TBK 15 Momen Stabilitas Statis
TBK 15 Momen Stabilitas Statis
TBK 15 Momen Stabilitas Statis
• Apabila kapal oleng oleh gaya-gaya dari luar kapal, seperti angin dan gelombang,
titik pusat gaya apung kapal (B) akan berpindah ke tempat yang lebih rendah (B1)
paralel dengan perpindahan titik pusat gravitasi (gg1).
• Gaya apung bekerja kearah vertikal melalui titik pusat gaya apung B sedangkan
berat kapal bekerja ke arah vertikal ke bawah melalui titik pusat gravitasi G.
Department of Marine Engineering 2
Pendahuluan
• Gaya-gaya yang memiliki besar yang sama dan berlawanan arah ini
akan menghasilkan momen yang menyebabkan tegaknya /kembalinya
kapal ke posisi semula atapun momen yang menenggelamkan kapal.
• Momen yang terjadi disebut sebagai momen stabilitas statis
(moment of statical stability) yang dapat diartikan sebagai momen
yang mengembalikan kapal dari posisi miring akibat gaya dari luar ke
posisinya semula.
• Sebuah kapal yang mengalami oleng/miring akibat gaya-gaya dari luar dapat dilihat pada
gambar sebelah.
• Titik pusat gaya apung B berpindah ke titik B1 paralel terhadap gg1 dan gaya apung (b)
bekerja vertikal keatas melalui titik B1. Gaya berat kapal (w) bekerja ke arah vertikal ke
bawah melalui titik pusat gravitasi G.
• Jarak tegak lurus dari garis-garis gaya (GZ) disebut dengan lengan penegak (righting
lever/arm). Momen yang terjadi terhadap titik G adalah momen stabilitas statis yang
dapat dirumuskan sebagai berikut:
Moment of statical stability = W x GZ
Department of Marine Engineering 4
Momen stabilitas statis pada
sudut oleng yang kecil
• Pada sudut oleng yang kecil, gaya apung dapat diasumsikan bekerja secara vertikal keatas melalui
suatu titik yang disebut metasenter awal (initial metacenter) M.
• Gambar dibawah ini memperlihatkan kapal yang mengalami oleng/miring pada sudut oleng yang
kecil (q derajat).
• GM = KM – KG
= 6.0 – 5.5 = 0.5m
• Pada sudut oleng yang besar, gaya apung (b) tidak lagi bekerja secara vertikal melalui
titik M seperti terlihat pada gambar.
• Apabila kapal miring pada sudut oleng lebih besar dari 150 , titik pusat gaya apung B
akan berpindah lebih rendah lagi dan gaya vertikal yang melalui titik B1 tidak lagi
melalui titik M.
• Momen stabilitas statis = W x GZ.
Department of Marine Engineering 9
Momen stabilitas statis pada
sudut oleng yang besar
• GZ tidak lagi sama dengan GM sin q0.
• Berdasarkan gambar diatas, pada saat kapal oleng/miring volume yang dibatasi oleh
WOW1 akan berpindah ke LOL1 yang mana titik pusat massanya berpindah dari g ke g1.
• Hal ini menyebabkan titik pusat gaya apung B berpindah ke B1.
• Komponen horisontal dari perpindahan ini adalah hh1 dan BB2. Komponen vertikal-
nya adalah (gh.g1h1) dan B1B2.
• Asumsikan BB2 adalah `a' dan B1B2 adalah `b'
(b)
!!
for a box-shaped vessel 𝐵𝑀 = "#$
Note: D = depth