Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

2939-Article Text-8413-1-10-20221220

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Desember 2022, 8 (24), 66-77

DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.7460492
p-ISSN: 2622-8327 e-ISSN: 2089-5364
Accredited by Directorate General of Strengthening for Research and Development
Available online at https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP

Analisis Powerpoint Terhadap Implementasi Pendidikan Karakter Pada


Pembelajaran PPKn di Sekolah Dasar

Reni Ramdayani1, Fadilla Zahrah2, Hanifa Nurul Arsya3, Arita Marini4


1, 2, 3, 4
PGSD FIP Universitas Negeri Jakarta

Abstrak
Received: 23 November 2022 The implementation of character education in the eyes of PPKn has an
Revised: 25 November 2022 important role as a lesson content that can build the character of students.
Accepted: 27 November 2022 Therefore, systematic efforts are needed to be able to support PPKn
subjects, namely by making effective and interesting learning media such
as the use of PowerPoint media in the delivery of character education so
that it can motivate students to understand character education. This study
aims to analyze powerpoints on the implementation of character education
in Civics learning and to develop student character, and to assess students'
understanding of character education in Civics classes at elementary
schools. This study uses a qualitative library research strategy. The results
of the study indicate that an innovation is needed in the use of powerpoint
media to instill student character education in Civics learning in
elementary schools. The implementation of character education through
PowerPoint media needs to be accompanied by learning strategies and
models in order to produce student character habituation that is in
accordance with existing character education in Civics learning in
elementary schools.
Kata Kunci: Powerpoint, Implementation, Character Education, Civics Learning.

(*) Corresponding Author: 1reniramdayani1@gmail.com, 2UNJFadilla@gmail.com,


3hanifaarsya7@gmail.com,4aritamarini@unj.ac.id

How to Cite: Ramdayani, R., Zahrah, F., Arsya, H., & Marini, A. (2022). Analisis Powerpoint Terhadap
Implementasi Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran PPKn Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Wahana
Pendidikan, 8(24), 66-77. https://doi.org/10.5281/zenodo.7460492

PENDAHULUAN
Indonesia dalam dunia pendidikan saat ini sedang terdapat masalah. Pada
dasarnya masalah yang terjadi tersebut berkaitan dengan afektif siswa. Banyak
sekali siswa terutama siswa SD yang mulai kehilangan akan nilai-nilai karakter
sebagai budi pekerti yang paling umum, salah satunya masih banyak yang terlibat
akan suatu tindakan kekerasan.
Permasalahan tersebut berlangsung akhir-akhir ini terutama saat adanya
pandemi covid-19. Menurut berita dalam Republika pada tanggal 03 Februari 2021
mengenai “Pendidikan Karakter (Terasa) Hilang di Masa Pandemi” yang
diproduksi oleh A. Syalaby Ichsan menyatakan bahwa seiring perkembangan dan
teknologi yang semakin canggih mampu menyebabkan hilangnya pendidikan
karakter terutama di sekolah dasar. Contoh nyata yang sering terjadi misalnya
masih banyak yang tidak menghormati orang tua, guru, dan orang lain, hilangnya
rasa sopan santun, tidak disiplin, tidak memiliki rasa peduli dan tolong menolong
antar sesama, dan lainnya. Sehingga menyebabkan tugas bagi guru dan orang tua
untuk memasukan nilai-nilai pendidikan karakter siswa dalam proses kegiatan
pembelajaran secara aktif dan kreatif meskipun dengan sederhana.

66
Ramdayani, R., Zahrah, F., Arsya, H., & Marini, A / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(24), 66-77

Hambatan atau Kendala lainnya yang dipaparkan dalam berita Kemenag.go.id


pada 31 Agustus 2021 yang berjudul “Indeks Karakter Siswa Menurun: Refleksi
Pembelajaran Masa Pandemi” yang ditulis oleh Muhamad Murtadlo yang
menyampaikan hasil surveinya di Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan
tahun 2022 bahwa terjadi indeks penurunan angka dibandingkan tahun lalu. Dimana
saat ini berada pada pada 69,52 turun dua angka dari tahun lalu. Menurut Muhamad
Murtadlo angka tersebut terjadi akibat kurangnya pembiasaan dan guru yang
kurang kreatif. Untuk itu perlunya pembiasaan akan kehidupan sehari-hari terhadap
pendidikan karakter perlu dilakukan, selain itu guru juga harus sekreatif mungkin
mendorong siswa agar memiliki karakter yang baik.
Penelitian ini berfokus pada penggunaan PowerPoint yang di implementasikan
untuk pendidikan karakter pada muatan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaran
(PPKn). berdasar latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka dapat dibatasi
dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana analisis powerpoint terhadap implementasi
pendidikan karakter pada pembelajaran PPKn di Sekolah Dasar?” Adapun tujuan
yang ingin diperoleh dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis
powerpoint terhadap implementasi pendidikan karakter pada pembelajaran PPKn
di Sekolah Dasar.

KAJIAN PUSTAKA
Hakikat Pendidikan
Pendidikan diartikan sebagai sebuah proses untuk membangun dan
mengembangkan semua potensi dalam diri seseorang sehingga menjadikan orang
tersebut bermoral, berakhlak, berilmu, kreatif dan lain sebagainya melalui cara
pengajaran dan pelatihan. Pendidikan formal dibedakan dengan pendidikan
nonformal. Pendidikan sekolah dasar ialah salah satu jenis pendidikan formal yang
memiliki fungsi krusial Menurut Faud Ihsan (2013:22) “Pendidikan dasar adalah
pendidikan yang memberikan pengetahuan dan keterampilan, membutuhkan sikap
dasar yang diperlukan dalam masyarakat, serta mempersiapkan peserta didik untuk
mengikuti pendidikan menengah”. Ki Hajar Dewantara (1962:14) menjelaskan
bahwa, “Pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya
budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect) dan tubuh anak; dalam
pengertian Taman Siswa tidak boleh dipisah-pisahkan bagian-bagian itu, agar
supaya kita dapat memajukan kesempurnaan hidup, yakni kehidupan dan
penghidupan anak-anak yang kita didik selaras dengan dunianya”. PPKn atau
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan salah satu muatan
pelajaran yang terdapat di sekolah dasar.

Pengertian Pendidikan Karakter


Pendidikan selalu berhubungan erat dengan karakter siswa. Karakter bisa
diartikan sebagai sifat atau watak yang dimiliki oleh individu. Menurut Mustika,
dkk. (2019) mengatakan bahwa, “Karakter dapat terbentuk dari hasil cara pandang,
sikap, dan tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-hari”. Karakter menjadi sebuah
ciri dan sifat khas yang dimiliki oleh seseorang. Sehingga dengan itu pendidikan
selalu menekankan pada karakter. Sesuai dengan penjelasan dalam Kementrian
Pendidikan Nasional yang mengaplikasikan pendidikan karakter dalam setiap
jenjang pendidikan baik dari usia dini hingga perguruan tinggi. Hal tersebut

- 67 -
Ramdayani, R., Zahrah, F., Arsya, H., & Marini, A / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(24), 66-77

diterapkan agar membantu untuk membangun kepribadian bangsa yang memiliki


karakter yang baik mulai dari tingkat dasar. Zusyani (2012:155) mengemukakan
bahwa, “Pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan peserta/anak didik
agar menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga,
serta karsa dan karya, Peserta didik diharapkan memiliki karakter yang baik
meliputi kejujuran, tanggung jawab, cerdas, bersih dan sehat, peduli, dan kreatif”.

Pengertian Media Pembelajaran


Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan guru untuk
menyampaikan materi pembelajaran atau pesan kepada siswa. Sebuah kegiatan
belajar mengajar sangat bertumpu pada beberapa komponen yang terdapat di
dalamnya. Azhari (2015) berpendapat bahwa, “Kata media berasal dari bahasa latin
yakni Medius yang secara harfiah berarti “tengah” perantara atau pengantar pesan
dari pengirim kepada penerima pesan”.
Istilah "media pembelajaran" mengacu pada segala sesuatu yang dapat
mengirimkan pesan melalui berbagai saluran untuk merangsang ide, emosi, dan
minat siswa terhadap proses pembelajaran sehingga tercapainya suatu tujuan.
Menurut Haryoko (2012), “Media pembelajaran umumnya alat, metode, dan teknik
untuk mempermudah komunikasi dan interaksi dalam proses pendidikan agar
proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif”. Agar suatu media pembelajaran
dapat berhasil, ia harus mendukung partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Powerpoint merupakan media pembelajaran berupa presentasi yang menyajikan
rangsangan multimedia berupa teks, audio, visual, video, dan animasi lain yang
dipakai guru/pendidik dalam proses kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
tertentu.
Falahudin (2014) mendefinisikan bahwa, “Media pembelajaran dapat dipahami
sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi
kepada penerima informasi”. Arsyad (2003) mengemukakan bahwa, “Jika
dimanfaatkan dengan benar, media pembelajaran dapat menjadikan pembelajaran
sebagai stimulus, menyamakan pengalaman, dan mengarahkan semua siswa untuk
memiliki kesan yang sama, sehingga esensi media pembelajaran adalah
menyalurkan sinyal dari pengirim ke penerima. meliputi media audio, media visual,
dan media audiovisual.”
Berdasarkan pengertian di atas dapat didefinisikan bahwa Media pembelajaran
yaitu suatu alat untuk mengantarkan sebuah pesan dalam proses kegiatan
pembelajaran sehingga media pembelajaran perlu digunakan dengan sebaik
mungkin agar mampu memberi pengaruh baik dalam belajar.

Pengertian Media Powerpoint


Pemanfaatan teknologi yang saat ini digunakan dalam bidang pendidikan salah
satunya ialah PowerPoint. PowerPoint digunakan oleh pendidik dalam proses
pembelajaran sebagai suatu kemudahan sama halnya dengan definisi PowerPoint
itu sendiri. Menurut Jelita (2010) microsoft Power Point adalah, “Suatu software
yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional,
dan juga mudah”. Selain penggunaannya mudah dan efisien ada beberapa hal yang
membuat Microsoft PowerPoint ini sering digunakan dalam pembelajaran yaitu
karena media ini menarik dan mampu menggabungkan semua unsur sehingga

- 68 -
Ramdayani, R., Zahrah, F., Arsya, H., & Marini, A / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(24), 66-77

memudahkan guru dalam proses menyalurkan materi pembelajaran kepada peserta


didik.
Dari definisi-definisi di atas dapat didefinisikan bahwa Powerpoint merupakan
salah satu dari media pembelajaran yang secara sistematis disajikan dalam bentuk
bantuan teknologi yang mampu memadukan teks, video, grafik, animasi, suara, dan
lainnya dengan tujuan untuk mempermudah siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran.

Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan


Menurut Mansoer (dalam Erwin, 2010:3) pada hakikatnya, “Pendidikan
Kewarganegaraan itu merupakan hasil dari sintesis antara civic education,
democracy education, serta citizenship yang berlandaskan pada filsafat pancasila
serta mengandung Identitas Nasional Indonesia serta materi muatan tentang bela
Negara”. Muatan pelajaran PPKn mampu menanamkan nilai-nilai dalam
pendidikan karakter serta merupakan sarana yang tepat dalam
pengimplementasiannya. Pada dasarnya tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
adalah menghasilkan peserta didik yang bermoral, yang berkepribadian sesuai
dengan cita-cita Pancasila, yang cinta tanah air dan senang menjadi warga negara
Indonesia, serta berjiwa demokrasi.
Berdasarkan konsep di atas, Pendidikan Kewarganegaraan dapat dilihat sebagai
suatu proses yang menghasilkan peserta didik yang perilakunya sesuai dengan
prinsip-prinsip masyarakat demokratis, moral dan norma melalui adanya
pendidikan karakter. Pembelajaran PPKn sebaiknya diajarkan dengan metode
pembelajaran yang menarik sehingga pembelajaran PPKn akan menjadi lebih
bermakna dalam diri siswa. Dengan adanya muatan PPKn diharapkan mampu
menanamkan berbagai nilai karakter pada siswa yang berdasarkan Pancasila agar
siswa memiliki nilai, moral dan norma serta mampu mencapai tujuan dari
Pendidikan Kewarganegaraan yaitu membentuk siswa yang bermoral, memiliki
kepribadian yang sesuai dengan cita-cita Pancasila, memiliki rasa patriotisme dan
kebanggaan nasional sebagai warga negara Indonesia, serta memiliki sikap
demokratis.

METODE
Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif literature review dengan
mendeskripsikan dan menganalisis presentasi PowerPoint tentang adopsi
pendidikan karakter dalam pendidikan PPKn di sekolah dasar. Kajian ini membahas
dan menjelaskan data dengan menggunakan banyak perspektif ahli. Dengan
pendekatan penelitian kualitatif, diharapkan dapat mengetahui berbagai informasi
mengenai implementasi pendidikan karakter pada pendidikan PPKn di sekolah
dasar melalui penggunaan media PowerPoint.
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang dikumpulkan
melalui prosedur penelitian kepustakaan. Berdasarkan pendapat Sarwono (2006),
“Studi Pustaka diartikan sebagai kegiatan mempelajari berbagai buku referensi
serta hasil penelitian sebelumnya yang sejenis yang berguna untuk mendapatkan
landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti”. Sumber data yang diambil
pada penelitian ini berupa analisis dari buku, publikasi dari situs internet, dan sesuai

- 69 -
Ramdayani, R., Zahrah, F., Arsya, H., & Marini, A / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(24), 66-77

dengan tema yang ditentukan oleh peneliti, publikasi ilmiah yang diterbitkan dalam
lima tahun terakhir sesuai dengan topik tersebut.
Ada beberapa prosedur yang digunakan pada penelitian ini menurut Zed (2004),
“Terdiri dari Empat tahap yakni menyiapkan perlengkapan alat yang diperlukan,
menyiapkan bibliografi kerja, mengorganisasikan waktu, dan membaca atau
mencatat bahan penelitian.”
Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis isi untuk analisis datanya.
Weber (1994), Menyatakan bahwa “Analisis isi adalah sebuah metode penelitian
dengan menggunakan seperangkat prosedur untuk membuat inferensi yang valid
dari teks”. Selanjutnya dilakukan tahap pembacaan terhadap pustaka secara
berulang serta dengan melakukan pengecekan antar pustaka yang diharapkan dapat
menjaga kekekalan proses hasil kajian dan meminimalisir kesalahan yang terjadi
oleh peneliti.

HASIL,DAN,PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil kajian literature dari berbagai penelitian sebelumnya
menunjukan bahwa pemanfaatan media powerpoint dapat mendukung terhadap
implementasi pendidikan karakter salah satunya pada pembelajaran PPKn di
sekolah dasar. Menurut penelitian Rika Desi Wulandari (2021), pembuatan media
PowerPoint interaktif mendorong tumbuhnya kemandirian siswa, khususnya di
kelas III A SDN 1 Gendangan, yang mendapat tanggapan positif dari seluruh
pengajar dan siswa. Selain itu, respon yang ditimbulkan pun siswa menjadi lebih
senang belajar akan setiap pembelajaran. Hal ini terjadi karena kemampuan media
untuk mengalihkan perhatian siswa dari studi monoton selama epidemi. Selain
mendorong siswa untuk mengembangkan kepribadian yang mandiri, ketersediaan
media PowerPoint juga mendorong siswa untuk menjadi lebih berani, percaya diri,
dll. Karena pada media tersebut selalu diselipkan dengan aktivitas-aktivitas dari
implementasi pendidikan karakter.
Selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Eli Dwi Handayani dan
Zainuddin (2022), juga menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan
media powerpoint interaktif pada penguatan implementasi pendidikan karakter
terutama karakter mandiri terbukti efektif untuk dilakukan karena saat proses
pembelajarannya dapat mengurangi aktivitas siswa diluar pembelajaran, misalnya
mengurangi untuk mengobrol, mengantuk, bermain pensil, bosan dan lainnya.
Dengan adanya media pembelajaran berbasis powerpoint mampu meningkatkan
daya ingat siswa serta menarik perhatiannya untuk lebih semangat dalam belajar.
Selain itu, kemandirian siswa pun dilatih dengan cara selalu bertanya ketika
terdapat materi yang belum dipahaminya. Pengembangan media tersebut dilakukan
di SDN Boro 03 yang memiliki siswa dan guru yang mendukung untuk
diadakannya pembelajaran dengan menggunakan media powerpoint, sebab
menurutnya media tersebut mampu lebih menarik dan kaya akan isinya.
Sejalan dengan temuan pada penelitian terdahulu. Penelitian tersebut dilakukan
oleh Kuncahyono (2017) menunjukkan bahwa penggunaan media berbasis
komputer berupa jenis powerpoint presentasi interaktif mampu membuat siswa
bertambah semangat dalam belajar. Di Indonesia, tampilan media dan materi PKn
juga telah menyebarluaskan informasi pendidikan karakter dalam ragam budaya
yang mampu menambah minat siswa karena penyajiannya yang interaktif dan

- 70 -
Ramdayani, R., Zahrah, F., Arsya, H., & Marini, A / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(24), 66-77

menarik. Dengan penerapan pendidikan karakter yang disempurnakan dengan


konten materi pembelajaran dalam media digital berupa presentasi PowerPoint
yang interaktif, sangat memungkinkan untuk membantu siswa dalam memperoleh
keterampilan dan kebiasaan karakter disiplin dan bertanggung jawab. Hal ini
terlihat pada tumbuhnya topik-topik pendidikan karakter yang bertanggung jawab,
seperti mengajak siswa membiasakan diri bekerja dalam kelompok atau menyendiri
dalam suatu persoalan. Selain itu, tokoh nasionalis dibahas dalam materi terkait
PKn, seperti informasi ragam budaya, tradisi, dan cara menjaga persatuan dan
kesatuan NKRI.
Adapun penggunaan, media, powerpoint, juga, ditemukan, pada, penelitian,
sebelumnya oleh Nur Trikurniawaty tahun 2021 menunjukkan bahwa,perolehan
penggunaan media powerpoint pada muatan pelajaran PPKn dikelas ,VI,C,UPT,SD
Negeri,064025,Medan,dapat meningkatkan hasil belajar siswanya. Selain itu
penerapan akan pendidikan karakter dapat dengan cepat tersampaikan kepada siswa
karena dengan Menggunakan PowerPoint dapat mendorong anak-anak untuk
menyelidiki materi yang disediakan dan yang tidak disajikan secara lebih
mendalam. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan kualitas, Misalnya,
peningkatan kualitas domain kognitif dari tes yang diberikan sebelumnya
meningkat dari 67,24 menjadi 68,97 menjadi 87,58 selama dua siklus. Pada siklus
II ranah emosional atau sikap terhadap pelaksanaan pendidikan karakter tumbuh
dari 71,93 pada siklus I menjadi 76,14.
Penelitian yang dilakukan oleh Otib Satibi Hidayat dan Dudung Amir Soleh
(2022) juga menemukan bahwa Melalui multimedia interaktif berbasis PowerPoint,
dapat,dihasilkan media pembelajaran yang inovatif, menarik, dan relevan,
khususnya pada pembelajaran PKn di sekolah dasar yang menekankan, pada
pendidikan karakter. Melalui program pendampingan dalam rangka penggunaan
media multimedia interaktif berbasis powerpoint,,seluruh,guru,sekolah,,dasar
di,Kecamatan,Mustika,Jaya, Kota,Bekasi, Jawa,Barat, dapat menggunakan media
tersebut dalam proses pembelajaran materi pelajaran PKn SD. Oleh karena itu,
kemampuan yang telah dimiliki oleh guru-guru tersebut Kesadaran akan perlunya
penggunaan teknologi media multimedia interaktif berbasis powerpoint dapat
menjadi salah satu upaya dalam pembelajaran PKn di sekolah dasar sehingga
pendidikan karakter selalu diterapkan melalui berbagai cara yang menarik untuki
anak-anak seusia itu.
Hayuningtyas dan Batubara (2021) dalam penelitiannya menyatakan bahwa
Dimungkinkan untuk memanfaatkan media interaktif berbasis PowerPoint dan
iSpring di Android. dalam pembelajaran terutama muatan pelajaran PPKn sebagai
implementasi dalam pendidikan karakter bagi siswa. Pengembangan yang
dilakukannya Karena pandemi, pembelajaran dilakukan tanpa interaksi tatap muka.
Tujuannya agar kegiatan proses belajar mengajar lebih efektif dan maksimal.
Adapun pengembangannya melalui serangkaian langkah, antara lain membuat slide
PowerPoint dengan informasi yang relevan dan menarik, dilanjutkan dengan
menambahkan tombol agar slide dapat dipindahkan sesuai kebutuhan.
Penelitian,yang,dilakukan,oleh,Veronica Riza Arditta (2021),menyatakan,
bahwa, “Media powerpoint memiliki, dampak positif yaitu membuat siswa menjadi
siswa karakter,disiplin dan dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam
kehidupan,sehari-hari, baik,di,dalam,maupun,di,luar,sekolah”. Misalnya, siswa di

- 71 -
Ramdayani, R., Zahrah, F., Arsya, H., & Marini, A / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(24), 66-77

SDN Deresan menunjukkan sikap disiplin, terlihat dari kepatuhan mereka terhadap
persyaratan seragam dan ketepatan waktu. dan selalu memperhatikan gurunya saat
proses pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena dilakukannya suatu perencanaan
pendidikan karakter kedisiplinan bersamaan dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan sosialisasi penguatan,pendidikan karakter kepada
pengajar, program pendidikan karakter telah disusun dan dimasukkan ke dalam
kurikulum sekolah. Pada pelaksanaannya guru juga memberikan keteladanan
dengan memberikan contoh yang baik bagi siswa misalnya seperti memiliki sikap
disiplin dalam segala hal. Selain itu media pembelajaran yang digunakan berupa
powerpoint pada sekolah tersebut mampu mendukung untuk mengimplementasikan
karakter kedisiplinan tersebut Seperti disiplin selama proses pembelajaran, disiplin
dalam manajemen waktu, disiplin dalam menyelesaikan tugas, dan disiplin kelas
untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Dada Suhaida dan Syarifah Fadah
mengungkapkan pemanfaatan materi pembelajaran berupa PowerPoint (2019).
Menurut hasil penelitiannya, karakter positif dapat dikembangkan pada siswa
dengan menerapkan atau mengintegrasikan pembelajaran PKn dengan media dan
model pembelajaran yang inovatif, khususnya media pembelajaran berupa
powerpoint dan model pembelajaran secara langsung untuk mengembangkan
karakter religius, jujur, dan cinta tanah air. Metodologi pembelajaran berbasis
masalah dapat menumbuhkan karakter religius, kepedulian sosial, otonomi, dan
tanggung jawab. Selain itu, berbagai model pembelajaran, seperti model eksplorasi
terbimbing, dapat menumbuhkan pengembangan pribadi yang kreatif, santun,
saleh, bertanggung jawab, pekerja keras, rasa ingin tahu, dan komunikatif.
Pendekatan pembelajaran terbuka dapat menumbuhkan karakter disiplin, religius,
akuntabilitas, dan percaya diri. Sementara pendekatan pembelajaran kooperatif
dapat menumbuhkan nilai-nilai patriotisme, agama, kepedulian terhadap
lingkungan, ketekunan, dan tanggung jawab, juga dapat menumbuhkan kerja keras,
patriotisme, peduli,lingkungan,,dan,tanggung,jawab., Oleh,karena,itu, menerapkan
materi dan model pembelajaran PowerPoint dapat berfungsi sebagai peta jalan
untuk membangun proses pembelajaran yang lebih inventif.
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dinie Anggraeni Dewi, dkk
(2021) mengemukakan bahwa Fenomena degradasi yang umum terjadi pada
karakter dan moral siswa sekolah dasar sebagai generasi muda bangsa, dan salah
satu faktor/penyebabnya adalah pengaruh lingkungan sekitar. Oleh karena itu
dengan pembelajaran PPKn di SD yang menggunakan media powerpoint dapat
menjadi salah satu solusi Berperan penting dalam mengatasi kemerosotan karakter
dan moralitas di kalangan penerus bangsa dan pemimpin masa depan, generasi
muda. Dengan pemanfaatan media berupa powerpoint pada muatan pelajaran PPKn
yang menekankan pada pendidikan karakter dan nilai-nilai luhur dari Pancasila
Dikaitkan dengan ilmu sosial, dimaksudkan untuk memperkuat karakter dan
moralitas bangsa serta agar siswa dapat menghadapi permasalahan-permasalahan
nantinya baik dalam sosial, berbangsa maupun bernegara.
Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran PPKn melalui media
powerpoint juga diterapkan pada kelas,II SD Gugus Larasati Kota Semarang yang
dilakukan oleh peneliti sebelumnya yaitu Dandiyu Seno (2016). Hasil penelitiannya
menyebutkan bahwa, “Terdapat keberhasilan dari penerapan 18 nilai karakter dalam

- 72 -
Ramdayani, R., Zahrah, F., Arsya, H., & Marini, A / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(24), 66-77

pembelajaran muatan pelajaran PKn pada kelas II SD Gugus Larasati Kota


Semarang”. Didapatkan berdasarkan hasil lembar, observasi, dan, data, catatan,
lapangan, saat terjun langsung yang, menyebutkan bahwa, keseluruhan,guru telah
melaksanakan implementasi dari pendidikan karakter ke dalam muatan pelajaran
PPKn dengan baik. Faktor pendukung keberhasilannya yaitu pertama Pengajar
telah efektif menerapkan pendidikan karakter dalam pembelajaran; kedua murid
hormat dan penuh perhatian sementara guru memberikan informasi; ketiga materi
PPKn yang dibantu dengan kecanggihan teknologi yaitu media pembelajaran
berupa powerpoint yang mampu menunjang dalam membentuk karakter siswa,
keempat memadainya fasilitas pendukung untuk menunjang akan keberhasilan
media pembelajaran dalam implementasi pendidikan karakter. Kemampuan yang
dimiliki oleh guru juga menjadi hal yang terpenting dan perlu untuk diperhatikan,
seperti keberhasilan,, di, kelas, II, SD, Gugus Larasati, Kota Semarang dengan
memiliki,guru-guru,yang paham tentang pendidikan karakter sehingga mampu
mengetahui segala strategi yang harus dilakukan dalam pengimplementasian
pendidikan karakter dan selalu mengutamakan akan pentingnya implementasi
pendidikan karakter bagi siswa SD.
Hal tersebut juga sesuai dengan pendapat dari Kemendikbud yang mendukung
akan penggunaan media PowerPoint sebagai suatu media , pembelajaran, yang,
mampu menarik bagi peserta didik ketika proses pembelajaran, yang nantinya dapat
meningkatkan pola belajar siswa sehingga dapat,mencapai,tujuan
pembelajaran,sesuai dengan yang,,diharapkan. Dengan itu, saat melakukan
implementasi pendidikan karakter pada muatan pelajaran PPKn sangat perlu
memanfaatkan akan TIK. Sesuai dengan yang diperintahkan oleh Kemendikbud
bahwa Siswa harus dapat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
di setiap sesi untuk mengembangkan keterampilan yang lebih baik. dalam
penggunaan sarana TIK, dan pembelajaran pun menjadi lebih efektif serta menarik
karena memadukan dengan kecanggihan teknologi yaitu berupa media powerpoint.
Pembelajaran sebagai proses interaksi dari pendidikan yang terjadi antara siswa
dengan guru dan media belajar dalam satu lingkungan belajar agar mampu belajar
dengan baik. Tujuan dari pembelajaran yaitu sebagai suatu hasil,dari
pembelajaran,sesuai dengan apa diharapkan sehingga dalam kehidupan nantinya.
Pembelajaran di era digital saat ini selalu berdampingan dengan pemanfaatan
teknologi. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran era digital bertujuan untuk
menunjang keefektifan dalam penerapan pendidikan,karakter.
Kegiatan,,,proses,,,pembelajaran,,,dengan penerapan pendidikan,,,karakter
dapat dilakukan dengan memperkenalkan dan mengintegrasikan nilai-nilai
pendidikan, nilai dan moral agar nantinya menghasilkan sebuah karakter baik yang
diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari siswa. Dengan kegiatan proses
pembelajaran yang baik dengan memanfaatkan teknologi yang ada seperti dengan
powerpoint dapat memberikan kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan dan
Siswa akan dapat menunjukkan penguasaan keterampilan yang ditargetkan dan
akan dapat memahami, menghargai, dan menggabungkan cita-cita pendidikan
karakter. Kegiatan pembelajaran dalam langkah-langkahnya terdiri dari
pendahuluan, inti, dan,penutup, maka perlu dipilih dan dilakukan agar siswa dapat
mempraktekkan prinsip-prinsip pendidikan karakter yang diajarkan. Sepanjang

- 73 -
Ramdayani, R., Zahrah, F., Arsya, H., & Marini, A / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(24), 66-77

proses pembelajaran, instruktur secara alami harus mewujudkan cita-cita ini


sebagai contoh bagi murid-muridnya. (Heri Gunawan, 2012)
Berdasarkan temuan analisis literatur dari penelitian sebelumnya, diperlukan
inovasi penggunaan media PowerPoint untuk mengajar anak-anak sekolah dasar
tentang pendidikan karakter sebagai bagian dari pendidikan PKn mereka. Terlepas
dari hambatan tersebut, implementasi pendidikan karakter saat ini menjadi sangat
penting. Oleh karena itu, instruktur harus menyusun instruksi untuk menumbuhkan
lebih banyak kreativitas. dan tepat ketika menetapkan media powerpoint yang
dibarengi dengan strategi dan model pembelajaran agar dapat menghasilkan
karakter siswa,yang,tepat dan sesuai, dengan, pendidikan karakter, dalam,
pembelajaran PPKn. Implementasi pendidikan,karakter yang dilakukan melalui
media powerpoint perlu juga dibarengi dengan adanya pembiasaan. Salah satunya
yaitu ketika menggunakan media powerpoint selalu menyelipkan akan pembiasaan
pendidikan karakter namun tetap menyesuaikan dengan materi pembelajaran PPKn
dan karakteristik siswa yang ada pada generasi milenial atau era digital natives.

KESIMPULAN
Kesimpulan berikut dapat diambil dari tinjauan pustaka dan penelitian tentang
penerapan pendidikan karakter pada pendidikan PPKn di sekolah dasar.
1. Beberapa penelitian yang ditemukan oleh Rika Desi Wulandari, Eli Dwi
Handayani dan Zainuddin, Kuncahyono, Nur Trikurniawaty, Otib Satibi
Hidayat dan Dudung Amir Soleh, Hayuningtyas dan Batubara, Veronica Riza
Arditta, Dada Suhaida dan Syarifah Fadillah, Dinie Anggraeni Dewi, Dandiyu
Seno. Hasil yang ditemukan oleh ke sepuluh peneliti tersebut dapat
disimpulkan bahwa pemanfaatan media powerpoint dalam pelaksanaan
pembelajaran pada penguatan implementasi pendidikan karakter maupun pada
muatan pembelajaran PPKn di sekolah dasar terbukti efektif dan mendapat
respon yang baik juga positif dari para guru maupun siswa. Selain itu
pemanfaatan media powerpoint juga didukung oleh Kemendikbud sebagai
media pembelajaran yang menarik minat siswa agar dapat mengikuti proses
pembelajaran dengan baik, karena dengan media ini mampu merangsang pola
pembelajaran siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan
harapan.
2. Pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan media powerpoint dalam
penguatan implementasi pendidikan karakter maupun pada muatan
pembelajaran PPKn di sekolah dasar berhasil membuat peningkatan kualitas
siswa pada ranah kognitif. Selanjutnya dengan adanya media pembelajaran
berbasis powerpoint (1) dapat mengurangi aktivitas siswa diluar pembelajaran,
misalnya mengurangi untuk mengobrol, mengantuk, bermain pensil, bosan dan
lainnya, (2) mampu meningkatkan daya ingat siswa serta menarik perhatiannya
untuk lebih semangat dalam belajar, (3) siswa lebih paham tentang nilai-nilai
karakter kedisiplinan dan mampu menerapkan karakter kedisiplinan tersebut
dalam kehidupan sehari-harinya baik itu di lingkungan sekolah ataupun diluar
lingkungan sekolah, (4) siswa mampu membentuk karakter religius, peduli
sosial, mandiri, dan tanggung jawab.
3. Faktor pendukung keberhasilan implementasi pendidikan karakter dalam
pembelajaran PPKn melalui media powerpoint yang diterapkan di kelas II SD

- 74 -
Ramdayani, R., Zahrah, F., Arsya, H., & Marini, A / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(24), 66-77

Gugus Larasati Kota Semarang yaitu (1) Guru telah menciptakan pembelajaran
mengenai pendidikan karakter dengan baik, (2) Saat guru melakukan
penyampaian materi, sikap siswa sangat patuh dan mampu menyimak
pembelajaran dengan baik, (3) materi PPKn yang dibantu dengan kecanggihan
teknologi yaitu media pembelajaran berupa powerpoint yang mampu
menunjang pembentukan karakter siswa, (4) sarana dan prasarana yang
memadai mampu menjadi penunjang keberhasilan suatu media pembelajaran
dalam pengimplementasian pendidikan karakter, (5) kemampuan yang dimiliki
oleh guru juga menjadi hal yang terpenting dan perlu untuk diperhatikan,
contohnya dengan memiliki guru-guru yang paham tentang pendidikan
karakter sehingga mampu mengetahui segala strategi yang harus dilakukan
dalam pengimplementasian pendidikan karakter dan selalu mengutamakan
akan pentingnya implementasi pendidikan karakter bagi siswa sekolah dasar.
Berdasarkan hasil penemuan yang telah diteliti, peneliti, merekomendasikan
beberapa saran,berikut:,
1. Meskipun terdapat kendala dalam penerapannya, diperlukannya suatu inovasi
dalam pemanfaatan media powerpoint untuk menanamkan pendidikan karakter
siswa pada pembelajaran PPKn di SD.
2. Guru perlu menata pembelajaran menjadi lebih kreatif dan tepat ketika
menetapkan media powerpoint yang disertai dengan strategi dan model
pembelajaran agar dapat menghasilkan karakter siswa yang,sesuai,dengan
pendidikan karakter,,yang,ada,dalam,pembelajaran PPKn. Selain itu juga dalam
penerapannya guru perlu menyelipkan pembiasaan. Salah satunya yaitu ketika
menggunakan media powerpoint guru selalu menyertakan pembiasaan
pendidikan karakter namun tetap menyesuaikan dengan materi pembelajaran
PPKn dan karakteristik siswa yang ada pada generasi milenial atau era digital
natives.
3. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti dapat mengimplementasikan powerpoint
terhadap implementasi pendidikan karakter pada,pembelajaran PPKn di sekolah
dasar dengan menggunakan model penelitian tindakan kelas, sebagai
pembuktian secara lanjut bahwa powerpoint terbukti efektif dalam
meningkatkan implementasi pendidikan karakter pada siswa dalam
pembelajaran PPKn,di,sekolah,dasar.

DAFTAR PUSTAKA
Arditta, Veronica Riza. 2021. Implementasi Pendidikan Karakter Kedisiplinan
Melalui Muatan Pelajaran PPKn Kelas IV SD Negeri Deresan Yogyakarta.
Skripsi.
Azhari. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA1 Pada Materi Sistem
Pernapasan di SMA Negeri UNGGUL Sigli. Jurnal Biologi Edukasi Vol.7
No.1, 16.
Bay, Rudolfus Ruma., dkk. 2021. Penggunaan Media Microsoft Power Point Untuk
Meningkatkan Pemahaman Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Elementary. Vol.
4 No. 2.
Cahyadi, Nur Trikurniawaty dkk. 2021. Upaya Peningkatan Hasil Belajar PPKn
melalui Penggunaan Media Pembelajaran Powerpoint pada Siswa Kelas VI

- 75 -
Ramdayani, R., Zahrah, F., Arsya, H., & Marini, A / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(24), 66-77

C SD Negeri 064025 Medan. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling.


Vol. 12 No. 1.
Choli, I. (2019). Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Islam. Tahdzib Al-
Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam.
Dewi, Dinie Anggraeni dkk. 2021. Peran Pembelajaran Pkn SD dalam Membentuk
Karakter Moral Siswa untuk Mempersiapkan Masa Depan Bangsa. Jurnal
Basicedu. Vol. 5 No. 6.
Erwin. Muhammad. (2010). Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Refika
Aditama.
Falahudin, I. (2014). Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran. 4, 104–117.
Gandamana, Apiek dan Sorta Simajuntak. 2018. Perbandingan Kompetensi
Kewarganegaraan dalam Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 Mata
Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah.
Vol. 2 No. 2.
Hamid, Mustofa Abi., Dkk. 2020. Media Pembelajaran. Medan: Yayasan Kita
Menulis Handayani, Eli Dwi dan Zainuddin. Analisis Program Pelaksanaan
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Sekolah Dasar Negeri. Wahana
Sekolah Dasar. Vol. 30 No. 1.
Hidayat, Otib Satibi dan Dudung Amir Soleh. 2022. Pendampingan Pemanfaatan
Media Multimedia Interaktif Berbasis Powerpoint pada Pembelajaran
PPKn di SD Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi Jawa Barat. Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 3 No 1.
Hujair AH. Sanaky. (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania
Press.
Ihsan, F. 2013. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Jannah, Dewi Rahmawati N dan Idan Ragil W A. 2022. Media Digital dalam
Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis Abad 21 pada Pembelajaran
IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu. Vol. 6 No. 1.
Julaiha, Siti. 2014. Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran.
Dinamika Ilmu. Vol. 14 No. 2.
Khairani, Dinia dan Elpri Darta Putra. 2021. Analisis Implementasi Lima Nilai
Karakter Pendidikan pada Kegiatan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal
Basicedu. Vol. 5 No. 4.
Ki Hajar Dewantara.1962. Karya Kihajar Dewantara Bagian Pertama Pendidikan.
Yogyakarta: Majelis Luhur Tamansiswa.
Kuncahyono. 2017. Integrasi Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Tematik
Melalui Media Berbasis Komputer di Sekolah Dasar. Prosiding
SENASGABUD (Seminar Nasional Lembaga Kebudayaan).
Lestari, Afdhal dan Dea Mustika. 2021. Analisis Program Pelaksanaan Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK) Di Sekolah Dasar Negeri. Jurnal Basicedu.
Vol. 5 No. 3.
Lickona, T. (2013). Education for Character: Mendidik untuk Membentuk
Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Mansiah, Agustina. 2020. Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Power Point
Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iii Madrasah Ibtidaiyah
Negeri 1 Tanjung Jabung Timur. Skripsi.

- 76 -
Ramdayani, R., Zahrah, F., Arsya, H., & Marini, A / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8(24), 66-77

Moto, Maklonia Meling. 2019. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran dalam


Dunia Pendidikan. Indonesian Jurnal of Primary Education. Vol. 3 No. 1.
Latifah, Nur., dkk. 2021. Pendidikan Multikulural di Sekolah Dasar (Sebuah Studi
Pustaka). Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara. Vol. 6 No. 2
Putri, Hanny Pramitha dan Nurafni, 2021. Pengaruh Media Pembelajaran Power
Point Interaktif Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar. Jurnal
Ilmu Pendidikan. Vol. 3 No. 6.
Republika.co.id. Pendidikan Karakter yang (Terasa) Hilang di Masa Pandemi.
https://www.republika.co.id/berita/r6q3g6483/pendidikan-karakter-yang-
terasa-hilang-di-masa-pandemi. (Diakses tanggal 8 September 2022 pukul
21.30 WIB).
Sari, Apriliani Puspa Arum. 2019. Analisis Implementasi Lima Nilai Karakter
Pendidikan pada Kegiatan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Tesis.
Seno, Dandiyu. 2016. Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Pkn
Kelas II SD Gugus Larasati Kota Semarang. Skripsi.
Setiyaningsih, Dewi dkk. 2020. Implementasi Pendidikan Karakter Dalam
Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar. Vol 3
No. 2.
Suhaida, Dada dan Syarifah Fadillah. 2019. Analisis Model Pembelajaran Berbasis
Pendidikan Karakter Untuk Membentuk Karakter Siswa. Jurnal Civics:
Media Kajian Kewarganegaraan Vol. 16 No. 2.
Suryati, Etik. 2021. Peningkatan Kualitas Pembelajaran PPKN Tema 2 Tentang
Aturan Yang Berlaku di Rumah. Melalui Model Make a Match Berbantuan
Powerpoint Pada Siswa Kelas I. Jurnal Terapan Pendidikan Dasar dan
Menengah. Vol. 1 No. 2.
Syaiful B. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Wahdana, Ridha. 2017. Pengaruh Penggunaan Media Power Point Terhadap
Minat Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (Ips) Siswa Kelas IV Sd Inpres
Palompong kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Skripsi.
Wulandari, Rika Desi., Yulianti dan Romadhon. 2021. Pengembangan Media
Interaktif Powerpoint Berbantuan Aplikasi I-Spring Untuk Menumbuhkan
Karakter Mandiri Siswa SDN 1 Gedangan. Seminar Nasional PGSD
UNIKAMA. Vol 5.
Zusnani, Ida. 2012. Managemen Pendidikan Berbasis Karakter Bangsa. Jakarta
Selatan: Tugu Publiser.

- 77 -

Anda mungkin juga menyukai