Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Alas Kulkas I

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

MODUL

MERAJUT PAKET II
I. PENDAHULUAN

Merajut (knitting) adalah teknik atau proses membentuk suatu produk baru dari bahan dasar
benang, misalnya berupa sweater, kaos kaki, syal, dan tas, atau benda-benda bernilai pakai
lainnya.

Alat dan bahan yang digunakan dalam proses merajut adalah sebagai berikut :
1. Jarum Rajut (crocket hook/ hakpen/ hakken)
panjang jarum ini berkisar antara 13 cm hingga 15 cm, bagian ujungnya berbentuk
seperti pengait dengan ukuran bervariasi, mulai dari 0,6 mm sampai 10 mm. Kita harus
menggunakan jarum berukuran lebih kecil dari standar benangnya jika ingin membuat
rajutan yang rapat. Sebaliknya, jarum yang ukurannya lebih besar dari standar benang
dibutuhkan untuk membuat rajutan yang renggang.
Ada dua cara memegang hakpen, yaitu gaya pensil (seperti orang memegang pensil)
dan gaya pisau (seperti menggenggam pisau untuk mengiris). Saat menggunakan jarum
ini, satu tangan memegang hakpen, sedangkan satu tangan lagi memegang benang.
2. Benang Rajut
Ada berbagai jenis benang rajut yang dijual di pasaran, antara lain kinlon atau minlon,
wol kenari, katun, nilon, akrilik, akrilik linen, dan polyester. Sebaiknya kita memilih
benang jenis katun karena lebih mudah ditemukan dan terdiri dari beragam warna. Tips
merajut untuk pemula disarankan memilih benang berwarna cerah seperti kuning, putih,
hijau muda, dan biru muda karena warna-warna tersebut mempermudah
mengidentifikasi lubang tusukan pada rajutan.
3. Gunting
4. Peniti Rajut sebagai alat penanda rajut.
5. Penggaris
6. Lem tembak untuk menempelkan aksesori pada hasil akhir rajutan.
7. Korek Api

Beberapa istilah tentang anatomi rajutan yang wajib dipahami antara lain
yaitu :
 Slip knot, simpul awal sebelum memulai tusuk dasar.
 Front loop, tusuk atau lubang yang menghadap muka.
 Back loop, tusuk atau lubang yang membelakangi muka (terletak di balik front loop).
 Yard end, ujung benang pendek
 Yard ball, ujung benang lainnya yang terhubung dengan gulungan benang.

Beberapa tusuk dasar yang harus dikuasai saat belajar merajut, yaitu :
1. Tusuk Rantai (Chain atau CH)
Untuk membuat jenis tusuk ini, kita wajib membuat simpul awal terlebih dahulu,
kemudian kaitkan benang pada jarum, tarik benang yang telah terkait sampai keluar dari
lubang jarum,

lakukan tahapan tersebut berulang-ulang hingga mendapatkan rantai dengan panjang


yang kita butuhkan.
2. Tusuk Tunggal (Single Crochet atau SC)
Tusuk tunggal harus dibuat dengan tusuk rantai sebagai dasar, selanjutnya masukkan
jarum pada lubang kedua terhitung mundur dari jarum, kaitkan jarum pada benang lalu
tarik jarum melalui dua lubang sekaligus. Berikutnya kita bisa melanjutkan pembuatan
tusuk tunggal pada rantai selanjutnya.
3. Setengah Tusuk Ganda (Half Double Crocket atau HDC)
Sama seperti membuat tusuk tunggal, kita juga harus membuat tusuk rantai terlebih
dahulu. Lalu, kaitkan benang dan masukkan jarum lubang rantai ketiga dari ujung,
kaitkan jarum pada benang lalu tarik melalui satu lubang, kaitkan lagi jarum rajut pada
benang lalu tarik melalui tiga lubang sekaligus. Ulangi langkah-langkah tersebut untuk
menyelesaikan setengah tusuk ganda.
4. Tusuk Ganda (Double Crochet atau DC)
Awali tusuk ganda dengan membuat tusuk rantai kemudian masukkan jarum rantai
keempat dari ujung, kaitkan jarum pada benang kemudian tarik melalui satu rantai
sehingga menyisakan tiga lubang rantai, kaitkan lagi jarum pada benang lalu tarik
melalui satu lubang sampai menyisakan dua lubang, kaitkan lagi jarum pada benang lalu
tarik keluar melalui dua lubang terakhir. Ulangi seluruh langkah tersebut untuk
menyelesaikan tusuk ganda.
5. Tusuk Triple (TR)
Jika dilihat sekilas, tusuk triple memang mirip tusuk ganda. Bedanya, tusuk ganda
mengaitkan benang satu kali pada jarum, sedangkan tusuk triple mengharuskan kita
untuk mengaitkan benang sebanyak dua kali. Proses membuat tusuk triple harus diawali
dengan membuat tusuk rantai, kemudian kaitkan benang dua kali lalu lilitkan pada rantai
keempat, kaitkan lagi benang satu kali lalu keluarkan dari tusukan rantai, kaitkan benang
lalu keluarkan melalui dua lubang pada jarum, ulangi proses ini. Jika ingin berpindah ke
baris kedua, kita harus mengawalinya dengan membuat tusuk rantai empat kali.

Alas Kulkas

Alat dan bahan:

 Benang
 Hakpen
 Gunting & Korek

Cara Membuat :
 Magic Ring
 R.1 : 3 ch, 2 dc, 3 ch (3 dc, 3 ch) 3 x
 R.2 : 7 ch, 1 ch di antara 3 dc, buat 3 x, slip stich.
 R.3 : 3 ch, 4 dc - 3 ch - 5 dc (dalam lubang yang sama), 7 ch, 5 dc, 3 ch - 5 dc, buat 3 x, slip stich 6 x.
 R.4 : 3 ch, 2 dc, 3 ch, 3 dc (dalam lubang yang sama) - 3 ch, 1 sc - 7 ch - 1 sc - 9 ch, 1 sc - 7 ch, 1
sc(dalam lubang yang sama) - 3 ch, 3 dc - 3 ch - 3 dc, lanjut buat 3 x, slip stich 4 x.
 R.5 : 3 ch, dc, 3 ch, 2 dc, 3 ch, 1 sc di penyambung, lubang pertama isi dengan 6 dc, sc di lubang ke
dua - 9 ch - sc, lubang ke tiga 6 dc, 1 sc di penyambung, lanjut buat 3 x, slip stich.

Untuk rajutan selanjutnya hanya di kerjakan sampai R.5 (3 ch, dc, 3 ch, 2 dc, 3 ch, 1 sc.7 dc, sc, 5 ch), di
lanjut dengan proses penyambungan dengan rajutan yg sudah jadi.

Cara Penyambungan :

 4 ch, sc, 6 dc, ch, 3 ch.2 dc, 2 ch(sambung ke rajutan yg polanya sama)1 ch, 2 dc.3 ch, sc, 6 dc, sc, 5
ch(sambung lagi di sudut)4 ch, 7 dc, sc, 3 ch(penyambungan selesai)lanjut memutar ikuti pola R.5,
slip stich.
 Lebar alas kulkas butuh 4 pola rajutan, panjangnya 6 pola,
 2 pola untuk bagian tengah , kiri & kanan, 1 pola untuk penutup kiri dan kanan.
 Penyambungan akhir, R.5 (3 ch, dc, 3 ch, 2 dc, 3 ch, 1 sc.7 dc, sc, 5 ch), 4 ch, 6 dc, 1 sc, 3 ch, 2 dc - 4
ch(sambung)4 ch, 2 dc, 3 ch, 1 sc, 6 dc, 4 ch (sambung) 4 ch, lanjutkan keliling, pola R.15, slip stich.

Cara membuat Tasell :


 Siapkan potongan kotak kira2 25 cm, benang di putar di potongan kotak sampai ketebalan yg di
ingikan, atau 15 kali putar, lepaskan dari potongan kotak.
 Siapkan potongan benang, buat di tengah2 benang yang sudah di putar, ikat.
 Tasell buat sebanyak 5.
 Buat 35 sc, taliny masukan menggunakan jarum ke atas bagian tengah 2 tasell,
 Buat tali juga sebanyak 5, mulai dari 35 sc, 25 sc, 15 sc.

Alas Piring
Alat dan bahan:

 Benang
 Hakpen
 Gunting & Korek

Cara Membuat :

 Magic Ring (MR)


 Round 1 : 3 Ch, 3 Dc.3 ch, 4 Dc, buat 2 kali lagi, slip stich di ch ke 3.
 Round 2 : 3 Ch, 6 Dc.3 ch, 8 dc, buat 2 kali lagi, setelah 3 ch yg terakhir buat 2 dc, slip stich.
 Round 3 : 3 ch, 7 dc.3 ch, 12 dc, buat 2 kali lagi, setelah 3 ch terakhir buat 4 dc, slip stich.
 Round 4 : 3 ch, 9 dc.3 ch, 16 dc, buat 2 kali lagi, setelah 3 ch terakhir buat 6 dc, slip stich.
 Round 5 : 3 ch, 11 dc.3 ch, 20 dc, buat 2 kali lagi, setelah 3 ch terakhir buat 8 dc, slip stich.
 Round 6 : 3 ch, 13 dc.3 ch, 24 dc, buat 2 kali lagi, setelah 3 ch teraakhir buat 10 dc, slip stich.
 Round 7 : (pengurangan) 3 ch, 11 dc.5 ch, skip 2 dc, buat 3 dc - 3 ch - 3 dc (di dalam lubang 3 ch) 5
ch, skip 2 dc, buat 20 dc, lanjut buat keliling, di akhir setelah 5 ch, skip 2 dc buat 8 dc, slip stich.
 Round 8 : 3 ch, 9 dc, 5 ch - 1 sc - 5 ch, buat 3 dc - 3 ch - 3 dc(dalam lubang 3 ch)5 ch - 1 sc - 5 ch, skip
2 dc, buat 12 dc, lanjut keliling, di akhir setelah 5 ch, skip 2 dc, buat 6 dc, slip stich.
 Round 9 : 3 ch, 7 dc, skip 2 dc, 5 ch - 1 sc - 5 ch - 1 sc - 5 ch, buat 3 dc - 3 ch - 3 dc, lanjut keliling, di
akhir, setelah 5 ch, skip 2 dc, buat 4 dc, slip stich.
 Round 10 : 3 ch, 5 dc, skip 2 dc, 5 ch - 1 sc - 5 ch - 1 ch - 5 ch - 1 sc - 5 ch (4 kali), buat 3 dc - 3 ch - 3
dc, lanjut keliling, di akhir, 5 ch, skip 2 dc, buat 2 dc, slip stich.
 Round 11 : 3 ch, 3 dc, skip 2 dc, 5 ch - 1 sc - 5 ch - 1 ch - 5 ch - 1 sc - 5 ch - 5 ch (5 kali), buat keliling, 5
ch terakhir langsung slip stich.
 Round 12 : 5 ch - 1 sc - 5 ch, buat 6 kali.5 ch, 3 dc - 3 ch - 3 dc, lanjut 5 ch - 1 sc, buat keliling, slip
stich.
 Round 13 : slip stich 2 x, 3 ch, 9 dc (dalam 1 lubang yg sama) 1 sc di lubang sebelah, 10 dc di sebelah,
akan ada 3 pola, di dalam lubang 3 ch isi 14 dc, lanjut keliling, slip stich.
 Round 14 : slip stich 5 dc, 3 ch, lanjut slip stich di dc 14, buat slip stich 5 dc, ch 3, slip stich 5 dc lagi, 3
ch, lanjut slip stich.

Anda mungkin juga menyukai