LK KDPK
LK KDPK
LK KDPK
DISUSUN OLEH:
2314901022
PROFESI NERS
(Ns. WILADY RASYID, M. Kep, Sp. KeP.MB) (Ns. FARIDA KURNIATI, S. Kep)
TAHUN 2023
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny. s
Umur : 70 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku bangsa : Minang
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Status marital : Menikah
Alamat : Jln. Tabik Lubuk minturun
Tanggal pengkajian : 24
Tanggal MRS : 20 Oktober 2023
Diagnosa medis : Gagal ginjal kronis
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. w
Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Irt
Hubungan dengan klien : Anak Kandung
Alamat : Jln. Tabik Lubuk minturun
2. Keluhan Utama
Klien datang ke RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggaln 20 Oktober 2023
melalui IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari yang lalu
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Sesak napas meningkat sejak 1 hari yang lalu, sesak dirasakan sejak 1
minggu yang lalu, dada berdebar tidak ada, nyeri dada tidak ada.demam
tidak ada. Riwayat pendarahan tidak ada. Mual +, muntah tidak ada, lemah
letih sejak 1 bulan terakhir. Penurunan napsu makan. Bak jumlah berkurang
sedari sejak I bulan yang lalu.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Riwayat hipertensi dan dm sejak lebih dari 10 tahun yang lalu.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pada saat pengkajian klien mengatakan keluarganya tidak ada memiliki
keluhan yang sama seperti klien dan juga tidak ada penyakit keturunan.
4. Genogram
5. Pemeriksaan Fisik
a. GCS : E4M6V5 kesadaran komposmetis
b. Tanda-Tanda Vital
TD : 160/73mmhg
Nadi : 99x/i
Suhu : 37,0 oC
Pernapasan : 24x/i
c. Kepala
Inspeksi kepala : bentuk kepala normochepali
Karakteristik rambut : hitam ikal
Kebersihan : bersih, tidak ada ketomobe
Palpasi kepala : tidak ada massa/benjolan
d. Mata
Inspeksi : sklera tidak ikterik, conjungtiva tidak anemis, iris
normal
Reflek pupil : isokor 3/3 mm
Tanda radang : tidak ada tanda-tanda radang dimata
Edemapalpebrae : tidak ada pembengkakan diarea kelopak mata klien
Rasa sakit : tidak ada rasa sakit diarea mata klien
e. Telinga
Inspeksi : daun telinga simteris kiri dan kanan
Liang telinga : lebar dan tidak ada cairan
Membran tympani: normal dan tidak ada robek/pecah
Cerumen : tidak terdapat serumen
f. Hidung
Simetris/tidak : simetris kiri kana
Membran mukosa : lembab
Penciuiman : normal, klien mampu membeda bau-bauan
Alergi ; tidak ada alergi
g. Mulut dan Tenggorokan
Mukosa mulut : tampak kering
Lidah : tampak bersih, gigi rapi dan tonsil normal
Kesulitan menelan: klien mengatakan sedikit sulit menelan
h. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, JVP 5-2 cmH2O
Palpasi : arteri karotis teraba, vena jungularis tidak ada
pembesaran, tidak ada kaku kuduk
i. Paru-paru
Inspeksi : bentuk thorak simetris kiri dan kanan
Pola naf : normal
Palpasi : vocal fremitus teraba kiri dan kanan
Perkusi : batas paru normal dan sonor
Auskultasi : suara paru bronkovesikuler
j. Payudara
Kesimetrisan : simetris kiri dan kanan
Warna kulit : sawo matang
Bentuk dan ukuran: normal
Massa : tidak ada massa
k. Kardiovaskuler
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : supel, lien S3
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : bunyi jantung I sama dengan bunyi II reguler
l. Abdomen
Inspeksi : tidak ada distensi
Palpasi : supel, lien S3 dan terdapat nyeri tekan
P : nyeri saat ditekan
Q : nyeri seperti melilit
R : bagian abdomen
S : sedang
T : hilang timbul
Perkusi : tympani
Auskultasi : terdapat bising usus
m. Ekstremitas : akral hangat dan tidak ada udem
n. Genetalia : tidak ada kelainan
6. Pola Nutrisi
16. Terapi
a. Ist/Diet MC DD rendah serat
b. IVFD NaCl 0.9 % 6 jsm /kolf
c. Levollaxacin 1x750mg IV
d. Azitromisin 1x500mg
e. Lansoprazole 1x30mg IV
f. Sucralfat 3x15cc
g. Paracetamol 3x500mg
h. Asetilsistein 3x200mg
i. Domperidon 3x10mg
j. Attapilgite 3x2tab
B. Analisa Data
Nama Klien : Ny. E
No. MR : 2022-22-51-6-8
No Data Etiologi Masalah
1. Data Subjektif: Penyerapan sar-sari Defisit Nutrisi
Klien mengatakan makanan dalam saluran
nafsu makan menurun pencernaan tidak adekuat
Klien mengatakan
badan terasa lemas Gangguan motilitas usus
Klien mengatakan
berat badan turun
Hiperperistaltik
Data Objektif:
Klien tampak lemah Usus tidak mampu
Klien tampak pucat menyerap makanan
Klien tampak pusing
TD : 155/26 mmhg Implamasi saluran
Nadi : 99x/menit pencernaan
RR : 20x/menit
Suhu : 37,0oC Mual dan muntah
Defisit nutrisi
2. Data Subjektif: Penyerapan sar-sari Resiko
Klien mengatakan makanan dalam saluran ketidakseimbangan
BAB cair sejak 1 pencernaan tidak adekuat elektrolit
bulan
Klien mengatakan Terdapat zat-zat yang tidak
mual sejak 1 bulan diserap
yang lalu
Klien mengatakan
Tekanan ismotik meningkat
muntah setiap kali
makan
Reabsorbsi dalam usus
Data Objektif: besar terganggu
Klien tampak lemas
Klien tampak pucat BAB sering dengan
Klien tampak intensites cair
meringis
TD : 155/26 mmhg Dehidrasi
Nadi : 99x/menit
RR : 20x/menit
Kulit kurang elastis,
Suhu : 37,0oC
mukosa kering
Resiko ketidakseimbangan
elektrolit
3 Data Subjektif: Penyerapan sar-sari Hivopolemia
Klien mengatakan makanan dalam saluran
pencernaan tidak adekuat
badannya merasa
lemas Peradangan pada usus
Klien mengatakan
mudah pusing Gangguan sekresi
Klien mengatakan
berat badan menurun Sekresi air dan elektrolit
Data Objektif: dalam usu meningkat
Klien tampak pucat
Klien tampak lemas
Diare
Klien tampak pusing
TD : 155/26 mmhg
Nadi : 99x/menit Terjadi rangsangan
sehingga usus
RR : 20x/menit
mengeluarkan isinya
Suhu : 37,0oC
Hivopolemia
C. Diagnosa Keperawatan
1. Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna makanan (D.0019)
2. Resiko ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan diare (D.0037)
3. Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif (D.0023)
D. Rencana Keperawatan
No SDKI SLKI SIKI
1 Perfusi perifer Status Nutrisi (L.03030) Manajemen Nutrisi (I.
tidak efektif, pola Setelah dilakukan asuhan 03119)
nafas tidak keperawatan 2x24 jam Observasi:
efektif,risiko diharapkan masalah 1. Identifikasi status
perfusi renal tidak keperawatan defisit nutrisi nutrisi
efektif dapat teratasi dengan kriteria 2. Identifikasi alergi
hasil: dan intoleransi
1. Porsi makanan yang makanan
dihabiskan meningkat 3. Identifikasi
2. Kekuatan otot menelan makanan yang
meningkat disukai
3. Perasaan cepat kenyang 4. Identifikasi
menurun perlunya
4. Nyeri abdomen penggunaan selang
menurun nasogastrik
5. Diare menurun 5. Monitor asupan
6. Berat badan membaik makanan
7. Indeks masa tubuh 6. Monitor berat badan
(IMT) membaik 7. Monitor hasil
pemeriksaan
laboratorium
Terapeutik:
1. Lakukan oral
hygiene sebelum
makan, jika perlu
2. Fasilitasi
menentukan
pedoman diet
3. Sajukan makanan
secara menarik dan
suhu yang sesuai
4. Berikan makanan
tinggi serat untuk
mencegah
konstipasi
5. Berikan makanan
tinggi kalori dan
tinggi protein
6. Berikan sumpelen
makanan, jika perlu
Edukasi:
1. Anjurkan posisi
duduk, jika mampu
2. Ajarkan diet yang
diprogramkan
Kolaborasi:
1. Kolaborasi
pemberian medikasi
sebelum makan
2. Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan jenis
nutrien yang
dibutuhkan
2. Resiko Fungsi Gastrointestinal Manajemen Cairan
ketidakseimbangan (L.03019) (I.03098)
elektrolit Setelah dilakukan asuhan Observasi:
berhubungan keperawatan 2x24 jam 1. Monitor status
dengan diare diharapkan masalah hidrasi (misalnya:
(D.0037) keperawatan Resiko frekuensi nadi,
ketidakseimbangan elektrolit kekuatan nadi,
dapat teratasi dengan kriteria akral, pengisian
hasil: kapiler,
1. Mual menurun kelembapan
2. Muntah menurun mukosa, tugor
3. Dispepsia menurun kulit dan tekanan
4. Nyeri abdomen darah
menurun 2. Monitor berat
5. Frekuensi BAB badan harian
membaik 3. Monitor hasil
6. Konsistensi feses pemeriksaan
membaik laboratorium
7. Nafsu makan Terapeutik:
membaik 1. Berikan asupan
8. Jumlah feses cairan, sesuai
membaik kebutuhan
9. Warna feses membaik 2. Berikan cairan
intravena
Kolaborasi:
1. Kolaborasi
pemberian
diuretik, jika perlu
3 Hipovolemia Status Cairan (L.03028) Manajemen
berhubungan Setelah dilakukan asuhan Hipovolemia (I.03116)
dengan kehilangan keperawatan 2x24 jam Observasi:
cairan aktif diharapkan masalah 1. Periksa tanda dan
(D.0023) keperawatan hipovolemia gejala hipovolemia
dapat teratasi dengan kriteria 2. Monitor intke dan
hasil: output cairan
1. Kekuatan nadi Terapeutik:
meningkat 1. Hitung kebutuhan
2. Membran mukosa cairan
lembap meningkat 2. Berikan asupan
3. Perasaan lemah cairan oral
menurun Edukasi:
4. Rasa harus menurun 1. Anjurkan
5. Frekuensi nadi memperbanyak
membaik cairan oral
6. Tekanan darah 2. Anjurkan
membaik menghindari
7. Tekanan nadi perubahan posisi
membaik mendadak
8. Tugor kulit membaik Kolaborasi:
9. Berat badan membaik 1. Kobaorasi
10. Suhu tubuh membaik pemberian cairan
IV isotonis
(NaCl,RL)
2. Kolaborasi
pemberian cairan
IV hipotonis
(glukosa 2,5%,
NaCl 0,4%)
3. Kolaborasi
pemberian cairan
koloid
E. Catatan Perawatan/Perkembangan
Nama Klien : Ny. A
Diagnosa Medis : CKD
Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Senin Defisit nutrisi 1. Mengidentifikasi S:
23 Oktober berhubungan status nutrisi Klien
2023 dengan 2. Mengidentifikasi mengatakan
ketidakmampuan alergi dan nafsu makan
mencerna intoleransi menurun
makanan (D.0019) makanan Klien
3. Mengidentifikasi mengatakan
makanan yang badan terasa
disukai lemas
4. Mengidentifikasi Klien
perlunya mengatakan berat
penggunaan badan turun
selang nasogastrik O:
5. Memonitor asupan Klien tampak
makanan lemah
6. Memonitor berat Klien tampak
badan pucat
7. Memonitor hasil Klien tampak
pemeriksaan pusing
laboratorium
TD : 155/26
8. Melakakukan oral
mmhg
hygiene sebelum
Nadi : 99x/menit
makan, jika perlu
9. Memfasilitasi RR : 20x/menit
menentukan Suhu : 37,0oC
pedoman diet A:
10. Menganjurkan Defisit nutrisi
makanan secara berhubungan dengan
menarik dan suhu ketidakmampuan
yang sesuai mencerna makanan
11. Memberikan P:
makanan tinggi Intervensi dilanjutkan
serat untuk
mencegah
konstipasi
12. Memberikan
makanan tinggi
kalori dan tinggi
protein
13. Memberikan
sumpelen
makanan, jika
perlu
14. Menganjurkan
posisi duduk, jika
mampu
15. Mengajarkan diet
yang
diprogramkan
16. Mengkolaborasi
pemberian
medikasi sebelum
makan
17. Mengkolaborasi
dengan ahli gizi
untuk menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrien yang
dibutuhkan