada sistem operasi
cross-platform (Windows, Linux, MacOS). Visual Studio Code sendiri cukup ringan
digunakan jika dibandingkan dengan text editor lainya. Pada Visual Studio Code
mendukung fitur untuk debugging, kontrol git yang tertanam dan GitHub, penyorotan
sintaksis, penyelesaian kode cerdas, snippet, dan refactoring kode . Di Visual Studio