Manual Servis NMAX 2015
Manual Servis NMAX 2015
Manual Servis NMAX 2015
7
7
/ r.-
/
GPDl50 b- !/
z-\ L.
\-
L-
//
\
\ .-
-
-1
Li--
7 \ -
\
\' -
I
W
(t
l-
ItL a \,--4 -
*rery?r,' i
)
L
I--
D
7
7
7
7
7 /
\ 2DP-F81 "7-BA
L.
\-
a
"d'g'lrrruc
Buku panduan ini dibuat oleh PT. Yamaha lndonesia lt/otor Manufacturing terutama untuk digunakan
oleh dealer Yamaha dan para mekaniknya yang memenuhi syarat. Kami menyadari bahwa tidak
mungkln untuk menjelaskan seluruh ilmu mekanik dalam satu buku ini saja. Oleh karena itu, siapa pun
yang menggunakan buku ini untuk melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan Yamaha harus
terlebih dahulu menguasai dasar-dasar ilmu mesin dan teknik perawatan jenis kendaraan ini. Tanpa
pengetahuan ini, usaha perbaikan model ini akan kurang baik dan tidak sempurna.
PT. Yamaha Indonesia lMotor lVlanufacturing selalu berusaha meningkatkan semua modelnya. Untuk
itu, jika ada perubahan yang mendasar dalam spesifikasi dan prosedur pengerjaan, akan kami
sampaikan ke seluruh jaringan dealer resmi Yamaha dan akan ada di buku petunjuk edisi berikutnya
jika memungkinkan.
SARAN
Desain dan spesifikasi dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan
SARAN memb erikan informasi penting untuk memudahkan atau memperjelas suatu
SARAN prosedu r
r
'inhn MENGGUNAKAN BUKU PETUNJUK
Buku panduan ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai buku rujukan yang mudah dibaca dan
berguna bagi mekanik. Penjelasan lengkap terhadap semua prosedur pemasangan, pelepasan,
pembongkaran, perakitan, perbaikan dan pemeriksaan disampaikan dalam langkah-langkah individu
secara berurutan.
. Buku panduan ini dibagi dalam sejumlah bab dan masing-masing bab dibagi menjadi sejumlah
bagian. Judul bagian saat ini "l" diperlihatkan di bagian atas setiap halaman.
. Judul subbagian "2" muncul dalam cetakan yang lebih kecil daripada judul bagian.
. Untuk membantu mengidentifikasi komponen dan menjelaskan langkah-langkah prosedur, terdapat
diagram diperbesar "3" pada awal masing-masing bagian pelepasan dan pembongkaran.
. Angka "4" menunjukkan urutan kerja di dalam diagram urai. Nomor menunjukkan langkah
pembongkaran.
. Simbol-simbol "5" menunjukkan komponen-komponen yang harus dilumasi atau diganti.
Lihat bagian "Sl[/lBOL".
. Tabel instruksi pekerjaan "6" yang mendampingi diagram diperbesar, memberikan urutan pekerjaan,
nama komponen, catatan dalam pekerjaan, dll. Langkah ini hanya menjelaskan prosedur pelepasan
dan pembongkaran. Untuk prosedur pemasangan dan perakitan, lakukan langkah-langkah secara
terbalik.
. Pekerjaan "7" yang memerlukan informasi lebih lanjut (semisal alat khusus dan data teknis) dijelaskan
secara urut.
MAGNETO AC [,AGNETO AC
. kiryddkey
Y!412S
I u;addz ql
!
&6ihka. &qian trtus dan
,)... (effi*ng
saa ar6r 6agn.lo AC, Fslikan
wdM key su&h dudlk seilplrE !i
Yj ,lumya F&.ranksht.
.2
./.,
v
1
gA
5 . idtr mgndo AC r"
{dngan lryh*l pulls 'fl
Mur rolor magreio AC
80 Nm {8.t m kgt,5s ft.lbil
' Paswdd(sy
5"4S 5-51
BAS2000s
SIMBOL
Simbol-simbol berikut digunakan dalam buku panduan ini untuk memudahkan pemahaman.
SARAN
Simbol berikut initidak berhubungan dengan setiap kendaraan.
v. Torsi pengencangan
@l Gemuk berbasis sabun litium
/'^Y
2/> \ Batas keausan, Kerenggangan celah <0Dl Oli tipe Molybdenum disutfide
Eri
6
I
gt Data kelistrikan Berikan cairan pengunci (LOCTITE@)
o
1 Olimesin
@ Ganti komponen dengan yang baru
I Cairan silikon
o
I
a rs'i003
DAFTAR ISI
INFORMASI UMUM 1
SPESIFIKASI 2
PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN
BERKALA 3
CHASSIS
MESIN 5
SISTEM PENDINGINAN
a
SISTEM KELISTRIKAN o
MENGATASI MASALAH
INFORMASI UMUM
rDENTIF|KAS|............ 1-1
NOMOR IDENTIFIKASI KENDARAAN 1-1
NOI/OR SERI MESIN .............. 1-1
FITUR 1-2
GARIS BESAR SISTEM FI 1-2
slsTEI\n Fl .............. 1-3
FUNGSI INSTRUIVIEN....... 1-4
8AS20007
IDENTIFIKASI
fr'diiionTDENTFTKAST KENDARAAN
Nomor identifikasi kendaraan "1" tercetak di
bagian rangka/rangka.
"r.i'6ifion
sERr MESIN
Nomor seri mesin "1" teftera di bak mesin
(crankcase).
1-1
i.
FITUR
FITU R
8,9,10 11 12 13
14 15
7 654 3
Lampu peringatan mesin bermasalah 13.ECU (engine control unit)
2 Speed sensor 14. Fuel injector
3 Solenoid VVA (variable valve actuation) 15. lgnition coil
t Oz Sensor
3 Busi
6 Coolant temperature sensor
7 Crankshaft position sensor
8 Intake air temperature sensor
L lntake air pressure sensor
1 0. Throttle position sensor
12. Battery
1-2
FITUR
BA53061 7
SISTEM FI
Fuel pump menyuplai bahan bakar ke fuel
injector melalui filter bahan bakar. pressure
mempeftahankan tekanan bahan bakar,yang regulator
diaplikasika. fuel injector pada suatu tingkat
tertentu' Dengan demikian, ketika sinyal pengaktifan ?3.0,
bahan bakar akan terbuka, menyebaot<an
oariicu mengaktifkan fuel injector, saluran
oatran bakar Jirj"k.ikun-ke dalam mlaxe
selama saluran tetap terbuka. oieh karena manifold hanya
itu, semakin tama tuet injector oioeri
semakin banyak bahan bakar yang disuplai. sinyat (durasi injeksi),
Sebaliknyu, r"rukin singkat fuel injector
(durasi injeksi), semakin sedikit baian diberi sinyal
uat<ar yang oislpra-i.
Durasi injeksi dan timing injeksidikontrololehECIJ.
position sensor, coolant temperature
srfri-.inyar yang merupakan input darithrotre
sensor, crankshafiposition ."n.Lr, intare
intake air temperature sensor, speed ui,. pr"a.rr" sensor,
sensor dan 02
durasi injeksi' Timing injeksi ditentukan
sensor;r;;ffi-'jit[[
untuk menentukan
berdasarkan sinyal dari crankshaft position
sensor. Hasilnya,
;:l'ffff:::.bakar
vans diperlukan mesin oisa oisupra ."ttrp ,urt.".rril;;;r,
kondisi
c
1
A
16
1 2
'/.
1 3
15 tri
,ol
11
.1.
Fuel pump
13. lntake air temperature sensor
2. Fuel injector
4. Throttle position sensor
3. lgnition coit 1
.1
5. lntake air pressure sensor
4. ECU (engine control unit) 16. Rumah saringan udara
5" Speed sensor
6. Unit ISC (tdte Speed Controt) A. Sistem bahan bakar
7. Oz sensor B. Sistem udara
8. Catalytic Converter C. Sistem kendali
9. Coolant temperature sensor
'10.
Crankshaft position sensor
1 Throtile body
'1
.
1-3
FITUR
Jam
FUNGSI INSTRUMEN
1
Un it multifunction meter
1 23 4 |ft if:lLi
|o ,r_a,E
1\'U 3n}
E
1. Jam
7 6 5
Jam menggunakan sistem waktu 12-iam
1 lndikator bahan bakar
2. Jam [Untuk mengatur iam]
3. Speedometer 1. Putar kunci ke "ON".
4. lndikator konsumsi bahan bakar seketika 2. Tekan tombol"SELECT" dan tombol
5. tombol"RESET" "RESET" bersama-sama selama setidaknya
6. Tampilan multifungsi dua detik.
7. Tombol"SELECT" 3. Ketika digit jam mulai berkedip, tekan tombol
. r'2123
"RESET" untuk mengatur jam.
=
PERINGATAN 4. Tekan tombol "SELECT" dan digit menit akan
mulai berkedip.
Pastikan untuk menghentikan sepeda motor
5. Tekan tombol"RESET' untuk mengatur
sebelum membuat perubahan apa Pun
menit.
terhadap unit multifunction meter.
6. Tekan tombol"SELECT" lalu lepas kembali
Mengubah pengaturan sambil mengemudi
untuk memulaijam.
dapat mengganggu oPerator dan
meningkatkan resiko kecelakaan. lndikator bahan bakar
Unit multifunction meter dilengkapi dengan
berikut ini:
12
. speedometer
o jam (-f,
. indikator bahan bakar
. indikator konsumsi bahan bakar seketika
. tampilan multifungsi
SARAN
Pastikan untuk memutar kunci ke "ON" sebelum
menggunakan tombol "SELECT' dan tombol
"RESET", 1. lndikator bahan bakar
2. lndikator peringatan ketinggian bahan bakar
"10"
Speedometer
Speedometer memperlihatkan kecepatan' lndikator bahan bakar menunjukkan jumlah
sepeda motor berjalan. bahan bakar di dalam tangki bahan bakar.
Segmen tampilan bahan bakar menghilang ke
arah'oE" (Kosong) saat ketinggian bahan bakar
berkurang. Ketika segmen terakhir dan indikator
peringatan ketinggian bahan bakar "lt" mulai
berkedip, isi kembali bahan bakar sesegera
mungkin.
1-4
J
FITUR
SARAN . odometer
lndikator bahan bakar ini dilengkapi dengan . dua tripmeter (yang memperlihatkan jarak
sistem self-diagnosis. Jika terdeteksi masalah di yang telah ditempuh setelah tripmeter terakhir
dalam rangkaian listrik, siklus berikut diulangi kalidiatur ke nol)
Iagi hingga malfungsi dikoreksi: segmen . tripmeter cadangan bahan bakar (yang
ketinggian bahan bakar dan indikator peringatan memperlihatkan jarak yang telah ditempuh
ketinggian bahan bakar "Ir" berkedip delapan setelah segmen terakhir indikator bahan bakar
kali, kemudian mati selama sekitar 3 detik. Jika mulai berkedip)
hal initerjadi, periksa rangkaian listrik. . tampilan konsumsi bahan bakar seketika
Lihat bagian "SlSTElr/ SINYAL" di halaman . tampilan konsumsi bahan bakar rata-rata
8-19. . tripmeter penggantian oli
. tripmeter penggantian V-belt
. indikator penggantian oli
lndikator konsumsi bahan bakar seketika . indikator penggantian V-belt
1
. tampilan kode kerusakan
Tekan tombol "SELECT' untuk berpindah
tampilan antara mode odometer "ODO", mode
ft r! _-t t tripmeter "TRIP 1", mode tripmeter "TRlp 2",
mode tripmeter penggantian oli "OlL TRlp",
mode tripmeter penggantian V-Belt "V-BELT
TRIP", mode konsumsi bahan bakar seketika
"F/ECO' (km/L atau U100 km) dan mode
konsumsi bahan bakar rata-rata "AVE F/ECO"
(km/L alauU100 km) dalam urutan berikut ini:
1 lndikator konsumsi bahan bakar seketika
N4eter ini menunjukkan konsumsi bahan bakar ODO -+ TRIP 1 --> TRIP 2 -+ OtL TRlp -+ V-
seketika BELT TRIP -+ F/ECO -+ AVE F/ECO --> ODO
Tergantung pada pengaturan tampilan yang
dipilih oleh mode konsumsr bahan bakar Jika indikator peringatan ketinggian bahan
seketika "F/ECO", segmen yang ditampilkan bakar "B" dan segmen terakhir indikator bahan
beftambah atau berkurang. bakar mulai berkedip, tampilan berubah secara
. km/L: Jumlah segmen yang ditampilkan otomatis ke mode tripmeter cadangan bahan
beftambah semakin efisien sepeda motor bakar "TRlP F" dan mulai menghitung jarak
dioperasikan. yang ditempuh sejak titik tersebut. Jika
. U100 km: Jumlah segmen yang ditampilkan demikian, tekan tombol "SELECT' untuk
berkurang semakin efisien sepeda motor berpindah tampilan antara berbagai tripmeter,
dioperasikan. odometer, tripmeter penggantian oli, tripmeter
penggantian V-belt, mode konsumsi bahan
Tampilan multifungsi bakar seketika dan mode konsumsi bahan
bakar rata-rata dalam urutan berikut ini:
ft r
3,-1{Lt
{ r_
"^, i =D TRIP F -+ TRIP 1 -+ TRIP 2 -+ OtL TRtp -+ V-
gmffflm:
ryt E
BELT TRIP -+ F/ECO -+ AVE F/ECO --> ODO
frr
dmara*w
ilEPFmp rn + TRIP F
000 o o
1-5
L
FITUR
:::a"a otomatis dan tampilan kembali ke mode . "U100 km": [vlemperlihatkan jumlah bahan
:::e umnya setelah bahan bakar diisi kembali bakar rata-rata yang diperlukan untuk
:-^ berjalan sejauh 5 km (3 mi). menempuh 100 km.
Untuk berpindah antara setelan tampilan
Llode konsumsi bahan bakar seketika konsumsi bahan bakar rata-rata, tekan tombol
"SELECT" selama satu detik.
c Untuk mengatur ulang tampilan konsumsi
bahan bakar rata-rata, tekan tombol"RESET"
selama setidaknya satu detik.
SARAN
F/ECO
fl
fr Setelah mengatur ulang konsumsi bahan bakar
rata-rata, "_
-.:' akan ditampilkan hingga
sepeda motortelah berjalan sejauh 0.1 km (0.06
1 mi).
harus diganti.
o
ooo Setelah mengganti oli mesin, set ulang tripmeter
oo penggantian oli dan indikator penggantian oli.
il fHu 5fi.[ Untuk mengatur ulang keduanya, pilih tripmeter
penggantian oli, lalu tekan tombol "RESET"
selama satu detik. Lalu, ketika "OlL" dan
1
tripmeter penggantian oli berkedip, tekan tombol
1. Tampilan konsumsi bahan bakar rata-rata "RESET" selama tiga detik. lndikator
penggantian oli akan diatur ulang.
Tampilan ini memperlihatkan konsumsi bahan
Jika oli mesin diganti sebelum indikator
bakar rata-rata sejak terakhir kali diatur ulang. penggantian oli menyala (yaitu, sebelum interval
Tampilan konsumsi bahan bakar rata-rata dapat penggantian oli berkala tercapai), tripmeter
diatur ke "km/L" atau "U100 km". penggantian oli harus diatur ulang untuk
. "km/L": tt/emperlihatkan jarak rata-rata yang
penggantian oli berkala berikutnya agar dapat
dapat ditempuh menggunakan 1.0 L bahan menunjukkan waktu yang benar.
bakar.
1-6
FITUR
Mode tripmeter penggantian V-belt Jika suatu masalah terdeteksi dalam salah satu
rangkaian listrik tersebut, lampu peringatan
ft ,1,nt t =n masalah mesin akan menyala dan tampilan
akan menunjukkan kode kerusakan.
Jika tampilan menunjukkan kode kerusakan
o
ooo mana pun, catat nomor kode, lalu periksa sistem
.o o -V-BELI TRIP
injeksi bahan bakar. Lihat bagian "S|STEI\I
t\ nr-l
LILJkn
FUEL lNJECT|ON" di halaman 8-25.
PEMBERITAHUAN
l2 Jika tampilan menunjukkan kode kerusakan,
1. lndikator penggantian V-belt "V-BELT,, sepeda motor harus diperiksa secepat
2. Tripmeter penggantian V-belt mungkin untuk menghindari kerusakan
mesin.
Tripmeter penggantian V-belt memperlihatkan
jarak yang ditempuh sejak terakhir kali diatur
ulang (misalnya, sejak penggantian V-belt
terakhir).
Indikator penggantian V-belt "V-BELI-' akan
berkedip pada setiap 25000 km (15500 mi)
selanjutnya untuk menunjukkan bahwa V-belt
harus diganti.
Setelah menggantiV-belt, set ulang tripmeter
penggantian oli dan indikator penggantian V-
belt. Untuk mengatur ulang keduanya, pilih
tripmeter penggantian V-belt, lalu tekan tombol
"RESET" selama satu detik. Lalu, ketika',V-
BELT' dan tripmeter penggantian V-belt
berkedip, tekan tombol "RESET" selama tiga
detik. Indikator penggantian V-belt akan diatur
ulang.
Jika V-belt diganti sebelum indikator
penggantian V-belt menyala (yaitu, sebelum
interval penggantian V-belt berkala tercapai),
tripmeter penggantian V-belt harus diatur ulang
untuk penggantian V-belt berkala berikutnya
agar dapat menunjukkan waktu yang benar.
Perangkat self-diagnosis
1
i#.'9,*i
2
1. Lampu peringatan mesin bermasalah ,,fr ,,
1-7
INFORMASI PENTING
8AS20009
INFORMASI PENTING
"i'fii'srnpaN uNTUK MELEPAS DAN \ \
MEMBONGKAR
1. Sebelum melepas dan membongkar, .r'
bersihkan semua kotoran, lumpur, debu dan /t
benda asing.
1.
€>@, Qta7 2.
3.
Oli
Bibir
Spring
4. Gemuk
"6Uiiu cADANG
1
Gunakan selalu suku cadang Yamaha untuk
semua penggantian. Gunakan oli dan gemuk
yang disarankan oleh Yamaha. ftllerek lain
mungkin memilikifungsi dan tampilan yang
hampir sama, tetapi kualitasnya jauh berbeda.
1-8
-
INFORMASI PENTING
n/,'r''
,
,/A
Biiibup
Sebelum perakitan kembali, periksa semua
circlip dan ganti bila rusak atau bengkok. Ganti
klip pin piston setetah dibuka. (clip pin piston
hanya dapat digunakan sekali) Saat
pemasangan circlip "1", pastikan bagian
permukaan circlip yang tajam,,2,, ditempatkan
pada posisi berlawanan arah tekanan ,,3,,.
3
2
1-9
INFORMASI SERVIS DASAR
8AS20010
QUICK FASTENER
<-
Tipe rivet
1. Lepas:
.
Quick fastener
t
SARAN
Untuk melepas quick fastener, tekan pinnya
dengan obeng, lalu tarik fastener keluar. Tipe sekrup
1. Lepas:
. Quick fastener
SARAN
Untuk melepas quick fastener, kendurkan
sekrup dengan obeng, lalu tarik fastener keluar
%
T
2.
.
SARAN
Pasang:
Quick fastener
$ __t
(=E
+ ---ti
1-10
t-
INFORMASI SERVIS DASAR
SARAN
Jika kabel battery sulit dilepas akibat karat pada
terminal battery, bersihkan karat tersebut
dengan air panas.
%p
3i'6Ten,r KELTsTRTKAN
leNrl'
at_r,
+
8CA16751
PEMBERITA'TUAN
Ketika mencabut kabel battery dari battery,
jangan lupa mencabut kabel negatifnya 8C416771
1-1 1
L.
INFORMASI SERVIS DASAR
3C4r6610
SARAN
PEMBENITAHUAN
Ketika mengatur ulang ECU dengan cara
Putar kunci kontak ke "OFF" sebelum memutar kunci kontak ke "OFF", pastikan untuk
melepaskan atau menghubungkan menunggu selama sekitar 5 detik sebelum
komponen listrik. memutar kunci kontak kembali ke "ON".
+
a: j I 6620
:::-4330
PEMBERITA:IiUAN
4371
1-12
INFORMASI SERVIS DASAR
6640
PEMB,EBITAHUAN
BCA16790
Untuk coupler tahan air, jangan masukkan
PEMBERITAHUAN
ujung tester ke coupler langsung. Pada saat
melakukan pemeriksaan dengan coupler Pada saat mencabut konektor, jangan tarik
tahan air, gunakan test harness sesuai kabelnya. Tahan kedua bagian konektor
spesifikasi atau test harness yang dijual dengan aman, baru cabut konektor.
bebas dan sesuai.
2. Periksa:
. Kabel
Pemeriksaan sambungan . Coupler
Periksa kabel, coupler, dan konektor barang kali . Konektor
terdapat kotoran, karat, air, dll. Uap air -+ Keringkan dengan peniup udara.
1. Lepaskan: KaraVkotor -+ Sambung dan cabut beberapa
. Kabel kali.
. Coupler
u-Konektor
1-13
INFORMASI SERVIS DASAR
rr\ I /z
/lt\r
5. Periksa:
1
. Ada hubungan
(gunakan pocket tester)
Pocket tester
90890-031 12
Analog pocket tester
YU-03112-C
SARAN
. Jika tidak terhubung, bersihkan terminal.
. Saat memeriksa kabel bodi, lakukan langkah
(1) sampai (3).
. Sebagai solusi cepat, gunakan contact
4. Sambung revitalizer yang tersedia di hampir semua toko
. Kabel suku cadang.
. Coupler
. Konektor
SARAN
. Ketika menghubungkan coupleratau konektor,
tekan kedua bagian coupler atau konektor
secara bersamaan sampai tersambung
dengan kokoh.
. Pastikan semua sambungan sempurna.
tll/r
.-7
o C
a
N a
6. Periksa:
. Tahanan
^,e
\s{1 Pocket tester
90890-031 1 2
Analog pocket tester
YU-03112-C
1-14
INFORMASI SERVIS DASAR
SARAN
Nilai tahanan yang ditunjukkan diperoleh pada
suhu pengukuran standar yakni 20 .C (6g .F).
Jika suhu pengukuran bukan 20.C (69.F), akan
ditunjukkan kondisi pengukuran tertentu.
o
+
1-15
ALAT KHUSUS
ffir KHUSUS
Alat-alat khusus berikut ini diperlukan untuk penyetelan dan perakitan secara akurat dan sempurna.
Gunakan alat khusus tersebut karena akan mencegah kerusakan akibat kesalahan penggunaan alat
atau pun kesalahan teknik. Alat khusus, nomor suku cadang, atau kedua-duanya bisa berbeda di
masing-masing negara.
pada saat melakukan pemesanan, rujuklah daftar di bawah ini agar terhindar dari kesalahan.
SARAN
. Untuk U.S.A. dan Kanada, gunakan nomor komponen yang dimulai dengan "YM-", "YU-", atau
"ACC-
. Untuk yang lainnya, gunakan nomor komponen yang dimulai dengan '90890-"
Halaman
Nama alat/No. Alat Gambar llustrasi referensi
YM-A5970
.4--:c<:
Y,6.%ffi.q
\\,\o
\
Yamaha diagnostic tool 3-7,3-8,7-15,
\ 7-15,8-28
90890-03231
Qe) !!YmM
1-1 6
ALAT KHUSUS
Replacement hammer
YM-49409-7
YM-49409-7/Y M- A5 1 42-4
YU-33223
Extension 5-1
90890-041 36
22
1-17
l.
I
ALAT KHUSUS
Halaman
Nama alaVNo. Alat Gambar llustrasi referensi
Weight 5-19
90890-01 084
90890-01 084
Weight
YU-01083-3
UO
YU-01083-3
a5
1-18
I
ALAT KHUSUS
o o
YU-o1304
Ytv-04134
1-1 9
ALAT KHUSUS
Halaman
Nama alaUNo. Alat Gambar llustrasi referensi
YIU-04135
a37
ffiw
Model 88 Multimeter with tachometer
YU-41927
lVISxPl
vu-or r ss-a ?B
qii
\I
Ir/SxPO 8d TE
-\*."r-
1-20
:
ALAT KHUSUS
YU-90058/YU-90059
Adapter (tr/12)
1 5-64
90890-01 278
Adapter #3
YU-90063
YM-g1044
YU-24460-A
1-21
i I
L
E.
ALAT KHUSUS
Halaman
Nama alaUNo. Alat Gambar llustrasi referensi
Radiator cap tester adapter .4 6-3
90890-01 352
90890-01 352
Pressure tester adapter
YU-33984
a4
YU-33984
1-22
SPESIFIKASI
TORSI PENGENCANGAN
SPESIFIKASI PENGENCANGAN SECARA UN/UIV
TORSI PENGENCANGAN IMESIN......
2-11
2-11
2-12
a
TORSI PENGENCANGAN RANGKA.. 2-15
8AS20013
SPESIFIKASI UMUM
Model
tr/odel 2DP2
Dimensi
Panjang '1955 mm (77.0 in)
Lebar 740 mm (29.1 in)
Tinggi 1115 mm (a3.9 in)
Tinggitempat duduk 765 mm (30.1 in)
Jarak sumbu roda 1350 mm (53.1 in)
Jarak terendah ke tanah 135 mm (5.31 in)
Kemampuan berbelok 2000 mm (78.7 in)
Berat
Berat isi 126 kg (2781b)
Beban maksimum 168 kg (370 lb)
2-1
SPESIFIKASI MESIN
SPESIFIKASI MESIN
Mesin
Tipe tVesin 4langkah berpendingin cair, SOHC
Volume mesin 155 cm3
Susunan cylinder Satu cYlinder
Diameter x langkah 58.0 x 58.7 mm (2.28 x 2'31 in)
Perbandingan komPresi 10.5 : 1
Tekanan kompresi standar (pada permukaan laut) l BOO kPa/860 r/min (18.0 kgf/cm21860 rlmin,
256.0 Psi/860 r/min)
Minimum-tVlaksimum 1570-2020 kPa/860 r/min (15'7-20'2
kgf/cm2l860 r I min, 223.3-287 .3 ps i/860 r/m n)
i
Bahan bakar
Bahan bakar yang disarankan Hanya bensin tanPa timbal
Kapasitas tangki bahan bakar 6.6 L (1.74 US gal, 1.45 lmP.gal)
Oli mesin
Sistem pelumasan Wet sump
Ol i yang direkomendasikan YATUALUBE
Tipe SAE 1OW-40
Tingkatan oli mesin yang disarankan Tipe API service SG atau lebih tinggi, JASO
standar MA atau lt/B
Kapasitas oli mesin
Jumlah (dibongkar) 1.00 L (1.06 US qt, 0.88 lmP.qt)
Ganti oli berkala 0.90 L (0.95 US qt, 0.79 lmP.qt)
Oli transmisifinal
Tipe YAMALUBE 1 0W-40 atau SAE 1 0W-30 Vpe SE
motor oil
Jumlah (dibongkar) 0.16 L (0.17 US qt, 0.14 lmP.qt)
Jumlah 0.15 L (0.16 US qt, 0.13 lmP.qt)
Saringan oli
Tipe saringan oli Sentrifugal
Pompa oli
Tipe pompa oli Trochoid
Kerenggangan celah ujung rotor dalam ke ujung
rotorluar 0.150 mm (0'0059 in)
Batas 0.23 mm (0'0091 in)
Kerenggangan celah rotor luar ke rumah pompa oli0.13-0.18 mm (0'0051-O.0071 in)
Batas 0.25 mm (0.0098 in)
Celah rumah pompa oli ke rotor dalam dan rotor luar0.06-0.11 mm (0.0024-0.0043 in)
Batas 0.18 mm (0'0071 in)
Ketebalan rotor 7.95-7.98 mm (0'313G-0'3142 in)
2-2
SPESIFIKASI MESIN
Tekanan buka katup tutup radiator 1 08.f1 37 .4 kPa(1 .08-1 .37 kgt/cm2, 1 5.7-19.9
psi)
Termostat
Suhu bukaan katup 74.0-7 8.0'C ( 1 65.20- 17 2.40 " F)
Suhu ketika katup membuka penuh 90.0'c (194.00 "F)
Tinggi angkat katup (terbuka penuh) 7.0 mm (0.28 in)
lnti radiator
Lebar 158.6 mm (6.24 in)
Tinggi 142.0 mm (5.59 in)
Tebal 16.0 mm (0.63 in)
Water pump
Tipe water pump Pompa sentrifugal isapan tunggal
Busi
Produsen/model NGI(CPRsEA-g
Celah busi 0.8-0.9 mm (0.031-0.035 in)
Cylinder head
Batas kebengkokan 0.05 mm (0.0020 in)
Camshaft
Sistem penggerak Rantai penggerak (sisi kiri)
Dimensicamshaft lobe
Ketinggian lobe (Masuk) 32.211-32.311 mm (1.2681-1 .2721 in)
Batas 32.111mm (1 .2642in)
Tinggi lobe (Kecepatan tinggi pemasukan) 32.587-32.686 mm (1 .2830-1 .2869 in)
Batas (Kecepatan tinggi) 32.487 mm (1 .2790 in)
Ketinggian lobe (Buang) 29.420-29.530 mm (1 . 1 583-1 .1622 in)
Batas 29.320 mm (1.1543 in)
batas keausan camshaft 0.030 mm (0.0012 in)
2-3
l._
SPESIFIKASI MESIN
T
Ring piston
Ring atas
Tipe ring Barrel
Celah (terpasang) 0.1G0.25 mm (0.0039-0.0098 in)
Batas 0.50 mm (0.0197 in)
Celah ring dengan alur 0.030-0.065 mm (0.0012-0.0026 in)
Batas 0.115 mm (0.0045 in)
Ring kedua
Tipe ring Taper
Celah (terpasang) 0.35-0.50 mm (0.0138-0.0197 in)
Batas 0.85 mm (0.0335 in)
Celah ring dengan alur 0.02H.055 mm (0.0008-0.0022 in)
Batas 0.115 mm (0.0045 in)
Ring oli
Celah (terpasang) 0.20-0.70 mm (0.0079-0.0276 in)
Crankshaft
Lebar crankshaft .50 mm (2.026-2.028 in)
51 .45-5'1
Batas kebengkokan 0.030 mm (0.0012 in)
Celah sisibig end 0.150-0.450 mm (0.0059-0.0177 in)
Kerenggangan celah radial big end 0.004-0.014 mm (0.0002-0.0006 in)
Kopling
Tipe kopling Kering, sentrif ugal otomatis
V-belt
Lebar V-belt 25.5 mm (1.00 in)
Batas 23.0 mm (0.91 in)
Transmisi
Tipe transmisi V-belt automatic
Perbandingan reduksi primary 1.000
Perbandingan reduksi Secondary 10.208 (56/16 x35112)
Finaldrive Gear
Perbandingan gear 2.248-0.708:1
Saringan udara
Elemen saringan udara Oil coated paper element
2-5
\-
SPESIFIKASI MESIN
Fuel injector
Ivlodel/jumlah 5D78 00/1
Throttle body
Typeiquantity AC28l1
lD mark 2DP1 00
Kondisi langsam
Tekanan saluran bahan bakar saat langsam 220-3OO kPa (2.2-3.0 kgf/cm2, 31'9-43.5 psi)
Kecepatan putaran langsam mesin 1500-1700 rPm
CO% (Pipa ujung knalPot) 0.0-1.3 %
Suhu air 82.0-92.0'C (1 79.60-1 97.60'F)
Gerak bebas handel gas 3.f5.0 mm (0.12-0.20 in)
2-6
SPESIFIKASI CHASSIS
HiiEsrrrKASI cHASSrs
Rangka/Chassis
Tipe rangka
Underbone
Sudut caster 26.00'
Trail
92 mm (3.6 in)
Roda depan
Tipe roda
Cast wheel
Ukuran pelek 13lV/C x IVT3.00
Bahan pelek
Aluminium
Pergerakan roda '100 mm (3.9
in)
Batas keolengan roda ke atas
1.0 mm (0.04 in)
Batas keolengan roda ke samping
1.0 mm (0.04 in)
Roda belakang
Tipe roda
Cast wheel
Ukuran pelek 13tV/C x lVT3.50
Bahan pelek
Aluminium
Pergerakan roda
90 mm (3.5 in)
Batas keolengan roda ke atas
1.0 mm (0.04 in)
Batas keolengan roda ke samping
1.0 mm (0.04 in)
Ban depan
Tipe
Tubeless
Ukuran
110t70-13MiC 48P
Produsen/model
IRC/SS-570F
Batas keausan (depan)
1.0 mm (0.04 in)
Ban belakang
Tipe
Tubeless
Ukuran
130/70-13MlC 63P
Produsen/model
IRC/SS-560R
Batas keausan (belakang)
1.0 mm (0.04 in)
2-7
SPESIFIKASI CHASSIS
Rem belakang
Tipe Cakram tunggal
Pengoperasian Pengoperasian tangan kiri
Rem cakram belakang
Diameter luar cakram x ketebalan 230.0 x 4.5 mm (9.06 x 0.18 in)
Batas ketebalan cakram rem 4.0 mm (0.16 in)
Batas kebengkokan cakram rem (seperti saat
diukur pada roda) 0.15 mm (0.0059 in)
Ketebalan lapisan kampas rem (dalam) 5.3 mm (0.21 in)
Batas 0.8 mm (0.03 in)
Ketebalan lapisan kampas rem (luar) 5.3 mm (0.21 in)
Batas 0.8 mm (0.03 in)
Diameter dalam master cYlinder 12.7 mm (0.50 in)
Diameter dalam caliPer cYlinder 33.34 mm (1.31 in)
Minyak rem yang ditentukan YAMAHA GENUINE BRAKE FLUID (DOT 4)
Kemudi
Tipe bearing kemudi Angular bearing
Sudut belok (kiri) 47.5"
Sudut belok (kanan) 47.5"
Suspensi depan
Tipe Telescopic fork
Tipe spring/shock absorber Spring koil/oildamPer
Pergerakan fork dePan 100.0 mm (3.94 in)
Panjang bebas sPring fork 245.3 mm (9.66 in)
Batas 240.0 mm (9.45 in)
Tekanan spring K1 5.00 N/mm (0.51 kgf/mm, 28.55 lbf/in)
Tekanan spring K2 7.50 N/mm (0.76 kgf/mm, 42.83 lbf/in)
Langkah spring Kl 0.048.5 mm (0.00-2.70 in)
Langkah spring K2 68.5-100.0 mm (2.70-3.94 in)
Diameter luar tabung dalam 30.0 mm (1.18 in)
Oli yang disarankan Olifork 10W atau yang setara
Jumlah 86.0 cm3 (2.91 US oz, 3.03 lmp.oz)
Level 78.0 mm (3.07 in)
Suspensi belakang
Tipe Unit swing
Tipe spring/shock absorber Spring koi/oildamPer
Pergerakan shock absorber belakang 86.0 mm (3.39 in)
Panjang spring terPasang 221.6 mm (8.72 in)
Tekanan spring Kl 16.40 N/mm (1.67 kgf/mm, 93.64 lbf/in)
Tekanan spring K2 33.50 N/mm (3.42kgtlmm, 191'29 lbf/in)
Langkah spring K1 0.0-54.0 mm (0.00-2.13 in)
Langkah spring K2 54.0-86.0 mm (2.13-3.39 in)
2-8
r SPESIFIKASI KELISTRIKAN
8AS20016
Voltase
Voltase sistem 12V
Sistem pengapian
Sistem pengapian TCI
Tipe pengeseran/advancer Digital
Waktu pengapian (B.T.D.C.) 5.0'/1600 rpm
lgnition coil
Minimum jarak loncatan pengapian 6.0 mm (O.zain)
Tahanan primary coil 2.16-2.64 0
Tahanan secondary coil 8.64-12.96 kf2
Tutup busi
Bahan Resin
Tahanan 3.75-6.25 kO
AC magneto
Output standar 14.0 V , 150 W pada 5000 r/min
Tahanan stator coil 0.500-0.740 O
Rectif ier/regulator
Voltase teratur (DC) 13.7-14.7 V
Kapasitas penyearah (DC) 15.0 A
Battery
Model YTZTV
Voltase, kapasitas 12 V, 6.0 Ah
Produsen PT.YUASA
Arus pengecasan dalam waktu sepuluh jam 0.60 A
Lampu indikator
Lampu indikator belok/sein LED
Lampu indikator sorot jauh LED
Lampu peringatan suhu air pendingin LED
Lampu peringatan mesin bermasalah LED
Motor starter
Power output 0.36 kw
Tahanan Armature coil 0.0279-0.0341 f)
Panjang sikaVbrush 7.0 mm (0.28 in)
Batas 3.50 mm (0.1a in)
2-9
SPESIFIKASI KELISTRIKAN
Starter relay
Ampere 50.0 A
Tahanan coil 54.00-66.00 o
Klakson
Tipe klakson Plane
Jumlah 1
Sekring
Sekring utama 1 15.0 A
Sekring utama2 7.5 A
Sekring lampu belakang 7.5 A
Sekring sistem sinyal 7.5 A
Sekring cadangan 15.0 A
Sekring cadangan 7.5 A
2-10
TORSI PENGENCANGAN
t6hsr pENGENcANGAN
8AS30015
A. Ukuran bauVmur
B. Diameter ulir luar
14 mm 10 mm 30 3.0 22
17 mm 12 mm 55 5.5 40
19 mm 14 mm B5 8.5 61
22 mm 16 mm 130 13.0 94
2-11
TORSI PENGENCANGAN
Baut pelat pernapasan cover M5 4 4.0 Nm (0.40 m.kgf, 2.9 ft'lbf) -r@
c,rlinder head
'.1ur pengunci sekrup penyetel celah M5 4 7 Nm (0.7 m.kgf, 5.1 it'lbfl
<atup
Yamaha
Baut tensioner timing chain M6 2 10 Nm (1 .0 m.kgf, 7.2 ft'lbfl bond No.
1215
Sekrup unit pomPa oli lvl5 2 4.0 Nm (0.40 m.kgf, 2.9 ft'lbfl
2-12
TORSI PENGENCANGAN
Ukuran Keteranga
Bagian Q',ty Torsi pengencangan
ulir n
2-13
TORSI PENGENCANGAN
2-14
TORSI PENGENCANGAN
8AS30017
2-15
TORSI PENGENCANGAN
Ukuran Keteranga
Bagian Q',ty Torsi pengencangan n
ulir
Sekrup cover battery M5 2 1.8 Nm (0.18 m.kgf, 1.3 ft'lbf)
Baut bagasi M6 4 7 Nm (0.7 m.kgf, 5.1 ft.lbfl
Baut engsel tempat duduk M6 4 7 Nm (0.7 m.kgf, 5.1 ft'lbf)
Baut fender belakang M6 4 7 Nm (0.7 m'kgf, 5.1 ft.lbD
Baut penahan master cYlinder rem M6 2 11 Nm (1.1 m.kgf, 8.0 ft.lbD
depan
Sekrup tutup reservoir master tu4 4 1.5 Nm (0.15 m.kgf, 1.1 ft.1b0
cylinder rem
Baut union selang rem dePan (sisi M10 1 29 Nm (2.9 m.kgf, 21 ft.lbfl
master cylinder)
Baut union selang rem belakang M10 1 29 Nm (2.9 m'kgf, 21 ft.lb0
(sisi master cylinder)
Baut penahan kabel gas (sisi saklar M5 1 2.5 Nm (0.25 m.kgf, 1.8 ft'lbf)
tangkai kemudi)
Mur pengunci penyetel kabel gas M7 1 3.8 Nm (0.38 m.kgf, 2.8 ft.lbfl
Mur pengunci kaca spion M10 2 22 Nm (2.2 m.kgl,16 ft.lbfl
Adaptor kaca spion NTl O 2 22 Nm (2.2 m'kgf,16 ft.1b0
Sekrup switch handlebar (kiri) M5 2 2.3 Nm (0.23 m.kgf, 1.7 ft'lbD
Baut penahan master cYlinder rem M6 2 11 Nm (1.1 m.kgf, 8.0 ft.lbfl
belakang
Baut pivot tuas rem belakang tv6 1 6 Nm (0.6 m.kgf, 4.3 ft.lbfl q
Mur pivot tuas rem belakang tv6 1 6 Nm (0.6 m.kgf, 4.3 ft.lb0
Baut pivot tuas rem depan tv16 1 6 Nm (0.6 m.kgf, 4.3 ft.1b0 q
Mur pivot tuas rem dePan tv6 1 6 Nm (0.6 m.kgf, 4.3 ft.lbf)
Baut uyung grip (kiri) tvl6 1 7 Nm (0.7 m.kgf, 5.1 ft.lbfl
Baut ujung grip (kanan) M6 1 7 Nm (0.7 m.kgf, 5.1 ft.lbfl
Sekrup saklar lampu rem tv4 2 1.2 Nm (0.12 m.kgf, 0.87 ft.lbfl
Mur braket tangkai kemudi M10 1 63 Nm (6.3 m.kgf, 46 ft.lbf)
Baut penahan tangkai kemudi atas M8 4 21 Nm (2.1 m.kgf, 15ft.lbf)
Baut kunci kontak tM8 2 19 Nm (1 .9 m.kgf, 14 ft.1b0
Mur ring bawah tM25 1 Lihat SARAN
Ring bagian atas lv25 1 Lihat SARAN
Baut braket klakson M6 1 7 Nm (0.7 m.kgf, 5.1 ft.lbf)
Baut klakson M6 1 7 Nm (0.7 m.kgf, 5.1 ft.lbfl
Baut pinch braket bawah M10 4 53 Nm (5.3 m.kgf, 38 ft'lbfl
Baut damper rod garPu dePan tv10 2 23 Nm (2.3 m.kgf, 17 ft'lbfl €
Baut ignition coil M6 2 7 Nm (0.7 m.kgf, 5.1 ft.lbD
Baut braket ignition coil tu6 2 7 Nm (0.7 m.kgf, 5.1 ft.lbfl
Baut guide kabel gas M6 1 7 Nm (0.7 m.kgf,5.1 ft.lbfl
Baut fender depan M6 4 8 Nm (0.8 m.kgf, 5.8 ft.lb0
Baut speed sensor M6 1 7 Nm (0.7 m.kgf,5.1 ft.lbf)
Baut caliper rem depan tv10 2 35 Nm (3.5 m.kgf, 25 ft.lbfl
2-16
TORSI PENGENCANGAN
Ukuran Keteranga
Bagian Q',ty Torsi pengencangan
ulir n
Baut union selang rem depan (sisi
M10 1 29 Nm (2.9 m.kgf,21 ft.lbfl
caliper rem)
Sekrup bleeding caliper rem M8 2 6 Nm (0.6 m.kgf, 4.3 ft.1b0
Baut guide selang rem depan M6 1 7 Nm (0,7 m.kgf, 5.1 ft.lbfl
Mur as roda depan M10 1 40 Nm (4.0 m.kgf, 29 ft.lbf)
Baut penahan selang rem depan M6 1 7 Nm (0.7 m.kgf, 5.1 ft.lbf)
Baut cakram rem depan M8 3 23 Nm (2.3 m.kgf, 17 ft.lbfl -..@
SARAN
Mur ring kolom kemudi
1. Kencangkan mur ring bawah 38 Nm (3.8 m.kgf, 27 ft-lbt) dengan kuncitorsidan kunci mur kemudi,
Ialu longgarkan mur 1/4 putaran.
2. Kencangkan mur ring bawah 16 Nm (1.6 m.kgf, 12 ft.1b0 dengan kuncitorsi dan kunci mur kemudi
3. Pasang washer karet dan mur ring tengah.
4. Kencangkan mur ring tengah dengan jari, sejajarkan slot kedua mur ring, lalu pasang washer
pengunci.
2-17
TORSI PENGENCANGAN
5. Tahan mur ring bawah dan mur ring tengah, lalu kencangkan mur ring atas 75 Nm (7.5 m'kgf, 54
ft.lbf) dengan kuncitorsi dan kunci mur kemudi'
2-18
BAGIAN YANG DILUMASI DAN JENIS PELUMAS
8AS20018
MESIN
Titik pelumasan Pelumas
Bearing ---..'@
O-ring
@l
O-ring (camshaft) --..,@
Sealoli .@r
Pin stoper rocker arm --,r@
tVuka kontak mur cylinder head dan ulir baut stud
@l
Camshaft lobe --{@
Cam dekompresi --'.r@
Poros rocker arm
-l@
Batang katup dan guide katup (masuk dan buang) --',r@
Seal batang katup
-..r@
Ujung batang katup (masuk dan buang) --l@
Permukaan dalam katup rocker arm --..r@
Sproket camshaft ---',,@
Connecting rod big end face --.(Gl
Permukaan luar pin piston
--..'Gl
Piston, piston ring, dan permukaan dalam cylinder
---..,Gl
Crank pin
--'.r@
Permukaan dalam sproket rantaicam
@l
Permukaan dalam drive gear pompa oli .@l
As pompa oli
--..rGl
O-ring (fuel injector)
--.rGl
Starter wheel dan bantalan
--'(@
Starter clutch idle gear inner surface .@r
Drive axle dan bearing
@r
Ulir crankshaft dan permukaan pasangan luar washer spring kerucut .@l
Baut tensioner timing chain Yamaha bond
No.1215@
Permukaan pasangan crankcase Yamaha bond
No.1215@
Baut Crankcase Yamaha bond
No.1215@
2-19
BAGAN DAN DIAGRAM SISTEM PELUMASAN
8AS20019
-
4
-
t
t
2
I I
1
2-21
BAGAN DAN DIAGRAM SISTEM PELUMASAN
2-22
BAGAN DAN DIAGRAM SISTEM PELUMASAN
8AS30021
DIAGRAM PELUMASAN
2 1
2-23
BAGAN DAN DIAGRAM SISTEM PELUMASAN
2-24
BAGAN DAN DIAGRAM SISTEM PELUMASAN
I
3
I 2
2-25
BAGAN DAN DIAGRAM SISTEM PELUMASAN
2-26
DIAGRAM SISTEM PENDINGINAN
8AS20020
12 3
4
gs--
-{\ 6
()
7
c
-t 5
;
ll)' ,
1,,
ii
'i ll
ll
t 7
c-__
I ?
t ------.tr- fi
, -__-.I] I!
lt 7
lr 1
5
1 23 4
2-27
DIAGRAM SISTEM PENDINGINAN
1. Tutup radiator
2. Selang reservoir air pendingin
3. Radiator
4. Selang masuk radiator
5. Selang keluar radiator
6. Unit termostat
7. Selang masuk water pumP
8. Unit water pump
2-28
i
JALUR KABEL
I
8AS20021
JALUR KABEL
Tangkai kemudi (pandangan dePan)
i'_
)41
2-29
---'."'"- !l!EE!
JALUR KABEL
2-30
JALUR KABEL
2-31
JALUR KABEL
2-32
JALUR KABEL
o o
OO O
2-33
JALUR KABEL
2-34
JALUR KABEL
r*z_
lJr
trI
I
tr
tr
^o
t n^
U
CJ OO
o
a
o
o
eo
A
(J o
tr
E-E
E---*G
2-35
JALUR KABEL
- Kabel klakson
2 Penahan selang rem depan
I Klakson
: Speed sensor
- Caliper rem depan
: Selang rem depan
- Kabel speed sensor
: Atur rute selang rem depan melalui guide.
3 Posisikan penahan di dalam rentang yang
diperlihatkan dalam gambar.
I Atur rute kabel klakson melalui penahan.
- Hubungkan kabel klakson (merah jamu) ke
terminal klakson.
I Hubungkan kabel klakson (cokelat) ke terminal
<lakson.
= Ke dalam
I Ke luar
- Ke depan
xe belakang
2-36
JALUR KABEL
d
=a{
s^
oO
2-37
JALUR KABEL
2-38
JALUR KABEL
o
o
o
2-39
JALUR KABEL
2-40
JALUR KABEL
a'
6 6
o e
6 6
2-41
JALUR KABEL
1. Kabel ECU
2. Kabel positilbattery
3, Kotak sekring 1
2-42
JALUR KABEL
tr
?
@
o
o o
o D. o
o o o
o o o o o
o
2-43
JALUR KABEL
2-44
JALUR KABEL
Tangki bahan bakar (pandangan samping kanan)
2-45
JALUR KABEL
2-46
JALUR KABEL
o o
o A
o
o
o
o
o
o
0
o
o
o
o
C
C U
o
S
c
C
o
C
o
C
a
o
2-47
JALUR KABEL
2-48
JALUR KABEL
E
I
tr
(^,
\=/
, C:.
i--
a
tr lt
tr )
E
+
lr..-
G ---*+lFl
t
EI tr
I
tr
tr
tr
/ N -T-
t
ii
\\ tr
t\
\
l
'a,
_-_\__
2-49
JALUR KABEL
1. Water pump
2. Selang masuk water pump
3. Unit termostat
4. Selang keluar radiator
5. Radiator
6. Selang reservoir air pendingin
7. Selang masuk radiator
A. Pasang selang sepenuhnya ke fitting selang.
B. Hadapkan tanda penepatan cat putih pada selang
ke kiri.
C. 3-5 mm (0.'12-0.20 in)
D. Ke atas
E. Ke bawah
F. Ke depan
G. ke belakang
H. Arahkan ujung klem selang ke kiri. Pastikan untuk
memasang klem selang pada bagian fitting selang
yang dinaikkan.
l. Ke reservoir cairan pendingin
J. Hadapkan tanda penepatan cat kuning pada
selang ke kanan.
K. Seiajarkan tanda penepatan cat kuning pada
selang dengan bagian tengah unit termostat.
L. Hadapkan tanda penepatan cat putih pada selang
ke atas.
M. Ke luar
N. Ke dalam
O. Pastikan bahwa klem selang tidak menyentuh
cover kipas radiator.
2-50
JALUR KABEL
f ---l
/F; .
1n I , }.\JU'
i
r-_----
#A
:,4---il
- a::r- l--- --riLa
-
qj d l----
---7 7-
-rtfl - ----)L,',
T-t--
,'.
lol
t )
, -J/ /|
T l/-Y ,
1
-_-.-.
T -1
1,
lI l tc
I
11,
lr
t,;
2-51
JALUR KABEL
2-52
PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN BERKALA
8A520022
PERAWATAN BERKALA
iiEiToanuLUAN
Bab ini berisi informasi penting yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan dan penyetelan.
Prosedur perawatan inijika diikuti, akan menjamin operasional dan umur sepeda motor akan lebih
panjang. Dan hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi biaya operasional dan biaya perawatan
kendaraan. Semua teknisi servis harus sudah familiar dengan seluruh bab ini.
BAS3061 4
Saluran bahan
. Periksa retakan atau
1
bakar kerusakan selang bahan
bakar.
Saringan bahan . Periksa kondisinya.
2
bakar . Ganti jika perlu. Setiap 12000 km (7500 mi)
. Periksa kondisi.
. Bersihkan dan setel celah
3 Busi busi.
BAS306j 5
2
Selang pemeriksa
saringan udara Bersihkan.
SV PORTAL VER
3-1
PERAWATAN BERKALA
21
Kawat saringan
oli mesin
. Bersihkan. !
3-2
PERAWATAN BERKALA
26
Saklar rem depan .
dan belakang Periksa kemampuan kerjanya.
Komponen yang
27 bergerak dan . Lumasi.
kabel-kabel
. Periksa kemampuan kerjanya.
. Periksa gerak bebas galang
28 Gagang gas gas, lalu setel jika perlu.
. Lumasi kabel gas dan rumah
gagang gas.
Lampu, sinyal,
. Periksa kemampuan kerjanya.
dan saklar
. Sesuaikan sorotan lampu
depan.
SARAN
. Saringan udara
' Saringan udara model ini dilengkapi dengan elemen kertas.berlapis oli dan bersifat sekali pakai,
sehingga tidak boleh dibersihkan dengan udara terkompresi agar tidak rusak.
' Elemen saringan udara harus diganti lebih sering jika anda berkendara di daerah basah atau
berdebu.
. Casing saringan udara V-belt
' Saringan udara memerlukan servis lebih sering jika Anda berkendara di area basah atau berdebu.
. V-belt
'V-belt harus diperiksa pada 8000 km (5000 mi) pertama dan setiap 4000 km (2500 mi) berikutnya.
Ganti V-belt jika ada kerusakan atau aus berlebih. V-belt harus diganti setiap 25000 km (15500 mi)
bahkan jika tidak ada aus atau kerusakan.
. Perawatan rem hidraulik
. Periksa ketinggian minyak rem secara berkala, dan tambahkan jika kurang.
' Ganti komponen internal master cylinder rem, caliper, dan minyak rem setiap dua tahun.
' Ganti selang rem setiap empat tahun, atau ketika sudah retak-retak atau rusak.
. Perawatan sistem bahan bakar
' Gunakan hanya bensin tanpatimbal. Penggunaan bensin berkandungan timbaldapat menimbulkan
kerusakan parah bagi komponen-komponen internal mesin, seperti katup dan ring piston, tak
terkecuali sistem pembuangan.
' Gantitutup pengisian bahan bakar setiap dua tahun, atau ketika sudah retak-retak atau rusak.
' Periksa penyumbatan atau kerusakan saringan bahan bakar setiap 12OOO km (7500 mi).
. Perawatan battery
. Periksa kondisi battery dan rawat setiap 3 bulan.
. Segera isi battery bila tegangannya kurang dari 12.4y.
. Jika battery cenderung kehilangan daya, segera ganti.
3-3
PERAWATAN BERKALA
2.
.
halaman 7-1.
Periksa:
Saringan bahan bakar "1"
8 Produsen/model
NGK/CPR8EA.g
Rusal</terkontaminasi -+ Ganti. 4. Periksa:
SARAN . Electrode "1"
Ganti saringan udara setiap 12000 km (7500 Rusal</aus -+ Ganti busi.
mi). . lnsulator "2"
Warna tidak normal + Ganti busi.
3-4
PERAWATAN BERKALA
@
3. Pindahkan:
. Unit water pump "1"
SARAN c. Ukur celah katup dengan thickness gauge
,r1rr,
Gerakkan unit water pump dalam arah yang
diperlihatkan dalam gambar. Di luar spesifikasi + Setel.
t !,) \
1
o 1
4. Ukur:
. Celah katup 5. Setel:
Di luar spesifikasi -+ Setel
. Celah katup
3-6
PERAWATAN BERKALA
A
e. Ulangi pengukuran celah katup.
ffiYereL sETEM KERJA KopuNG
f. Jika celah katup masih tidak sesuai
1. Periksa:
spesifikasi, ulangi semua langkah . Knalpot "l"
penyetelan celah katup hingga dapat
Retal</rusak -+ Ganti.
diperoleh celah yang telah ditentukan. . Gasket "2" -.
Kebocoran gas buang -+ Ganti.
6. Pasang: 2. Periksa:
. Semua komponen yang dilepas Torsi pengencangan
SARAN . Mur knalpot "3"
. Baut knalpot "4"
\l
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur
pelepasan.
Mur knalpot
8AS31017
15 Nm (1.5 m.kgf, 11 ft.lbf)
MEMERIKSA KECEPATAN IDLING MESIN Baut knalpot
53 Nm (5.3 m.kgf, 38 ft.lbf)
SARAN
Sebelum memeriksa putaran langsam mesin,
elemen saringan udara harus bersih, dan
kompresi mesin harus memadai.
3-7
PERAWATAN BERKALA
1 \
1. Lepas:
1
. Cover rumah saringan udara "1"
2 . Elemen saringan udara"2"
4
1
3 o
X
yang terletak di samping belakang rumah
Baut pengikat cover rumah
saringan udara. Jika debu atau air (atau
saringan udara
keduanya) terkumpul di dalam selang,
1.2 Nm (0.12 m.kgt, 0.87 ft.lbfl
bersihkan selang dan ganti elemen saringan
udara.
3-8
PERAWATAN BERKALA
PEMBERITAHUAN
Jangan coba-coba mengoperasikan mesin 1
sebelum elemen filter udara terpasang.
Udara yang tidak tersaring akan segera
membuat komponen mesin aus dan dapat o
o
merusak mesin. Mengoperasikan mesin
tanpa elemen saringan udara juga akan
memengaruhi penyelarasan throttle body,
yang menyebabkan berkurangnya performa s o
3-9
PERAWATAN BERKALA
PEMBERITAHUAN
Jangan memuntir elemen saringan udara
rumah V-belt ketika memerasnya.
1
1. Lepas:
. Cover elemen saringan udara rumah V-belt * Gi\
ut^ *
'11" W
. Casing elemen filter udara V-belt "2" a)
3
a
0 0
D
3. Periksa:
. Casing elemen filter udara V-belt
Rusak -+ Ganti.
4. Aplikasikan oli yang direkomendasikan ke
seluruh permukaan elemen saringan udara
rumah V-belt dan tekan hingga oli yang
berlebih keluar. Elemen saringan udara
rumah V-belt harus tetap basah namun tidak
sampai mengeluarkan tetesan.
Oliyang disarankan
a
Oli mesin
5. Pasang:
. Casing elemen filter udara V-belt
. Cover elemen saringan udara rumah V-belt
2. Bersihkan:
. Casing elemen filter udara V-belt Baut cover elemen saringan
udara rumah V-belt
cairan Pembersih)
..l9"nnrn 7 Nm (0.7 m.kgf.5.1 ft'lbf)
=
7rl'ilri?ilr:ilr
Jangan pernah menggunakan cairan 'rtiEni
enr rsA DAN cHARG I N G BArrE RY
pembersih dengan titik nyala rendah, seperti Lihat bagian "[MEN/IERIKSA DAN CHARGING
bensin, untuk membersihkan elemen BATTERY" di halaman 8-65.
saringan udara rumah V-belt. Cairan
pembersih seperti itu bisa menyebabkan
kebakaran atau ledakan. iiliE'iienxsA oPERAst REM
1. Periksa:
SARAN 'Operasi rem
. Filter udara harus lebih sering diseruis jika Rem tidak bekerja dengan baik -+ Periksa
kendaraan dipakai ditempat yang basah atau sistem rem.
berdebu. Lihat "REII/ DEPAN'di halaman 4-35 dan
"RENI BELAKANG" di halaman 4-48.
3-10
PERAWATAN BERKALA
A. Rem depan
B. Rem belakang
itu
. Pergunakan hanya minyak rem yang
disarankan. Selain minyak rem akan
merusakkan seal dan terjadi kebocoran
dan kemampuan pengereman yang buruk.
. Tambahkan dengan minyak rem yang sama
yang telah terisi. Percampuran dengan
minyak rem yang lain akan menghasilkan
reaksi kimia yang berakibat pengereman
yang tidak sempurna.
3-11
PERAWATAN BERKALA
1
. Bleeding sistem rem dalam urutan berikut
ini.
. Langkah ke-1: Caliper rem depan
. Langkah ke-2: Caliper rem belakang
SARAN
. Hati-hati pada saat mengisi minyak rem pada
master cylinder jangan sampai berlebihan.
1
. Ketika bleeding sistem rem, pastikan bahwa
2. Periksa: selalu ada cukup minyak rem sebelum
. Penahan selang rem mengaplikasikan rem. Ir/engabaikan tindakan
. Dudukan selang rem pencegahan ini dapat menyebabkan
Longgar -+ Kencangkan penahan dan baut masuknya udara ke dalam sistem rem, yang
guide. sangat memperpanjang prosedu r
3. Sangga kendaraan dalam posisitegak dan pembuangan udara.
tarik rem depan beberapa kali. . Jika bleeding sulit dilakukan, mungkin perlu
4. Periksa: ditunggu beberapa jam agar minyak rem turun
. Selang rem . Ulangi prosedur bleeding jika gelembung-
Minyak rem bocor -+ Ganti selang yang gelembung kecil di dalam selang telah hilang.
rusak.
Lihat "REIM DEPAN" di halaman 4-35.
1. Pembuangan udara:
. ABS
ffienrrsA sELANG REM BELAKANG a. lsi reservoir master cylinder rem hingga
1. Periksa: ketinggian yang tepat dengan minyak rem
. Selang rem "1" yang telah ditentukan.
Retak/rusak/aus -+ Ganti. b. Pasang diafragma master cylinder rem.
c. Hubungkan selang plastik bening "1" dengan
kencang ke sekrup bleeding "2".
1
3-12
PERAWATAN BERKALA
7iIMIEN
Setelah Bleeding udara pada sistem
Hydraulic periksa cara kerja rem.
.r' A A AAr. .l. A
^.
BAS30638
^. ^.
MEMERIKSA RODA
Prosedur berikut ini berlaku untuk semua roda.
1. Periksa:
1 . Roda
Rusak/tidak bundar sempurna + Ganti.
ao
a
a
a
AA
itfumr
Jangan coba-coba mereparasi roda.
SARAN
A. Caliper rem depan
B. Caliper rem belakang Setelah ban atau roda diganti atau dipasang
kembali, selalu lakukan balancing.
d. Tempatkan ujung selang lainnya ke dalam
wadah. 2. Ukur:
e. Secara perlahan, aplikasikan rem beberapa . Keolengan roda ke atas
kali.
. Keolengan roda ke samping
f. Tekan tuas rem sepenuhnya dan tahan pada Lihat "MEMERIKSA RODA DEPAN" di
posisinya. halaman 4-27 dan "I\4EMERIKSA RODA
g. Longgarkan sekrup bleeding. BELAKANG" di halaman 4-34.
SARAN
"ffTifrenxsA BAN
Melonggarkan sekrup pembuang udara akan
melepaskan tekanan dan menyebabkan tuas Prosedur berikut ini berlaku untuk semua ban
rem menyentuh handel gas atau pegangan 1. Periksa:
tangkai kemudi.
. Tekanan ban
Diluar spesifikasi -+ Sesuaikan.
h. Kencangkan sekrup pembuang udara lalu
lepaskan tuas rem.
i. Ulangi langkah (e) hingga langkah (h) hingga
semua gelembung udara menghilang dari
minyak rem didalam selang plastik.
j. Periksa operasi.
k. Ulangi langkah (e) hingga langkah (i), talu isi
reservoir master cylinder hingga ketinggian
yang tepat dengan minyak rem yang telah
ditentukan
l. Kencangkan sekrup pembuang udara sesuai BWAI 31 81
spesifikasi. TrllrrlrMrrilr
. Pemeriksaan tekanan Ban sebaiknya
Sekrup bleeding caliper rem dilakukan pada saat temperatur udara tuar
6 Nm (0.6 m.kgf, 4.3 ft.lbf)
sama dengan temperatur ban.
3-13
PERAWATAN BERKALA
nffiIE!il
: .'. r'3190
TUBLESS
3 PER!NGATAN
2
lllilt Setelah berbagai pengujian, ban-ban yang
tertera di bawah ini telah disetujui oleh
Yamaha Motor Co., Ltd. untuk dipakai di
model ini. Ban depan dan belakang harus
'1. Kedalaman alur ban dari satu produsen dan desainnya sama.
2. Dinding samping Karakteristik pengemudian tidak dapat
3. lndikator keausan dijamin apabila kendaraan ini menggunakan
kombinasi ban di luar yang sudah disetujui
3-14
E.
PERAWATAN BERKALA
A
'rriiffi
Ban depan enr rsA DAN MENyETEL
Ukuran KEMUDI/STEERING HEAD
'n0no13M/c 48P 1. Tegakkan sepeda motor pada permukaan
Produsen/model datar'
rRc/ss-570F
7ilffifiilT
"*^,y,.?ng
A
Sangga sepeda motor dengan sempurna
Ban belakang
untuk menghindari bahaya terbalik.
Ukuran
130n0-13M/C 63P SARAN
Produsen/model Tempatkan sepeda motor di atas penyangga
tRc/ss-560R yang sesuai hingga roda depan terangkat.
BWAl 321 0
2. Periksa:
NMGMT . Kemudi/Steering head
Ban baru biasanya mempunyai Pegang tangkai kemudi dan goyangkan
cengkeraman yang kurang terhadap tangkai kemudi dengan lembut.
permukaan jalan. Untuk itu, dalam Goyang/kendor -+ Setel kemudi/steering
pemakaian dibawah 100 Km pergunakan head.
dalam kecepantan normal. 3. Lepas:
. Cover samping depan
SARAN
Lihat bagian "CHASSIS UMUM (2)" di
Untuk ban yang terdapat tanda arah putaran "1":
. Pasang dengan tanda arah panah ke arah halaman 4-4.
. Cover bawah tengah
putaran roda.
. tempatkan tanda marking "2" dengan posisi Lihat bagian "CHASSIS UN/U[/ (5)" di
pentil,
halaman 4-12.
. Unit cowling atas depan
Lihat bagian "CHASSIS UMUNI (O)" di
2 halaman 4-16.
1
. Tangkai kemudi
Lihat bagian "TANGKAI KEMUDI'di
halaman 4-60.
4. Setel:
. Kemudi/Steering head
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Lepas mur ring atas "1", washerpengunci"2",
mur ring tengah "3" dan washer karel"4".
'rtilEiiir
rsA
BANTALAN RoDA
em
Prosedur berikut berlaku untuk semua bantalan
roda.
1. Periksa: 1
. Bantalan roda
Lihat bagian "ME[\4ERIKSA RODA DEPAN"
dihalaman 4-27. 4
3-15
PERAWATAN BERKALA
: Longgarkan mur ring bawah 1/4 putaran lalu Ring bagian atas
kencangkan sesuai spesifikasi dengan kunci 75 Nm (7.5 m.kgf, 54 ft.lbf)
kemudi'
, T,:r A A A A A AA
nEEf;Mtr?f,ir 5.^.Pasang:
^'A
Pengencangan jangan sampai berlebihan. . Tangkai kemudi
Lihat bagian "TANGKAI KEIUUDI" di
Mur ring bawah (torsi halaman 4-60.
pengencangan final) . Unit cowling atas depan
16 Nm (1.6 m.kgf, 12 ft.lbD
Lihat bagian "CHASSIS UMUM (6f di
halaman 4-16.
: Periksa apakah ada kelonggaran atau
. Cover bawah tengah
cengikatan pada kemudi dengan cara
memutar garpu depan sepenuhnya ke kedua Lihat bagian TCHASSIS UMUM (5f d
halaman 512-
arah. Jika terasa ada ikatan, lepas braket . Cover samprng depan
cawah dan periksa bearing atas dan bawah.
Lihat bagian "KEN/IUDl" di halaman 4-75.
Lihat bagian TCHASSIS UMUM (2Y d
Pasang washer karet. halaman 4-4.
= Dasang mur ring tengah.
'riiE'funnasr KEMUDT
: (encangkan mur ring tengah dengan jari, lalu
selajarkan slot kedua mur ring. Jika perlu, 1. Lumasi:
:ahan mur ring bawah dan kencangkan mur . Bearing atas
''g atas hingga slot kedua mur ring sejajar. . Bearing bawah
- rasang washer pengLlnci "2". . Sealdebu bantalan bawah
SiRAN
: --l Oli pelumas yang disarankan
==: <an tab washer pengunci "a" duduk Gemuk berbasis sabun litium
:--oJrna di slot mur ring "b".
"rtiiEfi pENyAM BU NG cHASSrs
enr rsA
Pastikan bahwa semua mur, baut, dan sekrup
dikencangkan dengan benar.
Lihat bagian "TORSI PENGENCANGAN
RANGKA" di halaman 2-15.
3-16
PERAWATAN BERKALA
2. Periksa:
ii)iEturt,rasr ruAS . Tabung dalam
Lumasi pada bagian As dan Rusak/baret -+ Ganti.
komponenkomponen yang bergesekan pada . Sealoli
tuas rem. Ada kebocoran oli-+ Ganti.
Oli pelumas yang disarankan 3. Tahan sepeda motor tetap tegak dan
q aplikasikan rem depan.
Gemuk silikon
4. Periksa:
. Operasigarpu depan
"ff]ffi enr
rsA srAN DAR sAM PrNc Tekan tangkai kemudi dengan kuat ke bawah
1. Periksa: beberapa kali dan periksa apakah garpu
. Operasi standar samping depan berbalik kembali dengan lancar.
Periksa apakah standar samping bergerak Tidak lancar + Perbaiki.
dengan lancar. Lihat bagian "FORK DEPAN" di halaman
Tidak lancar -+ Perbaiki atau ganti. 4-68.
'lih:Elun
rasr srAN DARr sAM PrNG
Lumasi titik pivot, komponen-komponen
bergerak logam-dengan-logam dan titik sentuh
spring standar samping.
"ff:E'ii
em rsA srAN DAR TENGAH
1. Periksa: ffiE'iienrrsA uNrr sHocK ABSoRBER
. Operasi standar tengah BELAKANG
Periksa apakah standar tengah bergerak Prosedur berikut berlaku untuk kedua unit shock
dengan lancar. absorber belakang.
Tidak lancar -+ Perbaiki atau ganti. 1. Tegakkan sepeda motor pada permukaan
yang datar.
ffiE'iu rtnasr srAN DART TENGAH
Lumasi titik pivot, komponen-komponen itirnmvrrn
bergerak logam-dengan-logam dan titik sentuh Sangga sepeda motor dengan sempurna
spring standar tengah. untuk menghindari bahaya terbalik.
3-17
PERAWATAN BERKALA
' :I liii
5. Hidupkan mesin, panaskan selama
IvIENGGANTI OLI MESIN
' Tegakkan sepeda motor pada permukaan
beberapa menit, lalu matikan.
yang datar.
6. Periksa kembali ketinggian oli mesin
SARAN
SARAN
. Tegakkan sepeda motor pada standar tengah Sebelum memeriksa ketinggian oli mesin,
. Pastikan kendaraan dalam posisitegak lurus. tunggu beberapa menit agar oli turun.
b
1
q
o a
3 2
a
Oli yang direkomendasikan
YAMALUBE
0 @
Tipe 4. Kuras:
SAE 1OW.4O
. Oli mesin
Tingkatan oli mesin yang (sepenuhnya dari crankcase)
disarankan 5. Jika saringan olijuga akan dibersihkan,
Tipe API service SG atau lebih lakukan prosedur berikut ini.
tinggi, JASO standar MA atau WVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
MB a. Lepas cover saringan oli "1', spring o'2", dan
saringan oli "3".
b. Pasang O-ring baru'n4".
SARAN
- angan biarkan benda asing masuk ke
Lumasi O-ring dengan gemuk berbasis sabun
:"ankcase.
litium.
3-18
PERAWATAN BERKALA
a
dalam jumlah yang telah ditentukan)
3-19
PERAWATAN BERKALA
\ 1
3. Pasang:
. Cover radiator
Lihat bagian "RADIATOR" di halaman 6-1
- a:- alia
'riiE'rriccnr'rr Ar R PEN Dr NG! N
1
ffii.ienr rsA srsrEM PENDTNGT NAN
1. Lepas: 3. Lepas:
. Cover radiator . Tutup reservoir cairan pendingin "1"
Lihat bagian "RADIATOR" di halaman 6-1 . Reservoir air pendingin "2"
2. Periksa:
. Radiator "1"
.
.
.
Selang reservoir air pendingin "2"
Selang masuk radiator "3" H 1
Selang keluar radiator "4"
. Unit termostat "5"
. Selang masuk water pump o'6" ------ r
Retak/robek -+ Ganti. ---rc
Lihat "RADIATOR" di halaman 6-1 dan 2
TERNIOSTAT' di halaman 6-5.
4. Kuras:
. Air pendingin
(dari reservoir air pendingin)
3-20
PERAWATAN BERKALA
5. Lepas:
. Cover radiator "1"
o
@ 1
6. Lepas:
. Tutup radiator "l"
8. Kuras:
. Air pendingin
@
(dari mesin dan radiator)
itu
Radiator yang panas memiliki tekanan
9.
.
Pasang:
Baut penguras cairan pendingin (sisi
cylinder)
tinggi. Oleh karena itu, jangan melepas tutup (bersama dengan washer tembaga NE[trl
radiator selagi mesin masih panas. Cairan . Baut penguras cairan pendingin (sisi
dan uap panas dapat menyembur dan radiator)
menimbulkan luka serius. Jika mesin sudah (dengan O-ring EEs|I
dingin, buka tutup radiator dengan cara
sebagai berikut:
Letakkan kain tebal atau handuk di atas
tutup radiator dan putar perlahan-lahan
tutup radiator berlawanan arah jarum jam
X Baut penguras cairan pendingin
(sisi cylinder)
10 Nm (1.0 m.kgf ,7,2fl.lbt)
Baut penguras cairan pendingin
(sisi radiator)
mengarah ke detent agar sisa tekanannya
1.0 Nm (0.10 m.kgf,O.7zft.lbf)
bisa keluar. Jika sudah tidak ada bunyi
desis, tekan tutup radiator dan putar l0.Sambung:
berlawanan arah jarum jam untuk . Selang pernapasan reservoir air pendingin
melepasnya. . Selang reservoir air pendingin
7. Lepas: 11.lsi:
. Baut penguras cairan pendingin (sisi . Sistem pendinginan
radiator) "1" (air pendingin sesuai rekomendasi dan
(dengan O-ring) kapasitasnya sesuai ketentuan)
. Baut penguras cairan pendingin (sisi
cylinder) "2"
(bersama dengan washer tembaga)
3-21
PERAWATAN BERKALA
7rl']ltrlt6IilM
'Jika air pendingin mengenai mata Anda,
segera cuci dengan air dan kunjungi o
dokter.
. Jika air pendingin mengenai baiu Anda,
segera bersihkan dengan air, lalu cuci
dengan air+sabun.
@
. Jika cairan pendingin tertelan, rangsang
korban agar muntah dan segera dapatkan
perawatan medis.
5.Hidupkan mesin, panaskan selama
't
V \9'
Baut reservoir cairan pendingin
7 Nm (0.7 m.kgf,5.1 ft.lbf)
halaman 4-12.
. Cover samping depan (kanan)
Lihat bagian "cHASSls ulvluM (2)" di
13.lsi: halaman 4-4.
. Reservoir air pendingin
(dengan cairan pendingin yang
direkomendasikan hingga batas tertinggi "a")
3-22
PERAWATAN BERKALA
"iliEiiCCNr'rrl
OL! TRANSMISI FINAL Oli transmisi final
1. Tegakkan sepeda motor pada permukaan a
Tipe
yang datar. YAMALUBE 1OW.4O atau SAE
SARAN 10W-30 type SE motor oil
. Tegakkan sepeda motor pada standar tengah. Jumlah
. Pastikan kendaraan dalam posisitegak 0.15 L (0.16 US qt, 0.13 lmp.qt)
lurus.
2. Hidupkan mesin, panaskan selama 7. Pasang:
beberapa menit, lalu matikan. . Tutup pengisi olitransmisifinal
3. Tempatkan wadah di bawah transmisifinal (dengan O-ring IIElif l
4. Lepas: SARAN
. Tutup pengisi olitransmisi final "1"
(dengan O-ring "2") Lumasi O-ring dengan gemuk berbasis sabun
. Baut penguras olitransmisifinal "3" Iitium.
(bersama dengan washer tembaga "4") 8. Hidupkan mesin, panaskan selama
Kuras sepenuhnya oli transmisi final. beberapa menit, lalu matikan.
9. Periksa:
1 . Kebocoran oli transmisi final
'fflEiiccarun v-BELr
o=- 2
1. Lepas:
. Rumah saringan udara
Lihat bagian "RUNIAH SARINGAN UDARA"
di halaman 7-8.
. Rumah V-belt
Lihat bagian "TRANSI\/ISI OTOI/ATIS V-
BELT'di halaman 5-35.
2. Periksa:
. V-belt
Rusak/aus -+ Ganti.
--'-O
Gemuk/oli -+ Bersihkan primary sheave dan
4 3 sekunder.
Lihat bagian "TRANS[\4lsl OTOIUATIS V-
A
0 @ SARAN
BELT" di halaman 5-35.
3-23
PERAWATAN BERKALA
3-24
PERAWATAN BERKALA
o
A A A A A
b
2
\ ---
d. Kencangkan mur pengunci.
Mur pengunci penyetel kabel gas
3.8 Nm (0.38 m.kgf, 2.8 ft.lbf)
3-25
CHASSIS
KEMUDI 4-75
MELEPAS BRACKET BAWAH 4-77
MEMERIKSA STEERING HEAD 4-77
IVIETVASANG KEMUDI 4-77
8AS20026
1.8 Nm 18 1.3
.l
2 Kabel negatif battery Lepas.
3 Kabel positif battery 1 Lepas
4 Battery 't
7 Band 1
4-1
L
CHASSTS UMUM (1)
1
1
A
^' ^'
iiE'iinsnruc covER BAnERY b
1. Pasang:
. Cover battery "1" a
l\
4-2
CHASSTS UMUM (1)
4-3
CHASSIS UMUM (2)
. ,a
1
17 Nm 7 ,12
1.8 Nm 18 1.3 ft.l
2
@
"-q... a
@
@_
1 Pegangan penumpang
2 Cover luar lampu belakang/rem 1
4-4
CHASSTS UMUM (2)
1
I
I
a . Cover samping depan "1"
I'
-il
A A A A A
^.
8AS31682
a
1
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Geser cover luar lampu belakang/rem ke AAA
depan, paskan tonjolan "a" pada cover ke
dalam lubang "b" pada lampu belakang/rem. iiiEiilnsaruc covER sAMPTNG DEPAN
Prosedur berikut berlaku untuk kedua cover
samping depan.
4-5
CHASSIS UMUM (2)
1. Pasang:
. Cover samping depan "1"
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Paskan tonjolan "a" pada cowling samping
depan ke dalam grommets "b".
b b
a
1
A AA A A A
4-6
CHASSTS UMUM (3)
8AS20156
1.8 Nm 18 , 1.3
4
5
7
l (3)
I
1.8 Nm 18 1.3
7Nm 7 5.1
I.
:r
a
I
,5 Cover tengah 1
6 Kantong perkakas 1
b Tempat duduk 1
4-7
CHASSIS UMUM (3)
YVYVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Geser covertangki bahan bakar ke depan
dan paskan tonjolan "a" pada cover ke dalam
lubang "b" pada leg shield.
b. Paskan tonjolan "c" pada cover tangki bahan
a. Lepas sekrup covertangki bahan bakar. bakar ke dalam lubang "d" pada bagasi.
b. Tarik cover tangki bahan bakar ke atas untuk c. Pasang sekrup covertangki bahan bakar,
melepas tonjolan "a" pada cover dari lubang lalu kencangkan sekrup sesuai spesifikasi.
"b" pada bagasi.
c. Geser cover tangki bahan bakar ke belakang
untuk melepas tonjolan"c" pada cover dari
lubang "d" pada leg shield.
v, Sekrup cover tangki bahan bakar
1.8 Nm (0.18 m.kgf, 1.3 ft.lbf)
c a
c a
1
N\- 1
4-8
CHASSTS UMUM (4)
8AS20157
7Nm ,7 5.1
l-
I
4 I
\ I
(3) {
1.8 Nm 18 1.3 ft.l
(3) 1
I
I
7Nm 7 5.1 I
7Nm 7 5.1
4-9
!
CHASSTS UMUM (4)
13
12
11
7Nm 7 5.1
14
I
10
I
{ r q-
I
1.8 Nm 18 1.3 I
(3)
7Nm 7 5.1
10 Relai starter 1
11 Kotak sekring 1 1
12 Kotak sekring 2 1
13 Bagasi 1
14 Flap 1
4-10
CHASSTS UMUM (4)
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Lepas quick fastener, sekrup, dan baut.
X Sekrup unit cover samping
belakang
1.8 Nm (0.18 m.kgf, 1.3 ft.lbf)
Tumpuan tempat kaki dan baut
cover samping kanan
b. Lepas tonjolan "a" pada unit cover samping 7 Nm (0.7 m.kgf,5.1 ft.lbf)
belakang dari lubang "b" pada bagasi.
A
^' ^.
4-11
CHASSTS UMUM (5)
3 3.8 Nm 2.8
O
3.8 Nm .38 2.8 fr.l
1.8 Nm 18 1.3
5 -! 24 Nm 17
4
1
1
7,
tr 'l
Unit tumpuan tempat kaki (kanan)
Cover bawah tengah 1
4-12
CHASSIS UMUM (5)
Melepas cover bawah, cover bawah tengah dan tumpuan tempat kaki
1.8 Nm 18 1.3
3.8 Nm 2.8
--l
10 I
11r
3.8 Nm 2.8
1.8 Nm 18 , 1.3
24 Nm 17
I 4
______/ -l
12
6 1
12 Spring luar 1
13 Spring dalam 1
14 Standar samping 1
4-13
CHASSTS UMUM (5)
'ri)iE'iieser.rc
MEMASANG STANDAR SAMPING uNrr ruMpuAN rEMpAr KAKr
1. Pasang: 1. Pasang:
. Standar samping "1" . Unit tumpuan tempat kaki "1"
. Spring dalam "2"
. Spring luar "3"
SARAN
Pastikan ujung terkait "a" pada spring luar sudah
dalam posisi mengarah ke luar.
SARAN
Pastikan bahwa tonjolan "a" pada rangka pas ke
dalam lubang "b" pada unit tumpuan tempat
kaki.
SARAN
. Paskan ujung overflow tangki bahan bakat "2"
ke dalam lubang "a" pada cover bawah tengah
. Paskan lubang "b" pada cover bawah tengah
di atas pengait "c" pada rangka.
A
c
o
SARAN
Pastikan bahwa tonjolan "a" pada cover bawah
tengah paskan ke dalam lubang "b" pada cover
bawah.
4-14
CHASSTS UMUM (6)
- :: -.:!
I
I
I
3 6- i
0.4 Nm 04 0.29
1
10
I
( 4) (
7
2
(3) 5
oor
@o
( 4) I
3.8 Nm 2.8
v
1.8 Nm 18 1.3
E
Panel atas depan 1
4-16
CHASSTS UMUM (6)
A A A A A AAA
b
ffiT'iinsnr,rc uNrr cowlrNc ArAS DEpAN
1. Pasang:
. Unit cowling atas depan "1"
a
1
4-17
GHASSTS UMUM (6)
SARAN
Geser panel atas depan dalam arah yang
diperlihatkan dalam gambar, paskan tonjolan "a"
pada panel ke dalam lubang "b" pada cowling
atas depan, dan paskan tonjolan "c" pada
cowling ke dalam lubang "d" pada panel.
d
1
4-18
CHASSTS UMUM (7)
BAS20l 93
1.8 Nm 18 , 1,3
1.8 Nm 18 , 1.3 ft.l
\ &
(8)
I
(3)
@ 21
@
1.8 Nm 18 1.3
4-19
L"
CHASSIS UMUM (7)
1.8 Nm 18 , 1.3
1.8 Nm 18 , 1.3 ft.l
s
tr
i1 1
(8)
\
7
10 (3)
8
@ 6
13 1.8 Nm 18 1.3
12
7Nm 7 5.1
4-20
CHASSTS UMUM (7)
d.t
A A A
'riilffiasaruc uNrr cowLrNG DEPAN
1. Pasang:
. Unit cowling depan "1"
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Melepas sekrup cowling samping depan
b. Lepas tonjolan "a" pada cowling samping
depan dari lubang "b" pada cowling bawah
depan.
b
a
A A A A
4-21
CHASSIS UMUM (7)
VVYVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Paskan tonjolan "a" pada cowling samping
depan ke dalam lubang "b" pada cowling
bawah depan.
b
a
a
AA AA A A
SARAN
Kencangkan sekrup lampu sein dalam urutan
pengencangan yang benar seperti
diperlihatkan.
4-22
CHASSIS UMUM (8)
V\)
€/<>.
Sekrup cover kunci
3.5 Nm (0.35 m.kgf, 2.5 ft.lbf)
SARAN
Sambil menahan cover kunci sedemikian
sehingga menyentuh leg shield "2", kencangkan
sekrup cover kunci "3" sesuai spesifikasi.
4-24
RODA DEPAN
8AS20028
RODA DEPAN
Melepas roda depan dan cakram rem
40 Nm 29
35 Nm 25
3
7
4 10
6
New
7Nm 7 5.1
I
7
New
8Nm 5.8 New M@
Urutan Pekerjaan/Komponen yang akan dilepaskan Q',ty Keterangan
1 Guide selang rem depan 1
4 Speed sensor 1
6 As roda depan 1
7 Collar 2
8 Roda depan 1
4-25
RODA DEPAN
INMI
NliilI
n['il 2
lN@r
4-26
RODA DEPAN
8AS30145
PEMBERITAHUAN
. Jauhkan magnet jenis apa pun (termasuk
alat pengambil magnetik, obeng magnetik,
dll.) dari speed sensor atau rotor speed 2
sensor; karena dapat merusak sensor atau
rotor. 1
CD..-
. Jangan jatuhkan rotor speed sensor atau
mengguncangkannya.
. Jika ada cairan pembersih yang mengenai c. Lepaskan Bearing "3" dengan general
bearing puller.
rotor speed sensor, segera lap hingga
bersih.
1. Tegakkan sepeda motor pada permukaan
yang datar.
irirrmnvrru 3
u
VVVVVVWVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Bersihkan permukaan hub roda depan.
b. Lepas seal oli "1" dengan obeng minus.
SARAN
Agar tidak merusak roda, pasangkan kain "2"
diantara obeng dan permukaan Hub roda
2. Periksa:
. Ban
. Roda depan
Rusak/aus -+ Ganti.
Lihat "N/IEI\/ERIKSA BAN" di halaman 3-13
dan "MEMERIKSA RODA'di halaman 3-13.
3. Ukur:
. Keolengan roda ke atas "1"
. Keolengan roda ke samping "2"
Lebih dari batas yang diijinkan -+ Ganti.
4-27
RODA DEPAN
2
1
2. Periksa:
. Rotor speed sensor "1"
Retak/rusak/gores -+ Ganti rotor speed
sensor.
Serbuk besi/debu/cairan pembersih -+
: Periksa:
Bersihkan.
. Bantalan roda SARAN
Putaran roda terasa berat -+ Ganti bearing Ketika membersihkan rotor speed sensor,
roda. berhati-hatilah agar tidak merusak permukaan
. Sealoli rotor sensor.
Rusak/aus -+ Ganti.
oo o
ooo o o
o
o a s o
o 1
o
o
o o
o
o
o 0 o
o
f,
o 0 c" o
o
oo o
) "oC
o o s Oo
o
o
5O
o oo
o
oo
\3 o
BAS(DI 55
iiiiffinrrr RoDA DEPAN
PERAWATAN SPEED SENSOR DAN ROTOR 1. Lumasi:
SENSOR . Bibir seal oli
rcr21070
4-28
RODA DEPAN
+
4
a
3
X
1
2
c. Putar roda depan 90'sehingga posisitanda
"X1" sesuai dengan yang diperlihatkan
b. Pasang spacer.
gambar.
c. Pasang bantalan roda baru (sisi kiri)
d. Lepas roda depan.
SARAN
e. Pada saat roda depan berhenti, beritanda
Tempatkan washer yang sesuai "1" di antara "X2" pada bagian bawah roda.
soket "2" dan bantalan sehingga lingkaran
dalam "3" dan juga lingkaran luar "4" ditekan
pada saat yang sama, lalu tekan bantalan
hingga lingkaran dalam melakukan kontak
dengan spacer "5". X,
8AS30152 3. Setel:
MENYETEL KESEIMBANGAN STATIS RODA . Keseimbangan roda depan
DEPAN SARAN
SARAN . Pasang pemberat penyeimbang pada pelek di
. Setelah mengganti ban, roda atau keduanya, sisicakram rem roda.
harus dilakukan penyetelan balance. . Pasang hingga empat pemberat penyeimbang
. Setel keseimbangan roda depan dengan pada pelek.
piringan rem terpasang.
1. Lepas: a. Pasang pemberat penyeimbang "1" pada
. Pemberat lama pelek tepat berseberangan dengan titik berat
2. Temukan: "x".
. Titik berat roda depan SARAN
SARAN Ir/ulai dengan pemberat yang ringan
Tempatkan roda pada balancing stand dengan
benar.
4-29
RODA DEPAN
1
X Baut rotor speed sensor
8 Nm (0.8 m.kgf, 5.8 ft.lbf)
LOCT!TE@
Baut cakram rem depan
23 Nm (2.3 m.kgf, 17 ft.lbf)
LOCTITE@
BCA210r
a 1
OO O
a b o o
o
x )
X
o
o
o o o
o
oa
o o
o o
a
o o o
X o 0 o
2
,o
oo o o
b. Jika roda depan tidaktetap diam pada semua
posisi, ulangi lagi penyeimbangan. o o $
000
o o
2. Periksa:
. Cakram rem depan
ffiffieselrc RoDA DEPAN (cAKRAM REM Lihat bagian "MEMERIKSA CAKRAM REM
DEPAN) DEPAN" di halaman 4-41.
1. Pasang: 3. Lumasi:
. Cakram rem depan "1" . As roda
. Rotor speed sensor "2"
4-30
RODA DEPAN
7. Ukur:
q Oli pelumas yang disarankan . Jarak"a"
Gemuk berbasis sabun litium (antara rotor speed sensor "l" dan speed
sensor "2")
4. Pasang: Tidak sesuai spesifikasi -+ Periksa apakah
. Roda depan
bantalan roda longgar, dan sepefti apa
. Collar
kondisi pemasangan speed sensor dan rotor
. As roda depan
sensor (melengkung akibat torsi berlebihan,
SARAN kesalahan arah pemasangan, rotor tidak
Pasang roda depan dengan tanda penepatan memusat, LOCTITE@ pada permukaan
"a" pada ban depan mengarah ke arah putaran pasang rotor, rusak bentuk yang disebabkan
roda. oleh benturan selama seruis dan
tersangkutnya benda-benda asing). Jika
terdapat komponen yang cacat, perbaikiatau
ganti komponen yang cacat.
C qak
,@tu
A Jarak "a" (anlara rotor speed
sensor dan speed sensor)
0.92-1.66 mm (0.036-0.065 in)
SARAN
Ukur jarak antara rotor speed sensor dan speed
sensor di beberapa tempat dalam satu putaran
5. Kencangkan: roda depan. Jangan memutar roda depan ketika
. [/ur as roda depan
pengukur ketebalan terpasang. Tindakan ini
BCAl 4140
\>*4 Thickness gauge
PEMBERITAHAAN
Sebelum mengencangkan mur as roda,
€ 90890-031 80
Feeler gauge set
tekan tangkai kemudi ke bawah dengan kuat YU-26900-9
beberapa kali dan periksa apakah garpu
depan berbalik kembali dengan lancar.
6. Pasang:
2
' Speed sensor
PEMBERITAHUAN
Pastikan tidak ada benda-benda asing di
dalam rotor speed sensor dan speed sensor. 8. Pasang:
Benda asing dapat merusak rotor speed . Caliper rem depan
sensor dan speed sensor. . Penahan kabel speed sensor "1"
. Guide selang rem depan "2"
SARAN
. Ketika memasang speed sensor, periksa
.
apakah kabel speed sensor terpuntir.
Untuk mengatur rute kabelspeed sensor, lihat
"JALUR KABEL" di halaman 2-29.
X Baut caliper rem depan
35 Nm (3.5 m.kgf, 25 tt.lbf)
Baut guide selang rem depan
7 Nm (0.7 m.kgf, 5.1 ft.lbf)
4-31
RODA DEPAN
4-32
RODA BELAKANG
8AS20029
RODA BELAKANG
Melepas roda belakang dan cakram rem
23 Nm 17
New
1
2
23 Nm 17
4-33
RODA BELAKANG
X
'filEfepas (cAKRAM) RoDA BELAKANc
Baut cakram rem belakang
1. Tegakkan sepeda motor pada permukaan 23 Nm (2.3 m.kgf, 17 ft.lbf)
datar' LOCTITE@
,*^,Y,?ng
Z'Iffitrail SARAN
Sangga sepeda motor dengan sempurna . Pasang cakram rem dengan sisinya yang di-
untuk menghindari bahaya terbalik. chamfer "a" menghadap ke dalam.
SARAN
. Kencangkan baut secara merata.
Tempatkan penyangga di bawah sepeda motor
hingga roda belakang terangkat.
1
o o O6
o o
'riltilenr xsA RoDA B ELAKANG 6 6 o
o
1. Periksa: 6
o
. Ban 6
t.O
o o
6
o
. Roda belakang o
Rusak/aus -+ Ganti. o o
oo
Lihat "MEMERIKSA BAN" di halaman 3-13 "6 Oo o
4-34
REM DEPAN
8AS20030
REM DEPAN
Melepas kampas rem depan
6Nm 4.3
./
a
I
O 1
11
1")
1
1
1 1
1
4 1 \ 1
I N, 1
1 1
11
1) 1tl
1 1 1
1 1 11
7 1
35 Nm 25
4-35
I
REM DEPAN
11 Nm 1 8.0 ft.|
1.5 Nm 15 1.1
'r.l
3
29 Nm
--"
--':- I
8
21
I
I New
5 4
6
4-36
REM DEPAN
11 Nm 1 8.0
11
1.5 Nm 15 1.1
29 Nm 21ft.|
12 _/_ "l
6Nm 4.3 I
I
New
I
4-37
REM DEPAN
1NM
4-38
REM DEPAN
1
7
@ 11 @ I
10
NEUg
2 5
4-40
,_)
REM DEPAN
SARAN
r Pasang cakram rem "1" dengan sisinya yang E
di-chamfer "a" menghadap ke dalam.
. Kencangkan baut cakram rem secara merata a
1
o 6 6 o
e e e
O
e
oQ
o
e 0"
o
e 0" e
e
6
e
e
S Oe e 6
6
e 6
e
6 e
6 e
a
4-42
REM DEPAN
5. Periksa:
. Operasituas rem
Ngempos/tidak pakem + Lakukan bleeding
1
(buang udara) sistem rem.
! Lihat bagian "BLEEDING SISTEM REM
HYDRAULIC" di halam an 3-12.
a
t
C
1
4-43
REM DEPAN
o
1
bertekanan.
iltrnmvrra
Kapan pun caliper rem dibongkar, gantiseal
debu piston caliper rem dan seal piston
VV VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV caliper rem.
a Hembus udara beftekanan ke dalam bukaan
sambungan selang rem "a" untuk memaksa
piston keluar dari caliper rem"1". 3
2
PERINGATAN 1
itu
MERAKIT CALIPER REM DEPAN
4-44
REM DEPAN
iffi
Sesuaikan ialur selang rem pada posisi-
dan kemampuan pengereman yang buruk'
. Tambahkan dengan minyak rem yang sama
yang telah terisi. Percampuran dengan
yang benar, untuk meniamin keselamatan' minyak rem yang lain akan menghasilkan
reaksi kimia yang berakibat pengereman
yang tidak sempurna.
Ketika memasang selang rem ke caliper rem . iirimengisi minyak rem, iangan sampai
"1", pastikan bahwa pipa rem "a" lewat di kandungan air masuk kedalam reservoir'
antara toniolan "b" pada caliper rem. Air akan membuat titik didih minyak rem
meniadi rendah hingga mudah timbul
gelembung-gelembung udara.
1
b
a
Minyak rem daPat merusak permukaan Cat
dan Plastik. Untuk itu, bersi hkan segera iika
4
mengenai cat dan Plastik.
5. Pembuangan udara:
New 2 . Sistem rem
Lihat bagian "BLEEDING SISTEM REM
2. Lepas: HYDRAULIC" di halaman 3-12.
. Caliper rem depan 6. Periksa:
3. Pasang: . Ketinggian minYak rem
. Spring kamPas rem Di bawah tanda batas terendah "d' -+
. Kampas rem Tambahkan minYak rem Yang telah
. Pin kampas rem ditentukan hingga ketinggian yang tepat'
. Klip kampas rem Lihat bagian "BLEEDING SISTEM REM
. Caliper rem depan HYDRAULIC" di halaman 3-12.
. Penahan kabel speed sensor
. Baut caliper rem depan a
4-45
REM DEPAN
irffi
. Sebelum merakit semua komponen rem
2 bagian dalam, bersihkan dan lumasi
komponen dengan minyak rem yang baru
3
. Jangan menggunakan cairan pembersih
untuk mencuci komponen bagian dalam.
4-46
REM DEPAN
8WA13540
b \ PER!NGATAN
c
. Pergunakan hanya minyak rem yang
disarankan. Selain minyak rem akan
merusakkan seal dan terjadi kebocoran
dan kemampuan pengereman yang buruk.
. Tambahkan dengan minyak rem yang sama
yang telah terisi. Percampuran dengan
a
minyak rem yang lain akan menghasilkan
reaksi kimia yang berakibat pengereman
2. Pasang: yang tidak sempurna.
. Gasket selang rem "1" INEE . Jika mengisi minyak rem, jangan sampai
. Selang rem depan "2" kandungan air masuk kedalam reservoir.
. Baut union selang rem "3" Air akan membuat titik didih minyak rem
menjadi rendah hingga mudah timbul
PEMAEP,dTAHUAN
irffi
Sesuaikan jalur selang rem pada posisi-
Minyak rem dapat merusak permukaan Cat
dan Plastik. Untuk itu, bersihkan segera jika
mengenai cat dan plastik.
yang benar, untuk menjamin keselamatan 4. Pembuangan udara:
. Sistem rem
SARAN
Lihat bagian "BLEEDING SISTEIM RETVI
. Pastikan bahwa jarak"a" antara selang rem HYDRAULIC" di halam an 3-12.
dan tangkai kemudi "4" adalah 4V44 mm 5. Periksa:
(1.57-1.73 in) seperti diperlihatkan dalam . Ketinggian minyak rem
gambar. Di bawah tanda batas terendah "a" -->
. Putartangkai kemudi kekanan dan kekiri untuk Tambahkan minyak rem yang telah
memastikan selang rem tidak menyentuh ditentukan hingga ketinggian yang tepat.
komponen lain(kabel bodi, kabel, kawat dll) Lihat bagian "N4E[/IERIKSA KETINGG IAN
perbaiki jika diperlukan. Perbaiki jika perlu. MINYAK RE[/I" di halaman 3-11.
IEE r tr
4
2 a
3. lsi: 6. Periksa:
. Reservoir master cylinder rem
. Operasituas rem
(dengan minyak rem yang telah ditentukan Ngempos/tidak pakem -+ Lakukan bleeding
dalam jumlah yang telah ditentukan) (buang udara) sistem rem.
4-47
REM BELAKANG
: r::ta31
REM BELAKANG
Melepas kampas rem belakang
\ _-/ ----_\
0 f)
(_/
C
C
C
C
ccc
C
CC 35 Nm 25
C C
c
6Nm 4.3
4-48
REM BELAKANG
11 Nm 1 8.0 ft.|
1.5 Nm 15 1.1 ft.|
6Nm 6 4.3
29 Nm .9 21 fi4
elN@
t-
I
6Nm .6 4.3
1.2 Nm 12 ,0.87
4-49
REM BELAKANG
CC C
4 35 Nm 25
29 Nm 21 ft.l
2llEu
1
3
4-52
REM BELAKANG
7
4
I NGilil
9 nltllil
5
11
C
10
6Nm 4.3
2
4-53
REM BELAKANG
penanganan: 5. Setel:
. Jangan melakukan pembongkaran . Kebengkokan cakram rem
komponen bagian dalam jika tidak perlu. Lihat bagian "MEMERIKSA CAKRAM REM
. Jikaada bagian darisistem disc brakeyang DEPAN' di halaman 4-41.
perlu dilepas, kuras minyak rem, bersihkan
bagian dalam, dan isi minyak rem pada
batas yang telah ditentukan setelah itu
lakukan bleeding/buang udara.
. Jangan menggunakan cairan pembersih
kl Baut cakram rem belakang
23 Nm (2.3 m.kgf, 17 ft.lbf)
LOCTITE@
4. Ukur:
. Ketebalan cakram rem
Ukur ketebalan cakram rem pada beberapa
lokasi berbeda.
4-54
REM BELAKANG
tr
a
a
A. Dalam A
B. Luar 3. Pasang:
. Pin kampas rem
2. Pasang: . Klip kampas rem
. Spring kampas rem . Caliper rem belakang
. Kampas rem . Baut caliper rem belakang
SARAN
Selalu pasang kampas rem baru dan spring Baut caliper rem belakang
kampas rem sebagaisatu set. 35 Nm (3.5 m.kgf, 25 ft.lbf)
4. Periksa:
a. Hubungkan selang plastik bening "1" dengan . Ketinggian minyak rem
kencang ke sekrup pembuang udara'n2". Di bawah tanda batas terendah "a" -+
Tempatkan ujung selang yang lain pada Tambahkan minyak rem yang telah
nampan. ditentukan hingga ketinggian yang tepat.
b. Longgarkan sekrup pembuang udara dan Lihat bagian "ME[/IERIKSA KETI NGGIAN
tekan piston caliper rem ke dalam caliper rem IVINYAK REM'di halaman 3-11.
dengan jariAnda.
2
1
5. Periksa:
c. Kencangkan sekrup pembuang udara . Operasituas rem
4-55
REM BELAKANG
itu
bertekanan.
2. Periksa:
. Braket caliper rem
Retak/rusak -+ Ganti.
8AS30189
nE+.lr,fttrtil
. Sebelum merakit semua komponen rem
bagian dalam, bersihkan dan lumasi
komponen dengan minyak rem yang baru.
4-56
REM BELAKANG
1. Pasang: ZltE!ffiiEfiil
. Caliper rem belakang "l" . Pergunakan hanya minyak rem yang
(sementara) disarankan. Selain minyak rem akan
. Gasket selang rem"2" lN@ merusakkan seal dan terjadi kebocoran
. Selang rem belakang "3" dan kemampuan pengereman yang buruk.
. Baut union selang rem"4" . Tambahkan dengan minyak rem yang sama
yang telah terisi. Percampuran dengan
Baut union selang rem belakang minyak rem yang lain akan menghasilkan
(sisi caliper rem)
)41 29 Nm (2.9 m.kgf,21 ft.lbf)
reaksi kimia yang berakibat pengereman
yang tidak sempurna.
8WA13531
. Jika mengisi minyak rem, jangan sampai
PER!NGATAN kandungan air masuk kedalam reservoir.
Air akan membuat titik didih minyak rem
Sesuaikan jalur selang rem pada posisi-
menjadi rendah hingga mudah timbul
yang benar, untuk menjamin keselamatan.
gelembung-gelembung udara.
BCAI 9080
BCAI 3540
4-57
REM BELAKANG
2. Periksa:
. Kit master cylinder rem
Rusak/bareUaus -+ Ganti.
3. Periksa:
. Reservoir master cylinder rem "1"
a
. Tutup reservoir master cylinder rem
. holder diafragma reservoir master cylinder
'12\
. Diafragma reservoir master cylinder rem "3"
* Rusal</aus + Ganti.
Periksa: 4. Periksa:
. Operasituas rem . Selang rem
Ngempos/tidak pakem + Lakukan bleeding Retak/rusak/aus -+ Ganti.
(buang udara) sistem rem.
Lihat bagian "BLEEDING SISTEM REM 2
1
HYDRAULIC" di halaman 3-12. e@
r,iiiepns
MASTER cvuNDER REM 3
BELAKANG
SARAN
Sebelum melepas master cylinder rem
celakang, kuras minyak rem dariseluruh sistem
'em.
1. Lepas: 'iliEfiaxr
MASTER cyLTNDER REM
. Baut union selang rem "1" BELAKANG
. Gasket selang rem"2"
. Selang rem "3" ifur*mo
.
SARAN Sebelum merakit semua komponen rem
bagian dalam, bersihkan dan lumasi
Untuk menampung kurasan minyak rem,
komponen dengan minyak rem yang baru.
rempatkan cawan dibawah master cylinder dan . Jangan menggunakan cairan pembersih
Ciujung selang rem.
untuk mencuci komponen bagian dalam.
2
1 Minyak rem yang ditentukan
YAMAHA GENUINE BRAKE
0
FLUID (DOT 4)
4-58
REM BELAKANG
1
iffi
. Pergunakan hanya minyak rem yang
disarankan. Selain minyak rem akan
merusakkan seal dan teriadi kebocoran
dan kemampuan pengereman yang buruk.
. Tambahkan dengan minyak rem yang sama
yang telah terisi. Percampuran dengan
minyak rem yang lain akan menghasilkan
reaksi kimia yang berakibat pengereman
yang tidak sempurna.
2. Pasang: . Jika mengisi minyak rem, iangan sampai
kandungan air masuk kedalam reservoir.
. Gasket selang rem "1" INEE
. Selang rem belakang"2" Air akan membuat titik didih minyak rem
menjadi rendah hingga mudah timbul
. Baut union selang rem "3"
\l
gelembung-gelembung udara.
Baut union selang rem belakang
(sisi master cylinder) PEMBERITAHUAN
29 Nm (2.9 m.kgf,21 ft.lbf) Minyak rem dapat merusak permukaan Cat
dan Plastik. Untuk itu, bersihkan segera iika
BWAl 3531
mengenai cat dan plastik.
nffi7rl.T,Ir
Sesuaikan jalur selang rem pada posisi- 4. Pembuangan udara:
yang benar, untuk menjamin keselamatan. . Sistem rem
Lihat bagian "BLEEDING SISTEM REM
SARAN HYDRAULIC" di halam an 3-12.
. Pastikan bahwa jarak"a" antara selang rem 5. Periksa:
dan tangkai kemudi "4" adalah 5.0-9.0 mm . Ketinggian minyak rem
(0.20-0.35 in) seperti diperlihatkan dalam Di bawah tanda batas terendah "a" -)
gambar. Tambahkan minyak rem yang telah
. Putar tangkai kemudi kekanan dan kekiri untuk ditentukan hingga ketinggian yang tepat.
memastikan selang rem tidak menyentuh Lihat bagian "l\4EN/ERIKSA KETINGGIAN
komponen lain(kabel bodi, kabel, kawat dll) IMINYAK REM" di halaman 3-11.
perbaiki jika diperlukan. Perbaiki jika perlu.
1 INEiit
a
4
2
6. Periksa:
. Operasituas rem
3. lsi:
. Reservoir master cylinder rem Ngempos/tidak pakem + Lakukan bleeding
(buang udara) sistem rem.
(dengan minyak rem yang telah ditentukan
Lihat bagian "BLEEDING SISTEM REI\4
dalam jumlah yang telah ditentukan)
HYDRAULIC" di halaman 3-12.
4-59
TANGKAI KEMUDI
BAS20033
TANGKAI KEMUDI
Melepas kaca spion dan cover tangkai kemudi
r--
1
---l
I
I
I
I
I --l
I
I
1
I I
I -l
I I
I
3 I
22 Nm 16 I
t*
I
i
I
I
I
I
I
I
I
I
I 22 Nm 1 6 fr.l
1.8 Nm 18 1.3
I
1.8 Nm 18 1.3
4-60
TANGKAI KEMUDI
2.5 Nm 1.8
7Nm ,7 5.1
11 Nm 1 8.0 ft.r
1
21 Nm 1 1 5 ft.l
9
11 Nm 1 8.0
4
2
1
1 0
7Nm 7 5.1
2.3 Nm 1.7
1.8 Nm 18 1.3
11 Handlebar grip 1
4-61
TANGKAI KEMUDI
7Nm ,7 5.1
11 Nm 1.1 , 8.0 ft.l
21 Nm 1 15
11 Nm 1 ,8,0
1
15 7
16
2.3 Nm 1.7
1
22 @
19 12 8
14
17
7Nm ,7 5.1 ft.l
2.3 Nm 1.7
1.8 Nm 18 1.3
4-62
TANGKAI KEMUDI
b
1
b
^. "iliEffi
enr xsA rANc KAr KEMU Dr
iii:E'rtjr eoNc KAR uN rr covER rANG KAr 1. Periksa:
KEMUDI ATAS . Tangkai kemudi
1. Bongkar: -+ Ganti.
. Panel tangkai kemudi atas "1" ,*^,*tinnnorretak/rusak
. Cover tangkai kemudi alas"2" 7ilE+.1r,fttl?f,,il
SARAN
Jangan mencoba-coba meluruskan tangkai
kemudi yang bengkok, sangat berbahaya.
Lepas kaitan tonjolan "a" pada paneltangkai
kemudi atas dari slot "b" pada cover tangkai
kemudiatas. ffnlEiiiasnruc rANG KAr KEM u Dr
1. Tegakkan sepeda motor pada permukaan
a yang datar.
1
itirr,mwtu
b Sangga sepeda motor dengan sempurna
a untuk menghindari bahaya terbalik.
2
2. Pasang:
. Penahan tangkai kemudi bawah "1"
. Tangkai kemudi "2"
b . Penahan tangkai kemudi atas "3"
itum
Sangga sepeda motor dengan sempurna
8CA18300
PEMBER'TAHUAN
Pertama, kencangkan baut pada sisi depan
untuk menghindari bahaya terbalik. penahan tangkai kemudi, lalu pada sisi
2. Lepas: belakang.
. Ujung grip
4-63
TANGKAI KEMUDI
SARAN 5. Pasang:
. . Master cylinder rem belakang
Pastikan bahwa tonjolan "a" tangkai kemudi
. Penahan master cylinder rem belakang "1"
\l
menyentuh penahan tangkai kemudi bawah.
. Penahan tangkai kemudi atas harus dipasang Baut penahan master cylinder
dengan tanda pukul "b" menghadap ke depan rem belakang
11 Nm (1.1 m.kgf, 8.0 ft.lbf)
3 b
b
SARAN
. Pasang penahan master cylinder rem dengan
tanda "UP" huruf "a" menghadap ke atas.
a2 . Sejajarkan tepi "b" penahan master cylinder
rem dengan tepi "c" dudukan pada tangkai
kemudi seperti diperlihatkan dalam gambar.
. Pertama-tama, kencangkan baut atas, baru
1
kemudian baut bawah.
3. Pasang:
. Pemberat tangkai kemudi (kiri) "1"
SARAN
Paskan tonjolan "a" pada pemberat tangkai
kemudi ke dalam lubang "b" pada tangkai
kemudi.
6. Pasang:
. Handlebar grip "1"
. Ujung grip (kiri)"2"
1
b a. Aplikasikan lapisan tipis lem karet ke ujung
\ kiritangkai kemudi.
a
b. Geser grip tangkai kemudi di atas ujung kiri
4. Pasang: tangkai kemudi.
. Switch handlebar (kiri) "1"
SARAN
Sekrup switch handlebar (kiri) Pastikan jarak"a" antara ujung saklar tangkai
2.3 Nm (0.23 m.kgf, 1.7 ft.lbf) kemudi kiridan ujung pegangan kemudiadalah
0 mm (0 in).
SARAN
Sejajarkan tonjolan "a" pada saklar tangkai a
1
kemudi kiri dengan lubang "b" pada tangkai
kemudi.
/(\
4-64
TANGKAI KEMUDI
BWA1370A
8. Pasang:
rE+.lr,taHII . Switch handlebar (kanan) "1"
Jangan menyentuh pegangan kemudi . Kabel gas"2"
sebelum rubber adhesive betul'betul kering. . Handle gas "3"
. Ujung grip (kanan) "4"
d. Pasang ujung grip kiri.
Baut ujung grip (kiri) Sekrup switch handlebar (kanan)
2.3 Nm (0.23 m.kgf, 1.7 ft.lbf)
7 Nm (0.7 m.kgf,5.1 ft.lbf)
Baut penahan kabel gas (sisi
saklar tangkai kemudi)
SARAN 2.5 Nm (0.25 m.kgt, 1.8 ft.lbf)
. Sejajarkan tonjolan "a" pada ujung grip dengan Baut ujung grip (kanan)
slot "b" pada pemberat tangkai kemudi. 7 Nm (0.7 m.kgf, 5.1 ft.lbf)
. Seharusnya terdapat celah sebesar 1.0-3.0
mm (0.04-0.12 in) "c" antara pegangan SARAN
tangkai kemudidan ujung griP. . Lumasi ujung kabel gas dan bagian dalam
handel gas dengan lapisan tipis gemuk
berbasis sabun litium.
. Sejajarkan tonjolan "a" pada saklar tangkai
kemudi kanan dengan lubang "b" pada tangkai
2 kemudi.
1
. Sejajarkan tonjolan "c" pada ujung grip dengan
slot "d" pada pemberat tangkai kemudi.
. Seharusnya terdapat celah sebesar 1.0-3'0
mm (0.04-0.12 in) "e" antara handel gas dan
I
ujung grip.
c 1
2
2 1
a
2
A A AA^'A AAA A A A
^.^, ^' ^'AA^' 3
7. Pasang:
. Pemberat tangkai kemudi (kanan) "1"
SARAN
Paskan tonjolan "a" pada pemberat tangkai
,l
rl kemudi ke dalam lubang "b" pada tangkai
ll kemudi.
4
c
1
b
)
a
4-65
TANGKAI KEMUDI
SAHAN
Paskan tonjolan "a" pada paneltangkai kemudi
e atas ke dalam slot "b" pada cover tangkai
kemudiatas.
3 4
a b
2
9. Pasang:
. Master cylinder rem depan
. Penahan master cylinder rem depan "1"
b
Baut penahan master cYlinder
rem depan "rtiE'iiasnr.rc
11 Nm (1.1 m.kgf,8.0 ft'lbf) u Ntr covER TANG KAI
KEMUDI ATAS
SARAN 1. Pasang:
. . Unit cover tangkai kemudi atas "1"
Pasang penahan master cylinder rem dengan
YYYVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
tanda "UP" huruf "a" menghadap ke atas. a. Paskan tonjolan "a" pada cover tangkai
. Sejajarkan tepi "b" penahan master cylinder kemudi atas ke dalam slot "b" pada cover
rem dengan tepi "c" dudukan pada tangkai tangkai kemudi bawah.
kemudi seperti diperlihatkan dalam gambar'
. Petama-tama, kencangkan baut atas, baru a a
kemudian baut bawah.
1
b
c
b
a SARAN
Antara unit cover tangkai kemudi atas dan
saklar tangkai kemudi kanan "2" serla antara
1O.Setel:
unit cover dan saklar tangkai kemudi kiri "3"
. Gerak bebas handel gas
harus ada celah 2.04.0 mm (0.08-0.16 in) "c"
Lihat bagian "MEMERIKSA
PENGOPERASIAN HANDLE THROTTLE'
di halaman 3-24.
4-66
FORK DEPAN
8AS20034
FORK DEPAN
Melepas front frok legs
53 Nm 38
2
2
8Nm ,5.8
1 8Nm 5.8 fl
'l
Urutan Pekerjaan/Komponen yang akan dilepaskan Q',ty Keterangan
lkuti prosedur melepas Fork depan dibawah
tnt.
4-68
FORK DEPAN
O-
iiEtEpas LEGS FoRK DEPAN
lkuti prosedur melepas Fork depan dibawah ini
1
1. Tegakkan sepeda motor pada permukaan
yang datar.
2
itiranamn
Sangga sepeda motor dengan sempurna
untuk menghindari bahaya terbalik.
SARAN
Tempatkan sepeda motor di atas penyangga 2. Kuras:
yang sesuai hingga roda depan terangkat. . Olifork
SARAN
2. Longgarkan:
pinch braket bawah "1" Pukultabung luar beberapa kali ketika
mengeringkan oli garpu.
7'Iffitl?f,il
"_:,.?fr,
1
1
3. Lepas:
. Seal debu "1"
. Clip seal oli"2"
obeng minus)
ii)iEffieoNcKAR LEGS FoRK DEPAN. *^,j$"nnun
lkuti prosedur melepas Fork depan dibawah ini.
Jangan sampai melukai tabung dalam.
4-70
FORK DEPAN
&
"lrhlffinrrr LEGS FoRK DEPAN
T-handle
90890-01 326 lkuti prosedur melepas Fork depan dibawah ini.
Thandle 3/8" drive 60 cm long
YM-o1326 itfrr,ruermn
. Pastikan ketinggian Oli di dalam fork sama
tingginya kanan dan kiri.
. Jika permukaan oli tidak sama tingginya
akan hilang kestabilan.
12 3
SARAN
. Pada saat merakit fork depan, pastikan seal oli
harus diganti:
-KIip tutup garpu depan
-Sealoli
-CIip sealoli
-Seal debu
"ffTffienrxsA LEGS FoRK DEPAN -Washer tembaga
lkuti prosedur melepas Fork depan dibawah ini -O-ring
1. Periksa: . Sebelum merakit fork depan, bersihkan
. Tabung dalam terlebih dahulu komponen bagian dalam.
. Tabung luar 1. Pasang:
itu .
Bengkok/rusak/baret -_> Ganti. Ring damper rod "1"
. Damper rod"2"
. Spring rebound "S"
Jangan mencoba-coba meluruskan (dalam tabung dalam "4")
innertube yang bengkok, sangat berbahaya.
aliran oli "5"
2. Ukur: ";,*,op"r
. Panjang bebas spring garpu "a" PEMBER,TAHUAN'
Di luar spesifikasi -+ Ganti. Biarkan damper rod bergeser perlahan ke
dalam tabung dalam hingga menonjoldari
l
I 2
1
1
3. Periksa:
. Damper rod
Rusak/aus -+ Ganti.
Tersumbat -+ Tiup keluar saluran oli dengan
udara bertekanan.
. Stoper aliran oli
Rusak -+ Ganti.
4-71
FORK DEPAN
3. Lumasi:
. Permukaan luar tabung dalam
Oliyang disarankan
Oli fork 10W atau yang setara
) 4. Pasang:
. Tabung dalam
5 4 3 12 (dalam tabung luaQ
5. Pasang:
. Washer tembaga NEIII
2. Pasang:
. Baut damper rod garpu depan "'1"
. Sealoli "1" nElil
(dengan fork seal driver weight "2" dan fork
*^,,,t?'l
driver attachment "3")
PEMEERITA'{UAN
kl Baut damper rod garpu depan
23 Nm (2.3 m.kgf, 17 ft.lbf)
LOCTITE@
&
YM-01326
Fork seal driver weight
90890-01 367
Replacement hammer
YM-A9409-7
Fork seal driver attachment (o30)
90890-01 400
12 3
6. Pasang:
. Clip seal oli "1' INEilf
SARAN
Setel klip seal oli sedemikian sehingga pas ke
dalam alur'tabung luar.
l EEM
1EM
4-72
FORK DEPAN
7. Pasang:
. Seal debu "l" lN@
(dengan fork seal driver weight "2" dan fork
seal driver attachment "3") 1
Oliyang disarankan
8 Level
78.0 mm (3.07 in)
a
Olifork 10W atau yang setara SARAN
Jumlah . lsi Oli dengan posisi shock tegak lurus.
86.0 cm3 (2.91 US oz, 3.03 . Setelah pengisian, pompa shock absorber
lmp.oz)
keatas dan kebawah agar oli merata.
BCAI 4230
4-73
FORK DEPAN
@
1
w
1
1
&
v
ffE'li'iasar,rc LEGs FoRK DEpAN
lkuti prosedur melepas Fork depan dibawah ini
1. Lepas:
. Cover samping depan
. Lihat bagian "CHASSIS UMUM (2)" di
halaman 4-4.
2. Pasang:
. Front frok legs "1"
Kencangkan baut pinch braket bawah untuk
sementara waktu.
SARAN
Pastikan bahwa ujung tabung dalam rata
dengan bagian atas braket bawah.
t N
3. Kencangkan:
. Baut pinch braket bawah "1"
a.
\a
€/<>r
Baut pinch braket bawah
53 Nm (5.3 m.kgf, 38 ft.lbf)
\>
SARAN
Kencangkan baut pinch braket bawah sesuai
spesifikasi dua kali. Kencangkan baut atas dan
baut bawah secara bergantian, dimulaidengan
baut atas.
4-74
KEMUDI
8AS20035
KEMUDI
Melepas braket bawah
63 Nm .3 46 1
75 Nm .5 54
\
4
3
7Nm 7 5.1 ft.t
* Longgarkan mur ring bawah 1/4 putaran lalu kencangkan sesuai spesifikasi.
4 Braket klakson 1
4-75
KEMUDI
19
1
6
1
75 Nm 5 ,54
18 1st 38 Nm (3.8 m.kgf, 27 ft4bt)
-znd 8
16 Nm (1.6 m.kgf, 12 ft.lbf)
I
10
11
12 13
1 4
15
7Nm 7 , 5,1
7Nm 7 , 5.1
* Longgarkan mur ring bawah 1/4 putaran lalu kencangkan sesuai spesifikasi.
8 Washer pengunci 1
10 Washer karet 1
12 Braket bawah 1
13 Cover bearing 1
15 Bearing atas 1
16 Bearing bawah 1
18 Seal debu 1
4-76
KEMUDI
SARAN
. Aplikasikan gemuk berbasis sabun litium ke o a
masing-masing komponen.
. Pastikan untuk memasang bantalan atas )
sedemikian sehingga tanda penepatan "a"
pada bantalan menghadap ke atas.
a
1
4. Pasang:
. Braket klakson "1"
1 . Klakson "2"
2. Pasang:
tr Baut braket klakson
7 Nm (0.7 m.kgf, 5.1 ft.lbf)
Baut klakson
7 Nm (0.7 m.kgf,5.1 ft.lbf)
. Mur ring bawah "1"
. Washer katet"2" SARAN
. Mur ring tengah "3" . Sambil menahan braket klakson sedemikian
. Washer pengunci"4" sehingga braket menyentuh bagian "a" braket
. Ring bagian atas "5" bawah "3", kencangkan baut sesuai
Lihat bagian "MEMERIKSA DAN spesifikasi.
MENYETEL KEMUDI/STEERING HEAD' di . Sambil menahan klakson sedemikian
halaman 3-15. sehingga klakson menyentuh bagian "b"
braket klakson, kencangkan baut sesuai
spesifikasi.
5
4 3
3
2
\ o
1
o
3. Pasang:
. Penahan selang rem depan "1"
SARAN
Sambil menahan penahan selang rem depan
sedemikian sehingga penahan menyentuh
tonjolan "a" pada braket bawah, kencangkan
baut sesuai spesifikasi.
5. Pasang:
. Braket tangkai kemudi "1"
4-78
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG DAN SWING ARM
:rs2ct89
7Nm ,7 5.1
New
57 Nm 7 41
New
4-80
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG DAN SWING ARM
7Nm 7 5.1
12
New
57 Nm 41
New 5
11 6
-.. 10
4 '-.- 8
( I
7Nm 7 5.1
21 Nm 1 15 125 Nm 2.5 90
16 Nm .6 12
7Nm 5.1
35 Nm 25
21 Nm 1 15
7 Spacer 1
I Sealoli 2
10 Bearing 1
I
11 Swing arm 1
I
12 Collar 1
4-81
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG DAN SWING ARM
SARAN
. Pasaflg seal oli hingga rata dengan
permukaan "a" swing arm.
ifflffienrrsA uNrr sHocK ABSoRBER .
BELAKANG Pasang seal oli hingga rata dengan
permukaan "b" pelat penahan bantalan.
1. Periksa: . Pasang pelat penahan bantalan dengan tanda
. Rod shock absorber belakang
Bengkok/rusak -+ Ganti unit shock absorber
pukul"c" menghadap ke luar.
. Sambil menahan guide selang rem belakang
belakang.
. Unit shock absorber belakang sedemikian sehingga bagian "d" guide
Ada kebocoran oli + Ganti unit shock menyentuh pelat penahan bantalan.
absorber belakang.
. Spring
Rusak/aus -+ Ganti unit shock absorber
belakang.
. Bushing
Rusak/aus -+ Ganti unit shock absorber
belakang.
. Baut
Bengkok/rusaldaus -+ Ganti.
4-82
r
UNIT SHOCK ABSORBER BELAKANG DAN SWING ARM
,/
-
--...-
4
1
N:ilir 2[@
5 5. Pasang:
. Unit shock absorber belakang
2[E! Mur unit shock absorber
belakang
16 Nm (1.6 m.kgf, 12 ft.lbf)
Baut unit shock absorber
b belakang
21 Nm (2.1 m.kgf, 15 ft.lbf)
SARAN
Kencangkan mur dan baut unit shock absorber
belakang untuk sementara waktu, lalu
kencangkan mur dan baut tersebut sesuai
spesifikasi.
6. Pasang:
. Penahan selang rem belakang (sisi
belakang) "1"
SARAN
Kencangkan mur as roda belakafrg"2",lalu baut
pemasang swing arm "3", "4" .
4-83
MESIN
GAMSHAFT............... .5-18
I\NELEPAS CA]USHAFT...........,... .5-19
TMETUERIKSA CAMSHAFT .......,..... .5-19
IVEMERIKSA ROCKER ARIU DAN AS ROCKER ARIM .5-20
TVEMASANG CAMSHAFT DAN ROCKER ARIMS ........ .5-20
AC MAGNETO.......... 5-48
MELEPAS AC MAGNETO ........... 5-50
MEMASANG AC MAGNETO ....... 5-50
ri
POMPA OLr...........
MEMERIKSA KAWAT SARINGAN O1I......
MEMERIKSA POMPA OLI .....,.....
MERAKTT pOMpA O1t...............
8AS20041
7. Ukur:
MEMERIKSA MESIN . Tekanan kompresi
8AS30249
Di luar spesifikasi -+ Lihat langkah (c) dan
MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN (d).
SARAN
Tekanan kompresiyang tidak mencukupi akan
menurunkan performa kendaraan.
1. Ukur:
A Tekanan kompresi standar (pada
permukaan laut)
1800 kPa/860 r/min (18.0
kgf/cm7860 r/min, 256.0 psi/860
. Celah katup r/min)
Minimum-Maksimum
Di luar spesifikasi -+ Setel. 1570-2020 kPa/860 r/min (15.7-
Lihat bagian "MENYETEL CELAH KATUP" di 20.2 kgtl cm2l860 r/m i n, 223.3-
halaman 3-5. 287.3 psi/860 r/min)
2. Hidupkan mesin, panaskan selama
beberapa menit, lalu matikan.
3. Lepas: a. Putar kunci kontak ke "ON".
. Cover samping depan (kanan) b. Dengan throttle terbuka penuh, engkol mesin
Lihat bagian "CHASSIS UMUM (2)" di hingga bacaan pada pengukur kompresi
halaman 4-4. stabil'
. Unit tumpuan tempat kaki (kanan) ,* ,[."nj'di
PERINGATAN
Lihat bagian "CHASSIS UMUM (5)" di
halaman 4-12. Untuk mencegah loncatan bunga api,
4. Lepaskan: hubungkan kabel busi ke ground sebelum
. Tutup busi mengengkol mesin.
5. Lepas: c. Jika tekanan kompresi di atas spesifikasi
maksimum, periksa apakah ada deposit
"";P^"', karbon pada cylinder head, permukaan katup
PEMB'ERITAIIUAN
dan puncak piston.
Sebelum melepas busi, gunakan udara Endapan karbon -+ Buang.
terkompresi untuk menghembus kotoran d. Jika tekanan kompresi di bawah spesifikasi
apa pun yang terkumpul di dinding busi minimum, tuangkan oli mesin sebanyak satu
untuk mencegahnya terjatuh ke dalam sendok teh ke dalam lubang busi dan ulangi
cylinder. pengukuran.
:i 6. Pasang: Lihat tabel berikut ini.
. Pengukur kompresi "1" Tekan kompresi (dengan olidiaplikasikan ke
. Ekstensi "2" dalam cylinder)
e Compression gauge
90890-03081
Engine compression tester
YU-33223
Extension
Hasil pengukuran
Lebih tinggi dibanding
ketika tanpa oli
A A A
1
8. Pasang
. Busi "1"
Busi
13 Nm (1.3 m.kgf, 9.4 ft.lbf)
5-1
MEMERIKSA MESIN
SARAN
Ketika mengencangkan busi, pastikan bahwa
sisi dalam "a" kunci busi "2" tidak menyentuh
bagian "b" busi.
a 2
E t
1
9. Sambung:
. Tutup busi
SARAN
Untuk mengatur rute kabel busi, lihat
"MENGHUBUNGKAN KABEL' di halaman 5-8
10.Pasang:
. Unit tumpuan tempat kaki (kanan)
Lihat bagian "CHASSIS UMUIM (5)'di
halaman 4-12.
. Cover samping depan (kanan)
Lihat bagian "CHASSIS UMUM (2)" di
halaman 4-4.
5-2
MELEPAS MESIN
8AS20042
MELEPAS MESIN
Melepas knalpot
8Nm 5.8
53 Nm 38
ts
Lt
2
lI@s
1 53 Nm ,38
15 Nm .5 ,11
8Nm 5.8
53 Nm 38
1 Pelindung knalpot 1
2 Knalpot 1
3 Gasket knalpot 1
l;
5-3
MELEPAS MESIN
Mencopot kabel
7Nm 7 5.'l
=..--
5-4
MELEPAS MESIN
Mencopot kabel
7Nm 7 5.1
8
6 5
-tl
.tl
5-5
MELEPAS MESIN
Melepas mesin
21 Nm 1 ,15
16 Nm .6 1 2 fr.l
68 Nm 49
>-
21 Nm 1 ,15
1
4
I
68 Nm 49
10 3
1
4
2 11
8
52 Nm 38 1 1
6 d5
Urutan Pekerjaan/Komponen yang akan dilepaskan Q',ty Keterangan
3 Mesin 1
9 Spacer 1
't0 stoper 1
11 Collar 2
5-6
MELEPAS MESIN
'd'flffinsarucAN
MESIN
1. Pasang:
. Collar "1"
. stoper "2" 1
1
(ke mesin "3") I I 7
7
2. Pasang:
. Spacer "4" 2
. Peredam "5" I
(ke braket mesin "6")
VWVVWYVVVVVVVVVVVVVWVVVVVVVVV
a. Pasang peredam ke dalam sisi kiri braket 5. Kencangkan:
mesin dan tekan peredam hingga rata . Mur dudukan mesin (sisi belakang)
dengan tepi"a" braket.
b. Pasang peredam ke dalam sisi kanan braket Mur dudukan mesin (sisi
mesin dan tekan peredam hingga tepi ,,b,, belakang)
peredam menyentuh spacer. 68 Nm (6.8 m.kgf, 49 ft.lbf)
6. Pasang:
a . BauVmur braket mesin "10"
SARAN
E tr Jangan kencangkan mur sepenuhnya.
7. Pasang:
. Unit shock absorber belakang "11,,
4 b
Mur unit shock absorber
belakang
A. Sisikiri 16 Nm (1.6 m.kgf, 12 ft.tbf)
B. Sisi kanan Baut unit shock absorber
belakang
21 Nm (2.1 m.kgf, 15 fr.tbf)
3. Pasang:
. Braket mesin "6" SARAN
. BauUmur dudukan mesin (sisi kanan depan) Kencangkan mur dan baut unit shock absorber
t'7" belakang untuk sementara waktu, lalu
. Baut/mur dudukan mesin (sisi kiri depan) ,,g,, kencangkan mur dan baut tersebut sesuai
. BauUmur dudukan mesin (sisi belakang) ,,9" spesifikasi.
SARAN 8. Kencangkan:
Jangan kencangkan mur dan baut sepenuhnya. . Mur braket mesin
4. Kencangkan: Mur braket mesin
. Mur dudukan mesin (sisi kanan depan)
52 Nm (5.2 m.kgf, gB ft.tbf)
. Baut dudukan mesin (sisi kiri depan)
SARAN
Mur dudukan mesin (sisi kanan
depan) Sebelum mengencangkan mur braket mesin,
68 Nm (6.8 m.kgf,49 ft.tbf) tempatkan penyangga di bawah sepeda motor
Baut dudukan mesin (sisi kiri hingga roda belakang terangkat.
depan) 9. Periksa:
68 Nm (6.8 m.kgf, 49 ft.tbf) . Pemasangan stoper
VVVVVVVWVVVVVVVVVYVVVVVVVVVVVVV
SARAN a. Naikkan standar tengah sedemikian
Kencangkan mur dudukan mesin, lalu sehingga roda belakang berada di
kencangkan baut dudukan mesin. permukaan tanah.
5-7
MELEPAS MESIN
3 2
2. Sambung:
. Tutup busi "1"
SARAN
Atur rute kabel busi antara solenoid WA
(variable valve actuation) "2" dan selang masuk
water pump "3". Pastikan bahwa kabel busitidak
menyentuh solenoid WA (variable valve
actuation) atau selang masuk water pump.
11
10
2
1 '1
9
s\
7 3
d,.
10 8
d "rtiiEffiesnruc KNALPoT
5
6 3
4 1. Pasang:
. Gasket knalpot "l" INEIE
(ke cylinder head)
SARAN
"fnllfi
cH u e u NG KAN KABEL Pasang gasket knalpot dengan tonjolannya "a"
'1. Sambung:
menghadap ke cylinder head.
. Kabel engine ground "1"
SARAN
Pastikan bahwa terminal kabel ground mesin "a"
menyentuh stoper "b" pada crankcase.
a l EEU
5-8
CYLINDER HEAD
(4)
7Nm ,7 , 5.1
New
(
7Nm 7 ,5.1 ft.l (4) New
10 Nm .0
(4)
,7.211.1
24 Nm ,17 New
13 Nm .3 9.4
3
10 Nm .0 7.2fi.1 5
30 Nm 22
4
15 Nm 1.5 ,11 25 Nm 18
2 Busi 1
SARAN
4 02 Sensor 1
Lepas 02 sensor hanya jika diperlukan
5-10
CYLINDER HEAD
(4)
11 13 (4
5
New
7Nm 7 ,5.1 fil New
(4)
10 Nm .0 ,7.211.1
(4)
24 Nm 17
New
13 Nm .3 9.4
5
10 Nm .0 7.2
30 Nm 22
New
15 Nm .5 11 25 Nm ,18
* Aplikasikan Yamaha bond No.1215 (90s90-85505).
15 Pin Dowel 2
5-11
CYLINDER HEAD
1 2
'iliEffi
enr rsA cyLrN DER H EAD
1. Hilangkan:
r' A . Deposit karbon ruang pembakaran
2. Longgarkan: (dengan penyerut bulat)
. Baut sproket camshaft "1"
SARAN
SARAN
Jangan menggunakan benda tajam akan
Gunakan kunci camshaft"2" dan longgarkan merusak permukaan ruang bakar:
baut sproket camshaft. . Ulir lubang busi
. Dudukan katup
eb
,/g
Camshaft wrench
90890-041 62
<{
Camshaft wrench \---'- ----
YM-04162 e 7\ o
0
t 0
o s, o
2. Periksa:
. Cylinder head
Rusaldbaret -+ Ganti
5-13
CYLINDER HEAD
8 Batas kebengkokan
0.05 mm (0.0020 in)
2
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Tempatkan straightedge "1" dan pengukur a. 1/4 gigi
ketebalan "2" melintang cylinder head. b. Kondisi baik
1. Roller timing chain
2. Sproket camshaft
"iliEffienrxsA TENSToNER rMrNG cHArN
1. Periksa:
. Tensioner timing chain
Retak/rusak + Ganti.
C O
"iliEffi
enr xsA cAMSHAFT sP RocKEr
1. Periksa:
. Sproket camshaft -
Lebih dari 114 gigi aus "a" -+ Ganti sproket
camshaft, timing chain, dan crankshaft dalam
satu set.
5-14
L
CYLINDER HEAD
2
1
I x
2
2 1
. Pastikan rentang operasi "a" tuas dekompresi
sama dengan rentang yang diperlihatkan
6 5
dalam gambar.
2. Pasang:
a . Cam dekompresi"l"
. Sproket camshaft "2"
. Timing chain
. Baut sproket camshaft
. >::. ,:.:.-,.' VVVVVVVVVVVV
a. Putar crankshaft searah putaran jarum jam.
b. Sejajarkan tanda 4lr" 4a" pada rotor AC
magneto dengan tanda pencocokan "b" pada
crankcase kanan.
a. 20.88' -),'
rsA soLENor D wA
iiilE'iiem
1. Periksa:
'rlllt . Solenoid VVA (variable valve actuation) "1"
Retak/rusak --> Ganti.
1 )
c. Pasang cam dekompresi.
d. Pasang timing chain ke sproket camshaft,
lalu sproket camshaft ke camshaft, lalu
kencangkan baut sproket camshaft dengan
jari.
8CA20600
5-15
CYLINDER HEAD
e
. Sejajarkan tanda "l" "d" pada sproket camshaft
Cengan tanda pencocokan "e" pada pelat Yamaha bond No. 1215
90890-85505
stoper camshaft.
(Three bond No.1215@)
o
2
V"\ Baut tensioner timing chain
10 Nm (1.0 m.kgf, 7.2ttlbt)
d
a
3. Pasang:
. Gasket tensioner timing chain INEE d. Putar batang tensioner timing chain
. Tensioner timing chain berlawanan arah putaran jarum jam dengan
YYYYYYYVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV obeng tipis "'1", pastikan sudah terlepas, lalu
a. Lepas sumbat tensioner timing chain. pasang sumbat tensioner timing chain.
b. Sambil menekan batang tensioner timing
chain perlahan dengan tangan, putar batang 1
,/>
A AAA AA^.A AAA AA AAA
^.^'
4. Putar:
. Crankshaft
* (beberapa putaran searah putaran jarum
jam) ,,,
5. Periksa:
. tanda 'tl" tta"
t'a"
Pastikan bahwa tanda 'tl" pada rotor AC
c. Pasang gasket dan tensioner timing chain"2"
dengan tanda
magneto disejajarkan
itu
ke cylinder.
pencocokan "b" pada crankcase kanan.
. tanda "l" "c"
Gunakan selalu gasket yang baru Pastikan bahwa tanda "l" "c" pada sproket
camshaft disejajarkan dengan tanda
SARAN pencocokan "d" pada pelat stoper camshaft.
. Pasang gasket tensioner timing chain Tidak tepat -+ Betulkan.
sedemikian sehingga tab "a" pada gasket Rujuk ke langkah-langkah pemasangan di
menonjoldalam arah yang diperlihatkan dalam atas.
gambar.
. Aplikasikan Yamaha bond No. 1215 ke ulir
baut tensioner timing chain.
5-16
CYLINDER HEAD
_)/ 7. Ukur:
. Celah katup
Di luar spesifikasi + Setel.
Lihat bagian "[MENYETELCELAH KATUP" d
halaman 3-5.
8. Pasang:
. Sealoli "1"
(ke dalam cover cylinder head "2")
) SARAN
Pasang seal oli sedemikian sehingga seal oli
o menghadap ke arah yang diperlihatkan dalam
gambar. Tekan seal oli ke dalam cover cylinder
head menggunakan soket dengan diameter
yang sesuai "3".
3 2
6. Kencangkan:
. Baut sproket camshaft "1"
X
,/g 90890-041 62 Baut solenoid VVA (variable valve
Camshaft wrench actuation)
YM-04162 10 Nm (1.0 m.kgf ,7.2tt.,bt)
8CA20610
PEMBERITAHUAN SARAN
Pastikan baut sprocket camshaft terkunci Sambil menahan solenoid WA (variable valve
sesuai dengan spesifikasi. Untuk actuation) sedemikian sehingga menyentuh
menghindari jika baut terlepas akan cover cyl inder head "2", kencangkan baut sesuai
merusakkan mesin. spesifikasi.
SARAN
Kencangkan baut sproket camshaft dengan
kunci camshaft"2".
1
2
o
1
2
5-17
CAMSHAFT
BAS20043
CAMSHAFT
Melepas rocker arm dan camshaft
8Nm , 5.8 ft.l
1
2
New
11 14
14
12 10
13 4 New
I
3
'..
1
I
7
6
5
o
2 @
2 5
7Nm 7 5.1 ft.l
2 [/ur pengunci 4
3 Unit camshaft 1
4 Bearing 1
I Spring 1
'l
11 Pin stoper intake rocker arm
12 Spring 1
5-18
CAMSHAFT
2. Ukur:
ffilE'flepas cAMSHAFT . Dimensicamshaft lobe "a" dan "b"
1. Longgarkan: Di luar spesifikasi -+ Ganti camshaft.
. Sekrup penyetel (masuk/buang)
2.
.
Lepas:
Unit camshaft "1"
A Dimensi camshaft lobe
Ketinggian lobe (Masuk)
32.211-32.311 mm (1 .2681 -
4 a
-
2
.(
b. Sambil menekan intake rocker arml "2" dan
intake rocker arm "3" dalam arah panah yang
diperlihatkan dalam gambar, lepas unit b
camshaft menggunakan baut palu geser "5"
dan pemberat "6".
5
3. Ukur:
6 . Kebengkokan camshaft
Di luar spesifikasi -+ Ganticamshaft.
'r,iiE'ii
en r rsA cAM s H A Fr
8 batas keausan camshaft
0.030 mm (0.0012 in)
1. Periksa:
. Camshaft lobe
Berubah warna biru/berlubang/baret -+ Ganti
camshaft.
5-19
CAMSHAFT
4. Periksa: 4. Ukur:
. Saluran olicamshaft . Diameter luar poros rocker arm "a"
Tersumbat -+ Tiup dengan udara Di luar spesifikasi-+ Ganti.
bertekanan.
Diameter luar as rocker arm
9.966-9.976 mm (0.3924-0.3928
ffiErrienrxsA RocKER ARM DAN AS in)
ROCKER ARM Batas
lkuti prosedur dibawah ini untuk memeriksa 9.936 mm (0.3912 in)
rocker arms dan as rocker arm.
1. Periksa:
. Rocker arm
. Roller rocker arm "1"
Rusak/aus -+ Ganti.
5. Hitung:
. Kerenggangan celah lubang rocker arm dan
1
as rocker arm
SARAN
2. Periksa: Perhitungan kerenggangan celah, dengan
. Rocker arm shaft mengurangi diameter dalam rocker arm
k/baret
Be nnrarna bi rulaus/be rbi nti k bi nti --> dikurangi diameter luar as rocker arm.
Ganti atau periksa sistem pelumasan.
Diluar spesifikasi-+ Ganti komponen yang
3. Ukur:
. Diameter dalam rocker arm "a" rusak.
Di luar spesifikasi -+ Ganti. Kerenggangan celah lubang
rocker arm dan as rocker arm
Diameter dalam rocker arm
0.009-0.034 mm (0.0004-0.001 3
9.985-1 0.000 mm (0.3931-
in)
0.3937 in)
Batas
Batas
0.080 mm (0.0032 in)
10.015 mm (0.3943 in)
5-20
L
CAMSHAFT
SARAN
Pasang spring sedemikian sehingga ujung "a"
spring diposisikan di tempat seperti
diperlihatkan dalam gambar.
X Baut pelat stoper camshaft
(M5x16)
I Nm (0.8 m.kgf, 5.8 ft.lbf)
Baut pelat stoper camshaft
(M6x14)
8 Nm (0.8 m.kgf, 5.8 ft.lbf)
SARAN
Sebelum memasang pelat stoper camshaft,
pastikan bahwa slot "a" pada poros rocker arm
"2" patalel dengan tepi "b" cylinder head dan
bahwa lubang baut pelat stoper camshaft pada
cylinder head dan poros rocker arm
disejajarkan.
4. Pasang: b
. Unit camshaft "1"
a
a. Sejajarkan lubang "a" pada intake rocker arm
1"2" dan intake rocker arm2 "3", lalu tekan a
pin stoper intake rocker arm"4" dalam arah
panah yang diperlihatkan dalam gambar.
'.7n { o
5-21
.i-
KATUP DAN SPRING KATUP
:rs20045
1
2 8
6 nllliil
U
4
7
@
6 lN@
3
5-22
KATUP DAN SPRING KATUP
'ff:Hflepns KAruP 2
lkuti prosedur melepas Katup dan komponen
yang berhubungan dengan katup.
SARAN
Sebelum melepas bagian dalam daricylinder
head (al. katup, spring katup, dudukan katup)
pastikan katup dalam kondisi rapaVbaik.
1. Periksa: 1
. Penyekatan katup
Terdapat kebocoran pada katup -+ Periksa 3. Lepas:
. Penahan spring katup/valve spring "1"
permukaan katup, dudukan katup, dan lebar
. Spring katup/ Valve spring "2"
dudukan.
. Katup "3"
Lihat bagian "MEMERIKSA DUDUKAN
. Seal stem katup "4"
KATUP" di halaman 5-25.
.
Dudukan spring katup/valve spring "5"
a. Masukkan cairan "a" ke dalam lubang SARAN
pembuangan dan lubang pemasukan. Buka dengan hati-hati dan hafalkan posisi at', =
b. Periksa bahwa katup disekat dengan baik. untuk mempermudah pemasangan kembali.
SARAN
Harus tidak ada kebocoran pada dudukan Katup
,r1rr, @/ 1
5
\--
2
3
ts.=-_ 4
I
5-23
KATUP DAN SPRING KATUP
t
A Celah batang katup ke guide
katup (masuk)
0.01 0-0.037 mm (0.0004-0.001 5
in)
(ffim
1
Batas
0.080 mm (0.0032 in)
Celah batang katup ke guide
katup (buang)
0.025-0.052 mm (0.001 0-0.0020
in)
Batas b. Pasang guide katup baru dengan pemasang
0.110 mm (0.0043 in) guide katup "2" dan pelepas guide katup "1".
8
2\
Posisi guide katup
9.9-10.3 mm (0.39-0.41 in)
t
a
a
c--l
1
b a. Posisiguide katup
c. Setelah memasang guide katup, lubangi
guide katup menggunakan penggerek guide
katup "3" untuk mendapatkan celah batang
katup ke guide katup yang tepat.
3
2. Ganti:
. Guide katup lllllltl
SARAN
Untuk memudahkan pelepasan dan
pemasangan guide katup, dan untuk
mempertahankan pengepasan yang benar,
panaskan cylinder head hingga 100'C (212"F)
dalam oven. SARAN
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV Sehabis menggantivalve guide, skir dudukan
a. Lepas guide katup dengan pelepas guide katup.
katup "1".
5-24
KATUP DAN SPRING KATUP
2. Periksa:
5-25
KATUP DAN SPRING KATUP
"iliEii,rem
a rsA sPRrNc KAruP
lkuti prosedur pemeriksaan spring katup di
bawah ini.
1. Ukur:
b. Aplikasikan oli molibdenum disulfida ke . Panjang bebas spring katup "a"
batang katup. Di luar spesifikasi -+ Ganti spring katup.
c. Pasang katup ke dalam cylinder head.
d. Putar katup hingga permukaan katup dan
dudukan katup dipoles dengan merata, lalu
bersihkan semua senyawa pemoles.
SARAN
A Panjang bebas (masuk)
33.79 mm (1.33 in)
Batas
32.10 mm (1.26 in)
Panjang bebas (buang)
Untuk mendapatkan hasil yang baik, angkat alat 33.80 mm (1.33 in)
skir sedikit dan hentakkan ke depan dan ke Batas
belakang lakukan berulang-ulang. 32.06 mm (1.26 in)
kr,
C2
t
c 6
o a
\
a
e. Aplikasikan senyawa pemoles halus ke 2. Ukur:
permukaan katup dan ulangi langkah di atas . Gaya spring katup terkompresi "a"
f. Setelah setiap prosedurpemolesan, pastikan
Di luar spesifikasi -+ Ganti spring katup
untuk membersihkan semua senyawa
pemoles dari permukaan katup dan dudukan
katup.
5-26
\
KATUP DAN SPRING KATUP
2
b. Panjang terpasang
3. Ukur: 1
5-27
KATUP DAN SPRING KATUP
g-
\7
4
men g g u nakan pal u berm u ka u nak.
""^,.',?.nlbr,
I
3 eB=-:)
2lN@
Pukul valve tip dengan lembut agar tidak
merusak katup.
a 5
b o
o
o
3-q
2
o
o
o 'l
6. Pasang:
. Pasak katup "1"
SARAN
Pasang valve cotters dengan menggunakan
peralatan spesial tool valve spring kompressor
"2" untuk menekan spring.
1
/
5-28
ar
CYLINDER DAN PISTON
8AS20046
dEE
3
4
2
1
o s [Elil 7
New
10
11
10 Nm .0 7.2 5 New
2 Cylinder 1
o Gasket Cylinder 1
4 Pin Dowel 2
5 Klip pin piston 2
b Pin piston 1
7 Piston 1
8 Ring atas 1
o Ring kedua 1
10 Ring oli 1
5-29
CYLINDER DAN PISTON
"riiE'fepes PISToN
Pada saat melepas Ring Piston, renggangkan
1. Lepas:
. Klip pin piston "1" ujung ring piston dengan jari, dan sisi yang lain
. Pin piston "2" angkat keatas kePala Piston.
. Piston "3"
/r
{( Diameter
3 58.000-58.01 0 mm (2,2835-
2.2839 in)
Batas ketirusan
0.050 mm (0.0020 in)
Batas keovalan
0.050 mm (0.0020 in)
"C" = maksimum D1 - D2
"T" = maksimum D1 atau D2 - maksimum D5 atau
D6
5-30
I
CYLINDER DAN PISTON
'rriiEffi
em xsA RrNG PrsroN
1. Ukur:
. Kerenggangan celah samping ring piston
D:
Di luar spesifikasi -+ Ganti piston dan ring
piston dalam satu set.
SARAN
Sebelum mengukur kerenggangan celah
samping ring piston, bersihkan terlebih dahulu
endapan carbon pada alur ring piston.
b. Jika tidak sesuai spesifikasi, lubangi ulang
c.
atau ganticylinder, dan gantipiston dan ring
piston sebagai satu set.
Ukur diameter piston skirt D "a" dengan
mikrometer.
A Ring piston
Ring atas
Celah ring dengan alur
0.030-0.065 mm (0.001 2-
0.0026 in)
b a Batas
0.115 mm (0.0045 in)
Ring kedua
L I ffi Celah ring dengan alur
0.020-0.055 mm (0.0008-
0.0022 in)
Batas
0.115 mm (0.0045 in)
A Piston
Diameter
57 .962-57.985
2.2829 in)
m m (2.2820-
5-31
il
A Ring piston
Ring atas
Celah (terpasang)
0.1 (F0.25 mm (0.003H).0098
in)
Batas
0.50 mm (0.0197 in)
Ring kedua
Celah (terpasang) a
0.35-0.50 mm (0.01 3H).0197
in) 3. Ukur:
Batas . Diameter lubang pin piston "b"
0.85 mm (0.0335 in) Di luar spesifikasi -+ Ganti piston.
Ring oli
Celah (terpasang)
0.2(H).70 m m (0.00794.027 6
in) A Diameter dalam Iubang pin
piston
1 4.002-14.01 3 mm (0.551 3-
0.5517 in)
Batas
14.043 mm (0.5529 in)
a
b
,)
a. Dasar cylinder
b
b. Atas cylinder
4. Hitung:
ilffienrrsA PrN PISToN . Kerenggangan celah pin piston ke lubang pin
1. Periksa: piston
. Pin piston Di luar spesifikasi -+ Ganti piston dan pin
Berubah warna biru/alur -+ Ganti pin piston, piston dalam satu set.
lalu periksa sistem pelumasan.
Kerenggangan celah Pin piston dengan lubang
2. Ukur: pin-
. Diameter luar pin Piston "a" Diameter lubang pin piston "b" -
Di luar spesifikasi + Ganti pin piston. Diameter luar pin Piston "a"
0.5512 in)
Batas
Kerenggangan celah pin piston
ke lubang pin piston
0.002-0.01 8 mm (0.0001 -0.0007
in)
13.975 mm (0.5502 in)
5-32
J
CYLINDER DAN PISTON
2 4. Offset:
. Celah ujung ring piston
1
c
2. Pasang:
. Piston "1"
. Pin piston "2"
b a
. Klip pin piston.3" INEM
45" 45'
SARAN
. Lumasipin piston dengan oli mesin.
e45
a d
. Pastikan bahwa tanda pukul "a" pada titik-titik 45
piston mengarah ke sisi buang cylinder. E
. Sebelum memasang klip pin piston, tutupi a. Ring atas
bukaan crankcase dengan kain lap bersih b. Ring kedua
untuk mencegah jatuhnya klip ke dalam c. Rel ring oliatas
crankcase. d. Expander ring oli
. Ketika memasang klip pin piston, pastikan e. Rel ring oli bawah
bahwa ujung klip "b" diposisikan menjauh dari A. Sisi buang
cutout "c" pada piston sepertidiperlihatkan
5 . Pasang:
dalam gambar.
. Pin dowel
. Gasket Cylinder lNEilf
New . Cylinder "1"
SARAN
. Sambil menahan piston "2" dengan satu
tangan, pasang cylinder dengan tangan
lainnya.
1 . Masukkan timing chain dan timing chain guide
(sisi masuk) pada rongga timing chain.
5-33
CYLINDER DAN PISTON
5-34
TRANSMISI OTOMATIS V-BELT
8AS20050
dEE
10 Nm .0 7.2
New
(10)
5
a
New 1
New
3
10 Nm .0 7.2
New
(6)
7Nm 7 5.1
5 Rumah V-belt 1
5-35
TRANSMISI OTOMATIS V.BELT
G'E'
9
10 Nm .0 7.2
New
(10)
crl'-8
7
New
lW!o
10 Nm 1.0 7.2
New
(6)
SARAN
Ketika melepas gasket rumah V-belt, potong
bagian tengah gasket. Sebelum memasang
6 Gasket rumah V-belt 1
gasket rumah V-belt baru, lepas V-belt.
Hujuk ke "Melepas V-belt, primary sheave
dan secondary sheave".
a Pin Dowel 1
I Bearing 1
5-36
TRANSMISI OTOMATIS V.BELT
45 Nm 33 ft.l
oE' 13
12
0
11
1 0
I
10
4 1
49 Nm 35
3 Washer 1
5 V-belt 1
6 Collar 1
10 Penggeser o
12 Clutch housing 1
'l
13 Unit secondary sheave
5-37
TRANSMISI OTOMATIS V.BELT
* 40
55 Nm
2
10
11 IN[lllll 13
12
1
E-5
-{&u
--O-o en@
9 NEilT
* 8[@
J Spring kompresi 1
4 Dudukan spring 1
5 Pin guide 3
.1
o Collar
7 Secondary sleeding sheave 1
B O-ring 2
q Seal oli 2
10 Bearing 1
11 Circlip 1
12 Bearing 1
5-38
b
TRANSMISI OTOMATIS V-BELT
BCA21 820
"rr[E'de pes PRr MARY sH EAVE PEMBER{TAHUAN
1. Lepas: Jangan lepas mur secondary sheave pada
. Mur pimary fixed sheave "1" tahap ini.
. Washer spring kerucut
. Washer SARAN
. Pimary fixed sheave "2" Sambil menahan secondary sheave dengan
SARAN rotor holding tool "2", longgarkan mur secondary
Sambil menahan pimary fixed sheave dengan sheave satu putaran penuh dengan kunci soket
"3".
rotor holding tool "3", Ionggarkan mur pimary
fixed sheave.
ft ,4
\r"4<a
X}J
Rotor holding tool
90890-01235
Universal magneto and rotor
& Rotor holding tool
90890-04166
YM-04166
Socket wrench (39 mm)
holder 90890-01493
YU-01235
3
1
(\
"rtiiEffi
eouc KAR sEcoN DARY sH EAVE
ffiE'lepns sEcoNDARY sHEAVE 1. Lepas:
1. Lepas:
. N/ur secondary sheave "1"
. Mur clutch housing "1" SARAN
. Clutch housing "2" Pasang sheave spring compressor "2" dan
SARAN sheave fixed block "3" ke secondary sheave
Sambil menahan clutch housing dengan rotor seperli yang diperlihatkan. Kemudian, padatkan
holding tool "3", longgarkan mur clutch housing spring, dan lepas mur secondary sheave.
2. Longgarkan:
. N/ur secondary sheave "1"
5-39
TRANSMISI OTOMATIS V.BELT
a a
a
3
a
'riiE'rti
e nr xsA c LUTc H Ftous I NG
1. Periksa:
. Clutch housing
Rusak/aus --> Ganti. a
2. Ukur:
. Diameter dalam clutch housing "a" itiE'nienrrsA v-BELr
Di luar spesifikasi -+ Ganti clutch housing 1. Periksa:
. V-belt "1"
Diameter dalam clutch housing
125.0 mm (4.92 in)
Retak/rusal</aus + Ganti.
Batas Gemut</oli + Bersihkan primary sheave dan
126.0 mm (4.96 in) sekunder.
2. Ukur:
. Lebar V-belt "a"
Di luar spesifikasi -+ Ganti.
Lebar V-belt
25.5 mm (1.00 in)
Batas
23.0 mm (0.91 in)
5-40
TRANSMISI OTOMATIS V.BELT
A
19.5 mm (0.77 in)
Panjang bebas spring kompresi
95.0 mm (3.7a in)
Batas
(,
85.5 mm (3.37 in)
5-41
TRANSMISI OTOMATIS V.BELT
. Spring kompresi
* . Unit carrier kopling
2
1
. Mur secondary sheave "1"
SARAN
. Pasang sheave spring compressot "2" dan
*
sheave fixed block "3" ke secondary sheave
seperli yang diperlihatkan. Kemudian,
a 1
padatkan spring, dan pasang mur secondary
sheave.
. Pasang mur secondary sheave "1" dengan sisi
2. Pasang: tirusnya menghadap pembawa kopling.
. Sealoli l!ftf,
. Secondary sleeding sheave "1" Sheave spring compressor
SARAN 90890-041 34
Pasang secondary sleeding sheave ke Sheave spring compressor
YM-04134
secondary fixed sheave "2" dengan oil seal
Sheave fixed block
guide "3".
90890-041 35
Sheave fixed bracket
Oil seal guide (37 mm)
ffil 90890-041 77
YM-04135
1 ,/(-l
NEM z
a
5. Pasang:
. Dudukan spring
5-42
a
THANSMISI OTOMATIS V.BELT
2. Kencangkan: SARAN
. lVlur secondary sheave "1" Ketika memasang unit primery sleeding sheave.
o PEMBERITAHUAN
) Jangan biarkan gemuk mengenai V-belt.
SARAN
. Pasang V-belt dalam posisitanda panah pa:=
V-belt nrenghadap ke arah seperti
diperiihatkan gambar.
3 . Pasang V-belt ke sisi orinrary sheave.
3. Pasang:
. Clutch housing "1" +
. [V]ur clutch housing "2" +
+
Mur clutch housing
45 Nm (4.5 m.kgf,33 ft.lbf)
1
SARAN
Sambil menahan clutch hcusing dengan rotor
holding tool "3", kencangkan mur clutch housing.
6. Pasang:
5-43
TRANSMISI OTOMATIS V.BELT
7. Kencangkan:
. NIur pimary fixed sheave "1"
SARAN
Sambil menahan pimary fixed sheave dengan
rotor holding tool "2",kencangkan mur pimary
fixed sheave.
5-44
41
KOPLING STARTER
8AS20049
KOPLING STARTER
Melepas kopling motor
o
L-
@E' 10 Nm .0 7.2
)
a
o
10 Nm .0 7.2
3
5
10 Nm .0 7.2
10 Nm 0 7.2
New
(3)
New
7 New
1
*
10 Nm .0 ,7.2
*Aplikasikan Yamaha bond No. 1215 (90890-85505).
2 Sealoli 1
o Pin Dowel 2
4 Starter clutch idle gear 1
6 Collar 1
7 Kopling starter 1
8 Collar 1
I Starter wheel 1
5-45
KOPLING STARTER
-hc 10 Nm .0 7.2
)
o0
o
14
10 Nm 0 7.2
10 Nm .0 7.2
12
10 Nm .0 7.2
New
(3)
[@ro 11
13
New
New
10 Nm .0 ,7.2
*Aplikasikan Yamaha bond No. 1215 (90890-85505).
10 Circlip 1
11 Bearing 1
13 Timing chain 1
5-46
t^
KOPLING STARTER
"iliEffi 'ri)iE'fli
enrrsA srARrER wHEEL enrxsA rMrNG cHArN
1. Periksa: 1. Periksa:
. Bearing . Timing chain
Rusaldaus -+ Ganti. Rusak/kaku + Gantitiming chain dan
2. Periksa: camshaft sprocket dalam satu set.
. Starter clutch idle gear
. Starter wheel "1"
Berd u rilkoy aVkasar I aus -+ Ganti kom ponen
yang rusak.
3. Periksa:
. Permukaan sentuh' stafter wheel
Rusak/bopeng/aus -+ Ganti starter wheel.
(=,
6 6
'rtilHffirnrrsA
GUIDE rMrNG cHArN (srsr
6 (=) MASUK)
o6r 6 1. Periksa:
. Guide timing chain (sisi pemasukan)
Rusak/aus -+ Ganti.
B a
A
{
2
A A AA
5-47
I
AC MAGNETO
8AS20190
AC MAGNETO
Melepas unit koil slator.
dEE
ffi
1
1
10 Nm .0 7.2114
\
*/
10 Nm .0 7.2 80 Nm 58
5-48
I
AC MAGNETO
dEb 14,
ffi
6
10 Nm .0 ,7.2
10 Nm .0 7.2 80 Nm 58
4 PasakMoodruff key 1
5-49
AC MAGNETO
"ffE'flepas Ac MAGNETo
1. Lepas:
. Mur rotor AC magneto "1"
. Washer
SARAN
Sambil menahan rotor AC magneto "2" dengan
rotor holding tool '03", longgarkan mur rotor AC 1
magneto.
2
xl
crankshaft. Hotor holding tool
SARAN 90890-01235
Universal magneto and rotor
Pastikan bahwa flywheel puller dipusatkan di
holder
atas rotor AC magneto. YU-01235
a Flywheel puller
90890-01
YM-01189
1
Flywheel puller
89
3
5-50
STARTER LISTRIK
8AS20052
STARTER LISTRIK
Melepas motor starter
d'€
.-.,, ,) 1
- ----___=\
o 3.5 Nm 2.5
New
D
6 3
2
-- z
10 Nm .0 7.2
5-51
STARTER LISTRIK
% 4
1
"7
I
% I
_l
1.5 Nm 15 ,1.1
ffiFffi -r
Ee&:A'*ifi g
New
2.5 Nm , 1.8
Z Gasket 1
a
J Unit armatur 1
E
Cover belakang motor starter 1
5-52
STARTER LISTRIK
A Diameter komutator
17.6 mm (0.69 in)
Batas
16.6 mm (0.65 in)
Eri
trll
Tahanan Armature coil
0.0279-0.0341 f)
Tahanan listrik insulasi "2"
Tidak ada kontinuitas (Di atas 1
nt
U.L
Q_a-Q)
2
a
3. Ukur:
. Potongan bawah mika "a"
Di luar spesifikasi -+ Perdalam alur mica
b. Jika salah satu tahanan listrik tidak sesua
untuk mendapatkan kedalaman yang sesuai
spesifikasi, ganti motor starter
dengan spesifikasi, dengan potongan
gergaji. ^' ^' ^' ^
5. Ukur:
Potongan bawah mika . Panjang sikat "a"
(kedalaman) Di luar spesifikasi -+ Ganti sikaVbrush sa:,
1.35 mm (0.05 in) set.
cL
a
4. Ukur:
. Tahanan listrik unit armatur (komutator dan 6. Ukur:
insulasi) "1" . Tekanan spring sikat
Diluar spesifikasi --> Ganti motor stafter. Di luar spesifikasi -+ Ganti spring sikaVbrush
satu set.
5-53
STARTER LISTRIK
A
SARAN
Tekanan spring sikat
Pasang kabel motor starter ke motor starter
3.92-5.88 N (400-600 gf, 14.11-
21.17 oz) sedemikian sehingga kabel sejajar dengan
sumbu motor stafter "a".
t 1
7. Periksa:
. Gigi roda gigi
Rusal</aus -+ Ganti gear.
8. Periksa:
. Bearing
. Sealoli
Rusak/aus -+ Ganti komponen yang rusak.
SARAN
Sejajarkan tanda pencocokan "a" pada cover
belakang motor starter dengan tanda
pencocokan "b" pada cover depan motor starter
"rifE'f;insar.r
c Moro R srARrER
'1. Pasang:
. Kabel motor starter'01"
(ke motor starter "2")
5-54
POMPA OLI
8AS20054
POMPA OLI
Melepas pompa oli
&E
v
New
4
*
38
4.0 Nm 2.9
@-, (4)
10 Nm .0 7.2
New
32 Nm 23
2 Spring 1
5 Gasket 1
6 Pin Dowel 2
7 Seal oli 1
5-55
POMPA OLI
1.0 Nm 10 o.72fi.|
4
1
7
5
3
2 Pin 1
't
4 Unit rotor pompa oli
5 Rotor dalam pomPa oli 1
5-56
POMPA OLI
"fflEiiienr
xsA PoM PA olr
1. Periksa:
. Drive gear pompa oli
. Driven gear pompa oli
. Flumah pompa oli "fflEHarrr PoMPA oLr
. Cover rumah pompa oli 1. Lumasi:
Retak/rusak/aus + Ganti pompa oli. . Rotor dalam
2. Ukur: . Rotor luar
. Kerenggangan celah ujung rotor dalam ke . As pompa oli
uiung rotor luar "a"
. Kerenggangan celah rotor luar ke rumah q Oli pelumas yang disarankan
pompa oli"b" Oli mesin
Di luar spesifikasi -+ Ganti pompa oli.
2. Pasang:
1t . Rumah pompa oli "1"
. Rotor luar pompa oli"2"
a . Rotor dalam pompa oli '03"
. Driven gear pompaoli"4"
. Pin "5"
. Cover rumah pompa oli
3. Periksa: 3. Periksa:
. Operasi pompa oli . Operasi pompa oli
Tidak lancar + Ulangi langkah (1) dan (2) Lihat bagian "MEMERIKSA POIMPA OLI'di
atau ganti pompa oli. halaman 5-57.
5-57
TRANSMISI
8AS20062
TRANSMISI
Melepas transmisi
dEE
20 Nm 14
New
(
New
New
New
New
New
(6)
19 Nm 9 14
5 Pin Dowel 2
5-58
TRANSMISI
Melepas transmisi
OIEE'
20 Nm 14
13 New
14
New
12
@
14
New 8 --- -6
7
14
@
New
14
4
10
11 [@
INEEIg
(6)
14
19 Nm .9 14 ft.t
8 tvlain axle 1
o Drive axle 1
11 Circlip '1
13 Sealoli 2
14 Bearing 6
5-59
"%
TRANSMISI
ffiffirnrrsA rRANSMtst
1. Periksa: 2
. Roda gigitransmisi 1
2. Pasang: <6
. Circlip "1" INEE
(ke drive axle"2") 3 1
2 7 7
Pasang circlip dengan sisinya yang di-chamfer
menghadap seperti yang diperlihatkan.
I
5-60
7r-
CRANKSHAFT
BAS2006l
CRANKSHAFT
Melepas crankshaft
10 Nm .0 ,7.2
New
7Nm 7 , 5.1
New
2
New
4
3 V 20 Nm (2.0 m.kgf, 14 ft.tbf)
o Spring luar
1
4 Spring dalam
1
A
As standar tengah
1
5-61
CRANKSHAFT
Melepas crankshaft
10 Nm 1.0 7-2
New
6I
8
10
7Nm 7 5.1
6 New
7 New
6d;w 20 Nm 14
7 Crankcase (kiri) 1
I Pin Dowel 2
I Unit crankshaft 1
10 Crankcase (kanan) 1
5-62
CRANKSHAFT
8CA20630
"riliEflir
aoN c KAR c RAN KcAS E
1. Lepas: . Untuk melindungi ujung crankshaft,
.
Baut crankcase tempatkan soket yang ukurannya pas di
SARAN antara baut alat pemisah crankcase dan
Longgarkan masing-masing baut sebesar 1/4 crankshaft.
putaran dalam setiap langkah, lakukan secara . Jangan mengetuk crankshaft.
bertahap dan dalam pola menyilang. Setelah
semua baut dilonggarkan sepenuhnya,
lepaskan.
@ Crankcase separating tool
90890-01 135
€
Crankcase separator
YU-01135-B
2. Lepas:
. Crankcase (kiri) "1" 3
Mre
Pukulsecara perlahan salah satu sisi
"iliEilieru
1. Ukur:
rsA u Nrr cRAN KSHAFT
8 2\
Batas kebengkokan
0.030 mm (0.0012 in)
BAS3041 4
5-63
CRANKSHAFT
ffat'ffienrrsA BANTALAN
1. Periksa:
. Bearing
Bersihkan dan lumasi bantalan, lalu putar
lingkaran dalam dengan jariAnda.
Tidak lancar -+ Ganti.
8zl
8AS30791
MEMASANG CRANKSHAFT
Lebar crankshaft 1. Pasang:
51.45-51.50 mm (2.026-2.028 in) . Unit crankshaft "1"
SARAN
. Pasang crankshaft dengan crankshaft installer
poft"2" crankshaft installer bolt "3" adapter "4"
dan crankshaft installer spacer "5".
. Tahan connecting rod pada posisi TMA,
dengan tangan kiri, pada saat
mengencangkan baut installing tool dengan
tangan kanan. Kencangkan baut installing tool
hingga unit crankshatt menyentuh bearing.
4. Periksa:
. Sproket crankshaft
eb Crankshaft installer Pot
90890-01274
"11'
€
Rusak/aus + Ganti unit poros engkol. Installing pot
. Bearing "2" YU-90058
Retak/rusak/aus -+ Ganti unit crankshaft. Crankshaft installer bolt
90890-01275
2
Bolt
YU-90060
Adapter (M12)
1 90890-01278
Adapter #3
YU-90063
Spacer (crankshaft installer)
90890-04081
Pot spacer
YM-g1044
ilffienrxsA cRANKcASE
1. Bersihkan dengan saksama belahan
crankcase dalam cairan pembersih lembut. 4
1
2. Bersihkan dengan saksama semua
2
permukaan gasket dan permukaan pasang
crankcase. 3
3. Periksa:
. Crankcase
Retak/rusak -+ Ganti.
5-64
CRANKSHAFT
'fflE'fiarrr cRANKcASE
1. Bersihkan dengan saksama semua
1
permukaan pasangan gasket dan
permukaan pasangan crankcase.
2 3
2. Aplikasikan:
. Sealant
(ke permukaan pasangan crankcase)
&
b
Yamaha bond No. 1215
90890-85505
(Three bond No.1215@)
SARAN
Jangan sampai sealant kontak dengan jalur oli
3. Pasang:
. Crankcase (kanan)
(ke crankcase (kiri))
. Baut crankcase
v. Baut Crankcase
10 Nm (1.0 m.kgf ,7.2tt.lbt)
SARAN
. Lap dengan saksama hingga bersih sealant
yang menonjol dari antara crankcase kiri dan
crankcase kanan.
. Kencangkan baut crankcase secara
menyilang.
"r,iiffi
nseru c srAN DAR TENGAH
1. Pasang:
. Standar tengah "1"
. Spring dalam"2"
. Spring luar "3"
SARAN
. Pastikan ujung berkait "a" spring dalam
diposisikan mengarah ke luar.
. Pastikan ujung berkait "b" spring luar
diposisikan mengarah ke luar.
5-65
SISTEM PENDINGINAN
RADIATOR 6-1
IVIEMERIKSA RADIATOR 6-3
MEIVIASANG RADIATOR 6-3
TERMOSTAT............. 6-5
MEMERIKSA UN IT TERMOSTAT 6-6
MEI/ASANG UN IT TERIMOSTAT 6-6
8AS20063
RADIATOR
Melepas radiator
7.2 Q
7Nm 5.1 10 Nm .0
J
10 Nm .0 7.2
(4)
New
7Nm 7 5.1
1.0 Nm 10 0.72
10 Nm .0 7.2 10 Nm .0 7.2
1 Cover radiator 1
6-1
:)-
RADIATOR
Melepas radiator
(r
7Nm ,7 ,5.1 ft.| 10 Nm 0 7.2
11
12
7
-)
10 Nm 0 7.2
(4)
I
New
7Nm 7 , 5.1
1.0 Nm 10 o.72
10 Nm .0 ,7.2 10 Nm .0 7.2
9 Tutup radiator 1
10 Radiator 1
12 Kipas radiator 1
6-2
RADIATOR
'niffienrxsA RADTAToR 1
1. Periksa:
. Sirip radiator
Tersumbat + Bersihkan.
Semprot dengan udara beftekanan, dari
2
belakang ke depan.
Rusak -+ Perbaiki atau ganti.
SARAN
3
Luruskan sirip yang bengkok dengan obeng
minus. b. Aplikasikan tekanan yang telah ditentukan
selama sepuluh detik dan pastikan bahwa
tidak ada penurunan tekanan.
4. Periksa:
. Kipas radiator
Rusak -+ Ganti
"iliEffiesnrvc RADTAToR
1. lsi:
. Sistem pendinginan
2. Periksa: (air pendingin seduai rekomendasi dan
. Selang radiator kapasitasnya sesuai ketentuan)
. Selang reservoir air pendingin Lihat bagian "[/IENGGANTI AIR
RetaUrusak -+ Ganti. PENDINGIN" di halaman 3-20.
3. Ukur: 2. Periksa:
. Tekanan buka katup tutup radiator . Sistem pendinginan
Di bawah tekanan yang telah ditentukan -+ Bocor -+ Perbaikiatau ganti komponen yang
Gantitutup radiator. rusak.
<{
\w-o Radiator cap tester
90890-01325
Mityvac cooling system tester kit
YU-24460-A
a. Pasang radiator cap tester "l" dal'r radiator
cap tester adapter "2" ke tutup radiator "3".
^'
6-3
RADIATOR
3. Ukur:
. Tekanan buka katup tutup radiator
Di bawah tekanan yang telah ditentukan -+
GantitutuP radiator.
Lihat bagian "MEMERIKSA RADIATOR" di
halaman 6-3.
4. Pasang:
. Penahan selang rem belakang (sisi depan)
't1"
SARAN
Pastikan bahwa tonjolan "a" pada rumah kipas
radiator "2" pas ke dalam lubang "b" pada
penahan selang rem belakang.
o 1
6-4
TERMOSTAT
8AS20065
TERMOSTAT
Melepas unit termostat
New
1
2 3
9Nm 6.5
6-5
TERMOSTAT
"ffE'ffi
enr xsA u Nrr rERMosrAr
B
1. Periksa: i-
. Termostat "l"
0.5 mm
Tidak terbuka pada7F78 'C (165-172 'F) (0.02 in) I 7mm
+ Ganti. inl
I to.za
A L
74 -78"C 90'C
-
(165 172"F) (1e4'F)
1
A. Tertutup sepenuhnya
B. Terbuka sepenuhnya
SARAN
Jika keakuratannya diragukan, ganti termostat.
Termostat yang rusak dapat mengakibatkan
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Gantung termostat "l " dalam wadah "2" yang overheating atau pendinginan berlebihan serius
diisidengan air. A A A
b. Panaskan air secara perlahan. BAS304s
c. Masukkan termometer "3" dalam air. MEMASANG UNIT TERMOSTAT
d. Sambil mengaduk ait"4", amatitemperatur 1. lsi:
yang ditunjukkan oleh termostat dan . Sistem pendinginan
termometer. (air pendingin sesuai rekomendasi dan
kapasitasnya sesuai ketentuan)
Lihat bagian "MENGGANTI AIR
3
PENDINGIN" di halaman 3-20.
2. Periksa:
. Sistem pendinginan
4 Bocor + Perbaiki atau ganti komponen yang
1
rusak.
2 Lihat bagian "[t/EMASANG RADIATOR" di
halaman 6-3.
3. Ukur:
e. Periksa posisi elemen termostat "5". . Tekanan buka katup tutup radiator
Ketinggian yang sama untuk ujung atas Di bawah tekanan yang telah ditentukan -+
elemen termostat dan garis bawah lubang "a" Gantitutup radiator.
pada 90 "C (194 "F) Lihat bagian "MEMERIKSA RADIATOR" di
halaman 6-3.
6-6
WATER PUMP
8AS20066
WATER PUMP
Melepas water pump
3 2
,--^'.t
New
10 Nm .0 7.2
Unit tumpuan tempat kaki (kiri)/Cover dasar Lihat bagian "CHASSIS UNIUtvl (4)'di
halaman 4-9.
1 Selang masuk water pump 1 Lepas
2 Unit water pump 1
6-7
WATER PUMP
7
3 I Ne*l
6
n[llilr
10 Nm .0 7.2
4
2 nnllil
New
10 Nm .0 7.2
J Circlip 1
4 Poros impeler 1
b Bearing 1
6-8
WATER PUMP
ffieoNcKAR
1. Lepas:
wATER PUMP
SARAN
3
Lepas sealwater pump dari bagian dalam
rumah water pump "2". 1lI@
I
1
A. Tekan ke bawah
,\ 3. Pemasang seal mekanis
4. Penggerak bantalan poros digerakkan tengah
. Poros impeler
Retak/rusaldaus -+ Ganti.
a. Kedalaman terpasang sealwater pump
6-9
WATER PUMP
SARAN
. Sejajarkan tonjolan "a" pada poros impeler
dengan celah "b" pada baut sproket camshaft'
. Lumasi O-ring dengan lapisan tipis gemuk
berbasis sabun litium.
lN@r
2. lsi:
. Sistem pendinginan
(air pendingin sesuai rekomendasi dan
kapasitasnya sesuai ketentuan)
Lihat bagian "MENGGANTI AIR
PENDINGIN" di halaman 3-20.
3. Periksa:
. Sistem pendinginan
Bocor -+ Perbaiki atau ganti komponen yang
rusak.
Lihat bagian "MEMASANG RADIATOR" di
halaman 6-3.
4. Ukur:
. Tekanan buka katup tutup radiator
Di bawah tekanan yang telah ditentukan ->
Gantitutup radiator.
Lihat bagian "MEMERIKSA RADIATOR" di
halaman 6-3.
6-10
SISTEM BAHAN BAKAR
7
TANGKI BAHAN BAKAR
8AS20067
@, 2
7Nm 7 5.1
'n
(4 7
0 IMIil
I
I
11
(4)
4.0 Nm 2.9
9 Fuel pump 1
7-1
TANGKI BAHAN BAKAB
iffi
Tutupi hubungan bahan bakar dengan kain 1
bakar "1" pada ujung selang bahan bakar ke MeuentxsA SARINGAN BAHAN BAKAR
arah tanda panah seperti diperlihatkan dalam 1. Periksa:
gambar, kemudian lePas selang. . Saringan bahan bakar
. Tempatkan kain di bawah dan sekitar daerah Rusak + Ganti.
pelepasan. Kotor -+ Bersihkan dengan pembersih.
BAS31 377
3. Lepas: 1
. Tangki bahan bakar
7-2
., r .i i -Jr,::ii:l.. :
:rsl:r-
SARAN
MEMASANG FUEL PUMP
'1. Pasang: Pastikan bahwa fleng baut tangki bahan bakar
"2" lidak menyentuh tangki bahan bakar.
. Gasket fuel pump "1" EEU
. Fuel pump b. Pasang overtray tangki bahan bakar dan
. Bracket fuel pump covertangki bahan bakar"3". Untuk
memasang cover tangki bahan bakar, lihat
Baut braket fuel pump "CHASSIS UMU[M (3)" di halaman 4-7.
4.0 Nm (0.40 m.kgf, 2.9 ft.lbf) c. Kencangkan baut-bauttangki bahan bakar
sesuai spesifikasi.
SARAN
. Jangan merusak permukaan pemasangan Baut tangki bahan bakar
tangki bahan bakar ketika memasang fuel 7 Nm (0.7 m.kgf,5.1 ft.lbf)
pump.
. Selalu gunakan gasket fuel pump baru.
3
. Bibir gasket "a" harus menghadap ke fuel
pump.
. Sejajarkan tonjolan "b" (dua lokasi) pada 7
gasket fuel pump dengan slot "c" pada fuel
pump.
. Sejajarkan tonjolan "d" pada fuel pump dengan
slot pada braket fuel pump. 2
. Kencangkan baut-baut fuel pump dalam
urutan pengencangan yang benar seperti
diperlihatkan.
2. Pasang:
. Selang bahan bakar
PEMB:ERITAHUAN
t \lr
Ketika memasang selang bahan bakar,
pastikan bahwa selang sudah dihubungkan
dengan sempurna, dan bahwa cover
konektor selang bahan bakar pada selang
bahan bakar berada pada posisi yang benar;
1NEu jika tidak selang bahan bakar tidak dapat
dipasang dengan benar.
o 1 SARAN
. Pasang selang bahan bakar dengan kuat ke
fuel pump hingga terdengar bunyi "klik" yang
jelas.
4
. Untuk memasang selang bahan bakar, geser
3 cover konektor selang bahan bakar "l" pada
masing-masing ujung selang ke arah tanda
panah seperti diperlihatkan dalam gambar.
2
7-3
TANGKI BAHAN BAKAR
.
Lihat bagian "CHASSIS UMUTU (2)" di
halaman 4-4.
Unit tumpuan tempat kaki (kanan)
A Tekanan saluran bahan bakar
saat langsam
220-3OO kPa (2.2-3.0 kgf/cm2,
31.9-43.5 psi)
Lihat bagian "CHASSIS UMUM (5)" di
Rusak -+ Gantifuel pump.
halaman 4-12.
e. Hubungkan selang bahan bakar.
2. Periksa:
Lihat bagian "[MElttlASANG TANGKI BAHAN
. Operasi pressure regulator
BAKAR" di halaman 7-3.
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVWW
selang bahan bakar dari fuel pump.
f,;,:;?p"t 3. Pasang:
A penrrucATAN . Unit tumpuan tempat kaki (kanan)
Tutupi hubungan bahan bakar dengan kain Lihat bagian "CHASSIS UN/UfV (5)" di
ketika melepaskannya. Tekanan residu halaman 4-12.
dalam saluran bahan bakar dapat . Cover samping depan (kanan)
menyebabkan bahan bakar terpancar keluar Lihat bagian "CHASSIS UMUf\,{ i2)" d
ketika melepas selang. halaman 4-4.
8CA20020
PEMBERITAHUAN
Walaupun bahan bakar sudah dikosongkan
dari tangki bahan bakar, berhati-hatilah
ketika melepas selang bahan bakar, karena
bisa saja masih ada bahan bakar tersisa di
dalamnya.
SARAN
Tempatkan kain di bawah dan sekitar daerah
pelepasan.
b. Hubungkan pengukurtekanan "1" dan
adaptor tekanan bahan bakar "2" ke selang
bahan bakar "3".
7-4
FUEL INJECTOR
BAS20t91
FUEL INJECTOR
Melepas fuel injector
10 Nm .0 7.2
2
4
New
3 Fuel injector 1
7-5
,l
FUEL INJECTOR
iffi
Tutupi hubungan selang bahan bakar
Baut fuel iniector
10 Nm (1.0 m.kgf ,7.2ttlbll
dengan kain ketika melepaskannya. Tekanan
SARAN
residu dalam saluran bahan bakar dapat
. LumasiO-ring dengan oli mesin.
menyebabkan bahan bakar terpancar keluar
. Sejajarkan tonjolan "a" pada adaptor fuel
ketika melepas selang.
M
injector dengan lubang "b" pada intake
manifold.
. Sejajarkan tonjolan "c" pada fuel injector
Walaupun bahan bakar sudah dikosongkan dengan lubang "d" pada adaptor fuel injector
dari tangki bahan bakar, berhati-hatilah
ketika melepas selang bahan bakar, karena
bisa saja masih ada bahan bakar tersisa di 3
dalamnya. NEilI
SARAN a
. Untuk melepas selang bahan bakar dari fuel 1
7-6
FUEL INJECTOR
7-7
RUMAH SARINGAN UDARA
8AS20068
1.2 Nm 12 ,0'87
New
4
New
(.
3
@
% 2
7-8
RUMAH SARINGAN UDARA
I
1.2 Nm (0.12 m.kgf, 0.87 ft.lbfl
I
New
New
10
11
11 Selang 1
7-9
RUMAH SARINGAN UDARA
2 4. Pasang:
. Saluran rumah saringan udara "1"
SARAN
Paskan tonjolan "a" pada saluran rumah
saringan udara antara tonjolan "b" pada cover
rumah saringan udara "2".
4
2. Pasang:
. Sambungan rumah saringan udara "1"
(ke rumah saringan udara "2")
SARAN b
. Aplikasikan Three Bond 1521 "3" ke
permukaan pasangan sambungan rumah
'1
3. Pasang:
. Klem sambungan rumah saringan udara "1"
(ke rumah saringan udara"2")
7-10
THROTTLE BODY
8AS20070
THROTTLE BODY
Melepas throttle body
5Nm 3.6
3.0 Nm 2.2fi.|
New
10 Nm .0 7.2
New
7Nm ,7 , 5.1
7-11
THROTTLE BODY
5Nm .5 3.6
I 3.0 Nm 2.2
I
New
1
10 Nm .0 7.2 @
New 7
4
7Nm 7 5.1
6 Throttle body 1
7 lntake manifold 1
1
10 Spring
7-12
THROTTLE BODY
2. Lepas:
ffiflepas rHRorrLE BoDY . Sekrup "1"
1. Lepas: . Penahan unit ISC (ldle Speed Control) "2"
. Throttle body
ISC (ldle Speed Control) "3"
";,yJn
Jangan lepas unit sensor throttle body dari Karena tekanan spring dapat mendorong
throttle body. keluar unit ISC secara tidak disengaia,
pastikan untuk menahan unit ISC ketika
BAS30479
2. Periksa:
. Katup kupu-kupu
-+ Ganti throttle body.
,"*,Lusaldbaret/aus
4. Periksa:
Jangan setel sekrup penghenti "1". . Unit ISC (ldle Speed Control)
Plunger "1" tidak berputar dengan
lancar/plunger berputar bersama dengan
poros motor "2" -) Ganti.
2
ffiEffiaensrHKAN uNrr lsc (!DLE sPEED
GoNTROL) DAN THROTTLE BODY
1. Lepas throttle body dari kendaraan. 5. Periksa:
. Spring
SARAN
Rusak/bengkok + Ganti
Sebelum melepas throttle body, cabut kabel gas
dan coupler.
6. Bersihkan:
. Area "a" unit ISC
7-13
THROTTLE BODY
. Area "b" dan "c" throttle body . Jangan membersihkan dengan udara
Tersumbat atau terdapat benda asing yang bertekanan.
tidak bisa dibuang -+ Ganti. . Jangan biarkan deposit atau benda asing
yang sudah dibuang melekat ke
permukaan sealing O-ring.
. Jangan menggores atau merusak katup
ISC atau pun ialur udara. Akibatnya bisa
mengganggu kinerja stailer, kecepatan
idling mesin tidak stabil, dan kecepatan
mesin tidak daPat dikendalikan.
. Jangan bersihkan area mana pun selain
area "a" r "b", dan "c", Jika zat pembersih
masuk ke unit ISC atau throttle body, Iap
dengan saksama hingga bersih.
@ Jarak"a"
0.0-3.0 mm (0.0-0.12 in)
8. Pasang:
. Spring
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV . O-ring "1" INEU
a. Gunakan kain yang dibasahi dengan bahan ISC (ldle SPeed Control) "2"
pembersih sesuai rekomendasi untuk ,";,Hn
membersihkan deposit dan benda asing.
. Jangan gunakan unit ISC iika pernah
q Bahan pembersih Yang terjatuh.
dianjurkan . Jangan biarkan air memasuki unit ISC dan
Oli Yamaha & pembersih rem jangan biarkan benda asing melekat ke
8CA21790
unit.
. Jangan sentuh terminal coupler secara
. Gunakan bahan pembersih sesuaiyang langsung.
. Karena tekanan spring dapat mendorong
dianjurkan.
. Jangan semprotkan zat pembersih secara keluar unit ISC secara tidak disengaia,
pastikan untuk menahan unit motor ketika
langsung ke unit lSC atau throttle body dan
jangan merendamnya dalam zat memasang komPonen.
pembersih. SARAN
. Agar komponen tidak tergores, jangan . Pasang O-ring baru hingga menyentuh bagian
gunakan sikat, ampelas, atau alat abrasif bodi unit ISC yang dinaikkan.
lainnya.
7-14
THROTTLE BODY
\l
SARAN
Sekrup penahan unit ISC (ldle
Speed Control)
5 Nm (0.5 m.kgf, 3.6 ft.lbf)
3. Mengatur ulang:
. Learning value ISC
Gunakan nomor kode diagnosis "67".
Lihat bagian "FUNGSI SELF-DIAGNOSIS
DAN TABEL KODE DIAGNOSIS" dihalaman
9-5.
Sejajarkan slot "a" pada penahan unit ISC . Posisi katup ISC
dengan tonjolan "b" pada unit lSC "2". Gunakan nomor kode diagnosis "54"
Lihat bagian "FUNGSI SELF-DIAGNOSIS
b DAN TABEL KODE DlAGNOSlS" di halaman
2 9-5.
7-15
THROTTLE BODY
SARAN
. Sejajarkan tonjolan "a" padathrottle body
dengan slot "b" pada intake manifold'
. Sejajarkan tonjolan "c" pada intake manifold
"1" dengan slot "d" pada klem intake manifold
,r2rr,
c
1
7-16
SISTEM KELISTRIKAN
..8-5
SISTEM ELECTRIC STARTING
..8-5
DIAGFIAM RANGKAIAN..............'
..8-7
SISTEM PENGHENTI RANGKAIAN STARTER
..8-8
MENGATASI MASALAH ......... "...
8-11
SISTEM PENGISIAN.......,.....
8-11
DIAGRAM RANGKAIAN..
8-13
MENGATASI MASALAH.
8-15
SISTEM PENERANGAN .,.....
8-15
DIAGRAM RANGKAIAN,.
B-17
MENGATASI IVIASALAH.
... B-19
SISTEM SINYAL,...
...8-19
DIAGRAM RANGKAIAN..
...8-21
TVIENGATASI MASALAH.
,.8-25
SISTEM FUEL INJECTION
,.8-25
DIAGRAM RANGKAIAN...........'"."
..8-27
FUNGSI ECU SELF-DIAGNOSTIC
..8-27
METODE TROUBLESHOOTING ".
..8-28
YAIVAHA DIAGNOSTIC TOOL ......
..8-31
DETAIL TROUBLESHOOTING ... ".
.. B-55
SISTEM FUEL PUMP
..8-55
DIAGRAM RANGKAIAN...
..8-57
MENGATASI MASALAH..
E
KOMPONEN LISTRIK 8-59
MEMERIKSA SAKLAR 8-61
TVEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET BOHLAM 8-64
MEIVERIKSA SEKRING 8-65
IVENGGANTI ECU (ENGINE CONTROL UNIT)........ 8-65
ME]VERIKSA DAN CHARGING BATTERY 8-65
TVEMERIKSA RELAY 8-68
MEIUERIKSA RELAY LAMPU SEIN ........ 8-69
]VEMERIKSA TUTUP BUSI.,.......
MEIVERIKSA tGNlTloN CO11.........
TVEIVIERIKSA CELAH PERCIK PENGAPIAN............. 8-70
TUETUERIKSA CRANKSHAFT POS]TION SENSOR .. 8-71
]VEMERIKSA OPERASI MOTOR STARTER 8-71
TMEIVERIKSA KOrL STATOR ........... 8-72
IVEMERIKSA PENYEARAH/REGULATOR
IUEMERIKSA FUEL SENDER..
IVEMERI KSA I NDI KATOR BAHAN BAKAR/IN DIKATOR
PERINGATAN KETINGGIAN BAHAN BAKAR..... ,.,,..,,.8-73
IVEMERIKSA COOLANT TEMPERATURE SENSOR ...,. .........8-73
TUEMERI KSA FUEL I NJECTOR ,..,,..,.8.74
METVERIKSA SOLENOID VVA ..,,.,,..8-74
SISTEM PENGAPIAN
8AS20072
SISTEM PENGAPIAN
8AS30490
DIAGRAM RANGKAIAN
ffi
ffi/
€
€
ffi
ffitr
r-t-
8-1
SISTEM
8-2
SISTEM PENGAPIAN
8AS30492
MENGATASI MASALAH
Sistem pengapian tidak bekerja (tidak ada pengapian pada busi/spark plug)
SARAN
. sebelum mengatasi masalah, lepas komponen/part dibawah ini:
1. Cover battery
2. Cover samping dePan
3. Covertangki bahan bakar
4. Bagasi
5. Unit tumpuan temPat kaki
6. Unit cowling depan
1. Periksa sekring. NG -+
(Utama 1) Ganti sekring/fuse
Lihat bagian "MEMERIKSA
SEKRING" di halaman 8-65
OKJ
2. Periksa battery. NG -+
Lihat bagian "MEMERIKSA DAN . Bersihkan terminal battery.
CHARGING BATTERY' di halaman . Setrum atau ganti battery
8-65.
OKJ
3. Periksa busi. NG _>
Lihat bagian "MEMERlKSA Setel kerenggangan atau ganti busi.
BUSI/SPARK PLUG" di halaman
3-4.
OKJ
4. Periksa celah percik pengapian. OK -+
Lihat bagian "ME[\tlERIKSA CELAH Sistem pengapian OK.
PERCIK PENGAPIAN" di halaman
8-70.
NGJ
5. Periksa tutup busi. NG -+
Lihat bagian "MEMERIKSA TUTUP Ganti cap busi/plug caP.
BUSI" di halaman 8-69.
OKJ
6. Periksa ignition coil. NG -+
Lihat bagian "MEMERI KSA Ganti ignition coil
IGNITION COIE'di halaman 8-70.
OKJ
7. Periksa crankshaft position sensor NG -+
Lihat bagian "t\/EMERIKSA Ganti unit stator coil.
CRANKSHAFT POSITION
SENSOR" di halaman 8-71,
OKJ
8-3
SISTEM PENGAPIAN
OKJ
9. Periksa saklar standar samPing NG -+
Lihat bagian "lt4 Elt/ ERI KSA Ganti switch standar samPing
SAKLAR" di halaman 8-61.
OKJ
1 0.Periksa kabel-kabel sistem NG -+
pengapian. Hubungkan dengan benar atau ganti kabel
Lihat bagian "DlAGRAlt/ bodi
RANGKAIAN" di halaman 8-1
OKJ
Ganti ECU. Lihat bagian
"tvtENGGANT| ECU (ENGINE
CONTROL UNIT)" di halaman 8-65
8-4
SISTEM ELECTRIC STARTING
8AS20073
DIAGRAM RANGKAIAN
ffi\
ffi
ffi
€
8-5
SISTEM ELECTRIC STARTING
3. Sekring utama 1
6. Sekring sistem sinyal
8. Kunci kontak
9. Battery
l0.Relaistarter
11.Motor starter
1 2.Switch handlebar (kanan)
13.Tombol starter
1 4.Switch standar samping
8-6
SISTEM ELECTRIC
10
2
5 6 I
4 I
1. Battery
2. Sekring utama't
3. Kunci kontak
4. Sekring sistem sinyal
5. Switch lampu rem belakang
6. Switch lampu rem depan
7. Tombolstarler
8. Dioda
9. Switch standar samping
10. Relai starter
11.lt/lotorstarter
8-7
SISTEM ELECTRIC STARTING
'rriE-rli
cnrns r MASA LA H
Jika motor starter tidak mau berputar.
1. Periksa sekring. NG -+
(Utama 1 dan sistem sinyal) Ganti sekring
Lihat bagian "[t/E[/ERl KSA
SEKRING" di halaman 8-65
OKJ
2. Periksa battery. NG -+
Lihat bagian "MEJt/ERIKSA DAN . Bersihkan terminal battery.
CHARGING BATTERY" di halaman . Setrum atau ganti battery
8-65.
OKJ
3. Periksa operasi motor starter. OK -+
It4otor starter OK. Lakukan pemecahan
Lihat bagian "MEltIERl KSA masalah sistem start elektrik, dimulai
OPERASI IUOTOR STARTER" di dengan langkah 5.
halaman 8-71.
NGJ
4. Periksa motor starter. NG -+
Lihat bagian ERIKSA
"MEIVI
Perbaikan atau ganti motor starter.
MOTOR STARTER" di halaman
5-53.
OKJ
5. Periksa relay starter. NG _>
Lihat bagian "MEMERIKSA RELAY" Ganti starter relay,
di halaman 8-68.
OKJ
6. Periksa kunci kontak. NG -+
Lihat bagian "lt/ Ett/ ER KSA
I Ganti kunci kontak/ main switch
SAKLAR" di halaman 8-61.
OKJ
7. Periksa saklar standar samPing NG -+
Lihat bagian "N/ElM ERI KSA Ganti switch standar samping
SAKLAR" di halaman 8-61.
OKJ
8-8
SISTEM ELECTRIC STARTING
OKJ
1 0.Periksa keseluruhan perkabelan NG -+
sistem start. Hubungkan dengan benar atau ganti kabel
Lihat bagian "DIAGRAIII bodi
RANGKAIAN" di halaman 8-5.
OKJ
Sistem starter dalam kondisi baik/OK
8-9
1.
SISTEM PENGISIAN
8AS20074
SISTEM PENGISIAN
8AS30496
DIAGRAM RANGKAIAN
ffi j
i
6
E
8-11
SISTEM PENGISIAN
2. AC magneto
3. Sekring utama 1
7. Rectifier/regulator
9. Battery
45,Ground rangka
8-12
SISTEM PENGISIAN
MErucerasr MASALAH
Battery tidak diisi.
SARAN
. Sebelum mengatasi masalah, lepas komponen/part dibawah ini
1. Cover battery
2. Cover samping depan
3. Unit tumpuan tempat kaki
4. Unit cowling atas depan
OKJ
2. Periksa battery. NG -+
Lihat bagian "[i/EIt/ERIKSA DAN . Bersihkan terminal battery.
CHARGING BATTERY' di halaman . Setrum atau ganti battery
8-65.
OKJ
3. Periksa koil stator. NG -+
Lihat bagian "ME[/IERIKSA KOIL Ganti unit stator coil
STATOR" di halaman 8-72.
OKJ
4. Periksa penyearah/regulator. NG -+
Lihat bagian "[t/ EM ERIKSA
Ganti rectif ierlregulator.
PENYEARAH/REGU LATOR" di
halaman 8-72.
OKJ
5. Periksa keseluruhan perkabelan NG -+
sistem pengisian. Hubungkan dengan benar atau ganti kabel
Lihat bagian "DIAGRAM bodi
RANGKAIAN" di halaman 8-11.
OKJ
Rangkaian sistem pengisian OK.
8-13
SISTEM PENERANGAN
SISTEM PENERANGAN
8A330498
DIAGRAM RANGKATAN
ffi
€
@
ffi
ffi
€
8-15
SISTEM PENERANGAN
3. Sekring utama 1
5. Sekring lamPu belakang
B. Kunci kontak
9. Battery
25.ECU (engine control unit)
35.Switch handlebar (kiri)
36.Switch dimmer
39.Unit lamPu belakang/rem
41.Lampu belakang
44.Ground mesin
45.Ground rangka
48.Unit lamPu dePan
49.Lampu posisi
50.Lampu dePan
51.Unit meter
52. Multif unction meter
55.Lampu meter
58.Lampu indikator sorot jauh
8-16
SISTEM PENERANGAN
fficarasr MASALAH
Jika komponen dibawah ini tidak menyala: lampu depan, lampu indikator sorot jauh, lampu belakang,
lampu posisi/senja atau lampu meter.
OKJ
2. Periksa sekring. NG -+
(Utama 1 dan lampu belakang) Ganti sekring.
Lihat bagian "[MEMERIKSA
SEKRING" di halaman 8-65.
OKJ
3. Periksa battery. NG -+
Lihat bagian "MEMERIKSA DAN . Bersihkan terminal battery.
CHARGING BATTERY' di halaman . Setrum atau ganti battery
8-65.
OKJ
4. Periksa kunci kontak. NG -+
Lihat bagian "[rI E[r/ ERI KSA Ganti kunci kontak/ main switch
SAKLAR" di halaman 8-61.
OKJ
5. Periksa saklar dim. NG -+
Saklar dimmer rusak. Ganti saklar
Lihat bagian "t\/ EltI ERI KSA handlebar kiri.
SAKLAR' di halaman 8-61.
OKJ
i
8-17
SISTEM PENERANGAN
OKJ
Ganti ECU, unit meter, unit lampu
belakang/rem atau unit lampu depan.
Lihat bagian "[t4ENGGANTI ECU
(ENG|NE CONTROL UNlr)" di
halaman 8-65.
8-18
SISTEM SINYAL
SISTEM SINYAL
8AS30500
DIAGRAM RANGKAIAN
ffi
kti
ffi
-&
tj
8-19
SISTEM SINYAL
3. Sekring utama 1
5. Sekring lamPu belakang
6. Sekring sistem sinYal
8. Kunci kontak
9. BatterY
15.Fuel sender
1 8. Coolant temPerature sensor
8-20
SISTEM SINYAL
fficnrasrMASALAH
. Jika komponen dibawah initidak menyala: lampu sein, lampu rem, lampu peringatan atau lampu
indikator.
. Klakson tidak berbunyi.
. lndikator bahan bakar tidak dapat menyala.
. Speedometer tidak dapat beroperasi.
. lndikator konsumsi bahan bakar seketika tidak dapat beroperasi.
1. Periksa sekring. NG -+
(Utama 1, lampu belakang, sistem
sinyal) Ganti sekring
Lihat bagian "MEIVIERIKSA
SEKRING' di halaman 8-65.
OKJ
2. Periksa battery. NG -+
Lihat bagian "MEMERIKSA DAN . Bersihkan terminal battery.
CHARGING BATTERY" di halaman . Setrum atau ganti battery
8-65.
OKJ
3. Periksa kunci kontak. NG -+
Lihat bagian "[tIEMERI KSA Ganti kunci kontak/ main switch.
SAKLAR" di halaman 8-61.
OKJ
4. Periksa keseluruhan perkabelan NG -+
sistem sinyal. Hubungkan dengan benar atau ganti kabel
Lihat bagian "DIAGRAM bodi
RANGKAIAN" di halaman 8-19.
OKJ
Periksa kondisi setiap rangkaian
sistem sinyal. Rujuk ke "N/emeriksa
sistem sinyal".
OKJ
8-21
SISTEM SINYAL
OKJ
Ganti klakson.
OKJ
2. Periksa saklar lampu rem belakang NG -+
Lihat bagian "MElt/ ERI KSA Ganti switch lampu rem belakang
SAKLAR' di halaman 8-61.
OKJ
3. Periksa keseluruhan perkabelan NG -+
sistem sinyal. Hubungkan dengan benar atau ganti kabel
Lihat bagian "DIAGRAM bodi
RANGKAIAN" di halaman 8-19.
OKJ
Ganti unit lampu belakangirem
Lamou sein, lampu indikator sein atau keduanva tidak daoat berkedio.
OKT
3. Periksa relay lampu sein. NG -+
Lihat bagian "[/EMERIKSA RELAY Ganti relay lampu sein.
LATMPU SEIN" di halaman 8-69.
OKJ
8-22
SISTEM SINYAL
OKJ
Ganti unit meter.
OKJ
2. Periksa keseluruhan perkabelan NG -+
sistem sinyal. Hubungkan dengan benar atau ganti kabel
Lihat bagian "DIAGRAM bodi
RANGKAIAN" di halaman 8-19.
OKJ
Ganti unit meter atau ECU. Lihat
bagian "TUENGGANTI ECU (ENGINE
CONTROL UNIT)" di halaman 8-65.
lndikator bahan bakar, lampu peringatan ketinoqian bahan bakar, atau keduanva tidak dapat menvala.
OKJ
2. Periksa keseluruhan perkabelan NG _>
sistem sinyal. Hubungkan dengan benar atau ganti kabel
Lihat bagian "DIAGRAM bodi
RANGKAIAN" di halaman 8-19.
OKJ
Ganti unit meter.
Spegdqneter, indikator penggantian V-belt, indikator penggantian oli mesin, indikator konsumsi bahan
bakar seketika tidak dapat beroperasi
NG -+
1. Periksa speed sensor.
Lihat bagian "PERAWATAN SPEED
Ganti speed sensor
SENSOFI DAN ROTOR SENSOR"
di halaman 4-28.
OKJ
8-23
SISTEM SINYAL
2. Periksa keseluruhan perkabelan NG _> Hubungkan dengan benar atau ganti kabel
Rujuk ke SARAN. bodi.
OKJ
Ganti ECU, ECU ABS atau unit meter
Lihat bagian "[r/ENGGANTI ECU
(ENGTNE CONTROL UNIT)" di
halaman 8-65.
SARAN
Ganti kabel bodijika ada rangkaian terbuka atau arus pendek
. Antara coupler speed sensor dan coupler ECU ABS.
(Hijau-Hijau)
(Biru-Biru)
. Antara coupler ECU ABS dan coupler ECU.
(Putih-Putih)
. Antara coupler ECU dan coupler unit meter.
(Ku ni n g/Bi ru-Ku n n g/Bi ru)
i
8-24
SISTEM FUEL INJECTION
:r:::t-8
SISTEM FUEL INJECTION
8AS30504
DIAGRAM RANGKAIAN
ffi
13
t.'
@ IJ
i!s
€ !B
@
I
ffi
t ffi
€
8-25
SISTEM FUEL INJECTION
8-26
SISTEM FUEL INJECTION
lndikasi lampu peringatan masalah mesin dan operasi sistem injeksi bahan bakar
Operasi lampu Operasi injeksi bahan Operasisepeda motor
peringatan Operasi ECU bakar
Peringatan diberikan
Berkedip* ketika tidak dapat Operasi berhenti Tidak dapat dioperasikan
menghidupkan mesin
Dioperasikan dengan
Dapat atau tidak dapat
karakteristik pengganti
Tetap menyala Malfungsi terdeteksi dioperasikan tergantu n g
sesuai dengan deskripsi pada kode kerusakan
malfungsi
* Lampu peringatan berkedip ketika terjadi salah satu kondisi berikut dan saklar start ditekan:
Fuel injector
12: crankshaft position sensor 09: (arus pendek)
Kabel.ECU Biru/Kuning ECU tidak berfungsi
1e:
rs' (terputus atau terlepas)
50: (kesalahan pemeriksaan memori)
METODE TROUBLESHOOTING
Operasi mesin tidak normal dan lampu peringatan masalah mesin menyala.
1. Periksa:
. Nomor kode kerusakan
a. Periksa nomor kode kerusakan yang ditampilkan pada komputer,
b. ldentifikasi sistem yang bermasalah dengan nomor kode kerusakan
8-27
SISTEM FUEL INJECTION
Operasi mesin tidak normal, tetapi lampu peringatan masalah mesin tidak menyala.
1. periksa operasi sensor dan aktuator berikut dalam mode diagnosis. Lihat bagian "DETAIL
TROUBLESHOOTING" di halaman 8-31
01: Sinyal throttle position sensor (sudut throttle)
30: lgnition coil
36: fuel injector
yang
Jika malfungsi terdeteksi pada sensor atau aktuator, perbaiki atau ganti semua komponen
rusak.
perbaiki bagian
Jika tidak ada malfungsiyang terdeteksi pada sensor dan aktuator, periksa dan
dalam mesin
8AS30951
8-28
SISTEM FUEL INJECTION
Namun demikian, Diagnostic Tool tidak dapat digunakan untuk mengubah secara bebas fungsi-fungsi
dasar sepeda motor, seperti menyeteltiming pengapian.
Pemasanqan Yamaha diagnostic tool
Lepas coupler Yamaha diagnostic tool "1", lalu hubungkan Yamaha diagnostic tool "2" ke coupler.
1
SARAN
Ketika Yamaha diagnostic tool dihubungkan ke sepeda motor, "Er-1" atau"Er-4" akan ditampilkan pada
multifunction meter.
8-29
SISTEM FUEL INJECTION
-
il Pastikan kabe terFasang dengrn.empuna denq3n
PC, Adopter intetrare dan Ecu
Telah tersimpan
Irlenampilkan daftar poin malfungsi yang terdeteksi di masa lalu (sudah dipulihkan)
2. Terdeteksi
Menampilkan daftar poin malfungsiyang terjadi saat ini
3. Kode
Ir/enampilkan ikon berikut dan nomor kode kerusakan untuk malfungsi yang terdeteksi
E tr
8-30
SISTEM FUEL INJECTION
5. Bagian
Menampilkan nama poin malfungsi yang terdeteksi.
6. Kondisi
Menampilkan kondisi saat ini. (Terdeteksi/Dipulihkan)
7. Gejala
Menampilkan gejala malfungsi yang terdeteksi.
8. Kode diagnosis
Menampilkan kode diagnosis yang terkait dengan malfungsiyang terdeteksi
9. FFD (hanya untuk model yang bisa menampilkan data bingkai beku atau treeze rangka data)
Tanda "g" ditampilkan ketika data bingkai beku tersedia.
'10.Masa konduksi ECU (jam: menit: detik)
Menampilkan waktu konduksi total ECU (totaljam kunci kontak sepeda motor sedang ON) ketika
malfungsi terdeteksi.
11.Jumlah operasi saklar utama setelah pendeteksian
Menampilkan berapa kali kunci kontak diputar ke ON antara deteksi malfungsi dan pembacaan
kode.
12.Jumlah kejadian
Menampilkan jumlah terjadinya malfungsi antara deteksi malfungsi dan pembacaan kode.
8-31
SISTEM FUEL INJECTION
8-32
)
SISTEM FUEL INJECTION
8-33
SISTEM FUEL INJECTION
8-34
SISTEM FUEL INJECTION
8-35
SISTEM FUEL INJECTION
8-36
SISTEM FUEL INJECTION
Kode kesalahan No 16
8-37
SISTEM FUEL INJECTION
8-38
SISTEM FUEL INJECTION
4 Kondisi pemasangan coolant Pemasangan sensor tidak Putar kunci kontak ke "ON".
temperature sensor. sempurna + pasang ulang atau Kode kerusakan tidak tampil
Periksa apakah terlepas atau gantisensor. pada display -+ Perbaikan
terjepit. Lihat bagian "CYLINDER selesai/finished.
HEAD" di halaman 5-9. Kode kerusakan tampil pada
display -+ Lanjutkan tahap 5.
5 Rusaknya coolant temperature Eksekusi diagnostic mode. Putar kunci kontak ke "ON".
sensor. (Kode No.06) Kode kerusakan tidak tamPil
Ketika mesin dingin: pada display -+ Perbaikan
Temperatu r yang ditampilkan selesai/finished.
dekat dengan temperatur Kode kerusakan tampil pada
lingkungan sekitar. display + Lanjutkan tahap 6.
Temperatur yang ditampil kan
tidak dekat dengan temperatur
lingkungan sekitar -+ Periksa
coolant temperature sensor.
Gantijika rusak.
Lihat bagian "tUEtUERl KSA
COOLANT TEMPERATURE
SENSOR" di halaman B-73.
6 Tidak berfungsinya ECU Ganti ECU.
Lihat bagian "MENGGANTI
ECU (ENGTNE CONTROL
UNIT)" di halaman 8-65.
8-39
SISTEM FUEL INJECTION
8-40
SISTEM FUEL INJECTION
1 Kondisi pemasangan 02 sensor, Sensor tidak dipasang dengan Hidupkan mesin, panaskan, lalu
benar -+ Ganti sensor. pacu mesin, atau lakukan mode
Lihat bagian "MELEPAS diagnosis. (Kode No. 62)
MESIN" di halaman 5-3. Kode kerusakan tidak tamPil
pada display -+ Perbaikan
selesai/finished.
Kode kerusakan tampil pada
display -+ Lanjutkan tahaP 2.
2 Sambungan coupler pada 02 Sambungan tidak sempurna -+ Hidupkan mesin, panaskan, lalu
sensor. Sambungkan coupler dengan pacu mesin, atau lakukan mode
Periksa kondisi dari coupler. sempurna atau ganti kabel bodi. diagnosis. (Kode No. 62)
Lepaskan coupler dan periksa Kode kerusakan tidak tampil
pin (bengkok atau patahnya pada display -+ Perbaikan
terminals dan lihat kondisi pin) selesai/finished.
Kode kerusakan tampil pada
display -+ Lanjutkan tahap 3.
3 Hubungan coupler ECU. Sambungan tidak sempurna -+ Hidupkan mesin, panaskan, lalu
Periksa kondisi dari coupler. Sambungkan coupler dengan pacu mesin, atau lakukan mode
Lepaskan coupler dan periksa sempurna atau ganti kabel bodi diagnosis. (Kode No. 62)
pin (bengkok atau patahnya Kode kerusakan tidak tamPil
terminals dan lihat kondisi pin) pada display -+ Perbaikan
selesai/finished.
Kode kerusakan tampil pada
display -+ Lanjutkan tahaP 4.
4 Kondisi penyambungan kabel Terlepas atau hubungan pendek Hidupkan mesin, panaskan, lalu
+ ganti kabel bodi/wireharness. pacu mesin, atau lakukan mode
Antara coupler 02 sensor dan diagnosis. (Kode No. 62)
coupler ECU. Kode kerusakan tidak tamPil
Abu-abu/tMerah-Abu- pada display -+ Perbaikan
abu/Merah selesai/finished.
Kode kerusakan tampil pada
display + Lanjutkan tahap 5.
5 Periksa tekanan bahan bakar. Lihat bagian "MEMERIKSA Hidupkan mesin, panaskan, lalu
TEKANAN BAHAN BAKAR" di pacu mesin, atau lakukan mode
halamanT-4. diagnosis. (Kode No. 62)
Kode kerusakan tidak tampil
pada display -+ Perbaikan
selesai/finished.
Kode kerusakan tampil pada
display -+ Lanjutkan tahap 6.
b Tidak sempurnanya 02 sensor, Periksa 02 sensor. Hidupkan mesin, panaskan, lalu
Gantijika rusak. pacu mesin, atau lakukan mode
Lihat bagian "MELEPAS diagnosis. (Kode No. 62)
lVESlN" di halaman 5-3. Kode kerusakan tidak tampil
pada display -+ Perbaikan
selesai/finished.
Kode kerusakan tampil pada
display -+ Lanjutkan lahap 7 .
7 Tidak berfungsinya ECU Ganti ECU.
Lihat bagian "tUENGGANTI
ECU (ENGTNE CONTROL
UNIT)'di halaman 8-65.
8-41
SISTEM FUEL INJECTION
8-42
SISTEM FUEL INJECTION
Kode kesalahan No 37
8-43
SISTEM FUEL INJECTION
Kode kesalahan No 37
8-45
SISTEM FUEL INJECTION
Speed sensor: tidak ada sinyal normal yang diterima dari speed
Bagian sensor.
Mesin dapat dihidupkan
Sistem antigagal
Sepeda motor bisa dikendarai
No Diagnostic code 07
Sinyal speed sensor
Tampilan alat 0-999
Periksa bahwa angka bertambah ketika roda depan diPutar. Angka
Prosedur adalah kumulatif dan tidak diatur ulang setiap kali roda dihentikan.
bagi Bagian /komponen dan Pemeliharaan yang dilakukan Metode pengembalian
an penyebab
1 Hubungan coupler sPeed Sambungan tidak semPurna -+ Eksekusi diagnostic mode.
sensor. Sambungkan coupler dengan (Kode No. 07)
Periksa kondisi dari couPler. sempurna atau ganti kabel bodi Putar roda depan dengan
Lepaskan coupler dan Periksa tangan dan periksa bahwa nilai
pin (bengkok atau PatahnYa yang ditunjukkan bertambah.
terminals dan lihat kondisi Pin) Nilai bertambah -+ Lanjutkan ke
poin 5 dan hapus kode
kerusakan.
Nilai tidak bertambah -+
Lanjutkan ke poin 2.
8-46
SISTEM FUEL INJECTION
Speed sensor: tidak ada sinyal normal yang diterima dari speed
Bagian
sensor.
3 Kontinuitas kabel speed sensor Rangkaian terbuka atau arus Eksekusi diagnostic mode.
atau speed sensor rusak. pendek atau speed sensor (Kode No.07)
rusak -+ Ganti speed sensor. Putar roda depan dengan
Antara coupler speed sensor tangan dan periksa bahwa nilai
dan coupler ECU. yang ditunjukkan bertambah.
Merah/Bi ru-Merah/Bi ru Nilaibertambah -+ Lanjutkan ke
Putih-Putih poin 5 dan hapus kode
kerusakan.
Nilai tidak bertambah -+
Lanjutkan ke poin 4.
4 Tidak berf ungsinya ECU. Ganti ECU. Lanjutkan ke poin 5 dan hapus
Lihat bagian "[VIENGGANTI kode kerusakan.
ECU (ENGTNE CONTROL
UNIT)" di halaman 8-65.
5 Putar kunci kontak ke "ON" lalu
putar roda depan dengan
tangan.
Periksa fault code tidak tampil
pada display.
8-47
SISTEM FUEL INJECTION
Bagian Unit ISC (idle speed control): terlepas atau teriadi hubungan pendek.
Mesin dapat dihidupkan
Sistem anti gagal
Sepeda motor bisa dikendarai
No Diagnostic code
Tindakan
Prosedur
bagi Bagian /komponen dan Pemeliharaan yang dilakukan Metode pengembalian
an penyebab
8-48
SISTEM FUEL INJECTION
Bagian Unit ISC (idle speed control): terlepas atau teriadi hubungan pendek.
1 Hubungan coupler unit lSC. Sambungan tidak sempurna -+ Set kunci kontak ke "ON". Kode
Periksa kondisi dari coupler. Sambungkan coupler dengan kerusakan tidak tampil pada
Lepaskan coupler dan periksa sempurna atau ganti kabel display -+ Perbaikan
pin (bengkok atau patahnya bodi. selesai/finished.
terminals dan lihat kondisi pin) Kode kerusakan tampil pada
display -+ Lanjutkan lahap 2.
2 Sambungan coupler kabel bodi Sambungan tidak sempurna -+ Set kunci kontak ke "ON". Kode
pada ECU. Sambungkan coupler dengan kerusakan tidak tampil pada
Periksa kondisi dari coupler. sempurna atau ganti kabel display -+ Perbaikan
Lepaskan coupler dan periksa bodi. selesai/finished.
pin (bengkok atau patahnya Kode kerusakan tampil pada
terminals dan lihat kondisi pin). display -+ Lanjutkan tahap 3.
3 Kondisi penyambungan kabel Terlepas atau hubungan Set kunci kontak ke "ON".
pendek -+ ganti kabel Kode kerusakan tidak tampil
bodi/wireharness. pada display -+ Perbaikan
Antara coupler katup ISC dan selesai/finished.
coupler ECU. Kode kerusakan tampil pada
It/erah muda-Merah muda display -+ Lanjutkan tahap 4
Hijau/Kuning-H ijau/Kuning
Abu-abu-Abu-abu
Biru langit-Biru langit
4 Unit ISC tidak beroperasi Eksekusi diagnostic mode. Set kunci kontak ke "ON".
seperti seharusnya. (Kode No. D54) Kode kerusakan tidak tampil
Suara kerja unit ISC tidak pada display --> Perbaikan
terdengar. + Ganti unit ISC. selesai/finished.
Lihat bagian "lvl EMBE RSI H KAN Kode kerusakan tampil pada
uNrT rsc (iDLE SPEED display -+ Lanjutkan tahap 5
ooNTROL) DAN THROTTLE
BODY" di halaman 7-13.
5 Tidak berfungsinya ECU Ganti ECU.
Lihat bagian "MENGGANTI
ECU (ENGTNE CONTROL
UNIT)" di halaman 8-65.
8-49
SISTEM FUEL INJECTION
8-50
SISTEM FUEL INJECTION
4 Unit meter rusak Ganti unit meter Putar kunci kontak ke "ON".
Kode kerusakan tidak tampil
pada display + Perbaikan
selesai/f inished.
Kode kerusakan tampil pada
display -+ Lanjutkan tahap 5
5 Tidak berlungsinya ECU. Ganti ECU.
Lihat bagian'MENGGANTI
ECU (ENGTNE CONTROL
UNIT)" di halaman 8-65.
8-51
SISTEM FUEL INJECTION
4 Unit meter rusak Ganti unit meter Putar kunci kontak ke "ON".
Kode kerusakan tidak tampil
pada display -+ Perbaikan
selesai/finished.
Kode kerusakan tampil pada
display -+ Lanjutkan tahap 5.
5 Tidak berfungsinya ECU Ganti ECU.
Lihat bagian "MENGGANTI
ECU (ENGTNE CONTROL
UNIT)" di halaman 8-65.
8-52
SISTEM FUEL INJECTION
8-53
SISTEM FUEL INJECTION rl
8-54
SISTEM FUEL PUMP
8AS20081
DIAGRAM HANGKAIAN
@ E
fo
€
B
ffi
t
(
8-55
SISTEM FUEL PUMP
3. Sekring utama 1
4. Sekring utama 2
8. Kunci kontak
9. Battery
16.Fuel pump
25.ECU (engine control unit)
44.Ground mesin
45.Ground rangka
8-56
SISTEM FUEL PUMP
"ri)iE'r.i
c arns r M ASA LA H
Jika fuel pump tidak dapat bekerja
SARAN
. Sebelum mengatasi masalah, lepas komponen/part dibawah ini:
1. Cover battery
2. Cover samping depan
3. Unit tumpuan tempat kaki
4. Tangki bahan bakar
Periksa sekring. NG -+
(Utama 1 dan utama 2)
Ganti sekring
Lihat bagian "lt/E[t/ ERI KSA
SEKRING" di halaman 8-65
OKJ
2. Periksa battery. NG -+
Lihat bagian "IVIEMERIKSA DAN . Bersihkan terminal battery.
CHARGING BATTERY" di halaman . Setrum atau ganti battery
8-65.
OKJ
3. Periksa kunci kontak. NG -+
Lihat bagian "MEMERIKSA Ganti kunci kontak/ main switch
SAKLAR" di halaman 8-61.
OKJ
4. Periksa fuel pump. NG -+
Lihat bagian "MEM ERI KSA
Ganti fuel pump
TEKANAN BAHAN BAKAR" di
halamanT-4.
OKJ
5. Periksa keseluruhan sistem fuel NG _>
pump. Hubungkan dengan benar atau ganti kabel
Lihat bagian "DIAGRAM bodi.
RANGKAIAN" di halaman 8-55.
OKJ
Ganti ECU. Lihat bagian
"N/ENGGANT| ECU (ENGtNE
CONTROL UNIT)'di halaman 8-65
8-57
KOMPONEN LISTRIK
8AS20089
KOMPONEN LISTRIK
3 4
2 5
6
d
(
7
1
I
s 9
&
e
28
25,26,27
10
g- 11
23
4 12
V
15
22
w s,ry q. 14
21
20
18
s,, 16
8-59
KOMPONEN LISTRIK
8AS30549
MEMERIKSA SAKLAR
1 2
R Br
ON (} o
)FF
3
I
Y /R
l
=D
oo
I
io
7
P B !_ l
oo
I
6
I Dg
Dg B
I
Brilv Ch
UB P
L
4
B
------l U
i5 U T
G) oo
B
B
B
B
j v
I
f
8-61
KOMPONEN LISTRIK
8-62
KOMPONEN LISTRIK
Periksa sistem penyambungan switch dengan pocket tester. Jika jarum pocket bergerak, sambungan
dalam kondisi baik. Jika jarum tidak bergerak, ganti switch.
BCAl
Jangan memasukkan ujung tester ke slot terminal coupler. Masukkan ujung tester dari
belakang coupler "a", dan hati-hati jangan sampai membuat kabel longgar atau rusak.
a
[l
t;
Pocket tester
,l
90890-031 12
Analog pocket tester
I YU-03112-C
SARAN
. Sebelum memeriksa adanya kontinuitas, set tester saku ke "0" dan ke rentang "f) x 1".
. Sebelum memeriksa sistem penyambungan, hubungkan antar dua ujung tester beberapa kali
€
a
-oxl
Saklar-saklar dan hubungan terminal-terminalnya digambarkan seperli dalam contoh kunci kontak
berikut ini.
Posisi saklar "a" diperlihatkan dalam kolom kirijauh dan warna kabel saklar "b" diperlihatkan dalam
baris atas.
Sambungan (yakni rangkaian tertutup) antara terminal saklar pada posisi saklar teftentu ditunjukkan
oleh " ". Ada hubungan antara merah dan cokelat ketika saklar diputar ke "ON"
R Br
a
ON GC
OFF
8-63
KOMPONEN LISTRIK
8AS30550 .A
MEMERIKSA BOHLAM DAN SOKET
BOHLAM
9b
/g
Pocket tester
90890-031 12
<{
Analog pocket tester
YU-03112-C
Jangan memeriksa lampu yang menggunakan
LED
Periksa setiap bohlam lampu dan soket bohlam Sebelum memeriksa adanya kontinuitas, set
dari keausan, karat, putus, dan juga sambungan tester saku ke "0" dan ke rentang "C) x 1".
antar terminal yang melalui bohlam.
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
Aus/karat -+ Perbaiki, atau ganti bohlam dan a. Hubungkan probe tester positif ke terminal
soket bohlam. "1" dan probe tester negatif ke terminal "2",
Sambungan tidak sempurna -+ perbaiki dan periksa apakah ada kontinuitas.
sambungan. b. Hubungkan probe tester positif ke terminal
Tidak ada sambungan -+ Perbaiki atau Ganti "1" dan probe tester negatif ke terminal "3",
bohlam/Soket Bohlam. dan periksa apakah ada kontinuitas.
c, Jika kedua bacaan menunjukkan tidak ada
Tipe bohlam
kontinuitas, ganti bohlam.
Bermacam bohlam yang digunakan pada
A A A A
sepeda motor ini diperlihatkan dalam gambar.
. Bohlam "a" digunakan untuk lampu sein dan
lampu belakang dan dapat dilepaskan dari
soketnya dengan cara menekan dan memutar
bohlam berlawanan arah putaran jarum jam.
. Bohlam "b" digunakan untuk lamPu 1
posisi/senja dan dapat dilepaskan dari
soketnya masing-masing dengan cara
menariknya keluar secara hati-hati' 2
3
a b
Memeriksa kondisi soket bohlam
lkuti prosedur memeriksa kondisi socket bohlam
dibawah ini.
1. Periksa:
. Soket bohlam (apakah ada kontinuitas)
(gunakan pocket tester)
Tidak ada hubungan -+ Ganti.
Pocket tester
Memeriksa kondisi bohlam 90890-031 12
lkuti prosedur pemeriksaan bohlam dibawah ini Analog pocket tester
1. Lepas: YU-03112-C
,";?,.ohlu*
Pemeriksaan kondisi socket sama dengan
Pegang pada bagian socket saat melepas
pemeriksaan bohlam lampu. atau bisa
bohlam. Jangan menarik pada bagian kabel
mengikuti petunjuk dibawah ini.
akan merusak sistem sambungan pada
bagian terminal. VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Pasang bohlam yang baik ke dalam soket
2. Periksa: bohlam.
. Bohlam (apakah ada kontinuitas)
b. Hubungkan probe tester saku ke masing-
(gunakan pocket tester)
masing kabel soket bohlam.
Tidak ada hubungan -+ Ganti.
8-64
KOMPONEN LISTRIK
YU-03112-C
8-65
KOMPONEN LISTRIK
8-66
KOMPONEN LISTRIK
5. Charge: 14
. Battery '13
12
ke metode pengecasan yang benar) 11
,* ,[:yjrn
mE+.lr,{IMil
10
20 50 60B
Jangan melakukan pengecasan cepat.
Lil
8CA13671
A. Voltase rangkaian terbuka (V)
B. Waktu (menit)
. Jangan menggunakan high-rate battery C. Pengecasan
D. Suhu sekitar 20 "C (68'F)
charger. arus pengisian yang tinggi, dan
E. Periksa voltase rangkaian terbuka.
kecepatan pengisian yang cepat, dapat
mengakibatkan panas yang berlebihan,
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
dan rusaknya plat Battery. Metode pengisian menggunakan variable-
. Jika memungkinkan, lakukan pengecasan curent (voltage) charger
berkala dengan battery charger, hatihati a. Ukur voltase rangkaian terbuka sebelum
jangan sampai terjadi over charger. pengecasan.
. Pada saat melakukan pengecasan Battery
SARAN
lepaskan battery dari sepeda motor. fiika
Voltase harus diukur 30 menit setelah mesin
melakukan pengecasan dalam kondisi
dimatikan.
terpasang, lepaskan kabel negative battery
daru terminal battery) b. Hubungkan pengecas dan ammeter ke
. Untuk Menghidari loncatan api, jangan battery dan mulai pengecasan.
menyalakan battery charger sebelum kabel SARAN
battery charger terpasang pada battery. Seteltegangan pengisian sebesar 16-17 V. Jika
. Sebelum melepas kabel battery yang disetel lebih rendah dari ini, pengisian tidak
terpasang pada terminal battery, matikan mencukupi. Jika terlalu tinggi, battery akan
terlebih dahulu battery charger. mengalami pengecasan berlebihan.
. Pastikan penjepit battery charger yang
terpasang dengan kuat pada terminal c. Pastikan bahwa arus lebih tinggi daripada
battery, dan tidak teriadi hubungan pendek. arus pengecasan standar yang tertulis pada
Jika kabel tidak terpasang dengan kuat, battery.
akan menimbulkan loncatan api. SARAN
. Jika pada saat proses pengecasan, timbul Jika arusnya lebih rendah dibanding arus
panas pada battery, matikan untuk pengisian standar yang tertera pada battery,
sementara Battery charger, dan tunggu setel roda pengatur tegangan pengisian ke 20-
beberapa saat untuk pendinginan, dan 24V dan pantau nilai arus selama 3-5 menit
untuk memeriksa battery.
8-67
KOMPONEN LISTRIK
. Arus pengecasan standar tercapai 12.8 V atau lebih --- Pengecasan selesai.
Battery masih baik. 12.7 V atau kurang -- Diperlukan pengecasan
. Arus pengecasan standar tidak tercapai ulang.
Gantibattery. Dibawah 12.0 V --- Ganti batterY.
AA AA
2
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
Metode pengecasan menggunakan
charger constant voltage
8. Periksa:
. Terminal battery
a. Ukur voltase rangkaian terbuka sebelum
Kotor-+ Bersihkan dengan sikat
pengecasan.
Sambungan kendur -+ Perbaiki.
SARAN
9. Lumasi:
Voltase harus diukur 30 menit setelah mesin . Terminal battery
dimatikan.
q Oli pelumas yang disarankan
b. Hubungkan pengecas dan ammeter ke
Gemuk dielectric
battery dan mulai pengecasan.
c. Pastikan bahwa arus lebih tinggi daripada 10.Pasang:
arus pengecasan standar yang tertulis pada . Cover battery
battery. Lihat bagian "CHASSIS UMUM (1)" di
SARAN halaman 4-1.
Jika arus lebih rendah daripada arus
pengecasan standar yang tertulis pada battery, "falffienrrsA RELAY
pengecas battery tipe ini tidak dapat mengecas Periksa sistem penyambungan switch dengan
battery VRLA (Valve Regulated Lead Acid). pocket tester. Jika bacaan kontinuitas tidak
Di rekomendasikan pengecas voltase bervariasi benar, ganti relay.
d. Charge battery hingga voltase pengecasan
Pocket tester
battery 15 V. 2
90890-031 1
SARAN Analog pocket tester
Set waktu pengecasan selama 20iam YU-03112-C
(maksimum).
e. Ukur voltase rangkaian terbuka battery
setelah membiarkan battery tidak digunakan
selama lebih dari 30 menit.
8-68
KOMPONEN LISTRIK
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
a. Lepaskan cap busi dari kabel busi'
b. Pasangkan pocket tester (A x 1k) pada cap Qx1
busi seperti pada gambar.
2 /(\
\v
Pocket tester
90890-031 12
Analog pocket tester
YU-03112-c
1
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
c. Ukur tahanan caP busi. a. Pasangkan pocket tester (A x 1k) ke ignition
A AA A A AA A A A A coil pada gambar.
8AS30558
Eri
rI Tahanan primarY coil
2.16-2.64 0
.
.
Kabel positive tester -,
Merah/Biru "1"
kabel negative tester -+
Kabel berkekencangan tinggi "2"
a. Lepaskan sambungan kone ktor ignition coil
dari terminal ignition coil.
b. Pasangkan pocket tester (A x 1) ke ignition Qxl k
coil pada gambar. 1
Pocket tester
90890-031 12
N+
Analog pocket tester
YU-03112-C
2
. Kabel positive tester -+
Merah/Biru "1" b. Ukur tahanan lilitan coil secondary'
. kabel negative tester -+ A AA A A A A
AA
Oranye"2"
8AS30556
8-70
KOMPONEN LISTRIK
A
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
Minimum jarak loncatan a. Hubungkan pocket tester (A x 100) ke
pengapian coupler crankshaft position sensor seperti
6.0 mm (0.2a in) yang diperlihatkan gambar.
SARAN
Jika celah percik pengapian masih didalam
spesifikasi, rangkaian sistem pengapian
beroperasi secara normal.
& Pocket tester
90890-031 12
Analog pocket tester
YU-03112-C
a lgnition checker
90890-06754
Oppama pet-4000 spark checker
YM-34487
2
8-71
KOMPONEN LISTRIK
Eir
gI Voltase pengisian/chargi ng
voltage
14 V pada 5000 r/min
rl
EIri Tahanan stator coil
0.50(F0.740 f)
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
. kabel negative tester -+
terminal negatif ballerY "2"
Fuel sender
b. Ukur tahanan listrik koil stator. o Tahanan listrik unit sender
A A (penuh)
10.(F14.0 O
Tahanan listrik unit sender
(kosong)
267.0-273.0 O
8-72
KOMPONEN LISTRIK
&
berulang (malfungsi terdeteksi dalam fuel
Pocket tester
sender) -+ Ganti unit fuel pump.
90890-031 12
Analog pocket tester 12
YU-03112-C
Hijau "1"
. kabel negative tester -,
Hitam "2" *ro
2
"rtiiE'iir
e nr rsA coo LANr rEM pE RAru RE
B SENSOR
G 1. Lepas:
. Coolant temperature sensor
1 Lihat bagian "CYLINDER HEAD" di halaman
5-9.
flri
gt Tahanan coolant temperature
sensor
c. Ukur tahanan listrik fuel sender
2510-2770 Q pada 20'C (2510-
^' 2770 A pada 68 'F)
'rtilffi enr rsA rN DTKAToR BAHAN Tahanan coolant temperature
sensor
BAKAH/INDI KATOR PERINGATAN 210-221 Q pada 100'C (210-221
KETINGGIAN BAHAN BAKAR Q pada 212"F)
Model ini dilengkapi dengan perangkat self-
diagnosis untuk rangkaian deteksi ketinggian VVVV VVVVVVVVVVVV
bahan bakar. a. Hubungkan pocket tester (O x 1 OOlx 1 kO) ke
1. Periksa: terminal coolant temperature sensor seperti
. lndikator bahan bakar "l" diperlihatkan.
&
. lndikator peringatan ketinggian bahan bakar
nzrt Pocket tester
90890-031 1 2
(Putar kunci kontak ke "ON".) Analog pocket tester
Lampu peringatan menyala selama YU-03112-C
beberapa detik, kemudian mati -+ Lampu
peringatan OK.
8-73
KOMPONEN LISTRIK
2 1
e
o
+
tud
"l
8-74
,L
KOMPONEN LISTRIK
1 2
8-75
MENGATASI MASALAH
o
MENGATASI MASALAH
8A520090
3. Throttle body
MENGATASI MASALAH . Bensin terkontaminasi
. Masuknya udara/sucked-in air
BAS30s99
INFORMASI UMUM
Sistem kelistrikadelectrical system
SARAN
1. Battery
Petunjuk troubleshooting di bawah ini, tidak bisa . Kurangnya arus pada battery
meliput semua masalah. Namun panduan . Battery rusak
tersebut akan sangat membantu dalam 2. Sekring
penyelesaian masalah (troubleshooting) . Putus, rusak atau tidak tepatnya sekring
mendasar. Lihat prosedur terkait dalam buku . Salah pemasangan sekring/fuse
panduan ini untuk pemeriksaan, penyetelan,
3. Busi
dan penggantian komponen. . Tidak tepatnya celah busi/spark plug gap
. Tidak tepatnya tingkatan busi/heat range
BAS31258
. Kotornya busi/spark plug
MESIN TIDAK BISA/SULIT DISTARTER
. Aus atau rusaknya elektroda
. Aus atau rusaknya insulator
Mesin
. Rusaknya cap busi/spark plug cap
1. Cylinder dan cylinder head
. Tidak ada api 4. lgnition coil
. Buruknya cylinder head atau cylinder . Bodi ignition coil retak atau pecah
. Rusaknya gasket cylinder head . Putus/ hubungan pendek primarylsecondary
. Rusaknya gasket cylinder . Rusaknya kabel busi
. Aus atau rusaknya cylinder 5. Sistem pengapian
. Tidak tepatnya celah katup . Rusaknya ECU
. Tidak sempurnanya seal katup . Rusaknya crankshaft position sensor
. Tidak tepatnya katup-ke-katup-dudukan . Pasak rotor AC magneto rusak
katup 6. Saklar dan kabel
. Tidak tepatnya valve timing . Rusaknya kunci kontak/main switch
. Rusaknya spring katup . Rutus atau ada hubungan pendek
. Katup macet . Tombol lampu rem depan, belakang, atau
2. Piston dan ring piston dua-duanya tidak berfungsi
. Tidak sempurnanya pemasangan ring piston . Rusaknya tombol stafter
. . Switch standar samping tidak berfungsi
Rusak, Aus atau lemahnya ring piston
. lMacetnya ring piston . Tidak sempurnanya masa/grounded circuit
. Macet atau rusaknya piston . Lepasnya sambungan
3. Saringan udara 7. Sistem starter
. Salahnya pemasangan saringan udaralair . Rusaknya starter motor
filter
. Rusaknya starter relay
. Tersumbatnya saringan udara/filter element . Rusaknya kopling starler
4. Crankcase dan crankshaft 8AS30601
9-1
e\
MENGATASI MASALAH
9-2
MENGATASI MASALAH
9-3
F\
MENGATASI MASALAH
9-4
FUNGSI SELF.DIAGNOSIS DAN TABEL KODE DIAGNOSIS
BAS201 16
Kode kesalahan
Bagian
No.
12 crankshaft position sensor: sinyal yang diterima crankshaft position sensor tidak normal
'13 Tegangan output sensor: terlepas atau terjadi hubungan pendek.
14 Tegangan output sensor: malfungsi sistem (lubang tersumbat atau terlepas)
15 Throttle position sensor:terlepas atau terjadi hubungan pendek
16 Throttle position sensor: terdeteksi bahwa throttle position sensor macet.
Saklar standar samping: terdeteksi bahwa kabel Biru/Kuning ECU terputus atau
19
terlepas.
21 Coolant temperature sensor: terlepas atau terjadi hubungan pendek.
22 Tahanan sensor:terlepas atau terjadi hubungan pendek.
24 02 sensor: sinyal yang diterima 02 sensor tidak normal
Komponen selain unit ISC (idle speed control) rusak (Suara operasi ISC terdengar)
37
Unit ISC (idle speed control) rusak (Suara operasi ISC tidak terdengar)
39 Fuel injector: terlepas atau terjadi hubungan pendek.
42 Speed sensor: tidak ada sinyal normal yang diterima dari speed sensor,
Nomor kode kerusakan EEPROM: kesalahan terdeteksi ketika membaca atau menulis
44
pada EEPROM.
46 Voltase pengecasan tidak normal
Rusaknya memory ECU. (Ketika malfungsi initerdeteksi dalam ECU, nomor kode
50
kerusakan mungkin tidak muncul pada tampilan alat.)
61 Unit ISC (idle speed control): terlepas atau terjadi hubungan pendek.
84 Solenoid VVA (variable valve actuation): terlepas atau terjadi hubungan pendek
8AS31259
Kode kesalahan
Bagian
No.
Er-1 (tampilan Malfungsi internal ECU (engine control unit) (kesalahan sinyal output): sinyal tidak dapat
kode kerusakan) ditransmisikan antara ECU dan multifunction meter.
Menunggu
hubungan Malfungsi internal ECU (engine control unit) (kesalahan sinyal output): Sinyal tidak dapat
(Yamaha ditransmisikan antara ECU dan Yamaha diagnostic tool.
diagnostic tool)
Malfungsi internal ECU (engine control unit) (kesalahan sinyal output): tidak ada sinyal
Er-2
yang diterima dari ECU di dalam durasiyang telah ditentukan.
9-5
FUNGSI SELF-DIAGNOSIS DAN TABEL KODE DIAGNOSIS
9-6
FUNGSI SELF.DIAGNOSIS DAN TABEL KODE DIAGNOSIS
No.
Diagnostic Bagian Tampilan alat Prosedur
code
60 Tampilan kode kerusakan
EEPROM
. Tidak ada riwayat 00
. Tidak ada malfungsi yang
terdeteksi (Jika kode
kerusakan self-diagnosis
44 ditunjukkan, ECU
rusak.)
01 (Kesalahan data untuk
Tidak ada riwayat learning value ISC (idle
speed control))
61 Tidak berf ungsinya histori
kode penghapusan
. Tidak ada riwayat 00
. Tidak ada riwayat Kode kerusakan 12-84
.(Jika lebih darisatu nomor
kode dideteksi, tampilan
berganti setiap dua detik
untuk memperlihatkan
semua nomor kode yang
dideteksi.
Ketika semua nomor kode
diperlihatkan, tampilan
mengulangi proses yang
sama.)
62 Tidak berf ungsinya histori
kode penghapusan
. Tidak ada riwayat 00
. Tidak ada riwayat . Menampilkan jumlah total Untuk menghapus sejarah,
malfungsi, termasuk klik "Cara kerja" pada layar
malfungsi saat ini, yang Yamaha diagnostic tool.
telah terjadi sejak sejarah
dihapus untuk terakhir
kalinya. (Sebagai contoh,
jika sudah ada tiga
kerusakan, akan tampil
"03".)
67 Tampilan kondisi learning 00 Untuk menghapus data
ISC (idle speed control) Data learning ISC (idle learning ISC (idle speed
Penghapusan data learning speed control) telah dihapus control), klik "Cara kerja"
ISC (idle speed control) 01 pada layar Yamaha
Tidak perlu menghapus data diagnostic tool 3 kali dalam
learning ISC (idle speed waktu 5 detik.
conlrol).
02
Diperlukan untuk
menghapus data learning
ISC (idle speed control).
70 Nomor kontrol 0-254 H
9-7
FUNGSI SELF.DIAGNOSIS DAN TABEL KODE DIAGNOSIS
52 Relay lampu depan Menggerakkan relaY lamPu Periksa bahwa relay lamPu
depan lima kalidengan depan digerakkan lima kali
interval lima detik. dengan cara mendengarkan
lndikator "CHECK" dan ",5 " suara pengoperasian.
pada layar Yamaha
diagnostic tool menYala
setiap kali relay digerakkan.
54 Katup ISC Tutup katup ISC Periksa bahwa unit ISC (idle
sepenuhnya, lalu buka speed control) beroPerasi
katup. Operasi ini memakan dengan cara mendengarkan
waktu sekitar 3 detik. suara operasi ketika unit ISC
lndikator "CHECK" dan " El " beroperasi selama 3 detik.
pada layar Yamaha
diagnostic tool menYala
selama operasi.
9-8
TABEL KODE PERISTIWA
8AS20164
192 lntake air pressure Ketidaknormalan Sama seperti kode Lakukan pemeriksaan
sensor singkat terdeteksi pada kerusakan nomor 13 dan pekerjaan
intake air pressure perawatan untuk kode
sensor kerusakan nomor 13.
193 Throttle position sensor Ketidaknormalan Sama seperti kode Lakukan pemeriksaan
singkat terdeteksi pada kerusakan nomor '15 dan pekerjaan
throttle position sensor perawatan untuk kode
kerusakan nomor 15.
196 Coolant temperature Ketidaknormalan Sama seperti kode Lakukan pemeriksaan
sensor singkat terdeteksi pada kerusakan nomor 21 dan pekerjaan
coolant temperature perawatan untuk kode
sensor kerusakan nomor 21.
197 lntake air temperature Ketidaknormalan Sama seperti kode Lakukan pemeriksaan
sensor singkat terdeteksi pada kerusakan nomor 22 dan pekerjaan
intake air temperature perawatan untuk kode
sensor kerusakan nomor 22.
218 Crankshaft position Ketidaknormalan Sama seperti kode Lakukan pemeriksaan
sensor singkat terdeteksi pada kerusakan nomor 12 dan pekerjaan
crankshaft position perawatan untuk kode
sensor kerusakan nomor 12.
240 02 Sensor Nilai koreksitetap ada . Rangkaian terbuka . Jika sebuah kode
(Nilai koreksitetap di batas atas selama atau arus pendek kerusakan
pada batas atas) 02 feedback dalam kabel bodi ditunjukkan, lakukan
antara sensor dan pemeriksaan dan
ECU pekerjaan perawatan
Abu-abu/tVerah-Abu- untuk kode kerusakan
abu/lvlerah pertama.
. * Kode peristiwa nomor
Kurangnya tekanan
bahan bakar 240 dapat saja
. Fuel injector ditunjukkan bahkan jika
tersumbat sistem berjalan normal.
. [t/alfungsi sensor
. ECU rusak
. Sistem injeksi bahan
bakar rusak
241 02 SenSOr Nilai koreksitetap ada . Rangkaian terbuka . Jika sebuah kode
(Nilai koreksitetap di batas bawah selama atau arus pendek kerusakan
pada batas bawah) 02 feedback dalam kabel bodi ditunjukkan, lakukan
antara sensor dan pemeriksaan dan
ECU pekerjaan perawatan
Abu-abu/Merah-Abu- untuk kode kerusakan
abu/Merah pertama.
. Kurangnya tekanan " Kode peristiwa nomor
bahan bakar 241 dapat saja
. Fuel injector ditunjukkan bahkan jika
tersumbat sistem berjalan normal.
. Malfungsi sensor
. ECU rusak
. Sistem injeksi bahan
bakar rusak
9-9
L
TABEL KODE PERISTIWA
Kemungkinan Keterangan
No. Bagian Gejala penyebab
242 ISC (idle speed control) Nilai koreksi tetap pada Kecepatan langsam . Lakukan mode
(Nilai koreksitetap batas atas ketika mesin mesin rendah diagnosis (kode
pada batas atas) langsam . Throttle body rusak diagnosis nomor 67)
. Kabel gas tidak dan periksa
diseteldengan benar permintaan
. Sistem injeksi bahan perawatan lSC.
bakar rusak . Jika sebuah kode
. Busi kotor atau rusak kerusakan
. Battery rusak ditunjukkan, lakukan
. ECU rusak pemeriksaan dan
pekerjaan perawatan
untuk kode kerusakan
pertama.
* Kode peristiwa nomor
242 dapal sala
ditunjukkan bahkan jika
sistem berjalan normal.
243 ISC (idle speed control) Nilai koreksi tetap pada Kecepatan langsam . Jika sebuah kode
(Nilai koreksitetap batas bawah ketika mesin tinggi kerusakan
pada batas bawah) mesin langsam . Kabel gas tidak ditunjukkan, lakukan
diseteldengan benar pemeriksaan dan
. Sistem injeksi bahan pekerjaan perawatan
bakar rusak untuk kode kerusakan
. Busi kotor atau rusak pertama.
. Battery rusak * Kode peristiwa nomor
. ECU rusak 243 dapat saja
ditunjukkan bahkan jika
sistem berjalan normal.
244 Mesin suliUtidak dapat Kondisi mesin . Bahan bakar habis . Jika sebuah kode
dihidupkan suliVtidak bisa distarter . Sistem injeksi bahan kerusakan
terdeteksi bakar rusak ditunjukkan, lakukan
. Busi kotor atau rusak pemeriksaan dan
. Battery rusak pekerjaan perawatan
. ECU rusak untuk kode kerusakan
pertama.
* Kode peristiwa nomor
244 dapat saja
ditunjukkan bahkan jika
sistem berjalan normal.
245 Mesin stall Mesin stallterdeteksi . Bahan bakar habis . Jika sebuah kode
. Kabel gas tidak kerusakan
diseteldengan benar ditunjukkan, lakukan
. Sistem injeksi bahan pemeriksaan dan
bakar rusak pekerjaan perawatan
. Busi kotor atau rusak untuk kode kerusakan
. Battery rusak pertama.
. ECU rusak
* Kode peristiwa nomor
245 dapat saja
ditunjukkan bahkan jika
sistem berjalan normal.
247 Kode kejadian yang lni bukan tanda sistem
digunakan untuk mengalami malfungsi
pengembangan
SV PORTAL VER,
9-10
_l-
53. Lampu peringatan suhu air 8AS30613
I B
n
@
-6
TETdI
9v w
I
a-
"l
=
@
GPD150-2015
WIRING DIAGRAM
@i
=-+
@
I
YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING