Ketrampilan Mendengar - Desember 2011
Ketrampilan Mendengar - Desember 2011
Ketrampilan Mendengar - Desember 2011
DAN
MEMBERI RESPON
MUTRARSI
•
Tujuan
Mendefinisikan mendengarkan
• Mengidentifikasi tiga macam mendengarkan yang utama
• Mengidentifikasi hambatan dalam mendengarkan
• Mendefinisikan & membedakan antara mendengarkan:
– Partisipasi aktif >< pasif
– Empatik – obyektif
– Non judgment – judgment
– Dangkal –dalam
• Mendefinisikan mendengarkan aktif – fungsi – teknik
• Mendefinisikan umpan balik
• Mengidentifikasikan cara memberikan menanggapi
umpan balik
• Memahami kepentingan mendengarkan dalam kegiatan
interaksi antar manusia
Mendengarkan
Adalah proses aktif dari penerimaan suatu stimuli
oral. Berbeda dengan konsep yang umum,
mendengarkan adalah sesuatu yang aktif
ketimbang poses pasif. Mendengarkan tidak
hanya terjadi begitu saja, kita harus
membuatnya terjadi. Mendengarkan
memerlukan energi dan suatu komitmen untuk
terlibat dalam pekerjaan yang sukar.
Mendengarkan melibatkan penerimaan stimuli,
dan itu dibedakan dengan mendengar sebagai
proses fisiologis
Tiga tingkat dari mendengarkan
1. Tingkat tidak mendengar.
Di sini orang tidak mendengarkan sama sekali, ia melihat
pada pembicara dan mungkin menandai perhatian
dengan OK, yes, dan mmm, tetapi sebenarnya tidak
mendengarkan. Tidak ada yang diperoleh.
2. Mendengar
Di sini orang mendengar apa yang dikatakan dan bisa
mengingatnya tetapi tidak membuat gagasan masuk
melewati tingkat ingatan.
3. Berpikir.
Didefinisikan sebagai mendengarkan.
Tiga tipe yang umum dari
mendengarkan
1. mendengarkan untuk hiburan
2. mendengarkan untuk informasi
3. mendengarkan untuk pertolongan
Mendengarkan untuk hiburan
merupakan sebagian besar waktu mendengar kita.
Kita mendengarkan untuk musik, siaran
olahraga, komedi atau drama. Kita
mengesampingkan hal-hal penting,
membebaskan diri kita dari stimuli-stimuli
lainnya, rileks dan menikmati stimuli tersebut
Mendengarkan untuk informasi
Sebagai seorang siswa, kewajiban utama dalam
mendengarkan adalah untuk informasi, di dalam kelas
kita mendengarkan pada instruktur dan siswa lainya.
Saat kita menyalakan radio mobil untuk mendengarkan
mengenai skor sepakbola, tujuan kita selanjutnya adalah
untuk mendengarkan informasi.
Mendengarkan untuk menolong
Kegunaan pertolongan dalam mendengar adalah sesuatu
yang penting, yang akan kita ulang berkali-kali. Saat kita
mendengarkan pada keluhan orang, membicarakan
mengenai masalah pribadi, atau berusaha membuat
keputusan, kita sering mendengarkan dengan maksud
menolong mereka.
Empatik dan mendengarkan secara obyektif
Jika kita ingin mengartikan apa yang diartikan orang dan
apa yang dirasakan orang, kita perlu mendengarkan
dengan empatik. Untuk memungkinkan empatik dengan
lainnya adalah dengan merasakannya, melihat dunia
seperti mereka melihatnya, merasakan apa yang mereka
rasakan. Hanya saat kita mencapainya kita bisa
mengerti artinya.
Tidak ada metode yang cepat untuk mencapai empatik.
Tetapi ini sesuatu yang perlu kita capai.
Mendengarkan dengan non judgment dan judgmental
Mendengarkan efektif digolongkan sebagai nonjugdmental
dan judgmental – mendengarkan dengan pikiran terbuka
dan pemahaman dan juga mendengarkan dengan kritis
dan membuat evaluasi atau penilaian.
Mendengarkan aktif dan pasif
Seni mendengarkan efektif dalam situasi interpersonal
adalah dengan menjadi partisipan aktif. Mungkin
persiapan paling baik untuk mendengarkan aktif adalah
dengan bertindak sebagai pendengar aktif secara fisik
dan mental.
Sebagai pendengar, kita perlu masuk ke interaksi
komunikasi - apakah itu interpersonal, kelompok kecil,
atau public speaking - sebagai partner setara dengan
pembicara, orang dengan emosi dan intelektual yang
siap untuk berbagi pengertian.
Mendengarkan pasif, bagaimanapun, tidak sia-sia, dan
tetap bernilai. Mendengarkan pasif - mendengarkan
tanpa berbicara dan tanpa mengarahkan pembicara
secara non verbal - adalah sesuatu yang berguna untuk
penerimaan komunikasi.
Mendengarkan secara aktif
Mendengarkan secara aktif ini adalah tipe yang paling
penting dari kepandaian komunikasi yang dapat kita
pelajari, demikian hingga kita perlu mendalaminya.
Tujuan Mendengarkan Aktif
Mendengarkan aktif memberikan beberapa maksud
penting. Pertama, memungkinkan pendengar memeriksa
akurasi dari pengertian yang dikatakan pembicara, dan
lebih penting lagi apa yang dimaksud pembicara.
Dengan merefleksi pada pandangan apa yang didapat
dari maksud pembicara, si pembicara diberi kesempatan
untuk membetulkan atau mengubah persepsi pendengar
untuk menjelaskan jika perlu penjelasan.
Kedua, melalui proses mendengarkan akif, si pendengar
memperlihatkan penerimaan atas perasaan pembicara,
pandangan menolak, memberikan perasaaan legitimasi.
Pandangan aktif yang merefleksikan pada pembicara
apa yang dia pikir dikatakan memberi penerimaan si
pembicara. Perasaan si pembicara tidak ditantang, tetapi
dia dinyatakan dalam cara yang simpatik dan empatik.
Ketiga, dan mungkin yang paling penting, mendengarkan
aktif menstimuli si pembicara untuk menjelajahi
perasaan dan pikirannya lebih lanjut. Mendengarkan
aktif membuat tingkat dialog yang berarti. Dialog saling
menguntungkan.
Tehnik dari mendengarkan aktif
Tiga cara sederhana yang mungkin menunjukkan
kegunaan dalam mempelajari proses mendengarkan
aktif.
Menanyakan pertanyaan
Tanyakan pernyataan-pernyataan untuk meyakinkan
pengertian anda sendiri pada pikiran dan perasaan
pembicara dan yakinkan informasi tambahan yang
relevan.
Mungkin pertolongan bisa berupa dukungan dan
penerimaan pendengar. Hanya dengan berada di sana,
siap mendengarkan dan keinginan untuk menolong,
sering menjadi suatu kenyamanan. Pada saat lain,
pertolongan yang diberikan bisa menjadi lebih langsung,
seperti saat kita membuat saran atau nasihat.