LAPORAN PRAKTIKUM IKHTIOLGI

SISTEM SYARAF DAN SISTEM REPRODUKSI PADA IKAN

Oleh :
Januar Rihat Manalu (22030005)

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PERIKANAN

SEKOLAH TINGGI PERIKANAN DAN KELAUTAN MATAULI PANDAN
TAPANULI TENGAH
2023
 i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada tuhan yang maha Esa. atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan yang berjudul Sistem Pernapasan,
System Syaraf Dan Sisstem Reproduksi Pada Ikan dapat saya selesaikan
dengan baik.

Saya merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan

ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya . Untuk itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan laporan ini.

Pandan, 6 April 2023

Januar Rihat Manalu

 ii

DAFTAR ISI

Isi Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL............................................................................................................ iv

I. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1

1.2 Tujuan dan Manfaat Praktikum................................................................................ 1

II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................ 2

2.1 Klasifiksi Spesies Ikan .............................................................................................. 2

III. METODOLOGI PRAKTIKUM .............................................................................. 8

3.1 Waktu dan Tempat ..................................................................................................... 8

3.2 Alat Dan Bahan .......................................................................................................... 8

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................................. 10

4.1 Hasil........................................................................................................................... 10

4.2 Pembahasan .............................................................................................................. 11

V. PENUTUP .................................................................................................................. 13

5.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 13

5.2 Saran .......................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 13

 iii

DAFTAR GAMBAR

Isi Halaman
Gambar 1. Ikan Kaci-Kaci ......................................................................... 2

Gambar 2. Ikan Nila .................................................................................. 3

Gambar 3. Ikan Maung.............................................................................. 3

Gambar 4. Ikan Pelati Pedang…................................................................ 4

Gambar 5. Ikan Layar biru ……............................................................... 4

Gambar 6. Ikan Kembung perempuan........................................................ 5

Gambar 7. Ikan Kapas-Kapas .................................................................. 5

Gambar 8. Ikan Salem …………….......................................................... 6

 iv

DAFTAR TABEL

Isi Halaman
Table 1. Morfometrik Ikan ………………….............................................. 8
Table 2. Alat Reprodukdi pada Ikan .……….............................................. 8
 1

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Reproduksi pada setiap jenis hewan air berbeda-beda tergantung kondisi

lingkungan, ada yang berlangsung setiap musim dan ada juga yang tergantung
pada kondisi tertentu setiap tahunnya. Dalam keadaan normal, ikan
melangsungkan pemijahan minimum satu kali dalam satu daur hidupnya.
Hampir semua jenis ikan pemijahannya berdasarkan reproduksi seksual yaitu
terjadinya penyatuan sel reproduksi organ berupa telur dari ikan betina dan
spermatozoa dari ikan jantan (Effendie,2002).

Ikan merupakan hewan vertebrata (hewan bertulang belakang) memiliki

be berapa organ dalam antara lain : otak, insang, mulut, embrane, jantung,
hati,lambu ng renang, lambung, usus dan anus. Sehingga struktur anatomi mulut
eratkaitanny a dengan cara mendapatkan makanan. tak merupakan salah satu
organyang sang at penting !ungsinya bagi ikan. rgan otak ini dibentuk pada
saat ikanmasih embr io sedangkan organ"organ lainnya dibentuk kemudian.
#ersamaandengan pembent ukan organ"organ lainnya, otak berkembang menjadi
lebihsempurna terlebih dahu lu. $engan otak ikan dapat menerima rangsangan
darilingkungan melalui organ pe rasa (sense organ) yaitu otak dan sumsum
tulang belakang yang melalui impuls ke otak atau kelenjar.

1.2 Tujuan dan Manfaat Praktikum

Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengamati sistem

integumen,sistem otot dan sistem rangka ikan berbeda. manfaat dari praktikum
ini diharapkan mahasiswa mampu untuk mengetahui ikan tersebut.
 2

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifiksi Spesies Ikan

2.1.1 Ikan Kaci-Kaci
Ikan ini merupakan ikan yang penting secara komersial dan dijual di
pasarpasar sebagai makanan. Penangkapannya memerlukan lesen bagi
memastikan ia tidak terancam oleh tangkapan melampau oleh nelayan
komersial.
Klasifikasi ikan kaci (Plectorhinchus flavomaculatus) menurut Hermawan 2022
adalah seperti berikut: Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Kelas Super : Osteichthyes
Kelas : Actinopterygi
Perintah : Perciformes
Keluarga : Haemulidae
Genus : Plectorhinchus

Gambar 1. Ikan Selar Tetengkek

2.1.2 Ikan Nila

 3

Ikan nila adalah sejenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini
diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969, dan kini
menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air
tawar di Indonesia sekaligus hama di setiap sungai dan danau Indonesia.
Nama ilmiahnya adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa
Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia.

Klasifikasi ikan Nila (Oreochromis Niloticus) menurut Linnaeus, 1758 adalah

sebagai berikut :
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Osteichtyes
Ordo:Perciformes
Famili:Cichlidae
Genus:Oreochromis
Spesies:Oreochromis niloticus

Gambar 2. Ikan Pari

2.1.3 Ikan Mayung

Ikan manyung adalah ikan laut yang biasa ditangkap dan diolah sebagai
ikan asin khas dari Pangandaran yang disebut jambal roti. Ikan ini adalah
anggota bangsa ikan berkumis (Siluriformes), famili Ariidae.

Klasifikasi ikan Mayung menurut L.S. Berg, 1958 adalah sebagai berikut
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Actinopterygii
Ordo:Siluriformes
Superfamili:Arioidea
Famili:Ariidae
 4

Gambar 3. Ikan Guppy

2.1.4 Ikan Pelati Pedang
Asal ikan famili poecillidae ini adalah perairan anak sungai, kolam serta
muara sungai amazon sebelah utara sepanjang Trinidad dan Barbos. Famili ini
merupakan ikan yang pertama kali dikenal sebagai ikan hias asal sungai amazon
Menurut Nugroho (2008),adapun klasifikasi ikan platy pedang :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Osteichtyes
Ordo : Cyprinodontoidea
Family : Poecilidae
Genus : Xyphophorus
Spesies : Xyphophorus helleri

2.1.5 Ikan Layar biru

Layang biru (Decapterus macarellus) adalah sejenis ikan laut anggota
suku Carangidae. Menyebar di perairan tropika di seluruh dunia, ikan yang
bertubuh mirip makerel ini dalam bahasa Inggris dikenal sebagai mackerel scad.

Saanin (1984), Klasifikasi ikan layang adalah sebagai berikut:

 5

Filum : Chordata

Subfilum : Vertebrata

Kelas : Pisces

Subkelas : Teleostei

Ordo : Percomorphi
Sub ordo : Percoidea

Famili : Carangidae Genus : Decapterus

Spesies : Decapterus macrosoma.

Gambar 5. Ikan Sarden

2.1.6 Ikan Kembung Perempuan

Kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma) adalah sejenis ikan laut dari

suku Scombridae. Terutama menyebar di laut-laut dangkal di kawasan Asia
Tenggara dan Melanesia, kembung merupakan salah satu jenis ikan tangkapan
yang penting bagi nelayan di wilayah sebarannya. Dalam bahasa Inggris, ikan
ini dikenal sebagai short mackerel atau shortbodied mackerel.

Klasifikasi ikan kembung perempuan menurut Bleker, 1851 adalah sebagai

berikut:

Kerajaan:Animalia

Filum:Chordata

Kelas:Actinopterygii

Ordo:Perciformes

Famili:Scombridae

Tribus:Scombrini

Genus:Rastrelliger
 6

Spesies:R. brachysoma

Gambar 6. Ikan Mas

2.1.7 Ikan Kapas-Kapas
Ikan Kapas Filamen atau nama saintifiknya Gerres filamentosus
merupakan ikan air masin. Ia merupakan sejenis ikan dalam keluarga Gerreidae
dan genus Gerres. Ia memiliki ekor berbentuk bercabang. Ikan ini merupakan
merupakan ikan yang penting secara komersial dan dijual di pasarpasar sebagai
makanan. Penangkapannya memerlukan lesen bagi memastikan ia tidak
terancam oleh tangkapan melampau oleh nelayan komersial.
Klasifikasi ikan kapas-kapas menurut Novrizanda, 2012 adalah sebagai berikut:
Ordo : Cypriniformes
Famili : Characidae
Genus : Geres
Spesies : Geres punctatus

Gambar 7. Ikan Kerong

2.1.8 Ikan Salem

Habitat ikan ini adalah perairan epipelagik hingga mesopelagik (biasanya
memiliki kedalaman 50-300 m). Mereka hidup secara bergerombol dengan
sesama jenis dan ukurannya.
Salem termasuk golongan ikan karnivora. Pada malam hari, gerombolan salem
akan naik ke permukaan laut untuk memangsa euphausida, kopepoda,
amphipoda, engraulidae dan cumi-cumi kecil.
Klasifikasi ikan Salem menurut Wikipedia, 2021 adalah sebagai berikut :
 7

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Family : Scrombridae
Genus : Scomber
Spesies : Scomber japonica

Gambar 8. Ikan Ekor kuning

 8

III. METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ikhtiologi mengenai “perhitungan meristik ikan’’ dilaksanakan
pada hari sabtu, 6 Mei 2023 pukul 09:00-selesai. Dilaboratorium sekolah tinggi
perikan dan kelautan matauli (STPKM).

3.2 Alat Dan Bahan

Adapun alat yang digunakan saat praktikum adalah:

1. Nampan
2. Buku gambar
3. Alat tulis
4. Tissue
5. Serbet
Sedangkan bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah
sebagai berikut:
1. Ikan Kaci-Kaci
2. Ikan Nila
3. Ikan Maung
4. Ikan Pelati Pedang
5. Ikan Layar Biru
6. Ikan Kembung Perempuan
7. Ikan Kapas-Kapas
8. Ikan Salem

3.3 Metode Praktikum

Pada praktikum kali ini metode yang digunakan adalah ukur ketebalan kulit
ikan untuk mengetahui lapisan pembungkus tubuh ikan, menuliskan bagian
bagian sisik ikan,bentuk bentuk sirip, warna warna bagian bagian tertentu dari
tubuh ikan.
Adapun prosedur yang dilakukan adalah
 9

1. pilihlah ikan yang di deskripsikan pada nampan yang berisi ikan-ikan

2. Gambarlah ruas ruas ikan sampel yang menjadi objek praktikum
3. Pada setiap ikan yang digambar pada sudut kanan atas gambar, buatlah
klasifikasi ikan mulai dari kelas sampai spesies
4. Pada bagian bawah gambar, buatlah tabel data hasil dan amati

5. Selanjutnya, isi tabel tersebut dengan data tentang sistem integumen dan otot
serta sistem kerangka ikan sampel tersebut.
 10

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
4.1.1 Morfometrik Ikan

No Nama Ikan BDH TL SL

1 Kaci-kaci 5 cm 15 cm 12 cm

2 Kapas-kapas 5,5 cm 17,5 cm 15 cm

3 Salem 5 cm 17,5 cm 15 cm

4 Nila 3 cm 7 cm 5,5 cm

5 Layar Biru 4 cm 21 cm 15 cm

6 Pelati Pedang 2 cm 5,5 cm 4,5 cm

7 Mayung 6 cm 20,5 cm 18 cm

8 Kembung Perempuan 6,5 cm 15 cm 13 cm

Tabel 1. Morfometrik ikan

4.1.2 Alat Reproduksi pada ikan

Nama ikan Alat Reproduksi

Kaci-kaci Jantan

Kapas-kapas Jantan

Salem Jantan

Nila Jantan

Layar Biru Betina

Pelati Pedang Betina

Mayung Betina

Kembung Perempuan Betina

Tabel 2. Alat Reproduksi
 11

4.1.3 Gambar Alat Reproduksi ikan

1. Betina

2. Jantan

4.2 Pembahasan

Organ reproduksi pada ikan sering disebut dengan gonad. Gonad ikan
jantan terdiri dari sepasang testis yang pada umumya berwarna putih atau
kekuningan. Letak testis menggantung pada dinding tengah rongga perut
(abdomen). Testis berfungsi menghasilkan spermatozoa. Spermatozoa yang
berasal dari testis akan dialirkan ke saluran sperma (vas deferens), kemudian
menuju lubang urogenital. Lubang urogenital adalah lubang tempat bermuaranya
saluran kelamin dan saluran urin. Melalui lubang urogenital inilah spermatozoa
akan dikeluarkan. Letak saluran urogenital berdekatan dengan anus.
Beberapa jenis ikan bersifat hermafrodit di mana satu ikan memiliki dua
jenis kelamin dan mampu memproduksi ovum dan sperma. Ikan yang bersifat
hermafrodit dapat memiliki dua jenis kelamin secara bersamaan atau jenis
kelaminnya berganti seiring dengan perkembangan. Ikan Poecilia formosa
adalah ikan hermafrodit yang berkembang biak secara partenogenesis di mana
telur berkembang langsung menjadi embrio tanpa dibuahi
 12

Organ reproduksi atau gonad ikan betina terdiri dari ovarium yang
berwarna bening kemerahan seperti agar-agar. Ovarium terletak di dekat usus,
mengisi dua pertiga rongga perut atau hampir menutupi organ-organ tubuh.
Ovarium berfungsi menghasilkan sel telur atau ovum. Ovum keluar dari
ovarium menuju oviduk atau saluran telur kemudian menuju lubang urogenital.
Dari lubang urogenital inilah ovum yang telah siap dibuahi akan keluar.
 13

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Reproduksi pada setiap jenis hewan air berbeda-beda tergantung kondisi

lingkungan, ada yang berlangsung setiap musim dan ada juga yang tergantung
pada kondisi tertentu setiap tahunnya. Dalam keadaan normal, ikan
melangsungkan pemijahan minimum satu kali dalam satu daur hidupnya.
Hampir semua jenis ikan pemijahannya berdasarkan reproduksi seksual yaitu
terjadinya penyatuan sel reproduksi organ berupa telur dari ikan betina dan
spermatozoa dari ikan jantan
Sistem saraf pada ikan dapat dibagi menjadi dua yaitu sistem cerebro spinal
dan sistem autonomik. Sistem cerebro spinal terdiri dari bagian pusat, mencakup
otak dan spinal cord serta bagian perifer, meliputi syaraf spinal, syaraf cranial
dan organ sensori
5.2 Saran

Saat melakukan pengamatan pada sampel ikan, diharapkan mahasiswa

melakukan pengamatan dengan sebaik mungkin dan mengikuti panduan buku
praktikum yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah , S., Bakti, D., & Desrita. (2017). Pola pertumbuhan dan faktor kondisi
ikan lemeduk (Barbodes schwanenfeldii) di Sungai Belumai Deli
Serdang Provinsi Sumatera Utara. Acta Aquatica, 4(1), 8-12.
Buku Penuntun Praktikum
Kharat, S. S., Khilare, Y. K., & Dahanukar, N. (2008). Allometric Scalling in
Growth and Reproduction of a Fresh Waters Loach Nemacheilus
mooreh (Sykes, 1893). Electronic Journal of Ichthyology, 1, 8-17.
Le Cren, E. D. (1951). The length-weight relationship and seasonal cycle in
gonad
weight and condition in the perch (Perca fluviatilis). Journal of Animal
 14

Ecology, 20(2), 201 -209