Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Laporan TERNATE

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


K E M E NT E R I A N PE K E R J A A N UMUM D AN PE R UMA HA N R AK Y A T
T A HUN A NGGA R A N 201 9

Pemantauan Kelembagaan dan Alternatif Pembiayaan SPAM – Maluku


Utara
Overview
Pendahuluan
LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan dinyatakan berlaku kembali
Amanat yang terdapat dalam peraturan pemerintah No. 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum :
1. Masih diperlukan pengaturan-pengaturan lain yang dijadikan pedoman dalam pelaksanaan penyelenggaraan SPAM
yang bersifat lebih khusus dan detail.
2. Penyelenggaraan SPAM diprioritaskan pelaksanaannya kepada BUMN dan BUMD
3. Wilayah atau kawasan yang tidak terjangkau pelayanan SPAM oleh BUMN dan BUMD, pelaksanaan
Penyelenggaraan SPAM tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah dengan
membentuk UPT atau UPTD
4. Apabila tidak terdapat Penyelenggaraan SPAM baik oleh BUMN dan BUMD, maupun UPT/UPTD, maka dapat
dilaksanakan Penyelenggaraan SPAM untuk memenuhi kebutuhan sendiri oleh Kelompok Masyarakat dan Badan
Usaha
Dalam mendorong peningkatan cakupan akses aman air minum mencapai 100% di tahun 2019, telah dibuat beberapa
peraturan-peraturan. Peraturanperaturan tersebut perlu disosialisasikan dan dilaksanakan baik secara aksi langsung
ataupun dengan menerbitkan Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria (NSPK) atau peraturan daerah
Permasalahan yang dihadapi dalam penyediaan air minum saat ini :
1. Masih rendahnya cakupan pelayanan air minum.
2. Kurangnya pendanaan untuk pengembangan sistem yang ada
3. Pengelolaan yang kurang efisien
4. Belum adanya kelembagaan penyelenggara SPAM pada daerah pemekaran baru atau kelembagaan UPTD/BLUD
yang sudah terbentuk masih perlu perbaikan dari sisi manajerial dan fisik
MAKSUD & TUJUAN
Maksud & Tujuan
Maksud dari kegiatan ini melakukan bimbingan teknik, monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggara
SPAM di Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk meningkatkan pengelolaan SPAM, agar infrastruktur SPAM
yang telah dibangun dapat dikelola dengan baik sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan dapat
berkembang secara berkelanjutan untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum.

Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah:
1. Monitoring dan evaluasi pengelolaan infrastruktur SPAM yang telah terbangun dan ketersediaan kelembagaan unit
penyelenggara SPAM, serta identifikasi kebutuhan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan sumber daya manusia
(SDM) penyelenggara SPAM (BUMD/PDAM, UPTD).
2. Terlaksananya kegiatan sosialisasi penurunan angka NRW (Non Revenue Water) di PDAM Kab./Kota yang masih sangat
tinggi.
3. Terdatanya asset Satker PSPAM Maluku Utara Tahun Anggaran 2013 s/d 2019 dalam data base berbasis aplikasi.
4. Pembuatan Buku Profil Pembangunan Satker PSPAM Maluku Utara Tahun Anggaran 2018.
5. Pembuatan Buku Profil PDAM Se Provinsi Maluku Utara.
DASAR HUKUM
Instansi yang
No. Kategori Peraturan Pokok-pokok aturan
mengeluarkan
pengaturan terkait tata
pengaturan air, tata
1 UU 11/1974 tentang Pengairan Kemen PUPR
pengairan, dan pembangunan
pengairan

pengaturan terkait pembagian


UU 23/2014 tentang
2 Kemen Dagri urusan pempus (absolut) dan
Pemerintah Daerah
urusan pemda (konkuren)

prinsip-prinsip perlindungan
Undang - undang UU 32/2009 tentang
dan pengelolaan lingkungan
3 Pengelolaan dan Perlindungan Kemen LHK
hidup yg didasarkan pd tata
Lingkungan Hidup
kelola pemerintahan yg baik
UU 26/2007 tentang Penataan pengelolaan dan pemanfaatan
4 Kemen PUPR
Ruang ruang
pengelolaan, pembangunan,
5 UU 32/2014 tentang Kelautan Kemen Kelautan pemanfaatan, perlindungan
laut
UU 5/1962 tentang
6 Kemen Dagri tata kelola perusahaan daerah
Perusahaan Daerah
DASAR HUKUM
PP 121/2015 tentang
1 Kemen PUPR tata cara pengusahaan SDA
Pengusahaan SDA
tata cara penyelenggaraan
2 PP 122/2015 tentang SPAM Kemen PUPR
SPAM
Peraturan Pemerintah tata cara perlindungan,
3 PP 35/1991 tentang Sungai Kemen PUPR penggunaan, pengembangan
danau dan waduk
PP 18/2016 tentang Organisasi pembagian kewenangan tugas
4 Kemen Dagri
perangkat Daerah perangkat daerah
DASAR HUKUM
Permenkes 492/2010 tentang pengawasan terhadap kualitas air
1 kemenkes
Persyaratan Kualitas Air Minum minum

Permen PUPR 19/2016 tentang


mekanisme pemberian dukungan dlm
2 pemberian dukungan pempus Kemen PUPR
KPBU
dan/atau pemda dlm KPBU

Permen PUPR 25/2016 tentang


tata cara penyelenggaraan SPAM oleh
pelaksanaan penyelenggaraan SPAM
3 Kemen PUPR badan usaha utk memenuhi
Peraturan Menteri utk memenuhi kebutuhan sendiri oleh
kebutuhan sendiri
badan usaha

Permen PUPR 27/2016 tentang


4 Kemen PUPR mekanisme penyelenggaraan SPAM
Penyelenggaraan SPAM

Permendagri 70/2016 tentang tata cara pemberian subsidi terhadap


5 Kemen Dagri
Pemberian Subsidi PDAM

Permendagri 71/2016 tentang tata cara


6 Kemen Dagri mekanisme penetapan tarif PDAM
Penetapan Tarif Air Minum
LINGKUP
KEGIATAN
A. Tahapan Persiapan
1. Memfasilitasi pertemuan dengan Kepala Dinas PU / Cipta Karya Provinsi/ Kabupaten/ Kota, PDAM, UPTD terpilih dan DPD Perpamsi Provinsi
Maluku Utara sebanyak 1 (satu) kali dalam satu tahun. Adapun agenda pertemuan tersebut antara lain:
a) Identifikasi kebutuhan pembentukan kelembagaan penyelenggara SPAM dan penguatan kelembagaan untuk lembaga penyelenggara
SPAM non PDAM yang sudah terbentuk.
b) Identifikasi upaya peningkatan kinerja PDAM yang masih memiliki kriteria kurang sehat dan sakit. Pertemuan ini terkait dengan
pelaksanaan dan pemanfaatan bantuan program/ SPAM terfasilitasi, pelaksanaan rekomendasi penyehatan PDAM non fisik dan
outcome kedua pelaksanaan program tersebut terhadap kinerja PDAM.
2. Identifikasi permasalahan PDAM yang masih tinggi angka NRW nya, serta solusi untuk penurunan angka NRW tersebut.

B. Tahap Monitoring
1. Mengevaluasi tindak lanjut rencana kegiatan monitoring dan evaluasi dan memberikan advis / bimbingan yang diperlukan.
2. Memberi masukan teknis maupun non teknis terhadap tingginya angka NRW di PDAM selaku lembaga pengelola SPAM di Kab./Kota.
3. Melaksanakan kunjungan lapangan dalam rangka mengevaluasi PDAM.

C. Tahap Evaluasi dan Rekomendasi


1. Membantu pengelola SPAM dalam menghitung biaya operasi masing-masing system SPAM dan membantu penyusunan tarif full cost
recovery.
INDIKATOR KELUARAN DAN
KELUARAN
A. INDIKATOR KELUARAN
1. Terlaksananya Sosialisasi Penurunan angka NRW di PDAM Kab./Kota
2. Mendorong pembentukan kelembagaan untuk SPAM IKK yang belum dikelola dan penguatan kelembagaan untuk SPAM
IKK dengan kelembagaan UPTD (Kab. Halmahera Timur dan Kab. Halmahera Tengah).
3. Terdatanya pelaksanaan Pembangunan SPAM TA 2013 s/d 2018 Satker PSPAM Maluku Utara di Kab./Kota Provinsi
Maluku Utara dalam Data Base berbasis aplikasi, data base dimaksud berisikan informasi terkait pelaksanaan pekerjaan
dimulai dari tahap awal sebelum kontrak, masa kontrak, pho, pasca kontrak, serta serah terima kelola maupun hibah
asset.
4. Masukan/ laporan kepada Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum cq. Subdit Standardisasi dan
Kelembagaan melalui Satker PSPAM Provinsi Maluku Utara tentang kondisi Penyelenggara SPAM di seluruh
Kabupaten/kota di wilayah Provinsi Maluku Utara.
5. Tersusunnya buku profil penyelenggaraan SPAM Provinsi Maluku Utara Tahun Anggaran 2018.
B. KELUARAN
1. Laporan hasil sosialisasi Penurunan Angka NRW PDAM Kab./Kota Provinsi Maluku Utara.
2. Laporan hasil monitoring dan evaluasi pembentukan/penguatan kelembagaan pengelola SPAM Kabupaten/Kota di
Provinsi Maluku Utara.
3. Data base berbasis Aplikasi..
4. Buku profil penyelenggaraan SPAM Provinsi Maluku Utara 2018.
METODOLOGI
Pemantauan
Kelembagaan dan
Alternatif Pembiayaan
SPAM – Maluku Utara
METODE PELAKSANAAN
2013 -2018

2013 -2018

2013 -2018

2013 -2018

2013 -2018

Maluku utara
No.
RENCANA KERJA KEGIATAN
BULAN KE - 1 BULAN KE - 2 BULAN KE - 3 BULAN KE - 4 BULAN KE - 5 BULAN KE - 6 BULAN KE - 7
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A. TAHAP PERSIAPAN DAN MOBILISASI PERSONIL
1 Persiapan Administrasi Personil
2 Membuat Program Kerja Menyeluruh
3 Menentukan Sasaran
4 Menetapkan Metode Survey
5 Menggali Sumber Data Terkait
6 Melakukan Studi Literatur
7 Menyusun Format Pendataan
8 Menyiapkan Peralatan Survey
9 Menyusun Jadwal Kerja

B. SURVEY, IDENTIFIKASI DATA


1 Identifikasi kebutuhan pembentukan kelembagaan pengelola SPAM
2 identifikasi upaya peningkatan kinerja PDAM
3 Rencana Penyusunan Buku provil kelembagaan dan investasi keuangan SPAM
4 Sosialisasi informasi NSPK

C. MONITORING
1 mengawasi rencana tindak lanjut monitoring
2 memberikan masukan teknis terhadap NSPK
3 evaluasi SPAM terfasilitasi
4 Fasilitasi pembentukan kelembagaan pengelolaan SPAM

D. ANALISIS
1 analisa pelaksanaan banpro
2 pemutakhiran data pengelola SPAM IKK
3 evaluasi terhadap proses pembentukan kelembagaan pengelola SPAM
4 evaluasi biaya operasi badan pengelola SPAM

F. TAHAP PELAPORAN DAN DISKUSI


1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Inrerim/Antara
3 Laporan Draft Akhir
4 Laporan Akhir
5 Kegiatan Workshop
STRUKTUR
ORGANISASI
No. Lingkup Keahlian Posisi Yang Disusulkan Orang Bulan

A TENAGA AHLI
1 S-1 Tek. Lingkungan Team Leader 7
2 S-1 Tek. Lingkungan Ahli Air Minum 7
3 S-1 Ekonomi Ahli Keuangan 7
4 S-1 Informatika Ahli IT 7
5 S-1 Ekonomi Ahli Kelembagaan 7
B TENAGA ASISTEN
1 S-1 Tek. Lingkungan Asisten Ahli Air Minum 7
2 S-1 Informatika Asisten Ahli IT 7
3 S1 Informatika OP Gambar Teknik 7
4 S1 Teknik Surveyor 7
5 S1 OP Computer 7
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai