Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

ARTIKEL KELOMPOK 5_1BD4

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS PROSES PENYERAPAN BAHASA ASING

KE BAHASA INDONESIA DALAM KORAN TRIBUN TIMUR


EDISI 28 MARET 2024

Nurnina Putri Adelia Hairuddin, Putri Muharramah Mu’in, Anisa

Abstrak
Tujuan penelitian adalah memahami proses penyerapan bahasa asing ke bahasa Indonesia yang terdapat
dalam Koran Tribun Timur Edisi 28 Maret 2024. Struktur kalimat dalam bahasa Indonesia yang
digunakan dalam Koran Tribun Timur juga dapat dipengaruhi oleh struktur kalimat bahasa asing,
terutama dalam konteks penulisan berita atau artikel. Hal ini dapat berdampak pada pemahaman pembaca
terhadap isi pemberitaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif dengan teknik membaca dan mencatat dalam proses penyerapan bahasa asing ke bahasa
Indonesia yang terdapat dalam Koran Tribun Timur Edisi 28 Maret 2024. Metode ini melibatkan analisis
mendalam terhadap faktor-faktor yang memengaruhi proses penyerapan, bentuk kata serapan dan kaidah
penyerapan bahasa asing. Hasil penelitian adalah banyak ditemukan proses penyerapan bahasa asing ke
bahasa indonesia, dengan begitu masih banyak pembaca belum memahami proses penyerapan bahasa
asing yang diserap dalam bahasa Indonesia yang terdapat pada Koran Tribun Timur Edisi 28 Maret 2024.
Kata Kunci: Proses penyerapan, kata serapan, berita peristiwa

PENDAHULUAN
Bahasa merupakan salah satu sarana untuk berkomunikasi atau memberikan
informasi kepada khalayak. Bahasa adalah suatu ungkapan yang mengandung maksud
untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Menurut Aitchison (2008:21),
“Language is patterned system of arbitrary sound signals, characterized by structure
dependence, creativity, displacement, duality, and cultural transmission”, bahasa
adalah sistem yang terbentuk dari isyarat suara yang telah disepakati, yang ditandai
dengan struktur yang saling tergantung, kreatifitas, penempatan, dualitas dan
penyebaran budaya. Bahasa selalu mengikuti kehidupan manusia sehari-hari, baik
sebagai manusia anggota suku maupun anggota bangsa. Akibat kondisi dan pentingnya
bahasa itulah, maka selalu berkembang seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan kebudayaan masyarakat pemakai bahasa.
Pertumbuhan dan perkembangan bahasa yang telah menempatkan bahasa asing
pada posisi strategis yang memungkinkan bahasa tersebut masuk dan memengaruhi
perkembangan bahasa Indonesia. Menurut Riauli (2020:1), pemekaran kosa kata
bahasa Indonesia yang ditimbulkan dalam pemakaian bahasa asing merupakan akibat
dari kontak budaya dan kebahasaan. Kosakata bahasa Indonesia dipengaruhi oleh

1
bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Belanda, bahasa Arab, dan bahasa
Sansekerta. Bahasa asing juga dipengaruhi oleh bahasa daerah seperti bahasa Jawa,
bahasa Melayu, bahasa Minang, bahasa Sunda dan sebagainya.
Koran memperlihatkan informasi dalam berita secara realitas dari berbagai
sumber peristiwa yang telah terjadi di sekitar kehidupan. Menurut Badara (2012:8),
surat kabar atau media menyusun realitas dari berbagai peristiwa yang terjadi hingga
menjadi cerita atau wacana yang bermakna. Peristiwa tersebut ditulis dan disusun
dengan kata-kata yang baik dan mudah untuk dipahami.
Proses penyerapan bahasa asing ini dapat memengaruhi berbagai aspek
penggunaan bahasa Indonesia dalam Koran Tribun Timur. Banyak kata serapan dan
istilah-istilah baru dari bahasa asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini
dapat memperkaya kosakata bahasa Indonesia, namun juga dapat membingungkan
pembaca yang kurang familiar dengan istilah-istilah tersebut. Penyerapan bahasa asing
juga dapat memengaruhi pengucapan kata-kata dalam bahasa Indonesia yang
digunakan dalam Koran Tribun Timur. Pembaca harus menyesuaikan pengucapan
mereka dengan kata-kata serapan tersebut agar dapat memahami isi pemberitaan
dengan baik.
Struktur kalimat dalam bahasa Indonesia yang digunakan dalam Koran Tribun
Timur juga dapat dipengaruhi oleh struktur kalimat bahasa asing, terutama dalam
penulisan berita atau artikel. Hal ini dapat berdampak pada pemahaman pembaca
terhadap isi pemberitaan. Kenyataan masalah dan akibat tersebut kalau tidak diperbaiki
akan berakibat terhadap perkembangan bahasa Indonesia terhambat. Anggapan bahwa
penggunaan bahasa Indonesia yang dipenuhi oleh kata, istilah dan ungkapan asing
merupakan bahasa Indonesia yang “canggih” adalah anggapan yang keliru.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis proses penyerapan bahasa asing ke
bahasa Indonesia yang terdapat dalam Koran Tribun Timur Edisi 28 Maret 2024.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi pembaca
mengenai proses penyerapan bahasa asing dalam bahasa Indonesia, dan dampaknya
terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam media massa, serta

2
menangkap makna yang ingin disampaikan oleh penulis. Peneliti memilih penelitian
ini, karena peneliti menemukan banyaknya proses penyerapan bahasa asing ke dalam
bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis proses penyerapan
bahasa asing ke bahasa Indonesia untuk memahami dampaknya pada pembaca dan
mengevaluasi keberhasilan pemberitaan.
Menurut Gunardi (2020:35), kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa
asing yang sudah diintegrasikan ke dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya
secara umum. Masyarakat Indonesia sekarang telah banyak menggunakan kata-kata
serapan. Mereka berpendapat bahwa menggunakan kata-kata serapan adalah suatu hal
yang dapat menjadikan mereka dianggap sebagai orang yang terpelajar, gaul, modern
dan lain-lain. Penggunaan kata serapan tidak hanya menimbulkan dampak positif,
namun juga akan menimbulkan dampak negatif yang tidak disadari oleh masyarakat.
Sejarah bahasa Indonesia memiliki perjalanan yang panjang dan lahir sejak 28
Oktober 1928. Para pemuda dari berbagai pelosok nusantara berkumpul dalam Kongres
Pemuda,yang melakukan ikrar yang dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Menurut
(Al-Amin, 2022:1), berpendapat bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.
Hal tersebut terbukti ditemukannya sejumlah prasasti atau inskripsi yang ditulis dengan
huruf Pallawa dan dalam bahasa Melayu Kuno. Sekarang ini bahasa Indonesia yang
digunakan sebagai bahasa nasional tidak sama dengan bahasa asalnya. Kini bahasa
Melayu sama kedudukannya dengan bahasa-bahasa daerah lainnya.
Menurut Kridalaksana (2011:24), bahasa asing adalah bahasa milik bangsa lain
yang dapat dikuasai, biasanya melalui pendidikan formal dan yang secara sosiokultural
tidak dianggap sebagai bahasa sendiri. Bahasa-bahasa asing yang bukan milik
penduduk asli, yaitu bahasa Inggris, bahasa Jerman, dan sebagainya. Bahasa-bahasa
tersebut berfungsi sebagai sarana penghubung antarbangsa, sarana pembantu
pengembangan bahasa Indonesia, dan untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Menurut Kosasih (2017:90), kata adalah satuan bahasa terkecil yang dapat
berdiri sendiri dengan makna yang bebas. Terdapat dua hal yang menandai sebuah kata,

3
yakni: (a) merupakan satuan bahasa terkecil, (b) mengandung makna yang bebas.
Menurut Ramlan (2009: 28), bentuk kata terbagi menjadi dua yaitu bentuk tunggal dan
bentuk kompleks. Perkembangan bahasa Indonesia saat ini banyak menyerap unsur dari
berbagai bahasa Indonesia. Biasanya kosa kata asing yang diserap tidak mempunyai
konsep dalam bahasa Indonesia. Menurut Surga (2015: 1), terdapat beberapa proses
penyerapan unsur asing dalam bahasa Indonesia antara lain sebagai berikut:
1. Adopsi
Adopsi adalah proses penyerapan kata asing yang memiliki makna yang sama
dalam bahasa Indonesia tanpa mengubah ejaan, pengucapan, dan penulisan sama
sekali. Contoh kata serapan adopsi adalah "supermarket", "plaza", "mall", dan
"hotdog".
2. Adaptasi
Adaptasi adalah proses penyerapan kata asing yang digunakan karena memiliki
makna sama dalam bahasa Indonesia namun kata tersebut telah mengalami perubahan
dalam ejaan, pengucapan, dan penulisannya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Contoh kata serapan adaptasi adalah "pluralisasi", "akseptabilitas", "maksimal", dan
"kado".
3. Penerjemahan
Penerjemahan adalah proses penyerapan kata asing dengan cara mengambil
konsep dasar dari bahasa asli, kemudian diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Contoh
kata serapan penerjemahan adalah "uji coba" yang diserap dari "try out", "unduh" yang
diserap dari "download".
4. Kreasi
Kreasi adalah proses penyerapan kata asing dengan cara mengambil konsep
dasar dari bahasa asli dan mencari padanannya dalam bahasa Indonesia. Contoh kata
serapan kreasi adalah "berhasil guna" yang diserap dari "effective", "daring" yang
diserap dari "online", dan lain-lain.
Metode penelitian adalah langkah-langkah yang digunakan peneliti untuk
mendapatkan informasi berupa data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

4
adalah deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata yang
ada dalam Berita Koran Tribun Timur berupa kata serapan. Sumber data diperoleh dari
naskah Koran Tribun Timur Edisi 28 Maret 2024. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan cara membaca dan mencatat dengan tujuan menganalisis dan mengidentifikasi
proses penyerapan bahasa asing ke bahasa Indonesia yang terdapat dalam Koran Tribun
Timur Edisi 28 Maret 2024. Langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis data
yaitu: (1) mengidentifikasi data yang termasuk kata serapan dalam berita Koran Tribun
Timur, (2) menginterpretasikan dan menganalisis proses unsur serapa kata asing, (3)
mengklasifikasi data yang telah didapatkan, dan (4) membuat atau menyusun data.
Penelitiaan ini dilakukan di Politeknik Negeri Ujung Pandang selama tiga bulan, yang
berlangsung pada Maret sampai Juni 2024.
Proses penyerapan bahasa asing ke bahasa Indonesia yang terdapat dalam
Koran Tribun Timur Edisi 28 Maret 2024 dapat memengaruhi pemahaman dan
tanggapan pembaca dengan berbagai cara. Proses penyerapan yang tepat dan deskriptif
dapat membantu pembaca memahami dengan jelas unsur serapan yang terdapat dalam
koran tersebut.
Peneliti akan menggunakan teknik baca dan catat untuk mendapatkan informasi
yang relevan dengan topik penyerapan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia, seperti
faktor-faktor yang memengaruhi proses penyerapan, konteks, kaidah penyerapan
bahasa asing.Teknik analisis data yang akan digunakan yaitu teknik kualitatif. Teknik
ini akan memudahkan peneliti mengetahui informasi melalui data yang telah
dikumpulkan serta menggambarkan hasil penelitian dengan cara yang akurat, sesuai
dengan tujuan penelitian yaitu menganalisis proses penyerapan bahasa asing ke bahasa
Indonesia dalam koran Tribun Timur edisi 28 Maret 2024.
PEMBAHASAN
Sehubungan dengan penelitian yang peneliti lakukan terhadap proses
penyerapan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia dalam Koran Tribun Timur Edisi
28 Maret 2024. Langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah menguraikan
hasil penelitian. Kata serapan merupakan kata yang berasal dari bahasa asing yang

5
sudah diintegrasikan ke dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara umum.
Koran atau berita merupakan karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu
yang dibuat untuk dipublikasikan di media online maupun cetak dan bertujuan untuk
menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat menyakinkan, mendidik dan menghibur.
Penyerapan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia adalah proses yang tidak
bisa dihindari dalam era globalisasi. Berbagai faktor seperti interaksi internasional yang
semakin intensif, perkembangan teknologi, dan budaya populer memicu masuknya
istilah-istilah baru dari bahasa asing. Melihat proses penyerapan bahasa asing dalam
bahasa Indonesia pada Surat Kabar Tribun Timur, maka penyajiannya fokus pada
proses penyerapan yang sesuai dengan objek tersebut. Analisi data berikut ini akan
diperoleh dari Surat Kabar Tribun Timur. Berikut ini data dari proses penyerapan
bahasa asing bahasa Indonesia pada Surat Kabar Tribun Timur Edisi 28 Maret 2024:
1. Adopsi adalah proses penyerapan kata asing yang memiliki makna yang sama
dalam bahasa Indonesia tanpa mengubah ejaan, pengucapan, dan penulisan sama
sekali. Terdapat kata serapan adopsi langsung dalam Koran Tribun Timur sebagai
berikut:
a. Dari bahasa Belanda: "dokter" (dokter), "bioskop" (bioscoop), "roti" (roodtje).
b. Dari bahasa Arab: "qur'an" (‫)قرآن‬, "halal" (‫)حالل‬.
c. Dari bahasa Portugis: "pesta" (festa), "nona" (dona)
d. Dari bahasa Inggris: "internet", "email", "blog".
2. Adaptasi Fonologis adalah proses penyerapan kata asing yang digunakan karena
memiliki makna sama dalam bahasa Indonesia, namun kata tersebut telah mengalami
perubahan dalam ejaan, pengucapan, dan penulisannya sesuai kaidah bahasa Indonesia.
Terdapat kata serapan adopsi langsung dalam Koran Tribun Timur sebagai berikut:
a. Dari bahasa Belanda: "kantor" (kantoor), "sekolah" (school), "kopi" (koffie).
b. Dari bahasa Arab: "masjid" (‫)مسجد‬, "zakat" (‫)زكاة‬, "kitab" (‫)كتاب‬.
c. Dari bahasa Portugis: "meja" (mesa), "jendela" (janela), "keju" (queijo)

6
3. Penerjemahan adalah proses penyerapan kata asing dengan cara mengambil
konsep dasar dari bahasa asli, kemudian diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Terdapat
kata serapan adopsi langsung dalam Koran Tribun Timur sebagai berikut:
a. Dari Bahasa Inggris: "uji coba" yang diserap dari "try out", "unduh" yang
diserap dari "download".
b. Dari bahasa Belanda: "kereta api" (spoorweg), "kebun binatang" (dierentuin).
c. Dari bahasa Arab: "rumah sakit" (‫بيت المرضى‬, al-mardha bait).
4. Kreasi adalah proses penyerapan kata asing dengan cara mengambil konsep
dasar dari bahasa asli dan mencari padanannya dalam bahasa Indonesia. Terdapat kata
serapan adopsi langsung dalam Koran Tribun Timur sebagai berikut:
a. Dari Bahasa Inggris: "berhasil guna" yang diserap dari "effective", "daring"
yang diserap dari "online", dan lain-lain.
b. Dari bahasa Belanda: "nekat" (dari kata "nek" dalam "op den nek aan", artinya
"risiko ditanggung sendiri").
c. Dari bahasa Arab: "puasa" (dari "shaum", ‫)صوم‬, "fitrah" (dari "fitrah", ‫)فطرة‬.

PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian ini, ditemukan beberapa proses penyerapan bahasa asing
ke bahasa Indonesia yang digunakan dalam Koran Tribun Timur Edisi 28 Maret 2024,
antara lain: adopsi langsung, adaptasi fonologis, penerjemahan, dan kreasi. Adopsi
langsung merupakan jenis proses penyerapan yang paling banyak digunakan dalam
Koran Tribun Timur Edisi 28 Maret 2024. Serapan bahasa asing ke dalam bahasa
Indonesia dapat membantu meningkatkan kosakata dan kemampuan berkomunikasi
masyarakat. Penggunaan serapan bahasa asing juga harus dilakukan dengan cara yang
tepat untuk menghindari pengaruh negatif pada bahasa Indonesia.
Saran
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan. Peneliti mempunyai
dua saran bagi pembaca dan peneliti lain yang akan melanjutkan penelitian ini.

7
1. Pembaca yang tertarik dengan Koran Tribun Timur edisi 28 Maret 2024,
sebaiknya dalam membaca koran bukan hanya sekadar membaca isi berita
tersebut, akan tetapi harus meningkatkan kesadaran tentang asal-usul kata-kata
asing yang digunakan sehari-hari, memperkaya kosakata, dan mendukung
literasi bahasa dalam memahami proses penyerapan bahasa asing ke bahasa
Indonesia lebih dalam baik dari sudut pandang linguistik ataupun nilai yang
terkandung di dalamnya.
2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan analisis mendalam terhadap
konten, verifikasi fakta, mencatat temuan penting, dan berkolaborasi serta
berdiskusi dengan rekan peneliti untuk memperkaya analisis. Pembaca dan
peneliti dapat memanfaatkan informasi dari Koran Tribun Timur secara efektif,
mendapatkan wawasan yang lebih dalam, dan membangun pemahaman yang
solid terhadap berita yang disajikan mengenai proses penyerapan bahasa asing ke
bahasa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Aitchison, Jean. (2008). “Linguistics”, (Online), (https://repository.upi.edu, diakses 3


Juni 2024)

Al-Amin, Muhammad. 2022. "Sejarah Bahasa Indonesia, Berawal dari Bahasa


Melayu", (Online), (https://katadata.co.id, diakses 29 Mei 2024)

Badara, Aris. 2023. “Analisis Wacana Teori, Metode dan Penerapannya pada Wacana
Media”, (Online), (https://opac.perpusnas.go.id, diakses 4 Juni 2024)

Gunardi, Ari. 2020. “Bahasa Serapan Terhadap Bahasa Indonesia”, Jurnal Pendidikan
Bahasa Indonesia, Online, Volume 1 Nomor 1, Halaman: 35-36,
(https://jurnal.upg.ac.id, diakses 29 Mei 2024).

Kosasih. 2017. “Pengembangan Bahan Ajar”, (Online), (https://books.google.co.id.


diakses, 29 Mei 2024)

Kridalaksana, Harimurti. 2011. “Kamus linguistik Bahasa Indonesia”, (Online),


(https://opac.perpusnas.go.id, diakses 29 Mei 2024)

8
Ramlan. 2009. “Morfologi: Pengertian, Proses Morfologis & Morfofonemik”,
(Online), (https://serupa.id/morfologi-pengertian-proses-morfologis
morfofonemik, diakses 29 Mei 2024)

Rauli, Goki. 2020. “Analisis Kosa Kata Serapan Bahasa Inggris”, (Online), Hal: 1-8,
(https://onedrive.live.com, diakses 29 Mei 2024)

Surga, Perindu. 2015. “Proses Penyerapan Bahasa Asing ke Dalam Bahasa


Indonesia”, (Online), (https://pelitaku.sabda.org, diakses 29 Mei 2024)

Anda mungkin juga menyukai