P2 Master Formula FTS Steril
P2 Master Formula FTS Steril
P2 Master Formula FTS Steril
Praktikum II
Pembuatan Injeksi Aminofilin 2,4%
Asisten Praktikum
Batch Size 50 mL
- Clinical Aspect
Parameter Description
Pharmacology Class Bronkodilator
● Bisul perut
● Kehamilan
● Gangguan ginjal
- Pharmacokinetics Aspects
Parameter Description
Absorption Cmax : N/A
Tmax : N/A
Distribution Aminofilin merupakan bentuk garam dari teofilin yang
dicampur dengan etilendiamin sehingga yang bersifat
sebagai bronkodikator adalah teofilin. Sekitar 60%
teofilin akan terikat pada protein plasma. Pada neonatus
dan orang dewasa dengan gangguan hati, pengikatan
menurun menjadi sekitar 40%. Teofilin terdistribusi
secara luas melewati plasenta dan dapat masuk ke dalam
ASI bagi ibu menyusui.
Doc. No: 2 MASTER FORMULA DOCUMENT Page 5 of
Cl = 0.710 ml/min/kg
- Physicochemical Characterisation
Parameter Description
Product description Injeksi aminofilin adalah sediaan injeksi yang bermanfaat
untuk mengatasi penyakit yang berkaitan dengan
penyempitan saluran napas, seperti asma atau
bronkospasme. Obat ini termasuk dalam golongan
xanthin dan bekerja sebagai bronkodilator. Cara kerjanya
dengan melonggarkan otot di sekitar saluran pernapasan
sehingga aliran udara menjadi lebih mudah dan kondisi
pernapasan membaik.
Microbial contamination Tidak lebih dari 1,0 unit endotoksin per mg aminofilin (FI
VI, 2020).
Referensi:
Departemen Kesehatan RI, 2020, Farmakope Indonesia Edisi VI, Kementerian Kesehatan RI,
Jakarta.
Aminophylline parenteral dosage, indications, side effects, and more (no date) dosage,
indications, side effects, and more. Available at:
https://www.medscape.co.uk/drug/aminophylline-parenteral-8095-8095 (Accessed:
03 March 2024).
- Composition
Metabolisme:
Metabolisme teofilin terjadi
di hati melalui sistem
sitokrom CYP450. Pada
konsentrasi yang lebih
rendah merupakan substrat
CYP1A2 dan pada
konsentrasi yang lebih tinggi
CYP2E1 juga mungkin
terlibat.
Doc. No: 2 MASTER FORMULA DOCUMENT Page 8 of
Departemen Kesehatan RI, 2020, Farmakope Indonesia Edisi VI, Kementerian Kesehatan RI,
Jakarta.
Doc. No: 2 MASTER FORMULA DOCUMENT Page 9 of
Volume: 10 mL
Homogenitas: Terlarut
homogen dengan pelarut
pH: 8.6-9.0
Identification Sediaan injeksi steril positif Injeksi aminofilin adalah
mengandung aminofilin larutan steril aminofilin
yang telah ditetapkan oleh dalam air untuk injeksi atau
Farmakope Indonesia Edisi larutan steril teofilin dalam
VI. air untuk injeksi yang dibuat
dengan penambahan
etilendiamin.
Departemen Kesehatan RI, 2020, Farmakope Indonesia Edisi VI, Kementerian Kesehatan RI,
Jakarta.
Component Function Unit (mg per mL) Unit (mg per batch
50 mL)
Teofilin Zat aktif 20 mg 1000 mg = 1 g
Etilendiamin Penstabil 5,5 mg 275 mg
injeksi
aminofilin
Aqua p.i. Pelarut ad 1 mL ad 50 mL
Karboadsorben 0,1% Penjerap 0,1% = 0,1 g/100 mL = 50 mg
pirogen 1 mg
dan
pengotor
(Pubchem, 2024).
C7H8N4O2
● Function in formula: zat aktif
● Function in pharmaceutical dosage form: antiasma, bronkospasme
● Material description: Bubuk kristal putih dan tidak berbau
● Physical characteristic:
- density: N/A
- melting point: 270-274°C
● Solubility: sukar larut dalam air, 7360 mg/L dalam air pada suhu 25°C. Sedikit larut
dalam alkohol; lebih larut dalam air panas; larut dalam larutan basa
● Stability:
- Temperature: 25°C
- Air: N/A
- pH: asam lemah
- Moisture/water: N/A
● Incompatibility:
Doc. No: 2 MASTER FORMULA DOCUMENT Page 12 of
2. Excipient
a. Etilendiamin
● Synonym: Ethane-1,2-diamine, 1,2-Diaminoethane, Dimetilendiamin
● Compound structure:
b. Karboadsorben
● Synonym: activated charcoal, arang jerap
● Compound structure:
Doc. No: 2 MASTER FORMULA DOCUMENT Page 13 of
N/A
● Function in formula: penjerap pirogen dan pengotor
● Function in pharmaceutical dosage form: penjerap pirogen dan pengotor
● Material description: serbuk halus, bebas dari butiran, hitam; tidak berbau; dan tidak
berasa
● Physical characteristic:
- density: seperti air (1 g/mL) (Pubchem, 2024)
● Solubility: praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol
🡺 Justification: Arang Jerap adalah residu destilasi destruktif dari beberapa bahan
organik yang telah diberi perlakuan untuk mempertinggi daya serap sehingga dalam
sediaan injeksi aminofilin dapat digunakan untuk menjerap pengotor dan pirogen
(Depkes RI, 2020).
c. Aqua p.i
● Synonym:Aqua; aqua purificata; hydrogen oxide
● Compound structure:
Referensi:
Departemen Kesehatan RI, 2020, Farmakope Indonesia Edisi VI, Kementerian Kesehatan RI,
Jakarta.
National Center for Biotechnology Information, 2024, PubChem Compound Summary for CID
5462310, Carbon, diakses pada 4 Maret 2024 pukul 21.00 WIB dari
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Carbon.
Doc. No: 2 MASTER FORMULA DOCUMENT Page 14 of
National Center for Biotechnology Information, 2024, PubChem Compound Summary for CID
3301, Ethylenediamine, diakses pada 4 Maret 2024 pukul 21.00 WIB dari
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ethylenediamine.
National Center for Biotechnology Information, 2024, PubChem Compound Summary for CID
2153, Theophylline, diakses pada 4 Maret 2024 pukul 21.00 WIB dari
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Theophylline.
b. Perhitungan tonisitas
Tonisitas larutan dapat dihitung dengan rumus :
0,28 = ( 𝑓𝑎
𝑀𝑎
× 𝑎 +) ( 𝑓𝑏
𝑀𝑏
× 𝑏 )
apabila didapatkan hasil yang sama maka larutan tersebut dapat dikatakan isotonis
Keterangan:
= ( 1,5
180.16
× 20) + ( ×
1,8
60.10
5, 5 )
= 0, 167 + 0, 165
= 0, 33 → hipertonis
Sehingga, untuk mendapatkan larutan injeksi yang isotonis diperlukan penyesuaian
konsentrasi teofilin yaitu sebesar:
0,28 = ( 1,5
180,16 ) (
× 𝑎 +
1,8
60,10
× 5, 5 )
( 1,5
180,16 )
× 𝑎 = 0,28 - 0,165
( 1,5
180,16
× 𝑎) = 0,115
a = 13,81 g/L = 13,81 mg/mL
c. Perhitungan osmolaritas
𝑔/𝐿 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑜𝑛
Osmolaritas = 𝐵𝑀
x 1000
1) Teofilin
20 𝑔/𝐿 𝑥 2
= 180,16 𝑔/𝑚𝑜𝑙
x 1000 = 222,02 mOsm/L
2) Etilendiamin
5,5 𝑔/𝐿 𝑥 1
= 60,10 𝑔/𝑚𝑜𝑙
x 1000 = 91,51 mOsm/L
Total osmolaritas = osmolaritas teofilin + osmolaritas etilendiamin
= 222,02 mOsm/L + 91,51 mOsm/L
= 313,53 mOsm/L
Tabel rentang nilai osmolaritas:
Osmolaritas Tonisitas
>350 Hipertonis
270-328 Isotonis
0-249 Hipotonis
Berdasarkan perhitungan, osmolaritas total sediaan injeksi aminofilin yang akan dibuat yaitu
sebesar 313,53 mOsm/L yang berada di rentang 270 - 328. Oleh karena itu, sediaan injeksi
aminofilin bersifat isotonis (iso osmolaritas) karena berada pada rentang 270-328 mOsm/L.
Filling & Sealing / Ampule filling & Dimasukkan injeksi Larutan injeksi ampul
Pengisian dan sealing machine aminofilin ke dalam yang mempunyai
penutupan ampul dengan keseragaman volume,
memperhatikan durasi steril, tidak terdapat
pengisian dan kebocoran dan pH
kecepatan mesin agar stabil
diperoleh
keseragaman volume
di setiap sediaan dan
kesesuaian volume
injeksi untuk 1 (satu)
buah ampul. Lalu,
dilakukan uji
kebocoran.
Sterilisasi akhir Sealed ampoule Suhu: 120 °C Didapatkan larutan
sterilization Durasi: 10 menit akhir
chamber yang steril dan bebas
dari mikroorganisme
Secondary Labelling & Dikemas produk yang Diperoleh produk akhir
Packaging & Packaging machine telah jadi ke dalam yang memiliki
Labelling box kardus dengan informasi:
memperhatikan - Nama produk
kebersihan dan bentuk
pengemasan agar sediaan
kualitas dan stabilitas - Nama serta
produk terjamin dosis obat
hingga ke tangan - Komposisi dan
pasien, jumlah ampul volume obat
di setiap box kardus, - Petunjuk
kinerja alat selama penggunaan
Doc. No: 2 MASTER FORMULA DOCUMENT Page 21 of
Primary Packaging
Material Tipe I kaca borosilikat ukuran 10 mL
Specification Ampul 10 mL diameter 18.5 mm tinggi 102mm dan diameter
luar leher 8.8 mm. Dalam kemasan primer tercantum stiker
yang berisi nama obat, kekuatan sediaan, dosis, penyimpanan,
dan logo serta perusahaan yang memproduksi.
Unit Size Volume 10 mL; tinggi 102 mm; lebar leher 8.8 mm
Secondary Packaging
Material Box karton ivory
Specification Berbahan karton duplex. Disertai dengan brosur berisikan
komposisi, farmakologi, indikasi, kontraindikasi, dosis dan cara
pemakaian, peringatan dan perhatian, serta efek samping
obat. Pada kardus tercantum logo obat keras, indikasi, isi
bersih, cara pemakaian, komposisi, perusahaan yang
memproduksi, dan nomor registrasi obat.
Unit Size 11 x 5 x 6 cm untuk 25 ampul per karton
8. Storage Condition
Storage Condition Jauhkan dari cahaya, simpan di suhu sejuk dan disajikan
dalam kontainer dosis tunggal dan telah dikeluarkan karbon
dioksidanya.
Justification Penyimpanan injeksi aminofilin dalam ampul dikarenakan
penyajiannya adalah dengan dosis tunggal. Sediaan harus
steril dan dijauhkan dari kontaminan serta karbon dioksida
dalam penyimpanannya. Jangan disimpan di suhu tinggi
>25°C karena dapat menyebabkan penurunan konsentrasi
obat yang signifikan.