Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Kunci Jawaban LKS 1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Lembar Kerja Siswa (LKS)-1 Kelompok :

1.
2.
Barisan Bilangan 3.
4.

Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
B.9 Menentukan pola dari suatu barisan

Pengertian barisan bilangan

Apabila kalian perhatikan nomor-nomor rumah pada suatu perumahan bahwa nomor rumah sebelah
kanan jalan bernomor genap dan sebelah kiri jalan bernomor ganjil. Akan tetapi ada juga yang sebaliknya
nomor rumah sebelah kanan jalan bernomor ganjil dan sebelah kiri jalan bernomor genap. Nomor-
nomor rumah tersebut adalah salah satu contoh barisan bilangan.

Agar lebih memahami apa itu barisan bilangan, silahkan kalian diskusikan masalah-masalah berikut Ini :

Masalah-1
Siapkan batang korek api. Susunlah batang korek api tersebut menjadi bangun segitiga-segitiga sama
sisi seperti pada tabel di bawah ini.
1. Lengkapi tabel berikut ini.
Banyak Banyak pola hubungan antara
Gambar susunan segitiga batang banyak segitiga dengan
sama sisi korek api banyak batang korek api
1 3 2x1+1

2 5 2x2+1

3 7 2x3+1

4 9 2x4+1

5 11 2x5+1

6 13 2 x 6 +1

1
2. Pola apakah yang kalian temukan dari tabel di atas? 2 x banyak segitiga + 1

3. Tanpa menggambar, tentukan berapa banyak batang korek api yang diperlukan untuk
mengkonstruksi :
a. 10 buah segitiga sama sisi? 2 x10 +1 = 21
b. 12 buah segitiga sama sisi? 2 x 12 +1 = 25
c. 20 buah segitiga sama sisi? 2 x 20 + 1 = 41
d. n buah segitiga sama sisi? 2 n +1

Masalah-2
Siapkan batang korek api. Susun batang korek api tersebut menjadi bangun-bangun persegi seperti
dalam tabel di bawah. Kemudian lengkapi tabel berikut ini.
Banyak pola hubungan antara
Gambar susunan Banyak persegi batang banyak persegi dengan
korek api banyak batang korek api
1 4 3x1+1

2 7 3x2+1

3 10 3x3+1

4 13 3x4+1

5 16 3x5+1

6 19 3x6+1

2. Pola apakah yang kalian temukan dari tabel di atas?


3 3 x banyak segi]
3 x banyak persegi + 1

3. Tanpa mengkonstruksi/menggambar, tentukan berapa banyak batang korek api yang diperlukan
untuk mengkonstruksi :
a. 8 buah persegi ? 3 x 8 + 1 = 25
b. 10 buah persegi ? 3 x 10 + 1 = 31
c. 15 buah persegi ? 3 x 15 + 1 = 46
d. n buah persegi ? 3n + 1

2
Masalah-3
Siapkan batang korek api. Susun batang korek api tersebut menjadi bangun-bangun persegi seperti
dalam tabel di bawah.

1. Lengkapi tabel berikut ini.


pola hubungan
Banyak antara banyak
Banyak
Gambar susunan batang persegi dengan
persegi
korek api banyak batang
korek api
1 4 4x1

2 8 4x2

3 12 4 x3

4 16 4x4

5 20 4x5

6 24 4x6

2. Pola apakah yang kalian temukan pada tabel di atas.

4 x banyak persegi

3. Tanpa mengkonstruksi/menggambar, tentukan berapa banyak batang korek api yang


diperlukan untuk mengkonstruksi :
a. 8 buah persegi ? 4 x 4 = 32
b. 10 buah persegi ? 4 x 10 = 40
c. 15 buah persegi ? 4 x 15 = 60
d. n buah persegi ? 4n

3
Masalah-4
Andi menuliskan kata MATEMATIKA berulang-ulang sebagai berikut :
MATEMATIKAMATEMATIKAMATEMATIKA…
Amati barisan huruf di atas.
Tentukan huruf ke-2020

Solusi : huruf pertama M


Huruf kedua A
Huruf ketiga T
Huruf keempat E
Huruf kelima M
Huruf keenam A
Huruf ketujuh T
Huruf kedelapan I
Huruf kesembilan K
Huruf kesepuluh A

Jadi untuk menentukan huruf apa yang yang berada pada urutan tertentu,
maka harus dibagi 10 dan melihat siswanya
Jika sisa 1 M
Jika sisa 2 A
Jika sisa 3 T
Jika sisa 4 E
Jika sisa 5 M
Jika sisa 6 A
Jika sisa 7 T
Jika sisa 8 I
Jika sisa 9 K
Jika tak bersisa A

Karena urutan ke -2020 habis dibagi 10 maka huruf ke -2020 adalah A

Masalah-5

Nakula menuliskan barisan bilangan asli sebagai berikut :


12345678910111213141516171819202122 . . .
Sehingga suku ke-10 = 1, suku ke-11= 0 dan suku ke-12 = 1 dan seterusnya.
Dapatkah kalian menemukan suku ke-2000?

Solusi :

4
Diketahui sebuah barisan bilangan asli ditulis sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 .....
Suku ke- 10 = 1

Suku ke- 11 = 0
Suku ke- 12 = 1, dst
Ditanya: Angka pada suku ke- 2000
Jawab:
Pada bilangan asli tersebut diperoleh pola sebagai berikut:
Bilangan dengan 1 digit angka
angka 1 - 9 = 9 bilangan
Bilangan dengan dua digit angka
angka 10 - 19 = 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 = 20 bilangan
angka 10 - 99 = (10 - 19) + (20 - 29) + (30 - 39) + (40 - 49) + (50 - 59) + (60 - 69) + (70 - 79) + (80 - 89) +
(90 - 99)
angka 10 - 99 = 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 20
angka 10 - 99 = 180 bilangan
Maka banyak bilangan pada angka 10 - 99 = 180 bilangan
Bilangan dengan tiga digit angka
angka 100 - 109 = 1 0 0 1 0 1 1 0 2 1 0 3 1 0 4 1 0 5 1 0 6 1 0 7 1 0 8 1 0 9

angka 100 - 109 = 30 bilangan


angka 100 - 199 = (100 - 109) + (110 - 119) + (120 - 129) + ... + (180 - 189) + (190 - 199)
angka 100 - 199 = 30 × 10
angka 100 - 199 = 300 bilangan
angka 200 - 299 = 300 bilangan
angka 300 - 399 = 300 bilangan
angka 400 - 499 = 300 bilangan
angka 500 - 599 = 300 bilangan
angka 600 - 699 = 300 bilangan

5
angka 700 - 799 = 300 bilangan
angka 800 - 899 = 300 bilangan
angka 900 - 999 = 300 bilangan

Maka banyak bilangan dari angka 100 - 999 = 300 × 10 = 3000 bilangan
Misal dari angka 1 sampai angka 699 dijumlah maka didapat
1 - 699 = 9 + 180 + 1800
1 - 699 = 1.989
Artinya suku ke- 1989 adalah 9
Suku ke- 200= 2000 - 1989
Suku ke- 2004 = suku ke- 11 setelah angka 699
Bilangan setelah 699 diantaranya
7 0 0 7 0 1 7 0 2 7 0 3 7 0 4 7 0 5 ....
Suku ke - 11 setelah angka 699 adalah 0
∴ Jadi suku ke-2000 dari barisan bilangan asli tersebut adalah 0.

Kesimpulan
Barisan bilangan adalah sekumpulan bilangan yang tersusun menurut pola tertentu
adalah

Anda mungkin juga menyukai