3.3.1.a.1 SK PELAYANAN KLINIS 2023
3.3.1.a.1 SK PELAYANAN KLINIS 2023
3.3.1.a.1 SK PELAYANAN KLINIS 2023
Nomor : I 4/SK/PUSK.T130/1/2023
Revisi Ke :
0
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS TAMBANG
KABUPATEN KAMPAR
NOMOR : iy /SK/PUSK.TBG,1/2023
TENTANG
P
✓LAYANAN KLINIS UPT PUSKESMAS TAMBANG
DENGAN RAHMAT TUFIAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPT PUSKESMAS TAMBANG,
Kedua Dengan terbitnya Surat Keputusan ini, maka Surat Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Tambang Nomor 67/SK/PUSK.TBG/1/2016 tentang Layanan Klinis
Yang Menjamin Kesinambungan Layanan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
lagi.
SAPUTRO
4 200701 1 001
A. PENDAFTARAN KLINIS
1. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas
2. Pendaftaran pasien harus oleh petugas yang kompeten yang memenuhi kriteria
3. Pendaftaran pasien memperhatikan keselamatan pasien
4. Identitas pasien harus dipastikan minimal dengan dua cara dan cara identifikasi sebagi
berikut : nama pasicn, tanggal lahir pasien, tempat tinggal pasien, nomor rekam medis
5. Informasi tentang pelayanan medis yang tersedia, dan informasi lain yang dibutuhkan
masyarakat yang meliputi : jenis pelayanan, jadwal pelayanan, dan infonnasi tentang kerjasama
dengan fasilitas kesehatan yang lain hanis dapat disediakan di tempat pendaftaran
6. Hak dan kewajiban pasien harus diperhatikan ada keseluruhan proses pelayanan yang dimulai
dari pendaftaran.
7. Kendala fisik, bahasa, dan budaya serta penghalang lain wajib diidentifikasi dan
ditindaklanjuti
2. Kajian awal meliputi kajian medis, kajian keperawaan, kajian kebidanan, dan kajian lain
oleh tenaga profesi kesehatan sesuai dengan kebutuhan
6. Informasi kajian baik medis, keperawataii, kebidanan, profesi kesehatan lain wajib
diidentifikasi dan dicatat dalam rekam medis.
10. Jika diperlukan penanganan/ pelayanan secara tim, tim kesehatan antar profesi harus
tersedia/ dibentuk tim kesehatan antar profesi.
11. Pendelegasian wewenang baik dalam kajian maupun keputusan layanan harus dilakukan
melalui proses pendelegasian wewenang
yang memadai
14. Pera1atan dan tempat pelayanan wajib mcnjamin keamanan pasien dan petugas
15. Rencana layanan dan pelaksanaan layanan dipandu oleh prosedur klinis yang
dibakukan
16. Jika dibutuhkan •eneana layanan terpadu, maka kajian awal, rencana layanan, dan
pelaksanaan layanan disusun secara kolaboratif dalam thn tim layanan yang terpadu
17. Rencana layanan disusun untuk tiap pasien, dan melibatkan pasien
I 8. Penyusunan rencana layanan mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, social, spiritual
19. Rencana layanan disusun dengan hasil dan waktu yang jelas dengan efisien sumber
daya
20. Resiko yang mungkin terjadi dalam pelayanan layanan harus diidentifikasi
21. Efek samping dan resiko pelaksanaan layanan dan pengobatan harus diinformasikan
kepada pasien.
C. PELAKSANAAN LAYANAN
1. Pelaksanaan layanan dipandu dengan pedoman dan prosedur pelayanan klinis
2. Pedoman dan prosedur layanan klinis
5. Jika dilakukan perubahan rencana Iayanan harus dicatat dalam rekam medis
6. Tindakan medis pengobatan yang berisiko wajib iinformasikan pada pasien sebelum
mendapat persetujuan
11. Kasus kasus berisiko tinggi harus ditangani sesuai dengan prosedur pelayanan kasus
berisiko tinggi
12. Kasus kasus yang perlu kewaspadaan universal terhadap terjadinya infeksi harus ditangani
13. Pemberian obat atau cairan intravena harus dilaksanakan dengan prosedur Pemberian obat
14. Kinerja pelayanan klinis harus dhnonitor dan dievaluasi dengan indikator yang jelas.
15. Hak dan kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat pemberian Iayanan
16. Keluhan pasien atau keluhan wajib diidentifikasi didokumentasi dan ditindaklanjuti