Bab 4 Modul Ajar PKN 10
Bab 4 Modul Ajar PKN 10
Bab 4 Modul Ajar PKN 10
PENDIDIKAN PANCASILA
BAGIAN 4 NKRI
INFORMASI UMUM
I.IDENTITAS MODUL
1.Elemen Pancasila
Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang
rumusan Pancasila sebagai dasar negara; Peserta didik mampu menganalisis fungsi
dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas
nasional; peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus
mempromosikan budaya lokal dan nasional.
Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur
dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta
didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam
era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; peserta didik mampu
menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
3. Elemen Bhinneka Tunggal Ika
Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam
praktik hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat
Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila;
Peserta didik mampu memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan
kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara;
Peserta didik mampu memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara
Indonesia.
-Bernalar kritis
-Kreatif
-Mandiri
-Inovatif
-Berkebhinnekaan global
1. Gawai
2. Buku Teks
3. Handout materi
4. Laptop/Komputer PC
5. Papan tulis/White Board
6. Infokus/Proyektor/Pointer
7. Akses Internet
8. Lembar kerja
KOMPONEN INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Peserta didik mampu memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan
kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyrakat, dan warga negara.
2.Peserta didik mampu memiliki pemahmn tentang hak, kewajiban, dan tanggung
jawab dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik memiliki sikap dan perilaku yang menjaga keseimbangan hak,
kewajiban, dan tanggung jawab sebagai individu serta warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik mampu memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara
Indonesia.
5. Peserta didik mampu menghargai kewajiban dan hak warga negara masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari serta menunjukkan sikap disiplin dalam memenuhinya
sebagai wujud cinta tanah air.
PERTEMUAN 31
Hak yang kita semua miliki membuat kita lebih bermakna. Arti dari bermakna di sini
adalh manusia dapat menuntut orang lain untuk memenuhi haknya. Hak dapat
diartikan kekuasaan untuk berbuat sesuatu, sesuatu yang kita miliki atau kita
dapatkan.Contoh hak adalah mendapatkan rasa aman, pendidikan, mendapatkan
kesempatan berkreasi, mendapatkan perlindungan hukum, hak untuk memeluk
agama
Beberapa hak yang kita miliki antara lain :
a.Hak di lingkungan sekolah
-memperoleh ilmu pengetahuan
-berteman
-mendapat perlakuan yang sama dari guru.
-mendapat perlindungan
b.hak sebagai anggota masyarakat dan warga negara
-mendapat tempat tinggal yang layak
-memperoleh pendidikan
-memperoleh penghidupan yang layak
-mendapat pelayanan masyarakat.
Kegiatan Pendahuluan
2.Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong,
dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan
dalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok yang anggotanya dipilih secara
heterogen sebagai bagian dari kebhinekaan global.
Kegiatan Penutup
1.Siswa menyampaikan secara lisan apa saja yang telah dipejari pada pertemuan
kali ini.
2. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya.
3. Guru menjawab pertanyaan siswa.
4. Guru membuat kesimpulan
5. Guru menyampaikan materi yang akn dipelajari pada pertemuan berikutnya.
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dikerjakan oleh seseorang sesuai aturan yang
berlaku. Contoh kewajiban adalah sebagai berikut.
1.Menjaga kebersihan
2.Menjaga keamanan
3.Menghormati guru
4.Belajar tertib
Kegiatan Pendahuluan
1.Pembelajaran dibuka dengan salam dan berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan melakukan absensi.
3.Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas serta kondisi fisik
dan psikis peserta didik.
4.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5.Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong,
dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan
dalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti
1.Guru meminta salah satu siswa membaca uraian materi tentang kewajiban.
2. Siswa yang lain menyimak dengan saksama.
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang lain untuk mengemukakan
informasi yang ia dapatkan dari kegiatan menyimak.
4.Guru menambahkan informasi.
5. Siswa diberikan beberapa pernyataan dan siswa menentukan apakah itu
kewajiban atau bukan.
6.Guru dan siswa membahas bersama-sama tugas yang sudah diselesaikan siswa.
7. Siswa bertanya hal-hk yang belum dipahami.
8, Guru memberikan penjelasan.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari
2. Peserta didik mengerjakan post tes yang diberikan oleh guru
3. Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik dapat mempersiapkan alat dan
bahan untuk piagam komitmen pada pertemuan selanjutnya.
PERTEMUAN 33
Tanggung jawab dapat kita artikan sebagai sikap atau perilaku untuk melakukan
sesuatu dengan sungguh-sungguh dan siap menanggung risikonya.
1. Tanggung Jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa
a. Menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhan Yang Maha Esa.
b. Bersyukur ats rezeki dari Tuhan Yang Maha Esa.
c. Memelihara dan menjaga lingkungan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Kegiatan Pendahuluan
1.Pembelajaran dibuka dengan salam dan berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan melakukan absensi.
3.Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas serta kondisi fisik
dan psikis peserta didik.
4.Guru mengingatkan kembali materi di pertemuan sebelumnya dengan memberi
beberapa pertanyaan kepada beberapa siswa.
4.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kali ini..
5.Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong,
dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan
dalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti
1.Siswa diminta untuk menuliskan pelaksanaan tanggung jawab sebagai siswa di
sekolah.
2. Siswa diminta mengemukakan pendapatnya tentang yang akan terjadi jika tidak
melaksanakan tanggung jawabnya.
3.Guru menjelaskan tentang makna tanggung jawab.
4.Guru menjelaskan tentang tanggung jawab terhadapTuhan Yang Maha Esa.
5. .Guru menjelaskan tentang tanggung jawab terhdap diri sendiri dan keluarga.
6. .Guru menjelaskan tentang tanggung jawab terhadap masyarakat.
7. .Guru menjelaskan tentang tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
8, Siswa memberikan contoh masing-masing tanggung jawab di berbagai lingkungan
9, Guru mengkonfirmasi jawaban siswa.
Kegiatan Penutup
PERTEMUAN 34
Warga negara Indonesia, secara jelas tercantum dalam Pasal 26 ayat (1) UUD NRI
Tahun 1945 yang berbunyi: “Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai
warga negara.”
Asas-asas kewarganegaraan yang dianut di Indonesia, tercantum dalam Penjelasan
UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Apa saja asas
kewarganegaraan yang dianut Indonesia tersebut?
Selain asas kewarganegaraan tunggal, UU No. 12 Tahun 2006 juga menganut asas
kewarganegaraan ganda terbatas. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas
yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai ketentuan yang diatur
dalam Undang-Undang.
4. Masalah Kewarganegaraan
b. Apatride
Kegiatan Pendahuluan
1.Pembelajaran dibuka dengan salam dan berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan melakukan absensi.
3.Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas serta kondisi fisik
dan psikis peserta didik.
4.Guru mengingatkan kembali materi di pertemuan sebelumnya dengan memberi
beberapa pertanyaan kepada beberapa siswa.
4.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kali ini..
5.Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong,
dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan
dalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti
1.Guru meminta salah satu siswa membaca UUD NRI 1945 pasal 26 ayat 1.
2. Siswa yang lain menyimak dengan saksama UUD NRI 1945 pasal 26 ayat 1 yang
dibacakan temannya tersebut
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang lain untuk menjelaskan isi
UUD NRI 1945 pasal 26 ayat 1..
4.Guru menambahkan informasi tentang uraian materi tentang warg anegara
Indonesia berdasar UUD NRI 1945 pasal 26 ayat 1. Tersebut.
5. Siswa membaca informasi tentang asas kewarganegaraan.
6,. Guru menyampaikan tentang masalah kewarganegaraan.
7, Siswa bertanya hal-hal yang belum dipahami jika ada.
8 . Guru membantu siswa yang kesulitan memahami materi.
9.Guru menyampaikan referensi yang dapat digunakan untuk memperdalam
pemahaman warga negara Indonesia.
.
Kegiatan Penutup
1.Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
2.Peserta didik mengerjakan post tes yang diberikan oleh guru.
3.Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik dapat mempersiapkan alat dan
bahan untuk piagam komitmen pada pertemuan selanjutnya.
PERTEMUAN 35
Menurut Aristoteles, terdapat ”civic virtue” (kebajikan sipil) yang perlu dimiliki warga negara
secara umum di dalam dirinya. Terdapat empat komponen “civic virtue”, yaitu sebagai
berikut.
b. Justice (keadilan).
Lantas bagaimana dengan kita sebagai warga negara Indonesia yang harus
berperan di dalam dunia global ini? Menurut konstitusi negara Indonesia dan peraturan
perundang-undangan di bawahnya, terdapat seperangkat kriteria dan karakter warga negara
Indonesia yang hendak dicapai. Contohnya, dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945,
tertulis tujuan negara adalah terciptanya bangsa (manusia dan masyarakat) Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Selain itu negara Indonesia ingin
mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu, kriteria manusia Indonesia yang baik adalah
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Selain itu, memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Kegiatan Pendahuluan
1.Pembelajaran dibuka dengan salam dan berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan melakukan absensi.
3.Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas serta kondisi fisik
dan psikis peserta didik.
4.Guru mengingatkan kembali materi di pertemuan sebelumnya dengan memberi
beberapa pertanyaan kepada beberapa siswa.
4.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kali ini..
5.Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong,
dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan
dalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti
1.Siswa membaca materi tentang karakteristik warga negara yang baik.
2. Siswa dengan kalimat sendiri menjeaskan materi yang dibacanya.
3. Siswa lain memberikan tanggapan.
4.Guru menambahkan informasi tentang pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai
warga negara.
5. Siswa menyimak materi tentang status dan peran warga negara.
6. Siswa berdiskusi tentang kewajiban warga negara dalam memenuhi hak warga
negaranya.
7. Siswa mendapatkan informasi dari guru tentang permasalahan kewarganegaraan.
8. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya materi yang kurang dipahami.
9. Guru memberi penjelasan.
Kegiatan Penutup
1.Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
2.Peserta didik mengerjakan post tes yang diberikan oleh guru.
3.Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik dapat mempersiapkan alat dan
bahan untuk piagam komitmen pada pertemuan selanjutnya.
PERTEMUAN 36
Setiap warga negara menyandang hak dan kewajiban yang sama dari dan terhadap negara.
Setiap warga negara negara memiliki hak yang wajib diakui, dihormati, dilindungi,
difasilitasi, dan dipenuhi oleh negara. Sebaliknya, setiap warga negara juga memiliki
kewajiban yang merupakan hak negara yang wajib diakui, dihormati, dan dilaksanakan oleh
setiap warga negara. Misalnya, setiap warga negara berhak atas perlindungan dari negara
dan berhak untuk berpartisipasi dalam politik, tetapi juga mempunyai kewajiban untuk
membayar pajak.
Dalam teori kedaulatan rakyat, dinyatakan bahwa negara terbentuk karena adanya
perjanjian masyarakat (kontrak sosial). Menurut Bierens de Haan, negara adalah lembaga
manusia. Manusialah yang membentuk negara. Selain itu, manusia yang membentuk
negara itu merupakan makhluk perorangan (edel welzen), juga merupakan makhluk sosial
(gemeenschap swezen). Meskipun masyarakat bangsa terbagi dalam kelompok-kelompok,
negara membentuk satu kesatuan bulat dan mewakili sebuah cita (een idee
vertegenwoordiger)
Setiap orang berhak atas kewarganegaraan dan tidak seorang pun dengan
sewenang-wenang dicabut kewarganegaraannya atau tidak dapat diingkari hak untuk
mengganti kewarganegaraannya. Negara memang memiliki kewenangan mutlak untuk
menentukan status kewarganegaraan seseorang, tetapi setiap orang juga berhak atas kerja
sama ffstatus kewarganegaraannya. Adanya benturan hak dan kewenangan itu, menurut
teori hukum umum akan menimbulkan kewajiban di antara keduanya. Negara akan dituntut
atau wajib memberikan pengakuan dan perlindungan bagi setiap orang yang berkeinginan
atau sudah menjadi warga negara. Sementara itu, bagi setiap orang akan dituntut wajib
untuk mengambil ketegasan mengenai status kewarganegaraannya.
Kegiatan Pendahuluan
1.Pembelajaran dibuka dengan salam dan berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan melakukan absensi.
3.Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas serta kondisi fisik
dan psikis peserta didik.
4.Guru mengingatkan kembali materi di pertemuan sebelumnya dengan memberi
beberapa pertanyaan kepada beberapa siswa.
4.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kali ini.
5.Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong,
dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan
dalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti
1.Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
2.Masing-masing kelompok membaca informasi dari buku tentang permasalahan
kewarganegaraan di Indonesia.
3.Setiap kelompok mendiskusikan informasi yang telah dibacanya.
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
6. Guru dan kelompok lain memberikan tanggapan.
7. Guru menambahkan informasi tentang permasalahan kewarganegaraan di
Indonesia.
Kegiatan Penutup
1.Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
2.Peserta didik mengerjakan post tes yang diberikan oleh guru.
3.Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik dapat mempersiapkan alat dan
bahan untuk piagam komitmen pada pertemuan selanjutnya.
Uraian
4. Apa dampaknya jika semua siswa diberi kesempatan yang sama untuk belajar
dan berkreasi?
PENGAYAAN
REMEDIAL
1 Andi
Pedoman penskoran:
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang
Rumus Penilaian:
Penilaian Pengetahuan
5.Apa yang dapat kita lakukan untuk mengenalkan budaya Tes Essay 20
daerah kepada orang lain?
Kunci Jawaban
Uraian
1.hak adalah sesuatu yang kita dapatkan setalah kita melaksanakan kewajiban.
2.mendapatkan pendidikan, mendapatkan perlakuan yang sama, mendapatkan
perlindungan.
3.menjaga kebersihan, menjaga keamanan,mematuhi aturan.
4.membantu siswa untuk dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik.
5.Pasal 27 ayat 1 UUD NRI Tahun 1945.
Pedoman Penskoran
Jawaban salah : 5
Rumus Penilaian:
1. Andi
dst
Penilaian keterampilan
1 Jamal
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang
Rumus Penilaian:
skor maksimal
Penilaian produk
1 2 3 4
3 Kualitas 55%
Jumlah 100%
Kriteria Penskoran:
Latif, Yudi, Zulkifli Fajri Ramadan.2020. Wawasan Pancasila. Bandung: Mizan Pustaka.
Rahman, Abd & Madiong, Baso. 2017. Pendiidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Makassar: Celebes Media Perkasa.