Badan Golgi
Badan Golgi
Badan Golgi
GOLGI
Badan Golgi
mempunyai bentuk
yang berbeda pada
sel eukariotik yang
berlainan. Perbedaan
ini terlihat terutama
dari bentuk susunan
kantong-kantong
Struktur Badan pipih yang masing-
masing dikelilingi
Golgi membran tunggal
yang disebut
sisterna. Pada
umumnya terdiri
dari 4-6 sisterna
sedangkan pada
tumbuhan dapat
lebih besar yaitu 20
atau lebih.
Pembentukan badan
golgi dari retikulum
endo-plasma
melalui peleburan
sisterna yang
berbentuk tubular
yang
terdapat pada
bagian perifer dari
Pembentukan retikulum
Badan Golgi endoplasma kasar.
Badan golgi berasal
dari vesikula yang
dikirim
dari Retikulum
Endoplasma.
Vesikula ini disebut
vesikula transisi
(Sheeler and
Bianchi, 1987).
Lemak
Komposisi
Kimia Badan
Golgi
Protein
Komposisi
Terdiri dari atas
Kimia Badan glikoprotein,
Golgi mykoprotein, dan
enzim.
Fungsi dari kompleks golgi adalah sebagai tempat
pemrosesan protein pasca translasi. Protein-protein
tersebut berasal dari lumen retikulum endoplasma dan
Fungsi Badan bergerak ke badan golgi. Ada dua cara bagaimana protein
Golgi melewati permu-kaan pembentukan ke permukaan matang
dari badan golgi, yaitu (i) Model Sisternal Progression atau
model transport vesikula dan (ii) Model Sisternal Transfer
atau model pematangan sisterna (Thorpe, 1984; Allar, 2005)
Pada model sisternal progression, vesikula-
vesikula yang berisi protein yang berasal dari
retikulum endoplasma berfusi dengan
permukaan pembentukan dari badan golgi
untuk mengalami proses lebih lanjut.
Kemudian setiap sisterna bergerak melalui
tumpukan badan golgi ke arah permukaan
trans. Pada permukaan trans, sisterna
dipecah-pecah menjadi sejumlah vesikula
kecil yang membawa protein ke tujuannya.
Fungsi Badan Kelemahan model ini adalah karena sisterna
badan golgi mempunyai sifat-sifat yang
Golgi berbeda, sehingga sulit untuk menjelaskan
bagai-mana satu sisterna dengan sifat-sifat
tertentu dapat ber-ubah menjadi sisterna
dengan sifat-sifat lain (Thorpe, 1984; Allar,
2005).
Pada model sisternal transfer, protein
bergerak dari satu sisterna ke sisterna yang
lain melalui pembentukan vesikulavesikula
kecil yang dilepaskan dari sisterna
sebelumnya. Vesikula-vesikula tersebut
bergerak maju dan berdifusi dengan sisterna
berikutnya. (Thorpe, 1984; Allar, 2005).
Kompleks golgi berfungsi dalam biosintesis gliko-protein dan
glikolipida. Glikoprotein adalah protein yang mengandung
karbohidrat yang terikat secara kovalen, biasanya berupa
Dgalaktosa, D-mannosa, L-fucosa, D-glukosamin, N-asetil-
Dgalaktosamin, dan asam N-asetil-muramat atau asam
sialat. Unit-unit monosakarida ter-sebut terikat dalam rantai
oligosakarida.
Fungsi Badan berkumpul pada permukaan trans badan golgi dan kemudian
dilepaskan dalam bentuk vesikula. Vesikula-vesikula sekresi
melepaskan kandungannya dengan dua cara, yaitu secara
Golgi konstitutif dan secara regulatif. Sejumlah protein-protein
terlarut maupun yang terikat membran yang baru disintesis,
lipida membrane plasma yang baru disintesis dilepaskan
dengan cara konstitutif, artinya tidak tergantung pada signal-
signal tertentu seperti hormone atau neurotransmitter.
Sejumlah proteinprotein tertentu yang tersimpan di dalam
vesikula sekresi hanya dapat dilepaskan bilamana ia
menerima sinyal-sinyal tertentu yang berasal dari hormone
atau neurotransmitter. Sekresi seperti ini dinamakan sekresi
regulative.
Fungsi dari kompleks golgi
adalah sebagai tempat
pemrosesan protein pasca
translasi. Protein-protein
tersebut berasal dari lumen
retikulum endoplasma dan
bergerak ke badan golgi. Ada
Fungsi Badan dua cara bagaimana protein
melewati permu-kaan
Golgi pembentukan ke permukaan
matang dari badan golgi, yaitu
(i) Model Sisternal Progression
atau model transport vesikula
dan (ii) Model Sisternal
Transfer atau model
pematangan sisterna (Thorpe,
1984; Allar, 2005)