Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

29 312 1 PB

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Indonesian Journal of Information Technology and Computing

Vol. 2, No. 2 (2022), pp. 25-37 | e-ISSN: 2798-9216


https://journal.polhas.ac.id/index.php/imaging

Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Penyehatan


Program Studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta

Yuniar Indriani1, Eka Budhi Santosa2, Nuur Rochman Naafian3


1
Manajemen Informatika, Politeknik Harapan Bangsa Surakarta, Surakarta, Indonesia
2
Manajemen Informatika, Politeknik Harapan Bangsa Surakarta, Surakarta, Indonesia
3
Manajemen Informatika, Politeknik Harapan Bangsa Surakarta, Surakarta, Indonesia
E-mail: 1myuniar1979@gmail.com, 2ekabudhisantosa@polhas.ac.id, 3nuronaf@gmail.com
*Coresponding Author

Article History: Received: July, 6th 2022; Accepted: August, 9th 2022; Published: December, 31st 2022

ABSTRACT

The Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) requires technological advances
for inventory processing activities, in terms of borrowing the Sanitary Laboratory Room for the Civil
Engineering Study Program. By utilizing information technology, it is hoped that it can help and improve
the performance of the administrative staff of the Sanitary Laboratory of the Civil Engineering Study
Program, Faculty of Engineering, UNS, so that it is more effective and efficient in collecting laboratory
loan transaction data. Based on the explanation above, the problem to be solved is formulated, namely
"How to design an information system for borrowing the Sanitary Laboratory of the Civil Engineering
Study Program at the Faculty of Engineering, UNS". Limitation The problem that the author discusses in
this study is a system that is designed based on a website with a scope at the Faculty of Engineering,
UNS. The method used for system development uses the System Development Life Cycle (SDLC) with the
Waterfall model. The programming language used is PHP Navite and MySQL database. With the design
of the Health Laboratory loan information system, it is hoped that it will facilitate the recording of health
laboratory loan transaction data in the Civil Engineering study program of UNS.

Keywords: Information Systems, Loans, Laboratory, PHP, MySQL

Copyright © 2022 The Author(s)


This is an open access article under the CC BY-SA license.

PENDAHULUAN
Teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat, dibuktikan dengan
keberadaan internet yang menyediakan berbagai layanan. Bentuk layanan yang dihadirkan
internet sangat berguna dan membantu kehidupan manusia. Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Maret Surakarta (UNS) memerlukan layanan internet untuk kegiatan pengolahan data, dalam
hal peminjaman Laboratorium Penyehatan Program Studi (Progdi) Teknik Sipil. Pengelolaan data
peminjaman Laboratorium Penyehatan di Progdi Teknik Sipil UNS belum maksimal. Ditemukan
pada sistem peminjaman laboratorium yang berjalan saat ini, ada pengguna laboratorium tidak
mengisi formulir yang telah disediakan sebagai syarat untuk menggunakan Laboratorium
Penyehatan. Sehingga sering kali terjadi benturan jadwal praktikum di Laboratorium

25
Yuniar Indriani et al. | Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Penyehatan Program
Studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Penyehatan. Kegiatan laboratorium/praktikum akan memberikan peran yang sangat besar


terutama dalam membangun pemahaman konsep, verifikasi (pembuktian) kebenaran konsep,
menumbuhkan keterampilan proses (keterampilan dasar bekerja ilmiah) serta afektif peserta
didik dan motivasi terhadap pelajaran yang dipelajari, dan melatih kemampuan psikomotor
(Armando, 2020).
Mengingat pentingnnya fungsi laboratorium untuk kegiatan perkuliahan mahasiswa maka
pengelolaan data peminjaman Laboratorium Penyehatan perlu dilakukan dengan menggunakan
sistem terkomputerisasi. Dengan bantuan komputer, data yang diolah akan lebih efektif dan
efisien untuk menghasilkan informasi yang diinginkan (Sanjaya et al., 2017). Merancang sistem
informasi peminjaman laboratorium merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk
membuat proses pencatatan data transaksi peminjaman laboratorium secara efektif dan efisien.
Menurut Prasetyo & Susanti dalam (Mustofa et al., 2021) definisi sistem informasi adalah suatu
kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan
dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sistem peminjaman laboratorium dapat
memudahkan kepala laboratorium untuk memonitor peminjaman ruang laboratorium.
Berdasarkan paparan di atas maka dalam penelitian ini dirumuskan masalah yang akan
diselesaikan adalah “Bagaimana merancang sistem informasi peminjaman Laboratorium
Penyehatan Program Studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik UNS”.
Batasan Masalah yang penulis bahas pada penelitian ini adalah sistem yang dirancang
berbasis website dengan ruang lingkup Laboratorium Penyehatan di Fakultas Teknik UNS. Sistem
peminjaman laboratorium yang dirancang ini bisa di akses oleh Mahasiswa, Ketua Laboratorium
dan Admin. Sehingga akan mempermudahkan staf admin dalam mengelola data peminjaman
laboratorium. Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem menggunakan System
Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall. Bahasa pemrograman yang digunakan
adalah PHP Navite dan basis data MySQL. Menurut Anhar dalam (Yusuf, 2017) PHP (Hypertext
Preprocessor) yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP juga
merupakan salah satu bahasa pemrograman open source yang dapat digunakan pada berbagai
sistem operasi seperti Linux, Unix, macintosh, maupun Windows. Pada dasarnya PHP dirancang
untuk pembuatan jenis web dinamis, dinamis berarti halaman website yang ditampilkan dibuat
saat halaman itu diminta oleh client, mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client
selalu yang terbaru. Salah satu kelebihan lain yang dimiliki PHP antara lain dapat terhubung pada
beberapa database salah satunya MySql. MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang
bersifat open source dan paling populer saat ini. Menurut Denita dalam (Mustofa et al., 2021)
Sistem database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL
database management system (DBMS). Dengan memanfaatkan teknologi informasi diharapkan
dapat membantu dan meningkatkan kinerja staff admin Laboratorium Penyehatan Program
Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS, sehingga lebih efektif dan efisien dalam pendataan
peminjaman Laboratorium Penyehatan Program Studi Teknik Sipil.

METODE
Penulis menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan model
Waterfall dalam penelitian ini. SDLC merupakan proses mengembangkan atau mengubah suatu
sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan
orang untuk mengembangkan sistem perangkat lunak sebelumnya, berdasarkan best practice
atau cara-cara yang sudah teruji baik (Rosa & Shalahuddin, 2018). Pendekatan Waterfall
merupakan model Software Development Life Cycle (SDLC) awal yang digunakan secara luas
dalam Rekayasa Perangkat Lunak buat menentukan keberhasilan proyek. Dalam model
Waterfall umumnya, hasil satu fase berperan selaku masukan buat sesi berentetan selanjutnya
(Sugianto & Rahmawan, 2021). Alur model Waterfall yang penulis kerjakan nampak pada pada
Gambar 1 di bawah ini.

26
Yuniar Indriani et al. | Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Penyehatan Program
Studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Gambar 1 Alur model Waterfall


Kegiatan penelitian penulis awali dengan melakukan pengumpulan informasi serta
penetapan kebutuhan seluruh elemen sistem pada tahap requirements. Pengumpulan data
dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan
penelitian. Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data (Armando, 2020). Adapun metode yang digunakan dalam
pengumpulan data untuk Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Penyehatan
terdiri dari observasi, wawancara, studi pustaka dan studi laboratorium. Observasi dilakukan
dengan cara mengamati dan merekam secara langsung terhadap obyek yang terkait. Tujuan
observasi adalah untuk mendapatkan data sesuai dengan kebutuhan perancangan sistem
informasi peminjaman laboratorium. Wawancara dilakukan dengan cara mengajukan
pertanyaan terkait sistem informasi peminjaman laboratorium penyehatan kepada narasumber.
Selaku narasumber dalam penelitian ini adalah kepala Laboratorium Penyehatan. Studi pustaka
dilakukan dengan cara memepelajari teori literatur dari buku referensi, skripsi, jurnal ataupun
data di internet yang berhubungan dengan sistem informasi peminjaman laboratorium sebagai
bahan atau dasar pemecahan masalah. Studi laboratorium berupa kata-kata, dokumen-
dokumen, data-data yang relevan dan berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian laboratorium.
Penulis melakukan analisis setelah tahap requirements telah selesai dilakukan. Penulis
melakukan analisis terhadap alur sistem peminjaman laboratorium dan alat praktikum yang
sudah berjalan di laboratorium penyehatan Fakultas Teknik UNS. Setelah itu penulis melakukan
analisis pada informasi yang diperoleh pada tahap requirements. Hasil analisis tersebut
digunakan untuk menentukan desain sistem dalam perancangan sistem informasi peminjaman
laboratorium penyehatan. Hasil dari analisis sistem yang berjalan digambarkan dalam format
flowchart system.
Tahap desain merupakan kegiatan menterjemahkan hasil pada tahap analisi ke dalam
bentuk perancangan sistem informasi peminjaman laboratorium penyehatan. Tahap ini
dikerjakan ketika tahap analisis sudah selesai dilakukan. Perancangan sistem informasi yang
dibuat oleh penulis terdiri dari Diagram Contex, Data Flow Diagram Level 1, dan desain relasi
tabel.
Tahap coding merupakan kegiatan menerjemahkan hasil desain sistem informasi ke dalam
bahasa coding. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam tahap coding adalah PHP Native.
Sedangkan untuk basis data yang digunakan adalah MySQL.
Penulis melakukan uji coba terhadap sistem peminjaman laboratorium penyehatan dengan
memakai metode Blackbox. Dalam pengujian ini dilakukan testing fungsional untuk menentukan

27
Yuniar Indriani et al. | Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Penyehatan Program
Studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

apakah sistem informasi yang dirancang tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan Fakultas
Teknik UNS atau belum.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil dari penelitian yang penulis lakukan di laboratorium penyehatan program studi Teknik Sipil
UNS adalah sebagai berikut:
a. Pengumpulan data
Salah satu metode yang penulis gunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara.
Hasil pertanyaan dan jawaban wawancara disajikan pada tabel 2 di bawah ini.
Tabel 1 Hasil wawancara
No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa saja yang boleh meminjam Mahasiswa, dosen, instansi swasta
laboratorium penyehatan di program dan instansi pemerintah.
studi Teknik Sipil UNS?
2 Bagaimana mekanisme peminjaman Untuk peminjaman laboratorium si
laboratorium penyehatan saat ini? peminjam menemui admin
laboratorium kemudian mengisi
blangko peminjaman. Setelah itu
admin melakukan cek tanggal dan jam
pinjam. Jika tanggal dan jam pinjam
tidak ada yang sama laboratorium
boleh dipinjam. Jika ada tanggal dan
jam yang sama maka tanggal dan jam
pinjam harus diganti.
3 Apakah sistem yang berjalan saat sudah Sistem yang ada saat ini sudah
berjalan dengan baik? berjalan dengan baik, tetapi perlu
ditingkatkan lagi ketertibannya.
Karena masih ditemukan beberapa
peminjam yang tidak mengisi blangko
pinjam.
4 Apakah data peminjaman selalu direkap? Untuk data peminjaman laboratorium
selalu direkap berdasarkan periode
tertentu. Kemudian hasil rekap
tersebut di buat laporan peminjaman
laboratorium.
5 Apakah diperlukan sebuah sistem Saya rasa pengembangan sistem
terkomputerisasi untuk mengelola data pencatatan data peminjaman
peminjaman laboratorium? laboratorium perlu dilakukan. Agar
petugas laboratorium lebih mudah
dalam melayani peminjaman
laboratorium dan mempercepat
proses pembuatan laporan
peminjaman laboratorium.

b. Analisis
Alur sistem peminjaman laboratorium penyehatan yang berjalan di program studi Teknik
Sipil UNS dimulai dari pengisian formulir peminjaman oleh pihak peminjam laboratorium.
Formulir yang sudah diisi kemudian diberikan kepada admin laboratorium. Admin

28
Yuniar Indriani et al. | Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Penyehatan Program
Studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

melakukan validasi terhadap tanggal peminjaman, jika tanggal pinjam kosong maka
peminjaman akan diterima dan dibuatkan jadwal pemakaian laboratorium. Jika tanggal
pinjam isi, maka formulir peminjaman akan dikembalikan ke peminjam untuk menggati
tanggal peminjaman. Hasil analisis sistem yang berjalan penulis sajikan dalam bentuk
flowchart seperti gambar 2 di bawah ini.

Gambar 2 Flowchart sistem yang berjalan


c. Desain
Desain sistem informasi peminjaman laboratorium penyehatan terdiri dari diagram
konteks, DFD Level 1 dan desain relasi tabel. Penulis merancang diagram konteks untuk
memberikan gambaran sistem informasi peminjaman laboratorium penyehatan secara
umum. Dalam diagram konteks yang penulis rancang terdapat dua entitas, yaitu admin dan
pimpinan. Admin bertugas untuk melakukan pencatatan data peminjam dan data transaksi
peminjaman laboratorium. Sedangkan pimpinan sebagai pengawas sistem informasi
peminajaman laboratorium bisa melakukan pengecekan terhadap data peminjam dan
transaksi peminjaman laboratorium penyehatan. Gambar rancangan diagram konteks yang
penulis rancang nampak pada gambar 3 di bawah ini.

29
Yuniar Indriani et al. | Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Penyehatan Program
Studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Gambar 3 Diagram konteks


Diagram konteks yang sudah selesai dirancang kemudian penulis kembangkan menjadi DFD
Level 1, hal tersebut bertujuan untuk menjabarkan sistem informasi peminjaman
laboratorium secara lebih rinci. Pada DFD Level 1 terdapat tiga macam proses yang terdiri
dari input data peminjam, input data transaksi peminjaman dan laporan. Gambar DFD Level
1 yang penulis rancang nampak pada gambar 4 di bawah ini.

Gambar 4 DFD Level 1


Untuk melengkapi perancangan sistem informasi peminjaman laboratorium penyehatan
penulis merancang desain basis data dalam bentuk relasi tabel. Relasi tabel ini menjelaskan
tabel apa saja yang ada di dalam basis data sistem informasi peminjaman laboratorium,
hubungan antar tabel yang terjadi dan tipe data setiap field yang ada di dalam tabel. Pada
relasi tabel yang dirancang oleh penulis terdiri dari tiga macam, yaitu tabel user, tabel
peminjam dan tabel pinjam. Tabel user digunakan untuk menyimpan data user. Tabel
peminjam digunakan untuk menyimpan data peminjam. Tabel pijam digunakan untuk
menyimpan data transaksi peminjaman. Gambar relasi tabel yang penulis rancang nampak
pada gambar 5 di bawah ini.

30
Yuniar Indriani et al. | Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Penyehatan Program
Studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Gambar 5 Desain relasi tabel


d. Coding
Hasil dari implementasi desain sistem ke dalam bahasa pemrograman PHP dan basis data
MySQL menghasilkan sebuah sistem informasi peminjaman laboratorium penyehatan
dengan model prototype. Sistem informasi peminjaman laboratorium yang sudah selesai
bisa dijalankan pada server local melalui aplikasi XAMPP. Pada halaman awal pengguna
sistem informasi akan diminta melakukan login dengan menggunakan hak akses admin atau
pimpinan. Hak akses admin berfungsi untuk mengelola data peminjaman laboratorium
penyehatan. Sedangkan hak akses pimpinan digunakan untuk pimpinan laboratorium
melihat laporan data peminjaman laboratorium. Gambaran halaman login nampak pada
gambar 6 di bawah ini.

Gambar 6 Halaman login


Halaman dashboard akan ditampilkan setelah pengguna sistem informasi berhasil
melakukan login dengan menggunakan username dan password yang benar. Halaman
dashboard merupakan menu utama yang digunakan untuk mengelola data peminjaman
laboratorium penyehatan. Dalam halaman dashboard terdapat tiga macam menu, menu
peminjam, menu pinjam dan logout. Gambar halaman dashboard nampak pada gambar 7
di bawah ini.

31
Yuniar Indriani et al. | Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Penyehatan Program
Studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Gambar 7 Halaman dashboard admin


Menu peminjam digunakan untuk mencatat data peminjam laboratorium penyehatan.
Ketika menu peminjam diklik akan keluar halaman peminjam. Pada halaman ini akan
ditampilkan list peminjam, gambar halaman peminjam nampak pada gambar 8 di bawah
ini.

Gambar 8 halaman peminjam


Menambahkan data peminjam dapat dilakukan dengan menekan tombol tambah. Pada
halaman tambah data yang muncul kemudian masukan data peminjam, setelah itu tekan
tombol simpan. Gambar halaman tambah data peminjam nampak pada gambar 9 di bawah
ini.

Gambar 9 Halaman tambah peminjam

32
Yuniar Indriani et al. | Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Penyehatan Program
Studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Data peminjam bisa dirubah melalui halaman peminjam jika ada kesalahan data. Perubahan
data peminjam dilakukan dengan cara klik tombol update yang ada pada halaman list
peminjam. Pada halaman update data peminjam lakukan perubahan data seperlunya
setelah itu klik tombol update. Halaman update data peminjam nampak pada gambar 10 di
bawah ini.

Gambar 10 halaman update peminjam


Data peminjam bisa dihapus jika dirasa sudah tidak diperlukan. Untuk menghapus data
peminjam bisa dilakukan dengan melakukan klik pada tombol delete yang ada di halaman
list peminjam. Data peminjam akan hilang dari halaman list peminjam jika konfirmasi
penghapusan disetujuai. Gambar konfirmasi penghapusan data peminjam nampak pada
gambar 11 di bawah ini.

Gambar 11 konfirmasi hapus peminjam


Data peminjam bisa dicetak melalui menu print yang ada di halaman list peminjam. Data
peminjam ini bisa dicetak menggunakan kertas melalui perangkat printer atau bisa juga
dicetak dalam format file pdf. Tampilan print preview dari halamn cetak data peminjam
nampak pada gambar 12 di bawah ini.

Gambar 12 Halaman cetak data peminjam

33
Yuniar Indriani et al. | Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Penyehatan Program
Studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Menu pinjam digunakan untuk mencatat data transaksi pinjam laboratorium penyehatan.
Ketika menu peminjam diklik akan keluar halaman pinjam. Pada halaman ini akan
ditampilkan list transaksi pinjam, gambar halaman pinjam nampak pada gambar 13 di
bawah ini.

Gambar 13 halaman pinjam


Menambahkan data transaksi pinjam dapat dilakukan dengan menekan tombol tambah.
Pada halaman tambah data yang muncul kemudian masukan data transaksi pinjam, setelah
itu tekan tombol simpan. Gambar halaman tambah data transaksi peminjaman nampak
pada gambar 14 di bawah ini.

Gambar 14 Halaman tambah peminjam


Data transaksi pinjam bisa dirubah melalui halaman peminjam jika ada kesalahan data.
Perubahan data transaksi pinjam dilakukan dengan cara klik tombol update yang ada pada
halaman list peminjam. Pada halaman update data transaksi peminjam lakukan perubahan
data seperlunya setelah itu klik tombol update. Halaman update data peminjam nampak
pada gambar 15 di bawah ini.

34
Yuniar Indriani et al. | Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Penyehatan Program
Studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Gambar 15 halaman update transaksi pinjam


Data transaksi pinjam bisa dihapus jika dirasa sudah tidak diperlukan. Untuk menghapus
data transaksi pinjam bisa dilakukan dengan melakukan klik pada tombol delete yang ada
di halaman list pinjam. Data transaksi pinjam akan hilang dari halaman list pinjam jika
konfirmasi penghapusan disetujui. Gambar konfirmasi penghapusan data transaksi pinjam
nampak pada gambar 16 di bawah ini

Gambar 16 konfirmasi hapus transaksi pinjam


Data transaksi pinjam bisa dicetak melalui menu print yang ada di halaman list pinjam. Data
transaksi pinjam ini bisa dicetak menggunakan kertas melalui perangkat printer atau bisa
juga dicetak dalam format file pdf. Tampilan print preview dari halamn cetak data transaksi
pinjam nampak pada gambar 17 di bawah ini.

Gambar 17 Halaman cetak data transaksi pinjam


Pengguna sistem bisa menutup sistem infomasi peminjaman laboratorium penyehatan
dengan melalukan logout terlebih dahulu. Setelah itu sistem informasi bisa ditutup dengan
aman.
e. Pengujian
Penulis melakukan pengujian sistem informasi peminjaman laboratorium penyehatan
sebelum didistribusikan kepengguna sistem informasi. Pengujian ini bermaksud untuk

35
Yuniar Indriani et al. | Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Penyehatan Program
Studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

memastikan sistem informasi peminjaman laboratorium penyehatan sudah layak untuk


digunakan mengelola data peminjaman. Hasil pengujian sistem informasi peminjaman
laboratorium penyehatan dengan menggunakan metode blackbox nampak pada tabel di
bawah ini.
Tabel 1 Hasil pengujian blackbox

No Skenario pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan


1 Memasukan username dan password Halaman dashboard akan Valid
yang benar pada form login. Hak akses terbuka
admin dan pimpinan.
2 Memasukan username dan password Aplikasi menolak proses Valid
yang salah. Hak akses admin dan login
pimpinan
3 Menekan tombol simpan pada halaman Data tidak bisa disimpan Valid
entry data peminjam dan entry data
transaksi pinjam dengan kondisi
halaman kosong dan data tidak lengkap
4. Menekan tombol simpan pada halaman Data berhasil disimpan Valid
entry data peminjam dan entry data
transaksi pinjam dengan kondisi
halaman terisi data dengan lengkap
5 Klik tombol cetak pada halaman list Lapoaran peminjam dan Valid
peminjam dan list pinjam laporan transaksi
peminjaman bisa
ditampilkan
6 Klik tombol edit pada halaman entry Halaman update Valid
data peminjam dan entry data peminjam dan pinjam
transaksi pinjam. aktif.
7 Melakukan perubahan data pada Data peminjam dan Valid
halaman entry data peminjam dan transaksi pinjam berhasil
entry data transaksi pinjam kemudian di perbaharui.
melakukan klik pada tombol update.
8 Klik tombol hapus pada setiap halaman Data peminjam dan Valid
list peminjam dan list pinjam transaksi pinjam berhasil
dihapus
9 Klik menu home Kembali ke halaman Valid
dashboard awal
10 Klik menu logout Keluar dari hak akses Valid
admin dan pimpinan ke
halaman login

KESIMPULAN
Penulis menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis dan pengujian pada perancangan
sistem informasi peminjaman laboratorium penyehatan Program Studi Teknik Sipil UNS. Sistem
informasi peminjaman laboratorium yang dirancang dapat menggantikan proses manual
peminjaman laboratorium penyehatan dengan proses komputerisasi. Dengan menggunakan
rancangan sistem informasi peminjaman laboratorium penyehatan proses peminjaman dapat
berjalan secara efektif dan efisien.

36
Yuniar Indriani et al. | Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Penyehatan Program
Studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

KONFLIK KEPENTINGAN
Penulis merupakan mahasiswa Politeknik Harapan Bangsa Surakarta yang sedang
menempuh tugas akhir. Jurnal ini penulis susun guna memenuhi syarat kelulusan dan
mendapatkan gelar Amd.Kom di Program Studi Manajemen Informatika. Data yang penulis
cantumkan dalam penelitian ini sepenuhnya sudah mendapatkan ijin dari Fakultas Teknik UNS.

UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis megucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
hidayahnya penyusunan jurnal ini bisa selesai tepat waktu. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan untuk menyelesaikan
penulisan jurnal ini. Terakhir penulis mengucapkan terimakasiha kepada segenap civitas
akademika dan teman-teman mahasiswa di POLHAS yang selalu memberikan semangat,
sehingga penulisan jurnal ini selesai tepat waktu.

DAFTAR PUSTAKA
Armando, J. (2020). Perancangan Sistem Informasi Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Islam
Kuntan Singingi. Jurnal Perancangan, Sains, Teknologi, Dan Komputer, 3(2), 512–521.
Mustofa, H., Ali, T. N., & Fauzan, R. (2021). Perancangan Sistem Informasi Reservasi Laboratorium
Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang Berbasis Web. Walisongo Journal of Information
Technology, 3(1), 19–28.
Sanjaya, A., Pamungkas, D. P., & Sholih, F. A. (2017). Sistem Informasi Laboratorium Komputer di
Universitas Nusantara PGRI Kediri. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi Dan
Aplikasinya, 4, 37–42.
Sugianto, C. A., & Rahmawan, S. (2021). Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Komputer
Menggunakan Face Recognition Studi Kasus : Politeknik TEDC Bandung. Journal Informatics And
Electronics Engineering, 01(01), 1–6.
Yusuf, Dani. (2017). Sistem Peminjaman Barang Di Perusahaan Menggunakan Teknologi RFID. Jurnal
Teknologi Pelita Bangsa SIGMA, 6(1), 49-58

37

Anda mungkin juga menyukai