Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Meningioma

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 41

Meningioma

Di susun Oleh :
Yogta Wirahayu S N, S.Ked
PEMBIMBING:
dr. H. DENNY RAHARJONO, Sp.S

BAGIAN/SMF NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAMIS

Sumber jurnal : Insidensi Tumor Supratentorial berdasarkan Jenis dan


Letaknya di RSUP Hasan Sadikin Tahun 20122013

Pendahuluan
Wanita > laki-laki
muncul pada usia 50-60 tahun
Tidak tertutup kemungkinan muncul
pada masa kanak-kanak atau pada
usia yang lebih lanjut.
Paling banyak meningioma tergolong
jinak(benign) dan 10 % malignant.

Anatomi

Area Broadman

Definisi
Meningioma adalah tumor pada
meningens, yang merupakan selaput
pelindung yang melindungi otak dan
medulla spinalis.

Etiologi

Patofisiologi
Tumor intrakranial = massa baru
TIK
Gangguan fokal (tergantung lokalisasi
tumor)
Peningkatan TIK mengganggu
sirkulasi otak = nekrosis di otak.
Penambahan massa atupun oedem
otak (sirkulasi yg terhambat)
herniasi.

Klasifikasi Menurut WHO


Grade I

Klasifikasi berdasarkan lokasi dari


tumor

Faktor Resiko

Gejala Klinis
Sakit kepala, dapat berat atau
bertambah buruk saat beraktifitas
atau pada pagi hari
Perubahan mental
Kejang
Muntah
Perubahan visus, misalnya
pandangan kabur.

Gejala dapat pula spesifik


terhadap lokasi tumor :
1.Meningioma falx dan
parasagital
Kelemahan pada tungkai
bawah
2.

Meningioma fossa posterior:


nyeri hebat pada wajah
kesemutan pada wajah
kekakuan otot-otot wajah
gangguan pendengaran
kesulitan menelan
kesulitan berjalan

3. Meningioma tentorial
sakit kepala
4. Meningioma spinal
nyeri radikular pada
anggota gerak
Paraparesis
perubahan refleks
tendon
disfungsi sfingter
nyeri pada dada.

5.

Meningioma suprasellar:
Gangguan penglihatan
Anosmia
sakit kepala

6.

Meningioma konveksitas
Nyeri kepala hebat
Defisit neurologis fokal
Perubahan kepribadian
Gangguan ingatan
Gangguan berbicara
Kesulitan bergerak,
Kehilangan sensasi rasa

7. Meningioma sphenoid:
Kehilangan sensasi
atau rasa baal pada
wajah
Serta gangguan
penglihatan.
8. Meningioma
olfaktorius:
Kehilangan
kemampuan menghidu
Gangguan penglihatan

9. Meningioma
foramen
Nyeri
kesulitan berjalan
kelemahan otototot tangan.

10. Meningioma intraorbital


pembengkakan bola mata
kehilangan penglihatan

11. Meningioma intraventrikular


gangguan kepribadian
gangguan ingatan
sakit kepala hebat

Pemeriksaan Penunjang
CT scan:
tumor terlihat isodens atau sedikit
hiperdens jika dibandingkan dengan
jaringan otak normal. Seringkali
tumor juga memberikan gambaran
berlobus dan kalsifikasi pada
beberapa kasus.

Hasil CT scan meningioma parasagital1

Hasil CT scan meningioma konveksitas

Gambar 9. Hasil CT scan meningioma sphenoid

Hasil CT scan meningioma tentorial

Foto MRI

Pada MRI, tumor terlihat isointens


pada 65% kasus dan hipointens pada
sisanya jika dibandingkan dengan
jaringan otak normal
Kelebihan
MRI
adalah
mampu
memberikan gambaran meningioma
dalam bentuk resolusi 3 dimensi,
membedakan tipe jaringan ikat,
kemampuan
multiplanar
dan
rekonstruksi.

Angiografi secara khusus mampu


menunjukan
massa
hipervaskular,
menilai
aliran
darah sinus dan vena.

Penatalaksanaan
Terapi Suportif
Antikonvulsan
Kortikosteroid

Terapi Definitif
Pembedahan
Radiasi
Kemoterapi

Kemoterapi
Alfa-Interferon
Hydroxyurea
Hormon antagonis
(tamoxifen dan
mifepristone )

Craniotomy dengan bantuan


miksroskop bedah.

Prognosis
Pada umumnya prognosa
meningioma adalah baik, karena
pengangkatan tumor yang sempurna
akan memberikan penyembuhan
yang permanen. Pada orang dewasa
kelansungan hidupnya relatif lebih
tinggi dibandingkan pada anak-anak,
dilaporkan kelangsungan hidup rate
lima tahun adalah 75%.

Terima Kasih Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai