SP 3 PX Waham
SP 3 PX Waham
SP 3 PX Waham
b.Diagnosa keperawatan:
Waham
c. Tujuan khusus:
Membina hubungan saling percaya
Mengevaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien, kegiatan yang dilakukan
pasien dan berikan pujian.
Menjelaskan tentang obat yang diminum (jelaskan 6 benar obat, jenis. guna,
dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat).
Masukkan pada jadwal pemenuhan kebutuhan dan kegiatan yang telah dilatih
serta obat.
d.Tindakan keperawatan:
Membina hubungan saling percaya
Mengevaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien, kegiatan yang dilakukan
pasien dan berikan pujian.
Menjelaskan tentang obat yang diminum (jelaskan 6 benar obat, jenis. guna,
dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat).
Masukkan pada jadwal pemenuhan kebutuhan dan kegiatan yang telah dilatih
serta obat.
2. Strategi Komunikasi
a. Fase Orientasi
1) Salam
"Assalamualaikum ibu, masih ingat dengan saya bu? Iya benar sekali saya
perawat A, masih dengan Ibu F ya?"
2) Evaluasi validasi
"Bagaimana kabar Ibu F hari ini?"
"Apakah ibu masih ingat dengan apa yang kita pelajari kemarin? Sudah dilakukan
ibu? Bagus sekali ibu."
"Apakah kebutuhan ibu sudah terpenuhi hari ini? Bagaimana untuk
membersihkan halamannya dan menanam merawat bunga, apakah sudah
dilakukan? Wah,, bagus sekali Ibu, pertahankan ya ibu."
3) Kontrak
"Sesuai janji kita kemarin Ibu, bahwa hari ini saya membawa obat yang biasa ibu
minum untuk ibu, dan kita akan berlatih bagaimna cara meminum obat dengan
benar".
"Sesuai permintaan ibu juga kemarin tempatnya disini saja ya Ibu"
"Untuk waktunya sebentar saja ibu sekitar 15 menit saja. Bagaimana apakah ibu
bersedia ?"
b. Fase Kerja
"Apakah Ibu sebelumnya sudah tau ini obat apa? Belum tau ya ibu, jadi ini adalah obat
yang nantinya harus ibu minum, ini jenis obat tablet ibu, dimana dengan obat ini
nantinya dapat mempercepat proses penyembuhan ibu. Jadi ibu minum obat ini
sesudah makan ya bu sebanyak 1 tablet dalam setiap bungkusnya dan diminum 3 kali
sehari. Ibu bisa minum obat jam 06.00 pagi, jam 14.00 siang dan 22. 00 malam ya bu.
Bisa juga dilihat dibagian labelnya ya bu, disini sudah ada tertera untuk aturan
pakainya dan obat ini harus diminum secara teratur ya ibu. Ibu meminum obatnya juga
tidak boleh putus-putus ya karena itu akan semakin memperpanjang proses
penyembuhan. Saat ibu ingin meminum obat ibu, ibu periksa dulu apakah nama yang
tertera pada label obat adalah nama ibu dan memeriksa kembali jumlah dan macam
obat ya bu. Apabila ada yang ibu bingung atau ragu-ragu, sebaiknya ibu tanyakan
kembali kepada perawat yang jaga ya bu."
"Bagaimana ibu apakah sudah bisa dipahami?"
"Sekarang bagaimana kalau kita memasukkan jadwal minum obat ini ke dalam jadwal
harian ibu? Ingat ya Ibu harus diminum 3 kali dalam sehari sesudah makan".
c. Fase Terminasi
1) Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a) Evaluasi subjektif
"Bagaimana perasaan ibu setelah latihan cara minum obat tadi?"
b) Evaluasi objektif
"Bisakah ibu menyebutkan kembali apa saja yang telah kita latih hari ini ibu?"
"Iya benar sekali. Bagus sekali, bu."
2) Rencana tindak lanjut
"Jadi sekarang Ibu sudah tau bagaimana cara minum obat yang benar ya, ibu dapat
rutin meminum obatnya mulai hari ini, setuju bu?"
3) Kontrak yang akan datang
"Besok kita bertemu lagi ya bu untuk membicarakan dan melatih tentang
pemenuhan kebutuhan ibu yang lain dan juga kemampuan ibu selain menyapu
halaman dan menanam bunga ya bu".
"Untuk tempatnya disini dan besok kita bertemu jam 09.00, apakah ibu bersedia?"
"Baiklah kita cukupkan saja ya ibu untuk hari ini, ibu tadi sudah sangat bagus
sekali dalam latihannya. Saya permisi dulu. Assalamu'alaikum ibu."