Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Bab 4 Modul Ajar PKN 10

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

MODUL AJAR FASE E

PENDIDIKAN PANCASILA

BAGIAN 4 NKRI

INFORMASI UMUM

I.IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun : ...............................................................................


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Fase : X (Sepuluh) - E
Mata Pelajaran :Pendikan Pancasila
Prediksi Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran (@ 45 menit) / 6 Pertemuan

II. CAPAIAN PEMBELAJARAN

1.Elemen Pancasila

Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang
rumusan Pancasila sebagai dasar negara; Peserta didik mampu menganalisis fungsi
dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas
nasional; peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus
mempromosikan budaya lokal dan nasional.

2.Elemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur
dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta
didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam
era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; peserta didik mampu
menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
3. Elemen Bhinneka Tunggal Ika

Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam
praktik hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat
Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila;

4. Elemen Negara Kesatuan Republik Indonesia

Peserta didik mampu memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan
kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara;
Peserta didik mampu memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara
Indonesia.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA

-Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.

-Bernalar kritis

-Kreatif

-Mandiri

-Inovatif

-Berkebhinnekaan global

IV. SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai
2. Buku Teks
3. Handout materi
4. Laptop/Komputer PC
5. Papan tulis/White Board
6. Infokus/Proyektor/Pointer
7. Akses Internet

8. Lembar kerja

9. Referensi lain yang mendukung


V. KATA KUNCI
Pancasila, Panitia Sembilan, Piagam Jakarta, nasionalisme, ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan, nilai, dasar negara, BPUPKI, PPKI.

VI. MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based


Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional
Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1.Peserta didik mampu memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan
kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyrakat, dan warga negara.
2.Peserta didik mampu memiliki pemahmn tentang hak, kewajiban, dan tanggung
jawab dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik memiliki sikap dan perilaku yang menjaga keseimbangan hak,
kewajiban, dan tanggung jawab sebagai individu serta warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik mampu memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara
Indonesia.
5. Peserta didik mampu menghargai kewajiban dan hak warga negara masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari serta menunjukkan sikap disiplin dalam memenuhinya
sebagai wujud cinta tanah air.

II. PERTANYAAN PEMANTIK

Pertanyaan Pemantik Unit 1

1.Apa yang kalian ketahui tentang hak setiap individu?

2.Apa hak kalian sebagi warga negara?

Pertanyaan Pemantik Unit 2

1.Apa kewajiban kalian sebagai anggota masyarakat?

2.Sudahkah kalian menjalankan kewajiban kalian sebagai anggota masyarakat?


III. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 31

Unit 1 (Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab dalam Kehidupan Sehari-hari)

Materi Pertemuan 31 (A. Hak dalam Kehidupanku)

Hak yang kita semua miliki membuat kita lebih bermakna. Arti dari bermakna di sini
adalh manusia dapat menuntut orang lain untuk memenuhi haknya. Hak dapat
diartikan kekuasaan untuk berbuat sesuatu, sesuatu yang kita miliki atau kita
dapatkan.Contoh hak adalah mendapatkan rasa aman, pendidikan, mendapatkan
kesempatan berkreasi, mendapatkan perlindungan hukum, hak untuk memeluk
agama
Beberapa hak yang kita miliki antara lain :
a.Hak di lingkungan sekolah
-memperoleh ilmu pengetahuan
-berteman
-mendapat perlakuan yang sama dari guru.
-mendapat perlindungan
b.hak sebagai anggota masyarakat dan warga negara
-mendapat tempat tinggal yang layak
-memperoleh pendidikan
-memperoleh penghidupan yang layak
-mendapat pelayanan masyarakat.

Kegiatan Pendahuluan

1.Doa; absensi; serta menyampaikan tujuan pembelajaran.

2.Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong,
dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan
dalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok yang anggotanya dipilih secara
heterogen sebagai bagian dari kebhinekaan global.

2. Setiap kelompok membaca informasi dari buku tentang hak.

3. Setiap kelompok menyampaikan informasi yang didapat.

4. Kelompok lain menambahkan informasi.

5. Guru menambahkan informasi yang belum didapat siswa.

Kegiatan Penutup
1.Siswa menyampaikan secara lisan apa saja yang telah dipejari pada pertemuan
kali ini.
2. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya.
3. Guru menjawab pertanyaan siswa.
4. Guru membuat kesimpulan
5. Guru menyampaikan materi yang akn dipelajari pada pertemuan berikutnya.
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

Materi Pertemuan 32 (B. Kewajiban dalam Kehidupanku)

Kewajiban adalah sesuatu yang harus dikerjakan oleh seseorang sesuai aturan yang
berlaku. Contoh kewajiban adalah sebagai berikut.

1.Menjaga kebersihan

2.Menjaga keamanan

3.Menghormati guru

4.Belajar tertib

5.Mematuhi aturan lalu lintas.

6.Menjaga kelestarian alam

7.menyerahkan tugas tepat waktu.


8. menjaga naman baik sekolah.

9,mengikuti kegiatan pembelajaran.

10.membayar pajak listrik.

11. bersikap sopan

Kegiatan Pendahuluan

1.Pembelajaran dibuka dengan salam dan berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan melakukan absensi.
3.Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas serta kondisi fisik
dan psikis peserta didik.
4.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5.Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong,
dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan
dalam satuan pendidikan.

Kegiatan Inti
1.Guru meminta salah satu siswa membaca uraian materi tentang kewajiban.
2. Siswa yang lain menyimak dengan saksama.
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang lain untuk mengemukakan
informasi yang ia dapatkan dari kegiatan menyimak.
4.Guru menambahkan informasi.
5. Siswa diberikan beberapa pernyataan dan siswa menentukan apakah itu
kewajiban atau bukan.
6.Guru dan siswa membahas bersama-sama tugas yang sudah diselesaikan siswa.
7. Siswa bertanya hal-hk yang belum dipahami.
8, Guru memberikan penjelasan.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari
2. Peserta didik mengerjakan post tes yang diberikan oleh guru
3. Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik dapat mempersiapkan alat dan
bahan untuk piagam komitmen pada pertemuan selanjutnya.

4.Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan ucapan salam. Bisa ditambahkan


dengan doa jika kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada jam akhir pulang
sekolah.

PERTEMUAN 33

Materi Pertemuan 33 (C.Tanggung Jawabku)

Tanggung jawab dapat kita artikan sebagai sikap atau perilaku untuk melakukan
sesuatu dengan sungguh-sungguh dan siap menanggung risikonya.
1. Tanggung Jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa
a. Menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhan Yang Maha Esa.
b. Bersyukur ats rezeki dari Tuhan Yang Maha Esa.
c. Memelihara dan menjaga lingkungan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

2. Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri


a. Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan.
b. Menjaga diri dari hal-hal yang membahayakan.
c. Menjaga kesehatan dan gizi seimbang.
d. Selalu waspada dan menjaga keamanan.
e. Melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab.
f. Bertanggung jawab atas setiap perkataan dan perbuatan.
g. Bertanggung jawab terhadap keputusan yang sudah dipilih.

3. Tanggung Jawab terhadap Keluarga


a. Menjaga nama baik keluarga.
b. Memelihara lingkungan agar senantiasa bersih dan nyaman.
c. Mematuhi dan melaksanakan setiap peraturan yang sudah ditetapkan bersama.
d. Disiplin sesuai norma dan aturan yang berlaku di dalam keluarga.
e. Menjaga hubungan baik untuk menghormati, menyayangi, dan menghargai
keluarga.

4. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat


a. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat.
b. Tidak melanggar peraturan dalam masyarakat.
c. Berani melaporkan kejadian mencurigakan dan merugikan kepada pihak
berwenang.
d. Menghargai perbedaan pendapat.

5. Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara


a. Mau menonton pertunjukan budaya tradisional.
b. Tidak membeda-bedakan suku bangsa dalam berteman.
c. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.
d. Tidak menyebarkan berita hoaks.
e. Tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

Kegiatan Pendahuluan
1.Pembelajaran dibuka dengan salam dan berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan melakukan absensi.
3.Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas serta kondisi fisik
dan psikis peserta didik.
4.Guru mengingatkan kembali materi di pertemuan sebelumnya dengan memberi
beberapa pertanyaan kepada beberapa siswa.
4.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kali ini..

5.Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong,
dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan
dalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti
1.Siswa diminta untuk menuliskan pelaksanaan tanggung jawab sebagai siswa di
sekolah.
2. Siswa diminta mengemukakan pendapatnya tentang yang akan terjadi jika tidak
melaksanakan tanggung jawabnya.
3.Guru menjelaskan tentang makna tanggung jawab.
4.Guru menjelaskan tentang tanggung jawab terhadapTuhan Yang Maha Esa.
5. .Guru menjelaskan tentang tanggung jawab terhdap diri sendiri dan keluarga.
6. .Guru menjelaskan tentang tanggung jawab terhadap masyarakat.
7. .Guru menjelaskan tentang tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
8, Siswa memberikan contoh masing-masing tanggung jawab di berbagai lingkungan
9, Guru mengkonfirmasi jawaban siswa.

Kegiatan Penutup

1.Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang


telah dipelajari
2.Peserta didik mengerjakan post tes yang diberikan oleh guru
3.Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik dapat mempersiapkan alat dan
bahan untuk piagam komitmen pada pertemuan selanjutnya.

4.Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan ucapan salam. Bisa ditambahkan


dengan doa jika kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada jam akhir pulang
sekolah.

PERTEMUAN 34

Unit 2. Peran dan Kedudukan sebagai Warga Negara

Materi Pertemuan 34 (A.Warga negara Indonesia)

Warga negara Indonesia, secara jelas tercantum dalam Pasal 26 ayat (1) UUD NRI
Tahun 1945 yang berbunyi: “Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai
warga negara.”
Asas-asas kewarganegaraan yang dianut di Indonesia, tercantum dalam Penjelasan
UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Apa saja asas
kewarganegaraan yang dianut Indonesia tersebut?

a. Asas Ius Sanguinis

Asas ius sanguinis adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang


berdasarkan keturunan, bukan berdasasarkan tempat kelahiran. Menurut asas ius
sanguinis, seseorang dikatakan sebagai warga negara jika dilahirkan dari orang tua yang
merupakan warga dari negara yang bersangkutan.

b. Asas Ius Soli

Asas ius soli adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang


berdasarkan tempat kelahiran. Dalam UU No. 12 Tahun 2006, asas ius soli yang dianut di
Indonesia adalah asas ius soli terbatas. Artinya, asas tersebut diberlakukan terbatas bagi
anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang.

c. Asas Kewarganegaraan Tunggal

UU No. 12 Tahun 2006 menganut asas kewarganegaraan tunggal. Artinya, setiap


orang hanya memiliki satu kewarganegaraan. Pada dasarnya, Indonesia menganut asas
kewarganegaraan tunggal.

d. Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas

Selain asas kewarganegaraan tunggal, UU No. 12 Tahun 2006 juga menganut asas
kewarganegaraan ganda terbatas. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas
yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai ketentuan yang diatur
dalam Undang-Undang.

4. Masalah Kewarganegaraan

Misalnya, seorang ibu bermigrasi ke negara lain, kemudian melahirkan anak di


negara tersebut. Hal ini menyebabkan status kewarganegaraan anak tersebut, tergantung
pada asas yang berlaku di negara tempat kelahirannya dan juga negara asal orang tuanya.
Jika negara tempat anak tersebut dilahirkan menganut asas kewarganegaraan yang
berbeda dengan negara asal ibunya, akan menimbulkan status bipatride atau apatride
terhadap anak tersebut.
a. Bipatride

Bipatride adalah keadaan seseorang yang memiliki kewarganegaraan ganda.


Bipatride ini timbul apabila menurut peraturan dari negara terkait, sesorang dianggap
sebagai warga negara dari kedua negara tersebut.

b. Apatride

Apatride adalah keadaan seseorang yang tidak memiliki kewarganegaraan. Kondisi


ini timbul apabila menurut peraturan kewarganegaraan suatu negara, seseorang tidak diakui
sebagai warga negara dari negara mana pun.

Kegiatan Pendahuluan
1.Pembelajaran dibuka dengan salam dan berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan melakukan absensi.
3.Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas serta kondisi fisik
dan psikis peserta didik.
4.Guru mengingatkan kembali materi di pertemuan sebelumnya dengan memberi
beberapa pertanyaan kepada beberapa siswa.
4.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kali ini..

5.Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong,
dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan
dalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti
1.Guru meminta salah satu siswa membaca UUD NRI 1945 pasal 26 ayat 1.
2. Siswa yang lain menyimak dengan saksama UUD NRI 1945 pasal 26 ayat 1 yang
dibacakan temannya tersebut
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang lain untuk menjelaskan isi
UUD NRI 1945 pasal 26 ayat 1..
4.Guru menambahkan informasi tentang uraian materi tentang warg anegara
Indonesia berdasar UUD NRI 1945 pasal 26 ayat 1. Tersebut.
5. Siswa membaca informasi tentang asas kewarganegaraan.
6,. Guru menyampaikan tentang masalah kewarganegaraan.
7, Siswa bertanya hal-hal yang belum dipahami jika ada.
8 . Guru membantu siswa yang kesulitan memahami materi.
9.Guru menyampaikan referensi yang dapat digunakan untuk memperdalam
pemahaman warga negara Indonesia.
.
Kegiatan Penutup
1.Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
2.Peserta didik mengerjakan post tes yang diberikan oleh guru.
3.Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik dapat mempersiapkan alat dan
bahan untuk piagam komitmen pada pertemuan selanjutnya.

4.Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan ucapan salam. Bisa ditambahkan


dengan doa jika kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada jam akhir pulang
sekolah.

PERTEMUAN 35

Materi Pertemuan 35 (B. Menjadi Warga Negara yang Baik)

Menurut Aristoteles, terdapat ”civic virtue” (kebajikan sipil) yang perlu dimiliki warga negara
secara umum di dalam dirinya. Terdapat empat komponen “civic virtue”, yaitu sebagai
berikut.

a. Temperance (kesederhahaan), termasuk self control (penguasaan diri) dan avoidance of


extremes (menghindari hal-hal ekstrem).

b. Justice (keadilan).

c. Courage (keberanian atau keteguhan), termasuk patriotisme.

d. Wisdom of prudence (kebijaksanaan), termasuk the capacity for judgement (kecakapan


dalam menilai).

Lantas bagaimana dengan kita sebagai warga negara Indonesia yang harus
berperan di dalam dunia global ini? Menurut konstitusi negara Indonesia dan peraturan
perundang-undangan di bawahnya, terdapat seperangkat kriteria dan karakter warga negara
Indonesia yang hendak dicapai. Contohnya, dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945,
tertulis tujuan negara adalah terciptanya bangsa (manusia dan masyarakat) Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Selain itu negara Indonesia ingin
mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu, kriteria manusia Indonesia yang baik adalah
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Selain itu, memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

Setiap individu ditetapkan sebagai warga negara berdasarkan peraturan perundang-


undangan. Penetapan tersebut, tentunya untuk membedakan warga negara dengan orang
yang berstatus sebagai warga negara asing. Perbedaan ini ditunjukkan dengan adanya
seperangkat hak dan kewajiban selaku warga negara. Terkait dengan kedudukan atau
status seorang warga negara, terdapat empat macam status warga negara, yaitu: status
positif, status negatif, status pasif, dan status aktif.

Kegiatan Pendahuluan
1.Pembelajaran dibuka dengan salam dan berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan melakukan absensi.
3.Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas serta kondisi fisik
dan psikis peserta didik.
4.Guru mengingatkan kembali materi di pertemuan sebelumnya dengan memberi
beberapa pertanyaan kepada beberapa siswa.
4.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kali ini..

5.Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong,
dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan
dalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti
1.Siswa membaca materi tentang karakteristik warga negara yang baik.
2. Siswa dengan kalimat sendiri menjeaskan materi yang dibacanya.
3. Siswa lain memberikan tanggapan.
4.Guru menambahkan informasi tentang pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai
warga negara.
5. Siswa menyimak materi tentang status dan peran warga negara.
6. Siswa berdiskusi tentang kewajiban warga negara dalam memenuhi hak warga
negaranya.
7. Siswa mendapatkan informasi dari guru tentang permasalahan kewarganegaraan.
8. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya materi yang kurang dipahami.
9. Guru memberi penjelasan.

Kegiatan Penutup
1.Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
2.Peserta didik mengerjakan post tes yang diberikan oleh guru.
3.Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik dapat mempersiapkan alat dan
bahan untuk piagam komitmen pada pertemuan selanjutnya.

4.Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan ucapan salam. Bisa ditambahkan


dengan doa jika kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada jam akhir pulang
sekolah.

PERTEMUAN 36

Materi Pertemuan 36 (C.Permasalahan Kewarganegaraan di Indonesia)

Setiap warga negara menyandang hak dan kewajiban yang sama dari dan terhadap negara.
Setiap warga negara negara memiliki hak yang wajib diakui, dihormati, dilindungi,
difasilitasi, dan dipenuhi oleh negara. Sebaliknya, setiap warga negara juga memiliki
kewajiban yang merupakan hak negara yang wajib diakui, dihormati, dan dilaksanakan oleh
setiap warga negara. Misalnya, setiap warga negara berhak atas perlindungan dari negara
dan berhak untuk berpartisipasi dalam politik, tetapi juga mempunyai kewajiban untuk
membayar pajak.

Dalam teori kedaulatan rakyat, dinyatakan bahwa negara terbentuk karena adanya
perjanjian masyarakat (kontrak sosial). Menurut Bierens de Haan, negara adalah lembaga
manusia. Manusialah yang membentuk negara. Selain itu, manusia yang membentuk
negara itu merupakan makhluk perorangan (edel welzen), juga merupakan makhluk sosial
(gemeenschap swezen). Meskipun masyarakat bangsa terbagi dalam kelompok-kelompok,
negara membentuk satu kesatuan bulat dan mewakili sebuah cita (een idee
vertegenwoordiger)

Setiap orang berhak atas kewarganegaraan dan tidak seorang pun dengan
sewenang-wenang dicabut kewarganegaraannya atau tidak dapat diingkari hak untuk
mengganti kewarganegaraannya. Negara memang memiliki kewenangan mutlak untuk
menentukan status kewarganegaraan seseorang, tetapi setiap orang juga berhak atas kerja
sama ffstatus kewarganegaraannya. Adanya benturan hak dan kewenangan itu, menurut
teori hukum umum akan menimbulkan kewajiban di antara keduanya. Negara akan dituntut
atau wajib memberikan pengakuan dan perlindungan bagi setiap orang yang berkeinginan
atau sudah menjadi warga negara. Sementara itu, bagi setiap orang akan dituntut wajib
untuk mengambil ketegasan mengenai status kewarganegaraannya.

Kegiatan Pendahuluan
1.Pembelajaran dibuka dengan salam dan berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan melakukan absensi.
3.Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas serta kondisi fisik
dan psikis peserta didik.
4.Guru mengingatkan kembali materi di pertemuan sebelumnya dengan memberi
beberapa pertanyaan kepada beberapa siswa.
4.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kali ini.

5.Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong,
dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan
dalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti
1.Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2.Masing-masing kelompok membaca informasi dari buku tentang permasalahan
kewarganegaraan di Indonesia.
3.Setiap kelompok mendiskusikan informasi yang telah dibacanya.
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
6. Guru dan kelompok lain memberikan tanggapan.
7. Guru menambahkan informasi tentang permasalahan kewarganegaraan di
Indonesia.

Kegiatan Penutup
1.Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
2.Peserta didik mengerjakan post tes yang diberikan oleh guru.
3.Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik dapat mempersiapkan alat dan
bahan untuk piagam komitmen pada pertemuan selanjutnya.

4.Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan ucapan salam. Bisa ditambahkan


dengan doa jika kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada jam akhir pulang
sekolah.

Yang Maha Esa.

IV. ASESMEN KOGNITIF

Uraian

1. Jelakan yang dimaksud dengan hak!

2. Berikan contoh hak kalian di sekolah!

3. Berikan contoh kewajiban kita di lingkungan masyarakat!

4. Apa dampaknya jika semua siswa diberi kesempatan yang sama untuk belajar
dan berkreasi?

5. Tuliskan ketentuan yang mengatur tentang perlindungan hukum warga negara!

V.PENGAYAAN DAN REMEDIAL

PENGAYAAN

Untuk memperdalam pemahaman kalian tentang hak dn kewajiban warga negara,


bacalah beberapa buku referensi yang sesuai. Catat dengan rapi informasi yang
kalian dapatkan di kertas folio, dan presentasikan hasilnya di depan kelas. Kerjakan
bersama kelompok kalian yang berjumlah 4-5 orang.

REMEDIAL

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!


1.Beberapa hak yang kita miliki contohnya adalah ....
2.Setiap warga negara berhak mendapatakan perlindungan hukum. Perlindungan
hukum adalah ....
3.Sebagai pengguna jalan raya kalian berkewajiban untuk ....
4.Sebagai makhluk ciptaan Tuhan kalian memiliki tanggung jawab untuk ....
5.Menurut Pasal 26 Ayat 1 yang menjadi warga negara adalah ....
VII. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
Refleksi Guru:
1. Apakah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik?
2. Apa momen paling berkesan saat proses kegiatan pembelajaran?
3. Apa tantangan yang dihadapi saat proses kegiatan pembelajaran?
4. Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?

Refleksi Peserta Didik:


1.Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ....
2. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah ....
3. Dari proses belajar hari ini, saya ingin mengetahui hal yang lebih dalam tentang
....
4.Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehdiupan sehari-
hari adalah ....

VIII. KRITERIA PENILAIAN


Penilaian sikap

No Nama Sikap yang dinilai Jumlah Nilai


Skor
Ketaqwaan Bersyukur kedisiplinan keaktifan

1 Andi

dst Dst ...

Pedoman penskoran:

Skor 4 = sangat baik


Skor 3 = baik

Skor 2 = cukup

Skor 1 = kurang

Rumus Penilaian:

N = jumlah skor X 100

Penilaian Pengetahuan

Rumusan Soal Teknik Bentuk Bobot


Nilai

1.Kapan diselenggarakannya sidang I BPUPKI? Tes Essay 20

2.Bagaimana makna Pancasila sebagai dasar negara? Tes Essay 20

3.Tuliskan penerapan nilai pertama Pancasila di lingkungan Tes Essay 20


sekolah!

4.Mengapa mencintai produk dalam negeri termasuk Tes Essay 20


perwujudan sikap nasionalisme?

5.Apa yang dapat kita lakukan untuk mengenalkan budaya Tes Essay 20
daerah kepada orang lain?

Nilai total 100

Kunci Jawaban
Uraian
1.hak adalah sesuatu yang kita dapatkan setalah kita melaksanakan kewajiban.
2.mendapatkan pendidikan, mendapatkan perlakuan yang sama, mendapatkan
perlindungan.
3.menjaga kebersihan, menjaga keamanan,mematuhi aturan.
4.membantu siswa untuk dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik.
5.Pasal 27 ayat 1 UUD NRI Tahun 1945.

Pedoman Penskoran

Jawaban benar dan sempurna : 20

Jawaban benar kurang sempurna : 15

Jawaban salah : 5

Rumus Penilaian:

N= Jumlah Skor Total

Tabel Penilaian Pengetahuan

No Nama Skor Soal 1 Skor Soal 2 Skor Soal 3 Nilai

1. Andi

dst

Penilaian keterampilan

No Nama Keterampilan yang dinilai Jumlah Nilai


Skor
Mengemukakan bertanya Bekerja Mengumpulkan
pendapat informasi
sama

1 Jamal

dst Dst ...


Pedoman penskoran:

Skor 4 = sangat baik

Skor 3 = baik

Skor 2 = cukup

Skor 1 = kurang

Rumus Penilaian:

Nilai : jumlah skorX 100

skor maksimal

Penilaian produk

No Aspek yang dinilai Nilai Bobot Jumlah

1 2 3 4

1 Kesesuaian dengan tema 15%

2 Kreatifitas dan inovasi 15%

3 Kualitas 55%

4 Tampilan 15%lucu gaaak ff

Jumlah 100%

Kriteria Penskoran:

1. Memiliki kesesuaian 10-25% : 1


2. Memiliki kesesuaian 26-50% : 2
3. Memiliki kesesuaian 51-75% : 3
4. Memiliki kesesuaian 76-25% : 4
Nilai: (Skor X Bobot) : 4

IX. DAFTAR PUSTAKA

Amin, Zainul Ittihad. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan. Tangerang Selatan: Universitas


Terbuka.

Budiyono, H. Kabul. 2012. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Bandung.


Alfabeta.

Floriberta Aing.2019.Lahirnya Pancasila.Jakarta: Media Pressindo.

Latif, Yudi, Zulkifli Fajri Ramadan.2020. Wawasan Pancasila. Bandung: Mizan Pustaka.

Moerdiono danSoerjanto Poespowardjo. 1993. Pancasila sebagai Ideologi. Jakarta: BP-&


Pusat.

Rahman, Abd & Madiong, Baso. 2017. Pendiidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Makassar: Celebes Media Perkasa.

Rustanto, Bambang. 2015. Masyarakat Multikultural di Indonesia. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai