Modul Ajar Gerak
Modul Ajar Gerak
Modul Ajar Gerak
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Arini Maulida Fauziah
Instansi : SMPN 5 Malang
Tahun Penyusunan : 2023
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Fase/ Kelas : Fase D (Kelas 7-9 SMP)
Kelas : 6.C.3 / VIII
Materi : Gerak dan Gaya
Submatri : Gerak
Alokasi Waktu : 2 JP x 40 menit
B. PENDAHULUAN
Fase D (kelas 7-9 SMP), peserta didik dapat merencanakan dan melakukan langkah-
langkah operasional berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan.
Dalam penyelidikan yang dilakukan, dan juga peserta didik mengumpulkan data dari
penyelidikan yang dilakukan menggunakan data sekunder, serta menggunakan
pemahaman sains untuk mengidentifikasi hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan
bukti ilmiah.
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Fase D, Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis
yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami
hubungan konsep usaha dan energi mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi
kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor.
KOMPETENSI AWAL
A. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila yang ada pada modul ini meliputi,
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menganalisis perbedaan jarak dan perpindahan.
2. Peserta didik mampu menganalisis perbedaan konsep kecepatan dan kelajuan
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pemahaman yang bermakna dan bermanfaat bagi peserta didik yang dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu mengetahui perbedaan kecepatan dan
kelajuan pada benda yang bergerak
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan mengenai hal penting dalam satu topik pembelajaran. Pertanyaan
tersebut diturunkan dari pemahaman bermakna dan didiskusikan bersama peserta didik.
Sebelum memulai topik atau kelas untuk melatih kemampuan berfikir kritis. Pada
pembelajaran gerak, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:
1. Bagaimana cara kalian datang ke sekolah?
2. Berapa lama waktu yang diperlukan dari rumah hingga ke sekolah?
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan Pertanyaan pemantik
(10 menit) Bagaimana cara kalian datang ke sekolah?
Berapa lama waktu yang diperlukan dari rumah hingga ke
sekolah?
Kegiatan pembuka
Guru memulai pelajaran dengan mengajak peserta didik
berdoa serta mengecek kesiapan peserta didik dalam
memulai pembelajaran.
Apersepsi dan Motivasi
Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk mengetahui
pengetahuan awal peserta didik
Guru memberikan pertanyaan pemantik:
a. Bagaimana cara kalian pergi ke sekolah?
b. Berapa lama waktu yang diperlukan dari rumah hingga
ke sekolah
Guru mengingatkan pembelajaran sebelumnya tentang
salah satu ciri makhluk hidup yaitu bergerak dan
menyampaikan bahwa gerak juga dialami oleh benda-
benda tak hidup contohnya gerak bumi dan planet planet
lain dalam mengelilingi matahari.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan garis besar kegiatan pembelajaran
Kegiatan Inti Kegiatan Inti
(60 menit) Stimulation
Guru menunjukkan video
(https://youtu.be/qSzh1Oy3Ong) pembelajaran
tentang perpindahan dan jarak pada link video yang sudah
disediakan guru
Peserta didik diminta untuk mengamati perbedaan gerak
pada video yang ditunjukkan
Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk
mempraktekkan gerak perpindahan dan jarak
Peserta didik diminta untuk menganalisis perbedaan
perpindahan dan jarak
Data Collection
Peserta didik dibagi berkelompok 4-5 orang
Guru membagi LKPD
Peserta didik melakukan percobaan gerak dengan
mempraktekkan perpindahan dari posisi A ke posisi B
Peserta didik mencatat waktu perpindahan.
Data Processing
Peserta didik mengolah data hasil diskusi kelompok
dengan menggunakan rumus kecepatan dan kelajuan
Peserta didik menyajikan hasil praktikum yang telah
dilakukan dalam LKPD yang disediakan
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
percobaan di depan teman sejawat
Verifikation
Peserta didik membandingkan hasil praktikum dengan
kelompok lain
Guru memandu jalannya tanya jawab saat diskusi antar
kelompok
Guru melakukan klarifikasi dan penguatan dari presentasi
kelompok
Penutup (10 menit) Penutup
Generalization
Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran pada hari ini.
Peserta didik mengerjakan evaluasi pada lembar
LKPD
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama hasil praktikum
gerak
Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan belajar
yang telah dilaksanakan.
“setelah mempelajari materi pada pertemuan kali ini, apa
perbedaan jarak dan perpindahan?,apa perbedaan konsep
kecepatan dan kelajuan?”
Guru mengevaluasi hasil dari kegiatan yang telah dilakukan
Guru meminta mengucapkan syukur atas kelancarannya
pembelajaran pada hari ini
Guru menutup kegiatan dengan doa dan salam.
E. ASSESMEN
1. Assesmen Formatif
Penilaian diskusi kelompok
berilah tanda cek list (√ ) untuk setiap pertanyaan pada kolom pilihan sikap yang
paling sesuai:
Keterampilan Proses
Sains
No. Skor Indikator
2. Assesmen Sumatif
Penilaian dilakukan diakhir pembelajaran
Soal Sumatif submateri Gerak
RANGKUMAN MATERI
GERAK
Gerak benda adalah perubahan kedudukan suatu benda dari posisi awal ke posisi akhir.
Dengan kata lain, sebuah benda bergerak jika posisinya berubah. Contoh gerak benda di
antaranya kendaraan yang berjalan, seperti motor, mobil, sepeda, kereta, pesawat, bola yang
dilemparkan ke gawang, buah yang jatuh dari pohonnya, dan masih banyak lagi.
Jumlah sumbu koordinat yang digunakan bergantung pada arah gerak yang akan kita
bahas. Jika benda hanya bergerak pada lintasan berupa garis lurus maka kita cukup
menggunakan satu sumbu koordinat (misalkan pada sumbu-x). Gerak semacam ini
sering disebut gerak satu dimensi (satu arah pandang). Pada bab ini kita akan
membatasi pada gerak satu dimensi dengan posisi dilambangkan simbol x.
Rumus permindahan benda:
Dalam pengertian sains, jika suatu benda kembali keposisi semula saat benda mulai
bergerak tadi, maka benda tersebut dikatakan tidak melakukan perpindahan.
Dalam gerak benda ada istilah gerak nyata dan gerak semu. Gerak semu adalah benda
yang sebenarnya diam namun oleh pengamat teramati bahwa benda tersebut seolah-
olah bergerak. Gerak semu biasanya diakibatkan oleh karena keadaan pengamat yang
sedang berada dalam suatu sistem yang bergerak. Contoh gerak semu yaitu pada saat
kita naik bus, pohon-pohonan di tepi jalan seperti bergerak berlari meninggalkan kita.
Padahal sebenarnya, yang bergerak adalah bus saat kita sedang berada di dalamnya.
Jadi kita semua bergerak relatif. Gerak Nyata adalah ketika benda benar-benar
bergerak, contohnya ketika kita berjalan kaki kesekolah, kita benar-benar berjalan kaki
menuju sekolah dengan titik acuan sekolah yang diam.
Kelajuan yang konstan atau bernilai tetap adalah kelajuan gerak suatu benda ketika
setiap bagian jarak itu ditempuh dalam waktu yang sama, seperti yang ditunjukkan
pada Persamaan 2. Kelajuan tetap atau konstan ini biasanya hanya bisa terjadi dalam
waktu sesaat atau sebentar saja (dalam hitungan detik atau menit). Maka dari itu laju
tetap ini sering disebut laju sesaat. Pada kenyatannya, sangat sulit untuk membuat
sebuah benda melaju dengan konstan dalam waktu yang lama. Untuk itu diperlukan
konsep yang lebih praktis, yang dikenal sebagai kelajuan rata-rata.
Kelajuan rata-rata ialah kelajuan gerak benda yang menempuh jarak perpindahan
tertentu di mana tidak setiap bagian dari jarak itu ditempuh dalam waktu yang realatif
sama. Untuk kelajuan rata-rata berlaku persamaan berikut.