Matematika
Matematika
Matematika
SKRIPSI
oleh
RAHMAD SETIAWAN
1511109441
i
PERSETUJUAN
NIM : 1511109441
Satu (S1).
Pembimbing I Pembimbing II
Tere Liye” telah dterima dan disetujui oleh Dewan Penguji Skripsi
Klaten pada:
Hari : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….
Tempat : Universitas Widya Dharma Klaten
Dewan Penguji
Ketua, Sekretaris,
Penguji I Penguji II
Mengetahui
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
NIM : 1511109441
Struktural Novel Pulang Karya Tere Liye” adalah hasil karya sendiri, dan
Tinggi. Hal-hal yang bukan merupakan karya saya sudah diberi tanda sitasi
pernyataan ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi akademik berupa
pembatalan ijazah dan pencabutan gelar sarjana yang saya dapatkan dari
skripsi ini.
Klaten,....................2021
Yang membuat pernyataan
Rahmad Setiawan
NIM. 1511109441
MOTTO
(Nelson Mandela)
(Penulis)
v
PERSEMBAHAN
ananda.
vi
KATA PENGANTAR
berjudul Analisis Struktural Novel Pulang Karya Tere Liye ini diajukan
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
Dharma Klaten.
vii
6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang
selesai.
8. Ibu dan Ayah tercinta, yang telah medukung dan mendoakan untuk
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari
Klaten, 2021
Rahmad Setiawan
viii
DAFTAR ISI
Hal.
PERNYATAAN .................................................................................... iv
MOTTO................................................................................................. v
PERSEMBAHAN ................................................................................. vi
a. Tema ................................................................................. 9
c. Alur ................................................................................... 11
ix
d. Latar ................................................................................. 12
g. Amanat ............................................................................. 15
1. Tema .................................................................................. 25
3. Alur ................................................................................... 29
7. Amanat ............................................................................. 34
1. Tema.................................................................................. 34
x
3. Alur ................................................................................... 47
7. Amanat .............................................................................. 69
A. Simpulan .......................................................................... 79
B. Saran ................................................................................. 80
C. Implikasi ............................................................................ 81
LAMPIRAN ......................................................................................... 84
xi
ABSTRAK
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
hasil pekerjaan kreatif, yang pada hakikatnya adalah suatu media yang
manusia. Sastra lahir atas latar belakang dari dorongan dasar manusia untuk
mati), tetapi sastra merupakan sosok yang hidup. Sebagai sosok yang hidup,
menjadi pemandu menuju jalan kebenaran karena sastra yang baik adalah
kearifan, dan keluhuran nurani manusia. Sastra yang baik tersebut mampu
kehidupannya. 1
Karya sastra lahir karena dorongan keinginan dasar manusia untuk
dikelompokkan menjadi dua unsur yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
dalam. Unsur intrinsik meliputi: tema, alur, penokohan, latar, sudut pandang
sastra dari luar karya sastra yang meliputi: psikologi, biografi, sosial, historis,
dituangkan dalam karya sastra, tetapi melalui proses kreatif. Oleh sebab itu,
Novel sebagai karya fiksi dibangun melalui unsur- unsur intrinsik dan
dari dalam struktur novel itu sendiri yang meliputi tema, alur, setting, tokoh
dan penokohan, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat, sedangkan unsur
struktur novel yang meliputi nilai sosial, nilai moral, nilai agama, nilai
yang lain secara erat dan saling menggantungkan. Unsur intrinsik novel
yang berisi model kehidupan yang diidealkan, dunia imajiner, yang dibangun
saja, juga bersifat imajiner (Nurgiyantoro, 2010: 4). Membaca sebuah novel,
untuk sebagian (besar) orang hanya ingin menikmati cerita yang disuguhkan.
Pembaca hanya akan mendapat kesan secara umum dan samar tentang plot
dan bagian cerita tertentu yang menarik (Nurgiyantoro, 2010: 11). Pembaca
kurang memahami unsur pembangun dari cerita yang menarik atau bagian
ditentukan oleh alur cerita dan tokoh yang berperan. Misalnya saja ceita yang
Dengan kata lain, unsur struktur alur dan tokoh dalam novel
alur. Alur merupakan tulang punggung dari sebuah cerita dan tidak mungkin
digambarkan dan berperan dalam peristiwa itu. Menurut Stanton, alur adalah
peristiwa lain (Nurgiyantoro, 2010: 113). Kejadian demi kejadian yang ada
dalam cerita hanya mungkin terjadi jika ada pelakunya atau tokoh yang
membawa peran tersebut. Tokoh cerita itulah yang sebagai pelaku kejadian
sehingga dapat disebut sebagai rangkaian cerita. Akan tetapi, fungsi setiap
karya sastra itu sendiri (Wellek dan Warren, 2014: 157). Pendekatan yang
bertolak dari dalam karya sastra itu disebut pendekatan objektif. Analisis
25). Aspek intrinsik dari karya sastra itu sendiri antara lain tema, alur,
penokohan, latar dan sudut pandang. Aspek intrinsik inilah yang turut
yang baik bagi peneliti karena memiliki bahasa yang mudah dipahami dan
instrinsik yang ada di dalam novel. Unsur intrinsik diteliti agar dapat
unsur intrinsik yang baik didalam novel akan dapat memberi pengetahuan
bagi pembaca dan untuk mengasah keterampilan menulis bagi yang ingin
B. Identifikasi Masalah
kesastraan dan layak menjadi objek penelitian. Novel Pulang karya Tere Liye
seperti novel-novel karya Tere Liye lainnya, seperti Pergi, Matahari, Bumi,
dan Bulan. Karya Tere Liye merupakan karya sastra yang mendapat
Beberapa persoalan yang dapat penulis temukan dalam novel Pulang adalah:
1. Adanya tema cerita yang menarik dan memberi inspirasi bagi pembaca.
2. Adanya kisah tokoh Bujang yang menarik untuk dikaji perjuangan hidupnya
C. Pembatasan Masalah
Untuk memfokuskan kajian dalam penelitian dengan objek utama novel
Pulang karya Tere Liye, peneliti membatasi masalah pada kajian objektif
terhadap unsur instrinsik Novel Pulang karya Tere Liye. Kajian akan berpusat
pada analisis tema cerita pada novel Pulang, plot/ alur penceritaan novel
Pulang, tokoh dan penokohan novel Pulang, latar penceritaan novel Pulang,
amanat novel Pulang, dan sudut pandang (point of view) novel Pulang.
membangun cerita.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka rumusan masalah
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui unsur instrinsik yang terdapat dalam novel Pulang karya
Tere Liye
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran atau deskripsi
Pulang karya Tere Liye. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu mengajak mahasiswa, guru,
dan masyarakat untuk memahami suatu karya sastra dan mencari tahu tentang
struktur pembangun sebuah novel, jadi bukan sekedar menjadi pembaca novel
dan karya sastra lain, tetapi juga paham benar mengenai unsur-unsur
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
novel Pulang Karya Tere Liye. Peneliti menarik kesimpulan bahwa unsur
intrinsik yang ada dalam novel Pulang dapat membangun utuhnya cerita
dalam novel. Unsur- unsur intrinsik tersebut berupa tema, alur, latar, tokoh,
yang lengkap dan jelas dalam novel Pulang menjadikan novel ini sangat
baik untuk dibaca dan mudah dinikmati. Tema yang digunakan dalam
pulang seorang Bujang. Tokoh utama adalah tokoh Bujang dan tokoh
Frans, White, Tauke Muda. Novel ini berlatar tempat di Kampung Talang
Tadah Hujan Sumatera, Singapura, Hong Kong, Makau dan Ibu Kota.
Latar waktu yaitu pagi, siang, sore, dan malam. Alur yang digunakan
81
tengah alur maju. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang
pandang orang ketiga serba tahu yaitu dengan sebutan nama atau kata ganti
“Ia”. Dalam novel ini pengarang juga memberikan amanat agar manusia
membentuk tatanan yang padu dan kesatuan makna yang utuh dalam novel. Oleh
karena itu, peran unsur instrinsik novel Pulang karya Tere Liye sangat penting dan
B. Saran
Tere Liye dan novel-novel lainnya, tetapi dengan tujuan menambah khasanah
keilmuan di bidang kesastraan para pembaca juga dapat melakukan kajian dengan
berbagai pendekatan sastra yang sudah berkembang. Dengan demikan setiap karya
sastra tidak hanya berhenti sebagai produk bacaan, tetapi lebih menjadi objek
analisis struktur novel Pulang karya Tere Liye, peneliti hanya menganalisis unsur-
unsur intrinsik seperti tema, tokoh dan penokohan, alur atau plot, latar, sudut
novel-novel dari Tere Liye termasuk novel yang bagus dan sangat menarik untuk
pada aspek lain dari novel ini dengan pendekatan yang lebih beragam. Untuk
peneliti yang hendak meneliti karya novel menggunakan analisis struktural, penulis
C. Implikasi
Novel Pulang karya Tere Liye dapat dijadikan bahan pengajaran dalam
DAFTAR PUSTAKA
Atmaja, Jiwa 1986. Notasi Tentang Nonel dan Semiotika sastra. Jakarta: Nusa
Indah.
Benedict, Ruth. 1982. Pedang Samurai dan Bunga Serunai: Pola-Pola Kebudayaan
Jepang. Jakarta: SinarHarapan.
Halliday, M,A,K dan Ruqaiya Hasan. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks.
Yogyayakarta: Gajah Mada University Press
Luxemburg, Weststeijn dan Mieke Bal. 1984. Pengantar Ilmu Sastra (edisi
terjemahan oleh Dick Hartoko). Jakarta: Gramedia.
84
84
Pradopo, Rachmad Djoko. 2005. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan
Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, Dan Teknik Penelitian Sastra (Dari
Strukturalisme Hingga Postrukturalisme, Perspektif Wacana Naratif).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, N. K. 2013. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra dari Strukturalisme
hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Sangidu, 2004. Penelitian Sastra: Pendekatan, Teori, Metode, Teknik dan Kiat.
Yogyakarta: Unit Penerbitan Sastra Asia Barat Fakultas Sastra
Universitas Gajah Mada.
Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sudjiman, Panuti.
1992. Memahami Cerita Rékaan. Bandung: Sinar Baru.
85
85
Syafitri, Muhammad. 2012. Analisis Pesan Moral dalam Komik One Piece Karya
Eiiciro Oda. Medan: Fakultas Ilmu BudayaUSU.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Dunia
Pustaka Jaya.
Wellek & Warren. 2014. Teori kesusastraan, terj. Budianto. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.