Bioper 6 Berlii
Bioper 6 Berlii
Bioper 6 Berlii
PERBANYAKAN GENERATIF
(Laporan Praktikum Biologi Pertanian)
BERLIANA RAHMADHANI
2310511320004
KELOMPOK HYDRANGEA
Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................... i
DAFTAR TABEL....................................................................................... ii
PENDAHULUAN...................................................................................... 1
Latar Belakang...................................................................................... 1
Tujuan Praktikum ................................................................................. 2
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 4
Hasil...................................................................................................... 11
Pembahasan........................................................................................... 13
KESIMPULAN........................................................................................... 15
Kesimpulan........................................................................................... 15
Saran..................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 16
LAMPIRAN................................................................................................ 17
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Latar Belakang
Pada dasarnya, tumbuhan terdiri atas tiga organ pokok, yaitu akar, batang
dan daun. Tumbuhan yang mempunyai ketiga unsur pokok tersebut adalah
golongan kornofita. Selain itu bagian lain dari tubuh tumbuhan dapat dikatakan
sebagai turunan (derivat) dari salah satu atau dua bagian pokok tersebut yang telah
mengalami perubahan bentuk, sifat dan fungsi, seperti buah, bunga dan biji
(Pratiwi, 2007).
Sebelum tumbuhan mati, biasanya telah dihasilkan suatu alat, yang nanti
akan dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Salah satu alat perkembangbiakan
pada tumbuhan yakni dengan perkembangbiakan generatif yang mana nantinya
akan dihasilkan alat perkembangbiakan atau biasa juga disebut bunga dan dari
bunga nantinya akan dihasilkan suatu organ yang berupa buah sebagai hasil dari
bunga yang tadi. Dalam buah sendiri terdapat biji sebagai inti dari buah yang
mana ini nantinya akan berguna sebagai bakal calon tanaman baru. Sehingga
menarik sekali dalam mempelajari tentang struktur dari buah dan biji ini untuk
kita jadikan sebagai panduan dalam memperbanyak tanaman melalui biji
(Mulyani, 2006).
Dalam pandangan botani, buah adalah organ pada tumbuhan berbunga.
pada banyak spesies tumbuhan, yang disebut buah mencakup bakal buah yang
telah berkembang lanjut beserta dengan jaringan yang mengelilinginya. Bagi
tumbuhan berbunga, buah adalah alat untuk menyebarluaskan biji-bijinya; adanya
biji di dalam dapat mengindikasikan bahwa organ tersebut adalah buah, meski ada
pula biji yang tidak berasal dari buah. Dalam batasan tersebut, variasi buah bisa
sangat besar, mencakup buah mangga, buah apel, buah tomat, cabai, dan lain-lain.
namun juga bulir (kariopsis) padi, biji (juga merupakan bulir) jagung, biji bunga
jambu monyet atau buah nangka tidak termasuk buah sejati (Ashari, 2004).
Pada dasarnya biji mempunyai susunan yang tidak berbeda dengan bakal
biji, tetapi dipergunakan nama-nama yang berlainan untuk bagian-bagian yang
sama asalnya, misalnya : Integumentum pada bakal biji, kalau sudah menjadi biji
merupakan kulit biji (spermodermis). Bakal biji akan tumbuh dan berkembang
menjadi biji. Di dalam bakal biji terdapat zigot dan endosperm. Zigot akan
tumbuh dan berkembang menjadi embrio. pembuahan ganda menghasilkan zigot
dan endosperm. Setelah terjadi pembuahan ganda, bakal biji berkembang menjadi
buah yang melindungi biji (Arywina, 2006).
Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-
komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi
tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat di
dalam biji, misalnya radikula dan plumula. Hasil dari perkecambahan ini adalah
munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji. Proses perubahan embrio saat
perkecambahan adalah plumula tumbuh dan berkembng menjadi batang dan
radikula tumbuh dan berkembang menjadi akar. Perkembangbiakan secara
generatif adalah perbanyakan melalui biji atau embrio yang dihasilkan dari
persatuan gamet jantan dan gamet betina melalui proses penyerbukan dan
pembuahan pada tanaman berbunga (Henny, 2010)
Tujuan Praktikum
Praktikum ini dilaksankan pada hari Sabtu, 25 Mei 2024 pada pukul 13.00
-14.40 di Ruangan Kalangkala, Fakultas Pertanian Universitas Lambung
Mangkurat Banjarbaru.
Bahan
Alat
Pelaksanaan praktikum
Hasil
Hasil dari praktikum yang dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Lanjutan
Gambar Keterangan
Jagung (Zea mays) 1. Dikotil.
2. Endosperm.
3. Embrio.
4. Biji tertutup (Angiospermae).
Nangka (Artocarpus integra Merr.) 1. Dikotil.
2. Endosperm.
3. Embrio.
4. Biji tertutup (Angiospermae).
Pembahasan
Polong kacang tanah (Arachis hypogea L.) termasuk dalam golongan buah
sejati tungggal, karena buah sejati terdiri dari satu bunga dengan satu bakal buah
saja. Termasuk tanaman dikotil dan merupakan biji tertutup (Angiospermae). Tiga
lapisan dinding buah mangga yaitu, kulit luar (exocarpium) dan kulit dalam
(endocarpium).
Jagung (Zea mays) termasuk tanaman dikotil, terdapat endosperm bagian
dari biji tumbuhan berbunga yang merupakan hasil dari pembuahan berganda
selain embrio dan merupakan biji tertutup (Angiospermae).
Nangka (Artocarpus integra Merr.) termasuk tanaman dikotil, terdapat
endosperm bagian dari biji tumbuhan berbunga yang merupakan hasil dari
pembuahan berganda selain embrio dan merupakan biji tertutup (Angiospermae).
Tanaman Kacang hijau (Vigna radiata) termasuk tanamna epigeal karena
kotiladen terdapat dipermukaan tanah, termasuk biji monokotil, memiliki akar
serabut dan bagian kecambah yang ada yaitu, lembaga, epikotil, kotiledon,
hipokotil dan akar.
Tanaman Jeruk purut (Citrus hystrix DC.) termasuk tanaman tanamna
epigeal karena kotiladen terdapat dipermukaan tanah, termasuk biji dikotil,
memiliki akar serabut dan bagian kecambah yang ada yaitu, lembaga, epikotil,
kotiledon, hipokotil dan akar.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran