Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Ketrampilan Mendengar - Desember 2011

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 28

KETRAMPILAN MENDENGAR

DAN
MEMBERI RESPON
MUTRARSI

Tujuan
Mendefinisikan mendengarkan
• Mengidentifikasi tiga macam mendengarkan yang utama
• Mengidentifikasi hambatan dalam mendengarkan
• Mendefinisikan & membedakan antara mendengarkan:
– Partisipasi aktif >< pasif
– Empatik – obyektif
– Non judgment – judgment
– Dangkal –dalam
• Mendefinisikan mendengarkan aktif – fungsi – teknik
• Mendefinisikan umpan balik
• Mengidentifikasikan cara memberikan menanggapi
umpan balik
• Memahami kepentingan mendengarkan dalam kegiatan
interaksi antar manusia
Mendengarkan
Adalah proses aktif dari penerimaan suatu stimuli
oral. Berbeda dengan konsep yang umum,
mendengarkan adalah sesuatu yang aktif
ketimbang poses pasif. Mendengarkan tidak
hanya terjadi begitu saja, kita harus
membuatnya terjadi. Mendengarkan
memerlukan energi dan suatu komitmen untuk
terlibat dalam pekerjaan yang sukar.
Mendengarkan melibatkan penerimaan stimuli,
dan itu dibedakan dengan mendengar sebagai
proses fisiologis
Tiga tingkat dari mendengarkan
1. Tingkat tidak mendengar.
Di sini orang tidak mendengarkan sama sekali, ia melihat
pada pembicara dan mungkin menandai perhatian
dengan OK, yes, dan mmm, tetapi sebenarnya tidak
mendengarkan. Tidak ada yang diperoleh.
2. Mendengar
Di sini orang mendengar apa yang dikatakan dan bisa
mengingatnya tetapi tidak membuat gagasan masuk
melewati tingkat ingatan.
3. Berpikir.
Didefinisikan sebagai mendengarkan.
Tiga tipe yang umum dari
mendengarkan
1. mendengarkan untuk hiburan
2. mendengarkan untuk informasi
3. mendengarkan untuk pertolongan
Mendengarkan untuk hiburan
merupakan sebagian besar waktu mendengar kita.
Kita mendengarkan untuk musik, siaran
olahraga, komedi atau drama. Kita
mengesampingkan hal-hal penting,
membebaskan diri kita dari stimuli-stimuli
lainnya, rileks dan menikmati stimuli tersebut
Mendengarkan untuk informasi
Sebagai seorang siswa, kewajiban utama dalam
mendengarkan adalah untuk informasi, di dalam kelas
kita mendengarkan pada instruktur dan siswa lainya.
Saat kita menyalakan radio mobil untuk mendengarkan
mengenai skor sepakbola, tujuan kita selanjutnya adalah
untuk mendengarkan informasi.
Mendengarkan untuk menolong
Kegunaan pertolongan dalam mendengar adalah sesuatu
yang penting, yang akan kita ulang berkali-kali. Saat kita
mendengarkan pada keluhan orang, membicarakan
mengenai masalah pribadi, atau berusaha membuat
keputusan, kita sering mendengarkan dengan maksud
menolong mereka.
Empatik dan mendengarkan secara obyektif
Jika kita ingin mengartikan apa yang diartikan orang dan
apa yang dirasakan orang, kita perlu mendengarkan
dengan empatik. Untuk memungkinkan empatik dengan
lainnya adalah dengan merasakannya, melihat dunia
seperti mereka melihatnya, merasakan apa yang mereka
rasakan. Hanya saat kita mencapainya kita bisa
mengerti artinya.
Tidak ada metode yang cepat untuk mencapai empatik.
Tetapi ini sesuatu yang perlu kita capai.
Mendengarkan dengan non judgment dan judgmental
Mendengarkan efektif digolongkan sebagai nonjugdmental
dan judgmental – mendengarkan dengan pikiran terbuka
dan pemahaman dan juga mendengarkan dengan kritis
dan membuat evaluasi atau penilaian.
Mendengarkan aktif dan pasif
Seni mendengarkan efektif dalam situasi interpersonal
adalah dengan menjadi partisipan aktif. Mungkin
persiapan paling baik untuk mendengarkan aktif adalah
dengan bertindak sebagai pendengar aktif secara fisik
dan mental.
Sebagai pendengar, kita perlu masuk ke interaksi
komunikasi - apakah itu interpersonal, kelompok kecil,
atau public speaking - sebagai partner setara dengan
pembicara, orang dengan emosi dan intelektual yang
siap untuk berbagi pengertian.
Mendengarkan pasif, bagaimanapun, tidak sia-sia, dan
tetap bernilai. Mendengarkan pasif - mendengarkan
tanpa berbicara dan tanpa mengarahkan pembicara
secara non verbal - adalah sesuatu yang berguna untuk
penerimaan komunikasi.
Mendengarkan secara aktif
Mendengarkan secara aktif ini adalah tipe yang paling
penting dari kepandaian komunikasi yang dapat kita
pelajari, demikian hingga kita perlu mendalaminya.
Tujuan Mendengarkan Aktif
Mendengarkan aktif memberikan beberapa maksud
penting. Pertama, memungkinkan pendengar memeriksa
akurasi dari pengertian yang dikatakan pembicara, dan
lebih penting lagi apa yang dimaksud pembicara.
Dengan merefleksi pada pandangan apa yang didapat
dari maksud pembicara, si pembicara diberi kesempatan
untuk membetulkan atau mengubah persepsi pendengar
untuk menjelaskan jika perlu penjelasan.
Kedua, melalui proses mendengarkan akif, si pendengar
memperlihatkan penerimaan atas perasaan pembicara,
pandangan menolak, memberikan perasaaan legitimasi.
Pandangan aktif yang merefleksikan pada pembicara
apa yang dia pikir dikatakan memberi penerimaan si
pembicara. Perasaan si pembicara tidak ditantang, tetapi
dia dinyatakan dalam cara yang simpatik dan empatik.
Ketiga, dan mungkin yang paling penting, mendengarkan
aktif menstimuli si pembicara untuk menjelajahi
perasaan dan pikirannya lebih lanjut. Mendengarkan
aktif membuat tingkat dialog yang berarti. Dialog saling
menguntungkan.
Tehnik dari mendengarkan aktif
Tiga cara sederhana yang mungkin menunjukkan
kegunaan dalam mempelajari proses mendengarkan
aktif.

Paraphrase maksud si pembicara


Nyatakan dalam kata-kata anda sendiri apa yang kaupikir
yang dimaksud pembicara. Perubahan ini membantu
menyebebakan pengartian, karena pembicara dapat
mengoreksi atau memodifisir pernyataan anda. Hal ini
juga menunjukkan pembicara bahwa anda tertarik dan
bahwa anda memperhatikan apa yang dikatakan. Setiap
orang ingin merasa diperhatikan teristimewa pada waktu
marah atau depresi.
Paraphrase harus obyektif, harus betul-betul hati-hati
bahwa anda tidak membuat pembicara ke arah yang
anda pikir dia harus lakukan.
Nyatakan pengertian pada perasaan pembicara
Sebagai tambahan pada melakukan paraphrase isinya,
keluarkan perasaan yang dinyatakan atau terkandung.
Seperti paraphrase juga dapat untuk anda mengecek
ketepatan dari persepsi dan perasaan pembicara.
Ekspresi perasaan ini juga lebih obyektif. Ini dapat untuk
membantu apabila seorang individu merasa marah,
terganggu atau depresi.

Menanyakan pertanyaan
Tanyakan pernyataan-pernyataan untuk meyakinkan
pengertian anda sendiri pada pikiran dan perasaan
pembicara dan yakinkan informasi tambahan yang
relevan.
Mungkin pertolongan bisa berupa dukungan dan
penerimaan pendengar. Hanya dengan berada di sana,
siap mendengarkan dan keinginan untuk menolong,
sering menjadi suatu kenyamanan. Pada saat lain,
pertolongan yang diberikan bisa menjadi lebih langsung,
seperti saat kita membuat saran atau nasihat.

Mendengarkan dan Hukum usaha sedikit


Umumnya, hukum usaha sedikit menyatakan, diberikan
suatu pilihan, kita akan mengambil jalan terpendek, jalur
dengan penolakan terkecil. Jelas ini adalah suatu alasan
mengapa orang menghabiskan waktu banyak menonton
televisi daripada membaca.
Mendengarkan akan menjadi sulit, tetapi
pilihannya - meninggalkan apa yang dikatakan -
kelihatan kurang dapat diterima daripada
menegangkan sedikit pikiran kita.
Mendengarkan dengan mendalam dan
mendengarkan di permukaan
Saat mendengarkan interpersonal, kita harus
betul-betul sensitif pada beberapa tingkat dari
arti-arti sebab kita menanggapi hanya pada
komunikasi tingkat permukaan (makna secara
tertulis) kita kehilangan kesempatan untuk
membuat kontak yang berarti dengan perasaan
orang lain dan keperluan yang sesungguhnya.
Cara bertanya yang baik
• Bahasa yang jelas dan mudah
• Pertanyaan terbuka
• Jangan mengarah/menyudutkan
• Pertanyaan sederhana
• Penanya sebaiknya menguasai
Menjaga suasana tetap baik
• Jangan memotong
• Jangan emosi (marah, terlalu ramah)
• Ingat hubungan netral
Mengetahui/menguasai bahasa
non verbal
Fungsi perilaku non verbal:
• Memberi kualitas, sikap, identitas perilaku
• Mendukung komunikasi verbal
• Menjembatani komunikasi verbal
Aspek-aspek perilaku non verbal:
• Cara bicara
• Penampilan (sesuaikan dengan tugas)
• Sikap tubuh dan gerakan badan
• Ekspresi muka
Mendapat/ melakukan umpan balik verbal/non
verbal
Memberi nasehat:
• Bahasa sesuai
• Memeprtimbangkan latar belakang identitas
• Tidak menggurui
Memberi sugesti, tujuan agar seseorang
berperilaku sesuai yang diinginkan pemberi
sugesti tanpa paksaan
Cara cross check yang baik
• Dapat mengulangi beberapa pertanyaan
pasien maupun semua
• Dapat dilakukan di akhir anamnesis
dengan memberikan ringkasan data
Mendapatkan umpan balik
• Bila ada sikap pasien yang kurang jelas
Umpan balik penting untuk
mengetahui
• Apakah mereka mendengar dengan benar apa
yang anda katakan
• Seberapa banyak yang mereka pahami atau
sulit dimengerti
• Sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju
dengan pendapat anda
• Apakah mereka bermaksud mengambil tindakan
yang diragukan, tindakan lain atau tida
melakukan apa-apa
Bila komunikasi gagal, kesulitan ada pada
komunikator
Interpersonal umpan balik
Melalui proses mendengarkan kita memberi
umpan balik pada pembicara pesan-pesan yang
kita kembalikan pada pembicara mengenai
reaksi kita atas apa yang dikatakan.
Memberi umpan balik secara efektif
Proses dari memberi umpan balik yang efektif
rupa-rupanya ditandai dengan paling sedikit lima
kualitas: bersegera, kejujuran, kecukupan,
kejelasan dan informatif.
Bersegera
Umpan balik yang paling efektif adalah yang paling
awal dengan kepekaan, fikiran terbuka,
kemauan menolong. Idealnya dikirimkan segera
setelah pesan–pesan diterima. Umpan balik,
seperti penguatan, kehilangan efektifitasnya
dengan waktu, makin lama kita tunggu untuk
menyanjung atau memvonis, misalnya akan
makin kurang efektif.
Kejujuran
• Umpan baliklah harus suatu reaksi yang jujur pada
komunikasi tersebut. Ini tidak termasuk ijin untuk
bermusuhan atau kekejaman, tapi ini tidak berarti bahwa
umpan balik haruslah hanya berisi suatu deretan pesan-
pesan yang ingin didengar oleh pembicara dengan
sesuatu yang dapat membangun egonya. Umpan balik
mengenai pemahaman dari pesan dapat pula atas
persetujuan seseorang pada pesan itu haruslah jujur.
Kita tidak perlu malu atau takut untuk mengatakan kita
tidak mengerti atas pesan, tidak perlu ragu-ragu untuk
menyatakan tidak setuju.
Tujuan Kesulitan
1. Mendengar A. Orang tak dapat berkonsentrasi lama
terhadap kita yang didengar
maupun dibaca.
B. Orang kurang menaruh pehatian
pada hal-hal yang mereka anggap
kurang penting.
2. Memahami A. Orang membuat asumsi berdasarkan
pengalaman masa lampau.
B. Seringkali tidak memahami istilah
khusus yang digunakan pembicara.
C. Lebih mudah salah mengerti bila
mendengarkan tanpa melihat.
D. Sering mengambil kesimpulan
sebelum kita selesai bicara.
3. Setuju A. Orang seringkali curiga terhadap
orang lain yang bermaksud
membujuk.
B. Orang tidak suka terbukti salah.
4. Bertindak A. Orang tidak mudah mengubah
kebiasaannya.
B. Orang takut akan akibat salah
mengambil keputusan.
C. Banyak orang tidak suka
mengambil keputusan.
5. Umpan Balik A. Sebagian orang sengaja
menyembunyikan reaksi.
B. Penampilan bisa mengelabui;
anggukan tidak selalu berarti setuju
dan mengerti, tetapi bisa untuk
menutupi ketidaktahuan atau
ketidakmampuan untuk mengambil
keputusan.
Kesimpulan: isi secara singkat
Definisi Tujuan dan maksud Tehnik dan
petunjuk
Mendengarkan Kesenangan Aktif-pasif
adalah proses Penerangan Empatik-obyektif
aktif dari Bantuan Nonjudgmental-
menerima stimuli judgmental
oral
Permukaan-dalam
Mendengarkan Untuk memungkinkan pendengar Paraphrase
aktif: suatu proses memeriksa pada ketepatan Pemahaman cepat
dari pengiriman pemahaman Menanyakan
kembali ke Untuk mengekspresikan pertanyaan
pembicara apa penerimaan pada perasaan
yang anda pembicara
pikirkan Untuk menstimuli pembicara
dimaksudkan oleh untuk mengeksplorasi perasaan
pembicara dalam dan pikiran lebih jauh
isi dan perasaan
Umpan balik: pesan Untuk Dalam memberikan
dikirim kembali ke menginformasikan umpan balik:
pembicara berkaitan pembicara pada Bersegera
dengan reaksi reaksi pendengar Kejujuran
pendengar pada apa Untuk menyediakan
yang dikatakan atau Kecukupan
panduan pada
efek dari pesan pada pembicara untuk Kejelasan
pendengar memodifikasi atau Informatif
merubah isi atau Dalam menerima
bentuk pesan umpan balik:
Kepekaan
Dukungan
Pikiran terbuka
Kemauan menolong
Ketelitian

Anda mungkin juga menyukai