Sistem Periodik Unsur
Sistem Periodik Unsur
Sistem Periodik Unsur
r
+
ENERGI IONISASI (kJ/mol)
Energi minimum yang dibutuhkan suatu atom untuk
melepaskan satu elektron valensinya dalam wujud
gas sehingga membentuk ion positif
AFINITAS ELEKTRON (kJ/mol)
Kecenderungan suatu
atom untuk menarik
elektron valensi dari atom
lain dalam membentuk
ikatan
Periode
Periode
Golongan
Kereaktifan bertambah
GOLONGAN UNSUR DALAM SISTEM
PERIODIK UNSUR
Golongan IA (logam Alkali)
Semua logam Alkali tergolong logam yang lunak kira-kira sekeras karet
penghapus, dapat diiris dengan pisau dan ringan (massa jenis Li, Na, dan K
kurang dari 1 g/cm3).
Logam Alkali memiliki 1 elektron valensi yang mudah lepas, sehingga
merupakan kelompok logam yang paling reaktif, dapat terbakar di udara,
dan bereaksi hebat dengan air.
Dari Litium ke Sesium reaksi dengan air bertambah dahsyat. Litium bereaksi
agak pelan, tetapi natrium bereaksi dengan disertai terbentuknya api dan
ledakan, sementara yang lainnya bereaksi dengan lebih dahsyat lagi.
Oleh karena kereaktifannya dengan air dan udara, logam alkali biasa
disimpan dalam kerosin (minyak tanah).
Seperti halnya logam alkali,
logam alkali tanah juga Warna yang dihasilkan oleh unsur-unsur golongan IIA
memberikan warna nyala
yang khas.
Warna nyala senyawa logam
alkali tanah ini dapat
digunakan untuk identifikasi
awal adanya logam alkali
tanah dalam suatu bahan.
Warna Nyala Unsur Logam Alkali Tanah
Titik Leleh (oC) Titik Didih (oC) Massa Jenis (g/cm3) Keeletronegatifan
Contoh unsur golongan IVA adalah karbon dan silikon yang memiliki
konfigurasi elektron yaitu C = 2, 4 dan Si = 2, 8, 4. Kedua unsur ini
cenderung membentuk ikatan kovalen.
Logam-logam transisi mempunyai titik leleh lebih tinggi, titik didih lebih
tinggi, densitas lebih tinggi, dan panas penguapan yang lebih tinggi pula .
Periode 4
Rumus Senyawa Ionik
2 x +3 = +6 3 x -2 = -6
Al2O3
Al3+ O2-
1 x +2 = +2 2 x -1 = -2
CaBr2
Ca2+ Br-
1 x +2 = +2 1 x -2 = -2
Na2CO3
Na+ CO32-
2.6
Penamaan Senyawa
Senyawa Ionik
Biasanya logam + non-logam.
Anion (non-logam), menambahkan “ida” pada nama
senyawa.
2.7
Senyawa Ionik logam transisi
Menunjukkan kation-kation berbeda dari unsur yang
sama dengan menggunakan angka Romawi.
2.7
Senyawa molekular
• Non-logam atau non-logam + metalloid.
• Istilah umum
H2O, NH3, CH4, C60
23