Neonatal LK Pneumonia
Neonatal LK Pneumonia
Neonatal LK Pneumonia
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
beberapa disebabkan oleh agen non infeksius seperti aspirasi dari cairan
mual, muntah dan diare. Dan gejala respiratorik: batuk, takipnu, sesak
negara dan insiden pneumonia berbeda antara negara yang berkembang dan
1
kebanyakan terjadi di negara berkembang terutama di Asia Selatan dan
B. Rumusan Masalah
tahun 2021 ?
C. Tujuan
2
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
c. Menyusun Perencanaan
3
BAB II
TINJAUAN KASUS
A. Pengertian
B. Pembagian Pneumonia
yaitu:3
bayi lahir.
Yaitu radang paru yang mulai timbul pada usia tujuh hari atau
lebih. Jenis ini biasanya terjadi pada bayi yang dirawat di ruang rawat
intensif (intensive care unit/ ICU) dan dipasangi alat bantu pernapasan
berupa ventilator.
4
Menurut Hockenberry dan Wilson (2009) pneumonia dikelompokkan
menjadi :
3. Pneumonia Interstitial
1. Usia anak pada umur 2 bulan -<5 tahun batuk yang menandakan bukan
pneumonia tidak ada nafas cepat dan tidak ada tarikan dinding dada
dan tidak ada tarikan dinding dada ke bawah dan pneumonia berat
2. Usia kurang dari dua bulan batuk bukan pneumonia ditandai dengan
cepat dan adanya tarikan dinding dada bagian bawah kedalam yang
kuat.
C. Penyebab
diketahui lebih rentan mengalami gangguan ini, yaitu kondisi bayi seperti
berikut:3
5
1. Bayi yang lahir dari ibu yang mengalami ketuban pecah dini
organ intim ibu atau bakteri yang terdapat di ruang perawatan bayi di
rumah sakit. Bakteri yang paling sering ditemui adalah streptococcus grup
D. Gejala
susah payah untuk membantunya tetap bernapas. Bayi juga dapat terdengar
seperti merintih dan tidak kuat menangis. Ujung jari dan bibir bayi bisa terlihat
6
kebiruan, atau secara medis disebut sianosis.3
demam, pneumonia yang terjadi pada bayi baru lahir tidak selalu disertai
demam. Akan tetapi dapat juga disertai dengan suhu tubuh yang dingin
(hipotermia).3
ini bisa ikut mengganggu fungsi organ tubuh lainnya dan menyebabkan gejala
seperti kemerahan di kulit, kulit kuning, gula darah turun, perut membuncit, dan
E. Faktor Resiko
2. Kekurangan nutrisi
5. Gizi kurang
8. Polusi udara
F. Komplikasi
1. Otitis media akut (OMA) terjadi bila tidak diobati, maka sputum yang
7
berlebihan akan masuk ke dalam tuba eustachius, sehingga
timbul efusi.
2. Efusi pleura
3. Emfisema
4. Meningitis
5. Abses otak
6. Endokarditis
7. Osteomielitis.
G. Penanganan
sebagai berikut: 6
1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Pemeriksaan Radiologis
bronchial.
8
4. ABGs/Pulse Oximetry
3. Jika sesak tidak terlalu hebat, dapat dimulai makanan enteral bertahap
9
BAB III
TINJAUAN KASUS
(IBU) (AYAH)
Nama : Ny “s” / Tn “A”
Umur : 37 Tahun / 42 Tahun Suku /
Bangsa : Minang / Minang
Agama : Islam / Minang
Pendidikan : SLTA / SLTA
Pekerjaan : IRE / buruh harian
10
B. DATA SUBJEKTIF
1. Riwayat ANC G1P0A0H0
ANC kemana : PMB
Berapa kali : 6 kali
3. Riwayat INC
Lahir tanggal : 27 Februari 2021
Jenis persalinan : SC
Ditolong oleh : Dokter
Lama persalinan :
Kala I : -
Kala II : -
Kala III : -
Ketuban pecah :
Pukul :
Bau :
Warna :
Jumlah : ± 200 cc
Komplikasi persalinan:
Ibu :
Bayi : Pneumonia
4. Keadaan bayi baru lahir
BB/PB lahir : 2.910 gram/48 cm
11
Penilaian bayi baru lahir Frekuensi jantung : 2
Refleks : 1
Usaha bernafas : 1
Tonus otot : 1
Warna kulit : 1
5. Resusitasi : Tidak dilakukan
Rangsangan : -
Penghisapan lendir : -
Ambu : -
Massage jantung : -
Intubasi endotracheal : -
Oksigen : Ada terpasang sipet 7
A. Data Objektif (Pemeriksaan Fisik)
1. Pemeriksaan Umum
Pernafasan : 64 x/i
Suhu : 36,50C
Nadi : 156 x/i
Gerakan : Sedikit
Warna kulit : Kemerahan
BB sekarang : 2.820 gram
2. Pemeriksaan Khusus
Kepala : Ubun-ubun datar, tidak ada caput
succadenum ataupun chepal hematoma.
Mata : konjungtiva tidak pucat, sclera tidak kuning.
Muka : Kemerahan, tidak ada kelainan.
Telinga : Simetris kiri dan kanan, terdapat lubang
telinga, telinga sejajar dengan mata, tidak
ada kelainan.
Mulut : Normal, tidak ada sianosis, tidak ada
labioskizis, palatoskizis, ataupun
labiopalatoskizis.
12
Hidung : Terdapat dua lubang hidung, ada sekat di
antara lubang hidung kiri dan kanan.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfa atau
tiroid.
Dada/payudara : Dada simetris kiri dan kanan, terdapat dua
buah putting susu, dan tidak ada tarikan
dinding dada saat bernapas.
Tali pusat : Tidak ada perdarahan pada tali pusat dan tali
pusat tidak berbau.
Punggung : Tidak ada kelainan, tidak ada fraktur, tidak
ada
spina bivida.
Ekstremitas
Atas : Jari-jari lengkap, gerakan aktif, tidak ada
sindaktili ataupun polidaktili, dan tidak ada
sianosis.
Bawah : Jari-jari lengkap, gerakan aktif, tidak ada
sindaktili ataupun polidaktili, dan tidak ada
sianosis.
Genitalia
Wanita : -
Pria : Terdapat dua buah testis yang sudah turun ke
Skrotum, terdapat lubang uretra di ujung
penis.
Anus : Terdapat lubang pada anus.
3. Refleks
Refleks moro : Ada
Refleks rooting : Ada
Refleks sucking : Ada
13
Lingkar dada : 29 cm
Lingkar Lila : 9 cm
5. Eliminasi
Miksi : 8 kali/hari
Mekonium : 6-7 kali/hari
6. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 18,5 gr/dl
Leukosit : 19.000 / mm3
Trombosit : 689.000 / mm3
14
SUBJEKTIF OBJEKTIF ASSESMENT PLANNING PARAF
Tanggal : 27 Februari
Keadaan umum: sedang
2022
2. Antopometri
LK: 28 CM
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pengkajian/Pengumpulan Data
x/menit, nadi 156 x/menit , suhu 36,40C, head to toe dalam batas
normal.
B. Interpretasi Data
selama 1 minggu dan nafas bayi sesak sejak lahir maka menurut
17
Ny “W” umur 10 jam dengan pneumonia dan tergolong dalam
2 x 100 mg IV
C. Diagnosa/Masalah Potensial
D. Tindakan Segera
Belum diperlukan
E. Perencanaan
Jelaskan pada keluarga dan ibu tentang kondisi bayinya karna ibu
100 mg IV.
18
F. Pelaksanaan
x/menit, nadi 156 x/menit , suhu 36,40C, head to toe dalam batas
normal.
100 mg IV.
G. Evaluasi
19
BAB V
A. Kesimpulan
pada bayi baru lahir. Kondisi ini sangat serius karena menyebabkan
bayi mengalami sesak napas hebat yang dapat berujung pada syok dan
kematian.
Berdasarkan waktunya :
diantaranya adalah KPD, ibu demam, infeksi dan ibu merokok. Faktor
B. Saran
dari kata sempurna maka dari itu penulis menerima apabila ada
20
DAFTAR PUSTAKA
12 Desember 2020
https://www.kemkes.go.id
marer 2021
3 Maret 2021
21