Kajian Jurnal Perbandingan Tablet Tambah Darah Harian Dan Mingguan Pada Ibu Hamil Terhadap Kadar Hemoglobin
Kajian Jurnal Perbandingan Tablet Tambah Darah Harian Dan Mingguan Pada Ibu Hamil Terhadap Kadar Hemoglobin
Kajian Jurnal Perbandingan Tablet Tambah Darah Harian Dan Mingguan Pada Ibu Hamil Terhadap Kadar Hemoglobin
ABSTRACT
The prevalence of anemia in pregnant women is still high. According to the RISKESDAS 2018, the prevalence of
anemia in pregnant women is 48.9%. The impact caused by anemia is low birth weight and bleeding in pregnant
women and premature babies. Compliance in consuming daily Iron Folic Acid (IFA) is still a significant obstacle to
date, so it is hoped that weekly IFA supplementation can improve compliance in pregnant women. This study
aimed to determine the effect of daily versus weekly use of IFA in pregnant women on hemoglobin levels. The
method used is a literature review. The search strategy used uses a database (Pubmed, Google Scholar, and
Science Direct) with the keywords Pregnancy (Population), Iron supplementation (Intervention), Daily and Weekly
(Comparison), and Hemoglobin (Outcome). The study obtained nine journals as study material. The nine journals
showed that daily iron supplementation in non-anemic pregnant women gave better results in terms of adherence,
and hemoglobin levels showed an increase that was not significantly different from daily. Weekly iron
supplementation can be ensured in non-anemic pregnant women because it can increase hemoglobin levels to
prevent anemia in pregnant women.
Keywords: Daily and Weekly, Haemoglobine, Iron Supplementation, Pregnancy
ABSTRAK
Prevalensi terjadinya anemia pada ibu hamil terbilang cukup tinggi. Menurut RISKESDAS tahun 2018, prevalensi
terjadinya anemia pada ibu hamil 48,9%. Dampak yang ditimbulkan akibat anemia yaitu Berat Badan Bayi Lahir
Rendah (BBLR), perdarahan pada ibu hamil dan bayi lahir prematur. Kepatuhan dalam menkomsumsi Tablet
Tambah Darah (TTD) harian masih menjadi kendala utama terkait kepatuhan hingga saat ini, sehingga diharapkan
suplementasi TTD mingguan dapat meningkatkan kepatuhan kepatuhan pada ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengkaji efek penggunaan TTD harian dibandingkan mingguan pada ibu hamil terhadap kadar
hemoglobin. Metode yang digunakan yaitu literature review. Stategi pencarian yang digunakan menggunakan
database (Pubmed, Google Schoolar, dan Science Direct) dengan kata kunci Pregnancy (Population), Iron
supplementation (Intervention), Daily and Weekly (Comparison) dan Haemoglobine (Outcome). Dari hasil
pencarian diperoleh 9 jurnal sebagai bahan kajian. Hasil dari ke sembilan jurnal tersebut menunjukkan bahwa
pemberian suplementasi TTD mingguan pada ibu hamil bukan anemia memberikan hasil yang lebih baik dari
tingkat kepatuhan dan kadar hemoglobin menunjukkan peningkatan yang tidak berbeda secara signifikan dengan
pemberian harian. Kesimpulan yang didapat dari hasil literature review ini yaitu pemberian suplementasi TTD
mingguan dapat direkomendasikan pada ibu hamil bukan anemia karena dapat meningkatkan kadar hemoglobin
sehingga dapat mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil.
Kata kunci : Harian dan Mingguan, Hemoglobin, Tablet Tambah Darah, Kehamilan
Corespondence : Ana Khusnul Faizah, Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas
Hang Tuah, Surabaya Email: ana.faizah@hangtuah.ac.id.
4. Shankar et al., 2016 Randomized Ibu hamil non anemia dan anemia kehamilan 13-16 minggu. wanita hamil non-anemia
Weekly Iron Folic Acid controlled Diberikan suplementasi satu tablet FeSO4 yang berisi unsur kelompok harian Hb 12,11 ± 0.12
Supplementation Plays Differential study besi 100 mg dan asam folat 500 mcg (tablet asam folat g/dL.
Role in Maintaining Iron Markers Level besi/tablet IFA) selama 100 hari. kelompok mingguan Hb 12,06 ± 0.12
in Non-Anaemic and Anaemic Kelompok anemia : g/dL.
Primigravida [10] Suplementasi setiap hari (30 wanita hamil) wanita hamil anemia
Suplementasi 2x seminggu (30 wanita hamil) kelompok harian Hb 10,12 ± 0.14
Kelompok non anemia : g/dL.
Suplementasi setiap hari (30 wanita hamil) kelompok mingguan Hb 9,92 ± 0.12
Suplementasi 2x seminggu (30 wanita hamil) g/dL.
No. Nama Penulis, Judul Artikel Tahun Metode Analisis dan Sampel Hasil
Terbit Penelitian
Analisis paired t-test, nilai signifikan ditetapkan pada (p < 0.05) Suplementasi zat besi pada kelompok harian
lebih efektif dari mingguan dalam
menanggulangi anemia yang terjadi pada ibu
hamil. Akan tetapi ibu hamil yang tidak anemia
kelompok harian sama efektif dari yang
mingguan.
5. Hanieh S et al., 2013 Randomized Wanita hamil non anemia dengan usia kehamilan, 16 Kadar Hb rata-rata sebelum suplementasi
The Effect of Trial minggu ditugaskan untuk mengkonsumsi besi-asam folat adalah 12,3 g/dL.
Intermittent Antenatal (IFA). Setelah suplementasi didapatkan kadar pada
Iron Supplementation Kelompok harian diberi 1 tablet mengandung kelompok harian : Hb 12,49 ± 0.12 g/dL.
on Maternal and 60mg zat besi + 0,4mg asam folat ( 426 wanita Kelompok dua kali seminggu : Hb 12,38 ± 0.11
Infant Outcomes in hamil) g/dL.
Rural Vietnam: A Kelompok dua kali seminggu diberi 1 kapsul Tidak ditemukan adanya perbedaan kadar Hb
Cluster Randomised mengandung 60mg zat besi + 1,5mg asam folat antara pemberian suplementasi zat besi harian
Trial [11] (425 wanita hamil) dan suplementasi zat besi 2 kali seminggu.
Kadar Hb di monitoring pada usia kehamilan 32 minggu Kelompok mingguan kepatuhan signifikan lebih
tinggi yaitu 96% jika dibandingkan dengan
Analisis statistik dilakukan menggunakan Stata 11.2 kelompok harian yaitu 91% (p=0.01).
(StataCorp)
6. Viteri et al., 2012 Randomized Wanita hamil non anemia yang memenuhi kriteria dengan usia Kadar Hb pada grup suplementasi harian
Antenatal Iron Supplements Control Trial kehamilan 20-28 minggu mingguan minggu ke
Consumed Daily Produce Oxidative Grup harian-mingguan: suplementasi harian dari 20 = 12,89± 7.3 g/dl,
Stress in Contrast to Weekly minggu kehamilan 20 hingga minggu 28 dengan 28 = 13.06 ± 6.2 g/dl
Supplementation in Mexican Non- tablet yang berisi zat besi 60 mg, asam folat 0,2 mg, 36 = 13,48 ± 8.0 g/dl.
Anemic Women [12] dan vitamin B12 1 mcg, dan kemudian, suplementasi Kadar Hb pada grup suplementasi mingguan
mingguan dengan dua tablet (memberikan 120 mg harian pada minggu ke
vitamin B12, besi, 0,4 mg asam folat, dan 2 mcg 20 = 12,92 ± 10.4 g/dl
vitamin B12) dari minggu ke 28 hingga minggu ke 36. 28 = 12,91 ± 8.9 g/dl
(43 wanita hamil) 36 = 13,66 ± 9.8 g/dl.
Grup mingguan-harian: skema suplementasi dibalik Kedua suplementasi dapat mencegah anemia
(suplementasi mingguan dari minggu kehamilan 20 secara signifikan statistik antara harian-
sampai minggu 28, diikuti dengan suplementasi mingguan dan kelompok mingguan-harian (p =
harian sampai minggu 36). (41 wanita hamil) 0,01). Rata-rata Hb pada wanita dalam rejimen
Analisis statistik dilakukan menggunakan SPSS v16, dengan harian antara minggu ke-20 dan 28 naik, tidak
metode t-test dan Analisis ANOVA. signifikan(p = 0.043)
9. Yekta et al., 2011 Randomized 210 wanita ditetapkan ke salah satu dari tiga kelompok, yaitu, Kadar Hb grup A
The Role of Iron Supplementation in controlled Grup A mengkonsumsi dua tablet suplementasi zat Minggu 20 : 12.1 g/dL
Promoting Maternal and Fetal study besi sekali seminggu (100 mg zat besi per minggu, Minggu 28 : 11.9 g/dL
Outcome [15] n=70) Minggu 38 : 12.4 g/dL
Grup B mengkonsumsi satu tablet dua kali seminggu Kadar Hb grup B
(100 mg zat besi per minggu, n = 70) Minggu 20 : 11.9 g/dL
Grup C, mengkonsumsi satu tablet setiap hari (50 Minggu 28 : 11.9 g/dL
mg zat besi per hari, n=70). Kadar Hb diukur pada Minggu 38 : 12.1 g/dL
minggu ke-20, 28, dan 38. Kadar Hb grup C
Analisis statistik dilakukan menggunakan SPSS v16.0, dengan Minggu 20 : 12.06 g/dL
uji Unpaired t-test. Nilai signifikan ditetapkan pada (p < 0.05). Minggu 28 : 12.1 g/dL
Minggu 38 : 12.5 g/dL
22
Kajian perbandingan efek penggunaan tablet tambahdarah
harian dan mingguan pada ibu hamil… (Nuryanto et al 2022)
JournalOf Pharmacy Science and Technology
Volume 4 No. 1: 2023 Online: 2614-
0993
Obstetrics and Gynaecology Research, 44(3), supplementation in Mexican non-anemic
pp. 417–424. doi:10.1111/jog.13546. women‟, Reproductive Toxicology, 34(1), pp.
9. Utari, D.M. et al., 2017. „Impact of weekly 125–132.doi:10.1016/j.reprotox.2012.03.010.
versus daily iron-folic acid supplementation for 13. Goshtasebi, A. and Alizadeh, M. 2012. „Impact
pregnant women with anemia on hemoglobin of twice weekly versus daily iron
levels, clinical symptoms and subjective supplementation during pregnancy on
complaints‟, Pakistan Journal of Nutrition, maternal and fetal haematological indices: a
16(6), pp. 463–469. randomized clinical trial‟, Eastern
doi:10.3923/pjn.2017.463.469. Mediterranean Health Journal, 18(6), pp. 561–
10. Shankar, H. et al. 2016. „Weekly iron folic acid 566. doi:10.26719/2012.18.6.561.
supplementation plays differential role in 14. Bouzari & Basirat, 2011. „Daily versus
maintaining iron markers level in non-anaemic intermittent iron supplementation in pregnant
and anaemic primigravida: A randomized women‟, BMC Research notes, vol.4 p.1-5
controlled study‟, Saudi Journal of Biological 15. Yekta, Z., et all ,N.,2011. „Peran suplementasi
Sciences, vol.23 pp. 724-730 zat besi dalam mempromosikan hasil ibu dan
11. Hanieh, S. et al., 2013. „The Effect of janin‟, pp. 421–428.
Intermittent Antenatal Iron Supplementation 16. Gilang & Ani, 2016. „Pengaruh Faktor
on Maternal and Infant Outcomes in Rural Viet Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kepatuhan
Nam: A Cluster Randomised Trial‟, PLoS Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di
Medicine, 10(6), pp. 1–16. Puskesmas Bogor Tengah‟, Jurnal promosi
doi:10.1371/journal.pmed.1001470 kesehatan indonesia, vol.11 p. 100-115
12. Viteri, F.E. et al. 2012. „Antenatal iron
supplements consumed daily produce
oxidative stress in contrast to weekly
DISUSUN OLEH
KELAS B
A. Judul (Abstrak)
Prevalensi terjadinya anemia pada ibu hamil terbilang cukup tinggi. Menurut RISKESDAS tahun
2018, prevalensi terjadinya anemia pada ibu hamil 48,9%. Dampak yang ditimbulkan akibat anemia
yaitu Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR), perdarahan pada ibu hamil dan bayi lahir prematur.
Kepatuhan dalam menkomsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) harian masih menjadi kendala utama
terkait kepatuhan hingga saat ini, sehingga diharapkan suplementasi TTD mingguan dapat
meningkatkan kepatuhan kepatuhan pada ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji
efek penggunaan TTD harian dibandingkan mingguan pada ibu hamil terhadap kadar hemoglobin.
Metode yang digunakan yaitu literature review. Stategi pencarian yang digunakan menggunakan
database (Pubmed, Google Schoolar, dan Science Direct) dengan kata kunci Pregnancy
(Population), Iron supplementation (Intervention), Daily and Weekly (Comparison) dan
Haemoglobine (Outcome). Dari hasil pencarian diperoleh 9 jurnal sebagai bahan kajian. Hasil dari ke
sembilan jurnal tersebut menunjukkan bahwa pemberian suplementasi TTD mingguan pada ibu
hamil bukan anemia memberikan hasil yang lebih baik dari tingkat kepatuhan dan kadar hemoglobin
menunjukkan peningkatan yang tidak berbeda secara signifikan dengan pemberian harian.
Kesimpulan yang didapat dari hasil literature review ini yaitu pemberian suplementasi TTD
mingguan dapat direkomendasikan pada ibu hamil bukan anemia karena dapat meningkatkan kadar
hemoglobin sehingga dapat mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil.