Skripsi Yusnidar
Skripsi Yusnidar
Skripsi Yusnidar
SKRIPSI
Diajukan Oleh:
YUSNIDAR
NIM. 190209066
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Nama : Yusnidar
NIM : 190209066
Fakultas/Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah
Judul : Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Kelas V
Pada Pembelajaran Tematik di MIN 8 Aceh Barat
Pembimbing I : Drs. Ridwan M. Daud, M.Ed.
Pembimbing II : Yuni Setia Ningsih, S. Ag., M. Ag.
Kata Kunci : Analisis, Pemahaman Konsep, Pembelajaran Tematik
v
KATA PENGANTAR
pada Pembelajaran Tematik di MIN 8 Aceh Barat”. Shalawat dan salam, penulis
sanjungkan kepangkuan alam Nabi Besar Muhammad beserta keluarga dan sahabat
beliau, karena beliaulah penulis dapat merasakan betapa bermaknanya alam yang
Adapun penyusunan skripsi ini untuk memenuhi sebagian tugas dan syarat
guna memperoleh gelar sarjana pada jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
(PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Penyusunan
skripsi ini dapat terselesaikan karena adanya bimbingan dan arahan dari semua
pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
terimakasih kepada:
1. Bapak Dekan Prof. Safrul Muluk, S.Ag., M.A., M.Ed., Ph.D. dan Wakil
Dekan I, II, dan III, di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-
2. Bapak Dr. Mawardi, S.Ag, M.Pd. Sebagai ketua prodi PGMI dan para
staf prodi beserta dosen-dosen di prodi PGMI yang telah membantu dan
vi
membekali penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan dalam
4. Ibu Yuni Setia Ningsih, S. Ag., M. Ag. Sebagai penasehat akademik dan
6. Bapak Almaida, S.Ag. Selaku kepala MIN 8 Aceh Barat yang telah
Aceh Barat.
8. Ibu Wardiana, S.Ag. Selaku guru wali kelas V A yang telah memberikan
10. Orang tua dan keluarga tercinta yang selalu mendo’akan menyemangati
vii
tercinta Darmiati dan Ayahanda Jailani, atas kasih sayang, dukungan,
penulis untuk selalu semangat serta segenap keluarga yang telah dengan
menyelesaikan pendidikan.
11. Sahabat tercinta Nur Aski S.Pd dan Tasya Umairah yang telah
12. Seluruh teman-teman PGMI letting 2019 beserta kakak dan abang-
sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, dalam penulisan ini masih
banyak terdapat kekurangan dan kekhilafan dari berbagai segi. oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca,
guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang
Yusnidar
NIM. 190209066
viii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..............................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................5
D. Manfaat Penelitian ......................................................................5
E. Definisi Operasional ...................................................................6
F. Penelitian Terdahulu ...................................................................8
ix
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum MIN 8 Aceh Barat ..........................................40
B. Deskripsi Hasil Penelitian ...........................................................47
C. Pembahasan ................................................................................57
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................60
B. Saran ...........................................................................................61
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
berpikir dan kemampuan siswa menuju level yang lebih tinggi melalui pendekatan
berpusat pada siswa, guru hanya sebagai fasilitator ketika berlangsungnya proses
mengomunikasikan.1
meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft skill dan hard skill yang
1
Siti Namira Raudhatul Pasha. “Analisis Higher Order Thinking Skill Dalam Buku Siswa
Kelas IV MIN 20 Aceh Besar”, skripsi, (Banda Aceh: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar
Raniry, 2021), h. 1.
2
Latifah Hanum. Perencanaan Pembelajaran. (Banda Aceh: Syiah Kuala University Press,
2017), h. 3.
1
2
dirancang berdasarkan tema-tema tertentu yang ditinjau dari mata pelajaran lain,
seperti, bahasa Indonesia, PPkn, seni budaya, IPA, dan IPS.3 Dari pengertian
dasar, tema dan masalah yang dihadapi berdasarkan kemampuan yang dimiliki
siswa.
semua materi pembelajaran yang telah diikutinya berdasarkan buku tema dan
dengan waktu yang relative sama disetiap mata pelajarannya. Melalui pembelajaran
tematik yang memberikan waktu yang sama dari setiap mata pelajarannya tentunya
masih terdapat siswa yang tidak terlalu menguasai salah satu dari mata pelajaran
yang diberikan, baik dari segi mata pelajaran PPKn, IPA dan sebagainya.
3
Ahmad Nursobah. Perencanaan Pembelajaran MI/SD. (Jawa Timur: Duta Media
Publishing, 2019), h. 12
3
suatu hal yang penting yang harus diketahui oleh guru agar nantinya guru mampu
secara berkesinambungan tentang proses dan hasil yang telah dicapai siswa. 4 Ruang
tes tertulis. Tes tertulis instrumennya berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban
singkat, benar salah, menjodohkan dan uraian yang dilengkapi dengan pedoman
penskoran.
pemahaman siswa atas konsep yang dipelajarinya dalam sebuah pembelajaran. Hal
ini disebabkan oleh kenyataan bahwa pembelajaran yang harus dilaksanakan adalah
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berfikir anak. Hal ini sesuai dengan
dikembangkan untuk mengajarkan ide-ide kunci yang menyajikan fondasi bagi para
4
Latifah Hanum. Perencanaan Pembelajaran…, h. 31.
4
siswa berfikir pada tingkat yang lebih tinggi dan memberikan sebuah ladasan bagi
Aceh Barat yaitu MIN 8 Aceh Barat yang merupakan salah satu sekolah terfavorit,
didalam pembelajaran tematik. Namun masih ada beberapa bidang yang tidak
5
Nana Setiana, “Pengaruh Implementasi Pendekatan Tematik Terhadap Peningkatan
Pemahaman Konsep Dan Kreativitas Siswa Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial”. Jurnal
Ilmiah, Vol. 4, No. 2, 2016, h. 5
5
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan oleh peneliti dalam penelitian kualitatif ini adalah
sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa: hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi siswa
tematik.
b. Bagi pendidik: hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi guru untuk
tematik.
c. Bagi sekolah atau lembaga: hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan
setempat.
d. Bagi peneliti: hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti
E. Definisi Operasional
Adapun istilah-istilah yang terdapat dalam judul skripsi ini yang perlu
dijelaskan adalah:
7
1. Analisis
keadaan yang sebenarnya. 6 Jadi analisis adalah kegiatan yang dilakukan untuk
pembelajaran tematik.
2. Pemahaman Konsep
arti rancangan, ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret. 7
3. Pembelajaran Tematik
adalah proses, cara serta perbuatan yang menjadikan orang untuk belajar. 8
6
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
(Jakarta: Pusat Bahasa, 2002), h. 59.
7
Pusat Bahasa, Kamus Besar…, h. 802.
8
Pusat Bahasa, Kamus Besar…, h. 161.
9
Pusat Bahasa, Kamus Besar…, h. 1165.
8
Hasil penelitian yang relevan dalam penelitian ini sangat diperlukan untuk
mendukung tujuan teoritis yang telah ditemukan sehingga dapat digunakan sebagai
landasan pada kerangka berpikir. Adapun hasil penelitian yang relevan yaitu
sebagai berikut:
Penelitian yang dilakukan oleh Azhar Nur Fatoni, Ferry Aristya, Lina
bantuan 1 guru, 1 kepala sekolah dari SDN Losari IV. Pengambilan data dari siswa
dilakukan dengan cara observasi, tes dan wawancara sedangkan untuk mengambil
data guru dan kepala sekolah dilakukan dengan cara observasi dan wawancara.
bantuan media di sekitar lingkungan siswa akan lebih mudah mengenal dan hal-hal
yang digunakan untuk materi, siswa juga lebih mudah dalam mengingat materi
yang disampaikan guru. Dengan memberikan contoh yang nyata kepada siswa,
siswa akan menjadi bersemangat dalam belajar untuk menempuh prestasi yang
lebih baik. Ketika media yang dipakai menarik siswa akan lebih besemangat ketika
9
belajar. Ketika proses pemahaman konsep siswa mempunyai karakter dan cara
untuk mencapai kemampuan pemahaman konsep. Guru, orang tua dan lingkungan
bertugas untuk mengawasi dan mendukung siswa agar bisa lebih berkembang dan
berprestasi. 10
data yang penulis gunakan adalah teknik tes, observasi, dan kuesioner. Populasi
Bandung. Sampel penelitian dipilih dengan teknik random yakni siswa kelas III
SDN I Cinunuk ditetapkan sebagai kelas eksperimen dan kelas III SDN III Cinunuk
10
Azhar Nur Fatoni, dkk. “Analisis Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran
Tematik Terpadu Melalui Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar di SD N Losari IV
Kecamatan Tulakan”, Jurnal. http://repository.stkippacitan.ac.id
11
Nana Setiana. “Pengaruh Implementasi Pendekatan Tematik Terhadap Peningkatan
Pemahaman Konsep dan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial”. Jurnal
article. (Bandung: Eduhumaniora, 2011)
10
Dengan Menggunakan Media Realia Di Kelas III MIN 26 Aceh Besar. Tujuan dari
pada materi segitiga dan persegi panjang dengan menggunakan media realia dengan
matematika siswa di kelas III MIN 26 Aceh Besar. Teknik pengumpulan data
uji-t untuk melihat perbandingan kelas yang menggunakan media dan tanpa
menggunakan media dengan kriteria pengambilan nilai yaitu jika nilai signifikan <
0,25 maka Ho ditolak dan jika nilai ≥ 0,25 maka Ha diterima. Hasil analisis data
diperoleh nilai signifikan (sig. 1-tailed) sebesar ,000 atau 0. Karena 0,000 < 0,25
konsep matematika siswa pada materi segitiga dan persegi panjang dengan
12
Lidia. “Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika pada Materi Segitiga dan Persegi
Panjang dengan Menggunakan Media Realia di Kelas III MIN 26 Aceh Besar”, skripsi, (Banda
Aceh: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar Raniry, 2021)
BAB II
LANDASAN TEORETIS
bahasa Indonesia pemahaman berasal dari kata paham yang memiliki arti
hubungan suatu ide dengan ide yang telah ada. 15 Sedangkan dalam buku
psikologi pendidikan karya John W. Santrok yang dikutif dari Zack dan
umum. Berbeda dengan definisi yang dikutip dari Han dan Ramscar bahwa
meringkas informasi. 16
13
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), h. 707.
14
Pusat Bahasa, Kamus Besar…, h. 1102.
15
John A. Van Dewalle, Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa (Jakarta:
Kencana Prenadamedia Group, 2015), h. 102.
16
John W. Santrock, Psikologi pendidikan (Jakarta: Kencana, 2011), h. 352.
11
12
konsep adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa. Kemampuan ini
Selain itu, pemahaman konsep yang baik akan membatu siswa memahami
bentuk lain yang mudah dimengerti, memberikan interprestasi data dan mampu
sebagai berikut:
telah ia terima. Selain itu seseorang yang telah memahami, akan mampu
Ia juga mampu menghubungkan kondisi yang ada saat ini dan yang akan
datang.
17
Feti Kristanti,DDK, Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Dalam
Pembelajran Flipped Classroom Berbatuan Android, Volume 03, Nomor1 tahun 2019, h. 2.
13
pemahaman yaitu:
kasus serupa.
18
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2016), h. 96.
14
ada keraguan.
diagram. 19
a. Faktor Internal
1) Faktor Jasmani
19
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h. 4-5
15
2) Faktor Psikologis
a) Inteligensi
orang.
b) Perhatian
c) Minat
d) Bakat
e) Motif
dicapai. Cara menentukan tujuan itu dapat disadari atau tidak, akan
penggerak/pendorongnya.
b. Faktor Eksternal
1) Faktor keluarga
orang tua dengan anaknya. Selain itu relasi orang tua juga dengan
pula relasi antar anggota keluarga yang lain tidak baik akan
2) Faktor sekolah
a) Metode mengajar
oleh orang kepada orang lain agar orang lain itu menerima,
b) Kurikulum
mengembangkannya. 20
yaitu:21
20
Rika Sukmawati, “Pengaruh Pembelajaran Interaktif Dengan Strategi Drill Terhadap
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Mahasiswa”. JPPM, Vol. 10, No. 2, 2017, h. 96
21
Elza Nora Yuliani, Zulfah, Zulhendri, “Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis
Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kuok Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Grup Investigation”.
Jurnal Cendekia, Vol. 2, No. 2, Agustus 2018, h. 94.
20
tertentu.
B. Pembelajaran Tematik
Pengetahuan Alam (IPA), Bahasa Indonesia (BI), Seni Budaya dan Prakarya
22
Maulana Arafah Lubis dan Nashran Azizan, Pembelajaran Tematik SD/MI, (Jakarta:
Kencana, 2020), h. 7.
21
a. Landasan Filosofis
dan lingkungannya. pengetahuan bukan sesuatu yang sudah jadi, akan tetapi
b. Aliran Psikologi
tematik supaya tingkat keluasan dan kedalaman materi sesuai dengan tahap
23
Mohammad Mukli, “Pembelajaran Tematik”. FENOMENA, Vol 4, No. 1, Juni 2012, h.
66.
22
berusia 6-9 tahun. Siswa dalam rentang usia tersebut biasanya secara fisik
Siswa sudah dapat melakukan sesuatu secara mandiri. Dan secara psikis
siswa telah dianggap matang dalam membedakan satu benda dengan benda
berbicara.
orang lain melainkan juga melalui pengalaman langsung yang hanya bisa
didapat dari lingkungan sekitar siswa. Oleh karena itu siswa harus aktif
mempelajari sesuatu jika hal tersebut didasari keapada apa yang telah
diketahuinya.
dimiliki siswa.
pembelajaran.
c. Landasan Yuridis
Nasional, Bab V Pasal 1-b menyatakan bahwa setiap siswa pada setiap
siswa.
24
Ibadullah Malawi dan Ani Kadarwati, Pembelajaran Tematik (Konsep dan Aplikasi),
(Jawa Timur: CV. AE Media Grafika, 2017), h. 24-30.
25
f. Pemisahan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain sulit
dilakukan.
satu tema satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain dan guru juga
sebagai berikut:
siswa.
belajar.
tahap evaluasi.
tercapai.
a. Aktif, dalam pembelajaran siswa secara fisik dan mental dalam hal
1) Memahami masalah
diri dan tertantang untuk melakukan hal serupa atau hal yang lebih berat
lagi. 25
beberapa mata pelajaran dalam suatu tema tertentu sehingga dapat memberikan
adalah:
pembelajaran.
25
Andi Pratowo, Analisis Pembelajaran Tematik Terpadu, (Jakarta: Kencana, 2019), h. 9-
13.
28
suatu hal yang bersifat nyata (konkrit) sebagai dasar untuk memahami hal-
e. Bersifat fleksibel
mengaitkan materi pelajaran dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran
kebutuhan siswa. 26
26
Mohammad Muklis, “Pembelajaran Tematik” …, h. 68.
29
adalah:
bermakna.
memanfaatkan informasi.
kebutuhan siswa.27
adalah:
intelektualnya.
pembelajaran.
27
Ahmad Nursobah, Perencanaan Pembelajaran MI/SD, (Pemekasan: Duta Media, 2019),
h. 11.
30
berikut:
28
Mohammad Muklis, “Pembelajaran Tematik” …, h. 69.
31
sebagai berikut:
hasil belajar.
29
Mahmudah, “Problem Guru Kelas…”, h. 28.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada studi ini adalah metode kualitatif.
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat
menggambarkan semua data atau keadaan subjek atau objek penelitian kemudian
saat ini dan selanjutnya mencoba untuk memberikan pemecahan masalahnya dan
perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat diterapkan pada berbagai
masalah. penelitian deskripsi secara garis besar merupakan kegiatan penelitian yang
hendak membuat gambaran atau mencoba mencandra suatu peristiwa atau gejala
kenyataan ganda, metode ini menyajikan hakekat hubungan antara peneliti dan
responden secara langsung dan metode ini lebih peka sehingga dapat menyesuaikan
diri dan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang
30
Lexy J. moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2006), h. 4
31
Supardi, Metodologi Penelian Ekonomi Dan Bisnis, (Yogyakarta: UII Press, 2005), h. 28
33
34
yang diperoleh di lapangan berupa data dalam bentuk fakta yang perlu adanya
analisis secara mendalam. Maka pendekatan kualitatif akan lebih mendorong pada
pencapaian data yang bersifat lebih mendalam terutama dengan keterlibatan peneliti
B. Lokasi Penelitian
untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini bertempatan di MIN 8 Aceh
Barat yang beralamat di Jl. Cot Lawang Drien Rampak, Kec. Johan Pahlawan,
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah pihak yang menjadi sampel atau subjek yang
dituju oleh peneliti untuk diteliti. Subjek penelitian dipilih secara sengaja dan
32
Ahmad Tanzeh dan Suyitno, Dasar-Dasar Penelitian, (Surabaya:Elkaf, 2006), h. 116
33
Sugiyono, Memahami Penelitian, (Bandung: CV Alfabeta, 2005), h. 2
35
1. Populasi
data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang
peneliti tentukan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MIN 8
2. Sampel penelitian
oleh populasi dengan menggunakan cara tertentu.36 Sampel pada penelitian ini
saat melakukan penelitian.37 Ruang belajar untuk kelas V ada 5 kelas, disini
ini adalah siswa kelas V A karena asumsinya mereka murid pilihan dan mereka
memiliki pengetahuan yang lebih dari yang lain, namun disini peneliti
34
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
(Bandung: Alfabeta. 2012), h. 171.
35
Muhammad idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, (Yogyakarta: Erlanggga. 2009), h. 92.
36
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 116.
37
Suci Rahmafitri, “Analisis Kesesuaian Bahan Ajar dengan RPP Guru Kelas V MIN 27
Aceh Besar”, Skripsi, (Banda Aceh: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, 2021), h. 35.
36
penelitian, karena tujuan utama dalam sebuah penelitian adalah mendapatkan data.
Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data maka peneliti tidak akan mendapatkan
data yang memenuhi standar data yang akan ditetapkan. 38 Teknik pengumpulan
data pada penelitian ini yaitu dengan pemberian tes dan wawancara.
1. Pemberian tes
materi tematik
2. Wawancara
informasi atau ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna
38
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2007), h. 224.
39
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D…, h. 231.
37
merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan
Jadi instrument pengumpulan data merupakan suatu alat bantu yang digunakan
1. Soal test
Tes adalah sejumlah soal yang diberikan kepada siswa yang berkaitan
dengan materi yang telah diajarkan. Tes digunakan untuk mengukur pencapaian
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini penulis hanya
menggunakan satu tes, yaitu tes akhir (Post-Test). Tes akhir sering dikenal
dengan istilah post-test, tes akhir dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui
apakah materi yang diajarkan dapat dikuasai dengan baik.41 Tes yang diberikan
berikan dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah soal 21. Tes ini bertujuan
1 – 21 4,76
40
Suharsimi Arikunto, Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010),
h. 79.
41
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo, 2009), hal 70.
38
2. Wawancara
F. Analisis Data
kualitatif berlangsung.
42
Woede Anggara Maulita, “Persepsi Guru Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring
pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah MI Kabupaten Benar Meriah. Skripsi, (Banda Aceh:
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, 2021), h. 37
43
Hardani, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, (Yogyakarta: Puataka Ilmu 2020),
h. 167.
44
Hardani, Metode Penelitian…, h. 167.
39
Penyajian data kualitatif pada umumnya berbentuk narasi, agar data yang
didapatkan akan mudah dipahami dan diharapkan juga dapat membuat hasil
catatan lapangan yang harus dilakukan secara seksama dan makan tenaga serta
dapat dilakukan dengan tukar pikiran diantara teman sejawat dalam upaya untuk
belum pernah ada. Temuan dalam penelitian ini berupa deskripsi atau
PGAN) Meulaboh. Setelah PGAN tidak ada lagi, madrasah ini disebut dengan
MIN Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan. Nama drien, dimaksud murid
bukan diajak memungut durian, tetapi untuk belajar rajin, disiplin dan bertakwa
kepada Allah. Madrasah ini berdiri tahun 1969 M didirikan di atas tanah seluas
5.494 m² dan Madrasah ini di Negerikan pada tahun 1978 M. berdasarkan surat
Lawang Meulaboh. Madrasah ini sudah berkembang dengan pesat dan tidak
berada di Kecamatan tersebut. Sejak dari tahun berdiri Madrasah sudah banyak
Madrasah tersebut yang saat ini jumlah murid sebanyak 1115 orang murid.
40
41
a. Visi
Yang Islami.
b. Misi
c. Tujuan
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan
keagamaan
program sekolah.
dan prasarana mutlak di perlukan karena semakin lengkap sarana yang ada
itu tidak akan berlangsung sebagaimana kondisi yang ideal dalam rangka
a. Bangunan Madrasah
MIN 8 Aceh Barat baik ruang kelas maupun jumlah bangunan lain yang
Barat yang bersifat permanen, diantarannya ruang belajar atau kelas, ruang
Tabel 4.1
Data Jenis Bangunan MIN 8 Aceh Barat
b. Alat-alat Pembelajaran
karunia Allah MIN 8 Aceh Barat Kecamatan Johan Pahlawan sejak tahun
2007 sampai dengan sekarang telah mendapat bantuan dari berbagai pihak.
Tabel 4.2
Data Jenis Alat Pembelajaran di MIN 8 Aceh Barat
mulai pada pukul 07-30 – 12.55 WIB, menyadari sangat pentingnya tenaga
pengajar yang mengajar di lembaga ini yaitu hampir semua guru mengampu
bidang study yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Jumlah tenaga
seluruhnya adalah 59 guru PNS 36 dan 16 orang Guru Bukan PNS, 2 karyawan
Tabel 4.3
Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan MIN 8Aceh Barat
karena prestasi dan lokasinya sangat cocok bagi sebuah lembaga pendidikan,
dan Kecamatan Kaway XVI. Sehingga anak didiknya sudah mencapai ribuan
lebih.
Tabel 4.4
Jumlah Siswa-Siswi MIN 8 Aceh Barat
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jumlah
Kelas Total
L P
I 100 100 200
II 100 100 200
III 94 106 200
47
IV 99 100 199
V 80 79 159
VI 81 76 157
554 561 1115
Nasional yang memandu antara program Kurikulum 1994 dan 2006 atau
Kurikulum Satuan Pembejalaran (KTSP) dan Standar isi serta Kurikulum 2013
(Tematik).
1. Hasil Tes
pembelajaran tematik di MIN 8 Aceh Barat dibantu oleh buku, materi, media,
bantuan dari orang lain, ada yang memerlukan motivasi terlebih dahulu, ada
juga yang mengalami kesulitan dalam menguasai pemahaman konsep pada saat
belajar.
yaitu PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan SBDP, atau hanya mampu
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah tes, tes berupa soal
tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 21 butir soal pada saat siswa telah
yang terdapat pada kurikulum 2013. Pemberian soal tes bertujuan untuk
pembelajaran tematik.
Tabel 4.5
Pemahaman Konsep Siswa pada tiap Mata Pelajaran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka hasil tes siswa dapat
Tabel 4.6
Rekapitulasi Hasil Tes Kemampuan Tematik
Jawaban
No Pertanyaan Ket.
Benar Salah
1 Kegiatan yang mencerminkan sila 28 2
keempat dalam lingkungan masyarakat
yaitu …
a. Melaksanakan kerja bakti
mebersihkan selokan
b. Melaksanakan pemilihan ketua RW
c. Melakukan bakti sosial untuk keluarga
yang tudak mampu
d. Mendengar nasihat ketua RW
d. Tolong menolong
1. 2.
3. 4.
menunjukkan bahwa, banyak siswa yang menjawab benar materi pelajaran PPKn
adalah 98%, banyak siswa yang menjawab benar materi pelajaran Bahasa Indonesia
adalah 92%, banyak siswa yang menjawab benar materi pelajaran SBDP adalah
79%, banyak siswa yang menjawab benar materi pelajaran IPS adalah 63%, dan
banyak siswa yang menjawab benar materi pelajaran IPA adalah 59%. Berdasarkan
tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa lebih dominan menguasai materi
2. Hasil Wawancara
dalam proses belajar dan mengajar, kegiatan yang dilakukan guru dan siswa
sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab dari guru itu sendiri, ketika akan
Dengan kata lain sebagai seorang guru dituntut untuk selalu berusaha
dalam mengajar sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh siswa. Ada
“Menurut Abil materi yang disampaikan oleh ibu ada yang mudah dan
ada yang sulit. Materi yang mudah dipahami adalah PPKn, Bahasa Indonesia
dan IPS. Materi yang sulit dipahami adalah IPA karena belajar tentang organ-
organ yang susah diingat manfaatnya. Tugas yang diberikan oleh ibu mudah
dipahami dan dapat terjawab ketika membaca buku kembali. Metode yang
digunakan oleh guru mudah dipahami karena dapat belajar lebih cepat dan
tidak membosankan. Media yang digunakan guru dapat memudahkan
pembelajaran karena dapat memperjelas pembelajaran.”
57
“Menurut Nisa materi yang diberikan oleh ibu bisa Nisa pahami, dalam
artian materi yang telah disampaikan oleh ibu mudah untuk dimengerti, karena
ibu menjelaskan materi serta memberikan contoh-contoh yang Nisa tahu, akan
tetapi terkadang susah pada materi Bahasa Indonesia tepatnya dalam materi
membuat iklan, unsur iklan, dan inti iklan. Sehingga tugas yang siberikan oleh
ibu bisa dipahami dan terjawab tekecuali tentang iklan. Kegiatan yang
diberikan ibu yaitu pertama memberikan penjelasan atau memberikan waktu
untuk membaca terlebih dahulu, selanjutnya diberikan kesempatan untuk
bertanya dan dilanjutkan dengan pemberian tugas biasanya. Dalam proses
belajar metode yang digunakan ibu biasanya ceramah, kerja kelompok, belajar
diluar kelas, dan melakukan beberapa kreasi. Media yang digunakan biasanya
menggunakan infokus, buku, PPT, Video, TTS, dan benda disekitar
lingkungan”
C. Pembahasan
pemahaman konsep siswa dibantu oleh buku dan juga materi yang disampaikan
bantuan orang lain, ada yang memerlukan motivasi terlebih dahulu, ada juga
belajar.
58
mempunyai cara tersendiri. Orang tua, guru, media dan metode yang digunakan
konsep. Bagi orang tua menjaga suasana hati siswa sangat penting untuk
dan juga materi yang diperlukan untuk menguasai pemahaman konsep. Guru
juga harus mempunyai hal-hal yang inovatif dan kreatif seperti media dan
konsep, dengan begitu siswa akan merasa terbantu dan mampu belajar dengan
baik.
tematik.
59
konsep siswa dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor internal dan eksternal.
Faktor internal merupakan sebuah faktor yang berasal dari dalam diri siswa
perhatian, bakat, minat dan motif. Sedangkan faktor eksternal adalah sebuah
faktor yang muncul dari luar diri siswa seperti: keluarga, sekolah dan
yang berkualitas, seperti interaksi guru, cara guru mengajar dikelas, serta sikap
tematik adalah siswa yang masih lambat dalam memahami materi karena
60
kurang cepat dalam mengingat hal-hal baru, mempunyai minat, bakat dan motif
siswa belajar dirumah, jika orang tua selalu memantau anaknya untuk belajar
metode, media dan staregi yang digunakan guru dalam proses pembelajaran di
kelas, maupun masyarakat seperti dengan siapa dia berteman dan memainkan
PENUTUP
A. Kesimpulan
tematik.
yang masih lambat dalam memahami materi karena kurang cepat dalam
mengingat hal-hal baru, mempunyai minat, bakat dan motif yang bebrbeda-
60
61
B. Saran
2. Bagi penulis, mungkin skripsi ini jauh dari kesempurnaan, semoga bisa
DAFTAR PUSTAKA
Fatoni, Azhar Nur, dkk. “Analisis Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran
Tematik Terpadu Melalui Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber
Belajar di SD N Losari IV Kecamatan Tulakan”, Jurnal.
http://repository.stkippacitan.ac.id
Lubis, Maulana Arafah dan Nashran Azizan. (2020). Pembelajaran Tematik SD/MI.
Jakarta: Kencana
Malawi, Ibadullah dan Ani Kadarwati. (2017). Pembelajaran Tematik (Konsep dan
Aplikasi). Jawa Timur: CV. AE Media Grafika
Pasha, Siti Namira Raudhatul. (2021) “Analisis Higher Order Thinking Skill
Dalam Buku Siswa Kelas IV MIN 20 Aceh Besar”, skripsi. Banda Aceh:
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry
Rahmafitri, Suci. (2021). “Analisis Kesesuaian Bahan Ajar dengan RPP Guru Kelas
V MIN 27 Aceh Besar”. Skripsi. Banda Aceh: Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Ar-Raniry
Supardi. (2005). Metodologi Penelian Ekonomi Dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press
65
Lampiran 1: SK Pembimbing
67
Petunjuk Soal:
Soal:
PPKn
Bahasa Indonesia
5. Bacalah teks dibawah ini!
Gotong Royong Modal Dasar Pembangunan
Gotong royong merupakan modal dasar bagi terciptanya suasana
kemasyarakatan yang harmonis. Mengapa demikian? Karena dengan
bergotong royong, masyarakat akan sering melakukan silaturahmi dan kerja
sama, sehingga terjalinlah solidaritas. Seiring dengan munculnya rasa
solidaritas inilah, akan muncul juga rasa empati dan simpati di antara
masyarakat yang akan mempererat dan memperkuat hubungan masyarakat.
Ide pokok bacaan diatas yaitu ….
e. Masyarakat sering silaturrahmi
f. Gotong royong mempererat dan memperkuat hubungan masyarakat
g. Gotong royong merupakan modal dasar bagi terciptanya suasana
kemasyarakatan yang harmonis.
h. Dengan gotong royong muncul rasa empati
71
6. Dibawah ini, yang merupakan kalimat tanya yang menunjukkan sebab akibat
adalah …
e. Kapan terjadi kecelakaan tersebut?
f. Bagaimana posisi Beni terjatuh dari sepeda?
g. Apa yang menyebabkan beni terjatuh dari Sepeda?
h. Siapa yang menolong Beni ketika terjatuh?
7. karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas
kertas berukuran besar atau kecil yang bertujuan untuk memberikan informasi
disebut ….
a. Selebaran c. brosur
b. Poster d. baliho
8. Bacalah pantun dibawah ini!
Merah muda baju si bibi
Di tangannya ada bayam seikat
Masalah warga datang bertubi
Berkumpullah untuk mufakat
Makna pantun diatas adalah ….
e. Hendaknya berkumpul bersama untuk mencapai mupakat
f. Hendaknya baju bibi dikembalikan
g. Masalah warga bertubi-tubi
h. TIdak ada pemecahan masalah
9. Kelompok hewan herbivor merupakan hewan yang makanannya berasal dari
tumbuhan. Hewan ini memiliki susunan gigi yang khas. Gigi hewan ini terdiri
atas gigi seri dan gigi geraham, dan tidak memiliki gigi taring. Gigi seri berada
di depan dan tajam. Gigi ini berguna untuk memotong makanan. Sementara itu,
gigi geraham berfungsi untuk menghaluskan makanan yang telah dipotong oleh
gigi seri. Contoh hewan yang termasuk kelompok ini adalah sapi, kelinci,
kerbau, dan rusa.
Ide pokok dari paragraf di bawah ini!
e. Kelompok hewan herbivora merupakan hewan yang makanannya berasal
dari tumbuhan
72
IPA
10. Yang termasuk macam-macam otot manusia yaitu, kecuali ….
a. Otot polos c. Otot Lurik
b. Otot kuat d. Otot Jantung
11. Perhatikan gambar dibawah ini!
a. Tenggorokan c. Hidung
b. faring d. Paru-paru
12. Salah satu fungsi sistem pencernaan yaitu, kecuali ….
e. Menghancurkan makanan yang masuk ke dalam tubuh
f. Membuang sisa–sisa makanan yang sudah tidak diperlukan tubuh
g. Melancarkan peredaran darah
h. Memasok nutrisi dan energi bagi tubuh
13. Darah mengalir dari bilik kanan menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis
disebut …
a. Peredaran darah c. Peredaran darah besar
b. Peredaran darah kecil d. Pertumbuhan sel
14. Hubungan yang khas antara sekelompok produsen dan konsumen. Konsumen
memakan produsen. Produsen melepas energi kepada konsumen. Konsumen itu
lalu menjadi mangsa konsumen yang lain. Mangsa adalah semua hewan yang
73
diburu untuk dimakan oleh hewan lain. Dengan demikian, mangsa akan
melepas energinya kepada pemangsa. Pemangsa atau predator adalah konsumen
yang berburu makanan. Jadi, energi dialirkan dari produsen kepada konsumen
di dalam rantai makanan
a. Ekosistem c. Jaring-jaring makanan
IPS
15. Perhatikan gambar dibawah ini !
5. 6.
7. 8.
74
b. Maritim d. Perairan
SBDP
18. Perhatikan gambar di bawah ini!
Berdasarkan gambar ilustrasi yang terdapat pada sampul buku di atas, buku
tersebut merupakan buku ....
a. Resep masakan c. Pelajaran
b. Cerita anak d. Biografi
19. Tangga nada ini memiliki jarak interval 1-1-½-1-1-1- ½. Urutan tangga nadanya
do re mi fa sol la si do. Tangga nada yang dimaksud adalah ….
a. Tangga nada diatonic c. Tangga nada diatonis minor
75
1. B
2. C
3. A
4. B
5. B
6. C
7. B
8. A
9. A
10. B
11. D
12. C
13. B
14. D
15. C
16. C
17. B
18. B
19. B
20. A
21. D
77
INSTRUMEN WAWANCARA
A. IDENTITAS INFORMAN
Nama :
Sekolah :
Hari/ Tanggal :
B. PERTANYAAN PENELITIAN
1. Apakah materi yang diberikan oleh guru mudah atau sulit?
2. Apa yang membuat materi yang diberikan mudah atau sulit dipahami?
3. Apakah ada tugas - tugas yang diberikan oleh guru yang sulit dipahami?
4. Apakah kamu selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru?
5. Tugas apa saja yang diberikan oleh guru yang sulit dipahami?
6. Diantara materi yang kamu pelajari, materi apa saja yang sulit dipahami?
7. Apakah metode yang digunakan oleh guru memudahkan memahami
pelajaran?
8. Apakah media yang digunakan oleh guru dapat memudahkan memahami
pembelajaran?
78