Etis
Etis
Etis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan merupakan suatu proses kegiatan berkelanjutan yang dilakukan oleh setiap
Negara dalam usaha meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat. Pembangunan pertanian
terkait erat dalam permasalahan regional atau wilayah. Adanya keanekaragaman hayati, iklim,
potensi antar wilayah merupakan tantangan dan sekaligus peluang bagi peningkatan pertumbuhan
ekonomi di pedesaan.
Tanaman hias sebagai salah satu produk pertanian merupakan salah satu tanaman rumahan
yang mampu menambah keindahan, juga mampu menambah pendapatan jika dikelola dengan baik
dan benar. Tanaman hias saat ini merupakan produk primadona khususnya bagi masyarakat
perkotaan baik untuk hiasan rumahnya maupun untuk hadiah pada acara – acara tertentu.
Tanaman hias umumnya sengaja ditanam dengan tujuan untuk memberikan kesan indah baik
untuk dalam ruangan maupun untuk dluar ruangan. Tanaman hias tidak hanya memberikan unsur
keindahan saja namun juga memberikan berbagai manfaat bagi pemelihara tanaman seperti
menhilangkan kejenuhan dan stress setelah bekerja sehari penuh. Selain itu juga dapat menambah
pendapatan jika dikelola dengan serius.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Nama tanaman anggrek Dendrobium berasal dari Bahasa Yunani dendron artinya pohon
dan bios artinya hidup: ‘yang hidup di pohon.’ Dendrobium pertama ditemukan oleh Olof
Swartz pada tahun1799. Sekarang sudah dikenal sekitar 1.200 spesies anggrek Dendrobium. Namun,
angka ini masih akan terus berubah karena ada saja spesis baru yang didaftarkan, serta ada pula
yang dipindahkan ke dalam genus lain. Ada yang tumbuh di atas pegunungan di Himalaya, ada pula
yg hidup di pesisir pulau-pulau kecil; banyak yang tumbuh subur di hutan-hutan lembab di tepi
sungai, namun tak sedikit pula yang di padang pasir kering di Ausralia. Tidak cuma menempel di atas
pohon kayu, tapi bahkan pada tebing dan batu maupun pasir.Tapi, yang terbanyak di antaranya
terdapat di Indonesia. Dendrobium adalah salah satu marga anggrekepifityang biasa digunakan
sebagai tanaman hias ruang atau taman. Bunganya sangat bervariasi dan indah.Dendrobium relatif
mudah dipelihara dan berbunga.
2. Cara Budidaya
Iklim
1) Angin tidak dan curah hujan terlalu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman anggrek.
2) Sinar matahari sangat dibutuhkan sekali bagi tanaman ini. Kebutuhan cahaya berbeda-beda
tergantung pada jenis tanaman anggrek.
3) Suhu minimum untuk pertumbuhan anggrek adalah 12,7 derajat C. Jika suhu udara malam berada di
bawah 12,7 derajat C, maka daerah tersebut tidak dianjurkan untuk ditanam anggrek (di dataran
tinggi Dieng).
4) Tanaman anggrek tidak cocok dalam suasana basah terus menerus, akan tetapi menyukai
kelembaban udara di siang hari 65-70 %.
Media Tanam
1) Untuk anggrek Semi Epirit yang akarnya menempel pada media untuk mencari makanan, perlu
diberi makanan tambahan seperti kompos, pupuk kandang/daun- daunan.
2) Media untuk anggrek Terrestria. Jenis anggrek ini hidup di tanah maka perlu ditambah pupuk
kompos, sekam, pupuk kandang, darah binatang, serat pakis dan lainnya.
3) Media untuk anggrek semi Terrestria. Bahan untuk media anggrek ini perlu pecahan genteng
yang agak besar, ditambah pupuk kandang sekam/serutan kayu. Dipakai media pecahan genting,
serabut kayu, serat pakis dan lainnya. Derajat keasaman air tanah yang dipakai adalah 5,2.
Ketinggian Tempat
b. Pembibitan
1) Persyaratan Bibit : Bibit anggrek yg baik, sehat & unggul mempunyai beberapa ciri, yaitu: bentuk
batang kuat, pertumbuhan pesat, daun subur, bunga lebat & indah.
2) Penyebaran Biji : Bibit anggrek b’asal dr biji yg disemaikan. Adapun penyebaran biji anggrek sbg
berikut:
b. Mensterilkan biji : Sebelum biji disebar harus disterilkan dulu dengan 10 gram kaporit dilarutkan dlm
100 cc air kemudian saring kertas filter, dimasukkan ke dlm botol. Biji dimasukan dlm botol & digojog
10 menit. (biji anggrek yg semula kuning kecoklatan b’ubah warna menjadi kehijauan). Kemudian air
dibuang & diganti dengan aquades, digojog b’ulang kali (2–3 kali).
c. Penyebaran biji anggrek : Botol-botol yg tlah disterilkan dpt digunakan utk menyebaran biji anggrek.
Sebelum botol dibuka, leher botol dipanaskan di atas lampu spritus utk menghilangkan kuman. utk
memasukan biji anggrek ke dlm botol digunakan pipet yg dibersihkan dulu dengan cara pemanasan
di atas lampu spritus sampai merah kemudian dicelup kedalam spritus. Botol yg tlah t’buka
kemudian diisi biji anggrek & diratakan keseluruh permukaan alas makanan yg tlah disediakan.
Sebelum botol ditutup kita panaskan lagi di atas spritus kemudian ditutup kembali.
c. Pemeliharaan Tanaman
1) Penjarangan dan Penyulaman : Penjarangan dan penyulaman dilakukan pada tempat yang
disesuaikan dengan jenis anggrek, yang sifatnya epphytis atau anggrek tanah.
2) Penyiangan : Untuk tanaman anggrek pada penyiangan pada waktu pada kondisi di dalam botol
kemudian dipisahkan ke dalam pot-pot yang sudah disediakan sesuai jenis anggrek.
3) Pemupukan : Unsur makro yaitu unsur yang diperlukan dalam jumlah besar yang meliputi: C, H, O, N,
S, P, K, Ca, Mg. Untuk unsur mikro yaitu unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, antara
lain: Cu, Zn, Mo, Mn, V, Sc, B, Si, dst. Unsur makro dan unsur mikro dapat diambil dari udara atau
dari tanah, berupa gas atau air dan garam-garam yang terlarut di dalamnya. Pemupukan pada
tanaman anggrek dibagi dalam 3 tahapan, yaitu:
4) Pengairan dan Penyiraman : Sumber air untuk penyiraman tanaman anggrek dapat berasal dari:
a. Air Ledeng, baik untuk menyiram karena jernih dan steril, tetapi pHnya tinggi maka perlu diturunkan
dengan menambah suatu asam misalnya HCl. PH yang baik sekitar 5,6-6.
b. Air sumur, baik untuk menyiram karena banyak mengandung mineral dari tanah yang sangat
dibutuhkan oleh tanaman. Air sumur di daerah kapur harus diperhatikan pHnya.
c. Air hujan, yang ditampung didalam tong-tong/bak sangat baik untuk menyiraman.
d. Air kali/air selokan, tetapi kita tidak tahu pasti apakah air itu mengandung jamur, bakteri/lumut yang
bisa mengganggu anggrek/tidak. Kalau dilihat dari sudut isi makanan mungkin cukup baik. Hal perlu
diperhatikan bagi petani anggrek adalah mengetahui sifat-sifat dari isian pot supaya bisa mengatur
banyaknya air untuk menyiram.
5) Waktu Penyemprotan Pestisida : Obat-obatan sebaiknya disemprotkan pada waktu pagi hari, lebih
baik pada sore hari sekitar jam 5.00. Penyemprotan bagi tanaman anggrek sehat, dilakukan rutin
kurang lebih 3 bulan sekali. Penyemprotan bagi tanaman anggrek terserang hama perlu dilakukan
berulang-ulang 3 kali dengan jangka waktu tertentu (untuk kutu) daun seminggu sekali.
1. Pengertian
Tanaman Mawar adalah tanaman yang banyak disukai oleh semua orang terutama oleh
kalangan remaja, karena tanaman mawar mempunyai unsur estetika yang tinggi bagi seseorang yang
melihatnya. Tanaman mawar merupakan tanaman hias yang harga jualnya pun tanaman cukup stabil
terutama. dan dalam pembudidayaanna pun tidak terlalu sulit, karena itu banyak orang yang sukses
dengan menanam tanaman mawar hias ini.
2. Cara Budidaya
a. Persiapan Lahan
Persiapan lahan adalah pengolahan tanah atau mempersiapkan lahan untuk dijadikan media
tanam yang baru bagi tanaman agar dapat tumbuh lebih baik dengan unsur hara yang bersedia
lebih banyak.
b. Persiapan Benih
Persiapan benih/bibit adalah proses penyediaan benih untuk dijadikan bahan tanam.
c. Penanaman Benih
Penanaman adalah pemindahan benih dari polybag ke media tanam yang baru dengan tujuan
untuk mengoptimalkan pertumbuhan dari tanaman tersebut. Jarak tanam yang digunakan dalam
satu bedengan adalah 20x20 cm dan jarak antar bedengan diperkirakan 50 cm.
d. Pemeliharaan tanaman
- Pengepelan
Pengepelan adalah pembuangan daun tua bagian paling bawah tangkai yang berkisar antara 2-3
daun dari bawah.
- Pewiwilan
Pewiwilan adalah pembuangan bunga yang tumbuh pada bagian tangkai pembendingan.
- Pembendingan adalah perundukan tangkai tanaman mawar pada tangkai yang tumbuh pada batang
utama (batang okulasi), tujuannya untuk menumbuhkan tunas baru pada tangkai pembendingan.
1. Pengertian
Pucuk Merah ( Syzigium oleina )merupakan tanaman yang berciri khas memiliki daun yang
berwarnamerah dan hijau. Daun tumbuh rapat antara satu daun dengan daun lainnya. Tekstur daun
halus dengan panjang daun berkisar 5 cm dan permukaan daun yang mengkilap. Saat daun masih
pucuk dan muda, daun akan berwarna merah,dan dapat tumbuh dengan baik dengan mendapat
sinar matari penuh.
2. Cara Budidaya
Tanaman pucuk merah dapat tumbuh di berbagai jenis tanah seperti top soil, latosol, alluvial.
Ada 2 sifat utama tanah sebagai media tumbuh adalah sebagai berikut :
Beberapa hal yang menentukan sifat fisik tanah adalah tekstur, struktur, konsistensis,
kemiringan tanah, fermeabilitas, ketebalan lapisan tanah dan kedalam permukaan air. Tanaman
pucuk merah dapat tumbuh subur pada tanah gembur dan fermeabilitas sedang.
Sifat kimia tanah dapat dilihat dari tingkat keasaman dan komposisi kandungan mineral di
dalamnya. Tanaman pucuk merah dapat tumbuh pada Ph tanah antara 4.0- 6.5. sedangkan Ph
optimum 5- 5.5. Tanah yang memiliki Ph rendah dapat dinaikkan dengan pengapuran ataupun
pemupukan Dolomite.
a. Pemupukan
Pemupukan sangat penting dilakukan karena untuk memberikan bahan kepada tanah dengan
maksud memperbaiki atau meningkatkan kesuburan tanah. Jadwal dan dosis pemupukan
tergantung pada umur dan pertumbuhan bibit. Pemupukan ini dapat dilakukan dengan cara yaitu
dengan cara dilarutkan dengan air atau ditaburkan.
Pengendalian hama dan penyakit sangat penting dilakukan supaya bibit tanaman pucuk merah
dapat tumbuh sehat dan normal. Pengendalian hama dan penyakit ini dilakukan dengan rotasi 2
minggu sekali.
Alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya pucuk merah sangat penting untuk
mempermudah dalam pelaksanaan perbanyakan tanaman ini. Berikut tabel alat dan bahan yang
digunakan dalam budidaya pucuk merah :
Cangkul,garuan,dan
1 Pembuatan tempat pembibitan
ember
Tanah,pupuk
Cangkul,angkong, kompos,sekam
2 Pengisisan polybag
Dan ayaan besi padi,dan
babybag
Bahan pucuk
merah yang akan
Pisau cuter/ gunting
3 Penyetekan tanaman pucuk merah di stek,dan ZPT
stek,
(zat pengatur
tumbuh)
Cara stek
2) Potong tanaman pucuk merah sekitar 15-20 cm yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalau tua.
3) Pangkas daun bahan yang mau di stek dan sisahkan beberapa helai daunn. Tujuan penyisaan daun
ini adalah untuk memudahkan dalam mengontrol tanaman masih hidup atau sudah mati.
4) Tanam bahan stek pada posisi miring atau tegak,dan beri zat pengatur perangsang tumbuh untuk
merangsang pertumbuhan akar.
5) Taruk tanaman yang sudah di stek ke tempat yang teduh, sehingga mengurangi penguapan dan stres
pada tanaman.
e. Pemeliharaan.
1) Penyiraman
Penyiraman ini sebaiknya dilakukan setiap sehari,yaitu; Pagi pukul 07:00 - 09:00 WIB, dan sore
pukul 15:00 – 18:00 WIB. Penyiraman ini dapat dilakukan dengan menggunakan selang sumisamsui
atau menggunakan selang berkepala gembor.
2) Pemupukan
Pemupukan ini harus dilakukan karena untuk menambah unsur hara pada tanah. Pemupukan
dilakukan dengan cara dilarutkan dengan air. Program pemupukan tergantung pada tanaman.
3) Penyiangan Gulma
Penyiangan ini dilakukan dengan mencabut rumput-rumput yang tumbuh di babybag dengan
menggunakan tangan. Penyiangan ini sebaiknya dilakukan 2 minggu sekali. Rumput dibersihkan dan
dibuang ke luar bedengan agar bibit terlihat bersih.
4) Pemangkasan
pemangkasan yang dilakukan seacara rutin. Bentuk tajuk yang rapi, bahkan dibuat bentuk-
bentuk tertentu akan menambah indah penampilannya. Pemangkasan dapat dilakukan 2-3 bulan
sekali.
Bila pertumbuhannya lebih cepat dari itu, pemangkasan harus segera dilakukan demi
mempertahankan bentuk tajuk sesuai dengan yang diinginkan. Tajuk pucuk merah pun akan tumbuh
lebih rapat, dan tunas merah akan lebih banyak terlihat. Tentu saja, penampilan tanaman ini akan
lebih indah dipandang mata.
1. Pengertian
Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae. Kaktus
dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air, Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang
kering (gurun). Kata jamak untuk kaktus adalah kakti. Kaktus memiliki akar yang panjang untuk
mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam
ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat
mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama
tanpa air. (Wikipedia)
2. Cara Budidaya
Petani kaktus juga harus memperhatikan teknik budidaya yang harus diaplikasikan disini, mulai
dari cara penanaman, cara perawatan, hingga cara untuk memelihara tanaman kaktus tersebut agar
bisa tumbuh dengan baik dan cepat. Biji yang rencananya akan ditanam harus direndam dengan air
hangat terlebih dahulu dan dikeringkan, kemudian baru bisa anda semai atau sebarkan ke media
yang akan digunakan untuk menanam.
Meski termasuk tanaman yang mampu beradaptasi, bibit kaktus yang dibeli di nursery pun
sebaiknya tidak langsung dipajang diruangan. Ada baiknya bila tanaman baru itu dikondisikan di
rumah. Caranya, tanaman diletakkan ditempat yang teduh, intensitas cahaya matahari sedang,
kelembapan udara yang cukup, dan sirkulasi udara baik. Penyiraman dapat dilakukan seminggu
sekali, atau dengan melihat kekringan dari medianya. Setelah seminggu, barulah kaktus diletakkan di
dalam ruangan, baik diatas meja tamu, meja kerja, atau dipojok ruangan.
Perlakuan bibit hasil perbanyakan sendiri baik semai atau setek harus mendapat perawatan
ekstra agar tumbuh normal. Umumnya bibit ini ditanam di nampan atau pot ceper. Bibit ini
dibesarkan terlebih dahulu hingga dewasa.
Bibit asal semai biasanya disebar secara merata dipermukaan media sehingga ketika sudah
tumbuh jarak tanamnya tidak beraturan. Hal ini tentu saja mempengaruhi pertumbuhannya. Bibit
yang tumbuh berdesak-desakan sebaiknya dipindahkan ke wadah lain sehingga jarak tanaman tidak
terlampau rapat. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang gerak tumbuh.
Lain halnya bibit asal setek jarak tanamnya telah diatur, misal 1 cm x 2 cm. Bibit ini dibesarkan
hingga siap dipindahkan ke pot lain. Pembesaran secara soliter dipot merupakan salah satu alternatif
yang baik. Selain penampilan dapat menunjang keindahan, penanaman di pot juga cukup
memudahkan dalam perawatannya.
Kaktus dari persemaian sebaiknya tidak sekaligus dipindahkan ke pot yang lebih besar.
Pemindahan harus bertahap, dari ukuran kecil, sedang, dan besar. Hal itu dikarenakan pertumbuhan
kaktus lamban. Itu pun tergantung jenisnya. Ada jenis kaktus yang tumbuh lamban sehingga tidak
memerlukan pemindahan pot dalam jangka waktu lebih 2 tahun. Contohnya kaktus dari genus
Chephalocereus dan Echinocactus. Lain hanya genus Opuntia yang cepat pertumbuhannya dan
memerlukan pergantian pot setiap tahun.
Lalu cara tanam kaktus juga harus dilakukan pada tanah kompos atau tanah yang gembur.
Umumnya kaktus menyukai tempat yang porus atau tidak mengikat air maka tanamlah tanaman ini
di pasir halus dan berilah pupuk secara berkala. Pupuk yang dianjurkan untuk tanaman ini adalah
pupuk kandang.
Cara menanam kaktus juga bisa menggunakan media berupa campuran antara pasir halus,
pupuk kandang, tepung tulang dan sekam yang mana masing-masing memiliki perbandingan
20:40:10:30. Lalu jangan lupa kesemuanya itu di aduk sampai merata. Jangan lupa media yang akan
digunakan untuk menanam ini dikukus atau disangrai terlebih dahulu agar mikroorganisme
pembusuknya bisa mati.
Pada saat proses penanaman, perlu dilakukan pemupukan setiap 4 bulan sekali. Berilah pupuk
tulang atau pupuk ikan yang memiliki P dan Ca tinggi. Pastikan untuk tidak memberikan pupuk Urea
karena pupuk yang satu ini malah akan menyebabkan tanaman kaktus yang anda miliki menjadi
busuk.
Fakta yang menarik dari tanaman kaktus ini adalah bisa tumbuh dengan baik di tempat yang
bahkan kekurangan air. Hal ini jelas dikarenakan tanaman kaktus memiliki sifat untuk menyimpan air
dalam batangnya. Perawatan yang benar akan membuat tanaman ini sanggup untuk hidup hingga
usia 10 tahun lamanya.
e. Perawatan Tanaman Kaktus
Untuk bisa melakukan perawatan dengan benar, pastikan anda memangkas tanaman ini apabila
tumbuhnya terlalu panjang. Jangan lupa juga untuk melindungi tanaman ini dari serangan hama,
terutama hama cendawan yang berjenis kutu wol, tungau dan keong tanah. Cara pencegahan dari
serangan hama juga bisa anda lakukan dengan cara menyemprotkan pestisida pada tanaman kaktus
ini. Bakterisida juga harus diberikan secara berkala.
Meskipun bisa hidup di tempat yang kekurangan air, anda masih wajib
untuk memelihara tanaman ini dengan memberinya air. Penyiramannya tidak perlu dilakukan terlalu
sering. Anda bisa menyiram tanaman yang satu ini selama 3 minggu sekali atau paling lama 1 bulan
sekali. Sebelumnya raba dulu media tanamnya. Jika dirasa sudah kering, segeralah memberikan air
pada tanaman ini.
1. Pengertian
Bougenville (Latin: Bougainvillea spectabilis) atau sering disebut Bunga Kertas merupakan bunga
dalam family Nyctaginaceae. Bunga Bougenville disebut bunga kertas sebab bunga tersebut tipis
tampak seperti kertas. Tanaman hias bunga ini tumbuh subur karena cara menanam bunga kertas
cukup mudah dan merawatnya pun tidak sulit.
2. Cara Budidaya
Bougenville biasanya diperbanyak dengan stek dan cangkokan, yang tidak rumit dan jarang
gagal. Asal tanah pembibitan untuk stek (atau tanah yang dibalutkan ke batang cangkokan) dipilih
yang cukup mengandung pasir (atau yang gembur). Syarat lain yang perlu diperhatikan adalah tanah
jangan sampai terlalu basah.
Kalau yang diinginkan itu tanaman yang bisa beraneka ragam warna bunganya, perbanyakan
biasanya dilakukan dengan okulasi. Asal dilakukan dengan hati-hati supaya resiko gagal bisa
dikurangi. Agar okulasi tidak kekeringan, sebaiknya dibuatkan tudung yang ditempelkan di atas
okulasi.
Para pemulia tanaman lebih sering memperbanyak bougenville dengan biji hasil persilangan.
Umumnya mereka melakukan eksperimen persilangan untuk mendapat hibrida bougenville yang
unik. Cara ini jelas cukup rumit dan memerlukan ketelitian dan kesabaran. Tapi persilangan itu
prinsipnya sama saja dengan yang biasa kita lakukan terhadap tanaman lain.
Benang sari bougenville A kita jatuhkan dengan hati-hati ke putik bougenville B. Lalu hasil
penyerbukan ini kita kerudungi dengan kantong kertas. Biji yang kemudian terbentuk disemaikan.
Dari sini akan tumbuh bougenville yang berwarna-warni dalam satu kesatuan daun penumpu bunga.
3. Cara Perawatan
1) Sinar Matahari
Cahaya matahari cukup dibutuhkan untuk Bougenville supaya bisa tumbuh maksimal. Untuk
memperoleh cukup sinar matahari, sesekali tempatkan bonsai bugenvil keluar ruangan.
2) Tanah
Tentukan type tanah yang mempunyai drainase yang baik. Tanah yang mudah serta berpori
bakal lebih gampang melalukan air bila Anda menanam Bougenville di dalam pot. Beragam bahan
organik dapat juga ditambahkan untuk merangsang perkembangan bunga supaya tambah baik.
3) Penyiraman
Bougenville di kenal sebagai tanaman yang tidak terlampau memerlukan banyak air. Tanaman ini
lebih sukai tanah yang condong kering dari pada lembab. Tanah yang senantiasa lembab malah
membikin akar Bougenville gampang berjamur serta jadi busuk. Cukup siram bonsai bugenvil Anda
setiap sekian hari sekali waktu tanah dalam pot telah betul-betul kering.
4) Nutrisi
Bougenville membutuhkan beragam nutrisi supaya bisa tumbuh maksimal. Berikanlah pupuk
rendah nitrogen untuk meyakinkan kecukupan gizi tanaman bonsai Anda. Pemupukan dapat
dikerjakan 2-3 kali dalam satu tahun.
4. Pemangkasan
Bonsai Bougenville pas dipakai untuk membuat cantik interior rumah Anda. Pemangkasan
teratur benar-benar utama untuk menjaga keindahannya. Saat bunga yang mekar mulai sedikit,
cabang dapat dipotong kembali untuk merangsang perkembangan bunga. Sisa potongan mesti
ditutup untuk menghindar cabang membusuk. Waktu Anda temukan cabang yang mulai membusuk,
buang seluruhnya sisi tersebut untuk menghindar pembusukan menyebar ke sisi tanaman yang lain.
5. Ganti pot
Bersamaan perkembangan bonsai, ganti pot jadi suatu hal hal yang dibutuhkan. Pergantian pot
dapat dikerjakan tiap-tiap dua atau tiga tahun. Sesudah pot ditukar, bonsai Bougenville barangkali
bakal alami stres hingga kehilangan beberapa besar daunnya. Tetapi perkembangan daun baru
umumnya bakal selekasnya tampak dalam sebagian minggu.
6. Hama
Hama yang umum menyerang bonsai Bougenville salah satunya ialah ulat, kutu daun, serta
jamur. Bila dibutuhkan, pakai insektisida atau fungisida untuk membuat perlindungan bonsai
bugenvil Anda dari serangan beragam hama.
7. Pemupukan
Pemupukan merupakan hal penting dalam budidaya bunga kertas. Pupuk yang kandang dapat
berupa kotoran ayam, kuda, domba atau kompos yang telah matang (siap pakai). Dosis sebanyak 20
sampai 30 ton/ha atau 2 – 3 kg per m2.
Pupuk kandang ditaburkan merata setelah bedengan dibuat dan ditutup dengan tanah pada saat
merapikan bedengan (1 minggu sebelum tanam). Pemberian pupuk kandang berikutnya dilakukan
dengan interval 5 – 6 bulan. Pupuk NPK diberikan sebulan setelah tanam atau diperkirakan akar
pada umbi bunga kertas telah tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga pupuk yang diberikan
dapat diserap langsung oleh tanaman.
Dosis pupuk sebayak 200 kg/ha atau 200g/m2. Pemberian pupuk NPK berikutnya dilakukan
dengan interval 3 bulan. Selain itu, pupuk daun dapat juga disemprotkan sesuai dengan dosis
anjuran dengan interval 2 minggu.
1. Sesudah melalui proses penanaman, tindakan berikutnya yang perlu dilakukan yaitu perawatan
untuk mendukung pertumbuhannya. Sama seperti tanaman lain, tanaman hias bunga kertas
membutuhkan asupan air yang cukup. Oleh itu lakukan penyiraman secara teratur tiap hari saat pagi
dan sore hari. Jangan sampai lupa pula lakukan pemberian pupuk setiap 2 pekan sekali, dan jangan
sampai lupa potong tangkai yang mati dan mengganggu
2. Pembungaan pada bougenville dapat dirangsang dengan mengatur pemberian air. Biarkan tanaman
bougenville hidup tanpa diberi air selama beberapa hari sampai daun-daunnya mulai gugur. Lalu
berikan air dalam jumlah berlebihan sampai tanah menjadi jenuh. Perubahan mendadak itu akan
menghasilkan kuncup bunga di semua cabangnya.
4. Penampilan bougenville mudah dikreasikan dengan teknik okulasi dengan menempelkan beberapa
tunas pada satu tanaman induk. Sehingga bisa dijumpai beberapa jenis bunga dalam satu tanaman.
5. Duri bougenville sedikit mengandung racun. Bila bagian tubuh kita tergores olehnya, maka akan
terasa pegal di sekitar kulit yang terluka selama beberapa lama namun rasa pegal itu akan hilang
dengan sendirinya. Dengan keindahan bunganya, tanaman Bougenville akan menam
1. Pengertian
Bunga kamboja (plumeria acuminata Ait) merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya
dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki
rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya
kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini
identik dengan hal-hal yang menakutkan.
2. Cara Budidaya
Pohon memiliki 2 bentuk daun. Yang pertama memiliki daun yang berujung lancip dan yang
kedua memiliki ujung yang membulat. Perbedaannya tidak mempengaruhi cara penanamannya. Ada
baiknya sebelum membeli tentukan dahulu jenis mana, warna, bentuk, dan fungsi kamboja ketika
nanti akan ditanam. Pastikan pohon kamboja ini memiliki root ball yang dibungkus
oleh container (karung/polybag). Isi kontainer yang baik antara 100 hingga 200 liter.
Sebelum menanam buat lubang berukuran 120 x 120 cm dengan kedalaman 80 hingga 100 cm.
Pastikan lubang yang telah digali tidak ada kotoran seperti beton, kerikil, dan sebagainya. Tanam
kamboja beserta kontainer yang masih menempel. Ini ditujukan agar pohon kamboja bisa
beradaptasi perlahan dengan media tanam dan lokasi terbaru.
Kamboja bukan pohon yang sulit dalam segi perawatannya. Low maintenance patut disandang
oleh jenis pohon ini. Sebaiknya pohon ini ditanam dengan intensitas sinar matahari langsung.
Daunnya juga tidak mudah rontok, hanya saja bunga yang sudah tua pasti akan jatuh dengan
sendirinya. Dia juga membutuhkan jenis media tanam yang porus. Walaupun berjenis low
maintenance, pohon ini juga memiliki masalah dengan serangan hama.
1) Biji
Perkembangbiakan dari biji merupakan cara untuk mendapatkan jenis-jenis adenium baru.
Adenium dari biji menunjukkan bonggol yang membesar, tidak seperti perbanyakan cara vegetatif.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bagian biji adenium.
2) Sambung
Cara yang paling banyak dipakai untuk memperbanyak adenium hibrida adalah dengan cara
sambung/grafting. Batang bawah berasal dari biji yang bonggolnya bagus dengan batang atas dari
jenis hibrida yang dikehendaki. Setelah beberapa waktu, bekas sambungan akan menghilang dan
jadilah tanaman baru yang bagus.
Batang bawah biasa dipilih yang berumur 9-12 bulan, namun batang bawah yang lebih besar
juga bisa dipakai dengan menyambung di setiap cabangnya. Kandungan energi di bonggol akan
memberi pertumbuhan yang baik dan sehat bagi batang atas sehingga cara sambung ini mempunyai
tingkat kesuksesan tinggi.
Sambungan model v adalah yang paling sering dipakai karena memiliki tingkat keberhasilan yang
paling tinggi, meski bisa juga dilakukan dengan model rata. Panduan menyambung adenium secara
step by step dapat dilihat di halaman tips & trik.
Dibutuhkan waktu 10 sampai 30 hari agar sambungan menyatu. Jangan lupa melepas tali
sambungan agar tidak menganggu penyerapan makanan ke batang atas. Setelah beberapa saat,
cabang baru dapat muncul dari batang bawah, cabang ini sebaiknya dipangkas agar tidak
mengganggu.
3) Stek
Cara ini sangat sering digunakan karena kemudahannya. Namun tingkat keberhasilan
tumbuhnya kecil karena mudahnya terjadi pembusukan. Dengan cara ini sulit didapat bonggol yang
bagus, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyamai besar bonggol adenium yang berasal
dari biji. Dahulu cara ini yang biasa dilakukan untuk memperbanyak kamboja jepang (adenium
varietas “ Singapore ”) yang notabene mandul. Cara ini masih dilakukan untuk varietas-varietas yang
murah. Namun untuk jenis hibrida sepertinya cara ini hanya dilakukan saat terpaksa saja, yaitu
dimana tidak ada batang bawah yang bagus padahal ada batang atas yang terlanjur dipotong.
Cara-nya sederhana saja, potongan batang yang akan di-stek dipangkas daunnya. Setelah itu
oleskan zat perangsang akar pada bekas potongan. Setelah satu malam diangin-anginkan baru
ditancapkan pada media tanam. Biarkan media sedikit lembab, tidak basah, tidak pula kering.
Setelah beberapa lama akar akan muncul diikuti dengan tumbuhnya tunas.
4) Cangkok
Mencangkok dilakukan untuk mengurangi kegagalan yang biasa terjadi dengan cara stek.
Dengan mencangkok, akar akan tumbuh lebih dulu baru ditanam, sehingga tanaman dapat langsung
menyerap unsur hara dari tanah. Namun diperlukan tenaga ekstra untuk melakukan pencangkokan,
sehingga cara ini jarang dipakai.
Pertamakali harus dipilih batang yang sudah cukup tua, ditandai dengan batang yang berwarna
coklat, bukan hijau. Dipilih batang yang tua karena batang yang muda sangat rentan patah dan sukar
untuk dikupas kulitnya secara benar. Hal ini terjadi karena batangnya yang masih lunak dan sulit
dicari letak kambiumnya sehingga pengupasan kulit bisa tanpa sengaja terlalu dalam.
Cara mencangkok seperti mencangkok tanaman berkambium pada umumnya. Kulit dikupas
melingkar batang sampai terlihat kambiumnya, kambium tersebut lalu dihilangkan dengan cara
dikerok sampai kambiumnya tidak bersisa. Kemudian bekas kupasan itu ditutup dengan media
tanam. Media tersebut harus selalu lembab untuk memastikan akar akan tumbuh. Setelah 2 bulan
maka akan tumbuh akar yang cukup sehingga cangkokan siap dipindah menjadi tanaman tersendiri.
G. TUJUAN dan MANFAAT BUDIDAYA TANAMAN (BAIK TANAMAN HIAS MAUPUN TANAMAN
PANGAN)
4) konsumen lbh banyak mengenal tanaman hias atau tanaman pangan daerah
5) Dapat melakukan usaha dengan baik, dengan menambahkan beberapa varian bunga baru.
7) Dapat melangsungkan usaha tanaman hias dengan menjaga kepercayaan dari konsumen
Membuka peluang usaha baru ѕеhіnggа bіѕа menyediakan lapangan pekerjaan dі berbagai wilayah dі
Indonesia.
Menjadi salah satu komoditas уаng diperjual belikan dеngаn nilai jual уаng cukup tinggi.
Mеmаnfааtkаn lаhаn kоѕоng untuk dіtаnаmі tanaman hias agar terlihat lebih indah
KESIMPULAN
Tanaman hias sebagai salah satu produk pertanian merupakan salah satu tanaman rumahan
yang mampu menambah keindahan, juga mampu menambah pendapatan jika dikelola dengan baik
dan benar. Tanaman hias saat ini merupakan produk primadona khususnya bagi masyarakat
perkotaan baik untuk hiasan rumahnya maupun untuk hadiah pada acara – acara tertentu.
Tanaman hias umumnya sengaja ditanam dengan tujuan untuk memberikan kesan indah baik
untuk dalam ruangan maupun untuk dluar ruangan. Tanaman hias tidak hanya memberikan unsur
keindahan saja namun juga memberikan berbagai manfaat bagi pemelihara tanaman seperti
menhilangkan kejenuhan dan stress setelah bekerja sehari penuh. Selain itu juga dapat menambah
pendapatan jika dikelola dengan serius.
DAFTAR PUSTAKA
https://hairulmuhsinin.wordpress.com/2017/10/04/makalah-budidaya-tanaman-kamboja/
http://klickindo.blogspot.com/2014/01/makalah-budidaya-tanaman-pucuk-merah_13.html
http://kumpulan-kumpulan-makalah.blogspot.com/2016/03/makalah-budidaya-tanaman-
anggrek.html
http://nasirreasoi.blogspot.com/2015/12/budidaya-tanaman-hias-kaktus.html
http://kumpulan-kumpulan-makalah.blogspot.com/2016/03/makalah-budidaya-bunga-
baugenville.html
http://pesonataman.com/bunga/cara-menanam-bunga-kertas-dan-perawatannya/
D
I
B
U
A
OLEH
BEATRIES G SAHETAPY
X-MIA