KONTRAK BELAJAR

ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN SISTEM NEUROLOGI : CEREBROVASKULAR DISEASE ( CVD )

DI RUANG IGD RSUD dr. H. SOEWONDO KENDAL

Nama Mahasiswa : ……………………….

NIM : ………………………..

Hari/tanggal : ………………………..

Tujuan pembelajaran Strategi pembelajaran Sumber pembelajaran Hasil yang diharapkan Waktu pencapaian

Tujuan Umum Untuk mencapai tujuan 1. Djuanda, Adhi. 2007. Dalam PBL, saya akan Untuk mencapai tujuan
Setelah menyelesaikan tersebut maka strategi MIMS Indonesia menunjukkan kemampuan tersebut maka saya
praktek belajar klinik pembelajaran yang saya Petunjuk Konsultasi dalam mengelola klien merencanakan waktu
(PBL) di ruang IGD lakukan adalaah : Farmasi. Jakarta : yang mengalami sebagai berikut:
RSUD dr. H. Soewondo 1. Melaksanakan studi CMP Medika Cerebrovaskular Disease Hari 1
Kendal saya mampu pustaka 2. Herdman ,T. Heather. (CVD ) melalui : 1. Observasi ruangan.
melakukan asuhan 2. Mempelajari konsep 2012. Nanda 1. Membuat laporan 2. Belajar konsep
keperawatan teori Cerebrovaskular International pendahuluan asuhan keperawatan
kegawatdaruratan pada Disease (CVD ) Diagnosis kegawatdaruratan pada kegawatan pada klien
klien dengan 3. Mempelajari catatan Keperawatan Definisi klien dengan dengan
Cerebrovaskular Disease medis dan keperawatan dan Klasifikasi 2012- Cerebrovaskular Cerebrovaskular
(CVD) klien 2015. Jakarta: EGC Disease (CVD ) Disease (CVD)
4. Melakukan asuhan 3. Hudak, Carolyn . 2010. 2. Mempresentasikan Hari 2
Tujuan Khusus keperawatan Keperawatan Kritis : laporan pendahuluan 1. Mempresentasikan
Saya mampu : kegawatdaruratan pada Pendekatan Holistik. kegawatdaruratan pada LP Cerebrovaskular
a. Melakukan klien dengan Jakarta : EGC klien dengan Disease (CVD)
pengkajian Cerebrovaskular 4. Krisanty, P, at all. Cerebrovaskular 2. Mencari pasien
tingkat kesadaran Disease (CVD ) dengan 2009, Asuhan Disease (CVD ) kepada yang diharapkan
dengan AVPU, bimbingan dari Keperawatan Gawat pembimbing akademik 3. Melakukan
menilai sensorik perseptor/ clinical Darurat, Trans Info dan pembimbing klinik pengkajian primer
dan motorik instruktur. Media, Jakarta. 3. Membuat laporan dan sekunder pada
dasar. 5. Konsultasi/diskusi 5. Price, Sylvia Anderson. kasus dengan klien dengan
b. Mengidentifikasi dengan pembimbing 2006. Patofisiologi: kegawatdaruratan pada Cerebrovaskular
perubahan pupil klinik Konsep Klinis Proses– klien dengan Disease (CVD)
c. Memonitor 6. Mengoptimalkan Proses Penyakit. Cerebrovaskular 4. Menyusun NCP
perkembangan bimbingan dari Jakarta : EGC Disease (CVD). 5. Melakukan
fungsi neurologis pembimbing klinik/ 6. Smeltzer C. Suzanne. 4. Mempresentasikan tindakan
d. Memberikan akademik 2002. Keperawatan laporan kasus keperawatan sesuai
posisi untuk 7. Memahami dan medikal bedah brunner kegawatdaruratan pada NCP
meminimalisasi melaksanakan asuhan & suddart. Ed8. Vol 3. klien dengan 6. Meresum laporan
gangguan keperawatan Jakarta : EGC. Cerebrovaskular kasus
neurologis kegawatdaruratan pada 7. Sukandar, Elin Disease (CVD) kepada Cerebrovaskular
e. Memberikan obat klien dengan Yulinah, dkk. 2008. pembimbing akademik Disease (CVD)
untuk kegawatan Cerebrovaskular ISO Farmakoterapi. dan pembimbing klinik Hari 3
neurologis per IV Disease (CVD ) Jakarta: PT. ISFI 5. Melakukan kompetensi 1. Belajar
f. Melaporkan Penerbitan klinik, meliputi : Melakukan
kondisi 8. Sustrani, L dkk. 2003. a. Melakukan pengkajian
kegawatan Stroke. Jakartan: PT. pengkajian tingkat tingkat kesadaran
neurologis Gramedia Pustaka kesadaran dengan dengan AVPU,
kepada perawat Utama. AVPU, menilai menilai sensorik
dan atau dokter 9. Tarwoto, dkk. 2007. sensorik dan dan motorik
yang bertugas Keperawatan Medikal motorik dasar. dasar.
Bedah – Gangguan b. Mengidentifikasi 2. Belajar
Sistem Persarafan. perubahan pupil mengidentifikasi
Jakarta: Sagung Seto c. Memonitor perubahan pupil
10. Taylor, Cynthia. perkembangan Hari 4
 2010. Diagnosis fungsi neurologis 1. Belajar
Keperawatan Dengan d. Memberikan posisi memonitor
Rencana Asuhan. untuk perkembangan
Jakarta : EGC meminimalisasi fungsi neurologis
11. Wilkinson, Judith gangguan 2. Belajar
M. 2011. Buku Saku neurologis memberikan
Diagnosis e. Memberikan obat posisi untuk
Keperawatan : untuk kegawatan meminimalisasi
Diagnosis NANDA, neurologis per IV gangguan
Intervensi NIC, f. Melaporkan kondisi neurologis
Kriteria Hasil NOC. kegawatan 3. Menyusun NCP
Jakarta : EGC neurologis kepada 4. Melakukan
perawat dan atau tindakan.
dokter yang Hari 5
bertugas 1. Belajar
memberikan obat
untuk kegawatan
neurologis per IV
2. Belajar
 melaporkan
kondisi
kegawatan
neurologis
kepada perawat
dan atau dokter
yang bertugas.
Hari 6
Melakukan evaluasi
tindakan keperawatan
yang telah dilakukan

Keterangan:

Sanksi (Di Isi oleh Pembimbing lahan)

……………………………………………………………

Pembimbing Klinik Mahasiswa