Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Laporan Praktikum 7 Bab VII FAJAR

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

PRAKTIKUM INSTRUMENTASI ELEKTRONIS


“PRAKTIKUM 7: POWER SUPPLY”

NAMA MHS/NIM : FAJAR NUGRAHA/C2120201008

HARI/TGL PRAKTIKUM : Kamis, 13 Juni 2024

JAM PRAKTIKUM : 14:00 WIB

DOSEN PENGAMPU : Ari Yulianti, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2023/2024

Prodi Teknik Elektro, Umtas Genap 2023-2024


I. Tujuan
Tujuan dari simulasi ini adalah:
 Untuk mendesain dan mensimulasikan power supply sederhana menggunakan Proteus.
 Untuk memahami karakteristik dan perilaku power supply dalam kondisi yang berbeda.
 Untuk memverifikasi bahwa power supply bekerja sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
II. Peralatan Pendukung
a. Software Proteus (versi 8.0 atau yang lebih baru).
b. Komponen virtual yang disediakan oleh Proteus:
c. Transformator: Input 220V AC, Output 9V AC.
d. Penyearah Dioda: Jembatan penyearah menggunakan 4 dioda 1N4007.
e. Kapasitor Filter: 1000µF.
f. Regulator Tegangan: IC 7805 untuk output 5V DC.
g. Beban: Resistor 100Ω
III. Dasar Teori
Power supply atau catu daya adalah perangkat yang menyediakan tegangan dan arus listrik yang
diperlukan untuk mengoperasikan peralatan elektronik. Power supply dapat mengubah sumber daya
listrik dari satu bentuk ke bentuk lain, misalnya dari tegangan AC (Alternating Current) menjadi
tegangan DC (Direct Current). Rangkaian power supply pada umumnya terdiri dari beberapa
komponen utama, yaitu transformator, penyearah dioda, kapasitor filter, dan regulator tegangan. Setiap
komponen memiliki fungsi dan prinsip kerja masing-masing.
a. Transformator
Transformator adalah perangkat yang digunakan untuk mengubah level tegangan AC.
Transformator terdiri dari dua kumparan, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder,
yang dililitkan pada inti besi. Rasio lilitan antara kumparan primer dan sekunder
menentukan rasio perubahan tegangan.
 Prinsip Kerja: Berdasarkan induksi elektromagnetik, tegangan AC pada kumparan primer
akan menginduksi tegangan pada kumparan sekunder.
 Rumus Dasar:
dimana VsV_sVs dan VpV_pVp adalah tegangan sekunder dan primer, sementara
NsN_sNs dan NpN_pNp adalah jumlah lilitan sekunder dan primer.
b. Dioda
Penyearah dioda adalah komponen yang digunakan untuk mengubah tegangan AC
menjadi tegangan DC. Penyearah dioda dapat berupa penyearah setengah gelombang,
penyearah gelombang penuh, atau penyearah jembatan.
c. Kapasitor Filter
Kapasitor filter digunakan untuk menghaluskan tegangan DC berdenyut yang dihasilkan
oleh penyearah. Kapasitor menyimpan energi listrik dan melepaskannya secara perlahan
untuk mengurangi riak tegangan.
 Prinsip Kerja: Ketika tegangan DC berdenyut meningkat, kapasitor mengisi. Ketika
tegangan menurun, kapasitor melepaskan energi untuk menjaga tegangan lebih stabil.
d. Kapasitor Filter
Kapasitor filter digunakan untuk menghaluskan tegangan DC berdenyut yang dihasilkan
oleh penyearah. Kapasitor menyimpan energi listrik dan melepaskannya secara perlahan
untuk mengurangi riak tegangan.

Prodi Teknik Elektro, Umtas Genap 2023-2024


 Prinsip Kerja: Ketika tegangan DC berdenyut meningkat, kapasitor mengisi. Ketika
tegangan menurun, kapasitor melepaskan energi untuk menjaga tegangan lebih
stabil.

IV. Langkah Percobaan


Rangkaian power supply yang disimulasikan terdiri dari beberapa bagian utama:
1. Transformator: Mengubah tegangan AC dari sumber listrik menjadi tegangan AC dengan
level yang lebih rendah.
2. Penyearah Dioda: Mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC berdenyut.
3. Filter Kapasitor: Menghaluskan tegangan DC berdenyut menjadi tegangan DC yang lebih
stabil.
4. Regulator Tegangan: Menjaga tegangan output agar tetap stabil meskipun terjadi
perubahan pada tegangan input atau beban.
5. Rangkaian power supply dasar dapat dilihat seperti berikut:

Gambar 1. 1 Rangkaian LDR & Pembagi Tegangan

6. Langkah-langkah Simulasi
7. Membuka Proteus: Jalankan software Proteus dan buat proyek baru.
8. Mengambil Komponen: Ambil komponen yang dibutuhkan dari library Proteus, yaitu
transformator, dioda, kapasitor, regulator tegangan (misalnya 7805 untuk 5V DC), dan
resistor.
9. Merakit Rangkaian: Tempatkan komponen pada area kerja dan sambungkan sesuai
dengan diagram rangkaian.
10. Konfigurasi Komponen: Setel parameter komponen seperti tegangan input transformator,
nilai kapasitor, dan nilai resistor beban.
11. Simulasi Rangkaian: Jalankan simulasi untuk mengamati output tegangan dan arus pada
berbagai titik di dalam rangkaian.
12. Pengamatan Hasil: Gunakan alat pengukur (multimeter atau osiloskop virtual) di Proteus
untuk melihat hasil tegangan dan arus pada berbagai titik rangkaian.

Prodi Teknik Elektro, Umtas Genap 2023-2024


V. DATA HASIL PERCOBAAN
1. Data Hasil Percobaan
Pengukuran dilakukan pada tiga titik utama dalam rangkaian:
 Setelah penyearah dioda.
 Setelah kapasitor filter.
 Setelah regulator tegangan.
Tabel 1: Hasil Pengukuran Tegangan dan Arus

Titik PengukuranTegangan (V)Arus (A)Setelah penyearah dioda90.1Setelah kapasitor


filter7.50.1Setelah regulator tegangan50.1

Titik Pengukuran Tegangan (V) Arus (A)


Setelah Penyearah 9V DC 0.1A
Setelah Kapasitor 7.50V DC 0.1A
Setelah Regulator 50 VDC 0.1A

VI. Analisa Data

Berdasarkan data hasil percobaan pada tiga titik utama dalam rangkaian (setelah penyearah
dioda, setelah kapasitor filter, dan setelah regulator tegangan), berikut adalah analisisnya:

1. Setelah Penyearah Dioda

 Tegangan: 9.0 V DC
 Arus: 0.1 A

Penyearah dioda berfungsi mengubah arus AC (bolak-balik) menjadi arus DC (searah). Hasil
pengukuran menunjukkan tegangan 9.0 V DC dengan arus 0.1 A. Tegangan ini menunjukkan
bahwa penyearah berfungsi dengan baik dalam mengonversi arus AC menjadi arus DC dengan
nilai tegangan yang relatif tinggi sebelum dilakukan penyaringan lebih lanjut.

2. Setelah Kapasitor Filter

 Tegangan: 7.5 V DC
 Arus: 0.1 A

Kapasitor filter berfungsi untuk meratakan tegangan DC yang telah dihasilkan oleh penyearah.
Hasil pengukuran menunjukkan tegangan 7.5 V DC. Penurunan tegangan dari 9.0 V menjadi 7.5
V menunjukkan bahwa kapasitor melakukan perataan tegangan dengan mengurangi riak-ria yang
ada pada tegangan DC hasil penyearah. Arus tetap konstan pada 0.1 A.

3. Setelah Regulator Tegangan

 Tegangan: 5.0 V DC
 Arus: 0.1 A

Prodi Teknik Elektro, Umtas Genap 2023-2024


Regulator tegangan berfungsi untuk menstabilkan tegangan pada nilai tertentu yang diinginkan.
Hasil pengukuran menunjukkan tegangan 5.0 V DC. Penurunan tegangan dari 7.5 V menjadi 5.0
V menunjukkan bahwa regulator berfungsi dengan baik dalam menjaga tegangan tetap stabil
pada nilai yang ditentukan, yaitu 5.0 V. Arus tetap konstan pada 0.1 A, yang menunjukkan
bahwa regulator tegangan juga menjaga arus tetap stabil.

VII. Kesimpulan

1. Efektivitas Penyearah Dioda: Penyearah dioda berhasil mengubah arus AC menjadi


arus DC dengan tegangan 9.0 V.
2. Fungsi Kapasitor Filter: Kapasitor filter berhasil meratakan tegangan DC dari 9.0 V
menjadi 7.5 V, mengurangi riak tegangan.
3. Kinerja Regulator Tegangan: Regulator tegangan berhasil menstabilkan tegangan pada
5.0 V, sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Secara keseluruhan, rangkaian ini berfungsi dengan baik dalam mengonversi, meratakan, dan
menstabilkan tegangan sesuai dengan yang diharapkan, menjaga arus tetap konstan pada 0.1 A di
setiap titik pengukuran.

a.

Prodi Teknik Elektro, Umtas Genap 2023-2024

Anda mungkin juga menyukai