Abrasive Water Jet
Abrasive Water Jet
Abrasive Water Jet
MACHINING
KELOMPOK 8
ADITYA PRADANA 161 021 059
SETYO ANANTO.W. 161 021 060
RISKI FERIANTO 161 021 062
TAUFIK.M. 161 021 064
Teknik Industri
Institut Sains dan Teknologi
AKPRIND Yogyakarta
2017
DEFINISI WJM (WATER JET
MACHINING)
Water Jet Machining (WJM) merupakan mesin yang
menggunakan pancaran air untuk memotong lembaran
logam. Contoh prinsip pengerjaan dalam mesin WJM ini
adalah apabila jari diletakkan pada ujung keran air, maka
cucuran aliran dengan tekanan tinggi akan mencuci kotoran
yang melekat secara efektif. Water jet adalah sebuah alat
yang digunakan dalam proses pemotongan dingin yang
menggunakan tekanan yang sangat tinggi dengan air
sebagai medianya dan tambahan bahan abrasive.
Pemotong tersebut mampu menembus hampir semua materi termasuk
kaca,logam dan plastic dengan ketebalan lebih dari 18 inch tanpa
membentuk bekas seperti warna pada hasil penggergajian.Bahan
abrasive yang digunakan seperti pasir karbida dan garnet(biasanya
terdapat pada amplas).Water jet digunakan dalam produksi yang tinggi
diseluruh dunia,teknologi yang mendapat pujian dari dunia antara lain
penggilingan, laser, EDM, plasma dan router.
Dalam teori ilmu pengetahuan, bila pancaran air diarahkan pada suatu
sasaran seperti misalnya menumbuk suatu permukaa, aliran kecepatan
yang tinggi seolah-olah dihentikan tiba-tiba, kemudian sebagian besar
energi kinetik dari air diubah menjadi energy tekanan. Kenyataanya
pada permulaan bebera[a milidetik setelah tumbukan awal dari pancaran
mengenai sasaran sebelum aliran lateral dari air dimulai, tekanan
transein sesungguhnya yang ditimbulkan tiga kalinya tekanan stagnasi
normal.
Erosi terjadi bila tekanan fluida setempat melebihi tegangan
ikay dari material yang mengikat diri bersama sasaran.
Dengan kata lain, pancaran cairan pemotong mengelupas
material pertama-tama oleh gaya mekanis dari cucuran
dengan kecepatan tinggi yang menimpa pada luasan kecil,
dimana oleh tekanan tersebut melampaui tekanan aliran
material terpotong.
Penggunaan pancaran cairan untuk pemotongan material
selain batuan adalah juga telah dipelajari oleh beberapa
ilmuan peneliti. Kemapuan pemotongan pada tekanan
sampai 10.000 atm telah dilaporkan untuk berbagai sasaran
material yang sangat luas. Material yang sangat luas
tersebut seperti kayu, tembaga, karet, alumunium,
perunggu, dan baja. Studi yang baru telah dilaporkan oleh
Neusen dan La Brush, pengelupasan material yang efektif
adalah sebagai fungsi dari tekanan masuk nosel dan jarak
antara nosel dan sasaran. (www.scribd.com)
ALAT-ALAT MESIN WJM