Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Hai guru Bahasa Inggris

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Hai guru Bahasa Inggris, berikut adalah 5 Rahasia Supaya Guru Bahasa Inggris Disukai Siswa :

1. Selalu Ramah

Pada saat masuk kelas, berikan senyuman kepada siswa. Sapa mereka dengan percakapan yang
sederhana saja. Berikan salam, contoh Good morning students, how are you today? Tunjukan sikap
bersahabat. Jika siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik, berilah pujian. Katakan, Good, excellent,
dan yang lainnya. Untuk siswa yang masih susah menerima materi jangan dijutekin atau pasang muka
marah. Sadarilah, bahwa tugas guru sebagai pendidik harus bisa bersahabat dengan siswa.

2. Buatlah Penyampaian Materi Bahasa Inggris Menyenangkan

Guru harus pandai memilih metode pembelajaran supaya siswa tidak cepat bosan. Jangan sampai ketika
masuk kelas langsung bilang, buka halaman 50 kerjakan latihan soal. Kalau begini sihh siswa bisa-bisa
stress, yang akhirnya siswa bosan dengan pelajaran Bahasa Inggris. Sebaiknya guru kondisikan kelas
dengan baik, lalu buat pembahasan materi sesederhana mungkin. Intinya yang penting siswa mampu
mengikuti pelajaran dengan baik.

3. Jangan Memberi Materi Grammar Melulu

Pembahasan Grammar dengan seabreg rumus bisa-bisa membosankan. Variasikan materi yang
diberikan, berikan materi-materi baru dengan menyenangkan. Walaupun akan membahas grammar,
carilah metode supaya siswa tertarik untuk belajar. Inget ya, ngajar grammar jangan buat siswa stress.

4. Jangan Terlalu Ngebut Ngejar Materi

Walaupun seorang guru dituntut untuk memberikan materi sesuai program, ada baiknya
memperhatikan kondisi siswa. Tidak baik juga materi cepat selesai tapi siswa tidak paham. Perhatikan
kondisi siswa. Tidak semua siswa dapat menyerap materi dengan cepat.

5. Berikan Game

Berlatih materi tidak harus selalu mengerjakan soal di atas kertas. Contoh, pada saat guru akan
memberikan latihan tentang Question Tag, berikan latihan kepada siswa dengan Game Question Tag.
Game dapat mengatasi kebosanan siswa saat belajar. Dengan memberikan Game, tanpa disadari
sebenarnya sedang belajar. Berikanlah games yang melibatkan seluruh siswa di kelas
Read more: http://www.kursusmudahbahasainggris.com/2014/05/5-rahasia-supaya-guru-bahasa-
inggris.html#ixzz4NkxMPI12
Siswa memang dari sananya ada yang senangnya ribut, senangnya belajar dan bahkan ada yang
senangnya main. Semua guru TK/SD pasti mengerti mengenai hal ini. Jika satu kelas anda merasakan
menjadi ribut saat anda mengajar barulah anda mesti bertanya kedalam hati hal apa yang anda sudah
lakukan sehingga membuat situasi tidak terkendali. Ada beberapa hal yang penting saat ingin
mengatasai keriuhan atau ribut saat anda sedang mengajar di kelas

FAKTA

• Siswa gaduh saat kembali dari kegiatan luar ruang, entah itu olah raga atau kegiatan lainnya yang
berlangsung di luar kelas
• Siswa ribut karena siswa sedang ngobrol kepada sesamanya
• Guru merasakan siswa ribut karena ia ingin langsung mengajar memberikan materi saat masuk kelas
• Siswa gaduh saat terkejut, misalnya anda masuk kelas dan langsung katakan “yak kita ulangan” tanpa
pemberitahuan sebelumnya.

SOLUSI : LAKUKAN SISTEM 5 MENIT PERTAMA YANG BERNILAI

• 5 menit pertama yang bernilai. Ini adalah istilah yang membuat seorang guru langsung bisa tahu
apakah siswanya siap atau tidak untuk mengajar. Berlakukan hal ini, sisihkan waktu 5 menit pertama
untuk biarkan siswa habiskan pembicaraannya dengan temannya. Sambil menunggu anda juga bisa
hampiri meja satu atau dua orang anak yang introvert, bicara dan sapalah ia.
• Hindari memaksakan langsung mengajar saat masuk ke kelas, atau lakukan hal-hal yang jadul misalnya
mengabsen satu persatu padahal anda bisa bertanya “siapa ya yang hari ini tidak hadir?” kepada seluruh
siswa.
• 5 menit pertama guru tetap menghitung siapa siswa yang terlambat, bukan berarti 5 menit adalah
waktu yang membiarkan siswa yang terlambat tetap dianggap tepat waktu.
• 3 menit terakhir katakan “yak saya kan memulai kelas dalam hitungan menit!” perkataan tadi akan
membuat siswa menyiapkan dirinya sendiri untuk siap menerima pelajaran.

Wajar jika seorang guru sangat ingin segera memulai kelas apalagi jika ia sudah siap dengan setumpuk
rencana, namun berbahaya jika ia terlalu memaksakan. Apalagi di jam rawan misalnya jam setelah
istirahat, setelah makan siang atau saat di pagi hari. Guru yang berhasil adalah guru yang bisa membuat
diri dan muridnya punya ikatan batin atau tiada prasangka antar siswa dan guru. 5 menit pertama sangat
baik dilakukan untuk membuat kelas kondusif karena rasa saling percaya.

BAGAIMANA ANDA SEBAGAI GURU MEMBUAT KELAS MENJADI KONDUSIF DI MENIT PERTAMA JAM
PELAJARAN? APAKAH MENURUT ANDA PENTING UNTUK MEMBINA RASA SALING PERCAYA ANTAR
GURU DAN SISWA? SIAPA YANG SEBENARNYA MENJADI SUBYEK DAN OBYEK DALAM PEMBELAJARAN,
APAKAH SISWA? APAKAH GURU
Cara Mengatasi Agar Siswa Tidak Ribut dalam Pembelajaran

Tulisan ini saya buat untuk memberikan tambahan informasi kepada teman yang mencari informasi
tentang hal yang sama. Bagaimanaa mengatasi agar siswa tidak ribut dalam pembelajaran?

Dalam konsep pembelajaran kuantum kita mengenal prinsip bahwa semuanya bertujuan.

Ini berarti bahwa dalam proses pembelajaran harus diupayakan agar semuanya bertujuan bagi
terselenggaranya pembelajaran yang efektif, baik yang terkait dengan komunikasi maupun benda-benda
di kelas.

Siswa ribut biasanya ada sesuatu yang tidak beres dengan proses pembelajaran yang diselenggarakan
oleh guru. Atau, ada sesuatu yang lebih menarik bagi siswa dibanding proses pembelajaran. Itu
sebabnya, maka hal yang membuat siswa lebih tertarik itu harus didayagunakan untuk mendukung
proses pembelajaran.

Guru harus mampu membaca suasana hati siswa ketika mengajar, kemudian menyesuaikan aktivitas
pembelajaran dengan suasana hati siswa. Ini penting, agar proses pembelajaran berlangsung mulus.

Idealnya, guru menyesuaikan proses pembelajaran dengan suasana hati setiap siswa di kelas. Namun ini
agaknya tidak mungkin. Oleh karena itu cukuplah jika guru menyesuaikan proses pembelajaran dengan
suasana hati sebagian besar siswa di kelas.

Bagaimana caranya? Pertama, masukilah dunia siswa. Guru dapat memasuki dunia siswa dalam
pembelajaran melalui pertanyaan pancingan yang mengarah pada sesuatu yang sedang menjadi topik
perbincangan siswa. Atau, guru mencermati apa yang sedang menarik perhatian siswa, kemudian
membicarakan sesuatu yang menarik dari apa yang diperhatikan siswa tersebut. Sebentar saja.
Tujuannya adalah untuk membawa siswa kepada pelajaran.

Selanjutnya, cari hubungkan apa yang diperbincangkan tadi dengan materi pelajaran, sehingga siswa
memberikan perhatian kepada pelajaran. Jangan dipaksakan! Jika sebentar saja perhatian siswa kembali
ke hal di luar pelajaran, maka berarti pelajaran hari itu memang tidak menarik bagi siswa.

Dalam situasi seperti ini guru harus cerdas dan kreatif untuk mengubah pelajaran yang tidak menarik itu
menjadi menarik bagi siswa. Temukan, apakah karena metode yang tidak tepat, materi yang terlalu sulit,
komunikasi yang monoton tidak menginspirasi, atau karena tidak digunakannya media pembelajaran
yang sesuai.

Apabila sudah ditemukan penyebab tidak menariknya pelajaran bagi siswa (kalah menarik dibandingkan
dengan situasi di luar kelas), maka segera temukan solusinya, dan terapkan dalam pembelajaran.

Anda akan menemukan bahwa sebenarnya tidak sulit mengelola situasi di kelas agar fokus pada
pembelajaran ketika kita memang sudah mencintai pekerjaan kita, mencintai murid-murid kita, dan
berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan dan keberhasilan murid-murid kita.

Anda mungkin juga menyukai